• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Nyanyian Pembukaan oleh Majelis (Jemaat berdiri)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. Nyanyian Pembukaan oleh Majelis (Jemaat berdiri)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

GKPO HALIM PERDANAKUSUMA

==================================================================== 1. Persiapan/Doa Konsistori

2. Nyanyian Pembukaan oleh Majelis (Jemaat berdiri)

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, marilah kita memulai lbadah ini dan memuji Tuhan dengan lagu KJ. 18 : 1 “ALLAH HADIR BAGI KITA”

1) Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat, melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat. Reff:

Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah! Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

3. Votum dan Salam oleh Pendeta/Pengkhotbah.

"Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. Amin."

4. Pembacaan Nats Pembimbing oleh Pendeta/Pengkhotbah.

Adapun nats yang akan membimbing kita dalam ibadah minggu ini seperti tertulis dalam Efesus 2:1 yang demikian: “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.”

5. Nyanyian Pujian oleh Majelis KJ. 15 : 1 “BERHIMPUN SEMUA”

1) Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah dan benar. Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian yang besar.

(Jemaat duduk) 6. Doa Pengakuan Dosa oleh Majelis

Jemaat yang dikasihi Tuhan, marilah kita bersama-sama merendahkan diri dihadapan Tuhan dan mengakui dosa-dosa kita.”

Ya Tuhan yang Mahakuasa dan kekal, yang penuh rahmat dan anugrah, kami mengaku dihadirat-Mu yang Mahakudus, bahwa kami telah berbuat dosa kepada-Mu, dengan pikiran, perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu kasihanilah kami, hapuskanlah dosa dan kesalahan kami. Pimpinlah kami kepada hidup yang kekal.

Ya Tuhan yang Maharahmani, anugrahkanlah kepada kami Roh-Mu, yang Kudus dan perkembangkanlah di dalam diri kami masing-masing untuk menyadarkan kami akan

(2)

kesalahan kami. Tuntunlah kami agar kami dapat membawa buah-buah kebenaran dan kesucian yang berkenan dihadirat-Mu.

Ya Tuhan yang Maha Penghibur, ajarlah kami bertekun didalam firman-Mu yang Kudus, untuk menerangi, menyucikan hati dan pikiran kami agar kami mengasihi Engkau dan sesama kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami mengaku dosa kami ini, Amin. 7. Nyanyian Penyesalan oleh Majelis: NKB 9 : 1 – Engkau Sabar Menanti.

1) Engkau sabar menanti, sedikit tak jemu menunggu ‘ku bukakan bagiMu pintuku. Tuhanku ‘ku akui: ‘Ku pakai namaMu, tetapi ‘ku biarkan di luar Rajaku.

8. Berita Pengampunan/Anugerah Oleh Pendeta/Pengkhotbah

Bagi semua Jemaat yang dengan tulus dan ikhlas telah mengaku dosa-dosa dihadapan Tuhan, dengarkanlah berita anugrah yang terambil dari Lukas 17:3-4, demikian : “Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

SEBAGAI HAMBA YESUS KRISTUS SAYA NYATAKAN BAHWA PENGAMPUNAN DOSA BAGI SAUDARA, BAGI KITA SEKALIAN TELAH BERLAKU DI DALAM NAMA ALLAH BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS, AMIN.

9. Nyanyian Syukur oleh Majelis: NKB. 19 : 1 – Dalam Lautan Yang Kelam. 1). Dalam lautan yang kelam, terancam jiwaku,

dalam dosa tenggelam, hilang harapanku. Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku, lalu ‘ku dis’lamatkan Mukhalisku.

Reff Kasih kudus! Kasih kudus!

Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus! Kasih kudus! Kasih kudus!

Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus!

10. Pembacaan Hukum Allah/Petunjuk Hidup Baru oleh Pendeta/Pengkhotbah

Jemaat dimohon berdiri. Ada petunjuk hidup baru bagi setiap kita yang telah menerima pengampunan dosa, sebagaimana terambil dari Surat Efesus 5:15-21, demikian:

15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

(3)

17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. 11. Nyanyian Kesanggupan oleh Majelis, : KJ. 256:1 – Kita Satu Di Dalam Tuhan.

1). Kita satu di dalam Tuhan, satu G'reja yang esa. Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s'muanya. Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s'muanya. 12. Doa Persiapan Pembacaan Alkitab oleh Pendeta/Pengkhotbah

a. Doa Pembacaan firman Tuhan :

Ya Bapa kami mengucapkan syukur kepadaMu karena pada hari ini Engkau mau datang kepada kami melalui pembacaan dan pemberitaan firmanMu yang Kudus. Kami mohon dengan penuh kerendahan hati, lengkapilah kami oleh kuasa RohMu yang Kudus, tubuh, jiwa dan roh kami, agar layak untuk menerima sabdaMu. Semoga firmanMu itu, ya Bapa, tetap menjadi terang pada perjalanan hidup kami agar jangan sampai kami tergelincir ke dalam kuasa kegelapan. Kami mohon semuanya ini dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

b. Pembacaan Alkitab, terambil dari KPR 4:5-20, demikianlah Firman Allah:

5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem

6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.

7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"

8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,

9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,

(4)

10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.

11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru.

12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. 15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka,

16 dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya. 17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu."

18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.

19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. 20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."

Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya (Lukas 11:28), HALELUYA..

Respon Jemaat : “Haleluya, Haleluya, Haleluya” 13. Paduan Suara

14. Khotbah/Pemberitaan Firman oleh Pendeta/Pengkhotbah 15. Saat Teduh

(5)

16. Pengakuan Iman Rasuli (Jemaat berdiri)

Jemaat dimohon untuk berdiri, bersama semua orang kudus disegala zaman, abad dan tempat, marilah kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli demikian:

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,

disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,

Naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,

dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan am;

Persekutuan orang Kudus, Pengampunan dosa, Kebangkitan daging, Dan hidup yang kekal. Amin.

(Jemaat duduk) 17. Paduan Suara

18. Doa Syafaat diakhiri dengan "Doa Bapa Kami" oleh Pendeta/Pengkhotbah Pokok-pokok Doa Syafaat:

1) Berdoa untuk program pelayanan dan persekutuan Jemaat GKPO Halim P. 2) Berdoa untuk Pendeta dan Majelis Jemaat GKPO Halim P.

3) Berdoa untuk pergumulan Jemaat; sakit, pekerjaan, anak2 dalam pertumbuhan dan pendidikan, pendamping hidup, keturunan (anak), berdoa bagi orang-orang yang susah, fakir miskin, termarjinal, menderita, para korban ketidakadilan, berdoa bagi para janda, duda, yatim piatu, berdoa untuk penginjilan sedunia dan Gereja-gereja, berdoa bagi Bangsa dan Negara Indonesia, berdoa agar Covid-19 cepat musnah dan cepat ditemukan vaksinnya.

4) Berdoa untuk renovasi Gereja Angkasa..,

Diakhiri dengan Doa Bapa Kami; diucapkan secara bersama-sama:

Bapa kami yang di Sorga, diKuduskanlah namaMu. Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin." (Matius 6 : 9 - 13)

(6)

20. Persembahan oleh Majelis

Kita akan memberikan persembahan syukur kepada Tuhan; mari kita siapkan yang terbaik bagi-Nya. Nats firman Tuhan sebagai dasar persembahan diambil dari 2 Korintus 8: 12, yang demikian: “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu”

a. Nyanyian Persembahan. Sambil kantong persembahan diedarkan kita memuji Tuhan dari PKJ. 149:1-2 – Ucap Syukur Pada Tuhan.

1) Ucap syukur pada Tuhan

kar’na kita dis’lamatkan olehNya. Senandungkanlah lagu baru,

senandungkanlah lagu baru bagiNya. 2) Nyanyikanlah dengan riang

kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah. Senandungkanlah lagu baru,

senandungkanlah lagu baru bagiNya.

b. Doa Persembahan: Ya Tuhan kami bersyukur kepadaMu, oleh karena Roh Kudus membuka hati kami, sehingga dengan rela dan sukacita kami memberikan persembahan kami. Kami mengakui bahwa apa yang kami persembahkan ini berasal dari Tuhan. Kami mohon Tuhan memberkatinya agar dapat dimanfaatkan untuk kemuliaan namaMu dan dikelola menurut kehendakMu. Semua yang masih ada pada kami Tuhan berkati agar dapat kami pergunakan seturut kehendakMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami persembahkan semuanya ini. Amin. 21. Warta Jemaat oleh Majelis

22. Nyanyian Pengutusan oleh Pendeta/Pengkhotbah (Jemaat berdiri)

Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, kita akan mengakhiri ibadah ini, saya mengundang Jemaat berdiri dan kita menyanyikan KJ. 260 : 1 “Dalam Dunia Penuh Kerusuhan”

1) Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata manusia baru, datanglah KerajaanMu!

Reff:

(7)

23. Doa Berkat oleh Pendeta

Jemaat pulanglah dalam Damai Sejahtera Tuhan, lakukanlah Firman yang sudah didengar, arahkanlah hatimu kepada-Nya serta terimalah berkat-Nya: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajahNya kepadaMu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.

Jemaat menyambut Berkat Tuhan dengan menyanyi : Amin. Amin, Amin

Nb: Pengkhotbah bukan Pendeta, tidak memakai kata engkau, tetapi memakai kata "kita" dan tidak mengangkat tangan.

24. Nyanyian Penutup oleh Majelis, KJ. 260 :2“Dalam Dunia Penuh Kerusuhan” 2) Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan

datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu! Reff:

Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

(Jemaat duduk) 25. Doa Konsistori oleh Majelis.

Referensi

Dokumen terkait

ii) Simpanan atau penempatan dana pada lembaga keuangan untuk aktivitas operasional dengan nilai tercatat Rp. 249.227 juta setelah dikenakan faktor RSF sesuai

- Membuka penutup kotak APP, tanpa merusak segel, hal ini dimungkinkan karena ada kotak APP type lama yang engselnya mudah dilepas bila cara penyegelannya kurang baik. -

Jika siswa sudah bisa memahami isi teks, maka guru dapat memberikan penugasan membaca buku yang berkaitan dengan materi. Jika siswa sudah bisa mengelompokkan teman berdasarkan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang dan mengembangkan sebuah sistem informasi geografis mengenai penyebaran proyek pembangunan pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Penelitian dan Pengembangan Bahan Ajar Integratif Bidang Studi Ekonomi Sekolah Lanjutan Atas Integrasi Konsep Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam berbasis kurikulum 2013

Dalam rangka pengembangan SDM di indonesia, banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan pertama adalah jumlah penduduk yang besar, yaitu sekitar 216 juta jiwa. Tantangan

Spatial association analysis dalam penelitian ini menganalisis bagaimana pedagang kelontong dalam jarak tertentu dari minimarket franchise menanggapi asosiasi atau