VISI & MISI KEMENTERIAN KEUANGAN
Keuangan dan Kekayaan
Negara yang Dipercaya,
Akuntabel, dan Terbaik di
Tingkat Regional untuk
Mewujudkan Indonesia
yang Sejahtera,
Demokratis, dan
Berkeadilan.”
VISI
Mengembangkan Kebijakan Fiskal yang :
Sehat,
Berkelanjutan,
Hati-hati (Prudent), dan
Bertanggungjawab
Mewujudkan
pengelolaan
kekayaan
negara yang
optimal
sesuai
dengan azas
fungsional,
kepastian
hukum,
transparan,
efisien, dan
bertanggungj
awab.
Mewujudkan
industri pasar
modal dan
lembaga
keuangan non
bank sebagai
penggerak
dan penguat
perekonomian
nasional yang
tangguh dan
berdaya saing
global.
Membangun dan
Mengembangkan
Organisasi Berlandaskan
Administrasi Publik Sesuai
dengan Tuntutan
Masyarakat;
Membangun dan
Mengembangkan SDM yang
Amanah, Profesional,
Berintegritas Tinggi dan
Bertanggung Jawab;
Membangun dan
Mengembangkan Teknologi
Informasi Keuangan yang
Modern dan Terintegrasi
serta Sarana dan Prasarana
Strategis Lainnya.
MISI FISKAL MISI KEKAYAAN
NEGARA
MISI PASAR MODAL DAN LEMBAGA
KEUANGAN
MISI PENGUATAN KELEMBAGAAN
STRUKTUR ORGANISASI
Inspekt
Menteri
Keuanga
n
Menteri
Keuanga
n
Ditjen
Angga
ran
Ditjen
Angga
ran
Ditjen
Pajak
Ditjen
Pajak
Ditjen
Perbe
ndahar
aan
Ditjen
Perbe
ndahar
aan
Ditjen
Kekay
aan
Negar
a
Ditjen
Kekay
aan
Negar
a
Ditjen
Perimb
angan
Keuan
gan
Ditjen
Perimb
Ditjen
Bea &
Cukai
Ditjen
Bea &
Cukai
Ditjen
Profil Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal
No
Unit
Satker Kantor Pusat Satker Kantor Daerah Total Satker
1.
SETJEN
10
19
29
2.
ITJEN
1
-
1
3.
DJA
1
-
1
4.
DJP
2
570
572
5.
DJBC
1
142
143
6.
DJPK
1
-
1
7.
DJPU
1
-
1
8.
DJPB
4
207
211
9.
DJKN
1
87
88
-Tugas dan Fungsi Sekretariat Jenderal Kemenkeu
Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta
pembinaan dan pemberian dukungan administrasi Kementerian Keuangan sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi kegiatan Kementerian Keuangan
b. penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan
c. penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan Kementerian
Koordinator, Kementerian Negara, Kementerian lain, Lembaga Pemerintah Non
Kementerian, dan lembaga lain yang terkait
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan
Kegiatan Unggulan Sekretariat Jenderal Kemenkeu
Pengintegr
asian IT
Penyiapan Gedung Baru untuk keperluan Data
Center/ Disaster Recovery Center;
Melaksanakan Konsolidasi Infrastruktur IT
Kemenkeu dan dukungan operasional DC-DRC;
Penyiapan Perangkat Integrasi Tahap II.
1
2
Reformasi
Birokrasi
dan
Transformasi
Kelembagaan
Kemenkeu
Alokasi Pagu :
Rp 7.728,61
Miliar
Alokasi Pagu :
Rp 7.728,61
Miliar
Rp 325,76
Miliar
Rp 93,30
Miliar
Pembinaan dan pemberian bantuan hukum: eks
Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Bank
dalam Likuidasi, Sengketa Internasional,
Arbitrase,
pemulihan aset negara
Pembinaan
dan
koordinasi
pemberian
bantuan
hukum
Terkait Anggaran Kemenkeu tahun anggaran 2012
Terkait Kronologi Pagu Anggaran Kementerian Keuangan 2012
1. Pada APBN TA 2012, Kementerian Keuangan memperoleh alokasi anggaran sebesar
Rp17.779,98M.
2. Dalam perkembangannya, anggaran tersebut mengalami perubahan yang disebabkan beberapa hal seperti:
a. adanya drop loan sebesar Rp204,98M, b. luncuran hibah sebesar Rp29,03M, c. penghematan sebesar Rp925,34M,
d. penambahan penggunaan PNBP BLU sebesar Rp251,28M, e. penambahan dari SABA sebesar Rp378,45M, serta
f. penambahan dari penghargaan (reward) TA 2011 sebesar Rp39,69M, sehingga alokasi anggaran tersebut pada APBN-P TA 2012 menjadi sebesar Rp17.348,12M.