Penyusun : Ketua : Sukrani JZ 18 GAA. Wakil Ketua : Said Hasan Alwi JZ 18 GSH. Sekretaris : Sapto JZ 18 GRS. Anggota : Bonar Lubis JZ 18 GXB

(1)

Musyawarah Ke - 8 RAPI KOTA BALIKPAPAN , 08 Maret 2015 1

Sekretariat : Jl. Milono Rt. 46 No. 30 Gn. Pasir – BALIKPAPAN 76121 Telp. 081253252375

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

Penyusun :

Ketua

: Sukrani

JZ 18 GAA

Wakil Ketua

: Said Hasan Alwi JZ 18 GSH

Sekretaris

: Sapto

JZ 18 GRS

Anggota

: Bonar Lubis

JZ 18 GXB

Kusnanto

JZ 18 GND

(2)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Pedoman pada pelaksanaan “ MUSYAWARAH RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA “

KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015

An. Pengurus RAPI Kec. Balikpapan Utara

………

An. Pengurus RAPI Kec. Balikpapan Barat

………

An. Pengurus RAPI Kec. Balikpapan Tengah

……….

An. Pengurus RAPI Kec. Balikpapan Selatan/Timur

………

An. Pengurus RAPI Kec. Balikpapan Kota

……… Mengetahui Ketua RAPI 02 Kota Balikpapan H. AHMAD SALEH SH. MH. JZ 18 GJD

(3)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

D A F T A R I S I

1. LEMBAR PENGESAHAN ..……….………...2

2. DAFTAR ISI ……….3

3. SAMBUTAN KETUA PELAKSANA ……….4

4. TEKS INDONESIA RAYA ………..5

5. TEKS MARS RAPI ………....….………..6

6. KODE ETIK RAPI ………7

7. JADUAL ACARA MUSYAWARAH KOTA KE - 8 TAHUN 2015 …………..………8

8. RANCANGAN PROGRAM KERJA KOMISI A ………...……...10

9. RANCANGAN PROGRAM KERJA KOMISI B ………..……..12

10. RANCANGAN PROGRAM KERJA KOMISI C ………....15

11. TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH KOTA KE - 8 TAHUN 2015 ………...16

(4)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

SAMBUTAN KETUA PELAKSANA

Assalammu’alaikum Wr.Wb.

Salam Organisasi 51 – 55

Salam sejahtera bagi kita semua

Puji Syukur kita panjatkan Kehadiran Allah SWT karena kita telah diberikan

kesempatan untuk mengadakan pesta demokrasi ditingkat kota, melalui musyawarah Radio

Antar Penduduk Indonesia Kota Balikpapan.

Musyawarah Radio Antar Penduduk Indonesia kota Balikpapan, ini bertujuan untuk

memilih dan menetapkan pengurus periode kedepan. Kegiatan ini sekaligus juga menjadikan

ruang dialog dalam melakukan evaluasi kinerja dan mengakomodasi aspirasi dari para

anggota melalui utusannya, menuju perubahan organisasi kearah yang lebih baik lagi.

Harapan besar dari kami selaku panitia, mudah-mudahan musyawarah kota dapat

berlangsung secara kondusif, aspiratif,demokratis dan mohon maaf bila apa yang disajikan

oleh panitia di rasa kurang berkenan. Siapapun nanti yang terpilih mari kita dukung demi

masa depan dan kemajuan organisasi RAPI Kota Balikpapan dan untuk dipercaya

menjalankan roda organisasi RAPI dan semoga saja sesuai dengan harapan kita

semua...Amin.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia yang

terlibat, Pengurus RAPI Kota dan Pengurus RAPI Kecamatan Se-Balikpapan. Kepada semua

pihak yang telah sukarela memberikan dukungan moril dan materil sehingga musyawarah

Radio Antar Penduduk Indonesia Kota Balikpapan ini dapat terlaksana. Amin...

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Balikpapan, 08 Maret 2015

Ketua Panitia

Sukrani

JZ 18 GAA

(5)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

INDONESIA RAYA

W.R. Supratman

Indonesia Tanah Airku

Tanah Tumpah Darahku

Disanalah Aku Berdiri

Jadi Pandu Ibuku

Indonesia Kebangsaanku

Bangsa dan Tanah Airku

Marilah Kita Berseru

Indonesia Bersatu

Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku

Bangsaku Rakyatku Semuanya

Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya

Untuk Indonesia Raya

Reff :

Indonesia Raya Merdeka Merdeka

Tanahku Negeriku yang Kucinta

Indonesia Raya Merdeka Merdeka

(6)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

(7)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

KODE ETIK RAPI

1. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap PATUH;

Anggota RAPI harus patuh dan tertib Menjalankan

peraturan perundang-undangan yang berlaku , serta

tata aturan organisasi.

2. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap JUJUR;

Anggota RAPI harus memiliki jiwa yang bersih dan

berprilaku jujur.

3. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap SANTUN;

Anggota RAPI harus berjiwa,bersikap santun dalam

bertindak dan berbicara sopan saat berkomunikasi.

4. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap TANGGUNG

JAWAB;

Anggota RAPI harus memiliki jiwa dan sikap tanggung

jawab

terhadap

organisasi

dalam

menjalankan

organisasi serta pengabdian terhadap masyarakat.

5. Anggota RAPI harus berjiwa dan bersikap TANGGAP;

Anggota RAPI harus memiliki jiwa, sikap cepat

tanggap,peka dan peduli terhadap situasi lingkungan

sosial.

(8)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

JADWAL ACARA

MUSYAWARAH RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2015

No

WAKTU

ACARA

PENANGGUNG

JAWAB

1 2 3 4

1 Minggu, 08 Maret 2015 08.30 – 09.30 Wita

Pendaftaran Peserta / Utusan / Peninjau PEMBUKAAN MUSYAWARAH VIII  Pembukaan

 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya  Menyanyikan Lagu Hymne Balikpapan  Menyanyikan Lagu Mars RAPI

 Pembacaan Kode Etik RAPI  Laporan Ketua Panitia Pelaksana  Sambutan – sambutan :

Ketua RAPI 02 Kota Balikpapan Ketua RAPI 18 Provinsi KALTIM

Walikota Balikpapan sekaligus membuka Musyawarah Kota VIII

 Do’a  Penutup *Sie. Tamu / OC *MC / OC *Petugas / OC *Petugas / OC *Petugas / OC *Petugas / OC *Ketua OC *Petugas / OC

2 09.30 – 10.00 Wita SIDANG PLENO I  Penetapan Korum ( Absensi Peserta )  Penetapan Jadwal Sidang

 Penetapan Tata Tertib

 Pemilihan Pimpinan Sidang Paripurna Tetap  Penyerahan Palu Pimpinan Sidang

*Pimpinan Sidang Sementara

3 10.00 – 12.00 Wita SIDANG PLENO II

 Laporan Kinerja Pengurus ( LPK ) RAPI 02 Kota Balikpapan Periode 2012 – 2015

 Pandangan Umum Peserta

 Tanggapan atas Pandangan Umum

 Pengesahan Laporan Kinerja Pengurus ( LKP )  Pernyataan Demisioner Pengurus RAPI 02 Kota

Balikpapan Periode 2012 – 2015

 Pemilihan Calon Ketua Pimpinan Sidang KOMISI

*Ketua RAPI 02 Kota –Balikpapan *Peserta *Pimp. Sidang Pleno *Pimp. Sidang Pleno

(9)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

6 13.00 – 14.30 Wita SIDANG PLENO III

 Pembentukan Komisi – komisi dan Sidang Komisi  Penyampaian Hasil Sidang Komisi

 Pengesahan Hasil Sidang Komisi

*Pimp. Sidang Pleno

*Ketua Komisi *Pimp. Sidang Pleno

7 14.30 – 16.00 Wita SIDANG PLENO IV  Penetapan Korum ( Absensi Peserta )  Usulan Bakal Calon Ketua RAPI 02 Kota

Balikpapan Periode 2015 – 2018

 Penyampaian Visi dan Misi Bakal Calon Ketua RAPI 02 Kota Balikpapan

 Penandatanganan Agreement Kesediaan Bakal Calon

 Pemilihan Ketua RAPI 02 Kota Balikpapan  Pengesahan Ketua DP2OK Terpilih  Pembentukan formatur

*Pimp. Sidang Pleno

*Balon Ketua RAPI *Pimp. Sidang Pleno

*Pimp. Sidang Pleno

8 16.00 – 17.00 Wita SIDANG PLENO V  Sidang Formatur

 Penyampaian Hasil Sidang Formatur

*Pimp. Sidang Pleno

*Ketua RAPI Terpilih 9 17.00 – 18.00 Wita UPACARA PENUTUPAN

 Pembukaan

 Pembacaan SK Pengurus RAPI 02 Kota Balikpapan oleh Pengurus RAPI 18 Provinsi KALTIM

 Pelantikan Pengurus RAPI 02 Kota Balikpapan Periode 2015 – 2018

 Sambutan – sambutan :

 Ketua RAPI 02 Kota Balikpapan Terpilih  Ketua RAPI 18 Provinsi KALTIM sekaligus

menutup Musyawarah Kota VIII  Pembacaan Do’a  Penutup *MC / OC *Peng. RAPI 18 Prov. Kaltim *Peng. RAPI 18 Prov. Kaltim *Ketua Terpilih *Peng. RAPI 18 Prov. Kaltim *Petugas / OC

(10)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

RANCANGAN KOMISI A

( ORGANISASI )

1. Bagian Management Organisasi

2. Bagian Koordinasi Antar Kecamatan

3. Bagian Personalia dan Sumber Daya Manusia 4. Bagian Monitoring dan Evaluasi Organisasi 5. Bagian Kajian dan Pengembangan

6. Bagian Sosialisasi Regulasi 1. BIRO MANAJEMEN ORGANISASI

Kepala BIRO MANAJEMEN ORGANISASI memiliki tupoksi menyusun dan melaksanakan aturan/mekanisme/prosedur kerja, pola koordinasi, serta pola pengawasan semua personil agar organisasi berjalan secara efektif dan efisien, dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun rencana, mengelola serta mengawasi pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh seluruh komponen organisasi

b. Menyusun dan menyelenggarakan aturan/mekanisme/prosedur kerja, pola koordinasi serta pengawasan semua personil agar organisasi berjalan secara efektif dan efisien. c. Bersama- sama dengan biro terkait lainnya, melakukan upaya peningkatan kompetensi

dari semua komponen organisasi secara berkala dalam bentuk Bimbingan Organisasi. d. Menyusun dan mengadakan rapat pengurus dan/atau rapat koordinasi secara berkala

dengan koordinasi bersama Biro Monitoring dan Evaluasi Organisasi, Khususnya tentang hasil pengawasan kinerja organisasi dan struktur organisasi

2. BIRO KOORDINASI ANTAR KECAMATAN

Kepala BIRO KOORDINASI ANTAR KECAMATAN memiliki tupoksi menyelenggarakan pembinaan dan koordinasi antar anggota RAPI, dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja RAPI Kota

b. Mengadakan koordinasi dengan pengurus RAPI kecamatan dalam hal kegiatan sosial dan bantuan komunikasi

c. Mengevaluasi kinerja antara pengurus RAPI KOTA dengan pengurus RAPI KECAMATAN 3. BIRO PERSONALIA DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kepala BIRO PERSONALIA DAN SUMBER DAYA MANUSIA memiliki tupoksi mengadministrasikan personalia dan SDM organisasi RAPI, dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja RAPI PROVINSI.

b. Meng-administrasi-kan ( Mencatat, Mendistribusikan / mengekspedisikan, dan Mengarsipkan) kegiatan personalia dan SDM pengurus RAPI terkait aktifitas dalam organisasi ( menyediakan data kehadiran, catatan aktifitas kegiatan pengurus, dll)

(11)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

c. Meng-administrasi-kan ( Mencatat, Mendistribusikan / mengekspedisikan, dan Mengarsipkan ) segala kegiatan personalia keanggotaan terkait permohonan IKRAP dan KTA, database anggota, dan Callbook.

d. Melaksanakan system peng-administrasian dokumen organisasi yang tertib dan baik sehingga mudah diakses.

e. Bersama – sama biro terkait lainnya menyelenggarakan Bimbingan Organisasi. 4. BIRO MONITORING DAN EVALUASI ORGANISASI

Kepala BIRO MONITORING DAN EVALUASI ORGANISASI memiliki tupoksi mengawasi dan mengevaluasi progress program kerja biro-biro, dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja RAPI PROVINSI.

b. Menyusun mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh setiap biro organisasi

c. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pencapaian kerja organisasi yang dilakukan oleh setiap biro.

d. Melakukan koordinasi dengan keseluruhan biro terkait pelaksanaan program kerja baik untuk program kerja yang akan , sedang, belum, dan telah dilaksanakan untuk kebutuhan monitoring dan evaluasi.

e. Membuat rekomendasi alternative solusi terkait program kerja yang akan dan belum terealisasi.

5. BIRO KAJIAN DAN PENGEMBANGAN

Kepala BIRO KAJIAN DAN PENGEMBANGAN memiliki tupoksi membuat kajian dan pengembangan organisasi, dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja RAPI KOTA

b. Melakukan kajian terhadap ketentuan-ketentuan organisasi yang berlaku serta melakukan kajian terhadap efektifitas pelaksanaan kerja organisasi

c. Menelaah, mendiskusikan, dan menyajikan hal-hal terkait ketentuan dan pelaksanaan yang telah berjalan dengan baik dan/atau perlu penyesuaian dan perbaikan.

d. Menyusun dan menyelenggarakan peningkatan kompetensi, pembinaan, dan pengembangan anggota dalam hal-hal yang berkaitan dengan KRAP dan RAPI Kota. e. Bersama Biro terkait lainnya, menyelenggarakan kegiatan organisasi yang bersifat

edukatif dalam upaya pencapaian SDM organisasi yang berkualitas. 6. BIRO SOSIALISASI REGULASI

Kepala BIRO SOSIALISASI REGULASI memiliki tupoksi menyusun dan melaksanakan sosialisasi khususnya regulasi-regulasi yang baru, dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja RAPI Kecamatan

(12)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

RANCANGAN KOMISI B

( PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN )

1. Bagian Inovasi Organisasi. 2. Bagian Informasi dan Teknologi.

3. Bagian Hubungan Kerja Antar Institusi Kabupaten / Kota dan Kemasyarakatan. 4. Bagian Pemantauan Spektrum Frequensi tingkat Kabupaten / Kota.

5. Bagian Publikasi dan Operasional Kabupaten / Kota. 6. Bagian Usaha Dana.

1. BIRO INOVASI ORGANISASI

Kepala BIRO INOVASI ORGANISASI mempunyai tupoksi merencanakan kegiatan-kegiatan organisasi yang bersifat inovatif, dengan perincian sebagai berikut:

b. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan organisasi yang bersifat inovatif guna meningkatkan pendangan positif dari anggota serta masyarakat umum. c. Bersama Biro terkait lainnya, merencanakan dan mendiskusikan inovasi dan kreatifitas

operasional organisasi guna dapat terus dilakukan perbaikan/ improvement agar roda organisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

d. Melakukan study dan benchmark terhadap organisasi lain untuk mendapatkan gambaran apa saja yang dapat dilakukan perbaikan/ improvement kedalam organisasi RAPI Kota.

e. Bersama Biro terkait lainnya , menyelenggarakan inovasi lomba dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM anggota RAPI.

2. BIRO INFORMASI DAN TEKNOLOGI

Kepala BIRO INFORMASI DAN TEKNOLOGI mempunyai tupoksi melaksanakan pembinaan dan pengembangan kemampuan/pengetahuan anggota melalui RAPI Kecamatan dalam hal-hal yang berkaitan dengan informasi dan teknologi KRAP dengan rincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja rapi Kabupaten / Kota.

b. Merancang kelaikan penggunaan Radio Pancar Ulang ( RPU ) sesuai dengan peruntukan dan aturan yang berlaku ( PERMEN kominfo dan Peraturan Organisasi RAPI )

c. Menyelenggarakan Pembinaan dan pengembangan peningkatan kemampuan / pengetahuan anggota melalui RAPI Kecamatan dalam hal-hal yang berkaitan dengan informasi dan teknologi KRAP.

d. Menyelenggarakan kegiatan pemberian bantuan pemeriksaan kelaikan perangkat KRAP sesuai ketentuan dan kebijaksanaan Ketua.

e. Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan teknik komunikasi agar tidak saling mengganggu dan berinterverensi ke system komunikasi lainnya.

(13)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

3. BIRO HUBUNGAN KERJA ANTAR INSTITUSI KABUPATEN/KOTA DAN KEMASYARAKATAN

Kepala BIRO KOORDINASI ANTAR INSTITUSI KABUPATEN/KOTA DAN KEMASYARAKATAN memiliki tupoksi menyelenggarakan pembinaan dan koordinasi antar anggota RAPI, dengan perincian sebagai berikut:

b. Mengadakan koordinasi dengan pengurus RAPI kecamatan dalam hal kegiatan sosial dan bantuan komunikasi

c. Mengevaluasi kinerja antara pengurus RAPI KOTA dengan pengurus RAPI KECAMATAN 4. BIRO PEMANTAUAN SPEKTRUM FREKUENSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Kepala BIRO PEMANTAUAN SPEKTRUM FREKUENSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

memiliki tupoksi melaksanakan pemantauan penggunaan frekuensi pada alokasi spectrum frequensi RAPI serta mengadministrasikan data kejadian pelanggaran yang terjadi sesuai kewenangan organisasi agar dapat dilakukan tindaklanjut oleh instansi yang berwenang , dengan perincian sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja rinci yang dapat dilakukan oleh bironya dalam mendukung pelaksanaan program kerja RAPI Kota.

b. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan bantuan/dukungan komunikasi sesuai dengan ketentuan dan tugas RAPI.

c. Melakukan pemantauan penggunaan frekuensi pada alokasi spectrum frekuensi RAPI serta melakukan pembinaan apabila pelanggaran dilakukan oleh anggota organisasi RAPI atau melakukan sosialisasi apabila pelanggaran dilakukan oleh bukan anggota RAPI d. Memberikan bantuan data apabila diminta oleh instansi yang berwenang untuk

menyelenggarakan penertiban terhadap pemakai spectrum frekuensi Radio Komunikasi tanpa ijin dari pemerintah

5. BIRO PUBLIKASI DAN OPERASIONAL KABUPATEN/KOTA

Kepala BIRO PUBLIKASI DAN OPERASIONAL memiliki tupoksi mendukung kegiatan dalam melaksanakan program kerja biro-biro serta menyusun kegiatan kehumasan dan publikasi baik ke dalam maupun ke luar organisasi RAPI, dengan perincian sebagai berikut:

b. Menyusun dan menyelenggarakan kerja-kerja publikasi ke dalam maupun ke luar organisasi terkait kegiatan organisasi RAPI

c. Melaksanakan pengadaan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan para anggota RAPI yang berkaitan dengan atribut-atribut organisasi.

d. Bersama-sama Biro terkait lainnya, menjalankan operasional organisasi baik terkait manajemen organisasi maupun personalia agar dapat berjalan secara teratur dan terkendali.

e. Mengendalikan informasi terkait kebijakan dan kegiatan organisasi.

(14)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

g. Menjadi penunjang dalam operasional kegiatan organisasi lain yang dilakukan oleh masing-masing biro pada kegiatan rapat-rapat internal dan kegiatan bimbingan organisasi

6. BIRO USAHA DANA

Kepala BIRO USAHA DANA memiliki tupoksi melakukan penertiban administrasi dan membangun fungsi control yang berkaitan dengan keuangan organisasi,pembinaan untuk dapat mengaktifkan unit usaha dengan membentuk kepengurusan independent disetiap tingkatan kepengurusan dalam bidang terkait yang relevan, dengan perincian sebagai berikut:

b. Mengusahakan mendapatkan sumber dana dari APBD untuk kelangsungan organisasi RAPI disetiap tingkatan kepengurusan.

c. Mendata dan mencari Donatur – donator potensial organisasi serta membuat system control operasional dan keuangan yang baik.

(15)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

RANCANGAN KOMISI C

( UMUM DAN REKOMENDASI )

UMUM DAN REKOMENDASI

A. Menjajaki bentuk kerjasama dengan badan usaha lainnya atau dapat membentuk badan sendiri untuk menunjang keuangan organisasi atau kebutuhan anggota dalam peralatan komunikasi. B. Membuat media komunikasi via bulettin yang disebarkan ke seluruh anggota RAPI yang berisi

tentang kegiatan RAPI dan perkembangan anggota, baik yang berakhir atau yang sudah kadaluarsa izin IKRAP/IPPKRAP.

C. Mengusahakan berdirinya sarana komunikasi yang representatif bagi perkembangan komunikasi radio di sekretariat RAPI.

(16)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

(17)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH KE-8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN PROV. KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2015

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN PROV.KALIMANTAN TIMUR

BAB I

UMUM

Pasal 1

a. Musyawarah Radio Antar Penduduk Indonesia Kota Balikpapan adalah forum

kedaulatan tertinggi dalam tata kehidupan organisasi RAPI Kota Balikpapan

yang merupakan perwujudan kedaulatan anggota dalam wilayah pemerintahan

Kota Balikpapan.

b. Musyawarah Radio Antar Penduduk Indonesia Kota Balikpapan untuk

melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Mengadakan penilaian terhadap Laporan Kinerja Pengurus RAPI Kota

Balikpapan periode 2012 – 2015.

2. Menetapkan Jadual kegiatan, yang merupakan penjabaran program kerja

RAPI Kota Balikpapan periode 2015 – 2018.

3. Memilih dan menetapkan pengurus RAPI Kota Balikpapan, Dewan

Pengawas dan Penasehat RAPI Kota Balikpapan ( DP2O Kota Balikpapan)

periode 2015 – 2018.

c. Tata tertib ini merupakan pedoman bagi seluruh peserta musyawarah dengan

tujuan agar seluruh acara dan persidangan dapat terlaksana dengan lancar,

aman,tertib dan sukses.

Pasal 2

Waktu dan Tempat

Musyawarah Radio Antar Penduduk Indonesia Kota Balikpapan dilaksanakan

pada hari Minggu tanggal 08 Maret 2015 bertempat di Aula Pemkot Balikpapan

Jl. Jenderal Sudirman no.1 rt.13, Balikpapan,Telp. 0542-421500, 421600, 734115.

(18)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

Pasal 3

Tema

“Melalui komunikasi radio, Kita tingkatkan peran serta RAPI Kota Balikpapan

dalam pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara menuju Balikpapan

Madinatul Iman “

BAB II

PESERTA

Pasal 4

Peserta

Peserta musyawarah RAPI Kota Balikpapan terdiri dari :

a. Utusan Wajib

b. Peninjau

c. Undangan / Narasumber

d. Dewan Pengurus dan Penasehat Organisasi Kota

Peserta Sidang Pleno / Komisi terdiri dari:

a. Utusan Wajib

b. Peninjau

c. Steering Committee

Pasal 5

Utusan Wajib

Utusan wajib terdiri dari:

a. Utusan ( Provinsi, Kota, atau Kecamatan ) masing-masing, maksimum 3

orang dengan mandate penuh dari ketua ( Provinsi, Kota, atau Kecamatan )

yang kepengurusannya valid, atau caretaker yang ditunjuk oleh pengurus

penyelenggara.

b. Perngurus Penyelenggara

c. Dewan Pengawas dan Penasehan Organisasi Penyelenggara

Pasal 6

Peninjau

Peninjau adalah;

Peninjau dari ( Provinsi, Kota, atau Kecamatan ) masing-masing, maksimum 3

orang dengan mandate penuh dari ketua ( Provinsi, Kota, atau Kecamatan ) yang

kepengurusannya valid

(19)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

Pasal 7

Undangan/Narasumber

adalah undangan

yang

terdiri

dari

mitra

kerja

terkait,aktivitas dan Fungsionaris RAPI Kota Balikpapan yang dibutuhkan

pandangan, pemikiran dan peran sertanya untuk pengembangan RAPI masa

mendatang.

Pasal 8

Steering Committe/panitia pengarah

Steering Committe/panitia pengarah adalah pantia yang ditetapkan dengan surat

keputusan pengurus RAPI Kota Balikpapan untuk membantu kelancaran

pelaksanaan

persidangan/musyawarah

dalam

hal

menyusun

materi

persidangan,menjelaskan materi persidangan

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 9

Hak dan Kewajiban peserta

a. Mengikuti seluruh acara musyawarah yang ditetapkan mulai dari pembukaan,

persidangan hingga penutupan, dengan hadir 15 ( lima belas ) menit sebelum

acara dimulai.

b. Terdaftar pada setiap persidangan yang diikuti, mengisi daftar hadir dan

memakai tanda peserta selama jalannya persidangan;

c. Mengemukakan pandangan dan pendapat secara santun dan tidak emosional

serta bertanggungjawab untuk mendapatkan solusi yang terbaik;

d. Memiliki hak dipilih dan memilih

e. Patuh pada tata tertib dan menghormati pimpinan sidang.

Pasal 10

Hak Bicara dan Hak Suara

a. Hak bicara adalah hak untuk mengemukakan pendapat pada persidangan,

setelah diberi kesempatan oleh pimpinan sidang;

b. Hak suara adalah hak yang dimiliki setiap utusan untuk menentukan pilihan

dalam sidang paripurna,sidang komisi dan sidang formatur;

(20)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

c. Hak bicara dimiliki setiap peserta, setelah dipersilahkan oleh pimpinan siding

d. Hak suara hanya dimiliki oleh setiap institusi

Pasal 11

Penyampaian Pendapat

a. Penyampaian pendapat dapat dilakukan oleh setiap peserta setelah

diperkenankan oleh pimpinan sidang;

b. Pada sidang peripurna Usulan,Saran dan Pendapat utusan Institusi disampaikan

melalui juru bicara yang sudah ditentukan.

c. Pada sidang paripurna atau rapat formatur, usul, saran dan pendapat

disampaikan oleh setiap peserta yang terdaftar setelah diperkenankan pimpinan

sidang;

d. Peninjau dan Undangan / Nara Sumber, dapat menyampaikan pendapatnya atas

permintaan dan / atau persetujuan pimpinan sidang.

e. Interupsi dapat dilakukan dan dapat dikemukakan setelah memperoleh

persetujuan pimpinan sidang;

f. Narasumber dan steering commitee/panitia pengarah dapat memberikan

penjelasan terhadap maksud dan tujuan meteri, setelah diperkenankan pimpinan

sidang.

BAB IV

PERSIDANGAN

Pasal 12

Persidangan

Persidangan terdiri dari :

a. Sidang paripurna;

b. Sidang komisi;

c. Sidang formatur.

Pasal 13

Korum

a. Sidang sah apabila dihadiri oleh lebih separuh ( ½ + 1 ) jumlah utusan yang

terdaftar;

(21)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

b. Bila yang dimaksud pasal 13 a diatas belum tercapai, maka sidang ditunda 15 (

lima belas ) menit, apabila masih belum tercapai sidang kembali ditunda 15 (

lima belas ) menit, dan setelah itu sidang dapat dinyatakan sah untuk

dilanjutkan.

Pasal 14

Pimpinan Sidang

a. Sidang Paripurna I dipimpin oleh Steering Commitee/Panitia pengarah untuk

pengesahan jadual acara,tata tertib sidang dan pemilihan pimpinan tetap sidang

paripurna;

b. Pimpinan sidang paripurna terdiri dari 5 (lima) orang yang bersifat kolektif

dengan susunan yaitu Ketua, Sekretaris dan anggota-anggota;

c. Pimpinan tetap sidang paripurna dapat dipilih dari unsur peserta wajib,pengurus

Kota, panitia penyelenggara atau steering commitee;

d. Pimpinan sidang formatur adalah ketua terpilih;

Pasal 15

Tugas dan Wewenang Pimpinan Sidang

a. Membuka persidangan, menskors, membuka kembali, menutup persidangan

dengan berpedoman pada jadual acara dan tata tertib sidang;

b. Bersikaf arif dan bijaksana, serta memberikan kesempatan secara adil kepada

peserta dalam mengemukakan pendapat;

c. Mengacu pada tata tertib, mengatur giliran bicara, memperingatkan, menegur,

dan/atau menghentikan pembicaraan yang tidak sesuai dengan topik bahasan;--

d. Mengupayakan tercapainya mufakat dalam pengambilan keputusan, dan bila

perlu dapat dilakukan skorsing dan lobbying untuk mencari titik temu dalam

memecahkan masalah;

e. Dalam hal terjadi perbedaan persepsi, pimpinan sidang dapat meminta

penjelasan narasumber dan steering commitee;

f.

Bertanggungjawab penuh atas kelancaran persidangan dan pengambilan

(22)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

Pasal 16

Pemilihan Pimpinan Sidang

a. Pemilihan pimpinan tetap sidang paripurna dilakukan dengan tahapan :

1. Pencalonan pimpinan sidang dilakukan oleh peserta sidang yang dipimpin

oleh pimpinan sidang sementara pada paripurna I;

2. Pengesahan calon pimpinan sidang menjadi pimpinan sidang tetap oleh

keputusan sidang paripurna I;

3. Pimpinan Sidang Paripurna Definitif terdiri dari 5 (lima) orang yang bersifat

kolektif, dengan kedudukan sebagai Ketua, Sekretaris dan Anggota yang

dipilih oleh peserta sidang;

4. Pimpinan Sidang Paripurna Definitif dapat dipilih dari unsur peserta wajib,

Pengurus penyelenggara atau Steering Comittee.

b. Pimpinan sidang formatur adalah Ketua terpilih.

Pasal 17

Pengambilan Keputusan

a. Keputusan Musyawarah RAPI Kota Balikpapan adalah :

1. Hasil sidang paripurna;

2. Hasil sidang formatur.

b. Pengambilan keputusan diupayakan secara musyawarah mufakat;

c. Apabila tidak mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan

pemungutan suara / voting dengan suara terbanyak;

d. Hasil pemungutan suara / voting dengan suara terbanyak bersifat final dan

mengikat seluruh peserta;

(23)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

BAB V

PEMBENTUKAN PENGURUS

Pasal 18

Tata cara Pemilihan

1. Pemilihan ketua dilakukan secara langsung, dan pembentukan pengurus

dilakukan melalui sistem formatur;

2. Pemilihan ketua dilakukan melalui 2 (dua) tahap yaitu :

Tahap I

a. setiap instansi dapat mengusulkan maksimal 2 (dua) bakal calon ketua;

b. Setelah nama bakal calon diterima oleh pimpinan sidang, nama yang

dihimpun secara otomatis menjadi bakal calon ketua;

c. Bakal calon ketua diharuskan menanda tangani pernyataan kesediaannya

menjadi calon ketua dan memenuhi persyaratan calon ketua;

d. Setiap calon ketua untuk menyampaikan perincian program kerja dan

pen-jadualannya ketika memimpin untuk pencapaian visi dan misi RAPI dengan

jangka waktu 3 (tiga) tahun mendatang;

e. Pimpinan sidang beserta panitia memeriksa kelengkapan persyaratan dan

meneliti apakah telah memenuhi persyaratan untuk menjadi calon ketua;

f. Pimpinan sidang menyatakan bakal calon telah memenuhi persyaratan dan

ditetapkan sebagai calon ketua;

g. Bila hanya ada satu calon ketua yang memenuhi syarat, maka calon tersebut

dinyatakan terpilih secara aklamasi.

Tahap II

a. Dilakukan pemilihan langsung pada sidang paripurna

b. Setiap Institusi memiliki 1 ( Satu ) hak suara;

c. Apabila jumlah suara dihitung oleh panitia jumlahnya genap,maka diminta 1

(satu) suara dari Pengurus RAPI Kabupaten / Kota yang mencakup wilayah

dimaksud;

d. Calon yang memperoleh suara terbanyak,merupakan ketua terpilih dan

sekaligus menjadi ketua tim formatur.

e. Penyusunan pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia Kota Balikpapan

dilakukan melalui sistim formatur mengacu pada pasal 17 huruf a tatib ini.

Pasal 19

Kriteria Pengurus RAPI Kota Balikpapan

a. Persyaratan Umum Pengurus :

1. Anggota RAPI aktif dalam kegiatan organisasi;

2. Mampu dan mau menjadi pengurus organisasi dan siap ber-tanggungjawab

atas jabatannya;

3. Loyal dan bisa bekerjasama dengan sesama pengurus, dan tidak menjadi

pengurus organisasi sejenis;

(24)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

4. Memiliki IKRAP yang masih berlaku dan bersedia memperpanjang izin (

IKRAP ) minimal 1 (satu) priode kepengurusan;

5. Menanda tangani pernyataan bersedia dan aktif menjadi pengurus organisasi;

6. Berkemauan kuat, sanggup dan rela berkorban untuk memajukan organisasi,

berwawasan luas dan berpengalaman memimpin organisasi serta tidak

terlibat masalah hukum;

7. Memahami dan mematuhi regulasi dan peraturan per Undang-undangan yang

berlaku dan terkait dengan organisasi RAPI.

b. Kriteria Ketua / Sekretaris :

1. Memenuhi persyaratan umum pengurus;

2. Berusia minimal 35 tahun;

3. Pernah menjabat sebagai pengurus RAPI di Kota Balikpapan minimal 2

tahun;

4. Berdomisili tetap di Kota Balikpapan;

5. Memiliki motivasi yang kuat dalam memajukan organisasi RAPI, sejalan

dengan visi,misi RAPI;

6. Memiliki pengalaman yang luas dan berwawasan nasional dalam lingkup

organisasi RAPI dan mitra kerjanya;

7. Dikenal dan diakui secara luas dalam peranannya membangun organisasi

RAPI Kota Balikpapan.

BAB VI

DEWAN PENGAWAS DAN PENASEHAT RAPI

KOTA BALIKPAPAN PROV. KALIMANTAN TIMUR

Pasal 20

KRITERIA DP2O KOTA BALIKPAPAN PROV. KALIMANTAN TIMUR

a. Memenuhi persyaratan umum pengurus;

b. Pernah menjadi pengurus RAPI minimal 1 ( satu ) priode kepengurusan;

c. Berusia minimal 40 ( empat puluh ) tahun;

d. Seorang organisatoris dengan latar belakang pendidikan atau praktisi dalam

bidang hukum /ekonomi /auditor /tehnik /manajemen /TNI /POLRI atau

purnawirawan;

e. Bersedia hadir untuk melakukan rapat koordinasi di Ibukota kecamatan dalam

rangka pengawasan dan pengarahan terhadap organisasi;

f.

Memiliki motivasi yang kuat dalam memajukan organisasi RAPI, sejalan dengan

visi,misi RAPI;

g. Memiliki pengalaman yang luas dan berwawasan nasional dalam lingkup

organisasi RAPIdan mitra kerjanya;

h. Hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan sumberdaya

manusia di kecamatan

i.

Jumlah anggota DP2O Kota Balikpapan 3 ( tiga ) personal unsur ahli dan

(25)

PANITIA MUSYAWARAH KOTA KE - 8

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

KOTA BALIKPAPAN

j.

Dikenal dan diakui secara luas dalam peranannya membangun organisasi RAPI

Kota Balikpapan.

Pasal 21

Tatacara pemilihan DP2O Kota Balikpapan Prov. Kalimantan Timur

a. Setiap anggota/utusan mengusulkan bakal calon DP2O Kota Balikpapan

b. Bakal calon DP2O Kota Balikpapan menandatangani pernyataan kesediaannya

menjadi DP2O Kota Balikpapan;

c. Sesuai persyaratan DP2O Kota Balikpapan, maka pimpinan sidang menyatakan

bakal calon DP2O provinsi menjadi calon DP2O Kota Balikpapan

d. Apabila jumlah calon DP2O Kota Balikpapan, sudah sesuai dengan jumlah yang

disepakati,maka ditetapkan calon DP2O Kota Balikpapan menjadi DP2O Kota

Balikpapan

e. Apabila melebihi jumlah yang disepakati, maka dilakukan pemilihan.

Perhitungannya dilakukan dengan ranking perolehan suara. Perolehan suara

terbanyak hingga urutan jumlah DP2O Kota Balikpapan,dinyatakan sebagai

DP2O Kota Balikpapan;

f.

Struktur organisasi DP2O Kota Balikpapan dilakukan melalui rapat internal

DP2O Kota Balikpapan terpilih.

BAB VII

FORMATUR

Pasal 22

Komposisi

Formatur terdiri dari 3,5,7 personal yang mewakili dari unsur-unsur yaitu :

a.

Utusan institusi….orang, Kecuali ditingkat kecamatan mewakili unsur perwakilan

per-Kelurahan;

b. Pengurus demisioner … ( …… ) orang;

c. Ketua terpilih sekaligus ketua formatur.

Pasal 23

Mekanisme Kerja

a. Penyusunan pengurus dilakukan dengan musyawarah mufakat;

b. Meneliti, mempertimbangkan dengan arif bijaksana persyaratan umum pengurus

yang memiliki kharisma dan kepribadian dalam RAPI;

c. Apabila rapat formatur tidak berhasil menyusun pengurus lengkap, maka

penyusunan pengurus lengkap diserahkan kepada formatur bersama DP2O

Kota Balikpapan Dalam batas waktu maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender

sejak dilakukan musyawarah RAPI Kota Balikpapan.

(26)