STRUKTUR SEDIMEN STRUKTUR SEDIMEN
00:22
00:22 No commentsNo comments
Struktur
Struktur sedimen sedimen adalah benadalah bentuk-bentuk tuk-bentuk struktur struktur dalam dalam batuan sbatuan sedimen yedimen yang terang terjadi karenjadi karena prosea proses pada s pada saat asaat atau tidatau tidak lama k lama setelahsetelah terjadinya proses sedimentasi. Struktur sedimen sangat berguna bagi
terjadinya proses sedimentasi. Struktur sedimen sangat berguna bagi geologist geologist , karena dengan struktur sedimen ini kita dapat , karena dengan struktur sedimen ini kita dapat menafsirkanmenafsirkan aspek-aspek seperti lingkungan sedimen kuno, sejarah geologi, dan juga proses terjadinya permukaan bumi.
aspek-aspek seperti lingkungan sedimen kuno, sejarah geologi, dan juga proses terjadinya permukaan bumi. Dan
Dan juga juga beberbeberapa apa dari dari strustruktur ktur sedimsedimen en bergberguna una untuk untuk mengimengidentidentifikasfikasi i puncpuncak ak dan dan dasadasar r daridaribedsbedsdan untuk menentukandan untuk menentukan rangkaian dari sedimen yang berada pada urutan stratigrafi atau telah berubah karena dipengaruhi oleh gaya tektonik. Struktur sedimen rangkaian dari sedimen yang berada pada urutan stratigrafi atau telah berubah karena dipengaruhi oleh gaya tektonik. Struktur sedimen sangat banyak terjadi di batuan sedimen silisiklastik, tetapi mereka juga terjadi pada batuan sedimen non-silisiklastik seperti batu gamping sangat banyak terjadi di batuan sedimen silisiklastik, tetapi mereka juga terjadi pada batuan sedimen non-silisiklastik seperti batu gamping dan eaporit.
dan eaporit.
St
Struruktktur ur sesedidimemen n dadapat pat didiklklasasififikikasasikikan an berberdadasasarkrkan an basbasis is momorfrfolologogi i atataupaupunun karakteristik dekskriptifnya. Struktur sedimen primer dikelompokkan menjadi 3 kategori, yakni karakteristik dekskriptifnya. Struktur sedimen primer dikelompokkan menjadi 3 kategori, yakni str
struktuktur ur strstratiatifikfikasi asi dan dan bedfbedformorms, s, beddbeddinging-pl-plane ane marmarkinkings, gs, dan dan strstruktuktur ur lailainnynnya. a. StrStruktuktur ur str
stratiatififikaskasi i dan dan bedbedforforms ms dibdibagi agi laglagi i menmenjadi jadi 4 4 katkategoegori, ri, yakyakni ni bedbedding ding dan dan lamlaminatinationion,, bedforms,
bedforms, cross-stratificaticross-stratification, on, dan dan irregular irregular stratifikasi. stratifikasi. Seperti Seperti pada Gambar pada Gambar 1 1 yangyang menunjukkan hubungan antara proses sedimentasi dan jenis struktur sedimen yang terbentuk. menunjukkan hubungan antara proses sedimentasi dan jenis struktur sedimen yang terbentuk.
St
Struruktktur sedur sedimimen teren terbabagi kepgi kepadada a dudua a jejeninis, yais, yaitu strtu strukuktutur r sesedimdimen prien primemer r dadan n ststruruktktur sedur sedimimen seken sekunundeder.r.
A. STRUKTUR SEDIMEN PRIMER
A. STRUKTUR SEDIMEN PRIMER
Struktur
Struktur sedimen sedimen primer primer dihasilkan dihasilkan oleh oleh empat empat jenis jenis proses, proses, yaitu:yaitu: 1. eposisi !struktur pengendapan",
1. eposisi !struktur pengendapan", #. $roses oleh erosi dan kemudian
#. $roses oleh erosi dan kemudian terjadih deposisi !struktur erosi",terjadih deposisi !struktur erosi",
3. eposisi yang diikuti oleh fisik deformasi sedimen lunak !struktur deformasi", dan 3. eposisi yang diikuti oleh fisik deformasi sedimen lunak !struktur deformasi", dan
4. engan biogenica yang dimediasi oleh deposisi atau deposisi non-biogenetik dan modifikasi 4. engan biogenica yang dimediasi oleh deposisi atau deposisi non-biogenetik dan modifikasi biogenik !struktur biogenik".
biogenik !struktur biogenik".
Stratificati
Stratification dan
on dan Bedforms
Bedforms
a.
a. Bedding Bedding and and LaminationLamination
%eddi
%edding ng memilmemiliki iki karaktkarakteristeristik ik yang yang fundamfundamental ental pada pada batuan batuan sedimsedimen. en. %eds %eds adalahadalah tabular atau lenticular layers dari batuan sedimen yang memiliki litologi, tekstur, atau kesatuan tabular atau lenticular layers dari batuan sedimen yang memiliki litologi, tekstur, atau kesatuan sstrtrukuktturural al yyanang g jejelalass, , yyanang g dadapapat t mememmbebedadakakan n memerrekeka a dadarri i ststraratta a atatas as dadan n ststrratataa ba&ah. $ermukaan
ba&ah. $ermukaan atas atas dan dan ba&ah ba&ah beds beds dikenal dikenal sebagai sebagai perlapisan. perlapisan. 'tto 'tto !1(3)" !1(3)" menganggapmenganggap bah&a
bah&a beds beds sebagai sebagai unit unit sedimentasi, sedimentasi, yaitu yaitu sebagai sebagai ketebalan ketebalan sedimen. sedimen. *a*alapun lapun hal hal ini ini tidak tidak se
selallalu u mumungngkin kin teterjrjadiadi, , nanamumun n didiepepererlulukakan n ununtutuk k memengngididententififikaikasi si uniunit t sesedidimementntasasii indi+idual. enurut cee dan *eir !1(3",
indi+idual. enurut cee dan *eir !1(3",bedsbeds didefinisikan sebagai strata yang memiliki didefinisikan sebagai strata yang memiliki
ke
ketetebabalalan n lelebibih h dadari ri 1 1 cmcm/ / apapababilila a lalapipisasan n keketetetetebabalalannnnya ya kukurarang ng dadari ri 1 1 cmcm, , mamakaka disebut
Gambar 1. lasifikasi pada
Gambar 1. lasifikasi pada struktur sedimen primer.struktur sedimen primer. $ada
$ada Gambar Gambar #, #, digunakan istilah digunakan istilah untuk untuk menggambarkan menggambarkan ketebalan ketebalan beds beds dan dan laminae.laminae. %eds dipisahkan oleh perlapisan atau beds surface, yang sebagian besar merupakan perlapisan %eds dipisahkan oleh perlapisan atau beds surface, yang sebagian besar merupakan perlapisan dari non-deposisi, perubahan mendadak dalam komposisi !yang mencerminkan perubahan dan dari non-deposisi, perubahan mendadak dalam komposisi !yang mencerminkan perubahan dan kondisi pengendapan", atau permukaan erosi !0ampbell, 1(2".
kondisi pengendapan", atau permukaan erosi !0ampbell, 1(2".
!Gambar # dihapus" !Gambar # dihapus"
Gambar 3. nformal subdi+ision dari beds pada struktur dalam.
%eds dapat dibedakan secara internal ke dalam sejumlah unit informal !Gambar 3". %eds dapat berisi subdi+isi yang timbul dari asosiasi khusus dari struktur sedimen, seperti bidang laminae atau ripple laminae. nit informal memiliki komposisi yang berbeda, tekstur, sementasi, atau &arna, yang mungkin ada pada lensa kerikil atau pada chert . Sebuah diskontinuitas ditandai !umumnya karena erosi permukaan" diantara dua beds dari komposisi yang sama yang disebut permukaan amalgamasi, dan beds dipisahkan oleh permukaan seperti disebut amalgamasi beds.
5apisan adalah bagian beds yang lebih tebal dari laminae yang dipisahkan oleh minor namun berbeda diskontinuitas dalam tekstur atau komposisi. %eds dipisahkan oleh perlapisan atau bedding surface yang sebagian besar merupakan plane dari non-deposition, perubahan
mendadak dalam komposisi !yang mencerminkan perubahan dan kondisi pengendapan", atau permukaan erosi !0ampbell, 1(2".
$ermukaan ba&ah dan atas pada beds umumnya parallel satu sama lain, namun beberapa permukaan beds yang nonparallel !Gambar 4". $ermukaan beds sendiri mungkin bisa bergelombang, atau bahkan melengkung. 6ergantung pada kombinasi karakteristik ini, beds dapat memiliki berbagai bentuk geometris seperti uniform-tabular, tabular-lenticular, cur+ed-tabular,&edge-shaped, dan irregular. $ada beds dapar berisi layers dan laminae yang pada dasarnya sejajar dengan perlapisan, yaitu beds yang mungkin menampilkan stratifikasi planar internal maupun laminated bedding.
Gambar 4. onfigurasi permukaan bedding.
%eds dihasilkan oleh konstan fisik, kimia,atau kondisi biologis. %anyak pula beds yang dihasilkan dengan sangat cepat, yaitu pada saat banjir yang hanya berlangsung beberapa jam atau beberapa hari saja.
$lanar bedding digunakan untuk membedakan beds yang tidak mengadung
cross-laminae. 7da 4 jenis planar bedding, yaitu laminated bedding, g raded bedding,re+erse bedding, dan massi+e bedding.
%edforms terjadi di lingkungan eolian dan submarine yang memiliki berbagai ukuran 7da hubungan genetik yang erat antara mekanisme aliran fluida, ripple bedforms, dan lintas laminasi. ntuk lebih memahami asal-usul bedforms dan cross-stratifikasi, banyak peneliti telah berfokus untuk mempelajari transportasi sedimen di flume. 8asil dari percobaan flume ialah menetapkan bah&a di aliran fluida, ripple kecil mulai terbentuk di sedimen pasir secepat pembentukan sedimennya. rutan9rangkaian dari jenis-jenis bedforms berdasarkan dengan tingkat kecepatan +elositas yang tergantung pada ukuran butir material.
Gambar . angkaian bedform yang terbentuk selama aliran unidirectional dari sedimen pasir. kuran ;,#mm sampai ;,2mm !menengah ke pasir kasar", misalnya pada rangkaian bedforms pada Gambar . ipples adalah bedform yang terkecil, ukuran luasnya cm sampai #; cm dan tinggi ;,cm sampai 3cm. ipple terbentuk di lumpur !;,;mm" hingga ke pasir kasar !;,2mm". %edforms yang lebih besar !panjang gelombangnya" mulai dari 1m sampai 1;;;m disebut bukit !dunes". ipple memiliki berbagai ukuran yang ber+ariasi. ipple terbentuk di antara siliklastik dan sedimen karbonat.
c. CrossStratification
1. 0ross-bedding
0ross-bedding terbentuk saat migrasi ripple dan pasir dunes di air atau udara. igrasi ripple atau dunes menyebabkan pembentukan laminae foreset karena a+alanching atau penetapan
suspensi di <ona pemisahan bedforms. =ika sebagian besar sedimen terlalu kasar untuk diangkut, maka a+alanching dari sedimen bedload akan menyebabkan pembentukan laminae yang curam dan lurus.
0ross bedding adalah jenis yang sangat umum dari struktur sedimen di batuan sedimen kuno. 0ross-bedding terbentuk di kondisi lingkungan yang berbeda hingga dapat sangat mirip dalam rupa9penampilan, dan hal itulah yang seringkali membuar peneliti menjadi sulit dalam studi lapangan untuk membedakan batuan sedimen kuno dengan cross-bedding yang terbentuk di terbentuk di.daerah flu+ial, eolian, dan di laut.
#. ipple 0ross-5amination
ipple cross-lamination terbentuk saat deposisi berlangsung sangat cepat selama migrasi ripple. $roses ini menghasilkan unit cross-bedded yang memiliki penampilan umum yang mana gelombang di bagian singkapan terpotong.
3. >laser dan 5enticular %edding
>laser bedding adalah jenis dari ripple bedding yang mana garis-garis tipis lumpur terjadi antara set cross-dilaminasi atau ripple-dilaminasi pasir atau berlumpur sedimen. 5umpur terkonsentrasi terutama di ripple tetapi mungkin juga sebagian menutupi puncak. >laser beddding menunjukkan deposisi diba&ah kondisi fluktuasi hidrolik.
4. 8ummocky 0ross-Stratification
8ummocky cross-stratification ditandai dengan gelombang cross-laminae yang keduanya berbentuk cekung dan cembung. 8ummocky cross-bedding umumnya terjadi pada ketebalan 1cm sampai ;cm dengan basis erosi gelombang, ripple, tops bioturbated. 8ummocky cross-stratifikasi biasanya terjadi pada batu pasir halus untuk batulanau kasar yang biasanya mengandung mika berlimpah dan sisa-sisa tanaman karbon halus
d. Irreg!"ar Stratification
1. Struktur eformasi
i. 0on+olute %edding and lamination
0on+olute bedding adalah struktur yang dibentuk oleh perlipatan yang kompleks atau rumit saat mengisutkan beds atau laminasi menjadi tidak teratur, biasanya dalam skala kecil antiklin dan sinklin. mumnya seperti itu, tapi tidak tentu, terbatas pada unit sedimentasi tunggal atau bed. 0on+olute bedding biasanya ditemukan di pasir halus atau pasir berlumpur, dan laminae biasanya dapat ditelusuri melalui lipatan. Sesar umumnya tidak terjadi, tetapi con+olutions dapat dipotong oleh permukaan erosi yang juga tergulung.
ii. Struktur >lame
Struktur flame yang bergelombang berbentuk dari lumpur yang biasa disisipi oleh batu pasir. Struktur flame biasanya berasosiasi dengan struktur lain yang disebabkan oleh sedimen pemuatan.
iii. %all dan Struktur %antal
%all dan struktur bantal !pillo&" berada pada bagian ba&ah batu pasir, dan biasanya tidak berada pada batu gamping. %all dan struktur bantal terdiri dari massa hemispherical !berbentuk batu pasir atau batu gamping" yang menunjukkan laminasi internal.
i+. 5ipatan dan Sesar Sedimen
Struktur slump ialah istilah umum yang biasa digunakan dalam deformasi penecontemporaneous yang dihasilkan dari gerakan dan perpindahan dari sedimen
unconsolidated atau semiconsolidated.
Struktur slump telah banyak melibatkan unit sedimentasi, dan biasanya ialah berupa sesar. etebalan unit slump telah dilaporkan berkisar dari kurang dari 1m hingga lebih dari ;m. nit slump dapat dibatasi atas dan ba&ah strata yang tidak menunjukkan bukti deformasi. Struktur slump juga biasanya terjadi pada mudstones, pasir halus dan tidak terjadi di batupasir, batugamping, dan e+aporit.
+. ish dan Struktur $ilar
Struktur dish berbentuk tipis, ber&arna gelap, subhori<ontal, flat cekung ke atas, laminasi tanah liat, yang terjadi di batupasir dan batulanau. 5aminasi biasanya hanya memiliki ketebalan beberapa sentimeter saja, tapi indi+idual dishes berukuran lebar 1cm hingga lebih dari ; cm.
#. Struktur ?rosi
0hannels !saluran" adalah struktur yang berbentuk atau @ pada cross-section dan cut-across yang sebelumnya telah dibentuk oleh bedding dan laminasi. 0hannels terbentuk karena adanya erosi, terutama oleh arus tetapi dalam beberapa kasus oleh gerakan massa. 0hannels dapat terisi oleh sedimen yang berstektur berbeda dengan beds yang telah terpotong. 0hannles terlihat pada singkapan yang lebar dan pada kedalaman beberapa sentimeter hingga meter. %ahkan pada channels yang besar dapat didefinisikan sebagai pemetaan atau pengeboran.
B. STRUKTUR SEDIMEN SEKUNDER
Struktur sedimen sekunder adalah struktur yang terbentuk sesudah terjadinya proses sedimentasi atau pada &aktu diagenesa. =uga merefleksikan keadaan lingkungan pengendapan, misalnya keadaan dasar, lereng dan lingkungan organismenya.
BeddingP"ane Mar#ings
a.
BedingP"ane $ang Di%asi"#an o"e% Erosi dan De&osisi%anyak tanda-tanda bedding-plane terjadi di bagian ba&ah beds sebagai positif relief cast dan tanda-tanda irregular. 6anda utama didasarkan pada batupasir dan sedimen kasar lainnya. 6anda tunggal !sole" ditunjukkan fitur directional yang membuat bedding-plane sangat berguna
untuk menafsirkan arah aliran arus kuno.
=adi erosi pada tanda bedding-plane sebenarnya dibentuk oleh dua tahap yang melibatkan baik erosi dan deposisi. $ertama kohesif, sedimen terkikis oleh beberapa mekanisme sehingga menghasilkan alur atau depresi. =ika bedding-plane kemudian mengalami pengangkatan oleh tektonik, struktur ini mungkin terpapar oleh pelapukan dan erosi sub-aerial !Gambar ".
Gambar . 6ahap pembentukan sole-marking hingga tererosi oleh lumpur yang kemudian terjadi deposisi pada sedimen kasar.
$eristi&a erosi yang dimulai oleh proses erosi sole-markings dapat dihasilkan dari aksi current-transported yang sebentar atau berlanjut.
i. Groo+e 0asts
Groo+e cast yang memanjang dihasilkan dari infilling tang tererosi yang kemudian diproduksi sebagai hasil dari kerikil, shell, sepotong kayu.
Gambar 2. $otongan groo+e casts pada batu pasir.
Groo+e casts biasaya berukuran lebar dari beberapa milimeter hingga puluhan sentimeter dan memiliki relief satu atau dua sentimeter. Groo+e casts adalah fitur directional yang paralel dan berorientasi ke arah aliran arus kuno.
ii. %ounce, brush, prod, roll, and skip marks
%ounce marks dihasilkan oleh alat yang membuat kontak intermitent dengan dasar, menciptakan bounce. %rush dan prodmarks berbentuk asimetris di cross-sectional. oll dan skip
marks dibentuk oleh pantulan naik dan turun permukaan yang menghasilkan track terus menerus. 5ihat gambar ).
Gambar ). %ounce, brush, prod, roll, dan skip marks.
iii. >lute 0asts
>lute casts adalah bentuk gerusaan pada permukaan yang bentuknya seperti seruling. >lute casts terjadi secara tunggal atau bersamaan di mana semua flute yang berorientasi pada arah yang sama. Secara tunggal, flute cenderung berukuran sama, namun flute casts di tempat beds yang berbeda dapat berukuran lebar dari 1-# c m sampai #; cm atau lebih, tinggi !relief" dari beberapa sentimeter sampai 1; cm atau lebih, dan panjang dari beberapa sentimeter hingga satu
Gambar (. >lute casts
b. BedingP"ane $ang Di%asi"#an o"e% Deformasi' Load Casts
5oad casts adalah struktur sedimen yang diakibatkan oleh perubahan !deformasi" yang ditimbulkan oleh beban diatasnya. engan kata lain, load casts merupakan lekukan yang timbul pada permukaan lapisan akibat beban yang berada diatasnya.
Gambar 1;. 5oad casts yang terjadi pada batu pasir.
c. BedingP"ane $ang Di%asi"#an o"e% (rganisme
i. 6race >ossils
6race fossils adalah struktur sedimen yang terbentuk akibat proses secara biologis. Strukturnya 7ntara lain: tracks, trail, burro&, borings, fecal pellet dan jejak-jejak lainnya yang dihasilkan oleh organisme. ?mpat struktur pada trace fossils yang diketahui ialah struktur bioturbasi, biostratifikasi, biodepositional, dan bioderosi.
Gambar 11. Skema hubungan karakteristik trace fossils pada batuan sedimen d i laut. 1 $olydora/ # ?ntobia/ 3 echinoid borings/ 4 6rypanites/ A pholadid burro&s/ 2 iplocraterion/ ) unlined
crab burro&/ ( Skolithos/ 1; iplocraterion/ 11 6halassinoides/ 1# 7renicolites/ 13 'phiomorpha/ 14 $hycodes/ 1 hi<ocorallium/ 1 6eichichnus/ 12 0rossopodia/ 1)
7steriacites/ 1( Boophycos/ #; 5oren<inia/ #, Booph ycos/ ## $aleodictyon/ #3 6aphrhelminthopsis/ #4 8elminthoida/ # Spirohaphe/ # 0osmorhaphe. ii. Stromatolit
Stromatolit terbentuk secara alamiah, struktur laminasi terdiri dari lumpur halus, sedimen tanah liat, atau sedimen pasir. Stromatolit paling tua terjadi pada batu gamping, namun stromatolit juga didapat dalam sedimen silisiiklastik.
Stromatolit dikenal sebagai struktur organosedimentary yang dibentuk sebagian besar oleh trapping dan proses cyanobacteria.
Gambar 1#. Struktur stromatolit hemispherical.
iscellaneous terdapat di bagian atas beds, yaitu termasuk mudcraks, syneresis cracks, raindrop dan hailstone imprints, bubble imprints, rill marks, s&ash marks, and parting lineation.
Gambar 13. udcraks diatas batuan lumpur.
C. STRUKTUR LAINN$A
ike dan sill batu pasir adalah tabular dari batu pasir besar yang mengisi belahan di setiap jenis host rock . ike dan sill batu pasir memiliki ketebalan dari beberapa cm hingga lebih dari 1; m. ike dan sill batu pasir tidak memiliki struktur internal yang berorientasi dengan apapun kecuali serpihan mika dan partikel lainnya yang memanjang.
Struktur sedimen sekunder adalah struktur yang terbentuk beberapa saat setelah terjadinya deposisi selama penguburan sedimen. Struktur ini sebagian besar berasal dari bahan kimia, yang dibentuk oleh presipitasi <at mineral dalam pori-pori semiconsolidated atau konsolidasi batuan sedimen oleh proses penggantian kimia.
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN
Struktur sedimen termasuk ke dalam struktur primer yaitu struktur yang terbentuk pada
saat pembentukan batuan !pada saat sedimentasi".
#embagian struktur sedimen :
Struktur Sedimen #engendapan
b. Struktur Sedimen $rosional
Struktur Sedimen #asca #engendapan
Struktur Sedimen %iogenik
a. Struktur Sedimen Pengendapan
&dalah struktur sedimen yang terjadi pada saat pengendapan batuan sedimen.
#erlapisan'(aminasi
#erlapisan merupakan suatu bidang kesamaan )aktu yang dapat ditunjukan oleh
perbedaan besar butir atau )arna dari bahan penyusunnya.
Dikatakan perlapisan bila tebalnya *+ cm dan dikatakan sebagai laminasi bila tebalnya + cm.
#erlapisan dapat dibagi menjadi macam :
+. #erlapisan'laminasi sejajar !#aralel %edding'(amination" :
%entuk lapisan' laminasi batuan yang tersusun secara horisontal dan saling sejajar satu
dengan yang lainnya.
2. #erlapisan'laminasi silang siur !ross %edding'(amination" :
%entuk lapisan' laminasi yang terpotong pada bagian atasnya oleh lapisan'laminasi berikutnya
dengan sudut yang berlainan dalam satu satuan perlapisan.
/. #erlapisan bersusun !raded %edding" :
#erlapisan batuan yang dibentuk oleh gradasi butir yang makin halus ke arah atas !normal
graded bedding" atau gradasi butir yang makin kasar ke arah atas !reerse graded bedding".
Normal graded bedding dapat dipakai untuk menentukan top atau bottom lapisan batuan.
%entuk permukaan perlapisan bergelombang karena adanya arus sedimentasi.
b. Struktur Sedimen $rosional
&dalah struktur sedimen yang terjadi akibat proses erosi pada saat pengendapan batuan
sedimen.
Dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
+.
1lute cast : struktur sedimen berbentuk seruling dan terdapat pada dasar suatu lapisan, dapat
dipakai untuk menentukan arus purba.
1lute casts, in the urassic 1ernie 1ormation
asts pada bagian ba)ah lapisan :
+. #ointed 1lute ast
2. %ulbous 1lute ast
/. roe ast
. 1lute 3ark
5. 4mpact 3ark
c. Struktur Sedimen #asca #engendapan
i
&dalah struktur sedimen yang terjadi setelah pengendapan batuan sedimen.
- (oad cast : struktur sedimen terbentuk pada permukaan lapisan akibat pengaruh beban sedimen di atasnya. - onolute %edding: bentuk liukan pada batuan sedimen akibat proses deformasi.
6 Sandstone dike : lapisan pasir yang terinjeksikan pada lapisan sedimen di atasnya akibat proses deformasi. 6 ontoh lain : %all-and-#illo) Structures, Dish-and-#illar Structure, Stylolites, dll.
onolute laminations on Saltspring 4sland
onolute bedding appears as highly contorted,
folded and disrupted layers
Load casts in Creston Formation, B.C a. Struktur Sedimen Biogenik
&dalah struktur sedimen yang terjadi akibat proses biogenik'organisme.
1osil ejak !7race 1ossils" :
+.
7racks !jejak berupa tapak organisme"
2.
7rails !jejak berupa seretan bagian tubuh organisme"
/.
%urro)s !lubang atau bahan galian hasil aktiitas organisme"
.
3old !cetakan bagian tubuh organisme"
5.
ast !cetakan dari mold"
8.
9esting, ra)ling and raing 7races D)elling, 1eeding and $scape %urro)s
%oring : lubang akibat aktiitas pengeboran organisme pada lapisan batuan !batuan relatif lebih
keras dibandingkan pada burro)s".
Burrows