• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh pada Perangkat Mobile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh pada Perangkat Mobile"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Vol.1, No.2, Agustus 2017, hal.162--178 ISSN 2549-3698 (printed)/ 2549-3701 (online)

Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh

pada Perangkat Mobile

Mursyidin

1) Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

email : [email protected]

Abstract

Aceh province has a myriad of beautiful locations or attractions but still a small part that is visited by tourists both local and foreign tourists. This is due to the lack of promotion of the beauty of tourist attractions in Aceh. Game is one of the media that can be used to promote the beauty and tourist location in Aceh. The use of games for adventure games such as adventure to find tourist attractions is a type of game that can be used as a media campaign. This game is expected to make it easier for the public to get to know aceh from the tourist objects and culture in it so that the curiosity of the people about Aceh province will increase.

Keywords: Game, Adventurous Game, Tour, Aceh

Abstrak

Provinsi Aceh memiliki segudang lokasi atau tempat wisata yang indah namun masih sebagian kecil yang dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan kurangnya promosi akan keindahan tempat-tempat wisata yang ada di Aceh. Game adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk mempromosikan keindahan dan lokasi wisata yang ada di Aceh. Pemanfaatan game untuk petualangan seperti game pertualangan untuk mencari tempat wisata merupakan jenis game yang dapat dijadikan sebagai media promosi. Game ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk lebih mengenal aceh dari objek-objek wisata dan budaya di dalamnya sehingga rasa keingintahuan masyarakat tentang propinsi aceh akan bertambah.

Kata kunci : Game, Game Petualang, Wisata, Aceh

1. Pendahuluan

Aceh merupakan salah satu provinsi yang berada paling ujung Utara Pulau Sumatra. Aceh yang terkenal dengan sebutan Serambi Mekkah memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ada pantai yang indah, air terjun yang asri, tempat untuk diving yang tidak kalah menarik dengan Indonesia Timur, dan ratusan tempat yang menarik dikunjungi lainnya.

Dari segudang tempat wisata indah yang dimiliki Provinsi Aceh, namun masih sebagian kecil yang dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara. Minimnya wisatawan yang datang ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Aceh dikarenakan kurangnya

(2)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 163

promosi akan keindahan tempat-tempat wisata yang ada di Aceh. Penyajian informasi untuk publik mengenai indahnya tempat-tempat wisata yang ada di Aceh bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat Aceh.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mempromosikan tempat wisata, seperti penyajian informasi melalui duta wisata, penyajian informasi melalui website, maupun penyajian informasi melalui permainan seperti game. Game merupakan salah satu media yang sangat populer saat ini, di mana game digunakan oleh hampir semua kalangan masyarakat. Ada berbagai jenis

game yang berkembang, baik game edukasi, game petualangan, game strategi, game kartu,

dan masih banyak jenis game lainnya. Pemanfaatan game untuk petualangan seperti game pertualangan untuk mencari tempat wisata merupakan jenis game yang dapat dijadikan sebagai media promosi. Salah satunya untuk mempromosikan tempat wisata yang ada di suat daerah.

Untuk itu penulis tertarik untuk merancang sebuah game untuk mempromosikan keindahan tempat-tempat wisata yang ada di Aceh. Game ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk lebih mengenal aceh dari objek-objek wisata dan budaya di dalamnya sehingga rasa keingintahuan masyarakat tentang propinsi aceh akan bertambah.

2. Game

Game dalam bahasa Indonesia memiliki arti permainan. Menurut Simatupang [1] Bermain

adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak.

2.1 Genre Game

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, dunia game pun ikut terkena imbasnya. Mulai dari segi konsol, teknologi yang diimplementasikan, maupun jenis- jenis game yang beredar. Dari yang hanya berupa arcade game dan hanya tersedia di game center di kota-kota besar, sekarang game sudah dapat dimainkan siapa saja dan di mana saja. Berbagai pilihan jenis game juga semakin berkembang. Berikut beberapa genre game yang ada saat ini [2]:

1. Card Game, Jenis game kartu juga tidak jauh berbeda dari game tradisional aslinya. Namun, tampilannya lebih bervariasi dari versi tradisional. Game ini juga termasuk

game yang awal muncul. Contoh game ini adalah Solitaire dan Hearts.

2. Quiz Game, game jenis ini merupakan game dengan bentuk kuis. Contoh Quiz Game yang pernah beredar yaitu game kuis Who Wants to Be Millionaire.

3. Racing Game, racing game adalah game tentang balapan. Contoh game ini yaitu Need for Speed, Underground, dan Toca Race Driver.

4. Adventure Game, adventure game merupakan genre game petualangan. Di sepanjang perjalanan pemain akan menemukan peralatan yang disimpan dan berguna sebagai petunjuk perjalanan. Contoh game ini yaitu Sam and Max Beyond and Evil.

5. Educational and Edutainment, game ini lebih mengacu pada isi dan tujuan dari game.

Game in bertujuan memancing minat belajar anak sambil bermain. Contoh game ini

(3)

e-ISSN 2549-3701

2.2 Aturan Permainan Game Petualangan Wisata Aceh

Game Petualangan Wisata Aceh adalah sebuah game yang dibuat untuk smartphone. Game ini

mempunyai karakter utama berupa aktor player yang dimainkan oleh user, game ini terdiri empat level permainan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Dengan misi game mengumpulkan poin dari untuk memperoleh skor tinggi agar dapat melanjutkan kelevel berikutnya. Poin diperoleh dari coin, 1 coin akan mendapatkan 5 poin. player harus berusaha agar tidak terkena jebakan, dengan cara melompati, Jika terkena jebakan maka player akan mengulang lagi dari awal rintagan, dan jika waktu yang ditentukan dengan hitung mundur habis maka permainan berakhir, dan akan muncul halaman Pop Up game berakhirnya permainan.

Sebelum player melakukan permainan maka player harus mencari terlebih dahulu peta propinsi aceh yang nantinya akan menjadi panduan untuk mengetahui letak- letak tempat wisata yang ada pada permainan. Pada level 1 player mendapatkan batas waktu 60 detik dengan hitung mundur, dan pada level pertama player harus mendapatkan 100 poin untuk melanjutkan ke level 2. Pada level 2 player mendapatkan batas waktu 80 detik dengan hitung mundur, pada level pertama player harus mendapatkan 200 poin untuk melanjutkan ke level 3. Pada level 3 player mendapatkan batas waktu 100 detik dengan hitung mundur, player harus mendapatkan 250 poin untuk melanjutkan ke level 4. Pada level terakhir player mendapatkan batas waktu yang sama seperti level 3 yaitu 100 detik dengan hitung mundur, player harus mendapatkan 250 poin untuk menyelesaikan permainan.

3. Metodologi

Menu pertama, yaitu menu “Play Game” dimana user akan memainkan advanture Petualangan Wisata Aceh. Dimana user akan melewati beberapa jebakan dengan melompatinya.

Menu kedua, yaitu menu “Bantuan”, seperti game pada umumnya user yang tidak paham akan dunia game mungkin agak bingung menggunakan tombol untuk memainkan. Oleh karena itu menu kedua digame ini untuk meringankan user dalam memainkan game ”Rancang Bangun Aplikai Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile” ini.

Menu ketiga, yaitu “Keluar” yang berati keluar dari permainan game.

Game ini mempunyai karakter utama yaitu user ( memakai pakaian adat aceh ) yang

memainkan permainan untuk mengunjung tempat - tempat wisata yang ada pada propinsi aceh. Yang mana karakter utama harus melewati beberapa jebakan yang menghalangi karakter utama untuk mencapai level selanjutnya. Apabila karakter utama terkena jebakan, jika waktu yang disediakan sudah habis, maka permainan GameOver.

3.1 Arsitektur Game

Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah system. Use case diagram pada game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile” oleh User dapat digambarkan sebagai berikut:

(4)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 165

Gambar 1. Use Case Diagram.

Use case diagram didefinisikan atas definisi aktor, definisi Use case, dan scenario Use case sebagai berikut [3] :

1. Definisi Aktor

Tabel 1. Definisi Aktor

Aktor Disksipsi

User User merupakan aktor dari game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile” yang memainkan game, mengatur sound, dan melihat halaman Cara Bemain.

(5)

e-ISSN 2549-3701

2. Difinisi Use Case

Table 2. Definisi Use Case

No Aktor Disksipsi

1 Mulai Aplikasi Poses awal dalam menjalankan aplikasi akan ditampilkan splash screen kemudian akan masuk keadaan menu utama yang terdiri dari menu mulai game, Cara Bermain.

2 Keluar Aplikasi Proses ketika keluar dari aplikasi.

3 Bantuan Merupakan fitur untuk menampikan cara bermain.

4 Sound Merupakan fitur untuk menampilkan konfigurasi pada Sound.

5 Play Game Merupakan fitur untuk memulai game “Rancang Bangun Aplikai Game Petualangan Wisata Aceh”.

6 Peta Menampilkan letak – letak Permainan 7 Level Merupakan permainan yang ada pada game.

8 Hitung poin Proses untuk menghitung poin yang diperoleh User dalam

game.

9 Hitung waktu Proses untuk menghitung waktu dengan hitung mundur. 10 Sound On Proses untuk mengaktifkan suara pada game.

11 Sound Off Proses untuk menonaktifkan suara pada game.

3. Skenario Use case

Berikut adalah scenario jalannya masing-masing Use case yang telah didefinisikan sebelumnya :

Nama Use case : Mulai Aplikasi

Table 3. Skanario Use case Mulai Aplikasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Menjalankan Aplikasi

2. Menjalankan splash screen

3. Muncul halaman utama pada game Nama Use case : Keluar Aplikasi

(6)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 167

Table 4. Skanario Use case Keluar Aplikasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Menekan tombol back device

2. Keluar Aplikasi

Nama Use case : Bantuan

Table 5. Skanario Use case Bantuan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih fitur “Bantuan”

2. Menampikan cara bermain game.

Nama Use case : Sound

Table 6. Skanario Use case Sound

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1. Memilih fitur “Sound”

2. Melakukan konfigurasi pada sound Skenario Alternatif

3. Memilih fitur “Sound On”

4. Sound diaktifkan 5. Memilih fitur “Sound Off”

(7)

e-ISSN 2549-3701

Nama Use case : Mulai Game

Table 7. Skanario Use case Mulai Game

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih tombol Play pada game

2. Memulai petualangan yang ada didalam permainan game.

Nama Use case : Peta

Table 8. Skanario Use case Peta

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1. Peta

2. Menampikan tempat – tempat wisata yang ada di aceh yang akan menjadi tempat permainan Game.

Nama Use case : Level

Table 9. Skanario Use case Level

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1. Level

2. Memainkan permainan yang ada pada game.

Nama Use case : Hitung Poin.

Table 10. Skanario Use case Hitung Poin.

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. User melakukan petuangalan dan mengambil coin

(8)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 169

2. Menghitung poin 3. Menampilkan poin

Nama Use case : Hitung Waktu.

Table 11. Skanario Use case Hitung Waktu.

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1. Menghitung waktu

2. Mengecek waktu dengan hitung mundur 3. Bila waktu sudah habis, permainan Game Over

3.2 StoryBoard

StoryBoard adalah gambar rancang awal dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan [4]. Storyboard juga digunakan untuk mempermudah dan mendekripsikan aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile. Adapun storyboard digambakan pada tabel sebagai berikut :

Table 12. Storyboard “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile”

Sca ne

Nama Desain Isi

1 Splash

 Gambar Pintu Aceh

 Tulisan Loding

(9)

e-ISSN 2549-3701

2 Menu

 Tombol Play

 Tombol Bantuan

 Tombol Keluar

 Tombol Sound On/Off

3 Peta  Peta Aceh  Tombol Lanjut  Tombol Kembali  Level 1  Level 2  Level 3  Level 4 4 Bantuan  Tombol Kembali.

 Tulisan cara bermain

 Tulisan tentang penjelasan cara bermain.

(10)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 171

5 Level

Tulisan level akan muncul jika kita berada pada level.

Tombol Menu jika effect ditekan akan muncul halaman menu



Tombol Lompat jika ditekan player effect melompat.

Tombol Maju jika ditekan maka player effect maju.

Tombol Mundur jika ditekan player akan effect mundur.

Player bisa digerakan oleh user dengan menggunakan tombol maju, tombol mundur dan tombol lompat.

Tulisan Poin akan menampilkan jumlah poin yang didapatkan.



Tulisan Nyawa akan menampilkan jumlah.

Tulisan Petualangan akan dimulai dari waktu yang akan menampilkan waktu yang tersisa untuk memainkan

game.

(11)

e-ISSN 2549-3701

6 Menu Kalah

Tulisan Anda Kalah.

Tulisan Jumlah Poin yang didapatkan.

Tombol Kembali.

Tombol Kembali Peta.

Tombol Main Kembali

7 Menu

Menang

Tulisan Anda Menang.

Tulisan Jumlah Poin yang didapatkan.

Tombol Kembali.

Tombol Kembali Peta.

Tombol Lanut ke Level.

8 Sound

Tombol Play.

Tombol Bantuan.

Tombol Sound On/Off Tombol On muncul ketika sound effect berjalan, sedangkan tombol Off muncul ketika sound effect berhenti.

4. Implementasi Sistem

Untuk mengunakan Aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile pengguna terlebih dahulu menginstal file .apk di perangkat mobile dengan sistem informasi android sehingga dapat memainkan permainan game atau untuk memperoleh informasi tentang tempat Wisata pada propinsi Aceh. Pada saat aplikasi dijalankan, aplikasi melakukan loading splash screen dan kemudian akan di alaihkan ke halaman menu aplikasi.

(12)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 173

Gambar 2. Tampilan pada halaman Splash screen.

4.1 Halaman Utama Aplikasi Mobile

Halaman utama aplikasi akan tampil setelah tampil halaman splash screen, dan akan tersedia beberapa menu di antaranya menu Play, Menu Cara Bermain, dan Button Suara. Hasil implementasi menu utama Tampilan halaman utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Tampilan pada halaman menu utama

4.2 Halaman Cara Bermain

Halaman cara bermain berisikan infomasi tentang cara bermain dari game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile" dapat dilihat pada gambar 4.

(13)

e-ISSN 2549-3701

Gambar 4. Tampilan pada halaman cara bermain.

4.3 Halaman Sound

Halaman sound merupakan pengimplementasian dari fungsi sound untuk melakukan mute dan un-mute pada game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile”. Apabila sound pada game dalam posisi mute, maka sound berwarna merah yang berati menunjukan indikator bahwa sound berhenti. Untuk melihat implementasi pengaturan sound mute dapat dilihat pada Gambar 5.

(14)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 175

4.4 Halaman Mencari Peta

Halaman ini akan tampil jika menu play dipilih, untuk melanjutkan kepermainan selanjutnya maka user harus terlebih dahulu mendapatkan peta agar mengetahui letak – letak tempat wisata yang ada pada permainan ini. Untuk lebih jelas lihat Gambar 6, berikut ini.

Gambar 6. Tampilan halaman mencari peta.

4.5 Halaman Peta Untuk Melihat Tempat Wisata

Halaman Peta untuk melihat tempat wisata yang pada permainan ini terdapat 4 tempat wisata yang akan ditampilkan yaitu Gunung Lauser, Aceh Tengah, Gedung Mesium Tsunami, dan Sabang, saat user memilih salah satunya maka akan tampil tempat – tempat wisata yang ada pada Game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualnagan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile. Tampilan halaman melihat tempat wisata dapat dilihat pada Gambar 7.

(15)

e-ISSN 2549-3701

Setelah Pengguna memilih tombol Gunung Lauser maka akan muncul halaman informasi tempat wisata tentang gunung lauser. Tampilan halaman melihat tempat wisata dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan halaman melihat tempat wisata gunung lauser.

Pada halaman peta untuk melihat tempat wisata Pengguna juga bisa memilih tombol yang lain seperti Aceh Tengah, Gedung Mesium Tsunami, dan Sabang, maka akan muncul halaman informasi tempat - tempat wisata tesebut.

4.6 Halaman Permainan Game

Pada halaman permainan user harus menggumpulkan coin untuk mendapatkan poin agar bisa ke level selanjutnya. Tampilan halaman permainan dapat dilihat pada Gambar 9.

(16)

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 177

Apabila pengguna dapat menyelesaikan permainan dan mendapatkan poin, maka aplikasi akan menampilkan Menu Pop Up untuk melanutkan kelevel selanjutnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Menu Pop Up Menang.

Namun Apabila pengguna tidak dapat menyelesaikan permainan atau game over, maka aplikasi akan menampilkan Menu Pop Up untuk game over. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11. Tampilan Menu Pop Up game over.

5. Kesimpulan

Aplikasi Game wisata Aceh menyajikan berbagai informasi seputar tempat wisata yang ada di Aceh. Aplikasi game petualang wisata Aceh ini memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi karena disajikan dalam bentuk peta, sehingga untuk mendapatkan informasi user hanya tinggal mengklik area yang diinginkan.

(17)

e-ISSN 2549-3701

Game ini juga memiliki tingkatan atau level sehingga dapat mempengaruhi keingintahuan user

akan lokasi tempat wisata selanjutnya. Di mana lokasi yang disajikan selanjutnya adalah lokasi tempat wisata yang lebih menantang dan lebih menarik dari level sebelumnya.

Aplikasi ini masih memerlukan pengembangan selanjutnya dalam hal penambahan jumlah lokasi wisata yang lebih banyak dengan level-level yang lebih tinggi untuk membuat rasa keingintahuan pengguna akan lokasi wisata yang ada di Aceh lebih tinggi.

Referensi

[1] Simatupang, N. (2005). Bermain Sebagai Upaya Dini Menanamkan Aspek Sosial Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(1).

[2] Adams, E. (2014). Fundamentals of game design. Pearson Education.

[3] Satzinger, J., Jackson, R., & Burd, S. (2011). Introduction to Systems Analysis and Design. книга. [4] Dastbaz, Mohammad. (2003). Designing Interactive Multimedia Systems. International Edition.

Gambar

Tabel 1. Definisi Aktor
Table 2. Definisi Use Case
Table 5. Skanario Use case Bantuan
Table 7. Skanario Use case Mulai Game
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tesis ini berjudul Rancang Bangun Aplikasi Mobile City Directory Yogyakarta Berbasis Android yang diharapkan dapat membantu memberikan informasi tempat-tempat wisata di

data hotel, yaitu halaman yang ditampilkan setelah pengguna memilih menu hotel. Halaman pencarian hotel ini menyatu dengan halaman daftar hotel. Pengguna. dapat mencari data

Pada halaman pelanggan, pelanggan dapat mendapatkan informasi tentang paket wisata yang ada pada perusahaan yang dimana apabila pelanggan memilih salah satu paket

Halaman home pada gambar 1 akan ditampilkan tentang jamur yang dijual pada aplikasi marketplace agribisnis jamur di Jawa Tengah yang terdiri dari foto jamur, nama jamur, stok

untuk level 5 ini gambar yang ditampilkan berbeda dengan level sebelumnya. Setelah pemain dapat menyelesaikan permainan di level 5 ini maka pemain dapat

halaman lanjutan yang dapat diakses, antara lain: peta untuk mengetahui gambar peta malang beserta objek wisata, profil menunjukkan biodata peneliti, admin

Tesis ini berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Mobile City Directory Yogyakarta Berbasis Android” yang diharapkan dapat membantu memberikan informasi tempat-tempat wisata di

Gambar 4.3 Data Kategori Data Fasilitas Tampilan data fasilitas dikelola oleh admin untuk mengelola fasilitas yang akan ditampilkan pada halaman WAP.. Data fasilitas akan disimpan