• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undangan PIP Pengambilan KIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Undangan PIP Pengambilan KIP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PONOROGO

Jalan Ir. H. Juanda No. 27 Telp. (0352) 461330 Fax. (0352) 481053

Kotak Pos 121 Ponorogo Kode Pos 63418

Nomor : P- / Kk.13.02 / 2 / PP.00 / 09 / 2016 September 2016 Sifat : Penting

Lampiran :

-H a l : Undangan Pengambilan Kartu PIP

Yth. 1. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta 2. Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta 3. Kepala Madrasah Aliyah Swasta

(Daftar Madrasah Penerima Terlampir)

di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo

Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak / Ibu Kepala Madrasah besok pada :

Hari / Tanggal

P u k u l Tempat

Catatan

:

: :

:

Senin, 19 September 2016 : Jenjang MI Selasa, 20 September 2016 : Jenjang MTs R a b u, 21 September 2016 : Jenjang MA 09.00 WIB s/d Selesai

Seksi Pendidikan Madrasah

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo  Membawa : - Stempel Madrasah

- BAST ( 2 Lembar )

 Daftar Madrasah dan Siswa Penerima KIP bisa dilihat di Blog Pendma

Demikian undangan kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

an. K e p a l a

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah

H. SISWO WIDODO

Tembusan Kepada Yth :

(2)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pemerintah Daerah harus menyusun strategi bersama dengan pemerintah pusat dan BPJS untuk meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan, jumlah dan jenis tenaga untuk

Antena Omni Fungsi utama antena adalah memperluas area coverage, kekuatan antena adalah pada pemfokusan. gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna

Hal ini tentu menumbuhkan pikiran akan suatu alat yang mampu mendeteksi kualitas minyak goreng, apakah minyak goreng tersebut terkontaminasi dengan campuran lain

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di Desa Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur

Dari pengertian inilah maka penting kiranya kita memahami, memanfaatkan waktu hidup kita untuk menyiasati detik-detik menuju kematian sebelum sekarat agar dapat menjadikan

korelasi parsial antara status sosial ekonomi (X1) dengan budaya bersih (Y), bila instrumen komitmen lingkungan hidup (X2) dikontrol sangat bermakna (sangat

Hasil penelitian ini hampir sama dengan hasil penelitian Monintja tahun 1986, dari 21 kasus sepsis neonatorum dengan biakan positif yang mendapat kombinasi ampisilin dan gentamisin,