• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Dan Perancangan PEmbangkit Listr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Dan Perancangan PEmbangkit Listr"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBANGKIT

PEMBANGKIT LISTRIK

LISTRIK TENAGA SURY

TENAGA SURYA

A

Studi Kasus : Ds. Somagede Studi Kasus : Ds. Somagede

Oe!

Oe!

Dede" A#dia"s$a!% S.T

Dede" A#dia"s$a!% S.T

I"da#go

I"da#go

(2)
(3)

A&st#a' 

A&st#a' 

Kecamatan Somagede merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa Kecamatan Somagede merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa Kecamatan Banyumas, merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya belum Kecamatan Banyumas, merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya belum  pernah merasakan terangnya listrik seperti daerah lain di kota-kota besar di pulau  pernah merasakan terangnya listrik seperti daerah lain di kota-kota besar di pulau  jawa. Listrik di wilyah ini belum masuk di karenakan jangkauan PL untuk masuk  jawa. Listrik di wilyah ini belum masuk di karenakan jangkauan PL untuk masuk

kedaerah terpencil seperti kecamamatan Somagede

kedaerah terpencil seperti kecamamatan Somagede sangat sulit. !leh karena itusangat sulit. !leh karena itu  penulis berinisiati" untuk merancang pembangunan pembangkit listrik tenaga surya  penulis berinisiati" untuk merancang pembangunan pembangkit listrik tenaga surya

untuk daerah tersebut.

untuk daerah tersebut. Sistem listrik tenaga surya #L$S% sebagai pembangkit listrikSistem listrik tenaga surya #L$S% sebagai pembangkit listrik diarahkan agar dapat diman"aatkan oleh para pemakai di daerah terpencil yang tidak diarahkan agar dapat diman"aatkan oleh para pemakai di daerah terpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PL. &ari hasil pembahasan dengan menggunakan mungkin dijangkau oleh jaringan PL. &ari hasil pembahasan dengan menggunakan metode pendekatan Perencanaan, &esain dan 'nalisa Kebutuhan didapat bahwa metode pendekatan Perencanaan, &esain dan 'nalisa Kebutuhan didapat bahwa untuk memenuhi kebutuhan lis

untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa trik di desa kanding dengan jumlah kanding dengan jumlah () unit rumah () unit rumah dandan  penerangan umum dibutuhkan listrik *(,+ K per jam. ntuk memenuhi kebutuhan  penerangan umum dibutuhkan listrik *(,+ K per jam. ntuk memenuhi kebutuhan

itu maka diperlukan

itu maka diperlukan )/ panel surya, *0 )/ panel surya, *0 baterai,0 buah charge baterai,0 buah charge controller dengancontroller dengan kapasitas ()) 'mpere dan ( Buah in1erter dengan ka

kapasitas ()) 'mpere dan ( Buah in1erter dengan ka pasitas *+ Kw. ntuk kebutuhnapasitas *+ Kw. ntuk kebutuhna tersebut diatas maka dibutuhkan anggaran biaya ,00,**),))).)) #

tersebut diatas maka dibutuhkan anggaran biaya ,00,**),))).)) # Dua Milyar Dua Dua Milyar Dua  Ratus Enam Puluh Enam Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah

(4)

BAB I

BAB I

PENDA(ULUAN

PENDA(ULUAN

).) Lata# Bea'a"g ).) Lata# Bea'a"g

Listrik merupakan kebutuhan primer manusia saat ini, sesuai dengan Listrik merupakan kebutuhan primer manusia saat ini, sesuai dengan kemajuan

kemajuan 2aman semakin 2aman semakin pesat kebutuhan pesat kebutuhan listrik listrik hampir semua hampir semua kalanagan mulaikalanagan mulai dari

dari daerah daerah perkotaan perkotaan hingga hingga pedesaan saat pedesaan saat ini. ini. &i &i 3ndonesia 3ndonesia untuk untuk kebutuhankebutuhan listrik masyarakat m

listrik masyarakat menggunakan layanan enggunakan layanan PL # Perusahaan ListrPL # Perusahaan Listrik egara %. 4ampir ik egara %. 4ampir  semua masyarakat 3ndonesia menikmati layanan listrik dari perusahaan tersebut.

semua masyarakat 3ndonesia menikmati layanan listrik dari perusahaan tersebut.

Kecamatan Somagede merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa Kecamatan Somagede merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa Kecamatan Banyumas, merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya belum Kecamatan Banyumas, merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya belum  pernah merasakan terangnya listrik seperti daerah lain di kota-kota besar di pulau  pernah merasakan terangnya listrik seperti daerah lain di kota-kota besar di pulau  jawa. Listrik di wilyah ini belum masuk di karenakan jangkauan PL untuk masuk  jawa. Listrik di wilyah ini belum masuk di karenakan jangkauan PL untuk masuk

kedaerah terpencil

kedaerah terpencil seperti seperti kecamamatan Somagede kecamamatan Somagede sangat sulitsangat sulit. . aarga pernahrga pernah mewacanakan pembuatan "asilitas listrik sederhana dengan bersumber pada tenaga mewacanakan pembuatan "asilitas listrik sederhana dengan bersumber pada tenaga mikro hidro. amun, ternyata wacana tersebut hingga sekarang belum bisa

mikro hidro. amun, ternyata wacana tersebut hingga sekarang belum bisa

terealisasi,karena aliran air yang akan digunakan untuk mikro hidro tidak memenuhi terealisasi,karena aliran air yang akan digunakan untuk mikro hidro tidak memenuhi syarat.

syarat.

!leh karena itu penulis berinisiati" untuk merancang pembangunan !leh karena itu penulis berinisiati" untuk merancang pembangunan  pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah tersebut. Sistem listr

 pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah tersebut. Sistem listrik tenaga suryaik tenaga surya #L$

#L$S% sebagai pembangkit listrik diarahkan agar dapaS% sebagai pembangkit listrik diarahkan agar dapa t diman"aatkan oleh parat diman"aatkan oleh para  pemakai di daerah terpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PL. !leh  pemakai di daerah terpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PL. !leh

karena itu penulis berinisiati" untuk merancang pembangkit listrik tenaga sur

karena itu penulis berinisiati" untuk merancang pembangkit listrik tenaga sur ya untukya untuk daerah tersebut dengan judul 5

daerah tersebut dengan judul 5 Analisa & Perancangan Pembangkit Listrik Te Analisa & Perancangan Pembangkit Listrik Tenaganaga Surya ( PLTS )

(5)

).* Po'o' Masaa!

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana merancang Pembangkit Listrik $enaga Surya # PL$S % dengan meman"aatkan sinar matahari sebagai energi utama. sehingga dapat menghasilkan energi listrik.

).+ Batasa" Masaa!

6engingat luas dan banyaknya hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses  perancangan pembangkit tenaga surya ini, maka penulis memberikan beberapa  batasan masalah antara lain 7

*. Perhitungan dari pembangkit tidak secara detail.

. Jumlah kebutuhan Panel Surya,8ontrollel dan 3n1erter sudah ditentukan (. 6aket sebagai 8ontoh atau Prototype Perancangan

)., Tu-ua"

$ujuan dari perancangan dan pembuatan Pembangkit Listrik $enaga Surya #PL$S% ini adalah untuk memberikan gambaran tentang Pembangkit Listrik $enaga Surya #PL$S% kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat &esa Kanding yang  belum mendapat aliran listrik dari PL.

). Sistemati'a Pe"uisa"

Sistematika penulisan pada laporan ini terdiri dari lima B'B denga n susunan B'B Sebagai berikut 7

B'B 3 P9&'4L'

(6)

$ujuan dan Sistematika Penulisan

B'B 33 L'&'S' $9!:3

Bab ini berisikan tentang Landasan teori dari PL$S

B'B 333 P9:'8';'

Bab ini berisika tentang perancangan perencanaan dan pembuatan Pembangkit Listrik $enaga 6atahari

B'B 3< ''L3S'

Bab ini berisikan tentang 'nalisa yang dilakukan setelah hasil perancangan.

B'B < K9S36PL'

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil analisa perancangan  pembangkit listrik tenaga surya.

(7)

BAB II

TEORI DASAR 

*.).Ko"se/ Sistem PLTS

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. =aitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. 8ahaya matahari merupakan salah satu bentuk  energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak

(8)

surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan  bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan.

Bandingkan dengan sebuah generator listrik, ada bagian yang berputar dan memerlukan bahan bakar untuk dapat menghasilkan listrik. Suaranya bising. Selain itu gas buang yang dihasilkan dapat menimbulkan e"ek gas rumah kaca #green house gas% yang pengaruhnya dapat merusak ekosistem planet bumi kita. Sistem sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel surya, rangkaian kontroler  pengisian #charge controller%, dan aki #batere% * 1olt yang maintenance "ree. Panel

sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa sel surya yang digabung dalam hubungan seri dan paralel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. =ang sering digunakan adalah modul sel surya ) watt atau () watt. 6odul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang proporsional dengan luas permukaan p anel yang terkena sinar matahari.

:angkaian kontroler pengisian aki dalam sistem sel surya itu merupakan rangkaian elektronik yang mengatur proses pengisian akinya. Kontroler ini dapat mengatur tegangan aki dalam selang tegangan * 1olt plus minus *) persen. Bila tegangan turun sampai *),> 1olt, maka kontroler akan mengisi aki dengan panel surya sebagai sumber dayanya. $entu saja proses pengisian itu akan terjadi bila berlangsung  pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan tegangan itu terjadi pada malam hari,

maka kontroler akan memutus pemasokan energi listrik. Setelah proses pengisian itu  berlangsung selama beberapa jam, tegangan aki itu akan naik. Bila tegangan aki itu

mencapai *(, 1olt, maka kontroler akan menghentikan proses pengisian aki itu.

:angkaian kontroler pengisian itu sebenarnya mudah untuk dirakit sendiri. $api, biasanya rangkaian kontroler ini sudah tersedia dalam keadaan jadi di pasaran. 6emang harga kontroler itu cukup mahal kalau dibeli sebagai unit tersendiri.

Kebanyakan sistem sel surya itu hanya dijual dalam bentuk paket lengkap yang siap  pakai. Jadi, sistem sel surya dalam bentuk paket lengkap itu jelas lebih murah

(9)

dibandingkan dengan bila merakit sendiri.

Biasanya panel surya itu siletakkan dengan posisi statis menghadap matahari. Padahal bumi itu bergerak mengelilingi matahari. !rbit yang ditempuh bumi

 berbentuk elip dengan matahari berada di salah satu titik "okusnya. Karena matahari  bergerak membentuk sudut selalu berubah, maka dengan posisi panel surya itu yang statis itu tidak akan diperoleh energi listrik yang optimal. 'gar dapat terserap secara maksimum, maka sinar matahari itu harus diusahakan selalu jatuh tegak lurus pada  permukaan panel surya.

Jadi, untuk mendapatkan energi listrik yang optimal,sistem sel surya itu masih harus dilengkapi pula dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah  permukaan panel surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga

sinar mahatari jatuh hampir tegak lurus pada panel suryanya. Kontroler seperti ini dapat dibangun, misalnya, dengan menggunakan mikrokontroler >)(*. Kontroler ini tidak sederhana, karena terdiri dari bagian perangkat keras dan bagian perangkat

lunak. Biasanya, paket sistem sel surya yang len gkap belum termasuk kontroler untuk  menggerakkan panel surya secara otomatis supaya sinar matahari jatuh tegak lurus. Karena itu, kontroller macam ini cukup mahal.

*.*. P!oto0otai1

8ara kerja sistem Pembangkit Listrik $enaga Surya dengan menggunakan ;rid-8onnected panel sel surya Photo1oltaic untuk perumahan 6odul sel surya Photo1oltaic merubah energi surya menjadi arus listrik &8. 'rus listrik &8 yang dihasilkan ini akan dialirkan melalui suatu in1erter #pengatur tenaga% yang

merubahnya menjadi arus listrik '8, dan juga dengan otomatis akan mengatur

seluruh sistem. Listrik '8 akan didistribusikan melalui suatu panel distribusi indoor yang akan mengalirkan listrik sesuai yang dibutuhkan peralatan listrik. Besar dan

(10)

 biaya konsumsi listrik yang dipakai di rumah akan diukur oleh suatu att-4our 6eters.

Komponen utama sistem surya "oto1oltaik adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya "oto1oltaik. ntuk membuat modul "oto1oltaik secara  pabrikasi bisa menggunakan teknologi kristal dan thin "ilm. 6odul "oto1oltaik kristal

dapat dibuat dengan teknologi yang relati" sederhana, sedangkan untuk membuat sel "oto1oltaik diperlukan teknologi tinggi. 6odul "oto1oltaik tersusun dari beberapa sel "oto1oltaik yang dihubungkan secara seri dan paralel. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat modul sel surya yaitu sebesar 0)? dari biaya total. Jadi, jika modul sel surya itu bisa diproduksi di dalam negeri berarti akan bisa menghemat biaya  pembangunan PL$S.

ntuk itulah, modul pembuatan sel surya di 3ndonesia tahap pertama adalah membuat bingkai #"rame%, kemudian membuat laminasi dengan sel-sel yang masih diimpor. Jika permintaan pasar banyak maka pembuatan sel dilakukan di dalam

negeri. 4al ini karena teknologi pembuatan sel surya dengan bahan silicon single dan  poly cristal secara teoritis sudah dikuasai. &alam bidang "oto1oltaik yang digunakan  pada PL$S, 3ndonesia ternyata telah melewati tahapan penelitian dan pengembangan

dan sekarang menuju tahapan pelaksanaan dan instalasi untuk elektri"ikasiuntukpedesaan.

$eknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah,  bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala

utama yang dihadapi dalam pengembangan energi surya "oto1oltaik adalah in1estasi awal yang besar dan harga per kh listrik yang dibangkitkan relati" tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai, unit pengatur dan in1e rter sesuai dengankebutuhannya.

Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesi1e

(11)

anti-re"leksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semi-konduktor P-type dan -type #terbuat dari campuran Silikon% untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir #tebuat dari logam tipis% untuk mengirim electron ke perabot listrik.8ara kerja sel surya sendiri

sebenarnya identik dengan piranti semikonduktordioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. 'pabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor  pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. ;a ya

tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik 

;ambar .* 6odul Solar 8ell

Spesisi"ikasi solar sel yang biasanaya dipakai seperti pada table  .* dibawah ini 7

$abel .*

6odel @L-P+)w

8ell $ype polycrystalline

6aAimum Power#Pm% +)w

Power $olerance +?

6aAimum Power <oltage#<pm% (0<

(12)

!pen 8irucuit <oltage#<oc% C(.D<

Shot 8ircuit 8urrent#lsc% >./>'

 umber o" 8ells /pcs

Si2e o" 6odule *D+)EDD)E+)mm

maAimum System <oltage *)))<

$emperature coe""icients o" lsc ).*?F

$emperature coe""icients o" <!8 -).(>?F

temperature coe""icients o" P6 ).C/?F

$emperature coe""icients o" <6 ).*?F

$emperature coe""icients o" 36 -).(>?

$emperature range -C) toGD)

Sur"ace maAimum load capacity 0)mFs#))kgFsH.m%

Junction BoA $ype PP! black

length o" 8ables D))mm

@rame anodi2ed aluminum alloy

arranty D)?power "or *)years and

>)? power "or + years

*.,. Kom/o"e"2'om/o"e" PLTS

6odul Sel Surya #photo1oltaics% cell surya atau sel photo1oltaic merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi radiasi matahari secara langsung menjadi energi listrik. Pada dasarnya sel tersebut berjenis diode yang tersusun atas P I 

(13)

 junction. Sel surya photo1oltaic yang dibuat dari bahan semi konduktor yang diproses sedemikian rupa, yang dapat menghasilkan listrik arus searah #&8%. &alam

 penggunaannya, sel-sel surya itu dihubungkan satu sama lain, sejajar atau seri,

tergantung dari penggunaannya, guna menghasilkan daya dengan kombinasi tegangan dan arus yang dikehendaki.

Sel surya memiliki banyak aplikasi. 6ereka terutama cocok untuk digunakan  bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit

 pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dan lain-lain. Sel surya #dalam  bentuk modul atau panel surya% dapat dipasang di atap gedung di mana mereka  berhubungan dengan in1erter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.

Sebuah panel surya terbuat dari banyak sel surya.

Sel tersambung secara elektrik untuk memberikan arus dan tegangan tertentu. 6asing-masing sel di enkapsulasi untuk mengisolasi dan melindungi dari kelembaban dan korosi. 'da perbedaan tipe modul yang tersedia di pasaran, tergantung pada

kebutuhan daya yang dibutuhkan. 6odul yang paling umum digunakan terbuat dari ( atau (0 crystalline silicon sel surya. Sel-sel ini berukuran sama, tersambung secara seri, dan terbungkus diantara bahan kaca dan plastik, menggunakan polymer resin #9<'% sebagai insulator termal #thermal insulator%. Bagian muka modu l biasanya antara ),* dan ),+ m.

Panel surya biasanya memiliki dua kontak listrik, satu positi" dan satu negati". Beberapa panel menyertakan kontak ekstra yang memungkinkan instalasi dioda

 penyingkat atau bypass diode di antara masing-masing sel. &ioda ini melindungi  panel dari gejala yang dikenal sebagai 5hot-spotsM. Sebuah hot spot terjadi ketika  beberapa sel berada dalam bayangan sedangkan sisa panel berada di bawah matahari  penuh. &aripada menghasilkan daya, sel yang terteduh bertingkah laku sebagai beban

yang membuang daya.

&alam situasi ini, sel yang terteduh dapat mengalami p eningkatan suhu yang luar biasa #sekitar >+ sampai *)) derajat 8elsius.% &ioda penyingkat akan mencegah

(14)

hot spot di sel yang terteduh, tetapi mengurangi tegangan maksimum panel. 6ereka sebaiknya hanya digunakan kalau peneduhan tak dapat dielakkan. 'dalah solusi yang  jauh lebih baik untuk menggelar seluruh panel di bawah matahari penuh sebisa

mungkin. Kinerja modul surya yang direpresentasikan oleh kur1a karakteristik 3< atau 3< characteristic cur1e, yang merepresentasikan arus yang disediakan

 berdasarkan tegangan yang ditimbulkan oleh tingkat radiasi surya tertentu.Kur1a merepresentasikan semua nilai tegangan-arus yang mungkin. Kur1a bergantung pada dua "aktor utama7 suhu dan radiasi surya yang diterima oleh sel. ntuk sebuah area sel surya, arus yang dihasilkan secara langsung sebanding dengan penyinaran surya #;%, sedangkan tegangan berkurang dengan kenaikan suhu. Sebuah pengatur yang  baik akan berusaha memaksimalkan jumlah daya yang disediakan oleh panel dengan

mengikuti titik yang menyediakan daya maksimum #< A 3%. &aya maksimum  berkaitan dengan lutut kur1a 3<.

2.4. P#i"si/.Ke#-a.Soa#.Ce

Secara sederhana prinsip kerja solar cell photo1oltaic dapat dijelaskan dengan memisalkan sebagai dioda. &iode ini terdiri dari semikonduktor tipe  dan

semikonduktor tipe P. ntuk membentuk semikonduktor silicon tipe , yaitu ditambahkan bahan yang ber1alensi + yang biasa digunakan antara lain @oster dan 'renakum.

Sedangkan untuk membentuk semikonduktor tipe P maka semikonduktor dengan 1alensi C ditambah dengan bahan yang ber1alensi ( biasanya dikenal dengan  bahan ketidakmurnian. Jenis bahan ini adalah Boron, aluminium, kalsium, dan

indium. Penambahan bahan ketidakmurnian ini akan menyebabkan satu bahan electron sehingga berbentuk lubang #hole%.Lubang ini dapat berpindah tempat yang satu ke tempat yang lain di dalam kristal. =ang terjadi adalah electron-elektron Kristal mengisi lubang yang kosong, sehingga timbul lubang baru. Lubang baru tersebut  berpindah disebabkan karena ada electron yang mengisinya, maka setiap lubang akan

memiliki muatan positi" yang sama dan berlawanan deng an muatan negati" electron. Bila cahaya matahari yang berupa energy "oton datang mengenai sisi permukaan

(15)

lebih besar dari energy ceah atau gap yang memisahkan pita 1alensi dan pita

konduksi, maka elektron-elektron bergerak dari pita 1alensi ke pita konduksi melalui hubungan #junction% P-. Lubang yang berada pada sisi tipe  bergerak ke posisi tipe P, dan sebaliknya elektron yang berada pada sisi tipe P bergerak ke sisi tipe . Jika energy "oton yang diterima dan diserap cukup besar, maka lubang akan bertahan di sisi tipe P dan elektron bertahan di sisi tipe , sehingga mengakibatkan perbedaan tegangan antara kedua sisi tersebut #sisi tipe P dan tipe %. Bila sisi P dan 

dihubungkan dengan suatu beban tersebut sehingga dapat diperoleh energi listrik. Karena cahaya menembus kedua lapisan ini, maka akan berbentuk hole elektron. 6edan elektrik yang terdapat pada batas lapisan menghalangi lubang #hole% dan elektron yang berkombinasi kembali, dengan demikian alat ini merupakan suatu alat  pembangkit listrik kecil yang energinya diperoleh dari cahaya matahari.

(16)

;ambar . Prinsip kerja Solar 8ell

&ari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas7 beberapa pan el surya F solar cell di paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar. 8ombiner pada

gambar diatas menghubungkan kaki positi" panel suryaFsolar cells satu dengan panel surya F solar cell lainnya. Kaki F kutub negati" panel satu dan lainnya juga

dihubungkan. jung kaki positi" panel surya F solar cell dihubungkan ke kaki positi" charge controller, dan kaki negati" panel surya F solar cell dihubungkan ke kaki negati1e charge controller . $egangan panel surya F solar cell yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai . ntuk menghidupkan beban  perangkat '8 #alternating current% seperti $ele1isi, :adio, komputer, dll, arus baterai

disupply oleh in1erter.

2.5. 3u"gsi C!a#ge Co"t#oe#

1. 6engatur arus untuk pengisian ke baterai

2. 6enjaga baterai dari !ercharging  dan !er!ltage

*. 6engartur arus yang dibebaskanF diambil dari baterai agar baterai tidak N"ull dischargeN,dan o1erloading serta memonitor temperatur baterai

(17)

;ambar 3.( 8harge 8ontroller 

Seperti yang telah disebutkan di atas solar charge controller yang baik  biasanya mempunyai kemampuan mendeteksi kapasitas baterai. Bila baterai sudah  penuh terisi maka secara otomatis pengisian arus dari panel sel surya berhenti. 8ara

deteksi adalah melalui monitor le1el tegangan batere. Solar charge controller akan mengisi baterai sampai le1el tegangan tertentu, kemudian apabila le1el tegangan drop, maka baterai akan diisi kembali.Solar 8harge 8ontroller terdiri dari 7 * input #  terminal % yang terhubung dengan output panel sel surya, * output #  terminal % yang terhubung dengan baterai F aki dan * output #  terminal % yang terhubung dengan  beban # load %. 'rus listrik &8 yang berasal dari baterai tidak mungkin masuk ke  panel sel surya karena biasanya ada Ndiode protectionN yang hanya melewatkan arus

listrik &8 dari panel sel surya kebaterai,bukansebaliknya.8harge 8ontroller bahkan ada yang mempunyai lebih dari * sumber daya, yaitu bukan hanya berasal dari matahari, tapi juga bisa berasal dari tenaga angin ataupun mikro hidro. &i pasaran sudah banyak ditemui charge controller NtandemN yaitu mempunyai  input yang  berasal dari matahari dan angin. ntuk ini energi yang dihasilkan menjadi berlipat

ganda karena angin bisa bertiup kapan saja, sehingga keterbatasan waktu yang tidak  bisa disuplai energi matahari secara "ull, dapat disupport oleh tenaga angin. Bila

kecepatan rata-rata angin terpenuhi maka daya listrik per bulannya bisa jauh lebih  besar dari energi matahari.

*.4. Bate#ai

(18)

yang tidak segera digunakan oleh beban. &aya yang disimpan dapat digunakan saat  periode radiasi matahari rendah atau pada malam hari. Komponen baterai

kadang-kadang dinamakan akumulator #accumulator%. Baterai menyimpan listrik dalam  bentuk daya kimia. Baterai yang paling biasa digunakan dalam aplikasi surya adalah  baterai yang bebas pemeliharaan bertimbal asam #maintenance-"ree lead-acid

 batteries%, yang juga dinamakan baterai recombinant atau <:L' #klep pengatur asam timbal atau 1al1e regulated lead acid%. Baterai terbentuk oleh sekelompok elemen atau sel yang diletakan secara seri.

Baterai timbal-asam terdiri dari dua elektroda timbal yang berada da lam larutan elektrolit air dan asam sul"at. Perbedaan potensial sekitar  1olt terjadi di antara elektroda, tergantung pada nilai seketika kondisi penyimpanan baterai. Baterai yang paling umum dalam aplikasi surya "oto1oltaik mempunyai tegangan nominal sebanyak * atau C 1olt. 6aka sebuah baterai * < berisi 0 sel secaras eri.Baterai memenuhi dua tujuan penting dalam sistem "oto1oltaik, yaitu untuk memberikan daya listrik kepada sistem ketika daya tidak disediakan oleh array panel-panel surya, dan untuk menyimpan kelebihan daya yang ditimbulkan oleh panel-panel setiap kali daya itu melebihi beban.

Baterai tersebut mengalami proses siklis menyimpan dan mengeluarkan,

tergantung pada ada atau tidak adanya sinar matahari. Selama waktu adanya matahari, array panel menghasilkan daya listrik. &aya yang tidak digunakan dengan segera dipergunakan untuk mengisi baterai. Selama waktu tidak adanya matahari,

 permintaan daya listrik disediakan oleh baterai, yang oleh karena itu akan

mengeluarkannya.Siklus menyimpan dan mengeluarkan ini terjadi setiap kali daya yang dihasilkan oleh panel tidak sama dengan daya yang dibutuhkan untuk

mendukung beban. Kalau ada cukup matahari dan bebannya ringan, baterai akan menyimpan daya. $entunya, baterai akan mengeluarkan daya pada malam hari setiap kali sejumlah daya diperlukan. Baterai juga akan mengeluarkan daya ketika

 penyinaran tidak cukup untuk menutupi kebutuhan beban #karena 1ariasi alami kondisi keikliman,awan,debu,danlain-lain%.

(19)

Jika baterai tidak menyimpan cukup daya untuk memenuhi permintaan selama  periode tidak adanya matahari, sistem akan kehabisan daya dan tidak siap memenuhi

konsumsi. &i sisi lainnya, memperbesar sistem #dengan menambahkan terlalu ban yak   panel dan baterai% mahal dan tidak e"isien. Ketika mendesain sistem yang mandiri,

kita perlu mengkompromikan antara biaya komponen dengan ketersediaan daya dari sistem. Satu cara untuk melakukan ini adalah memperkirakan jumlah hari dimana sistem beroperasi secara mandiri. Sebaliknya, jika sistem surya bertanggung jawab atas daya yang menyediakan ke peralatan pelanggan anda mungkin dapat mengurangi  jumlah hari otonomi sampai dua atau tiga.

&i daerah dengan penyinaran yang rendah, nilai ini mungkin perlu ditambah semakin banyak. &alam kasus apapun, anda harus selalu menemukan keseimbangan yang baik antara biaya dan kehandalan.'da dua kondisi istimewa penyimpanan yang dapat terjadi selama siklus penyimpanan dan pengeluaran daya dari baterai.

Keduanya sebaiknya dihindari guna memperpanjang umur kegunaan baterai Penyimpanan yang berlebihan #!1ercharge% Penyimpanan yang berlebihan atau o1ercharge terjadi pada saat baterai berada pada kondisi keterbatasan kapasitasnya. Jika daya yang dimasukan di luar batas titik penyimpanan maksimum, elektrolit mulai hancur. 3ni menghasilkan gelembung oksigen dan hidrogen, dala m proses yang diketahui sebagai pembuatan gas atau gasi"ication. 3ni berakibat hilangnya air,

oksidasi di elektroda positi", dan dalam kasus ekstrim, terjadi bahaya led akan.

(20)

&i sisi lainnya, keberadaan gas menghindari strati"ikasi asam. Setelah

 beberapa siklus penyimpanan dan pengeluaran yang terus menerus, asam cenderung terpusat di bagian bawah baterai, sehingga mengurangi kapasitas e"ekti"nya. Proses gasi"ikasi menggerakan elektrolit dan menghindari strati"ikasi. Sekali lagi, adalah  perlu untuk menemukan kompromi antara keuntungan #menghindari strati"ikasi

elektrolit% dan keadaan merugikan #kehilangan air dan produksi hidrogen%. Satu

 pemecahannya adalah lebih sering membiarkan penyimpanan yang sedikit berlebihan. Satu metode yang umum adalah membiarkan tegangan sebanyak ,(+ sampai ,C <olt untuk masing-masing elemen baterai sekali dalam beberapa hari, di suhu +o 8.

:egulator sebaiknya menjamin penyimpanan berlebihan yang berkala dan terkontrol. Pengeluaran daya yang berlebihan.

&engan cara yang sama dimana ada batas atas, ada juga batas bawah dari kondisi penyimpanan baterai. 6engeluarkan melebihi batas itu akan menimbulkan  pengrusakan pada baterai. Ketika persediaan baterai yang e"ekti" habis, pengatur

mencegah daya yang tersisa agar tidak diambil dari baterai. Kalau tegangan baterai mencapai batas minimum *,>+ <olt setiap selnya di suhu +O 8, pengatur

memutuskan beban dari baterai.Jika pengeluaran baterai sangat mendalam dan baterai tetap dalam kondisi pengeluaran untuk jangka waktu yang lama, akan terjadi tiga e"ek7 pembentukan sul"at yang terkristal pada pelat baterai, bahan akti" pada pelat  baterai akan lepas F berguguran, dan pelat baterai akan melengkung. Proses

membentuk kristal sul"at yang stabil dinamakan sul"asi keras. 3ni benar-benar tidak  baik karena akan membentuk kristal besar yang tidak turut serta dalam reaksi kimia

dan dapat membuat baterai anda tidak dapat digunakan.

*.4. I"0e#te#

3n1erter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik searah #&8% menjadi arus listrik bolak balik #'8%. 3n1erter mengkon1ersi &8 dari perangkat seperti batere, panel surya F solar cell menjadi '8. Penggunaan

in1erter dari dalam Pembangkit Listrik $enaga Surya #PL$S% adalah untuk perangkat yang menggunakan '8 #'lternating 8urrent%. 'da beberapa jenis in1erter antara lain7

(21)

.

;ambar 3.+ 3n1erter 

*. SHuare a1e;elombangKotak 

;elombang Kotak. 3n1erter jenis ini hanya bisa untuk lampu saja,

sedangkan untuk beban seperti $<, Komputer bisa merusak in1erter dan  juga bisa merusak beban. Kelebihannya harganya lebih murah karena

di"ungsikan untuk membackup lampu saja. Seiring perkembangan 2aman maka in1erter sHuare wa1e ini jarang dijual dipasaran dikarenakan

keinginan dari pasar menginginkan untuk membackup selain lampu

. 6odi"ied Sine a1e F ;elombang 6odi"ikasi Sinus

SHuare a1e. 6odi"ied Sine a1eF ;elombang 6odi"ikasi Sinus, &i  belahan dunia dan juga indonesia produk in1erter dengan jenis in1erter

modi"ied sine wa1e ini sering digunakan untuk beban seperti lampu, kipas, komputer, $<, dll

Jenis 3n1erter modi"ied sine wa1e yang beredar pun ada yang

memberikan Low noise atau berarti sangat kecil kebisingan suara yang dihasilkan saat beroperasi. dan ada juga yang menghasilkan noise yang  besar.

(. $rue Sine a1eF Pure Sine a1eF ;elombang Sinus 6urni

(22)

 berkualitas harga diatas harga in1erter modi"ied sine wa1e. 'plikasi yang cocok dari in1erter pure sine wa1e adalah speaker dan peralatan sensiti" seperti alat kedokteran

BAB III

PERANCANGAN

6etode penelitian yang digunakan untuk menyusun laporan ini yaitu menggunakan beberapa pendekatan dengan membuat prototyping dalam bentuk maket melalui beberapa tahap yaitu tahap Planning dan &esain dan 'nalisa Kebutuhan.

+.) Pa""i"g da" A"aisa Ke&utu!a"

Pada tahap planning penulis membuat sebuah perencanaan siteplan prototype sebelum tahap analisan dan selanjutnya.Gam&a# I.4 adalah gambar Site Plan &esa Kanding, Plana Kecamatan Somagede dengan luas area G *CD)) mm.dengan () kk  ini,lokasi yang direncakan dibangun pembangkit Listrik $enaga Surya dengan

kapasitas *+.))) att atau *>C+) <'.karena daerah ini terletak di pegunungan yang  belum terjangkau oleh PL. Siteplan desa tersebut seperti pada gambar (.* dibawah

(23)

+.) Site Pa" Desa

Selain, membuat site plan penulis juga memebuat perencanaan posisi stop kontak di desain oleh masing I masing rumah yang ada disana seperti pada gambar dibawah (. dibawah ini

(24)

"ambar #$%$A Rencana Tata letak peralatan PLTS 

(25)

"ambar #$%$D Ske*ul Panel M +, -P.er huse

;ambar (..B adalah gambar rencana instalasi penerangan Power house dengan mengunakan lampu L9&.* A *>/ att  L9&./ att G @itting yang dipasang di 7

a. Kantor,* lampu

 b. :uang istirahat * lampu

c. :uang Panel  lampu

d.$oilet * lampu

e.$eras * lampu

 jadi Power house terpasang 0 lampu.instalasi memakai kabel =6.A*,+ mm

;ambar (..8 adalah gambar rencana instalasi stop kontak Power house mengunakan stop kontak *phase *) ' # type dinding % dipasang 7

a.Kantor,* stop kontak

(26)

c. :uang Panel  stop kontak

Jadi rumah Power house terpasang C stop kontak. instalasi memakai kabel  =6 (A,+ mm

"ambar #$#$A Rencana 'nst$Penerangan "ambar #$#$ Rencana 'nst$Stp ntak 

(27)

;ambar (.(.' adalah gambar rencana instalasi penerangan $ipe-' dengan mengunakan lampu L9&./ att G @itting yang dipasang di 7

a.Kamar  lampu.

 b.:uang tamu  lampu

c.&apur * lampu

d.$oilet * lampu

 jadi * runah terpasang > lampu.instalasi memakai kabel =6.A*,+ mm

;ambar (.(.B adalah gambar rencana instalasi stop kontak $ipe-' mengunakan stop kontak *phase *) ' # type dinding % dipasang 7

a.Kamar .

 b.:uang tamu *.

 Jadi * rumah terpasang ( stop kontak. instalasi memakai kabel =6 (A,+ mm

;ambar (.(.8 adalah skedul panel 68B B!Q , $ipe-' merupakan

 perhitunagan antara penerangan dan stop kontak.kabel dari mcb boA ke kwh memakai  =6 (A,+ mm,sedangkan dari Kwh ke S&P memakai kabel =@;B=.(AC mm.

(28)

"ambar #$/$A Rencana 'nst$Penerangan "ambar #$/$ Rencana 'nst$Stp ntak 

"ambar #$/$ Ske*ul Panel M +, - Tipe  

;ambar (.C.' adalah gambar rencana instalasi penerangan $ipe-8 dengan mengunakan lampu L9&./ att G @itting yang dipasang di 7

(29)

a.Kamar  lampu.

 b.:uang tamu  lampu

c.&apur * lampu

d.$oilet * lampu

 jadi * runah terpasang > lampu.instalasi memakai kabel =6.A*,+ mm

;ambar (.C.B adalah gambar rencana instalasi stop kontak $ipe-8 mengunakan stop kontak *phase *) ' # type dinding % dipasang 7

a.Kamar .

 b.:uang tamu *.

 Jadi * runah terpasang ( stop kontak. instalasi memakai kabel =6 (A,+ mm

;ambar (.C.8 adalah skedul panel 68B B!Q , $ipe-8 merupakan

 perhitunagan antara penerangan dan stop kontak.kabel dari mcb boA ke kwh memakai  =6 (A,+ mm,sedangkan dari Kwh ke S&P memakai kabel =@;B=.(AC mm.

(30)

"ambar '$00$ Ske*ul Panel Penerangan Jalan

+.).* Mode Matematis Pe#e"1a"aa" Sistem

Pembangkit listrik tenaga surya sangat bergantung pada  sinar matahari1 maka dalam instalasinya memerlukan kebutuhan daya seperti7

a Jumlah daya yang dibutuhkan per hari #att%  b Besar arus yang dihasilkan panel #'mpere hour%

c Jumlah unit baterai #'mpere hour%

6aka dari ke-( poin tersebut, dapat diberi persamaan matematisnya 7 a Jumlah Pemakaian

(31)

&imana 7

n R banyaknya bebanFperalatan elektronik yg digunakan

P beban 5 daya yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan peralatan tsb.

Lama pemakaian R lama pemakaian peralatan per hari #dalam satuan jam%. & Jenis panel surya terdapat beberapa jenis dengan daya yang dihasilkan berbeda.

 amun, di 3ndonesia dipakai *) p yaitu *) h per hari dengan perkiraan selama + jam maksimum tenaga surya per hari.

6aka,

Jumlah panel ygdipakai R

c Jumlah baterai

#3maA% R

&imana 7

<s R daya baterai #1oltF'mpere hour%

+.* A"aisa Ke&utu!a"

+.*.). Ke&utu!a" ist#i' Ruma! /e"dudu' :

a.Kebutuhan per umit rumah R C+) att

 b.Jumlah rumah sebanyak () unit rumah $erdiri dari ( tipe yaitu 7

(32)

ntuk rumah $ipe ' $erpasang instalasi penerangan dan stop kontak seperti rincian sebagai berikut 7

•  Kamar tidur $erpasang  lampu dan  stop kontak • :uang tamu $erpasang  lampu dan * stop kontak  • &apur $erpasang * lampu

• $oilet $erpasang * lampu • $eras $erpasang * lampu

ntuk rumah tipe ' terpasang / lampu dan ( stop kontak.

Ruma! Ti/e B

ntuk rumah $ipe ' $erpasang instalasi penerangan dan stop kontak seperti rincian sebagai berikut 7

•  Kamar tidur terpasang  Lampu dan  Stop Kontak  • :uang $amu $erpasang  Lampu dan * Stop Kontak  • &apur $erpasang &ua Lampu

• $oilet $erpasang Satu lampu •  $eras $erpasang Satu lampu

ntuk rumah tipe B terpasang > lampu dan ( stop kontak 

Ruma! Ti/e C

ntuk rumah $ipe ' $erpasang instalasi penerangan dan stop kontak seperti rincian sebagai berikut 7

•  Kamar tidur terpasang  Lampu dan  Stop Kontak  • :uang $amu $erpasang  Lampu dan * Stop Kontak  • &apur $erpasang &ua Lampu

• $oilet $erpasang Satu lampu •  $eras $erpasang Satu lampu

(33)

+.*.*. Ke&utu!a" ist#i' 3asiitas umu" :

Kebutuhan listrik untuk "asilitas umum adalah kebutuhan yang digunakan untuk keperluan umum seperti Power 4ouse dan Penerangan Jalan.

Po6e# (ouse

Power 4ouse merupakan tempat penyimpanan tegangan listrik tenaga surya yang akan $erpasang instalasi penerangan sebanyak > lampu dan C stop kontak dengan rincian sebagai berikut 7

• :uang $unggu $erpasang * lampu dan * stop kontak • :uang Kantor $erpasang * lampu dan * stop kontak  • :uang Panel $erpasang  lampu

• $oilet $erpasang * lampu • $eras $erpasang * lampu

Pe"e#a"ga" 7aa"

Kebutuhan jumlah listrik pada penerangan jalan untuk &esa tersebut adalah sebanyak ) lampu yang bisa mewakili penerangan jalan untuk menuju desa.

+.*.+ A"aisa Ke&utu!a" A"gga#a"

Kebutuhan anggaran biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat instalasi listrik tenaga surya adalah sebesar ,00,**),))).)) # Dua Milyar Dua Ratus Enam  Puluh Enam Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah %. &engan rincian kebutuhan sebagai  berikut 7

(34)
(35)

PROYEK : Pem&a"g'it List#i' Te"aga Su#$a 8 PLTS 9

LOKASI : Ba"$umas 2 7a6a Te"ga!

TANGGAL : Mei *),

NO. URAIAN PEKER7AAN ;OLUME

PEK. SATUAN PEK. (ARGA SATUAN 8R/9  7UMLA( (ARGA 8R/9

) PEK ER7AAN PANEL UTAMA

a Low <oltage 6ain &istribution Panel # L<6&P % * nit (,))),))) (,))),))).))

 b - S&P - * * nit *+,))),))) *+,))),))).))

c - S&P -  * nit *,))),))) *,))),))).))

d - LP-PJ * nit (,+)),))) (,+)),))).))

e - Panel BoA ( nit )),))) 0)),))).))

" Pentanahan etral pada :uang Panel tama, dll * Lot (,))),))) (,))),))).))

Su& Tota ) <<%)%.

(36)

a - Solar 8ell kapasitas +) p )0 nit C,))),))) >C,))),))).))

 b - Pengadaan alat bantu # Pemyangga Silar

8ell % * Lot 0*,))),))) 0*,))),))).))

c - Kontrolel *<,C< Kap.()) 'mp 0 nit C,/C),))) >,CC),))).))

Sudah ternasuk alat bantu

d - Battery kapasitas * <.)) 'h *C nit +,)),))) *,**,>)),))).))

e - Pengadaan alat bantu # :ak tempat baterai % * Lot D,+)),))) D,+)),))).))

" - 3n1erter kaoasitas + Kw / nit /,+)),))) +,+)),))).))

Sudah ternasuk alat bantu

g - :ak kabel, ()) mm A *)) mm /0 6 0+,))) ),*C),))).))

Su& Tota ).A *%==%*,%.

).B KABEL DISTRIBUSI UTAMA

a.* &ari 6odul Solar 8ell 3 ke

- PanelBoA*

(37)

a. &ari 6odul Solar 8ell 33 ke

- PanelBoA

 ==4=.* A C mm D) 6N D,/)) >/(,))).))

RENCANA ANGGARAN BIAYA 8 RAB 9

PROYEK : Pem&a"g'it List#i' Te"aga Su#$a 8 PLTS 9

LOKASI : Ba"$umas 2 7a6a Te"ga!

TANGGAL : Mei *),

NO. URAIAN PEKER7AAN ;OLUME

PEK. SATUAN PEK. (ARGA SATUAN 8R/9  7UMLA( (ARGA 8R/9

a.( &ari 6odul Solar 8ell 333 ke

- PanelBoA(

 ==4=.* A C mm D) 6N D,/)) >/(,))).))

 b.* &ari Panel BoA * ke

(38)

=@;B=. A C mm *D 6N *>,+)) (+*,+)).))

 b. &ari Panel BoA  ke

- Kontrolel 33

 =@;B=. A C mm C 6N *>,+)) CCC,))).))

 b.( &ari Panel BoA ( ke

- Kontrolel 333

 =@;B=. A C mm D 6N *>,+)) +(0,+)).))

c.* &ari 8harge 8ontroller 3 ke

- Baterai*

 ==4=. A 0 mm *) 6N (C,))) (C),))).))

(39)

- Baterai

 ==4=. A 0 mm *( 6N (C,))) CC,))).))

c.( &ari 8harge 8ontroller 333 ke

- Baterai(  ==4=. A 0 mm */ 6N (C,))) +/>,))).)) d.* &ari Baterai * ke - 3n1erter3  ==4=. A *) mm *C 6N +/,))) /D>,))).)) d. &ari Baterai * ke - 3n1erter33  ==4=. A *) mm *C 6N +/,))) /D>,))).))

(40)

RENCANA ANGGARAN BIAYA 8 RAB 9

PROYEK : Pem&a"g'it List#i' Te"aga Su#$a 8 PLTS 9

LOKASI : Ba"$umas 2 7a6a Te"ga!

TANGGAL : Mei *),

NO. URAIAN PEKER7AAN ;OLUME

PEK. SATUAN PEK. (ARGA SATUAN 8R/9  7UMLA( (ARGA 8R/9 d.( &ari Baterai * ke - 3n1erter333  ==4=. A *) mm *C 6N +/,))) /D>,))).))

e.* &ari 3n1erter 3 ke

- L<6&P

 =@;B=. A 0 mm *C 6N +,))) (+),))).))

e. &ari 3n1erter 33 ke

(41)

=@;B=. A 0 mm *C 6N +,))) (+),))).))

e.( &ari 3n1erter 33 ke

- L<6&P

 =@;B=. A 0 mm *C 6N +,))) (+),))).))

Su& Tota ).B =%4%.

).C KABEL DISTRIBUSI UTAMA

a. &ari L<6&P,ke7 - S&P-* - =@;B= C A + mm */) 6N D+,))) *0,*+),))).)) - =@;B=  A .+ mm CCC 6N *C,+)) 0,C(>,))).))  b &ari S&P - * - S&P-  =@;B= C A 0 mm ++ 6N (0,))) *,D>),))).)) Su& Tota ).C *,%<=%.

(42)

).D &ari Sub &istribution Panel # S&P-* %, ke 7 - K469$9:*  =@;B=. A .+ mm *) 6N *C,+)) *C+,))).)) - K469$9:  =@;B=. A .+ mm  6N *C,+)) (*D,))).)) - K469$9:(  =@;B=. A .+ mm (C 6N *C,+)) CD(,))).)) - K469$9:C  =@;B=. A .+ mm C0 6N *C,+)) 00/,))).))

(43)

RENCANA ANGGARAN BIAYA 8 RAB 9

PROYEK : Pem&a"g'it List#i' Te"aga Su#$a 8 PLTS 9

LOKASI : Ba"$umas 2 7a6a Te"ga!

TANGGAL : Mei *),

NO. URAIAN PEKER7AAN ;OLUME

PEK. SATUAN PEK. (ARGA SATUAN 8R/9  7UMLA( (ARGA 8R/9 - K469$9:+  =@;B=. A .+ mm +> 6N *C,+)) >C*,))).)) - K469$9:0  =@;B=. A .+ mm /) 6N *C,+)) *,)*+,))).)) - K469$9:/  =@;B=. A .+ mm > 6N *C,+)) *,*>D,))).)) - K469$9:>  =@;B=. A .+ mm *) 6N *C,+)) *C+,))).)) - K469$9:D  =@;B=. A .+ mm  6N *C,+)) (*D,))).)) - K469$9:*)

(44)

=@;B=. A .+ mm (C 6N *C,+)) CD(,))).)) - K469$9:**  =@;B=. A .+ mm C0 6N *C,+)) 00/,))).)) - K469$9:*  =@;B=. A .+ mm +> 6N *C,+)) >C*,))).)) - K469$9:*(  =@;B=. A .+ mm /) 6N *C,+)) *,)*+,))).)) - K469$9:*C  =@;B=. A .+ mm > 6N *C,+)) *,*>D,))).)) - K469$9:*+  =@;B=. A .+ mm /) 6N *C,+)) *,)*+,))).)) Su& Tota ).D +%*)>%.

).E &ari Sub &istribution Panel # S&P- %, ke 7

- K469$9:*

(45)

- K469$9:  =@;B=. A .+ mm  6N *C,+)) (*D,))).)) - K469$9:(  =@;B=. A .+ mm (C 6N *C,+)) CD(,))).)) - K469$9:C  =@;B=. A .+ mm C0 6N *C,+)) 00/,))).)) - K469$9:+  =@;B=. A .+ mm +> 6N *C,+)) >C*,))).)) - K469$9:0  =@;B=. A .+ mm /) 6N *C,+)) *,)*+,))).))

(46)

RENCANA ANGGARAN BIAYA 8 RAB 9

PROYEK : Pem&a"g'it List#i' Te"aga Su#$a 8 PLTS 9

LOKASI : Ba"$umas 2 7a6a Te"ga!

TANGGAL : Mei *),

NO. URAIAN PEKER7AAN ;OLUME

PEK. SATUAN PEK. (ARGA SATUAN 8R/9  7UMLA( (ARGA 8R/9 - K469$9:/  =@;B=. A .+ mm > 6N *C,+)) *,*>D,))).)) - K469$9:>  =@;B=. A .+ mm *) 6N *C,+)) *C+,))).)) - K469$9:D  =@;B=. A .+ mm  6N *C,+)) (*D,))).)) - K469$9:*)  =@;B=. A .+ mm (C 6N *C,+)) CD(,))).)) - K469$9:**  =@;B=. A .+ mm C0 6N *C,+)) 00/,))).)) - K469$9:*

(47)

=@;B=. A .+ mm +> 6N *C,+)) >C*,))).)) - K469$9:*(  =@;B=. A .+ mm /) 6N *C,+)) *,)*+,))).)) - K469$9:*C  =@;B=. A .+ mm > 6N *C,+)) *,*>D,))).)) - K469$9:*+  =@;B=. A .+ mm /) 6N *C,+)) *,)*+,))).)) Su& Tota ).E +%*)>%.

).3 PEKER7AAN PENERANGAN 7ALAN

- 3nstalasi Penerangan ) $itik +),))) +,))),))).))

Pengadaan dan pemasangan @iAtures dan 'rmatures 7

- Lampu Jalan L9&.*+ att ) Buah 0+),))) *(,))),))).))

- $iang Lampu Jalan ) Buah *,C+),))) D,))),))).))

Su& Tota

).3 ,4%%.

(48)

  - Kwh meter * Phase (* $itik (>+,))) **,D(+,))).))

- 68B B!Q C ;roup * Phase (* $itik (+,))) *,)>+,))).))

Su& Tota * )+%*%.

*.A PEKER7AAN INSTALASI PENERANGAN DAN

3ITURES

).G Po6e# (ouse

a . Pekerjaa n inst ala si Peneranga n da n Stop Konta k le ngka p

kabel =6 ( A ,+ mm

(49)

RENCANA ANGGARAN BIAY

RENCANA ANGGARAN BIAYA A 8 RAB 98 RAB 9

PRO

PROYEK YEK :: PemPem&a"&a"g'ig'it t LisList#it#i' ' TTe"e"aga aga Su#Su#$a $a 8 8 PLPLTTS S 99

L

LOOKKAASSII :: BBaa""$$uummaas s 2 2 77aa66a a TTee""ggaa!!

T

TAANNGGGGAALL :: MMeei i **)),,

-- 33nnssttaallaassi i PPeenneerraannggaan n //

-- 33nnssttaallaassi i SSttoop p KKoonnttaak k &&iinnddiinngg, , * * PPhh, , **) ) '' ((

 b.

 b. Pengadaan dan pemasangan Pengadaan dan pemasangan @iAtures dan '@iAtures dan 'rmatures 7rmatures 7

-- LLaammppuuLL99&&..((aatttt //

-- SSttoop p KKoonnttaak k &&iinnddiinngg, , * * PPhh, , **) ) '' ((

-- SSaakkllaarr$$uunnggggaall ++

-- SSaakkllaarr;;aannddaa **

*

*.A.A.).) RRumuma! a! TT$$/e /e AA

a.

(50)

kabel

kabel =6 =6 ( ( A A ,+ ,+ mmmm, , kkoonndduuiitt, , $$--ddooeess,,aacccceessssoorriiees s 77

-- 33nnssttaallaassi i PPeenneerraannggaan n 00

-- 33nnssttaallaassi i SSttoop p KKoonnttaak k &&iinnddiinngg, , * * PPhh, , **) ) '' CC

 b.

 b. Pengadaan dan pemasangan Pengadaan dan pemasangan @iAtures dan '@iAtures dan 'rmatures 7rmatures 7

-- LLaammppuuLL99&&..((aatttt //

-- LLaammppuuLL99&&..**AA**>>aatttt 

-- SSttoop p KKoonnttaak k &&iinnddiinngg, , * * PPhh, , **) ) '' ((

-- SSaakkllaarr$$uunnggggaall ++

-- SSaakkllaarr;;aannddaa **

*

*.A.A.*.* RRumuma! a! TT$$/e /e BB

a.

a. PekerPekerjaan jaan instalinstalasi Pasi Peneraenerangan ngan dan dan Stop Stop KontKontak lak lengkengkapap

kabel =6 ( A ,+ mm kabel =6 ( A ,+ mm

,

, kkoonndduuiitt, , $$--ddooeess,,aacccceessssoorriiees s 77

-- 33nnssttaallaassi i PPeenneerraannggaan n >>

(51)

 b.

 b. Pengadaan dan pemasangan Pengadaan dan pemasangan @iAtures dan '@iAtures dan 'rmatures 7rmatures 7

-- LLaammppuuLL99&&..((aatttt //

-- SSttoop p KKoonnttaak k &&iinnddiinngg, , * * PPhh, , **) ) '' ((

-- SSaakkllaarr$$uunnggggaall CC

-- SSaakkllaarr;;aannddaa 

RENCANA ANGGARAN BIAY

RENCANA ANGGARAN BIAYA A 8 RAB 98 RAB 9

PRO

PROYEK YEK :: PemPem&a"&a"g'ig'it t LisList#i' t#i' TTe"e"aga aga Su#Su#$a $a 8 8 PLPLTTS S 99

L

LOOKKAASSII :: BBaa""$$uummaas s 2 2 77aa66a a TTee""ggaa!!

T

TAANNGGGGAALL :: MMeei i **)),,

N

NOO.. UURRAAIIAAN N PPEEKKEERR77AAAANN ;OLUME;OLUME

PEK. PEK. SATUAN SATUAN PEK. PEK. (ARGA (ARGA SATUAN 8R/9 SATUAN 8R/9  7UMLA(  7UMLA( (ARGA 8R/9 (ARGA 8R/9 *

*.A.A.+.+ RRumuma! a! TT$$/e /e CC

a.

a. Pekerjaan instalasi Penerangan dan Stop KontakPekerjaan instalasi Penerangan dan Stop Kontak lengkap

(52)

kabel =6 ( A ,+ mm, konduit, $-does,accessories 7

- 3nstalasi Penerangan > $itik  

  *D),)))

*,+),))).) )

- 3nstalasi Stop Kontak &inding, * Ph, *) ' ( $itik  

  *),)))

0(),))).) )

 b. Pengadaan dan pemasangan @iAtures dan 'rmatures 7

-Lampu L9&.( att / Buah /+,)))

++,))).) )

- Stop Kontak &inding, * Ph, *) ' ( Buah (/,+)) **,+)).)

)

- Saklar$unggal C Buah

  (,)))

D,))).) )

- Saklar;anda  Buah (C,)))

0>,)) ) Sub $otal .'.( *%>,4%.  Sub $otal *.'G*.BG*.8G*.& G*.9G*.@   *%*,,%,=%.  Sub $otal G.'.*G.'.G. '.(   )>%)),%.  TOTAL *%*<<%))%.

(53)
(54)

BAB I;

(ASIL DAN PEMBA(ASAN

,.). Sistem Dist#i&usi List#i' 

Sistem distribusi listrik yang dilakukan pada proses pembuatan pembangkit listrik tenaga surya di &esa Kanding Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas seperti pada gamabar C.*

(55)

;ambar C.* Blok &iagram Sistem &istribusi Listrik 

;ambar C.* diatas adalah gambar diagram sistem &istribusi listrik merupakan  bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan

tenaga listrik dari sumber listrik sampai ke konsumen melalui beberapa tahapan

*. Pertama &ari sumber Listrik yaitu Solar 8ell )/ nit dengan kapasitas +) p dibagi ( Jaringan ke Panel BoA ( unit

. Kedua Panel BoA disalurkan ke 8harge 8ontroller

(. Ketiga dari 8harge 8ontroller menyalurkan listrik mengisi Battery.

(56)

ke L<6&P # Low <oltage 6ain &istribution Panel %

+. Kelima dari L<6&P ke S&P -* dari S&P -* ke S&P - dan LP-PL # Penel Penerangan Luar %

0. Keenam dari S&P-*  S&P- didistribusikan ke rumah-rumah

warga.memakai kabel tanah =@;B=. A .+ mm. S&P-* melayani *+ rumah dan S&P- melayani *+ rumah.sedangkan LP-PL melayani penerangan  jalan.

,.*. Site Pa"

Sesuai dengan Site pada bab sebelumnya &esa Kanding, Plana Kecamatan Somagede dengan luas area G *CD)) mm.dengan () kk ini,lokasi yang direncakan dibangun pembangkit Listrik $enaga Surya dengan kapasitas *+.))) att atau *>C+) <'.karena daerah ini terletak di pegunungan yang belum terjangkau oleh PL.

,.+. Pe#!itu"ga" Ke&utu!a" List#i' Te"aga Su#$a Ce ,.+.). Ke&utu!a" ist#i' /e"dudu' :

a. Kebutuhan per unit rumah R C+) att  b. Jumlah :umah sebanyak () unit rumah

ntuk menghitung kebutuhan listrik penduduk menggunakan pendekatan rumus sebagai berikut 7

T5P.U

&imana 7

T5Tota

P R &aya listrik dalam satuan att #%  R nit :umah

Jadi

T 5 P  U

C+) att A () unit

$otal R *(.+)) att R *(,+ Kw

(57)

 penduduk *(.+ Kw

,.+.*. Ke&utu!a" ist#i' 3asiitas umu" :

Kebutuhan listrik untuk "asilitas umum adalah sebagai berikut 7

a. Power house R C+) att

 b.Penerangan Jalan R ()) att

T 5 P  PL

&imana 7

T 5Tota

P R &aya listrik dalam satuan att #%

PL R Penerangan Jalan

T 5 P  PL

$otal R *+ att A * lampu

$otal R (*+ att

$otal kebutuhan listrik untuk @asilitas umum adalah

R C+) G (*+ att

(58)

,.+.+ Tota 'e&utu!a" List#i' :

$otal kebutuhan lsitrik penduduk dan @asilitas umum adalah

R *(.+)) G /0+ att

R *C.0+ att

5*C.0+ att

Sebagai estimasi awal bahwa dari perhitungan di atas didapat bahwa kebutuhan listrik penduduk dan "asilitas umum adalah *C.0+ per jam.

,.+.+. Pe#!itu"ga" -uma! Pa"e Su#$a $a"g di&utu!'a"

ntuk memenuhui kebutuhan listrik tersebut maka dibutuhkan beberapa  banyak panel surya dengan menggunakan pendekatan rumus dibawah ini maka kita  biasa menghitung berapa panel surya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

listrik sebesar *C.0+ att per Jam

$ R P A 4

$ R P A 4

$ R P 7 # P A 4 %

&imana 7

(59)

P R &aya listrik dalam satuan att #%

4 R Pemakaian per Jam

p R att Peak 

? R Pemakaian 3n1erter  alat lainya

'dalah7

$otal kebutuhan listrik, *C.+) att

*C.+) A )? R */.*)) att

*/.*)) A *+ R +0.+)) att

+) A + R *+) att

+0.+)) 7 *+) R )+. p

$otal pemakaian Panel Surya +) p adalah )/ Panel Surya

,.+.,. C!a#ge Co"t#oe# $a"g di&utu!'a"

ntuk mengetahui jumlah charge controller yang ber"ungsi sebagai

 pengontrol battery pada saat pengisian adalah *>)) 'mp, ini didapat menggunakan  pendekata rumus sebagai berikut 7

$ R P 7 <

&imana 7

(60)

P R &aya listrik dalam satuan att #%

< R $egangan baterai

Jadi $otal $otal kebutuhan listrik,*/.*)) att

*/.*)) 7 * R *C+

*C+ A )? R */*) 'mpere

8harge 8ontroller yang dibutuhkan */*) 'mpere ()) 'mp A 0 R *>)) 'mp

&ibutuhkan charge controller yaitu 0 buah dengan kapasitas charge controller ()) '.

,.+.. Bate#ai $a"g di&utu!'a"

ntuk memenuhi kebutuhan listrik rumah dan "asilitas umum maka baterai yang dibutuhkan adalah *0 baterai dengan menggunakan pendekatan rumus sebagai  berikut 7

T 5 P : ; : A!

&imana 7

$ R $otal

P R &aya listrik dalam satuan att #%

4 R Pemakaian per Jam

< R $egangan baterai

3 R 'rus listrik dalam satuan 'mpere #'%

(61)

$otal kebutuhan listrik,*C.+) att

+0.+)) 7 * 7 )) R *)0.>/ Battery yang dibutuhkan *)/ buah .* <,)) 'h

*)/ A  R *0 Battery

$otal pemakaian Battery adalah*)< Batte#$

Jumlah batterai *0 buah itu hanya dipakai +) ?,untuk menjaga ketahanan  baterai

,.+.<. I"0e#te# $a"g di&utu!'a"

3n1erter untuk merubah arus &8 menjadi arus '8 dalam penerangan desa Kanding kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas adalah ( nit 3n1erter dengan kapasitas masing I masing in1erter *+ Kw. ilai itu didapat mengggunakn

 pendekatan rumus sebagai berikut 7

3 R P 7 <

&imana 7

P R &aya listrik dalam satuan att #%

< R $egangan listrik dalam satuan <olt #<%

3 R 'rus listrik dalam satuan 'mpere #'%

'dalah7 $otal kebutuhan listrik, +0.+)) att

+0.+)) 7 * R +).+4 A

(62)

BAB ; KESIMPULAN

&ari hasil pembahasan dengan menggunakan metode pendekatan Perencanaan, &esain dan 'nalisa Kebutuhan didapat bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa kanding dengan jumlah () unit rumah dan penerangan umum dibutuhkan listrik *(,+ K per jam. ntuk memenuhi kebutuhan itu maka diperlukan )/ panel surya, *0 baterai,0 buah charge controller dengan kapasitas ()) 'mpere dan ( Buah in1erter dengan kapasitas *+ Kw. ntuk kebutuhna tersebut diatas maka dibutuhkan anggaran biaya ,00,**),))).)) # Dua Milyar Dua Ratus  Enam Puluh Enam Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah %.

(63)

Gambar

gambar diatas menghubungkan kaki positi&#34; panel suryaFsolar cells satu dengan panel surya F solar cell lainnya

Referensi

Dokumen terkait

pasien PTM seper seperti ti #antu #antung ng *'r'n *'r'ner *anker er *anker /tr'k /tr'ke e $iabet $iabetes es melitus melitus  gang gangguan

Orangnya disebut translator (penerjemah) dan interpreter (juru bahasa). Penerjemah melihat penerjemahan sebagai sebuah proses, tidak seperti pembaca yang melihatnya

I Kantor KALTENG BARSEL DUSUN SELATAN BUNTOK KOTA PADAT KARYA Rumah KALTENG BARSEL DUSUN SELATAN BUNTOK KOTA BUNTOK Kantor KALTENG BARSEL DUSUN SELATAN BUNTOK KOTA PADAT KARYA

Interaksi antara perlakuan patikel nano amelioran abu vulkanik dan batuan fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap beberapa parameter sifat tanah yang diamati

Dengan didukung suatu knowledge base yang dimiliki berdasarkan pengalaman atau sumber informasi lainnya, call center diharapkan dapat memberikan solusi bagi masalah

Posisi pengisian yang dilakukan dari dalam ruang akomodasi melalui jendela belakang menggunakan slang fleksibel memungkinan terjadinya tumpahan yang dapat mengalir

Susunan saraf terdapat pada bagian kepala yang keluar dari otak dan melewati lubang yang terdapat pada tulang tengkorak berhubungan erat dengan otot panca indera mata,