Page 0 of 70 D
Halaman | 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 1
DAFTAR SINGKATAN ... 3
PENDAHULUAN ... 4
BAB I VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN POLRES KOTA BOGOR KOTA 2020 .... 6
BAB II MATRIKS INDIKATOR KINERJA POLRES KOTA BOGOR KOTA 2020 ... 8
BAB III MANUAL INDIKATOR KINERJA POLRES KOTA BOGOR KOTA 2020 ... 10
I. Indeks Kamtib Kota ... 9
1. Indeks Harkamtibmas... 10
1.1. Road Safety Index ... 12
1.2. Indeks Community Policing ... 15
1.3. Persentase Penurunan Potensi Gangguan ... 21
1.4. Response Time Kehadiran Polri di TKP... 23
1.5 Persentase Pemenuhan Kerjasama untuk Peningkatan Harkamtibmas ... 26
1.6. Persentase Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan Target Rentan ... 29
2. Indeks Gakkum ... 31
2.1. Clearance Rate Kejahatan Konvensional ... 33
2.2. Clearance Rate Kejahatan Transnasional ... 35
2.3. Clearance Rate Kejahatan Kekayaan Negara ... 37
2.4. Persentase Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Laka Lantas ... 39
3. Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota ... 41
3.1. Persentase pelaksanaan rekrutmen dengan prinsip BETAH ... 43
3.2. Nilai rata-rata SMK Polresta Bogor Kota ... 43
3.3. Nilai rata-rata PPK PNS Polresta Bogor Kota ... 44
3.4. Persentase Pemberian Reward Kepada Personel Polresta Bogor Kota ... 45
4. Survey Kepuasan Penggunaan Alkom ... 62
5. Persentase Pemenuhan Pembangunan Bangunan Polres Kota Bogor Kota ... 46
6. Persentase Pemenuhan Ketersediaan ADK Almatsus Polres Kota Bogor Kota…..48
7. Persentase Berita Negatif yang Diklarifikasi ... 48
8. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ... 49
9. Nilai Reformasi Birokrasi ... 50
10. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Polres Kota Bogor Kota ... 51
10.1 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Polres Kota Bogor Kota... 53
10.2 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Urkes Polres Kota Bogor Kota ... 56
10.3 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Satintelkam Polres Kota Bogor Kota ... 59
Halaman | 2
12. Persentase Penanganan Pengaduan Masyarakat ... 62
12.1 Presentase Pengaduan Masyarakat Siwas ... 64
12.2 Persentase Penanganan Pengaduan Masyarakat Sipropam ... 65
12.3 Persentase Penanganan Pengaduan Masyarakat Sat Reskrim ... 66
12.4 Persentase Penanganan Pengaduan Masyarakat Satnarkoba ... 67 13. Persentase Penyelesaian Masalah Hukum ...
Halaman | 3
DAFTAR SINGKATAN
• ADK : Arsip Data Komputer • Almatsus : Alat Material Khusus
• APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah • IKU : Indikator Kinerja Utama
• IKP : Indikator Kinerja Pendukung
• SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah • SLA : Service Level Agreement
• SI : Sasaran Inti • SS : Sasaran Strategis
Halaman | 4
PENDAHULUAN
Polres Kota Bogor Kota dalam manual Indeks Kinerja Utama (IKU) yang dipaparkan secara komprehensif mengenai indikator-indikator kinerja yang berhasil dibentuk dari setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan Polres Kota Bogor Kota. Indikator Kinerja Utama merupakan bentuk komitmen Polres Kota Bogor Kota untuk menciptakan intuisi publik yang lebih akuntabel, yakni dengan memiliki arah kerja dan tolak ukur kinerja yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Sebagai tolok ukur kinerja berangkat dari visi-misi Polres Kota Bogor Kota yang bertanggung jawab yang menciptakan dan memelihara keamaan dan ketertiban di seluruh daerah hukum Polres Kota Bogor Kota.
Penyusunan Manual IKU Polres Kota Bogor Kota tahun 2020 ini tentunya tidak lepas dari agenda besar Pemerintah Indonesia yang semakin mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, sehingga dapat memulihkan kepercayaan publik kepada instansi-instansi negara. Pada prinsipnya, IKU Polresta Bogor Kota memiliki peran penting dalam merubah ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang memiliki sifat normatif menjadi dapat terukur dan terealisasi sesuai perencanaan. IKU Polresta Bogor Kota dipandang sebagai alat untuk pengendalian dan pemantauan kinerja dari Satker Polres Kota Bogor Kota.
IKU yang telah ditetapkan harus dilengkapi dengan Manual IKU. Adapun Manual IKU berisi penjelasan lengkap mengenai IKU yang diperlukan untuk melakukan pengukuran kinerja berdasarkan format yang telah disesuaikan menurut standar format baku. Format tersebut terdiri atas nama indikator, kode, indikator, sasaran strategis, nama indikator, polarisasi indikator, definisi indikatir, formula indikator, satuan pengukuran, penanggung jawab indikator, sumber data indikator, periode pelaporan, data awal serta target selama 5 (lima) tahun yaitu sejak tahun 2020 hingga 2024. Pada dasaranya, IKU menjelaskan tentang informasi yang tersedia di dalam setiap format tersebut merupakan pondasi utama terbentuknya target.
Pemerintah secara khusus telah mengeluarkan berbagai acuan hukum untuk mendorong terwujudnya reformasi birokrasi, melalui Undang-Undang No. 26 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional. Polri dalam penyusunannya mengacu pada hukum yang relevan yakni berdasarkan Peraturan Kapolri No. 17 Tahun 2012 tentang Sistem
Halaman | 5 Perencanaan Strategis Polri dan Surat Keputusan Kapolri No. Pol: Skep/360/VI/2005 tentang Grand Strategy Polri 2005-2025.
Manual IKU yang telah disusun Polres Kota Bogor Kota diupayakan dapat mengakomodir semua fungsi yang ada di satker oleh karenanya patut diapresiasi. Dalam hanya hitungan bulan, Polres Kota Bogor Kota yang dibantu Polda Jabar telah berkonsentrasi mempelajari strategi kinerja Polri untuk dapat diterjemahkan ke dalam strategi kinerja. Dengan kata lain, Polres Kota Bogor Kota telah berkontribusi dalam mendukung terwujudnya visi-misi Polri dalam skala daerah.
Demikian penyusunan Manual IKU ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan menjadikan satu pedoman dan landasan dalam setiap langkah kegiatan operasional di Polres Kota Bogor Kota guna mencapai terwujudnya keamanan dan ketertiban diseluruh daerah hukum Polres Kota Bogor Kota.
Page 6 of 70
BAB I
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN POLRESTA BOGOR KOTA 2020
1. Visi Polres Kota Bogor Kota 2020
Visi Polres Kota Bogor Kota dalam kurun waktu lima tahun perencanaan (2020) yaitu:
“Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Seluruh Daerah Hukum Polres Kota Bogor Kota”.
2. Misi Polres Kota Bogor Kota 2020
Misi Polres Kota Bogor Kota dalam kurun waktu lima tahun perencanaan (2020) yaitu:
“Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat di lingkungan Polres Kota Bogor Kota”
3. Tujuan Polres Kota Bogor Kota 2020
Tujuan Polres Kota Bogor Kota dalam kurun waktu lima tahun perencanaan (2020) yaitu:
1) Menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah hukum Polres Kota Bogor Kota.
2) Menetapkan regulasi dalam penegakan hukum secara berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Polres Kota Bogor Kota. 3) Mewujudkan SDM Polres yang profesional.
4) Modernisasi pelayanan Polres Kota Bogor Kota.
5) Menerapkan manajemen Polres Kota Bogor Kota yang terintegrasi dan terpercaya.
4. Sasaran Strategis Polres Kota Bogor Kota 2020
Sasaran Strategis Polres Kota Bogor Kota dalam kurun waktu lima tahun perencanaan (2020) yaitu:
SS1: Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. SS2: Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan.
SS3: Profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota. SS4: Modernisasi teknologi Polres Kota Bogor Kota.
SS5: Sistem pengawasan Polres Kota Bogor Kota yang akuntabel guna mendukung tata Kelola pemerintah yang bersih dan melayani.
Halaman | 7 5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Polres Kota Bogor Kota
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategis
Terwujudnya
Keamanan dan Ketertiban di Seluruh Daerah Hukum Polres Kota Bogor Kota. Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat di lingkungan Polres Kota Bogor Kota.
Menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah hukum Polres Kota Bogor Kota Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Menetapkan regulasi dalam penegakan hukum secara berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bogor. Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan Mewujudkan SDM Polresta Bogor Kota yang profesional Profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota Modernisasi pelayanan Polres Kota Bogor Kota
Modernisasi
teknologi Polres Kota Bogor Kota Menerapkan
manajemen Polres Kota Bogor Kota yang terintegrasi dan terpercaya.
Sistem pengawasan Polres Kota Bogor Kota yang akuntabel guna mendukung tata kelola pemerintah yang bersih dan melayani
Halaman | 8
BAB II
MATRIKS INDIKATOR KINERJA POLRES KOTA BOGOR KOTA 2020
SASARAN STRATEGI Indikator Kinerja TARGET Penanggung
Jawab Data 2020
SI Keamanan dan Ketertiban Kota
IKU Polres
Indeks Keamanan dan Ketertiban
Kota 3,1 Polres Kota Bogor Kota SS1 Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
IKU1 Indeks Harkamtibmas Polres Kota Bogor Kota 78,93 Satlantas, Satbinmas, Satintelkam , Satreskrim , Satnarkoba, Satsabhara, Unitpamobvit, Bagops. SS2 Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan
IKU2 Indeks Gakkum Polres Kota Bogor Kota 86,55 Sat Reskrim, Satreskrim, Satnarkoba, Satlantas, Sattahti. SS3 Profesionalis-me SDM
Polres Kota Bogor Kota
IKP1 Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota
54
Bagsumda SS4 Modernisasi teknologi
Polres Kota Bogor Kota
IKP2 Survey Kepuasan Penggunaan
Alkom 50% Tipol
IKP3 Persentase Pemebuhan
Pembangunan Bangunan Jajaran Polres Kota Bogor Kota
50%
Subbaglog
IKP4 Persentase Pemenuhan
Ketersediaan ADK pada Almatsus
Polres 70%
Subbaglog
IKP5 Persentase Berita Negatif yang
Dianalisa 90% Subbag humas
SS5 Sistem pengawasan Polres Kota Bogor Kota yang akuntabel guna mendukung tata Kelola pemerintah yang bersih dan melayani
IKP6 Nilai SAKIP 77,8
Siwas
IKP7 NILAI RBP 87.5
Bagren IKP8 Indeks Kepuasan Layanan
Kepolisian (IKLK)
84,33 Satlantas,
Satintelkam , Urkes ,
IKP9 Nilai Kinerja Anggaran 92,30
Bagren
IKP10 Presentase Penanganan Pengaduan Masyarakat
90,88 Siwas ,
Satnarkoba , Satreskrim dan Sipropam IKP11 Presentase Penyelesaian
Masalah Hukum
95.00
Halaman | 9
BAB III
MANUAL INDIKATOR KINERJA POLRES KOTA BOGOR KOTA 2020
I. Indeks Kamtib Kota
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Target 2020 Stakeholder
SI Keamanan dan Ketertiban
Kota IKU Polri
Indeks Keamanan dan Ketertiban
Kota 3,1
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Kode Indikator IKU Polri
Sasaran Strategis Keamanan dan Ketertiban Kota
Nama Indikator Indeks Keamanan dan Ketertiban Kota
Polarisasi Indikator Maximize
Definisi Indikator
- Indeks Kamtibmas adalah suatu indikator yang mengukur kinerja institusi Polri secara komprehensif dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
- Indeks Kamtibmas dihitung dari rata-rata terbobot dari dua dimensi utama pembentuk Indeks Kamtibmas yaitu:
a. X1 Indeks Harkamtibmas (56%) b. X2 Indeks Gakkum (44%)
Halaman | 10 Formula Indikator
Keterangan:
: Indeks Kamtibmas
X1 s.d. X2 : nilai masing-masing variable Indeks
Kamtibmas
w1 s.d. w2 : bobot masing-masing variable Indeks
Kamtibmas
Hasil perhitungan dilakukan dengan ketentuan setiap komponen pada masing-masing Indeks Harkamtibmas dan Indeks Gakkum dilakukan pembobotan tanpa dikalikan dengan 20. Distribusi Skor per Level Kinerja Kinerja Level 1 Kinerja Level 2 Kinerja Level 3 Kinerja Level 4 Kinerja Level 5 Indeks Kamtibmas 1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0
Satuan Pengukuran Nilai
Penanggung Jawab Indikator Polres Kota Bogor Kota
Sumber Data Indikator Satintelkam, Satsabhara, Satlantas, Satreskrim, Unitpamobvit, Satnarkoba , Bagops, dan Satresnarkoba
Periode Pelaporan Triwulan dan Tahunan
Data Awal -
1. Indeks Harkamtibmas
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
2020 SS1 Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Halaman | 11 Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Kode Indikator IKU1
Sasaran Strategis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Nama Indikator Indeks Harkamtibmas
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Indeks Harkamtibmas mengukur kinerja Polresta Bogor Kota untuk melakukan upaya pencegahan dan pemeliharaan kamtibmas.
Indeks Harkamtibmas dihitung dari rata-rata terbobot 8 variabel pembentuk dari dimensi Harkamtibmas yakni:
X1 Road Safety Indeks (19,02 %)
X2 Indeks Community Policing (7,83 %)
X3 Persentase penurunan potensi gangguan (22,82 %) X4 Respon time kehadiran Polri di TKP (13,42 %)
X5 Persentase pemenuhan kerjasama dalam untuk peningkatan harkamtibmas (4,05 %)
X6 Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan ( 17,85%)
Formula Indikator
IH : Indeks Harkamtibmas
X1 s.d. X8 : nilai masing-masing variable Indeks Harkamtibmas w1 s.d. w8 : bobot masing-masing variable Indeks Harkamtibmas
Catatan: Adanya pengali berupa konstanta 20 mengingat Indeks Kamtibmas menggunakan skala 1 - 5, sedangkan Indeks Harkamtibmas menggunakan skala 1 – 100.
Distribusi Skor per Level Kinerja Kinerja Level 1 Kinerja Level 2 Kinerja Level 3 Kinerja Level 4 Kinerja Level 5 Indeks Harkamibmas TW1 20 - < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - < 90 90 - 100 TW2 20 - < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - < 90 90 - 100 TW3 20 - < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - < 90 90 - 100 TW4 20 - < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - < 90 90 - 100
Halaman | 12 Perhitungan indeks untuk tahun 2020
Komponen Indeks Nilai Satuan Skala
1-5 Interpolasi Bobot
Score Indeks
(1-100)
Road safety indeks 3,9 3,9 + 19,02% 0,74
Indeks community policing 3,10 3,10 + 7,83% 0,24
Persentase penurunan
potensi gangguan 35 % 3,2 + 22,82% 0,73
Response time kehadiran
Polri di TKP 83,33 % 4,13 + 13,43% 0,55
Persentase pemenuhan kerjasama untuk peningkatan harkamtibmas
96 % 4,5 + 4,05% 0,18
Presentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan
95 % 4,72 + 17,85% 0,84
Total 3,91
Indeks Harkamtibmas Polres Kota Bogor Kota (Score indeks x 20) 78,93 Ket:
• Perhitungan Indeks Harkamtibmas Polres Kota Bogor Kota = Total Score Indeks. • Perhitungan masing-masing komponen indeks akan dijabarkan pada poin 1.1 – 1.8. • Target masing-masing komponen indeks ditulis di kolom: Nilai (contoh diatas adalah untuk
target tahun 2020)
• Skala dari masing-masing komponen indeks dicocokan dengan Tabel Konversi Indeks pada masing-masing komponen indeks.
• Kolom bobot merupakan angka yang sudah ditentukan untuk masing-masing variable. • Score Indeks = Bobot x Skala.
Satuan pengukuran Skor Indeks Penanggung jawab
Indikator Satlantas, Satbinmas, Satintelkam , Satreskrim , Satsabhara. Sumber data
Indikator
Satlantas, Satbinmas, Satintelkam , Satreskrim , Satsabhara dan Bagops.
Periode pelaporan Tahunan
1.1. Road Safety Index
IndikatorSas Kinerja
Utama Komponen Indeks
Target 2020
Halaman | 13 Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Pemeliharaan Keamanans dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Kinerja
Utama Indeks Harkamtibmas
Komponen Indeks Road Safety Index
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Road Safety Index (RSI) atau indeks keselamatan berlalu-lintas mengukur tingkat keamanan lalu lintas dan kepatuhan masyarakat dalam berkendaraan, dihitung dari agregat nilai indeks dua variable, yakni jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas per 100 ribu penduduk dan jumlah kematian akibat kecelakaan per 10 ribu kendaraan.
Formula Indikator
; RSI : Road Safety Indeks
X : Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000 penduduk Y : Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 10.000 kendaraan M : Jumlah total kematian akibat kecelakaan lalu lintas dalam periode tertentu P : Populasi penduduk di wilayah tertentu
K : Jumlah kendaraan bermotor di wilayah tertentu
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (1-5) 1,0-<2,0 2,0-<3,0 3,0-<4,0 4,0-<4,5 4,5-5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000 penduduk
>20,0 >15,0-20,0 >10,0-15,0
>5,0-10,0 ≤ 5,0
Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 10.000 kendaraan
>3,0 >2,3-3,0 >1,5-2,3 >0,7-1,5 ≤ 0,7
Tabel Konversi Nilai Indikator X dan Y ke X Indeks dan Y Indeks (Skala 1-5) Perlu Pembenahan X 21 22 23 24 25 26 > 20,0 X indeks 1,0 1,2 1,4 1,5 1,7 1,9 1,0 - < 2,0 Y 3,1 3,20 3,30 3,40 3,50 3,60 3,70 > 3,0 Y Indeks 1,0 1,1 1,3 1,4 1,6 1,7 1,9 1,0 - < 2,0
Halaman | 14 Perlu Perbaikan X 16 17 18 19 20 > 15,0 - 20,0 X indeks 2,0 2,2 2,5 2,7 2,9 2,0 - < 3,0 Y 2,40 2,50 2,60 2,70 2,80 2,90 3,00 > 2,3 - 3,0 Y Indeks 2,0 2,2 2,3 2,5 2,6 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai X 11 12 13 14 15 > 10,0 - 15,0 X indeks 3,0 3,2 3,5 3,7 3,9 3,0 - < 4.0 Y 1.6 1,7 1,8 1,9 2 2,1 2,2 2,3 > 1,5 - 2,3 Y Indeks 3.0 3,1 3,3 3,4 3,5 3,6 3,8 3,9 3,0 - < 4.0 Baik X 6 7 8 9 10 > 5,0 - 10,0 X indeks 4.0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,0 - < 4.5 Y 0.8 0.9 1 1.2 1.3 1.4 1.5 > 0,7 - 1,5 Y Indeks 4.0 4.06 4,1 4,18 4,2 4,3 4,4 4,0 - < 4.5 Istimewa X 0 1 2 3 4 5 ≤ 5,0 X indeks 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5,0 4,5 - 5 Y 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0,7 ≤ 0,7 Y Indeks 4.5 4,57 4,6 4,7 4,8 4,9 4,9 5,0 4,5 - 5 Ket:
- X Indeks merupakan hasil konversi dari nilai X sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang nilai X tersebut. Contoh Jika nilai X berada di rentang nilai 6 - < 7 maka nilai X Indeks = 4,0, dan seterusnya.
- Y Indeks merupakan hasil konversi dari nilai Y sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang nilai Y tersebut. Contoh Jika nilai Y berada di rentang nilai 1 - < 1,2. Maka Y Indeks = 4,1, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Nilai Penanggung jawab
Indikator Satlantas
Sumber data Indikator Satlantas
Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 15 Road Safety Indeks Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 M 27 54 64 P 1.032.000 1.050.000 1.083.000 K 327.300 349.500 457.664 X 2,62 5,14 5,91 X Indeks 0,82 1,55 1,40 Y 4,3 4,3 4,1 Y Indeks 1 2,5 3,5 Road Safety Index 2,65 3,4 3,80
1.2. Indeks Community Policing
Indikator Kinerja Utama Komponen Indikator Target
2020
Indeks Harkamtibmas 1.2 Indeks Community Policing 3,25
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Utama Indeks Harkamtibmas
Nama Indikator Indeks Community Policing Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Indeks Community Policing merupakan indikator yang dimiliki oleh Satbinmas untuk melihat sudah seberapa besar tingkat partisipasi polisi dan masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban dari lingkup pemerintahan terkecil. Tingkat partisipasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban ini dibentuk dari empat variabel, yakni:
1. Bhabinkamtibmas 1 Kelurahan / Bhabin 2. Siskamling Aktif
3. Peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas 4. Lembaga yang memiliki Polsus
Halaman | 16 Formula Indikator
∑ elemen yang sudah dibobotkan
Elemen Bobot
Bhabinkamtibmas 1 Desa / 1 Bhabin 45%
Siskamling Aktif 30%
Peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas 5%
Lembaga yang memiliki Polsus 20%
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5) 1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Indeks Community
Policing < 40 % 40 % -< 60 % 60 % -< 80 % 80 % -< 90 % ≥ 90 %
Tabel Konversi Nilai Indikator Indeks Community Policing ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembenahan Community Policing 0% 4% 9% 13% 17% 22% 26% 30% 34% 39% <40% Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - <2,0 Perlu Perbaikan Community Policing 40% 42% 44% 46% 48% 51% 53% 55% 57% 59% 40% - <60% Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - <3,0 Memadai Community Policing 60% 62% 64% 66% 68% 71% 73% 75% 77% 79% 60% - <80% Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - <4.0 Baik Community Policing 80% 81% 82% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 80% - <90% Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - <4.5 Istimewa Community Policing 90% 91% 92% 93% 94% 96% 97% 98% 99% 100% ≥90% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 - <5 Satuan pengukuran Skor Indeks
Penanggung jawab
Indikator Satbinmas
Sumber data Indikator Satbinmas Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 17
1.2a. Indeks Community Policing
Indikator Kinerja Utama Komponen Indikator Target
2020
Indeks Harkamtibmas
1.2 Indeks Community Policing 3,25
1 Bhabinkamtib-mas 1 Kel / 1 Bhabin 74%
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Utama Indeks Harkamtibmas
Nama Variabel Bhabinkamtibmas 1 Kelurahan / 1 Bhabin
Nama Indikator Indeks Community Policing Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Bhabinkamtibmas 1 Kelurahan / 1 Bhabin merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perbandingan antara jumlah desa dengan jumlah Bhabin yang ditempatkan secara resmi untuk membina satu desa tertentu
Formula Indikator
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satbinmas
Sumber data Indikator Satbinmas Periode pelaporan Tahunan Data Awal
Halaman | 18
1.2b. Indeks Community Policing
Indikator Kinerja Utama Komponen Indikator Target
2020
Indeks Harkamtibmas
1.2 Indeks Community Policing 3,25
2 Siskamling aktif 67%
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Utama Indeks Harkamtibmas
Nama Variabel Siskamling aktif
Nama Indikator Indeks Community Policing Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Siskamling aktif merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat keaktifan dari total seluruh siskamling yang terdaftar di Polres Kota Bogor Kota
Formula Indikator
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satbinmas
Sumber data Indikator Satbinmas Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 19
1.2c. Indeks Community Policing
Indikator Kinerja Utama Komponen Indikator Target
2020
Indeks Harkamtibmas
1.2 Indeks Community Policing 3,25
3 Peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas 6%
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Utama Indeks Harkamtibmas
Nama Variabel Peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas Nama Indikator Indeks Community Policing
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas merupakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan FKPM dan/atau Pokdar Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres Kota Bogor Kota. Mengenai apa-apa saja yang termasuk ke dalam FKPM dan/atau Pokdar Kamtibmas itu sendiri penentuannya diserahkan kembali ke satker penanggung jawab
Formula Indikator
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satbinmas
Sumber data Indikator Satbinmas Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 20
1.2d. Indeks Community Policing
Indikator Kinerja Utama Komponen Indikator Target
2020
Indeks Harkamtibmas
1.2 Indeks Community Policing 3,1
4 Lembaga yang memiliki Polsus 43%
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Utama Indeks Harkamtibmas
Nama Variabel Lembaga yang memiliki Polsus
Nama Indikator Indeks Community Policing Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Lembaga yang memiliki Polsus merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur persentase lembaga yang memiliki Polsus dibandingkan dengan jumlah seluruh lembaga yang seharusnnya memiliki Polsus
Formula Indikator
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satbinmas
Sumber data Indikator Satbinmas Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 21
1.3. Persentase Penurunan Potensi Gangguan
Indikator Kinerja Utama Komponen Indikator
Target
2020
Indeks Harkamtibmas
1.3
Persentase penurunan potensi gangguan
35%
Nilai Indeks
3,2
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Kinerja
Utama Indeks Harkamtibmas
Komponen Indeks Persentase penurunan potensi gangguan Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator Potensi gangguan merupakan kondisi atau situasi yang menjadi akar masalah atau faktor stimulan (pencetus) yang berkorelasi erat terhadap timbulnya ambang gangguan (ancaman gangguan keamanan yang belum terjadi namun telah menimbulkan kekhawatiran). Ambang gangguan ini perlu dicegah agar tidak menjadi gangguan nyata.
Formula Indikator
PPG : Persentase penanganan potensi gangguan ΣGn : Proyeksi potensi gangguan untuk seluruh bidang ΣRn : Jumlah kejadian riil gangguan untuk seluruh bidang
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5) 1,0 – 2,0 2,0 – 3,0 3,0 – 4,0 4,0 - 4,5 4,5 – 5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Persentase
penanganan potensi gangguan
< 10 % 10 % - < 30 % 30 % - < 50 % 50 % – < 80 % ≥ 80 %
Tabel Konversi Nilai Indikator PPG ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembenahan PPG 0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% < 10% Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan PPG 10% 12% 14% 16% 18% 21% 23% 25% 27% 29% 10% - <30% Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai PPG 30% 32% 34% 36% 38% 41% 43% 45% 47% 49% 30% - <50%
Halaman | 22 Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0 Baik PPG 50% 53% 56% 60% 63% 66% 69% 72% 76% 79% 50% - <80% Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - < 4.5 Istimewa PPG 80% 82% 84% 87% 89% 91% 93% 95% 98% 100% ≤ 80% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 - 5
Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari nilai PPG sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang nilai PPG tersebut. Contoh Jika nilai PPG berada di rentang nilai 80% - < 82%. Maka nilai Indeks = 4,5, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satintel
Sumber data Indikator Satintel Periode pelaporan Tahunan Data Awal
Rekapitulasi data “Proyeksi Potensi Gangguan” selama 3 (Tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Proyeksi Potensi Gangguan
2017 2018 2019
5.044 5.044 5.044
Sedangkan untuk “Jumlah kejadian riil” selama 3 (Tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Jumlah Kejadian Riil
2017 2018 2019
Halaman | 23
1.4. Response Time Kehadiran Polri di TKP
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Harkamtibmas 1.4
Response Time kehadiran Polri di TKP 83%
Nilai Indeks 4,13
Nama Unit Polresta Bogor Kota
Sasaran Strategis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Kinerja
Utama Indeks Harkamtibmas
Komponen Indeks Response Time kehadiran Polri di TKP Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Response time kehadiran Polri di TKP mengukur seberapa cepat kehadiran Polri dalam mendatangi TKP.
Untuk mengkonversi ke nilai indeks, dihitung terlebih dahulu persentase response time.
Halaman | 24 - Response time atau disebut juga Service Level Agreement (SLA), adalah komponen indikator
kinerja untuk mengukur seberapa cepat Polda Metro Jaya sampai di TKP untuk menanggapi suatu kejadian yang menjadi kewenangannya.
- Pengukuran komponen indikator ini adalah dengan melihat seberapa banyak kejadian yang memenuhi response time/SLA yang telah disepakati.
- Masing-masing fungsi menghitung realisasi dari tiap capaian response time, yang dihitung dengan formulasi berikut:
: Persentase respons time di masing – masing fungsi K : Kejadian yang memenuhi respons time
T : Total seluruh kejadian
- Hasil perhitungan dari setiap fungsi yang akan menjadi target Indikator Kinerja Utama, kemudian dirata-ratakan dengan formulasi, yaitu:
Keterangan:
: Rata-rata persentase response time
: Jumlah seluruh response time dari masing-masing fungsi : Jumlah fungsi yang melakukan response time.
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1-5)
1,0-<2,0 2,0-<3,0 3,0-<4,0 4,0-<4,5 4,5-5,0
Perlu Pembenahan
Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Presentase Response
Time <40% 40%-<60% 60%-<80% 80%-<90% ≥90%
Tabel Konversi Nilai Indikator Response Time ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembenahan Response Time 0% 4% 9% 13% 17% 22% 26% 30% 34% 39% <40% Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan Response Time 40% 42% 44% 46% 48% 51% 53% 55% 57% 59% 40% - <60% Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai Response Time 60% 62% 64% 66% 68% 71% 73% 75% 77% 79% 60% - <80% Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0
Halaman | 25 Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - < 4.5 Istimewa Response Time 90% 91% 92% 93% 94% 96% 97% 98% 99% 100% ≥90% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 - 5
Persentase Pemenuhan SLA Respon Time Tahun 2020
Elemen Nilai Satuan skala 1-5 Interpolasi Bobot Score Indeks Nilai Indeks = 4,133333
Response time patroli
Samapta 90 % 4,5 + 25% 1,13 Response time kehadiran Polri Satlantas di TKP 90 % 4,5 + 25% 1,13 Response time kehadiran Polri Satreskrim di TKP 90 % 4,5 + 25% 1,13 Response time Satreskrim antara laporan hingga diterbitkannya Laporan Polisi 90 % 4,5 + 25% 1,13 Total 83,3333 % 4,50 Ket:
Skala pada Tabel Persentase Pemenuhan SLA Respon Time Tahun 2020 merupakan
konversi nilai
indikator Response Time ke indeks (Skala 1-5).
Contoh Jika Persentase Response Time berada di rentang nilai 93% - < 94%. Maka skala = 4,50, dan seterusnyaSatuan pengukuran Presentase Penanggung jawab
Indikator Satlantas , Sat Reskrim, Satsabhara Sumber data Indikator Satlantas , Sat Reskrim, , Satsabhara
Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 26 Ket:
Satreskrim hanya memiliki 2 jenis kasus yang berasal dari laporan masyarakat yaitu siber dan Fismondev (Fiskal, Moneter dan Devisa). Disreskrimsus Polresta Bogor Kota menyepakati 45 menit merupakan SLA yang akan dijalankan sebagai interval waktu antara laporan hingga diterbitkannya Laporan Polisi (LP).
Persentase Respons Time Polres Kota Bogor Kota No Respon Polresta Bogor Kota Target response time Satker Target 2020 2021 2022 2023 2024 1. Response time
patroli Samapta 15 Menit/900 detik Samapta 90% 91% 92% 93% 94%
2. Response time kehadiran Polri di TKP 35 Menit/2.100 detik Satlantas 90% 91% 93% 95% 98% 3. Response time kehadiran Polri di TKP
30 Menit/ 1.800 Sat Reskrim 90% 91% 91% 92% 92%
4 Response time antara laporan hingga diterbitkannya Laporan Polisi 45 Menit/2.700 detik Satreskrim 90% 91% 91% 92% 92%
1.5 Persentase Pemenuhan Kerjasama untuk Peningkatan Harkamtibmas
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Harkamtibmas 1.5
Persentase pemenuhan kerjasama untuk
peningkatan harkamtibmas 96,0%
Nilai Indeks 4,5
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Kinerja
Utama Indeks Harkamtibmas
Komponen Indeks Persentase pemenuhan kerjasama untuk peningkatan harkamtibmas
Halaman | 27 Definisi Indikator
Persentase pemenuhan kerjasama untuk peningkatan harkamtibmas mengukur proporsi jumlah kerja sama baik kerja sama Polri dengan Kementerian/Lembaga maupun kerja sama Polri dengan organisasi internasional/instansi kepolisian negara lain yang terlaksana dibandingkan dengan rencana kerja sama yang ditargetkan dalam rangka peningkatkan harkamtibmas .
Formula Indikator
PK : Persentase pemenuhan kerja sama untuk peningkatan harkamtibmas
KL: Persentase pemenuhan kerja sama Polri dengan kementerian/lembaga yang dapat terlaksana dalam rangka peningkatan harkatibmas
OI : Persentase pemenuhan kerja sama dengan organisasasi internasional/instansi kepolisian negara lain yang dapat terlaksana dalam rangka peningkatan harkatibmas
KLr : Jumlah realisasi kerja sama Polri dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas
KLt : Jumlah target kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas
OIr : Jumlah realisasi realisasi kerja sama Polri dengan dengan organisasi internasional/instansi kepolisian negara lain dalam rangka peningkatan harkatibmas
OIt : Jumlah target kerja sama dengan organisasi internasional/instansi kepolisian negara lain dalam rangka peningkatan harkatibmas
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1-5)
1,0-2,0 2,0-3,0 3,0-4,0 4,0-4,5 4,5-5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Presentase Pemenuhan Kerja Sama untuk Peningkatan harkamtibmas
≤75% >75%-85% >85%-90% >90%-95% >95%-100%
Tabel Konversi Nilai Indikator Persentase Pemenuhan Kerjasama untuk Peningkatan Harkamtibmas ke Indeks (Skala 1-5) Perlu Pembenahan Presentase Pemenuhan 0,00% 8,33% 16,67% 25,00% 33,33% 41,67% 50,00% 58,33% 66,66% 75,00% ≤ 75% Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan Presentase Pemenuhan 76,00% 77,00% 78,00% 79,00% 80,00% 81,00% 82,00% 83,00% 84,00% 85,00% >75% - 85% Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - <3,0 Memadai Presentase Pemenuhan 86,00% 86,44% 86,89% 87,33% 87,78% 88,22% 88,66% 89,11% 89,55% 90,00% >85% - 90% Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - <4.0
Halaman | 28 Baik Presentase Pemenuhan 91,00% 91,44% 91,89% 92,33% 92,78% 93,22% 93,66% 94,11% 94,55% 95,00% >90% - 95% Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - <4.5 Istimewa Presentase Pemenuhan 96,00% 96,44% 96,89% 97,33% 97,78% 98,22% 98,66% 99,11% 99,55% 100,00% >95% - 100% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 - 5 Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari nilai Presentase Pemenuhan sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang nilai tersebut. Contoh Jika nilai Presentase Pemenuhan berada di rentang nilai 99,55% - < 100% maka nilai Indeks = 4,94, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Bagops
Sumber data Indikator Bagops
Periode pelaporan Tahunan
Data Awal
Keterangan:
1.
Data target dan realisasi tahun 2017 s.d. 2018 penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas diperoleh dari Satbinmas Polres Kota Bogor Kota.2.
Data target dan realisasi tahun 2019 penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas diperoleh dari Bagops Polres Kota Bogor Kota.3.
Data target dan realisasi kerja sama Polri dengan denganPersentase Pemenuhan Kerjasama untuk Peningkatan Harkamtibmas
No. Indikator Tahun
2017 Tahun 2018 Tahun 2019 1.
Jumlah realisasi kerja sama Polri dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas 2 5 6 2.
Jumlah target kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas 3 3 3
Persentase pemenuhan kerja sama untuk peningkatan harkamtibmas
Halaman | 29 organisasi internasional/instansi kepolisian negara lain dalam rangka peningkatan harkatibmas menjadi kewenangan Mabes Polri.
1.6. Persentase Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan Target Rentan
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Harkamtibmas 1.6
Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan
target rentan 96,0%
Nilai Indeks 4,72
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nama Indikator Kinerja
Utama Indeks Harkamtibmas
Komponen Indeks Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan Polarisasi Indikator Maximize
Definisi Indikator
Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan mengukur mengukur pemenuhan pelaksanaan kegiatan pengamanan obyek vital dan target rentan. Termasuk ke dalam cakupan pengamanan adalah VIP, pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan yang bersifat nasional dan internasional.
Formula
Indikator
P : Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan R : Jumlah realisasi kegiatan pengamanan
T : Jumlah target kegiatan pengamanan
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5)
1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0 Perlu
Pembenahan
Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Persentase pemenuhan pengamanan
obyek vital dan target rentan
Halaman | 30
Tabel Konversi Nilai Indikator Persentase Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan Target Rentan ke Indeks (Skala 1-5) Perlu Pembenahan Presentase Pemenuhan 0% 4% 9% 13% 17% 22% 26% 30% 34% 39% <40% Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - <2,0 Perlu Perbaikan Presentase Pemenuhan 40% 42% 44% 46% 48% 51% 53% 55% 57% 59% 40% - <60% Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - <3,0 Memadai Presentase Pemenuhan 60% 62% 64% 66% 68% 71% 73% 75% 77% 79% 60% - <80% Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - <4.0 Baik Presentase Pemenuhan 80% 81% 82% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 80% - <90% Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - <4.5 Istimewa Presentase Pemenuhan 90% 91% 92% 93% 94% 96% 97% 98% 99% 100% ≥90% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 - <5 Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari nilai Presentase Pemenuhan sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang nilai Presentase Pemenuhan tersebut. Contoh Jika nilai Presentase Pemenuhan berada di rentang nilai 99% - < 100% maka nilai Indeks = 4,94, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Unitpamobvit
Sumber data Indikator Unitpamobvit
Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 31 Presentase Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan
No Indikator Kerja Target 2017 Realisasi 2017 Persentase Pemenuhan Pengamanan Target 2018 Realisasi 2017 Persentase Pemenuhan Pengamanan Target 2019 Realisasi 2019 Persentase Pemenuhan Pengamanan 1. Unit Waster 17 17 100% 17 17 100% 17 17 99,9% 2. Unit Wisata 10 10 100% 10 10 100% 10 10 100% 3. Unit Lemneg 15 15 100% 15 15 100% 15 15 100% Rata-rata Realisasi 100% 100% 99,75%
2. Indeks Gakkum
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
2020 SS2
Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan
IKU2 Indeks Gakkum
85,55
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Kode Indikator IKU2
Sasaran Strategis Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan
Nama Indikator Indeks Gakkum
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Indeks Gakkum ini mengukur kinerja Polresta Bogor Kota terkait penindakan terhadap suatu tindak kejahatan
Indeks Gakkum dihitung dari rata-rata terbobot 6 variabel pembentuk dari dimensi Gakkum yakni:
X1 Clearance rate kejahatan konvensional (25%) X2 Clearance rate kejahatan transnasional (25%) X3 Clearance rate kejahatan kekayaan negara (25%)
X4 Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas (25%)
Halaman | 32 IG : Indeks Gakkum Polri
X1 s.d. X6 : nilai masing-masing variable Indeks Gakkum w1 s.d. w6 : bobot masing-masing variable Indeks Gakkum
Catatan: Adanya pengali berupa konstanta 20 mengingat Indeks Kamtibmas menggunakan skala 1 - 5, sedangkan Indeks Gakkum Polri menggunakan skala 1 – 100.
Perhitungan Indeks Gakkum untuk tahun 2020
Komponen Indeks Nilai Satuan Skala
1-5 Interpolasi Bobot
Score Indeks (1-100)
Clearance rate kejahatan
konvensional 61 % 4,0 + 20,85% 0,833
Clearance rate kejahatan
transnasional 86,33 % 4,72 + 20,19% 0,952
Clearance rate kejahatan
kekayaan negara 57 % 3,7 + 16,58% 0,613
Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas
95 % 4,89 + 17,67% 0,864
Indeks Gakkum Polres Kota Bogor Kota (Score indeks x 20) 87,654 Ket:
• Perhitungan Indeks Gakkum Polres Kota Bogor Kota = Total Score Indeks.
• Perhitungan masing-masing komponen indeks akan dijabarkan pada poin 2.1 – 2.6. • Target masing-masing komponen indeks ditulis di kolom: Nilai (contoh diatas adalah untuk
target tahun 2020)
• Skala dari masing-masing komponen indeks dicocokan dengan Tabel Konversi Indeks. • Kolom bobot merupakan angka yang sudah ditentukan untuk masing-masing variable. • Score Indeks = Bobot x Skala.
Distribusi Skor per Level Kinerja Kinerja Level 1 Kinerja Level 2 Kinerja Level 3 Kinerja Level 4 Kinerja Level 5 Indeks Gakkum TW1 20 – < 40 40 – < 60 60 – < 80 80 - < 90 90 – 100 TW2 20 – < 40 40 – < 60 60 – < 80 80 - < 90 90 – 100 TW3 20 – < 40 40 – < 60 60 – < 80 80 - < 90 90 – 100 TW4 20 – < 40 40 – < 60 60 – < 80 80 - < 90 90 – 100
Halaman | 33 Satuan pengukuran Skor Indeks
Penanggung jawab
Indikator Satreskrim , Satnarkoba, Satlantas, Sumber data Indikator Satreskrim, Satnarkoba, Satlantas, Periode pelaporan Tahunan
2.1. Clearance Rate Kejahatan Konvensional
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Gakkum 2.1
Clearance rate Kejahatan Konvensional 61%
Nilai Indeks 4
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan Nama Indikator Indeks Gakkum
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Clearance Rate kejahatan konvensional adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan konvensional yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) konvensional yang terjadi.
Formula Indikator
K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5) 1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Halaman | 34
Tabel Konversi Nilai Indikator Clearance Rate ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembe-nahan CR 0% 2.67% 5,33% 8,00% 10,67% 13,34% 16,00% 18,67% 21,34% 24.00% < 25% Indeks 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan CR 25,00% 27,67% 30,33% 33.00% 35,67% 38,34% 41,00% 43,67% 46,34% 49,00% 25% - <50% Indeks 2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai CR 50,00% 51,00% 52,00% 53,00% 54,00% 55,00% 56,00% 57,00% 58,00% 59,00% 50% - <60% Indeks 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0 Baik CR 60,00% 61,56% 63,11% 64,67% 66,22% 67,78% 69,33% 70,89% 72,44% 74,00% 60% - <75% Indeks 4 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,4 4,0 - < 4.5 Istimewa CR 75,0% 77,8% 80,6% 83,3% 86,1% 88,9% 91,7% 94,4% 97,2% 100.0% ≥75% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5 4,5 - 5 Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari Clearance Rate sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang Clearance Rate tersebut. Contoh Jika
Clearance Rate berada di rentang nilai 97,2% - < 100%, maka nilai Indeks = 4,94, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satreskrim
Sumber data Indikator Satreskrim
Periode pelaporan Tahunan
Data Awal
Clearance Rate Kejahatan Konvensional 2017
Satker Total Kasus Kasus Selesai Persentase Clearance Rate Satreskrim 1309 545 42% 42%
Clearance Rate Kejahatan Konvensional 2018
Satker Total Kasus Kasus Selesai Persentase Clearance Rate Satreskrim 1084 489 45% 45%
Clearance Rate Kejahatan Konvensional 2019
Satker Total Kasus
Kasus
Selesai Persentase Clearance Rate
Halaman | 35
2.2. Clearance Rate Kejahatan Transnasional
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Gakkum 2.2
Clearance rate Kejahatan Transnasional 89%
Nilai Indeks 4,2
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan
Nama Indikator Indeks Gakkum
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Clearance Rate kejahatan transnasional adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan transnasional yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) transnasional yang terjadi.
Formula Indikator
K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5) 1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Clearance rate < 25 % 25 %- <50 % 50 % - < 60 % 60 % - < 75 % ≥ 75 %
Tabel Konversi Nilai Indikator Clearance Rate ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembe-nahan CR 0% 2.67% 5,33% 8,00% 10,67% 13,34% 16,00% 18,67% 21,34% 24.00% < 25% Indeks 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan CR 25,00% 27,67% 30,33% 33.00% 35,67% 38,34% 41,00% 43,67% 46,34% 49,00% 25% - <50% Indeks 2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai CR 50,00% 51,00% 52,00% 53,00% 54,00% 55,00% 56,00% 57,00% 58,00% 59,00% 50% - <60% Indeks 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0
Halaman | 36 Baik CR 60,00% 61,56% 63,11% 64,67% 66,22% 67,78% 69,33% 70,89% 72,44% 74,00% 60% - <75% Indeks 4 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,4 4,0 - < 4.5 Istimewa CR 75,0% 77,8% 80,6% 83,3% 86,1% 88,9% 91,7% 94,4% 97,2% 100.0% ≥75% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5 4,5 - 5 Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari Clearance Rate sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang Clearance Rate tersebut. Contoh Jika
Clearance Rate berada di rentang nilai 89% - < 100%, maka nilai Indeks = 4,2, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satnarkoba
Sumber data Indikator Satnarkoba
Periode pelaporan Tahunan
Data Awal
Clearance Rate Kejahatan Transnasional 2017
Satker Total Kasus Kasus Selesai Persentase Clearance Rate Satreskrim 12 4 33% 96% Satnarkoba 202 202 100%
Clearance Rate Kejahatan Transnasional 2018
Satker Total Kasus Kasus Selesai Persentase Clearance Rate Satreskrim 20 8 40% 94% Satnarkoba 176 176 100%
Clearance Rate Kejahatan Transnasional 2019
Satker Total Kasus Kasus Selesai Persentase Clearance Rate Satreskrim 16 6 38% 88% Satnarkoba 65 65 100%
Halaman | 37
2.3. Clearance Rate Kejahatan Kekayaan Negara
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Gakkum 2.3
Clearance rate Kejahatan Kekayaan Negara 57%
Nilai Indeks 3,7
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan
Nama Indikator Indeks Gakkum
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Clearance Rate kejahatan kekayaan negara adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan kekayaan negara yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) kekayaan negara yang terjadi.
Formula Indikator
K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5) 1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Clearance rate < 25 % 25 %- <50 % 50 % - < 60 % 60 % - < 75 % ≥ 75 %
Tabel Konversi Nilai Indikator Clearance Rate ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembe-nahan CR 0% 2.67% 5,33% 8,00% 10,67% 13,34% 16,00% 18,67% 21,34% 24.00% < 25% Indeks 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan CR 25,00% 27,67% 30,33% 33.00% 35,67% 38,34% 41,00% 43,67% 46,34% 49,00% 25% - <50% Indeks 2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai CR 50,00% 51,00% 52,00% 53,00% 54,00% 55,00% 56,00% 57,00% 58,00% 59,00% 50% - <60%
Halaman | 38 Indeks 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0 Baik CR 60,00% 61,56% 63,11% 64,67% 66,22% 67,78% 69,33% 70,89% 72,44% 74,00% 60% - <75% Indeks 4 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,4 4,0 - < 4.5 Istimewa CR 75,0% 77,8% 80,6% 83,3% 86,1% 88,9% 91,7% 94,4% 97,2% 100.0% ≥75% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5 4,5 - 5 Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari Clearance Rate sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang Clearance Rate tersebut. Contoh Jika Clearance Rate berada di rentang nilai 97,2% - < 100%, maka nilai Indeks = 4,94, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satreskrim
Sumber data Indikator Satreskrim
Periode pelaporan Tahunan
Data Awal
Clearance Rate Kejahatan Kekayaan Negara 2017
Unsur Jumlah Clearance Rate
Jumlah total kasus kejahatan (crime
total) yang terjadi 6
67% Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan
yang diselesaikan oleh polisi 4
Clearance Rate Kejahatan Kekayaan Negara 2018
Unsur Jumlah Clearance Rate
Jumlah total kasus kejahatan (crime
total) yang terjadi 6
83% Jumlah kasus atau peristiwa
kejahatan yang diselesaikan oleh polisi
5
Clearance Rate Kejahatan Kekayaan Negara 2019
Unsur Jumlah Clearance Rate
Jumlah total kasus kejahatan (crime
total) yang terjadi 2
150% Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan
Halaman | 39
2.4. Persentase Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Laka Lantas
Indikator Kinerja Utama Komponen Indeks Target
2020
Indeks Gakkum 2.5
Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka
lantas 95,0%
Nilai Indeks 4,89
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan
Nama Indikator Indeks Gakkum
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas adalah proposi jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total perkara tindak pidana laka lantas yang terjadi.
Ruang lingkup Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas dalam manual ini mencakup seluruh Polda.
Penyelesaian laka lantas adalah perkara yang P21, SP3, ADR, BAS, DIVERSI, LIMPAH dan RJ.
Formula Indikator
R : Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas
K : Jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang diselesaikan oleh polisi T : Jumlah total perkara tindak pidana laka lantas yang terjadi
Konversi Nilai Indikator ke Indeks (skala 1 – 5) 1,0 – < 2,0 2,0 – < 3,0 3,0 – < 4,0 4,0 - < 4,5 4,5 – 5,0 Perlu Pembenahan Perlu
Perbaikan Memadai Baik Istimewa
Persentase penyelesaian
perkara tindak pidana laka lantas
Halaman | 40
Tabel Konversi Nilai Indikator Selra Laka Lantas ke Indeks (Skala 1-5)
Perlu Pembenahan SELRA LAKA 0% 2,67% 5.33% 8% 10.67% 13.33% 16% 18.67% 21.33% 24.00% < 25% Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0 Perlu Perbaikan SELRA LAKA 25% 27.67% 30.33% 33% 35.67% 38.34% 41% 43.67% 46.34% 49.00% 25% - <50% Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0 Memadai SELRA LAKA 50% 51% 52% 53% 54% 55% 56% 57% 58% 59% 50% - <60% Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0 Baik SELRA LAKA 60% 61.56% 63.11% 64.67% 66.22% 67.78% 69,34% 70.89% 72.45% 74% 60% - <75% Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - < 4.5 Istimewa SELRA LAKA 75% 77.8% 80.6% 83.3% 86.1% 88.9% 91.7% 94.4% 97.2% 100% ≥75% Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 - 5 Ket:
Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari Persentase penyelesaian perkara sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang Persentase penyelesaian perkara tersebut. Contoh Jika Persentase penyelesaian perkara berada di rentang nilai 97,2% - <100%, maka nilai Indeks = 4,94, dan seterusnya.
Satuan pengukuran Persentase Penanggung jawab
Indikator Satlantas
Sumber data Indikator Satlantas
Periode pelaporan Tahunan
Data Awal
Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Laka Lantas 2017
Unsur Jumlah Clearance Rate Jumlah total perkara tindak pidana
laka lantas yang terjadi 296
96,2% Jumlah perkara tindak pidana laka
lantas yang diselesaikan oleh polisi 286
Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Laka Lantas 2018
Unsur Jumlah Clearance Rate Jumlah total perkara tindak pidana 305 96,7%
Halaman | 41 laka lantas yang terjadi
Jumlah perkara tindak pidana laka
lantas yang diselesaikan oleh polisi 295
Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Laka Lantas 2019
Unsur Jumlah Clearance Rate Jumlah total perkara tindak pidana
laka lantas yang terjadi 295
98,3% Jumlah perkara tindak pidana laka
lantas yang diselesaikan oleh polisi 290
3. Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Pendukung Target
2020 SS3
Profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota
IKP1 Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota 54
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Kode Indikator IKP1
Sasaran Strategis Profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota
Nama Indikator Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota merupakan ukuran kinerja keseluruhan daripada sasaran strategis Polres Kota Bogor Kota terkait profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota. Indeks ini
dibangun dari penghitungan empat komponen sebagai berikut: 1. Rekrutmen BETAH
2. Kompetensi 3. Kinerja 4. Reward
Formula Indikator Formula Indikator = ∑ elemen yang sudah dibobotkan Perhitungan indeks untuk tahun 2020
Halaman | 42 Variabel Komponen Indeks Nilai Satuan Skala Bobot Score
Indeks Rekrutmen
BETAH
Persentase pelaksanaan rekrutmen dengan prinsip BETAH
7 % 1 25% 0,25
Kompetensi Persentase uji kompetensi jabatan
54 % 3 40% 12
Kinerja Nilai rata-rata SMK Polresta Bogor Kota
74 Nilai 4 25% 1
Nilai rata-rata PPK PNS Polresta Bogor Kota
79 Nilai 4 5% 0,2
Reward Persentase pemberian reward kepada personel berprestasi
17 % 1 5% 0,05
Total 2,7 Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota 54
Skala Interval Nilai
1 0-20 2 21-40 3 41-60 4 61-80 5 81-100 Ket:
• Perhitungan Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota = Total Score Indeks x 20. • Perhitungan masing-masing komponen indeks akan dijabarkan pada poin 3.1 – 3.5.
• Target masing-masing komponen indeks ditulis di kolom: Nilai (contoh diatas adalah untuk target tahun 2020)
• Skala dari masing-masing komponen indeks dicocokan dengan table Skala, disesuaikan dengan angka target pada kolom Nilai. Contoh: Nilai 7, masuk pada skala 1, Nilai 54, masuk pada skala 3.
• Kolom bobot merupakan angka yang sudah ditentukan untuk masing-masing variable. • Score Indeks = Bobot x Skala.
Satuan pengukuran Skor Indeks Penanggung jawab
Indikator Bagsumda
Sumber data Indikator Bagsumda Periode pelaporan Tahunan
Halaman | 43
3.1. Nilai rata-rata SMK Polresta Bogor Kota
Indikator Kinerja
Pendukung Komponen Indeks Pendukung
Target 2020 Indeks Profesionalitas
SDM Polres Kota Bogor Kota
1.1 Nilai rata-rata SMK Polresta Bogor Kota
74
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota Nama Indikator
Pendukung Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota Nama Variabel Kinerja
Komponen Indeks Nilai rata-rata SMK Polresta Bogor Kota
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Sistem Manajemen Kinerja (SMK) adalah system yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur kinerja anggota Polri agar selaras dengan visi dan misi organisasi.
Unsur penilaian kinerja ini terdiri dari: A. Faktor Spesifik (FS)
1. Kontrak Kerja 2. Tugas Tambahan B. Faktor Generik (FG)
1. Perilaku Kerja Anggota (PKA) 2. Penghargaan
3. Hukuman
Formula Indikator
Nilai Akhir Penilaian Kinerja:
Jumlah Nilai Akhir = (Nilai FG x 40%) + (Nilai FS x 60%)
(Nilai Komulatif Paling Tinggi 100)
Rentang Nilai SMK yaitu 0
– 100, yang dijabarkan sebagai
berikut:
Nilai Predikat Skor
A Sangat Baik 81-100
B Baik 71-80
C Cukup 61-70
Halaman | 44 Satuan pengukuran Persentase
Penanggung jawab
Indikator Bagsumda
Sumber data Indikator Bagsumda
Periode pelaporan Tahunan
Data Awal 2018 2019
Rata-rata SMK 72 73
3.2. Nilai rata-rata PPK PNS Polresta Bogor Kota
Indikator Kinerja
Pendukung Komponen Indeks Pendukung
Target 2020 Indeks Profesionalitas
SDM Polres Kota Bogor Kota
1.2 Nilai rata-rata PPK PNS Polresta Bogor Kota 79
Nama Unit Polres Kota Bogor Kota
Sasaran Strategis Profesionalisme SDM Polres Kota Bogor Kota Nama Indikator
Pendukung Indeks Profesionalitas SDM Polres Kota Bogor Kota Nama Variabel Kinerja
Komponen Indeks Nilai rata-rata PPK PNS Polresta Bogor Kota
Polarisasi Indikator Maksimal
Definisi Indikator
Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada suatu satuan organisasi sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja (PK).
Perilaku Kerja adalah tanggapan atau reaksi seorang PNS terhadap lingkungan kerjanya.