• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

Nomor : SK.1 8 1 / VI - BPHA/ 2 0 0 8

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN

HASI L HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE

TAHUN 2 0 0 7 – 2 0 1 6 ATAS NAMA PT. JAYA TI MBER TRADI NG & I NDUSTRI AL

COMPANY LTD. PROVI NSI KALI MANTAN TI MUR

MENTERI KEHUTANAN

Membaca : Surat Direktur Utama PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. : a. Nomor 48/ JTR-SMD/ I V/ 2007 tanggal 30 April 2007 perihal

Penyampaian Buku RKUPHHK dalam hutan alam sepuluh tahunan PT. Jatitrin Co. Ltd di Provinsi Kalimantan Timur,

b. Nomor 69/ JTR-SMD/ V/ 2007 tanggal 15 Mei 2007 perihal Penyampaian kelengkapan persyaratan penilaian RKUPHHK PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd di Provinsi Kalimantan Timur,

c. Nomor 130/ JTR-SMD/ I X/ 2007 tanggal 12 September 2007 perihal Penyampaian perbaikan buku RKUPHHK dalam hutan alam PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd di Provinsi Kalimantan Timur.

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 100/ Kpts-I Kpts-I / 2001 tanggal 15 Maret 2001 kepada PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. diberikan Pembaharuan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK) Dalam Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas ± 53.200 ha di Provinsi Kalimantan Timur dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak tanggal 15 Desember 1998;

b. bahwa sesuai pasal 3 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam wajib disusun oleh pemegang izin dan diajukan kepada Direktur Jenderal;

c. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan bahwa Direktur Jenderal atas nama Menteri menyetujui Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi;

d. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007, Direktur Jenderal dapat mendelegasikan kewenangan penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi kepada pejabat eselon I I lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

e. bahwa ...

R E P U B L I K I N D O N E S I A

D E P A R T E M E N K E H U T A N A N

(2)
(3)

e. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;

f. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam a.n. PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992;

3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Nomor 19 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun 2008;

8. Keputusan Presiden RI Nomor 187/ M Tahun 2004, Jo. Nomor 171/ M Tahun 2005;

9. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005, Jo. Nomor 62 Tahun 2005;

10.Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun 2005, dan Nomor 63 Tahun 2005;

11.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10172/ Kpts-I I / 2002;

12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

13.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/ Menhut-I I / 2005; 14.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/ Menhut-I I / 2006; 15.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/ Menhut-I I / 2007;

16.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;

17.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/ Menhut-I I / 2008;

18.Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007;

Memperhatikan : Hasil Penilaian atas Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam a.n. PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. sesuai surat arahan perbaikan Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi No. S.488/ VI / BRPHP- 3/ 2007 tanggal 3 Agustus 2007.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi periode tahun 2007 s.d 2016 a.n. PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. di Provinsi Kalimantan Timur.

KEDUA : Rencana penebangan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Periode Tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. maksimum 10.100 ha atau rata-rata 1.010 ha/ th dan volume maksimum 365.300 m3 atau rata-rata 36.530 m3/ th yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan ini;

(4)

KETI GA : Penetapan etat tebangan dalam RKUPHHK-HA tersebut dapat disempurnakan apabila telah dilakukan I nventarisasi Tegakan Hutan Menyeluruh Berkala.

KEEMPAT : Uraian kegiatan rinci tercantum dalam buku RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. sebagaimana Buku Lampiran Keputusan ini;

KELI MA : PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya agar membangun kemitraan dengan para pihak kompeten;

KEENAM : RKUPHHK tersebut pada amar PERTAMA berfungsi sebagai dasar untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd.;

KETUJUH : Selambat-lambatnya 24 Agustus 2009, PT. Jaya Timber Trading & I ndustrial Co. Ltd. harus menyelesaikan kewajiban melaksanakan I nventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (I HMB) yang hasilnya akan dipergunakan untuk penyempurnaan RKUPHHK ini;

KEDELAPAN : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

KESEMBI LAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J a k a r t a

Pada tanggal : 28 Mei 2008

A.n. MENTERI KEHUTANAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Salinan sesuai dengan aslinya U.b. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN Kepala Bagian Hukum dan Humas HUTAN ALAM,

Ttd. Ttd.

Hari Budianto, SH, MH. I r. Listya Kusumawardhani, MSc. NI P. 080057821 NI P. 710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yth. :

1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta, 2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 4. Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda,

5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta, 6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta, 7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda,

8. Bupati Kutai Kertanegara di Tenggarong, 9. Bupati Kutai Barat di Sendawar,

10. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Kertanegara di Tenggarong, 11. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat di Sendawar,

Referensi

Dokumen terkait

he ASEAN Human Rights Declaration (AHRD) was adopted at the ASEAN Summit held in Phnom Penh, Cambodia on 18-20 November 2012, despite the fact that civil society organizations

Berdasarkan Penetapan Hasil Prakualifikasi Kajian Pola Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK SPDT) , Nomor : 3-4/PRKT.PQ/PAN/SET-KPDT/V/2012 tanggal 22 Mei 2012, dengan

2) Bidang Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3) Bidang Organisasi dan Kelembagaan dan Pencitraan Publik 4) Bidang Pemberdayaan Human Capital.. 5) Bidang Pengelolaan Aset

01.3/SRT/PL/PEDU-PDT/VI/2011, tanggal 13 Juni 2011, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

[r]

[r]

[r]

o Kode Nama Matakuliah SKS Semester Wajib/Pilihan Prasyarat