• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKM KIMIA X,XI,XII GANJIL 09-10.xls

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KKM KIMIA X,XI,XII GANJIL 09-10.xls"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Daya Intake Dukung Siswa 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan

teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

 Membandingkan perkembangan tabel 66 65 65

periodik unsur untuk mengidentifikasi (SK) (KM) (Rendah)

kelebihan dan kekurangannya.

 Menjelaskan dasar pengelompokan 66 65 65

unsur-unsur. (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan partikel dasar (proton, 66 65 65

elektron dan neutron) (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan konfigurasi elektron dan 66 65 65

elektron valensi. (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan hubungan konfigurasi 66 65 65

elektron dengan letak unsur dalam (SK) (KM) (Rendah)

tabel periodik.

 Menentukan massa atom relatif 67 65 65

berdasarkan tabel periodik. (SK) (KM) (Rendah)

 Mengklasifikasikan unsur ke dalam 66 65 65

isotop, isobar dan isoton. (SK) (KM) (Rendah)

 Mengklasifikasikan unsur ke dalam 66 65 65

logam, non logam dan metaloid. (SK) (KM) (Rendah)

 Menganalisis tabel, grafik untuk 66 65 65

menentukan keteraturan jari-jari atom, (SK) (KM) (Rendah)

energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.

 Menjelaskan perkembangan teori atom 66 65 65

untuk menunjukkan kelemahan dan (SK) (KM) (Rendah)

kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan.

KKM KD. 1.1

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Penentuan KKM Penentuan KKM

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS X SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Kompleksitas 65.33 65.33 65.33 65.33 65.33 65.67

65.37

65.33 65.33 65.33 65.33

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kompetensi Dasar/Indikator

(2)

Daya Intake Dukung Siswa 1.2 Membandingkan proses pembentukan

ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.

 Menjelaskan kecenderungan suatu 67 65 65

unsur untuk mencapai kestabilannya. (SK) (KM) (Rendah)

 Menggambarkan susunan elektron 65 65 65

valensi atom gas mulia (duplet dan (SK) (KM) (Rendah)

oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).

 Menjelaskan proses terbentuknya 65 65 65

ikatan ion. (SK) (KM) (Rendah)

 Menjelaskan proses terbentuknya 65 65 65

ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, (SK) (KM) (Rendah)

dan rangkap tiga.

 Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan 67 65 65

sifat-sifat senyawa kovalen. (SK) (KM) (Rendah)

 Menjelaskan proses terbentuknya 65 65 65

ikatan kovalen koordinasi pada (SK) (KM) (Rendah)

beberapa senyawa.

 Menyelidiki kepolaran beberapa 68 66 65

senyawa dan hubungannya dengan (SK) (KM) (Rendah)

keelektronegatifan melalui percobaan.

 Mendeskripsikan proses pembentukan 67 65 65

ikatan logam dan hubungannya dengan (SK) (KM) (Rendah)

sifat fisik logam.

 Menghubungkan sifat fisik materi 67 65 65

dengan jenis ikatannya. (SK) (KM) (Rendah)

KKM KD. 1.2

Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam Kompleksitas Kriteria Penentuan KKM

65.44

Kompetensi Dasar/Indikator Penentuan KKM 65.67 65.00 65.00 65.67 65.67 65.00 65.00 66.33 65.67

(3)

perhitungan (stoikiometri)

Daya Intake Dukung Siswa 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa

anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

 Menuliskan nama senyawa biner. 65 65 65

(SK) (KM) (Rendah)

 Menuliskan nama senyawa poliatomik 65 65 65

(SK) (KM) (Rendah)

 Menuliskan nama senyawa organik 65 65 65

sederhana. (SK) (KM) (Rendah)

 Menyetarakan reaksi sederhana dengan 66 65 65

diberikan nama-nama zat yang terlibat (SK) (KM) (Rendah)

dalam reaksi atau sebaliknya.

KKM KD. 2.1

2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

 Membuktikan hukum Lavoisier melalui 68 68 65

percobaan. (SK) (KM) (Rendah)

 Membuktikan hukum Proust melalui 68 68 65

percobaan. (SK) (KM) (Rendah)

 Menganalisis data percobaan pada 66 66 65

senyawa untuk membuktikan berlaku- (SK) (KM) (Rendah)

nya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton)

 Menggunakan data percobaan untuk 66 66 65

membuktikan hukum perbandingan (SK) (KM) (Rendah)

volume (hukum Gay Lussac).

 Menggunakan data percobaan untuk 66 66 65

membuktikan hukum Avogadro. (SK) (KM) (Rendah)

 Mengkonversikan jumlah mol dengan 65 65 65

jumlah partikel, massa, dan volum zat. (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan rumus empiris dan rumus 65 66 65

molekul. (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan rumus air kristal. 65 65 65

(SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan kadar zat dalam suatu 65 65 65

senyawa. (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan pereaksi pembatas dalam 65 65 65

suatu reaksi. (SK) (KM) (Rendah)

 Menentukan banyak zat pereaksi atau 65 65 65

hasil reaksi. (SK) (KM) (Rendah)

KKM KD. 2.2

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM Kompleksitas

65.08

65.00 65.00 65.33 65.00 65.67 65.67 67.00 65.00 67.00 65.00

65.58

65.67 65.33 65.00 65.00 65.00

(4)

KD 1.1 + KD 1.2 KKM SK. 1 = ---2 65.37 + 65.44 = ---2 = 65.41 KD 2.1 + KD 2.2 KKM SK. 2 = ---2 65.08 + 65.58 = ---2 = 65.33 KKM SK 1 + KKM SK 2 --- = 65.37 ~ 65 2

KKM Kelas X Semester Ganjil = 65

Keterangan :

* Kompleksitas - Kurang Kompleks (KK) : 81 - 90 - Kompleks (K) : 71 - 80 - Sangat Kompleks (SK) : 65 - 70 * Daya Dukung - Kurang Memadai (KM) : 65 - 70 - Memadai (M) : 71 - 80 - Sangat Memadai (SM) : 81 - 90 * Kompleksitas - Kurang Kompleks (KK) : 65 - 70 - Kompleks (K) : 71 - 80 - Sangat Kompleks (SK) : 81 - 90

(5)

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa.

Daya Intake Dukung Siswa 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan

mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.

 Menjelaskan teori atom mekanika 75 78 75

kuantum.

 Menentukan bilangan kuantum 80 78 76

(kemungkinan elektron berada).

 Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. 75 75 70

 Menjelaskan kulit dan sub kulit serta 75 78 75

hubungannya dengan bilangan kuantum.  Menggunakan prinsip Aufbau, aturan

Hund dan azas larangan Pauli untuk 75 78 76

menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.

 Menghubungkan konfigurasi elektron 80 80 76

suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik.

KKM KD. 1.1

1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul.

 Menentukan bentuk molekul berdasar- 77 78 70

kan teori pasangan elektron.

 Menentukan bentuk molekul berdasar- 77 78 70

kan teori hibridisasi.

KKM KD. 1.2

1.3 Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.  Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan

gaya antar molekul (gaya Van der 77 78 70

Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen.

KKM KD. 1.3

Kompleksitas 76.00 76.33

76.39

73.33

75.00

78.67 75.00 75.00

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS XI IPA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Penentuan KKM Penentuan KKM 78.00 76.00 75.00

75.00

(6)

Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

Daya Intake Dukung Siswa 2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu

reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm.

 Menjelaskan hukum/azas kekekalan 75 80 70

energi.

 Membedakan sistem dan lingkungan 75 80 70

 Membedakan reaksi yang melepaskan

kalor (eksoterm) dengan reaksi yang 75 80 70

menerima kalor (endoterm) melalui percobaan.

 Menjelaskan macam-macam perubahan 75.00 75 80 70

entalpi.

KKM KD. 2.1

2.2 Menentukan DH reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.

 Menghitung harga DH reaksi melalui 78 77 70

percobaan.

 Menghitung harga DH reaksi dengan menggunakan:

- data entalpi pembentukan standar 78 77 70

(DH0f)

- diagram siklus dan diagram tingkat - energi ikatan

KKM KD. 2.2

Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Daya Intake Dukung Siswa 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi

dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

 Menghitung konsentrasi larutan 76 76 75

(molaritas larutan).

Kompleksitas

Kompleksitas

75.00

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 75.00 75.00 75.00 75.00 75.67

75.00

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75.00

Kompetensi Dasar/Indikator

Penentuan KKM

(7)

Daya Intake Dukung Siswa

 Menganalisis faktor-faktor yang 75 78 72

mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan.

 Menafsirkan grafik dari data percobaan 75 78 72

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

KKM KD. 3.1

3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas 77 78 70

permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

 Membedakan diagram energi potensial 77 78 71

dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.

 Menjelaskan pengertian, peranan 78 78 71

katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.

 Menentukan orde reaksi, persamaan laju 75 78 70

reaksi dan waktu reaksi.

 Menjelaskan peranan katalis dalam 78 75 71

makhluk hidup dan industri.

KKM KD. 3.2

3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.

 Menjelaskan kesetimbangan dinamis. 72 75 75

 Menjelaskan kesetimbangan homogen 72 75 75

dan heterogen.

 Menjelaskan tetapan kesetimbangan. 73 75 75

 Meramalkan arah pergeseran 74 75 75

kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier.

 Menganalisis pengaruh perubahan suhu,

konsentrasi, tekanan, dan volum pada 70 77 75

pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.

KKM KD. 3.3

Kompleksitas 74.33 74.67

75.00

75.00 75.33 75.67

75.22

74.33 75.00 75.00 Kriteria Penentuan KKM 74.00

74.20

74.00 74.67 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

(8)

Daya Intake Dukung Siswa 3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara

pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

 Menafsirkan data percobaan mengenai

konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi 73 76 75

pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan.

 Menghitung harga Kc berdasarkan 75 75 75

konsentrasi zat dalam kesetimbangan.

 Menghitung harga Kp berdasarkan 75 76 75

tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang.

 Menghitung harga Kc berdasarkan Kp 75 75 75

atau sebaliknya.

KKM KD. 3.4

3.5 Menjelaskan penerapan prinsip

kesetimbangan dalam kehidupan hari dan industri.

 Menjelaskan kondisi optimum untuk

memproduksi bahan-bahan kimia di 75 70 75

industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.

KKM KD. 3.5

76.39 + 75.00 + 75.00 KKM SK. 1 = ---3 = 75.46 75.00 + 75.00 KKM SK. 2 = ---2 = 75.00 70.00 + 70.00 + 70.00 + 70.00 + 70.00 KKM SK. 3 = ---5 = 74.55 KKM SK 1 + KKM SK 2 + KKM SK 3 --- =75.00 3

KKM Kelas XI IPA Semester Ganjil = 75

Kompleksitas Kompetensi Dasar/Indikator

75.00

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 75.33 75.00 74.67

73.33

73.33 75.00

(9)

Keterangan :

* Kompleksitas - Kurang Kompleks (KK) : 81 - 90 - Kompleks ( K ) : 71 - 80 - Sangat Kompleks ( SK ) : 65 - 70 * Daya Dukung - Kurang Memadai (KM) : 65 - 70 - Memadai (M) : 71 - 80 - Sangat Memadai (SM) : 81 - 90 * Intake Siswa - Rendah ( R ) : 65 - 70 - Sedang (S) : 71 - 80 - Tinggi (T) : 81 - 90

(10)

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa

dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

 Menjelaskan pengertian asam dan basa 70 72 68

menurut Arrhenius ( SK ) ( M ) ( R )

 Menjelaskan pengertian asam dan basa 70 72 68

menurut Bronsted dan Lowry ( SK ) ( M ) ( R )

 Menuliskan persamaan reaksi asam 69 70 68

dan menurut Bronsted dan Lowry dan ( SK ) ( KM ) ( R )

menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.

 Menjelaskan pengertian asam dan basa 70 72 68

menurut Lewis. ( SK ) ( M ) ( R )

 Mengidentifikasi sifat larutan asam 70 72 68

dan basa dengan berbagai indikator. ( SK ) ( M ) ( R )

 Memperkirakan pH suatu larutan 68 70 68

elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan ( SK ) ( KM ) ( R ) hasil pengamatan trayek perubahan

warna berbagai indikator asam dan basa.

 Menjelaskan pengertian kekuatan 70 70 68

asam dan menyimpulkan hasil ( SK ) ( KM ) ( R )

pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan basa yang

konsentrasinya sama.

 Menghubungkan kekuatan asam atau 68 68 68

basa dengan derajat pengionan (α) dan ( SK ) ( KM ) ( R )

tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).

 Menghitung pH larutan asam atau basa 66 68 68

yang diketahui konsentrasinya. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menjelaskan penggunaan konsep pH 70 70 68

dalam lingkungan. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.1

70.00 70.00 68.67 69.33 68.00

69.17

70.00 69.00 70.00 67.33 69.33 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

Kriteria Penentuan KKM

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS XI IPA SEMESTER GENAP

(11)

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan

hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

 Menentukan konsentrasi asam atau 68 68 68

basa dengan titrasi. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan kadar zat melalui titrasi. 66 68 68

( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan indikator yang tepat 68 68 68

digunakan untuk titrasi asam dan basa ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi.

 Membuat grafik titrasi dari data hasil 68 70 68

percobaan. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.2

4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Menganalisis larutan penyangga dan 68 70 68

bukan penyangga melalui percobaan. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menghitung pH atau pOH larutan 68 70 68

penyangga ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menghitung pH larutan penyangga 66 70 68

dengan penambahan sedikit asam ( SK ) ( KM ) ( R )

atau sedikit basa atau dengan pengenceran.

 Menjelaskan fungsi larutan penyangga 70 70 68

dalam tubuh makhluk hidup. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.3

4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut.

 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis 70 70 68

garam yang dapat terhidrolisis dalam ( SK ) ( KM ) ( R )

air melalui percobaan.

 Menentukan sifat garam yang 70 72 68

terhidrolisis dari persamaan reaksi ( SK ) ( M ) ( R )

ionisasi.

 Menghitung pH larutan garam yang 68 72 68

terhidrolisis. ( SK ) ( M ) ( R )

KKM KD. 4.4

68.00 67.33 68.00 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 69.33 68.67 69.33

69.56

70.00

68.67

68.00 69.33

68.00

68.67 68.67

(12)

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH

pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

 Menganalisis grafik hasil titrasi asam 70 68 68

kuat dan basa kuat, asam kuat dan ( SK ) ( KM ) ( R )

basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

KKM KD. 4.5

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

 Menjelaskan kesetimbangan dalam 72 70 68

larutan jenuh atau larutan garam yang ( K ) ( KM ) ( R )

sukar larut.

 Menghubungkan tetapan hasil kali 72 70 68

kelarutan dengan tingkat kelarutan atau ( K ) ( KM ) ( R )

pengendapannya.

 Menuliskan ungkapan berbagai Ksp 71 70 68

elektrolit yang sukar larut dalam air. ( K ) ( KM ) ( R )

 Menghitung kelarutan suatu elektrolit 70 70 68

yang sukar larut berdasarkan data harga ( SK ) ( KM ) ( R )

Ksp atau sebaliknya.

 Menjelaskan pengaruh penambahan ion 69 70 68

senama dalam larutan. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan pH larutan dari harga 68 70 68

Kspnya. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Memperkirakan terbentuknya endapan 68 70 68

berdasarkan harga Ksp. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.6

Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan

bahan-bahan yang ada di sekitarnya.

68.67 69.00

68.67

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Penentuan KKM

68.67

68.67 69.33 Kompetensi Dasar/Indikator Penentuan KKM 70.00

69.33

70.00 69.67 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

(13)

 Menjelaskan proses pembuatan koloid 72 72 68

melalui percobaan. ( SK ) ( M ) ( R )

KKM KD. 5.1

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan

penerapannya dalam kehidupan hari.

 Mengklasifikasikan suspensi kasar, 75 70 67

larutan sejati dan koloid berdasarkan ( K ) ( KM ) ( R )

data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)

 Mengelompokkan jenis koloid 73 70 68

berdasarkan fase terdispersi dan fase ( K ) ( KM ) ( R )

pendispersi.

 Mendeskripsikann sifat-sifat koloid 75 70 68

(efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, ( K ) ( KM ) ( R )

elektroforesis, emulsi, koagulasi)

 Menjelaskan koloid liofob dan liofil. 75 70 68

( K ) ( KM ) ( R )

 Mendeskripsikan peranan koloid di 75 70 68

industri kosmetik, makanan, dan ( K ) ( KM ) ( R )

farmasi.

KKM KD. 5.2

KD 4.1+KD 4.2+KD 4.3+KD 4.4+KD 4.5+KD 4.6 KKM SK. 4 = ---6 69.17 + 68.00 + 68.67 + 69.56 + 68.67 + 69.33 = ---6 = 68.90 KD 5.1 + KD 5.2 KKM SK. 5 = ---2 70.67 + 70.80 = ---2 = 70.74 KKM SK 4 + KKM SK 5 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 70.67 70.67

70.67

70.80

70.33 71.00 71.00 71.00

(14)

--- = 69.82 = 70 2

KKM Kelas XI IPA Semester Genap = 70

Keterangan :

* Kompleksitas - Kurang Kompleks ( KK ) : 81 - 90 - Kompleks ( K ) : 71 - 80 - Sangat Kompleks ( SK ) : 65 - 70 * Daya Dukung - Kurang Memadai ( KM ) : 65 - 70 - Memadai ( M ) : 71 - 80 - Sangat Memadai ( SM ) : 81 - 90 * Intake Siswa - Rendah ( R ) : 65 - 70 - Sedang ( S ) : 71 - 80 - Tinggi ( T ) : 81 - 90

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

---Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

Daya Intake Dukung Siswa 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap,

kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

 Menghitung konsentasi suatu larutan 75 70 68

(kemolalan dan fraksi mol) (K) (KM) (Rendah)

 Menjelaskan pengertian sifat koligatif 75 70 68

larutan non elektrolit (Hukum Raoult) (K) (KM) (Rendah)

dan larutan elektrolit

 Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang 75 70 68

sukar menguap terhadap tekanan uap (K) (KM) (Rendah)

pelarut.

 Menghitung tekanan uap larutan 70 70 68

berdasarkan data percobaan (SK) (KM) (Rendah)

 Mengamati penurunan titik beku suatu 70 68 68

zat cair akibat penambahan zat terlarut (SK) (KM) (Rendah)

melalui percobaan

 Menghitung penurunan titik beku larutan 70 70 68

elektrolit dan non elektrolit berdasarkan (SK) (KM) (Rendah)

data percobaan

 Mengamati kenaikan titik didih suatu zat 71 68 68

cair akibat penambahan zat terlarut (K) (KM) (Rendah)

melalui percbaan

 Menghitung kenaikan titik didih larutan 70 70 68

elektrolit dan non elektrolit berdasarkan (SK) (KM) (Rendah)

data percobaan

 Menganalisis diagram PT untuk 71 70 68

menafsirkan penurunan tekanan uap, (K) (KM) (Rendah)

penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan

 Menjelaskan pengertian osmosis dan 74 70 68

tekanan osmotik serta terapannya. (K) (KM) (Rendah)

 Menghitung tekanan osmosis larutan 75 70 68

elektrolit dan non elektrolit (K) (KM) (Rendah)

KKM KD. 1.1

71.00 69.33 71.00 69.33 70.67 69.33 69.67 69.00 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Penentuan KKM Penentuan KKM

Kompleksitas

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS XII IPA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2012-2013

71.00

70.00

71.00

(25)

Daya Intake Dukung Siswa 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif

larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

 Menganalisis data percobaan untuk 70 72 68

membandingkan sifat koligatif larutan (SK) (M) (Rendah)

elektrolit dan non elektrolit

KKM KD. 1.2

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Daya Intake Dukung Siswa 2.1 Menerapkan konsep reaksi

reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri

 Menyetarakan reaksi redoks dengan 68 72 68

cara setengah reaksi (ion elektron) (SK) (M) (Rendah)

 Menyetarakan reaksi redoks dengan 68 72 68

cara perubahan bilangan oksidasi (PBO) (SK) (M) (Rendah)

 Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks 70 72 68

yang berlangsung secara spontan (SK) (M) (Rendah)

melalui percobaan

 Menggambarkan susunan sel volta atau 67.67 68 67 68

sel Galvani dan menjelaskan fungsi (SK) (KM) (Rendah)

tiap bagiannya.

 Menjelaskan bagaimana energi listrik 72 70 68

dihasilkan dari reaksi redoks dalam (K) (KM) (Rendah)

sel Volta

 Menuliskan lambang sel dan reaksi- 72 70 68

reaksi yang terjadi pada sel Volta. (K) (KM) (Rendah)

 Menghitung potensial sel berdasarkan 68 70 68

data potensial standar (SK) (KM) (Rendah)

 Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang 75 72 68

banyak digunakan dalam kehidupan. (K) (M) (Rendah)

(baterai, aki, dll)

KKM KD. 2.1

70.00

70.00

70.00 68.67 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM Kompleksitas 69.33 70.00 71.67 69.33

69.58

70.00 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

Kriteria Penentuan KKM Kompleksitas

(26)

Daya Intake Dukung Siswa 2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam

sel elektrolisis

 Mengamati reaksi yang terjadi di anoda 70 72 68

dan katoda pada reaksi elektrolisis (SK) (M) (Rendah)

melalui percobaan

 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda 68 70 68

dan katoda pada larutan atau cairan (SK) (KM) (Rendah)

dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert

 Menjelaskan faktor-faktor yang 68 72 68

mempengaruhi terjadinya korosi (SK) (M) (Rendah)

melalui percobaan

 Menjelaskan beberapa cara untuk 68 72 68

mencegah terjadinya korosi (SK) (M) (Rendah)

KKM KD. 2.2

2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

 Menerapkan konsep hukum Faraday 76 70 68

dalam perhitungan sel elektrolisis (K) (KM) (Rendah)

 Menuliskan reaksi elektrolisis pada 76 70 68

penyepuhan dan pemurnian suatu logam (K) (KM) (Rendah)

KKM KD. 2.3

Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan, dan bahayanya serta terdapatnya di alam.

Daya Intake Dukung Siswa 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur

dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.

 Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur 72 70 68

yang ada di alam terutama di Indonesia (K) (KM) (Rendah)

(gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silkon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen)

 Mengidentifikasi produk-produk yang 72 70 68

mengandung zat tersebut (K) (KM) (Rendah)

KKM KD. 3.1

68.67 69.33 Kriteria Penentuan KKM

69.33

Kompleksitas Kompleksitas Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 69.33

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 71.33 71.33 70.00 70.00

71.33

70.00 Penentuan KKM

70.00

(27)

Daya Intake Dukung Siswa 3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat

fisik dan sifat kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)

 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur 70 68 68

utama dan unsur transisi (titik didih, (SK) (KM) (Rendah)

titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)

 Mengidentfikasi sifat-sifat kimia 72 68 68

(kereaktifan, kelarutan) melalui (K) (KM) (Rendah)

percobaan

 Mengidentifikasi daya pengoksidasi 72 70 68

halogen dan daya pereduksi halida (K) (KM) (Rendah)

melalui percobaan

 Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa 75 70 68

logam (terutama alkali dan alkali tanah) (K) (KM) (Rendah)

melalui percobaan

 Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik 72 70 68

dan sifat kimia unsur-unsur periode (K) (KM) (Rendah)

ketiga melalui percobaan

 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan 72 70 68

sifat-sifat kimia unsur-unsur periode (K) (KM) (Rendah)

keempat

 Menjelaskan cara menghilangkan 75 70 68

kesadahan air melalui percobaan (K) (KM) (Rendah)

KKM KD. 3.2

3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.

 Menjelaskan manfaat dan dampak 72 75 68

unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, (K) (M) (Rendah)

alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan hari dan industri

 Menjelaskan pembuatan unsur dan 68 74 65

senyawanya di laboratorium dan industri (SK) (M) (Rendah)

(misalnya H2SO4, N2, Fe, Al, NH3, dan

O2).

 Menentukan komposisi unsur dalam 68 72 68

pupuk. (SK) (M) (Rendah)

KKM KD. 3.3

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kompleksitas Kriteria Penentuan KKM 71.67 Penentuan KKM 68.67 69.33 71.00 69.00 70.00 70.00

70.00

69.33

70.00

71.00 70.00

(28)

Daya Intake Dukung Siswa 3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif

dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

 Mendeskripsikan penemuan sinar 68 70 68

radioaktif (SK) (KM) (Rendah)

 Mengidentifikasi sifat-sifat sinar 70 72 68

radioaktif (SK) (M) (Rendah)

 Menentukan pita kestabilan inti 70 70 68

(SK) (KM) (Rendah)

 Menuliskan persamaan reaksi inti 70 75 68

(SK) (M) (Rendah)

 Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur 70 75 68

radioaktif (SK) (M) (Rendah)

 Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur 70 72 68

radioaktif (SK) (M) (Rendah)

KKM KD. 3.4

KD 1.1 + KD 1.2 KKM SK. 1 = ---2 70.00 + 70.00 = ---2 = 70.00 KD 2.1 + KD 2.2 + KD 2.3 KKM SK. 2 = ---3 69.58 + 69.33 + 71.33 = ---3 = 70.08 71.00 70.00 69.33 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM Kompleksitas 68.67 71.00

70.00

70.00

(29)

KD 3.1 + KD 3.2 + KD 32.3 + KD 3.4 KKM SK. 3 = ---4 70.00 + 70.00 + 70.00 + 70.00 = ---4 = 70 KKM SK 1 + KKM SK 2 + KKM SK 3 --- = 70.03 ~ 70 3

KKM Kelas XII IPA Semester Ganjil = 70

Keterangan :

* Kompleksitas - Kurang Kompleks (KK) : 81 - 90 - Kompleks (K) : 71 - 80 - Sangat Kompleks (SK) : 65 - 70 * Daya Dukung - Kurang Memadai (KM) : 65 - 70 - Memadai (M) : 71 - 80 - Sangat Memadai (SM) : 81 - 90 * Intake Siswa - Rendah : 65 - 70 - Sedang : 71 - 80 - Tinggi : 81 - 90

(30)
(31)
(32)

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa.

Daya Intake Dukung Siswa 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan

mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.

 Menjelaskan teori atom mekanika 75 78 70

kuantum. ( K ) ( M ) ( R )

 Menentukan bilangan kuantum 80 78 70

(kemungkinan elektron berada). ( K ) ( M ) ( R )

 Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. 75 75 70

( K ) ( M ) ( R )

 Menjelaskan kulit dan sub kulit serta 75 78 70

hubungannya dengan bilangan kuantum. ( K ) ( M ) ( R )

 Menggunakan prinsip Aufbau, aturan

Hund dan azas larangan Pauli untuk 75 78 70

menuliskan konfigurasi elektron dan ( K ) ( M ) ( R )

diagram orbital.

 Menghubungkan konfigurasi elektron 80 80 73

suatu unsur dengan letaknya dalam ( K ) ( M ) ( S )

sistem periodik.

KKM KD. 1.1

1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul.

 Menentukan bentuk molekul berdasar- 77 78 70

kan teori pasangan elektron. ( K ) ( M ) ( R )

 Menentukan bentuk molekul berdasar- 77 78 70

kan teori hibridisasi. ( K ) ( M ) ( R )

KKM KD. 1.2

1.3 Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.  Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan

gaya antar molekul (gaya Van der 77 78 70

Waals, gaya London, dan ikatan ( K ) ( M ) ( R )

hidrogen.

KKM KD. 1.3

75.00

75.00

75.00 75.00 75.00 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Penentuan KKM Penentuan KKM

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS XI IPA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Kompleksitas 76.00

75.00

74.33 74.33 73.33 74.33 77.67

(33)

Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

Daya Intake Dukung Siswa 2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu

reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm.

 Menjelaskan hukum/azas kekekalan 75 80 70

energi. ( K ) ( M ) ( R )

 Membedakan sistem dan lingkungan 75 80 70

( K ) ( M ) ( R )

 Membedakan reaksi yang melepaskan

kalor (eksoterm) dengan reaksi yang 75 80 70

menerima kalor (endoterm) melalui ( K ) ( M ) ( R )

percobaan.

 Menjelaskan macam-macam perubahan 75.00 75 80 70

entalpi. ( K ) ( M ) ( R )

KKM KD. 2.1

2.2 Menentukan DH reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.

 Menghitung harga DH reaksi melalui 78 77 70

percobaan. ( K ) (M) ( R )

 Menghitung harga DH reaksi dengan menggunakan:

- data entalpi pembentukan standar 78 77 70

(DH0f) ( K ) ( M ) ( R )

- diagram siklus dan diagram tingkat - energi ikatan

KKM KD. 2.2

Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Daya Intake Dukung Siswa 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi

dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

 Menghitung konsentrasi larutan 76 76 75

(molaritas larutan). ( K ) ( M ) ( S ) Kompetensi Dasar/Indikator Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM Kompleksitas

75.00

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75.00 75.67 75.00 75.00 75.00 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

Kriteria Penentuan KKM

75.00

75.00

(34)

Daya Intake Dukung Siswa

 Menganalisis faktor-faktor yang 74 77 72

mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, ( K ) ( M ) ( S )

luas permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan.

 Menafsirkan grafik dari data percobaan 74 77 72

tentang faktor-faktor yang ( K ) ( M ) ( S )

mempengaruhi laju reaksi.

KKM KD. 3.1

3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas 77 78 70

permukaan bidang sentuh, dan suhu ( K ) ( M ) ( R )

terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

 Membedakan diagram energi potensial 77 78 71

dari reaksi kimia dengan menggunakan ( K ) ( M ) ( R )

katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.

 Menjelaskan pengertian, peranan 78 78 71

katalisator dan energi pengaktifan ( K ) ( M ) ( R )

dengan menggunakan diagram.

 Menentukan orde reaksi, persamaan laju 75 78 70

reaksi dan waktu reaksi. ( K ) ( M ) ( R )

 Menjelaskan peranan katalis dalam 78 75 71

makhluk hidup dan industri. ( K ) ( M ) ( R )

KKM KD. 3.2

3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.

 Menjelaskan kesetimbangan dinamis. 72 75 70

( K ) (M) ( R )

 Menjelaskan kesetimbangan homogen 72 72 70

dan heterogen. ( K ) (M) ( R )

 Menjelaskan tetapan kesetimbangan. 70 72 70

( SK ) (M) ( R )

 Meramalkan arah pergeseran 70 70 70

kesetimbangan dengan menggunakan ( SK ) (KM) ( R )

azas Le Chatelier.

 Menganalisis pengaruh perubahan suhu,

konsentrasi, tekanan, dan volum pada 70 70 70

pergeseran kesetimbangan melalui ( SK ) (KM) ( R )

percobaan.

KKM KD. 3.3

71.33

70.00 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM 70.67

70.87

70.00 74.33 Kriteria Penentuan KKM 74.33 75.00 75.33 75.67

75.00

74.33 74.67 72.33

74.78

Kompleksitas

(35)

Daya Intake Dukung Siswa 3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara

pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

 Menafsirkan data percobaan mengenai

konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi 68 72 68

pada keadaan setimbang untuk ( SK ) (M) ( R )

menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan.

 Menghitung harga Kc berdasarkan 70 72 68

konsentrasi zat dalam kesetimbangan. ( SK ) (M) ( R )

 Menghitung harga Kp berdasarkan 70 73 68

tekanan parsial gas pereaksi dan hasil ( SK ) (M) ( R )

reaksi pada keadaan setimbang.

 Menghitung harga Kc berdasarkan Kp 70 73 68

atau sebaliknya. ( SK ) (M) ( R )

KKM KD. 3.4

3.5 Menjelaskan penerapan prinsip

kesetimbangan dalam kehidupan hari dan industri.

 Menjelaskan kondisi optimum untuk

memproduksi bahan-bahan kimia di 72 70 68

industri yang didasarkan pada reaksi ( K ) (KM) ( R )

kesetimbangan.

KKM KD. 3.5

KD 1.1 + KD 1.2 + KD 1.3 KKM SK. 1 = ---3 70.00 + 70.00 + 70.00 = ---3 = 70.00 KD 2.1 + KD 2.2 KKM SK. 2 = ---2 70.00 + 70.00 = ---2 = 70

70.00

70.00 70.33 70.00 69.33

70.00

70.33

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

Kriteria Penentuan KKM Kompetensi Dasar/Indikator

(36)

KD 3.1 + KD 3.2 + KD 3.3 + KD 3.4 + KD 3.5 KKM SK. 3 = ---5 70.00 + 70.00 + 70.00 + 70.00 + 70.00 = ---5 = 70 KKM SK 1 + KKM SK 2 + KKM SK 3 --- = 70 3

KKM Kelas XI IPA Semester Ganjil = 70

Keterangan :

* Kompleksitas - Kurang Kompleks (KK) : 81 - 90 - Kompleks ( K ) : 71 - 80 - Sangat Kompleks ( SK ) : 65 - 70 * Daya Dukung - Kurang Memadai (KM) : 65 - 70 - Memadai (M) : 71 - 80 - Sangat Memadai (SM) : 81 - 90 * Intake Siswa - Rendah : 65 - 70 - Sedang (S) : 71 - 80 - Tinggi (T) : 81 - 90

(37)

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa

dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

 Menjelaskan pengertian asam dan basa 70 72 68

menurut Arrhenius ( SK ) ( M ) ( R )

 Menjelaskan pengertian asam dan basa 70 72 68

menurut Bronsted dan Lowry ( SK ) ( M ) ( R )

 Menuliskan persamaan reaksi asam 69 70 68

dan menurut Bronsted dan Lowry dan ( SK ) ( KM ) ( R )

menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya.

 Menjelaskan pengertian asam dan basa 70 72 68

menurut Lewis. ( SK ) ( M ) ( R )

 Mengidentifikasi sifat larutan asam 70 72 68

dan basa dengan berbagai indikator. ( SK ) ( M ) ( R )

 Memperkirakan pH suatu larutan 68 70 68

elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan ( SK ) ( KM ) ( R ) hasil pengamatan trayek perubahan

warna berbagai indikator asam dan basa.

 Menjelaskan pengertian kekuatan 70 70 68

asam dan menyimpulkan hasil ( SK ) ( KM ) ( R )

pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan basa yang

konsentrasinya sama.

 Menghubungkan kekuatan asam atau 68 68 68

basa dengan derajat pengionan (α) dan ( SK ) ( KM ) ( R )

tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).

 Menghitung pH larutan asam atau basa 66 68 68

yang diketahui konsentrasinya. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menjelaskan penggunaan konsep pH 70 70 68

dalam lingkungan. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.1

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS XI IPA SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 70.00 70.00 69.00

69.17

68.00 67.33 69.33 70.00 70.00 68.67 69.33

(38)

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan

hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

 Menentukan konsentrasi asam atau 68 68 68

basa dengan titrasi. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan kadar zat melalui titrasi. 66 68 68

( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan indikator yang tepat 68 68 68

digunakan untuk titrasi asam dan basa ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi.

 Membuat grafik titrasi dari data hasil 68 70 68

percobaan. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.2

4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Menganalisis larutan penyangga dan 68 70 68

bukan penyangga melalui percobaan. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menghitung pH atau pOH larutan 68 70 68

penyangga ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menghitung pH larutan penyangga 66 70 68

dengan penambahan sedikit asam ( SK ) ( KM ) ( R )

atau sedikit basa atau dengan pengenceran.

 Menjelaskan fungsi larutan penyangga 70 70 68

dalam tubuh makhluk hidup. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.3

4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut.

 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis 70 70 68

garam yang dapat terhidrolisis dalam ( SK ) ( KM ) ( R )

air melalui percobaan.

 Menentukan sifat garam yang 70 72 68

terhidrolisis dari persamaan reaksi ( SK ) ( M ) ( R )

ionisasi.

 Menghitung pH larutan garam yang 68 72 68

terhidrolisis. ( SK ) ( M ) ( R )

KKM KD. 4.4

68.00

68.67 68.67

68.67

69.33

69.56

70.00 69.33 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM 68.00 69.33 68.00 67.33 68.67 68.00

(39)

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH

pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

 Menganalisis grafik hasil titrasi asam 70 68 68

kuat dan basa kuat, asam kuat dan ( SK ) ( KM ) ( R )

basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

KKM KD. 4.5

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

 Menjelaskan kesetimbangan dalam 72 70 68

larutan jenuh atau larutan garam yang ( K ) ( KM ) ( R )

sukar larut.

 Menghubungkan tetapan hasil kali 72 70 68

kelarutan dengan tingkat kelarutan atau ( K ) ( KM ) ( R )

pengendapannya.

 Menuliskan ungkapan berbagai Ksp 71 70 68

elektrolit yang sukar larut dalam air. ( K ) ( KM ) ( R )

 Menghitung kelarutan suatu elektrolit 70 70 68

yang sukar larut berdasarkan data harga ( SK ) ( KM ) ( R )

Ksp atau sebaliknya.

 Menjelaskan pengaruh penambahan ion 69 70 68

senama dalam larutan. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Menentukan pH larutan dari harga 68 70 68

Kspnya. ( SK ) ( KM ) ( R )

 Memperkirakan terbentuknya endapan 68 70 68

berdasarkan harga Ksp. ( SK ) ( KM ) ( R )

KKM KD. 4.6

Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan

bahan-bahan yang ada di sekitarnya.

 Menjelaskan proses pembuatan koloid 72 72 68

melalui percobaan. ( SK ) ( M ) ( R )

KKM KD. 5.1

Kriteria Penentuan KKM Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM Kriteria Penentuan KKM

68.67

68.67 Kompetensi Dasar/Indikator Penentuan KKM 70.00

69.33

70.00 69.67

70.67

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 69.00

68.67 69.33

68.67

(40)

Komplek- Daya Intake sitas Dukung Siswa 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan

penerapannya dalam kehidupan hari.

 Mengklasifikasikan suspensi kasar, 75 70 67

larutan sejati dan koloid berdasarkan ( K ) ( KM ) ( R )

data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)

 Mengelompokkan jenis koloid 73 70 68

berdasarkan fase terdispersi dan fase ( K ) ( KM ) ( R )

pendispersi.

 Mendeskripsikann sifat-sifat koloid 75 70 68

(efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, ( K ) ( KM ) ( R )

elektroforesis, emulsi, koagulasi)

 Menjelaskan koloid liofob dan liofil. 75 70 68

( K ) ( KM ) ( R )

 Mendeskripsikan peranan koloid di 75 70 68

industri kosmetik, makanan, dan ( K ) ( KM ) ( R )

farmasi.

KKM KD. 5.2

KD 4.1+KD 4.2+KD 4.3+KD 4.4+KD 4.5+KD 4.6 KKM SK. 4 = ---6 69.17 + 68.00 + 68.67 + 69.56 + 68.67 + 69.33 = ---6 = 68.90 KD 5.1 + KD 5.2 KKM SK. 5 = ---2 70.67 + 70.80 = ---2 = 70.74 KKM SK 4 + KKM SK 5 --- = 69.82 = 70 2

KKM Kelas XI IPA Semester Genap = 70

70.80

70.33 71.00 71.00 71.00 70.67 Kompetensi Dasar/Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Penentuan KKM

(41)

Keterangan :

* Kompleksitas - Kurang Kompleks ( KK ) : 81 - 90 - Kompleks ( K ) : 71 - 80 - Sangat Kompleks ( SK ) : 65 - 70 * Daya Dukung - Kurang Memadai ( KM ) : 65 - 70 - Memadai ( M ) : 71 - 80 - Sangat Memadai ( SM ) : 81 - 90 * Intake Siswa - Rendah ( R ) : 65 - 70 - Sedang ( S ) : 71 - 80 - Tinggi ( T ) : 81 - 90

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Referensi

Dokumen terkait

• Judul penelitian tindakan kelas maksimal 20 kata, menggambarkan masalah yang diteliti, ada tindakan untuk mengatasi masalah, ada hasil yang diharapkan, dan

[r]

Berbanding terbalik dengan hasil yang diperoleh dari metode grinding yang menunjukkan benih bergejala penyakit (terserang) banyak terdapat pada pare lambau sedangkan

Hasil penerapan dari tiga saham perbankan, yaitu BBNI, BBRI, dan BMRI periode 26 Agustus 2013 hingga 20 November 2017 diperoleh model D-Vine Copula dengan fungsi copula Frank

b) Memproses data menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan suatu keputusan bagi pihak internal perusahaan untuk melakukan perencanaan, men geksekusi,

So, go ahead and replace your power steering pump or steering rack today and save big on labor costs and replacement parts. There isn´t much better in life than to do a job yourself

Dengan pengakses internet melalui perangkat seluler yang sudah melebihi 50% dan semakin meningkat setiap harinya, sebuah situs toko online yang bisa diakses dan menyesuaikan

However the vastly different systems of legal pluralism in Indonesia and legal centralism in Australia create diverse challenges for the recognition and implementation