• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN PEMBUKAAN REKENING ONLINE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PADANG PANJANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN PEMBUKAAN REKENING ONLINE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PADANG PANJANG SKRIPSI"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

KANTOR CABANG PADANG PANJANG

SKRIPSI

Ditulis Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Batusangkar

Oleh:

LISA ANANDA NIM 1630401098

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

LISA ANANDA, NIM 163 0401 098, dengan judul skripsi “Strategi Pemasaran Pembukaan Rekening Online Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang” Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam NegerI (IAIN) Batusangkar, Tahun 2020.

Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang. Jenis Penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (field Research) dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data berupa triangulasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran pembukaan rekening online yang dilakukan oleh PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang sebagai berikut product, promotion, price, place, process, people, physical Evidence. Namun terdapat dua marketing mix yang belum terlaksanakan oleh pihak Bank Syariah Mandiri kantor cabang Padang Panjang yaitu promotion dan process. Promosi dilakukan dengan cara menawarkan secara langsung kepada nasabah yang datang kekantor dengan memberikan brosur mengenai pembukaan rekening online. process yaitu melakukan akses pada Handphone android kemudian mengisi data-data dan melakukan video call dengan customer service pusat dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang, jenis tabungan yang yang dapat dibuka melalui pembukaan rekening online ini adalah tabungan wadiah, dan tabungan mudharabah. hambatan yang dihadapi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang yaitu promosi yang kurang maksimal sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya pembukaan rekening online dan juga sulitnya nasabah terhubung dengan customer service pusat untuk melakukan verifikasi wajah.

(5)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTRA ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Fokus Penelitian ... 7 C. Rumusan masalah ... 8 D. Tujuan masalah ... 8 E. Manfaat penelitian ... 8 F. Definisi Operasional ... 9

BAB II KAJIAN TEORI A. Srategi... 10

1. Pengertian strategi ... 10

2. Jenis-jenis strategi ... 11

(6)

iii

B. Pemasaran... 15

1. Pengertian pemasaran... 15

2. Tujuan pemasaran ... ` 16

C. Strategi pemasaran ... 17

1. Pengertian strategi pemasaran ... 17

2. Pembagian pembauran pemasaran ... 17

D. Bank Syariah ... 23

1. Pengertian bank syariah ... 23

2. Prinsip-prinsip bank syariah ... 24

3. Fungsi bank syariah... 25

E. Pembukaan Rekening Online ... 26

1. Pembukaan rekening online ... 26

F. Penelitian yang relevan ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian ... 36

B. Tempat dan waktu penelitian ... 36

C. Instrument penelitian ... 37

D. Sumberdata ... 37

E. Teknik pengumpulan data ... 38

F. Teknik analisis data ... 39

G. Teknik penjamin keabsahan data ... 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ... 41

1. Profil PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang ... 41 2. Strategi Pemasaran Pembukaan Rekening Online

(7)

iv

Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang ... 56

B. Pembahasan

1. Strategi Pemasaran Pembukaan Rekening Online

Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang ... 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan... 75 B. Saran ... 75

DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN

(8)

v DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Jumlah Nasabah Membuka Rekening Online Bank Syariah

Mandiri KCP Padang Panjang ... 04

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 36

Tabel 4.1 Data Jumlah Nasabah Membuka Rekening Online Bank Syariah

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Padang Panjang ... 45

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Di era milenial ini kehidupan masyarakat tidak akan terlepas dari lembaga keuangan, baik itu lembaga keuangan syariah maupun lembaga keuangan konvensional. Saat ini sedang maraknya pengenalan bank syariah ditengah-tengah masyarakat, yang awal mulanya masyarakat hanya mengenal bank konvensional atau Bank umum, sekarang sudah mengenal Bank Syariah. Namun sering kali masyarakat berpandangan bahwa Bank Syariah sama dengan Bank Konvensional Bank Syariah dan Bank Konvensional memiliki sistem yang berbeda dalam setiap pengelolannya, berbeda juga pada produk-produknya.

Bank Syariah menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah adalah bank yang menjelaskan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Dalam penghimpunan dananya dan pemberian pembiayaan menggunakan prinsip bagi hasil. dalam menjalankan aktivitas pada Bank Syariah terdapat tiga kegiatan yang lakukan, diantaranya yaitu : 1. Penghimpunan dana

Dalam penghimpunan dana, bank syariah menggunakan prinsip mudharabah dalam bentuk tabungan, deposito, investasi dan obligasi, prinsip wadi,ah yad dhamanah dalam bentuk giro dan tabungan, dan prisnip ijarah dalam bentuk obligasi.

2. Penyaluran dana

Dalam penghimpunan dana, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil dalam bentuk murabahah dan musyarakah, dan dalam sistem jula beli menggunakan produk murabahah, salam, isthisna’, dan pada produk sewa dalam bentuk ijarah.

(11)

3. Jasa perbankan

Jasa perbankan yang diberikan oleh bank syariah adalah yaitu dalm bentuk wakalah, kafalah, qardh, sharf dan rhan, dan jasa non keuangan dalam bentuk wadi,ah yad dhamanah, dan juga jasa keuangan dalam bentuk mudharabah muqayyadah.

Dalam melaksanakan fungsinya Bank Syariah berbeda dengan bank konvensional, bank syariah tidak mengenal dengan sistem bunga dan tidak membenarkan dalam tiap transaksi adanya sistem bunga. Salah satu bank syariah yang terdapat di sumatera barat adalah Bank Syariah Mandiri, khususnya yang berada di kota Padang Panjang yaitu Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang yang memulai operasionalnya pada tanggal 7 Agustus 2009 , Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang ini bersaing ketat dengan bank-bank yang berada disekitarnya, dalam menghadapi pesaing Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Padang Panjang mengahadirkan program-program yang menarik minat masyarakat luas untuk bertransaksi pada bank ini.

Kegiatan dari Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan, giro dan deposito. Dengan makin berkembang pesatnya era digital pada saat sekarang ini Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Panjang salah satu kegiatannya dalam menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan yaitu dengan menerbitkan pembukaan rekening tabungan secara online, yang awal mulanya pembukaan tabungan dilakukan dengan cara manual atau mengisi data-data pada formulir pembukaan tabungan. Pembukaan rekening tabungan secara online awal mulanya diterbitkan oleh kantor pusat Bank Syariah Mandiri pada tanggal 5 Desember 2019, dilaksanakan pada kantor cabangnya terkhusus pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang pada tanggal 12 Desember 2019.

(12)

Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang memiliki program pembukaan rekening secara online dengan cara mendownload kemudian menginstal aplikasi yang bernama mandiri syariah mobile, setelah mendwonload aplikasi mandiri syariah mobile kemudian nasabah mengisi data-data online. Dengan adanya pembukaan rekening secara online ini nasabah tidak perlu lagi datang ke Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang untuk melakukan pembukaan rekening tabungan.(Brosur pembukaan rekening online BSM KC Padang Panjang, 19 Maret 2020)

Pembukaan rekening secara online pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang ini tidak terlepas dari bagaimana strategi pemasaran dalam memperkenalkan produk pembukaan rekening secara online sehingga dapat menarik banyak nasabah.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalmnya individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran (exchange).

Strategi pemasaran dalam Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang yaitu langkah-langkah yang dilakukan untuk mempromosikan atau memasarkan produknya agar diminati masyarakat luas dan dapat meningkatkan jumlah nasabah dalam pembukaan rekening secara online.

Suatu produk tidak akan dibeli apabila konsumen tidak mengetahui kegunaan dan keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan beberapa harganya, untuk itulah konsumen yang menajdisasaran produk perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas maka peranan promosi atau memperkenalkan produk serta mutunya kepada masyarakat. (Philip Kotler, 1997 :2)

Pembukaan rekening secara online berbeda dengan pembukaan rekening tabungan secara offline, dimana membuka rekening online bakal calon nasabah dapat mensetorkan tabungan awalnya dalam jangka waktu dua (2) bulan, minimal setoran awalnya seratus (100) ribu rupiah, tabungan yang

(13)

dapat dipilih pada pembukaan rekening online ini adalah tabungan wadiah dan tabungan mudharabah, nasabah tidak akan mengalami pemotongan pada tiap bulan untuk jenis kedua jenis tabungan ini. Namun pada pembukaan rekening secra offline nasabah mengalami pemotongan dari jenis tabungan yang dipilih sebesar Rp.5000,00- perbulannya.

Pembukaan rekening tabungan secara online merupakan strategi penghimpunan dana bagi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang untuk meningkatakan jumlah nasabah, dalam pembukaan rekening online jenis tabungan yang dapat dipilih oleh bakal calon nasabah yaitu tabungan wadiah yaitu tabungan yang ketika disimpan tidak ada pemotongan sama apapun tiap bulannya dan tabungan mudharabah yang mana tabungan yang ada pemotongan disetiap bulannya sebesar lima ribu rupiah (RP.5.000,-), untuk itu perlu dilakukan strategi pemasaran pembukaan rekening online agar tepat kena kepada sasaran, sebab masih banyak mayarakat yang tidak mengerti dan paham akan pembukaan rekening secara online diakarenakan kurang maksimalnya strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri .(wawancara Customer Service (Rezy Azerya )BSM Padang Panjang, 16 Maret 2020)

Tabel 1.1

Jumlah Nasabah dan Pembuka rekening online

Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Panjang periode 2019-2020

NO Bulan Tahun Jumlah

Nasabah pembuka rekening Jumlah nasabah pembuka rekening online 1. Desember 2019 30 15 2. Januari 2020 57 12

(14)

3. Februari 2020 37 12 4. Maret 2020 115 20 5. April 2020 12 6 6. Mei 2020 16 11 7. Juni 2020 34 22 Jumlah 301 98

(Sumber: berdasarkan hasil wawancara dengan Customer Service)

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan beberapa Informan, dapat diketahui bahwa setiap bulannya terdapat penurunan dan kenaikan nasabah yang melakukan pembukaan rekening tabungan Bank Syariah Manidir KCP Padang Panjang maupun pembukaan rekening secara online. Pada Bulan Desember terdapat 30 orang, dengan total pembukaaan rekening online sebanyak 15 orang. Sedangkan pada bulan januari jumlah nasabah mengalami kenaikan sebanyak 27 orang,dari jumlah nasabah 57 orang.

Namun turun dalam pembukaan rekening online sebanyak 3 orang dari jumlah nasabah membuka rekening secara online sebanyak 12 orang. Pada bulan februari jumlah nasabah membuka rekening sebanyak 37 orang, pembuka rekening secara online sebanyak 12 orang, dari bulan januari jumlah nasabah pembuka rekening secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 20 orang, namun pembuka rekening secara online tidak mengalami kenaikan.pada bulan maret jumlah nasabah membuka rekening sebanyak 115 mengalami kenaikan dari bulan februari sebanyak 78 orang , pembukaan rekening secara online berjumlah 20 orang mengalami kenaikan sebanyak 8 orang dari bulan februari. Pada bulan april jumlah nasabah membuka rekening sebanyak 12 orang mengalami penurunan yang drastis sebanyak 103 orang dari jumlah bulan sebelumnya 115 orang,jumlah nasabah pembuka rekening online sebanyak 6 orang mengalami penurunan sebanyak 14 orang dari total

(15)

jumlah sebelumnya 20 orang. Sedangkan pada bulan mei jumlah pembuka rekening secara keseluruhan sebanyak 16 orang mengalami kenaikan sebanyak 4 orang, pembuka rekening secara online berjumlah 11 orang mengalami kenaikan sebanyak 15 orang dari jumlah pembuka rekening bulan april berjumlah 6 orang.pada bulan juni jumlah nasabah pembuka rekening secara keseluruhan berjumlah 34 orang mengalai kenaikan sebanyak 28 orang dari total bulan sebelumnya sebanyak 16 orang, namun pembukaan rekening secara online berjumlah 11 orang mengalami kenaikan sebanyak 11 orang dari total bulan sebelumnya berjumlah 22 0rang.

Pembukaan rekening secara online pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang merupakan suatu hal yang menarik untuk penulis tetili dikarenakan jumlah nasabah yang melakukan pembukaan rekening secara online ini bersifat fluktuatif, naik turunnya nasabah yang melakukan pembukaan rekening secara online ini dikarenakan kegiatan pembagian bauran pemasaran yang belum dikembangan secara meluas sehingga, diantaranya yaitu kegiatan promosi yang seharusnya dipasarkan melalui brosur, spanduk, membuka stand ditempat-tempat yang ditentukan yang dapat mengenai pasar sasara, dan juga promosi dapat dilakukan menggunakan media sosial, namun pada Bank Mandiri Syariah KCP Padang Panjang tidak melakukan promosi produk dengan menggunakan spanduk,membuka stand ditempat tempat khalayak umum seperti pasar dan instansi-instansi yang ada di area Padang Panjang, dan juga menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram dan lain sebagainya untuk mempromosikan produk tersebut dan agar dapat tersebar meluas dan diketahui masyarakat public, namun pada Bank Mandiri Syariah KCP Padang Pajnag hanya membuka stand didepan kantor Bank Mandiri Syariah saja, dan hanya membagi-bagikan brosur kepada nasabah yang masuk kekantor saja sehingga rekapitulasi data nasabah pembukaan rekening secara online pada Bank Mandiri Syariah

(16)

Mandiri hanya tetap dua bulan berturut-turut dan turun merosot pada bulan april. Kemudian marketing mix lainnya yaitu place (tempat atau saluran distribusi), tempat yang strategis menjadi acuan yang sangat berpengaruh pada sarana pemasaran seperti pasar, instansi-instansi yang masyarakat luas berada disekitar area tersebut, namun pada Bank Mandiri Syariah KC Padang Panjang ini kegiatan pemasaran produk khususnya place ini hanya berkisar di depan kantor saja, s produkehingga yang hanya mengetahui adanya produk tersebut hanyalah nasbah yang berdatangan kekantor dan itupun pada awal bulan saja pada minggu pertama awal bulan. (wawancara dengan customer service (Rezy Azerya) BSM KCP Padang Panjang, 16 maret 2020)

pembukaan rekening secara online ini menjadi produk yang menjadi dasar untuk bersaingnya Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang dengan Bank- bank lain yang berada disekitarnya, dengan makin berkembangnya teknologi menunutut bank untuk melakukan inovasi demi inovasi, karena antisipasi nasabah yang sangat tinggi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik membahas lebih jauh mengenai hal tersebut dalam skripsi yang berjudul ”Strategi Pemasaran Pembukaan Rekening Online Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang”. B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis memberi rumusan masalah yaitu : Strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah di bank syariah mandirin kantor cabang padang panjang.

(17)

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penilitian yang penulis teliti dintaranya sebagai yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

E. Manfaat dan Luaran Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. secara teoritis

a. Bagi Penulis

Penulis bisa menyelesaikan tugas akhir sarjananya serta melengkapi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana ekonomi. Kegunaan lainnya yaitu memberikan pemahaman bagi penulis terhadap suatu penulisan karya ilmiah yang baik dan benar, serta untuk menambah pengetahuan penulis dalam bidang perbankan.

b. Bagi Dunia Akademik

Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan referensi bagi penelitian lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. secara praktis

a. Bagi PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Panjang

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Panjang.

(18)

b. Bagi masyarakat umum

Dari hasil penelitian ini penulis berharap dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khusunya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dalam hal-hal yang dapat merugikan masyarakat dari segi formil ataupun materiil dalam melakukan transaksi didunia perbankan.

Adapun luaran penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat diterbitkan pada jurnal ilmiah dan bisa menambah khazanah perpustakaan IAIN Batusangkar.

F. Definisi Operasional

Untuk mempermudah pemahaman terhadap judul yang akan penulis bahas, maka perlu dijelakan mengenai beberapa istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini antara lain sebagai berikut:

Strategi Pemasaran merupakan serangkaian tujuan dan sasaran kebijakan yang dapat memberikan arahan disetiap usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, dimasing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama dapat dijadikan sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang selalu berubah.(Suliyanto,2010:93)

Rekening Online merupakan suatu layanan perbankan yang berbasis teknologi seluler yang memberikan kemudahan dalam melakukan pembukaan rekening tabungan dan mengefisienkan waktu serta memberi fasilitas bagi nasabah pengguna untuk melakukan aktivitas perbankan dimanaj saja, kapn saja.

jadi maksud judul “Strategi Pemasaran Pembukaan Rekening Online Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang” adalah suatu kegiatan inti dari aktivitas perbankan menghimpun dana dari masyarakat dengan cara memasarkan pembukaan rekening secara online untuk meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri Padang Panjang .

(19)

BAB II

LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

1. Strategi

a. Pengertian Strategi

Menurut Charles 2010 dalam (Atmoko, 2018) strategi adalah keseluruhan konsep bagaimana sebuah perusahaan mengatur dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan berhasil, melakukan persaingan, dan melakukan imbal hasil kepada pemegang saham.

Selain itu Griffin mendefenisikan strategi sebagai rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi (strategi is comprehensive plan for accomplishing an organization‟goals). Tidak hanya sekedar mencapai, akan tetapi strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan organisasi di lingkungan dimana organisasi tersebut menjalankan aktivitasanya. (Saefullah,2006: 132)

Menurut sebagian pendapat strategi merupakan suatu kelompok keputusan, tentang tujuan-tujuan apa yang akan diupayakan pencapaiannya, tindakan-tindakan apa yang diupayakanan, pencapaiannya, tindakan-tindakan apa yang perlu dilakukan, dan bagaimana cara memanfaat sumber-sumber daya guna mencapai tujuan-tujuan tersebut(Winardi, 2008, p.108)

Akhirnya perlu disadari bahwa pada dasarnya strategi yang dijalankan oleh suatu organisasi adalah sekumpulan komitmen atas tindakan atau aksi yang terintegrasi dan terkoordinasi untuk mengussahakan atau mengolah kompetensi. (Assauri, 2013:3)

Berdasarakan pengertian strategi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan langkah-langkah atau cara yang ditetapkan dan

(20)

dilaksanakan oleh perorangan maupun badan usaha dalam mengarahkan kemana perusahaan akan dijalankannya guna untuk mencapai tujuan yang diinginkan, strategi dapat dilakukan dengan kegiatan melalui pelaksanaan gagasan atau ide, perencanaan, serta melaksanakan suatu proses dalam jangka waktu tertentu, dengan memberdayakan waktu dan tenaga yang efisien dengan memperhatikan faktor-faktor pendukungnya seperti tim kerja, tujuan, perencanan, dan juga sebuah tema agar tujuan yang telah direncanakan tercapai.

b. Jenis-jenis Strategi

Menurut Wheelen dan David (2008:15) ada beberapa jenis strategi diantaranya yaitu :

1) Corporate strategy, menunjukan arah keseluruhan strategi perusahaan dalam arti apakah perusahaan akan memilih strategi pertumbuhan (growh), strategi stabilitas (Stability), atau strategi pengurangan usaha (retrenchment), serta bagaimana pilihan strategi tersebut disesuaikan dengan pengelolaan berbagai bidang usaha dan produk yang terdapat di dalam perusahaan.

2) Business strategy, merupakan strategi yang dibuat pada level business unit, divisi atau product-level dan strateginya lebih ditekankan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan di dalam suatu industri tertentu atau segmen pasar tertentu.

3) Functional strategy, merupakan strategi yang dibuat oleh masing-masing fungsi organisasi perusahaan (misalnya strategi marketing, strategi keuangan, strategi produksi) dengan tujuan menciptakan kompetensi yang lebih dibandingkan pesaing (distrinctive comptetence) sehingga akan meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advamtage) . (Sohilin, 2009:86)

(21)

menurut David (2009:252-272) tipe -tipe dari strategi adalah sebagai berikut :

1) Strategi integrasi

a) Integrasi ke depan (forward integration)

Integrasi ke depan (forward integration) adalah upaya memiliki atau mengingkatkan kendali atas distributor atau pengecer.

b) Integrasi ke belakang (backward integration)

Integrasi ke belakang (backward integration)adalah strategi untuk mencoba memiliki atau meningkatkan control terhadap perusahaan pemasok.

c) Integrasi horizontal (horizontal integration)

Integrasi horizontal (horizontal integration) yaitu dilakukan melalui akuisisi perusahaan pesaing line of business yang sama, yang dapat dilakukan dalam startegi ini adalah dengan meningkatkan ukuran perusahan, meningkatkan penjualan, keuntungan dan pasar potensial dari perusahaan.

2) Strategi Intensif

a) Penetrasi pasar (market penetration)

Strategi penetrasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa yang sudah ada dipasar melalui usaha pemasaran yang gencar. Penetrasi pasar dapat terdiri dari upaya menambah jumlah pramuniaga, menambah belanja iklan, melakukan promosi, penjualan ekstensif, atau meningkatkan upaya publisitas.

b) Pengembangan pasar (market development)

Pengembangan pasar terdiri dari upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke wilayah geografis baru.

(22)

3) Strategi Diversifikasi

a) Diversifikasi konsentris adalah ketika organisasi bersaing dalam industry yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lamba, ketika menambah produk baru namun masih terkait akan meningkatkan penjualan produk yang ada saat ini secara signifikan.

b) Diversifikasi horizontal

Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada.

4) Strategi Defensif

a) Rasionalisasi biaya (refrenchment)

Rasionalisasi biaya (refrenchment) terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan asset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang menurun.

b) Divestasi (diversiture)

Menjual suatu diivisi atau bagian dari organisasi, sering digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akuisisi atau investasi.

c) Likuidasi (liquidation)

Likuidasi adalah menjual semua asset sebua perusahaan bertahap sesuai nilai nyata asset tersebut.

c. Fungsi strategi

Adapun fungsi strategi yaitu berupaya agar strategi yang disusun dapat diimplementasikan secara efektif. Untuk itu, terdapat enam fungsi yang harus dilakukan, yaitu :

1) Mengkomunikasikan suatu maksud (visi) yang ingin dicapai pada rang lain.

2) Menghubungkan atau membagikan kekuatan atau keunggulan organisasi dengan peluang dari pesaingnya.

(23)

3) Memanfaatkan atau mengekploitasi keberhasilan dan kesuksesan yang didapat sekarang, sekaligus menyelidiki adanya peluang-peluang baru.

4) Menghasilkan dan membangkitkan sumber-sumber daya yang lebih banyak dari yang digunakan sekarang.

5) Mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan atau aktifitas organisasi kedepan.

6) Menanggapi serta bereaksi atas keadaan yang baru dihadapi sepanjang waktu.(Assauri, 2013:7)

Fungsi penting lainnya strategi yaitu mampu menghasilkan ide-ide, sumber daya-sumber daya nyata yang lebih berkompeten, menghasilkan reputasi perusahaan menjadi lebih baik dan mampu bersaing sehat dengan pesaing lainnya, dan juga meningkatkan pendapatan dari perusahaan itu sendiri.

Menurut Grant (1999:21) fungsi dan peranan dari Strategi diantaranya yaitu :

1) Strategi sebagai pendukung untuk pengambilan keputusan, sebagai elemen untuk mencapai kesuksesan. Strategi merupakan suatu bentuk atau tema yang memberikan kesatuan hubungan antara keuputusan-keputusan yang diambil oleh individu atau organisasi.

2) Strategi sebagai sarana koordinasi dan komunikasi

Salah satu fungsi dan perannnya sebagai sarana koordinasi dan komunikasi.

3) Sebagai target untuk mencapai visi dan misi menetukan dimana perusahaan berada pada masa yang akan datang.

(24)

Fungsi startegi dapat membantu bagaimana pengkoordinasian antara karyawan dapat bekerja sama dengan teman lainnya, mengarahkan setiap proses yang akan dilaksanakan, gun auntuk mencapai misi yang telah direncanakan.

Pola fungsi strategi harus dijalankan dengan mengikuti pemahaman kondisi baru yang akan dihadapi, serta menilai Implikasinya terhadap banyak tindakan. Semua hal tersebut diperhatikan secara menyeluruh dan dinilai secara satu kesatuan atau suatu strategi yang diambil atau ditetapkan (Assauri, 2013:7-8)

2. Pemasaran

a) Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial bagi individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan, beberapa penegrtian pemasaran menurut para ahli, diantaranya yaitu :

1) Menurut kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manjerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran (exchange). (Heri Susanto,2013:37)

Dari definisi Kotler, konsep inti pemasaran adalah, diantaranya yaitu:

a) Need (kebutuhan) adalah segala sesuatu yang ingin dipenuhi yang berasal daro dalam diri manusia. Contoh: rasa lapar, rasa haus,kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial dan lain sebagainya. b) Wants (keinginan) adalah kebutuhan yang dipengaruhi oleh

kebudayaan atau individualitas seseorang.

c) Demand adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Jadi, sebelum seorang produsen memproduksi dan memasarkan

(25)

produknya, dan harus meriset, apakah ada demand terhadap sesuatu produk secara kuantitatif.(Heri Susanto,2013:38)

2) Kotler dan Keller pemasaran adalah ialah suatu proses dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompook mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan, diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.

3) Mr Carthy pemasaran adalah menyangkut perencanaan secara efisien penggunaan sumber dan pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga tujuan kedua belah pihak (prousen dan konsumen) tercapai.

4) Basu Swastha pemasaran adalah suatu keseluruhan sistem dari kegiatan usaha yang diwujudkan dengan proses merencanakan, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang ataupun jasa kepada pasar sasaran agar dapat tercapai tujuan organisasi.

b) Tujuan pemasaran

Kegiatan pemasaran memiliki tujuan atau hal yang ingin dicapai, diantaranya tujuan pemasaran yaitu :

1) Memaksimalkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim efisien.

2) Memaksimalkan kinsumsi atau dengan lain memudahkan dan merangsang, konsumsi, sehingga menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan suatu perusahaan secara berulang-ulang. 3) Memaksimalkan suatu produk agar lebih beragam agar masyarakat

memiliki ragam pilihan guna memnuhi kebutuhan.

4) Memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan oleh nasabah. (Kasmir, 2014:33)

(26)

Menurut Gonroos, pemasaran bertujuan untuk menjalin, mengembangkan dan mengomersialisasikan hubungan dengan pelanggan untuk jangka panjang sedemikian rupa sehingga tujuan masing-masing pihak dapat terpenuhi.(Huda, 2013:17)

3. Strategi Pemasaran

a. Pengertian strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan serangkaian tujuan dan sasaran kebijakan yang dapat memberikan arahan disetiap usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, dimasing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama dapat dijadikan sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang selalu berubah.(Suliyanto,2010:93)

Strategi pemasaran merupakan rencana secara meneyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang dapat memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan perusahaan. (Assauri 2011: 169).

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok dalam menembus pasar sasaran yang diinginkan dengan jangka waktu tertentu.

b. Pembagian Bauran Pemasaran

Dalam pembagian bauran pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dikenal dengan marketing mix 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi).

(27)

1) Produk (product)

Produk ialah sesuatu yang ditawarkan kepada pangsa pasar baik itu barang atau jasa. Produk dapat berupa barang, seperti ponsel, computer, dan lain sebagainya. Bisa juga berupa jasa, seperti layanan kesehatan dari dokter, layanan pendidikan dari sekolah, layanan transaksi keuangan dari lembaga perbankan dan lain sebagainya. Dalam dunia perbankan untuk mengembangkan suatu produk hal yang harus dilakukan diantaranya yaitu:

a) Menentukan logo dan motto

Logo dan motto merupakan ciri khas suatu perusahaan produk, sedangkan motto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan visi dan misi perusahaan dalam melayani masyarakat. Dalam menetukan logo dan motto perlu dipertimbangkan seperti motto memiliki arti yang positif, logo dan motto memliki perhatian nasabah, logo dan motto mudah diingat. (Assauri,2010:206)

b) Menciptakan merek

Merk merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Merek dapat diartikan sebagai simbol, disain atau kombinasi dari semuanya, agar merk mudah dikenal masyarakat, penciptaan merek harus mudah diingat, merek produk tekesan hebat dan modern, merek produk memiliki arti yang positif, merek produk menarik perhatian.

c) Menetapkan label

Label merupakan sesuatu yang ada pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian kemasan.(Kasmir,2011:190)

(28)

2) Promotion (promosi)

Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiata-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh peerusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi yang bisa dilakukan didalam memasarkan produk perbankan bisa dengan banyak cara bisa melalui brosur, spanduk, atau membuka stand saat pameran, dan lain-lain dapat dilakukan guna memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. (Hurriyati, 2010:50)

Kegiatan promosi yang dilakukan dalam suatu perusahaan menggunakan acuan atau bauran promosi diantaranya yaitu: a) Iklan (advertansi), merupakan suatu bentuk penyajian dan

pomosi dari gagasan, barang dan jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu bersifat nonpersonal.

b) Penjualan personal (personal Selling), merupakan perjanjian secara lisan.

c) Promosi penjualan (Sales Promotion), merupakan segala kegiatan pemasaran personal selling, advetensi, dan peblistas, yang merangsang pembelian oleh konsumendan keefektifan agen seperti pameran, dan segala usaha penjualan tidak dilakukan secara teratur atau kontiniu.(Assauri,2010:206) 3) Harga (Price)

Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos dan berbagi variabek yang bersangkutan. Penetuan harga yang ditetapkan harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Adapun tujuan penetuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut :

(29)

b. Untuk bertahan hidup

Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk bertahan hidup, penentuan harga dilakukan semurah mungkin.

c. Untuk memaksimalkan laba

Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat, sehingga laba menjadi maksimal. Penetuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga murah atau tinggi.

d. Untuk memperbesar market share

Untuk memperluas atau memperbesar jumlah pelanggan. Kasmir, 2011:192)

e. Mutu produk

Tujuan penentuan harga dengan pertimbangan mutu produk adalah memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesaing. Biaanya harga ditentukan setinggi mungkin karena masih ada anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang berkualitas adalah produk yang harganya lebih tinggi disbanding harga pesaing.

f. Karena pesaing

Penentuan harga dengan melihat harga pesaing bertujuan agar yang ditawarkan pesaing. Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu atau sebaliknya bisa lebih rendah.

4) Place (Tempat atau saluran distribusi)

Tempat atau saluran distribusi juga telah diakui menjadi salah satu satu kunci untuk strategi pemasaran yang sukses dan

(30)

efektif. Tempat yang strategis dari suatu perusahaan bisa sangat efektif menjadi sarana pemasaran.(Hurriyati, 2010:49).

Menurut kotler (1997) saluran pemasaran melaksanakan tugas memindahkan barang dari produsen ke konsumen. Hal ini mnegatasi kesenjangan waktu, tempat dan pemulihan yang misahkan barang dan jasa dari orang-orang yang membutuhkan atau menginginkannya. Kotler (1997) mengungkapkan bahwa anggota saluran pemasaran melaksanakan sejumlah fungsi utama: a) Informasi, yaitu pengmpulan dan penyebaran informasi

pemasaran mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku dan kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkup pemasaran.

b) Promosi, yaitu pengembangan dan peneybaran komunikasi pesuasif yang dirancang untuk menarik pelanggan pada penawaran tertentu.

c) Negoisasi, yaitu usah untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan.

d) Pemesanan, yaitu komunikasi dari para anggota saluran pemasaran ke produsen mengenai minat untuk membeli.

e) Pembiayaan, yaitu perolehan dan pengalkasian dana yang dibutuhkan untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat saluran pemasaran.

f) Pengambilan resiko, yaitu penangungan resiko yang berhubungan dengan fungsi pemasaran tersebut.

g) Pemilihan fisik, yaitu keesinambungan penyimpanan dan penggerakan produk fisik dari bahan sampai ke pelanggan akhir.

(31)

h) Pembayaran, yaitu pembeli membayar tagihan ke penjual lewat bank dan lainnya.

i) Hak milik, yaitu transfer kepemilikan sebenarnya daru suatu organisasi atau orang ke organisasi atau orang lainnya.

Dalam distribusi yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

a) Saluran pemasaran harus merupakan lokasi yang menyenangkan dan menarik perhatian nasabah.

b) Saluran pemasaran merupakan kantor-kantor yang bekerja sama untuk menyediakan program pemasaran yang terkoordinasi.

Dalam melakukan segmentasi pasar variable utama melakukan segmentasi pasar konsumen terdiri dari berbagai sudut pandang seperti :

1) Segmentasi berdasarkan geografik

Segmentasi berdasarkan geografik maksudnya membagi pasar berdasarkan kependudukan wilayah tertentu, seperti: jenis bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan.

2) Segmentasi berdasarkan segmentasi demografik

Segmentasi berdasarkan demografik maksudnya yaitu membagi pasar berdasarkan kependudukan secara umum, seperti: golongan umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, dan ras. (Kasmir, 2011:115) 5) Process (Proses dari jasa itu sendiri)

Proses ini mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran jasa dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan

(32)

konsistensi jasa yang diberikan kepada konsumen.. (Sucipto, 2010:71)

Proses perbankan meliputi kecepatan dan kemudahan, ketepatan, tanggap terhadap keluhan nasabah, kemudahan pembukaan, penyetoran dan penutupan buku tabungan, kemudahan penarikan, penyetoran pengiriman uang, kecepatan mengoreksi kesalahan.(Alma, 2007 :338).

6) Orang (people)

Orang merupakan semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen-elemen dari People adalah pegawai perusahaan, knsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan tindakan karyawan tentang sikap keramahan, sopan santun, perhatian, kesabaran, emmiliki ilmu yang cukup ahli, ketepatan, cara berpakaian, rapi, cepat tanggap pada kebutuhan nasbah, penuh kepedulian dan sebagainya. (Alma,2007:338)

7) Physical Evidence (Bukti Fisik)

Physical Evidence adalah lingkungan fisik dimana jasa tersebut disampaiakan dan dimana perusahaan dan konsumen berinteraksi dan setiap tangible memfasilitasi penampilan dan komunikasi jasa tersebut. (Sucipto,2010:70)

4. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Bank berasal dari bahasa Italia, yaiu banco. Banco berarti bangku atau meja. Meja dalam sejarah bank pertama kali dugunakan sebagai tempat menukar uang. (Yenti, 2018: 81). Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

(33)

kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah. (Veithizal Rivai,2007:732)

Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank tanpa bunga adalah lembaga keuangan/perbankan yang operasionalnya dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-quran dan Hadis Nabi SAW.(Elfadhli,2016:1).

Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem bunga, Islam meperkenalkan prinsip-prinsip muamalah Islam, dengan kata lain bank Islam lahhir sebagai salah satu solusi alternative terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba.

Bank Syariah dapat juga diartikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokonya memberikan pembiayaan dan pelayanan yang lain atau peredaran uang yang pelaksanaannya disesuaikan dengan asas Islam.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Bank syariah merupakan suatu lembaga keungan yang berprinsipkan syariat islam dalam menjalankan tugasnya menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.

b. Prinsip Bank Syariah

Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No.7 tahun 1992 tentang Perbankan disebutkan bahwa bank Syariah adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prisnip syariah yang dalam menjalankan kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam menjalankan aktivitasnya, bank syariah menganut prinsip-prinsip:

1) Prinsip keadilan , prinsip tercermin dari penerapan imbalan atas dasar bagi hasil dan pengambilan margin yang disepakati bersama anatara bank dengan nasabah.

(34)

2) Prinsip kemitraan, bank syariah menempatkan nasabah penyimpanan dana, nasabah penggunadana, maupun bank pada kedudukan yang sama antara nasabah penyimpanan dana, nasabah pengguna dana maupun bank yang sederajat sebagai mitra usaha. 3) Prinsip ketentraman, produk-produk bank syariah telah sesuai

dengan prinsip dan kaidah muaalah Islam, antara lain tidak adanya unsur riba serta penerapan zakat.

4) Prinsip traparansi/keterbukaan, melalui laporan keuangan bank yang terbuka secara berkesinambungan, nasabah dapat mengetahui tingkat keamanan dana dan kualitas manajemen bank.

5) Prinsip universalitas, bank dalam mendukung operasionalnya tidak membeda-bedakan agama, ras, golongan agama dalam masyarakat dengan prinsip Islam sebagai „rahmatan lil‟alamin‟.

6) Tidak ada riba(Non-usurious).

7) Laba yang wajar.(veithzal Rivai,2007:760)

c. Fungsi Bank Syariah

Fungsi dari bank syariah sama halnya dengan bank umum, diantaranya yaitu:

1) Memobilisasi dengan masyarakat baik dometik maupun asing. 2) Menyalurkan dana tersebut secara efektif ke kegiatan-kegiatan

usaha produktif dan menguntungkan secara finansial, dengan tetap memephatikan kegiatan usaha tersebut tidak termasuk yang dilarang oleh syariah.

3) Melakukan fungsi regulator, turut mengatur mekanisme penyaluran ke masyarakat sesuai kebijakan Bank Indonesia, sehingga dapat mengendalikan aktivitas moneter yang sehat.

4) Menjembatani keperluan pemanfaatan dana dan pemilik modal dan pihak yang memerlukan, sehingga uang berfungsi untuk

(35)

melancarkan perekonomian khususnya dan pembangunan pada umumnya.

5) Menjaga amanah yang dipercayakan kepadanya sebagai lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip syariah.(Usman2014: 38). 6) Menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau

sosial lainnya adalah penerimaan bank yang berasal dari pengenaan terhadap nasabah(ta’zir)

7) Menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf sesuai dengan kehendak pemberi wakaf.

5. Pembukaan Rekening Online a. Pembukaan Rekening Online

Menurut KBBI rekening adalah hitungan pembayaran (uang berlangganan, uang sewa, dan sebagainya). Dalam dunia perbankan terdapat beberapa jenis rekening, diantaranya yaitu :

1) Rekening giro

Rekening giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek/bilyet giro, sarana perintah lainnya atau dengan pemindah bukuan.

2) Rekening tabungan

Rekening tabungan adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek/bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

3) Rekening deposito

Rekening deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank. (Ismail,2013: 79)

(36)

4) Investasi khusus

Investasi khusus yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada qaktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank dan ditentukan bentuk dan sector investasinya.

Dalam hal ini, rekening yang dimaksud adalah rekening tabungan, yang mana tabungan memiliki definisi tersendiri, yaitu tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.( (Fauziyah, 2016)

Bank Syariah menerima simpanan dari nasabah dalam bentuk rekening tabungan untuk keamanan dan kemudahan pemakaian.

Berkaitan dengan definisi diatas, erat kaitannya dengan pembukaan rekening tabungan. Diera digital sekarang dapat digunakan layanan digital yang disediakan oleh bank. Digital banking adalah layanan/kegiatan milik bank atau melalui media digital yang dilakukan oleh nasabah secara mandiri yang memungkinkan nasabah atau calon nasabah memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, transaski perbankan, termasuk informasi lain diluar produk perbankan, antara lain nasihat keuangan,transaksi e dagang(e-commerce). (Indra Cahyana,2019:10)

Pembukaan rekening tabungan biasanya dilakukan dengan cara datang ke kantor bank terdekat kemudian mengisi formuilr-formulir yang telah disediakan, namun dalam hal ini terdapat pembukaan rekening tabungan secara online, yang mana pembukaan rekening tabungan secara online ini dapat diakses melalui via aplikasi

(37)

dengan menggunakan jaringan internet. Pembukaan rekening secara online ini dapat diakses melalui telepon genggam pribadi nasabah dengan mendownload Mobile bangking Bank Syariah Mandiri Padang Panjang secara online. Online didalam jaringan disebut dengan istilah daring yaitu perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan internet, termasuk dalam Mobile Bangking Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

Mobile Banking adalah fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti Handpone, dengan menyediakan fasilitas yang hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang cash.(Nurastuti, 2011: 110). Pada Bank Syariah Mandiri dikenal dengan dengan Mobile Banking Bank Syariah Mandiri atau MBG BSM. Dengan melalui aplikasi Mobile Banking ini pembukaan rekening online dapat diakses, nasabah dapat memilih tabungan mana yang akan dipilih diantaranya yaitu tabungan mabrur, tabgunag mudharabah, dan tabungan wadiah.

prosedur pembukaan rekening online diantaranya yaitu:

a. Download dan buka aplikasi mandiri syariah mobile, melalui handphone, lalu klik buka rekening (Brosur pembukaan rekening online Bank Syariah mandiri Padanga Panjang)

b. Pengisian email

c. Pilih jenis rekening sesuai kebutuhan d. Upload dokumen dan isi data diri e. Lakukan video call dengan petugas bank

f. Rekening berhasil dibuat dan lakukan aktivasi mobile banking g. Lakukan setoran awal melalui transfer atau setor tunai

h. Nasabah langsung bisa melakukan transaksi termasuk tarik tunai tanpa kartu (www.syariahmandiri.co.id)

(38)

Persyaratan proses pendaftaran :

a. Warga negara Indonesia, memiliki KTP dan NPWP

b. Warga negara asing, memiliki paspor dan kartu izin menetap sementaea(KIM/KITAS)

c. Setoran awal minimal Rp.50.000 dalm jangka waktu 3 bulan berturut-turut

Benefit dan keunggulan pembukaan rekening secara online:

a. Aman dan terjamin karena dijamin oleh Lembaga penjamin simpanan (LPS)

b. Kemudahan dalam bertransaksi, menghemat dan mengefesiesni waktu.

c. Kemudahan bertansaksi dengan jaringan ATM Bank Syariah dan dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM Mandiri syariah diseluruh Indonesia

b. Digital Banking

Digital banking adalah layanan/kegiatan milik bank atau melalui media digital yang dilakukan oleh nasabah secara mandiri yang memungkinkan nasabah atau calon nasabah memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening,transaski perbankan, termasuk informasi lain diluar produk perbankan,anatar lain nasihat keuangan, transaksi e dagang (e-commerce). (Indra Cahyana,2019:10)

Digital banking erat kaitannya dengan media online yang mana dalam kamus besar bahasa Indonesia media online dikenal juga denga kata during (dalam jaringan) yaitu perangkat elektronik yang terhubung ke jarinang internet.(https://badanbahasa.kemendigbud.go.id)

(39)

Layanan digital banking/layanan yang berbasis online masih dalam tahap pengenalan khususnya di industry perbankan Indonesia oleh karena itu sangat penting bagi semua pihak untuk meyakini kehandalan factor keamanan transaksi digital banking guna memperoleh kepercayaan (trust) semua pihak terutama nasabah terhadap layanan terebut.

Digital banking secara prinsip tidak berbeda dengan e-banking, namun karakteristik digital bangking lebih luas dibandingkan e-banking, karena pada digital bangking nasabah dapat mengakse seluruh layanan perbankan melalui kumpulan e-bangking disuatu tempat (digital branch) melalui jenis e-banking pada perangkat milik bank atau nasabah (omni-channel). Sedangkan digital banking transaksi perbankan melalui media elektronik lebih terbatas pada layanan perbankan yang memingkinkan nasabah memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik antara lain ATM, phone banking, sms banking, internet banking, mobile banking, secara multi-channel (PBI No. 9/15PBI/2007 tanggal 30 November 2007 tentang penerapan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi oleh bank umum.

Berikut contoh layanan e-banking: 1. ATM (Automated Teller Machine)

ATM adalah anjungan tunai mandiri, yaitu untuk menegtahui informasi saldo dan melakukan penarikan tubai, dan juga memungkinkan nasabah untk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (seperti : kartu kredit, listrik, dan telepon) dan transfer kebank lain

2. Phone Banking

Phone Banking adalah sebuah metode transaksi dalam perbankan melalui telepon ernya HP maka tersedia pula nomor akses

(40)

khusus via HP. Layanan phone banking dapat memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi pemindahan pembukuan antar rekening, pembayaran (seperti kartu kredit, listrik, telepon), pembelian ( seperti: voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain yang dilayani oleh IVR (interavtive Voice Response).(Wiji Nurastuti,2011:4-5)

3. Sms/M-Banking

Dengan adanya teknologi HP yang menjadi barang umum saat ini maka Phone Banking dikembangkan menjadi SMS Banking dan mobile banking. Fitur transkasi yang dapat dilakukan nasabah yaitu pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (seperti kartu kredit, listrik, telephone), pembelian (seperti : voucher dan tiket ).

4. Internet banking

Menurut Bank Indonesia internet banking merupakan salah satu layanan jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi dan transaksi perbankan melalui jaringan internet banking dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu informational internet banking, communicative internet banking, dan transavsional internet banking.

informational internet banking adalah pelayanan jasa bank kepada nasabah dalam bentuk informasi melalui jaringan internet dan tidak melakukan eksekusi transaksi. communicative internet banking adalah pelayana jasa bank kepada nasabah dalam bentuk komunikasi atau melakukan intrraksi dengan bank penyedia layanan internet banking secara terbatas dan tidak melakukan eksekusi transaksi. transavsional internet banking adalah pelayanan jasa bank kepada nasabah untuk melakukan interaksi dengan bank penyedia layanan internet banking dan melakukan eksekusi dan transaksi. (Wiji Nurastuti,2011:112-113)

(41)

B. Penelitian Yang Relevan

Agar penelitian yang dilakukan ini tidak terdapat tumpang tindih dengan penelitian yang lain, maka tinjauan kepustakaan merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan. Untuk itu, penulis merujuk hasil penelitian sebelumnya menngenai permasalahn yang ada dengan judul dan masalah yang akan penulis teliti :

1. Alhamdi (2019) dari jurusan perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis mahasiswa IAIN Batusangkar dengan judul Strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah produk tabungan pendidikan pada BPRS Haji Miskin Pandai Sikek. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah strategi pemasaran dalam menigkatakan jumlah nasabah pada produk tabungan pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Field Researchi.tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran produk tabungan dalam meninngkatkan jumlah nasabah pada BPRS Haji Miskin.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa variable reabiliti, empati, responsiveness dan efesienci memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.sedangkan asuranci dan tangible mempengaruhi pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

2. Rahmad Firdaus (2017) dari jurusan perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis mahasiswa IAIN Batusangkar dengan judul Strategi pemasaran pembiayaan murabahah dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar.. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Field Research. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis Strategi pemasaran pembiayaan murabahah dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar.

(42)

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa variable reabiliti, empati, responsiveness dan efesienci memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.sedangkan asuranci dan tangible empengaruhi pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

3. Murniati Tambak (2016) jurusan perbankan Syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Batusangkar dengan judul ”strategi pemasaran layanan jasa mobile Banking dan Net Banking Pada Bank Syariah Mandiri KCP Batusangkar”. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai strategi Pemasaran Layanan Jasa Mobile Banking dan Net Banking. Jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deksriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganlisis strategi Pemasaran Layanan Mobile Banking dan Net Banking Pada Bank Syariah Mandiri KCP Batussangkar.

Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa penelitian membahas tentang bagaimana cara menganalisis pemasaran layanan Mobile Banking dan Net Banking pada Bank Syariah Mandiri Batusangkar, serta mengetahui strategi yang digunakan untuk memasarkan layanan Mobile Banking Bank Syariah Mandiri Batusangkar. Persamaan dengan penelitian terdahulu ini adalah sama-saa meneliti mengenai startegi pemasaran. Perbedaan dengan penelitian terdahulu ini adalah peneliti berfokus pada strategi pemasaran layanan Mobile Banking dan Net Bangking. Sedangkan peneliti membahas Strategi pemasaran pembukaan rekening online pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

4. Maulida Zulfa Rahmaanisa (2018) jurusan perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo dengan judul ”Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Tabungan Ib Tasya Haji Baitullah di BPRS Suriyah Cabang Kudus”. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai strategi

(43)

pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah produk tabungan. Jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deksriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah produk tabungan IB tasya haji Baitullah di BPRS Suriyah Cabang kudus.\. Persamaan dengan penelitian terdahulu ini adalah sama-sama meneliti mengenai strategi pemasaran pembukaan rekening tabungan. Perbedaan dengan penelitian terdahulu ini adalah peneliti berfokus pada strategi pemasaran pembukaan rekening online pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.. Sedangkan maulida membahas Strategi pemasaran pembukaan tabungan iB tasya haji Baitullah di BPRS Suriah Cabang Kudus.

5. Indah Cahyana (2017) jurusan perbankan Syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam Universitas Walisongo dengan judul”Sistem Layanan Digital Perbankan Syariah (Studi Kausus Pembukaan Rekening Tabungan Faedah Berbasis E-form pada BRI Syraiah KC Semarang”. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai Sistem Layanan Digital Perbankan Syariah (Studi Kausus) Pembukaan Rekening Tabungan Faedah Berbasis E-form pada BRI Syraiah KC Semarang. Jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian deksriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganlisis Sistem Layanan Digital Perbankan Syariah (Studi Kausus Pembukaan Rekening Tabungan Faedah Berbasis E-form pada BRI Syraiah KC Semarang Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa penelitian membahas tentang bagaimana cara menganalisis Sistem Layanan Digital Perbankan Syariah (Studi Kasus Pembukaan Rekening Tabungan Faedah Berbasis E-form pada BRI Syraiah KC Semarang). Persamaan dengan penelitian terdahulu ini adalah sama-sama meneliti mengenai pembukaan rekening tabungan. Perbedaan dengan penelitian terdahulu ini adalah peneliti berfokus pada . Sedangkan

(44)

peneliti membahas Strategi pemasaran pembukaan rekening online pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

(45)

36 BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.(Moleong, 2008: 3).

Penullis akan menggambarkan tentang strategi pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri KCP Padang Panjang.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang, yang dilaksanakan mulai bulan Mei 2020 sampai September 2020 N O Uraian Tahun 2020 A M J J A S O N D 1. Pengajuan Proposal

2. Bimbingan Proposal

3. Seminar Proposal

4. Perbaikan Proposal Setelah Seminar

5. Penelitian

6. Pembuatan laporan

(46)

penelitian 7. Bimbingan skripsi

8. Munaqasah

C. Instrument Penelitian

Instrument dalam penelitian ini adalah penulis sendiri, dimana penulis melakukan pengumpulan data dan mengolah data dengan melakukan wawancara secara mendalam(in depth interview) dengan membuat daftar pertanyaan guna mendapatkan data dan informasi yang penulis teliti berdasarkan teori strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang. field note,camera, pena dan kertas.

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data diperoleh. Pemilihan sumber data tidak berdasarkan kedekatan emosional, partner, dan lain-lainnya yang dapat mempengaruhi objektivitas dari perolehan data, akan tetapi data yang diperoleh murni karena sesuai dengan kepentingan permasalahan dan tujuan penelitian. Sebagaimana moelong berpendapat bahwa informan adalah orang-orang yang dipilih sesuai dengan kepentingan permasalahan dan tujuan penelitian (Moleong, 2006: 135).

1. Data Primer

Sumber data primer merupakan data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. (Sugiyono,2014:62). Sumber data primer yang diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian, yang menjadi dat primer dalam dalam penelitian ini adalah Rezy Azerya selaku Customer Service dan Fadly Harise selaku marketing Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang, dan Salmatu Rahmah (nasabah

(47)

pembuka rekening online), Welza Ramadhani (nasabah pembuka rekening online) dan Muhammad Irsyadunnas (nasabah pembuka rekening online) pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya: lewat orang lain atau lewat dokumen. (Sugiyono, 2017: 156) Data ini diperoleh dari pihak lain dan tidak langsung diperoleh dari subjek penelitiannya, data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data lapangan yang tersedia dari berbagai instansi yang berkaitan dengan kajian penelitian. Sumber data sekunder ini digunakan untuk melengkapi dan memperkuat informasi yang telah diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa laporan jumlah nasabah pembuka rekening secara online yang berkaitan dengan strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah pada bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara digunakan oleh peneliti dalam memperoleh data yang akan diteliti. Adapun teknik pengumpulan data peneliti gunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan menggunakan pertanyaan kepada subjek penelitian (Subiyasanto, 2007: 8). Wawancara secara mendalam dengan Customer Service dan marketing, dan juga beberapa nasabah pembuka rekening online Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

b. Dokumentasi adalah berupa terkait foto dan rekaman di Bank Syariah mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

(48)

c. Dokumen merupakan kegiatan pengumpulan data berupa file-file, brosur pembukaan rekening online di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang.

F. Teknis Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan konsep Miles and Huberman yaitu teknik analisis data yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada tahapan penelitian sampai tuntas. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara umum mengenai strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang melalui:

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data merupakan penyederhanaan terhadap klasifikasi data yang kemudian mengelompokkan masing-masing data. Pada penelitian kali ini, peneliti lebih memfokuskan kepada kepada strategi pemasaran pembukaan rekening online dalam meningkatkan jumlah nasabh pada Bank Syariah Manriri Kantor Cabang Padang Panjang.

2. Data Display (penyajian Data)

Dalam penelitian ini, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori flowchart dan sejenisnya.hal ini akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi.

3. Conclusion Drawing atau Verification

Yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi terhadap data dalam penelitian kualitatif, kesimpulan mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.

4. Mencari Makna Dibalik Data atau Interpretasi Data (Understanding Phenomena)

(49)

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menghimpun seluruh data yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.

b. Membaca, menela‟ah, dan mencatat data yang telah dikumpulkan. c. Membahas masalah-masalah yang diajukan.

d. Menginterprestasikan berdasarkan pandangan para pakar sehingga terpecahnya masalah.

G. Teknik Pengujian Keabsahan Data

Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengji kebasahan data teknik triangulasi dalam pengujian kredibilitas, yaitu setiap data yang penulis peroleh pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Panjang akan di stempel oleh pihak yang berwenang, dalam kegiatan wawancara penulis di dukung dengan rekaman dan selanjutnya dokumentasi penelitian yang penulis lakukan berupa foto sebagai penjamin keabsahan data yang penulis paparkan.

(50)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Profil PT. Bank Syariah Mandiri KC Padang Panjang

a. Sejarah Berdirinya PT.Bank Syariah Mandiri KC Padang Panjang PT. Bank Syariah mandiri pada awal berdirinya bernama PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang di miliki oleh yayasan kesejahteraan pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota prestasi. Atas dasar akta Notaris: R.Soeratman.SH., No. 146 tertanggal 10 agustus 1973. Setelah adanya marger empat bank pemeritah yaitu Bank Bumi Dava (BBD),Bank Dagang Negara (BDN),Bank Eksport Import Indonesia (BEII) dan Bapindo pada tanggal 31 juli 1999 menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), maka kepemilikan PT.Bank Susila Bakti (BSB) diambil alih oleh PT. Bank mandiri (Persero).

PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru membuat kebijakan untuk mendukung sepenuhnya dan melanjutkan kebijakan lama dari PT. Bank Susila Bakti ( BSB) yang bermaksud mengubah kegiatan bank dari konvensional menjadi syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dilakukan dengan mengubah anggaran dasar tentangnama PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syariah Sakinah mandiri berdasar angka notaries: Ny.Machrani Moertolo Soenarto. SH., No. 29 tertanggal 19 mei 1999 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusannya tanggal 1 juli 1999 No.C2-12120.HT.01.04.TH.99.

Maksud tujuan dan nama bank serta seluruh anggaran dasar dari PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri kemudian diubah kembali berdasarkan akta Notaris: Sutiipto.SH., No.23 tertanggal 8b September

Referensi

Dokumen terkait

[r]

memiliki pengetahuan cukup baik (6,90%) disebabkan kurang aktifnya ibu datang ke Puskesmas untuk mengikuti penyuluhan maupun program pemberian makanan tambahan,

Laporan Kerja Praktik ini dapat menjadi media informasi bagi masyarakat dan pihak yang berkepentingan lainnya untuk lebih mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengetahui gambaran kelengkapan rekam medis pasien bedah mengenai standar asesmen pasien (AP) berdasarkan telaah rekam medis

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penilaian ( scoring) berdasarkan UI GreenMetric , mengkaji penerapan konsep green campus pada tata letak dan

Artikel ini membahas tentang Kualitas Pelayanan Dalam Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Desa Saliki Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kertanegara

Oleh itu, boleh dikatakan perkataan Iblis lebih merujuk kepada sifat bagi syaitan dan ia bertepatan dengan pandangan yang menyebut bahasa perkataan iblis adalah

Pada pengujian elektroosmosis ini digunakan 4 sampel tanah dengan tipe pembebanan dan besar arus yang berbeda untuk melihat kondisi penurunan tanah akibat