2.1 Pengertian WAP
WAP merupakan protokol bagi perangkat-perangkat nirkabel yang menyediakan layanan komunikasi data bagi pengguna, baik dalam bentuk yang berhubungan dengan telekomunikasi maupun aplikasi-aplikasi berorientasi Internet.
] 3
[ Struktur WAP mengadopsi topologi layer-layer yang ada pada Internet Protocol (model TCP/IP). Ini terkait dengan tujuan dibuatnya WAP, yaitu memberikan akses internet bagi alat komunikasi mobile nirkabel. Protokol mengatur bagaimana format paket data dan layanan-layanan terhadap paket data pada setiap layer, bagaimana suatu layer memberikan layanan kepada layer lain yang berada di atasnya .
2.2 Pengembangan Aplikasi WAP
Aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia melaksanakan tugas tertentu.[2] Aplikasi digunakan biasanya untuk memasukkan data dan diolah menjadi informasi atau menampilkan informasi dengan cara yang lebih efektif menarik dan efisien. Informasi adalah data yang merupakan fakta, menjadi informasi bila dilihat dalam konteks dan memberikan arti bagi orang.[2]
Pengembangan aplikasi WAP dilakukan dalam suatu lingkungan kerja yang disebut Wireles Application Environment (WAE). Inti dari WAE ini terdiri dari
Wireles Markup Language (WML) dan Wireles Markup Language Script
(WMLScript).
WML merupakan bahasa mark-up yang berbasis pada Extensible Markup
Language (XML).[3] WML adalah analogi dari HTML yang berjalan pada protocol
nirkabel. Tag-tag pada WML mirip dengan tag-tag yang ada pada HTML sehingga programmer yang familiar dengan HTML lebih mudah dalam mempelajari WML.
Data WML terstruktur dalam bentuk koleksi kartu atau card. Sebuah koleksi card disebut deck. Tiap deck tersusun dari isi yang terstruktur dan spesifikasi navigasi. Pengguna melakukan navigasi dalam susunan card, melihat isi tiap card, mengisi informasi yang dibutuhkan, membuat pilihan dan bernavigasi ke card selanjutnya atau kembali ke card sebelumnya.
Dalam HTML user interface ditampilkan dalam bentuk halaman-halaman
hypertext. Navigasi dilakukan pengguna dalam card-card tersebut seperti halnya
navigasi pada halaman-halaman HTML dimana dalam card pada suatu deck dapat memiliki hyperlink ke card lain.
Jika WML merupakan analogi dari HTML pada media nirkabel, maka WMLScript merupakan analogi yang tepat dari JavaScript. WMLScript, seperti halnya JavaScript, berjalan pada sisi client (client side scripting). Bedanya, WMLScript tidak dapat ditempatkan menjadi satu dengan halaman WML yang menggunakan fungsi-fungsi dari WMLScript.
Fungsi-fungsi WMLScript yang akan digunakan oleh halaman WML ditempatkan dalam file yang terpisah. Pemisahan ini memberikan suatu keuntungan, yaitu dalam focus pembuatan aplikasi. Jika kita bekerja dengan halaman WML, maka kita hanya berfokus pada isi atau user interface halaman yang kita inginkan. Dengan WMLScript, kita berfokus pada pembuatan prosedur atau fungsi dan logika pemrograman.
Aplikasi WML yang kita buat dapat diakses menggunakan browser yang disebut dengan user agent (selanjutnya disingkat UA). UA mendownload halaman WML dan atau WMLScript yang dibutuhkan dan merender halaman tersebut. Hasil render halaman WML amat bergantung pada tipe perangkat yang digunakan. Dan tampilan yang diperoleh mungkin berbeda antara ponsel dengan kemampuan grafis yang baik dengan yang hanya mendukung modus teks.
2.3 Struktur Dasar WML
Sebuah halaman WML terdiri dari bagian header dan body. Dalam header terdapat dua hal yang harus dideklarasikan, yaitu deklarasi versi XML yang akan digunakan dan deklarasi Document Type Definition (DTD). Deklarasi DTD ini bertujuan agar tipe data dalam dokumen yang kita buat dapat dikenali dengan benar. Deklarasi header WML adalah:
<? Xml version=”1.0”>
<!DOCTYPE wml PUBLIC “-//WAPFORUM//DTD WML 1.1// EN” “http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.1.xml”>
Seperti telah disebutkan sebelumnya, suatu file WML terdiri dari tag-tag. Semua tag WML memiliki dua atribut standard :id, yang digunakan sebagai referensi unik dalam suatu deck, dan class, yang digunakan pada sisi server.
Bagian body file WML diawali dan diakhiri oleh pasangan tag <wml> dan </wml>. Pasangan tag ini disebut sebagai deck. Dalam satu deck dapat nterdiri dari satu template dan satu atau lebih card. Tag template digunakan sebagai cetak biru ivent semua card dalam satu deck. Sebuah card dapat berisi satu atau lebih komponen sebagi berikut berikut:
1 Teks terformat, dapat berupa teks, gambar, dan link.
2 Element <input>, untuk menerima input dari user berupa string. 3 Element <select>, user dapat memeilih dari daftar pilihan.
4 Elemen <fieldset>, bertindak sebagai container bagi elemen lain. Level sintaks yang menyusun suatu deks adalah sebagai berikut:
<wml>
<!--keterangan kode Anda dalam tag ini --!> <head>
</head> </template> <card>
event pada level card </card>
</wml>
deskripsi dari tag-tag dasar yang menyusun deck WML dapat Anda lihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Tag-tag dasar deck WML
Elemen Keterangan
<wml> Elemen ini harus ada. Elemen ini menentukan sebuah deck. <head> Elemen untuk menyatakan informasi keseluruhan dari
sebuah deck, termasuk metadata dan kontrol akses. <template> Mendefinisikan kumpulan pada event deck.
Karakteristik dari semua card pada deck.
Karakteristik ini dapat ditimpa untuk semua card dengan membuat event yang sama di dalam card.
<card> Dibutuhkan. Saatu atau lebih <card> menentukan action dan user information untuk deck.
2.3.1 Menggunakan Template
Template digunakan untuk mendevinisikan event atau perilaku semua card yang ada didalam sebuah deck. Jadi, elemen ini bertindak sebagai cetak biru bagi card. Ini sangat berguna jika suatu saat Aanda ingin membuat perilaku yang sama untuk tiap card sehingga Anda tidak perlu repot untuk menentukan event yang sama pada tiap card astu persatu. Bentuk umum penggunaan template pada aplikasi WAP adalah untuk mendefinisikan event back atau card, yaitu event untuk kembali pada card sebelumnya.
<wml>
<template onenterforward=”url” onenterbackward=”url” ontimer=”url”> isi template
</template> </wml>
isi template meneyatakan aksi yang dilakukan jika suatu event terjadi. Penggunaan template ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian penjelasan tentang penggunaan card.
Atribut-atribut yang dimiliki oleh elemen <template>:
Tabel 2.2 Atribut-atribut elemen <template>
Atribut Keterangan
Onenterforward Menentukan URL yang dibuka jika Anda masuk ke dalam card.
Onenterbackward Menentukan URL yang dibuka jika Anda keluar dari card.
Ontimer Menentukan URL yang dibuka jika waktu habis.
2.3.2 Menggunakan Card
Card merupakan inti dari aplikasi WML. Bayangkan setumpuk kartu yang tertumpuk rapi. Elemen <wml> merupakan kotak atau bungkus kartu-kartu tersebut (deck of cards). Tiap-tiap kartu dalam kotak tersebut mempunyai arti yang berbeda-beda. Ini adalah sebuah analogi yang pas untuk menggambarkan kepada Anda tentang elemen card dalam aplikasi WML.
Card-card dalam sebuah deck merupakan susunan tampilan-tampilan yang akan Anda tampilkan pada browser. Anda bisa berpinadh-pindah dari satu card ke card lain. Bentuk sintaks dari sebuah card adalah:
<wml>
<card id=”name” title=”label” newcontext=”Boolean” ordered=”true” oneneterforward=”url” onenterbackward=”url” ontimer=’url”>
isi card </card> </wml>
Atribut-atribut yang dimiliki oleh suatu card:
Tabel 2.3 Atribut-atribut card
Atribut Keterangan
Id Nama dari card
Title Label atau judul card yang ditampilakn browser Newcontext True atau false. Nilai default adalah false.
Menyatakan apakah keontks browser harus memperbarui setiap card dimasuki.
Onenterforward Menentukan URL yang dibuka jika Anda masuk ke dalam card.
Onenterbackward Menentukan URL yang dibuka jika Anda keluar dari card.
Ontimer Menentukan URL yang dibuka jika Anda keluar dari card.
2.3.3 Menentukan Action pada Banyak Card
Action pada banyak card dapat dibuat dengan elemen <do>. Action card menyatakan apa yang harus dikerjakan oleh card jika action tersebut dipicu. Action dapat dipicu oleh interaksi pengguna (menekan tombol, memilih link, memasukkan teks, ataupun membuat suatu pilihan dari menu).
Bentuk sederhana dari suatu card dengan elemen action: <card id=”name”> <do type=”type”label=”label”> <go href=”url”/> </do> <p>teks</p> </card>
Tabel 2.4 Elemen <do> dan <go>
Elemen Keterangan
Do
Menentukan action yang dilakukan jika kita menekan function key sesuai atribut pada type. Atribut label adalah nama bagi tombol fungsi yang ditampilkan.
<go> Berpindah ke URL yang dituju, jika action pada <do> dilakukan.
Seperti dijelaskan di atas, dengan elemen <do> kita dapat menghubungkan sebuah action dengan suatu mekanisme yang dapat memicu action tersebut. Kita dapat menempatkan satu atau lebih elemen <do> dalam satu card untuk tugas yang berbeda-beda.
2.3.4 Menimpa Action pada Level Deck
Seperti ditunjukkan pada action sebelumnya, kita dapat mendefinisikan statement <do>, baik pada level deck (denagn elemen <template>) maupun pada level card. Statement <do> pada level deck berlaku bagi semua card didalam deck. Statement <do> pada level card hanya dipakai pada card dimana <do> tersebut berada.
Statement pada level card dapat didefinisikan sedemikian rupa sehingga statement tersebut menimpa atau mengabaikan devinisi statement pada level deck. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi nama statement yang sama atau dengan memberi tipe yang sama jika nama pada statement tidak didefinisikan.
2.3.5 Mengenal Function key
Pada bagian sebelumnya anda telah mengenal accept key dan options key sebagai atribut type dari elemen <do>. Kedua key tersebut adalah function key. Function key ini digunakan untuk:
sering anda lakukan. Sebaliknya, gunakan options key untuk tugas-tugas yang jarang dilakukan atau untuk menampilkan menu berisi pilihan.
2 Mengaitkan action pada suatu label. Misalnya, action yang diinginkan adalah menampilkan card berikutnya untuk teks yang panjang. Anda dapat menggunakan accept key dan mengaitkannya dengan label “More” (misalnya). Tabel berikut menunjukkan label-label yang disarankan untuk action-action yang sering dilakukan.
Tabel 2.5 Action yang sering digunakan
Action Function Key Label
Menampilkan card berikutnya untuk teks yang panjang
accept More
Memproses item berikutnya dalam sebuah list
accept Next
Menyelesaikan suatu task accept Done
Mengedit suatu nilai accept Edit
Melakukan pencarian accept Find
Memberi jawaban accept Yes atau No
Memilih menu Options Menu
Menyimpan pilihan yang telah dibuat
Options Save
Untuk membuat label pada function key, usahakan untuk mengatur huruf pertama dari label sebagai huruf kapital dan menggunakan 5 atau kurang karakter agar tidak terpotong oleh kecilnya layar browser.
2.4 Membuat Hyperlink
Sebuah hyperlink dapat ditempatkan di mana saja dalam teks yang dibuat. Teks dalam hyperlink ditampilkan dengan jenis huruf yang sama dengan huruf pada
teks sebelumnya. Jika memilih atau mengklik suatu link maka ini akan membangkitkan action yang telah dikaitkan pada link sebelumnya.
Hyperlink dalam WML dapat dibuat dengan menggunakan dua elemen hyperlink, yakni <anchor> dan elemen <a> yang merupakan versi pe dekatan dari <anchor>.
2.4.1 Membuat Hyperlink Dengan <anchor>
Elemen <anchor>, sesuai namanya berarti pengait, mengaitkan atau mengasosiasikan suatu tugas tertentu dengan teks. Bentuk sintaks yang harus digunakan adalah :
<anchor title=”label”>task text</anchor>
dimana task menyatakan actionyang akan dilakukan jika user mengaktifkan link. Dan text merupakan teks yang akan ditampilkan sebagai link. Lebih jelasnya, atribut-atribut dari <anchor> dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 2.6 Atribut-atribut <anchor>
Atribut Keterangan
Title Identitas link
Task Action yang dilakukan ketika link dipilih. Dapat berupa <go>, <prev> atau <refresh>.
Text Teks yang ditampilkan sebagai link, biasanya bergaris bawah atau dikurung siku.
2.4.2 Membuat Hyperlink Dengan <A>
Sintaks elemen <a> merupakan bentuk pendek dari sintaks elemen <anchor>. Elemen ini hanya dapat digunakan untuk mendefinisikan (secara tidak langsung) tugas dari elemen <go>, yaitu membuka URL. Bentuk sintaksnya adalah :
<a href=”url”title=”label”>text</a> Atribut dari <a> dapat dilihat pada table berikut :
Atribut Keterangan
Title Identitas link yang ditampilkan pada browser.
Href URL yang dituju.
Text Teks yang ditampilkan sebagai link, biasanya bergaris bawah atau dikurung siku.
2.5 Menggunakan Teks
Teks merupakan komponen utama dalam merancang user interface program aplikasi WAP, seperti ponsel tidak sebaik PC dalam menampilkan tampilan grafis yang indah. kebanyakan perangkat memiliki keterebatasan hanya dapat menampilkan teks dan gambar dengan kualitas grafis yang rendah. Tetapi, dengan perkembangan teknologi nirkabel yang kini semakin pesat, kemampuan grafis dari perangkat nirkabel dapat menjadi lebih baik.
Berbeda dengan aplikasi HTML, teks dalam WML dapat ditampilkan pada browser dengan menempatkannya dalam statement <p> atau paragraph. Bandingkan dengan HTML, di mana kita dapat menempatkan teks di mana saja dalam halaman teks tanpa harus berada dalam suatu tag tertentu (selain tag <body>).
2.5.1 Menggunakan Paragraph dan Line Break
Elemen line break <br/> digunakan untuk membuat baris baru. Tempatkan elemen <br/> pada titik dimana kita ingin memulai baris baru. Teks dalam card WML terdiri dari satu atau lebih paragraph. Sebuah paragraph akan selalu dimulai dari baris baru. Teks dalam sebuah paragraph secara default adalah rata kiri. Pilihan lainnya adalah rata tengah dan rata kanan. Paragraph dibuat dengan menggunakan element <p>....<p/>. Atau dengan elemen </p> saja tanpa tag tertutup.
Bentuk sintaks untuk pemakaian elemen <p> untuk membuat paragraph baru: <p align = "alignment" mode="wrapmode">
teks </p> atau
<p align="alignment" mode="wrapmode"/>teks Atribut-atribut dari elemen <p> adalah:
Tabel 2.8 Atribut-atribut elemen <p>
Atribut Keterangan
align rataan baris: left,center atauright
Mode mode text wrap: wrap atau nowrap
2.5.2 Menentukan Mode Baris
Mode baris pada suatu paragraf ditentukan melalui atribut mode pada elemen <p>. Atribut mode menentukan bagaimana tampilan paragraf pada browser jika panjang teks yang akan ditampilkan melebihi lebar layar display browser. Terdapat dua pilihan mode jika hal ini terjadi:
a. Wrapping. Browser akan memecah teks yang panjang menjadi beberapa baris yang berturutan sesuai dengan lebar layar.
b. No Wrapping. Browser mempertahankan panjang teks, menampilkannya dalam satu baris utuh. Anda harus menggulung layar secara horizontal untuk melihat keseluruhan teks.
Mode default dari atribut ini adalah wrap. Jika anda menentukan mode dari suatu baris maka mode ini akan berlakuuntuk semua baris setelah baris tersebut. Untuk mengubah mode baris, anda hanya perlu mengubah mode baris tersebut menjadi mode yang sebaliknya.
2.5.3 Mengatur Ukuran dan Jenis Huruf
Ukuran dan jenis huruf yanf ditampilkan tergantung dari jenis perangkat atau browser yang digunakan. Secara umum, efek-efek yang dapat anda pakai untuk memodifikasi bentuk huruf adalah sebagai berikut:
Tabel 2.9 Efek-efek pada bentuk huruf
Elemen Keterangan
<em> Memberi tekanan pada teks berupa cetak tebal.
<strong> Menampilkan teks dengan penekanan yang kuat (dalam cetak tebal).
<I> Bentuk teks miring. <b> Bentuk teks tebal.
<u> Teks dengan garis bawah. <big> Teks dengan huruf besar. <small> Teks dengan huruf kecil.
2.5.4 Menampilkan Karakter-karakter khusus
Karakter-karakter khusus yang tersedia dalam WML antara lain <,>,’,” dan &. Untuk menampilkan karakter-karakter dalam teks terformat, anda harus menggunakan elemen karakter berikut:
Tabel 2.10 Elemen karakter khusus
Elemen Keterangan
< Menampilkan karakter kurang dari (<). > Menampilkan karakter lebih dari (>).
' Menampilkan karakter kutip satu (‘).
" Menampilkan karakter kutip dua (‘).
$$ Tanda dolar ($).
Spasi 1 karakter.
Dari tabel di atas, dapat anda lihat bahwa karakter-karakter khusus tersebut diawali oleh tanda & dan tanda ; sebagai penanda akhir dari suatu karakter khusus. Jika anda mengabaikan hal ini, maka akan terjadi error pada halaman WML tersebut.
2.6 Menggunakan Tabel
Suatu cara untuk menyajikan informasi atau data dalam aplikasi WAP dalam sekali akses adalah dengan menggunakan table. Table menampilkan informasi kepada pengguna dalam satu genggaman dan mudah untuk dianalisa lebih lanjut.
2.6.1 Mengenal elemen-elemen tabel
Elemen-elemen table memungkinkan perancang untuk membuat bentuk kolom dari data-data yang ingin ditampilkan. Format tabel dalam WML tidak jauh berbeda dengan format table pada HTML. Bedanya, table pada WML fasilitasnya lebih sedikit.
Disaat mendefinisikan sebuah table, harus dideklarasikan jumlah kolom, diikuti oleh isi dari table. Isi tabel dapat saja berupa baris atau kolom yang kosong. Pada dasarnya, untuk membuat table hanya membutuhkan tiga buah elemen saja, yakni :
1. <table>. Merupakan elemen atau tag yang utama. Digunakan untuk memberi tahu browser bahwa perancang membuat suatu table dalam aplikasi WML.
2. <tr>. Digunakan untuk mendefinisikan satu baris dalam table. Baris ini terdiri dari satu atau lebih data table (cell).
3. <td>. Digunakan untuk menempatkan data padasatu baris. Data dalam elemen ini bisa saja tidak ada atau kosong.
Dengan kata lain, tabel disusun dari baris-baris, di mana setiap baris terdiri dari satu atau banyak cell data.
2.6.2 Elemen <table>
Elemen <table> digunakan untuk mendeklarasikan atau membuat table dalam aplikasi WMLyang dibuat. Dalam penggunaanya, elemen <table> digunakan bersama-sama dengan elemen <tr> dan <td>. Saat membuat suatu table, harus menentukan jumlah kolom diikuti oleh isi table bisa saja berupa baris dan atau kolom yang kosong. Sintaksnya adalah :
<table title=”name” align=”left|center|right” columns=”n”> deklarasi baris dan data
</table>
Table 2.11 Atribut pada elemen <table>
Atribut Keterangan
Title Digunakan sebagai identitas table.
Align Left | center | right. Digunakan untuk menentukan ratasan teks dalam kolom. Jika tidak menentukan nilai atribut ini, maka secara otomatis, teks rata kiri.
Columns Harus ada. Untuk menentukan jumlah kolom untuk tiap baris. Nilai nol tidak diperbolehkan.
2.6.3 Elemen <tr>
Elemen <tr> digunakan untuk mendefinisikan baris baru dalam suatu table. Jadi <table> digunakan untuk membuat table baru, kemudian buat baris-baris dalam table dengan memakai eleman <tr>.
Tiap baris yang telah dibuat berisi alemen cell data <td> yang bisa saja kosong. Jumlah elemen <td> dalam <tr> harus menyesuaikan dengan jumlah kolom yang telah didefinisikan dalam atribut columns pada table. Bentuk sintak yang harus digunakan :
<tr>
<td>isi</td> </tr>
2.6.4 Elemen <td>
Elemen <td> digunakan untuk menempatkan satu data pada table cell dalam satu baris. Data pada cell bisa saja tidak berisi apa-apa atau kosong. Jadi dapat disimpulkan prinsip dasar table yaitu membuat table, membuat baris dalam table dan membuat cell-cell dalam baris sesuai dengan jumlah kolom table.
Bentuk sintaks yangdigunakan untu elemen <td> adalah: <td>isi</td>
2.6.5 Menggunakan teks dalam table
Teks adalah bagian utama dari table yang dibuat. Dengan teks disampaikannya informasi dari data yang dimiliki kepada pemakai aplikasi WAP yang dibuat. Dengan informasi yang terbagi dalam bentuk kolom sesuai jenisnya, pengguna lebih mudah mencerna informasi yang ditampilkan. Dan ini juga akan membuat tampilan aplikasi lebih menarik.
Untuk menggunakan teks terformat dalam table, dapat dengan mudah yaitu dengan menempatkan elemen-elemen teks tersebut dalam elemen cell data atau <td>.
2.7 WML Teks editor
Ada banyak aplikasi untuk merancang halaman web, berbasis HTML ataupun
berbasis WML. Dalam rangka perancangan penulisan ini, penulis menggunakan Notepad sebagai sarana teks editor untuk merancang halaman-halaman WAP. Dipilihnya Notepad sebagai teks editor dalam pembuatan aplikasi WAP, dikarenakan Notepad adalah software yang sudah terintegrasi pada semua PC yang berbasis Microsoft Windows sehingga membantu penulis agar lebih mudah dalam menyelesaikan rancangan halaman-halaman WAP dimanapun penullis membuka PC berbasis Microsoft Windows.
Gambar 2.1.
Windows Notepad
Menu pada Notepad terdiri dari File, Edit, Format, View, dan Help.Adapun penjelasan dari menu-menu tersebut Adalah sebagai berikut:
1. File.
Menu file digunakan untuk mengorganisir dokumen yang dan akan dikerjakan. Menu file ini mempunyai sub menu sebagai berikut:
Gambar 2.2.
Menu File
1) New
Digunakan untuk membuat file baru. 2) Open
Digunakan untuk membuka file yang telah ada. 3) Save
Digunakan untuk menyimpan tulisan dengan tidak merubah nama file yang digunakan.
4) Save As
Digunakan untuk menyimpan tulisan dengan menggunakan nama lain. Sub menu ini bila dijalankan akan mengaktifkan Save Dialog
Box.
5) Page Setup
Digunakan untuk mengatur atribut dari halaman tulisan. 6) Print
Untuk mencetak tulisan yang telah diketik. 7) Exit
Digunakan bila ingin keluar dari program Windows Notepad.
2. Edit.
Menu edit digunakan untuk melakukan perubahan pada tulisan. Adapun penjelasan dari sub menu Edit, sebagai berikut:
Menu Edit
1) Undo
Digunakan untuk membatalkan aksi yang telah ditentukan. 2) Cut
Dipakai untuk memotong bagian teks yang dipilih dan dapat dipaste ke tempat lain.
3) Copy
Digunakan untuk menyalin teks yang dipilih 4) Paste
Paste Merupakan pasangan bagi perintah copy dan cut yaitu untuk menampilkan data yang telah dicopy atau dicut.
5) Delete
Digunakan untuk menghapus teks yang dipilih.
3. Format
Menu Format digunakan untuk merubah tampilan teks atau program yang ditulis, agar tampilan program lebih rapih. Adapun menu yang ada pada menu format adalah sebagai berikut:
Gambar 2.4.
Menu Format
1) Word Wrap
Menu ini digunakan untuk memecah teks yang panjang pada garis baru sesuai dengan panjang window dari notepad. 2) Font
Digunakan untuk mengubah jenis huruf yang digunakan pada notepad.
2.8 M3Gate WAP Browser
WAP browser adalah program aplikasi emulator yang digunakan untuk menampilkan sript WML yang telah dibuat menjadi sebuah halaman WAP.[2]
WAP Browser yang penulis gunakan adalah M3Gate WAP emulator. Tampilannya berupa ponsel yang pada layarnya menampilkan halaman WAP yang telah dibuat pada teks editor yang telah penulis jabarkan sebelumnya. WAP browser dapat didapat pada beberapa situs dengan gratis.
Gambar 2.5
Tampilan M3Gate
Gambar 2.6
Menu M3Gate
1. Back
Untuk kembali ke halaman sebelumnya 2. Stop
Untuk menghentikan pencarian halaman. 3. Reload
Untuk mengulang pencarian halaman. 4. Language
Gambar 2.7
Pilihan menu language
5. Edit
Gambar 2.8
Menu edit
6. Bookmark
Gambar 2.9
Menu Bookmark
7. View source
Untuk melihat kode program yang digunakan pada halaman WML. 8. Settings
Untuk melakukan beberapa pengaturan pada M3Gate.
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Menu setting tab font
Gambar 2.12
Menu setting tab skin
9. Open URL
Untuk membuka Situs baru. 10. Home
Kembali ke halaman semula. 11. Search
Untuk membuka situs pencari (search engine). 12. Help
Untuk membuka tulisan pembantu pengguna M3Gate. 13. About
Untuk membuka About Dialog Box Yang berisi informasi-informasi salah satunya adalah versi dari M3Gate.
14. Exit