• Tidak ada hasil yang ditemukan

A3 [FINAL PPT] Materi Umum PPK Untuk Bimtek Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A3 [FINAL PPT] Materi Umum PPK Untuk Bimtek Kurikulum 2013"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Keme

Kementer

nterian

ian Pendi

Pendidikan

dikan dan

dan Kebuda

Kebudayaan

yaan

Repub

Republik

lik Indone

Indonesia

sia

Kebijakan

Kebijakan

en

(2)

Arahan Khusus Presiden

Arahan Khusus Presiden

2

2

Revit

Revitalisa

alisasi

si Pend

Pendidika

idikan

n Voka

Vokasi:

si:

SM

SM

K Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan,

K Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan,

Ekonomi Kreat

Ekonomi Kreat

if

if

1

1

Kartu

Kartu Indonesia P

Indonesia Pin

inta

tar 

r (

(

KIP

KIP

)

)

3

3

Gerakan

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

 Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Gerakan Nasional Revolusi Mental

Gerakan Nasional Revolusi Mental

2

2

Ke

Kerj

rja

a Ke

Kera

rass ((Et

Etos

os Ke

Kerj

rja)

a)

1

1

Integritas

Integritas

Latar Belakang

Latar Belakang

Penguatan Pendidikan Karakter

Penguatan Pendidikan Karakter

4

(3)

Arahan Khusus Presiden

Arahan Khusus Presiden

2

2

Revit

Revitalisa

alisasi

si Pend

Pendidika

idikan

n Voka

Vokasi:

si:

SM

SM

K Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan,

K Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan,

Ekonomi Kreat

Ekonomi Kreat

if

if

1

1

Kartu

Kartu Indonesia P

Indonesia Pin

inta

tar 

r (

(

KIP

KIP

)

)

3

3

Gerakan

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

 Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Gerakan Nasional Revolusi Mental

Gerakan Nasional Revolusi Mental

2

2

Ke

Kerj

rja

a Ke

Kera

rass ((Et

Etos

os Ke

Kerj

rja)

a)

1

1

Integritas

Integritas

Latar Belakang

Latar Belakang

Penguatan Pendidikan Karakter

Penguatan Pendidikan Karakter

4

(4)

TIM PPK Kemendikbud

TIM PPK Kemendikbud

Gedung A

Gedung A Lantai 2 Kompleks Kemendikbud.

Lantai 2 Kompleks Kemendikbud.

Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Telp. (62-21) 57950176

Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Telp. (62-21) 57950176

Laman: http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id

Laman: http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id

email:

(5)

P

Pen

engu

guat

atan

an P

Pen

endi

didi

dikkan

an Ka

Kara

rakt

kter

er (P

(PPK

PK) had

) hadir

ir un

untu

tukk men

menyi

yiap

apka

kan

n

Ge

Gene

nera

rasi

si Em

Emas

as 204

2045 y

5 yan

ang

g me

memi

mili

liki

ki kkec

ecak

akap

apan

an ab

abad

ad 21

21. D

. Den

eng

gan

an

me

mene

nemp

mpat

atkkan

an kkem

emba

bali

li kkar

arak

aktter

er se

seba

bag

gai

ai ru

ruh

h pe

pend

ndid

idik

ikan

an di

di

Indones

Indonesia, ber

ia, berdampi

dampinga

ngan

n deng

dengan

an int

intelektu

elektualit

alitas, PPK

as, PPK berper

berperan

an

dal

dalam

am pe

pemb

mben

entu

tukkan

an ge

gene

nerras

asii mu

muda

da ya

yang ta

ng tangg

ngguh

uh, cer

, cerda

das, da

s, dan

n

berkarakter.

berkarakter.

PPK

(6)
(7)

Tampilan Laman:

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan

Karakter

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti

Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah

(14)

“Gerakan

pendidikan

di bawah tanggung jawab

satuan pendidikan untuk memperkuat karakter

peserta didik melalui

harmonisasi olah hati, olah

rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan

kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan

masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional

Revolusi Mental

(GNRM)” (Pasal 1,

ayat 1)

(15)

Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai

generasi

emas

Indonesia Tahun 2045 dengan

 jiwa Pancasila.

Mengembangkan

platform pendidikan nasional

yang

meletakkan pendidikan karakter sebagai

 jiwa utama

dalam

penyelenggaraan pendidikan.

Merevitalisasi

dan memperkuat potensi dan kompetensi

pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat,

dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK.

(16)

  Religius

  Nasionalis

  Mandiri

  Integritas

Gotong royong

  Toleransi

  Tanggungjawab

  Kreatif

Peduli lingkungan

dll

Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa

Literasi Dasar

Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. •

Literasi bahasa

Literasi numerasi

Literasi sains

Literasi digital

Literasi finansial

Literasi budaya dan

kewargaan

Kompetensi

Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks •

Berpikir kritis

  Kreativitas

  Komunikasi

  Kolaborasi

1

2

3

Sumber: Kemendikbud 2016

Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali

Kecakapan Abad 21

Kualitas Karakter

Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis.

(17)

PPK dilaksanakan dengan menerapkan

nilai-nilai Pancasila

dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai

religius

,

 jujur

, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif,

mandiri

,

demokratis, rasa ingin tahu,

semangat kebangsaan, cinta

tanah air,

menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,

gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan

bertanggungiawab.

Implementasi PPK

Pasal 3)

(18)

Olah Rasa

(Estetis)

RELIGIOSITAS

NASIONALISME

KEMANDIRIAN

GOTONG-ROYONG INTEGRITAS

(19)

Religiositas

Relasi dengan Sang Pencipta

Beriman dan Bertaqwa

Menjalankan segala perintah-Nya

Disiplin beribadah

Tuhan

Sesama

Individu

Alam

Harmoni dengan alam

Bersih

Peduli Lingkungan

Memanfaatkan

lingkungan dengan bijak

Relasi dengan sesama

Toleransi

Peduli Sosial

Sikap dan perilaku yang

taat/patuh dalam menjalankan

ajaran agama yang

dipeluknya, bersikap toleran,

mencintai alam dan selalu

menjalin kerukunan hidup

antar sesama.

(20)

Nasionalisme

  Teks

  teks

Mengapresiasi, menjaga, mengembangkan kekayaan

budaya bangsa sendiri (kebijaksanaan, keutamaan,

tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas, karya budaya)

dan mampu mengapresi kekayaan budaya bangsa lain

sehingga semakin memperkuat jati diri bangsa

Indonesia.

Sub Nilai Karakter Nasionalisme:

Cinta tanah air 

Semangat kebangsaan

Menghargai kebhinnekaan

Rela berkorban

(21)

Kemandirian

Sub Nilai Karakter 

Kemandirian:

Kerja keras (etos kerja)

Kreatif dan inovatif 

Disiplin

Tahan banting

Pembelajar sepanjang hayat

Sikap percaya pada

kemampuan, kekuatan,

bakat dalam diri sendiri,

tidak tergantung pada orang

lain

(22)

Gotong Royong

Kemampuan bekerjasama untuk

memperjuangkan kebaikan bersama bagi

masyarakat luas, terutama yang sangat

membutuhkan, marginal, dan terabaikan di

dalam masyarakat.

Sub Nilai Karakter Gotong Royong:

Kerjasama

Solidaritas

Kekeluargaan

Aktif dalam gerakan komunitas

(23)

Integritas

Sub Nilai Karakter Integritas:

Kejujuran

Keteladanan

Tanggungjawab

Antikorupsi

Komitmen moral

Cinta pada kebenaran

Menyelaraskan pikiran,

perkataan dan perbuatan yang

merepresentasikan perilaku

bermoral yang kebenarannya

dapat dipertanggungjawabkan

secara rasional.

(24)

Nilai moral universal

Holistik

Terintegrasi

Partisipatif 

Kearifan lokal

Kecakapan abad 21

Adil dan inklusif 

Selaras dengan perkembangan siswa

Terukur

PRINSIP PRINSIP IMPLEMENTASI PPK

DALAM DESAIN KEGIATAN PENDIDIKAN

(25)

PPK SEBAGAI POROS PENDIDIKAN

“Gerakan

Penguatan Pendidikan

Karakter sebagai fondasi dan ruh

utama pendidikan

.”

Budaya

Sekolah

Masyarakat

Kelas

(26)

FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Struktur Program

Jenjang dan Kelas

Ekosistem Sekolah

Penguatan kapasitas guru 2. Struktur Kurikulum

PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko-kurikuler 

PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler 

PPK melalui kegiatan non-kurikuler  3. Struktur Kegiatan

Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga)

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS

 Integrasi dalam mata pelajaran

 Optimalisasi muatan lokal

 Manajemen kelas

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT

 Orang tua

 Komite Sekolah

 Dunia usaha

 Akademisi, pegiat pendidikan

 Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra

 Pemerintah & Pemda

LUARAN

Pembentukan individu yang memiliki karakter (Generasi Emas 2045) dengan

dibekali keterampilan abad 21 HASIL

 Olah pikir: Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat

 Olah hati: Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa

 Olah rasa : Individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan

 Olah raga: Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara

PELIBATAN PUBLIK

Orang tua K omite Sekolah D unia Usaha Akademisi/Peg iat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya: Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal KomunitasBahasa Kemdagri,Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan, Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemenkopolhukam, TNI/Polri BerbagiPengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH

 Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah

 Keteladanan pendidik

 Ekosistem sekolah

 Norma, peraturan, dan tradisi sekolah

(27)

Budaya

Sekolah

Masyarakat

Kelas

Relasi Pedagogis

Integrasi dalam kurikulum

Metode Pembelajaran

Manajemen Kelas

Pengembangan muatan lokal

Keteladanan

Pembiasaan

Pendampingan

Tradisi sekolah

Ekstrakurikuler

Evaluasi norma dan

peraturan sekolah

Orang

3 Basis Pendekatan Implementasi PPK

tua

Komite Sekolah

Lembaga Pemerintahan

Komunitas

Pusat budaya

Pusat kesenian

Fokus utama pengembangan

Kurikulum 2013

(28)

PLATFORM BELAJAR MASA DEPAN

BELAJAR

Guru

Kurikulum

dan

Pembelajaran

Siswa

Memperhatikan modalitas

belajar 

 Merancang dan membuat

bahan belajar digital

Menyediakan mega data dan

merancang pembelajaran

berbasis IT

Infusi IT ke dalam kurikulum

  Memperhatikan

modalitas belajar 

 Merancang dan

memberi umpan balik cepat

Layanan belajar kapan

 Inspirator 

Mentor dan pembimbing

 Fasilitator 

 Pembelajar 

  Evaluator 

(29)

Tidak ada parsialitas dalam penyebutan Rancangan Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), seperti RPP PPK, RPP literasi, RPP Hots, dan

lain-lain. Yang ada adalah

RPP Kurikulum 2013.

PPK berbasis kelas lebih pada

aksi guru di kelas dalam

membentuk karakter, bukan pada penulisan nilai dalam kolom

RPP.

Kurikulum 2013 mendukung desain besar Gerakan Penguatan

Pendidikan Karakter. PPK memperkuat Kurikulum 2013. Namun

Kurikulum 2013 tidak sama dengan PPK. PPK lebih luas

cakupannya.

(30)

CONTOH-CONTOH PRAKTIK BAIK DI BEBERAPA SEKOLAH

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

SMP dan SMK Budhi Mulia Kab. Sukabumi membangun kolaborasi dengan mengundang aparat kepolisian menjadi

Pembina Upacara

(36)

Upaya mengingatkan dan menanamkan

karakter sopan santun dan disiplin siswa di

SD Inpres Kampung harapan, Kota. Jayapura,

Guru SD Inpres Kampung Harapan, Kota Jayapura, Papua secara

kreatif mengajar dengan berbagai variasi denah meja dan kursi di

kelas untuk menghindari kejenuhan siswa dan hasil belajar ditempel

di dinding kelas.

(37)

Siswa merapikan bangku

sendiri setelah selesai

kegiatan belajar

mengajar di SMPN 4

Sentani, Jayapura, Papua.

Guru membiasakan

memberikan arahan/

pesan-pesan positif 

kepada siswa setiap

akan pulang sekolah di

di SMPN 4 Sentani,

Jayapura, Papua.

Buku agenda yang

digunakan sebagai salah

satu alat komunikasi

antar sekolah dengan

orang tua dan sebagai

bahan evaluasi siswa di

SMPN 4 Sentani,

Jayapura, Papua.

Laboratorium Komputer

yang tersusun bersih

dan rapi oleh siswa di

di di SMPN 4 Sentani,

Jayapura, Papua.

(38)

Siswa membiasakan

menyanyikan lagu

Indonesia Raya sebelum

memulai pembelajaran

di SMPN 2 Mataram,

Nusa Tenggara Barat.

Pembiasaan setiap

Hari Jumat pagi di

SMPN 2 Mataram,

Nusa Tenggara

Semboyan SMPN

2 Mataram,

HEBAT (Harmoni,

Elegan, Bakat,

Asih, Tangguh)

sebagai

Penjenamaan

Sekolah di SMPN

2 Mataram, Nusa

Tenggara Barat.

Diskusi kelompok,

pembiasaan siswa

untuk dapat

bekerja sama di

SMPN 2 Mataram,

Nusa Tenggara

(39)

Video SDN Jambu Hilir Baluti 2- Kab HSS Kalsel

Bersalaman Waktu Masuk Sekolah

Video Keberagaman SDN 8 Sokong Kab

Lombok Utara

(40)
(41)

SMP dan SMK Budhi Mulia Kab. Sukabumi membangun kolaborasi dengan mengundang aparat kepolisian menjadi

Pembina Upacara

(42)
(43)
(44)

PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK

Implementasi

Kebijakan

Implementasi

Kebijakan

Implementasi Penuh

dan Evaluasi

Kajian dan Formulasi

Kebijakan

Lingkup Implementasi PPK:

1. Kajian dan Pengembangan PPK

2. Pelatihan

3. Sosialisasi dan Publikasi

4. Hubungan Antar Lembaga

5. Monitoring dan Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Data yang didapat kemudian dideskripsikan berdasarkan hasil angket yang dibagikan.Setelah dilakukan penelitian didapatkan simpulan bahwa penggunaan CBT (Computer

bahwa beberapa ketentuan mengenai jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang

Analisis yang digunakan untuk membahas rumusan masalah yang didapatkan dari data tentang kualitas hasil proses produksi pipa ERW jenis perabot adalah proses

- bagi tebing sungai yang jauh dari sisi tembok pangkal bendung atau palung sungai di hulu bendung yang relatif jauh lebih lebar dibandingkan dengan lebar pelimpah bendung maka

Dalam konsep kegiatan ini, dibutuhkan kerjasama masyarakat dan pihak TN Karimunjawa untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan tempat sampah yang diberikan pasca kegiatan..

Status Data : 08 Mei 2015.. Rekapitulasi Pelaksanaan Anggaran DAK TA 2014 Per Propinsi Sub Bidang Sanitasi.. Status Data : 08 Mei

Penulis mengucapkan syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan kasih sayang-Nya, melimpahkan kemudahan dan jalan ketenangan hati serta semangat berusaha untuk

Jenis data pada penelitian ini berupa; (a) proses penamaan atau pembuatan brand lembaga zakat, (b) cara yang dilakukan oleh lembaga zakat dalam sosialisasi