• Tidak ada hasil yang ditemukan

askep varicella

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "askep varicella"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LALATTAAR BR BELAELAKANKANGG

Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox. dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox.

Varisela adalah Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan oleh irus Varicella Varisela adalah Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan oleh irus Varicella !oster, ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit.Varisela atau cacar air merupakan !oster, ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit.Varisela atau cacar air merupakan  penyakit yang sangat menular yang disebabkan

 penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh irus Voleh irus Varicella !oster dengan garicella !oster dengan ge"ala#e"ala# ge"ala demam dan timbul bintik#bintik merah yang kemudian mengandung cairan.

ge"ala demam dan timbul bintik#bintik merah yang kemudian mengandung cairan.

Varisela adalah penyakit infeksi irus akut dan cepat menular, yang disertai ge"ala Varisela adalah penyakit infeksi irus akut dan cepat menular, yang disertai ge"ala konstitusi dengan kelainan kulit yang polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral konstitusi dengan kelainan kulit yang polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. $Prof. Dr. Mas%ali &arahap, '((()

tubuh. $Prof. Dr. Mas%ali &arahap, '((()

Varisela adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh irus arisela#*ister  Varisela adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh irus arisela#*ister  $VV!) terdapat di seluruh dunia, tanpa perbedaan pada ras

$VV!) terdapat di seluruh dunia, tanpa perbedaan pada ras dan "enis kelamin. Penyakitdan "enis kelamin. Penyakit ini terutama mengenai anak#anak dan merupakan infe

ini terutama mengenai anak#anak dan merupakan infeksi primer VV! pada indiidu yangksi primer VV! pada indiidu yang rentan. +urang lebih (- kasus ter"adi pada anak berusia kurang dari ( tahun dan rentan. +urang lebih (- kasus ter"adi pada anak berusia kurang dari ( tahun dan kurang dari /- pada usia lebih dari / tahun. Varisela adalah suatu penyakit infeksi akut kurang dari /- pada usia lebih dari / tahun. Varisela adalah suatu penyakit infeksi akut  primer

 primer menular menular yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh aricella aricella !oster !oster ViVirus rus $V!V) $V!V) yang yang menyerangmenyerang kulit dan mukosa, dengan ditandai oleh adanya esikel#esikel $0ampengan, 1).

kulit dan mukosa, dengan ditandai oleh adanya esikel#esikel $0ampengan, 1).

V

Varicella pada aricella pada umumnya menyerang umumnya menyerang anak#anak dinegara#negara anak#anak dinegara#negara bermusin empat,bermusin empat, (- kasus arisela ter"adi sebelum usia / tahun. Pada anak#anak , pada umumnya (- kasus arisela ter"adi sebelum usia / tahun. Pada anak#anak , pada umumnya  penyakit ini tidak begitu berat. 2amun di negara#negara tropis, seperti di Indonesia, lebih  penyakit ini tidak begitu berat. 2amun di negara#negara tropis, seperti di Indonesia, lebih  banyak

 banyak rema"a rema"a dan dan orang orang de%asa de%asa yang yang terserang terserang VVaarisela. risela. 3ima 3ima puluh puluh persen persen kasuskasus arisela ter"adi diatas usia / tahun. Dengan demikian semakin bertambahnya usia pada arisela ter"adi diatas usia / tahun. Dengan demikian semakin bertambahnya usia pada rem

rema"a a"a dan dan de%de%asa, asa, gege"ala "ala arariseisela la semsemakin akin berbertamtambah bah berberat. at. mesmeskipkipun un mormorbidbiditasitas meningkat pada orang de%asa

meningkat pada orang de%asa dan pada pasien dengan immunocompromised.dan pada pasien dengan immunocompromised.

Data lain menyebutkan bah%a morbiditas penyakit ini 4((( kasus di rumah sakit Data lain menyebutkan bah%a morbiditas penyakit ini 4((( kasus di rumah sakit dala

dalam m satu tahunsatu tahun, , dan dan momortalrtalitaitasnysnya a /( /( – – (( kemat(( kematian ian daldalam am satsatu u tahtahunun, , dendengangan  perkiraan

 perkiraan biaya biaya pera%atan pera%atan mencapai mencapai 4(( 4(( "uta "uta dollar dollar sehingga sehingga pada pada tahun tahun // diadopsilah aksinasi untuk penyakit

diadopsilah aksinasi untuk penyakit ini .ini .

B.

(2)

.

. 5p5pa pea pengngerertiatian en eriricelcella 6la 6 '.

'. 7ag7agaimaimanaanakah kah etietioloologi gi ericericelllellla 6a 6 1.

1. 7ag7agaimaimanaanakah mkah manianifestfestasi klasi kliniinik erk ericelicella 6la 6 4.

4. 7ag7agaimaimanaanakah pkah patoatogengenesis pesis pada ada ericericellella 6a 6 /.

/. 5pa sa5pa sa"a pem"a pemerikeriksaan psaan penuenun"an"ang pang pada eda ericericella 6lla 6 8.

8. 5pa sa5pa sa"a kom"a kompliplikaskasi yani yang ter"g ter"adi padi pada eada ericricella 6ella 6 9.

9. 7agaim7agaimanakah anakah asuhan asuhan keperakepera%atan %atan pada pada klien klien ericelericella 6la 6 C

C.. TTUUJJUUAANN 

.. ::uu"u"uaan ;n ;mmuumm

5gar mahasis%a dapat memahami dan memahami tentang penatalaksanaan 5gar mahasis%a dapat memahami dan memahami tentang penatalaksanaan asuhan kepera%atan pada klien dengan ericella .

asuhan kepera%atan pada klien dengan ericella . '.

'. ::uu"u"uan an ++huhusususs a.

a. MahasiMahasis%a s%a mengetmengetahui ahui tentatentang ng penypenyakit akit VVaaricella.ricella.  b.

 b. Mahasis%a terhindar dari bahayanya Penyakit VMahasis%a terhindar dari bahayanya Penyakit Vaaricella.ricella. c.

c. MahasiMahasis%a mens%a meningkaingkatkah astkah asuhan kuhan kepera%epera%atan Vatan Vaaricella bricella bagi peragi pera%at.a%at.

757 II 757 II

+<2=>P D5=50 :><0I +<2=>P D5=50 :><0I 5.

5. PePengngerertitianan

Varisela adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh irus arisela#*ister  Varisela adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh irus arisela#*ister  $VV!) terdapat di seluruh dunia, tanpa perbedaan pada ras

(3)

ini terutama mengenai anak#anak dan merupakan infe

ini terutama mengenai anak#anak dan merupakan infeksi primer VV! pada indiidu yangksi primer VV! pada indiidu yang rentan. +urang lebih (- kasus ter"adi pada anak berusia kurang dari ( tahun dan rentan. +urang lebih (- kasus ter"adi pada anak berusia kurang dari ( tahun dan kurang dari /- pada usia lebih dari / tahun. Varisela adalah suatu penyakit infeksi akut kurang dari /- pada usia lebih dari / tahun. Varisela adalah suatu penyakit infeksi akut  primer

 primer menular menular yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh aricella aricella !oster !oster ViVirus rus $V!V) $V!V) yang yang menyerangmenyerang kulit dan mukosa, dengan ditandai oleh adanya esikel#esikel $0ampengan, 1).

kulit dan mukosa, dengan ditandai oleh adanya esikel#esikel $0ampengan, 1).

Varisela merupakan penyakit akut menular yang ditandai oleh esikel di kulit dan Varisela merupakan penyakit akut menular yang ditandai oleh esikel di kulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh irus arisella. Varisela adalah infeksi akut prime selaput lendir yang disebabkan oleh irus arisella. Varisela adalah infeksi akut prime yang menyerang kulit dan mukosa secara klinis terdapat ge"ala konstitusi, kelainan kulit yang menyerang kulit dan mukosa secara klinis terdapat ge"ala konstitusi, kelainan kulit  polimorfi teruta

 polimorfi terutama berlokasi ma berlokasi di bagian di bagian sentral sentral tubuh, disebut tubuh, disebut "uga cacar "uga cacar air, chicken poxair, chicken pox $+apita =elekta, '((().

$+apita =elekta, '(((). V

Vaariserisela la mermerupaupakan kan penpenyakyaki i menmenulaular r akuakut. t. PenPenulaularan ran dapdapat at melmelalualui i konkontak tak  langsung dengan lesi, terutama

langsung dengan lesi, terutama melalui udara $=iti 5isyah, '((1).melalui udara $=iti 5isyah, '((1). 7.

7. >t>tioiolologigi

Menurut 0ichar >, arisela disebabkan oleh &erpes irus aricella atau disebut Menurut 0ichar >, arisela disebabkan oleh &erpes irus aricella atau disebut  "uga

 "uga irus irus aricella#*oster aricella#*oster $irus $irus V#V#!). !). ViVirus rus tersebut tersebut dapat dapat pula pula menyebabkan menyebabkan herpesherpes *oster. +edua penyakit ini mempunyai manifestasi klinis yang berbeda. Diperkirakan *oster. +edua penyakit ini mempunyai manifestasi klinis yang berbeda. Diperkirakan  bah%a

 bah%a setelah setelah ada ada kontak kontak dengan dengan irus irus VV#! #! akan akan ter"adi ter"adi arisela? arisela? kemudian kemudian setelahsetelah  penderita

 penderita arisela arisela tersebut tersebut sembuh, sembuh, mungkin mungkin irus irus itu itu tetap tetap ada ada dalam dalam bentuk bentuk latenlaten $tanpa ada

$tanpa ada manifemanifestasi klinis) stasi klinis) dan kemudian irus dan kemudian irus VV#! diakti#! diaktiasi asi oleh trauma oleh trauma sehingsehinggaga menyebabkan herpes *oster. Virus V#! dapat ditemukan dalam cairan esikel dan dalam menyebabkan herpes *oster. Virus V#! dapat ditemukan dalam cairan esikel dan dalam darah penderita erisela dapat dilihat dengan mikroskop electron dan dapat diisolasi darah penderita erisela dapat dilihat dengan mikroskop electron dan dapat diisolasi dengan menggunakan biakan yang terdiri dari fibroblas paru embrio manusia.

dengan menggunakan biakan yang terdiri dari fibroblas paru embrio manusia. C.

C. +l+lasasififikikasasii

Menurut =iti 5isyah $'((1). +lasifikasi

Menurut =iti 5isyah $'((1). +lasifikasi VVarisela dibagi men"adi ' arisela dibagi men"adi ' @@

a.

a. Varisela congenitalVarisela congenital

V

Vaarisriselela a cocongngenenitital al adadalaalah h sinsindrdrom om yayang ng teterdrdiri iri atatas as paparurut t sisikatkatririsiasial, l, atratrofofii ekstremitas, serta kelainan mata dan susunan syaraf pusat. =ering ter"adi ensefalitis ekstremitas, serta kelainan mata dan susunan syaraf pusat. =ering ter"adi ensefalitis sehingga menyebabkan kerusakan neuropatiki. 0isiko ter"adinya arisela congenital sehingga menyebabkan kerusakan neuropatiki. 0isiko ter"adinya arisela congenital sangat rendah $','-), %alaupun pada kehamilan trimester pertama ibu menderita sangat rendah $','-), %alaupun pada kehamilan trimester pertama ibu menderita arisela. Varisela pada kehamilan paruh kedua "arang sekali menyebabkan kematian arisela. Varisela pada kehamilan paruh kedua "arang sekali menyebabkan kematian  bayi

 bayi pada pada saat saat lahir. lahir. =ulit =ulit untuk untuk mendiagnosis mendiagnosis infeksi infeksi arisela arisela intrauterin. intrauterin. :idak :idak  diketahui apakah pengobatan dengan antiirus pada ibu dapat mencegah kelainan diketahui apakah pengobatan dengan antiirus pada ibu dapat mencegah kelainan fetus.

fetus.

b.

b. Varisela neonatalVarisela neonatal

Varisela neonatal ter"adi bila ter"adi arisela maternal antara / hari sebelum sampai ' Varisela neonatal ter"adi bila ter"adi arisela maternal antara / hari sebelum sampai ' hari sesudah kelahiran. +urang lebih '(- bayi yang terpa"an akan menderita arisela hari sesudah kelahiran. +urang lebih '(- bayi yang terpa"an akan menderita arisela

(4)

neonatal. =ebelum penggunaan aricella#*oster immune globulin $V!IA), kematian neonatal. =ebelum penggunaan aricella#*oster immune globulin $V!IA), kematian arisela neonatal sekitar 1(-. 2amun neonatus dengan lesi pada saat lahir atau arisela neonatal sekitar 1(-. 2amun neonatus dengan lesi pada saat lahir atau dalam / hari pertama se"ak lahir "arang menderita arisela berat karena mendapat dalam / hari pertama se"ak lahir "arang menderita arisela berat karena mendapat antibody dari ibunya. 2eonatus dapat pula tertular dari anggota keluarga lainnya antibody dari ibunya. 2eonatus dapat pula tertular dari anggota keluarga lainnya sel

selain ain ibibununyaya. . 2e2eononatatus us yayang ng lalahihir r dadalalam m mamasa sa ririsisiko ko titingnggi gi haharurus s didibeberikrikanan  profilaksis V!IA pada saat lahir atau saat a%itan infeksi maternal bila timbul dalam '  profilaksis V!IA pada saat lahir atau saat a%itan infeksi maternal bila timbul dalam ' hari setelah lahir. Varisela neonatal biasanya timbul dalam /#( hari %alaupun telah hari setelah lahir. Varisela neonatal biasanya timbul dalam /#( hari %alaupun telah diberi

diberikan kan V!IAV!IA. . 7ila 7ila ter"adi arisela ter"adi arisela progrprogresif esif $ensefal$ensefalitis, itis, pneupneumoniamonia, , ariselarisela,a, hepatitis, diatesis pendarahan) harus diobati dengan asikloir intraena. 7ayi yang hepatitis, diatesis pendarahan) harus diobati dengan asikloir intraena. 7ayi yang terpa"an dengan arisela maternal dalam ' bulan se"ak lahir harus dia%asi. :idak ada terpa"an dengan arisela maternal dalam ' bulan se"ak lahir harus dia%asi. :idak ada indik

indikasi klinis untuk memberikan asi klinis untuk memberikan 5nt5ntiirus pada arisela neonatal atau asikloir iirus pada arisela neonatal atau asikloir   profilaksis bila terpa"an arisela maternal.

 profilaksis bila terpa"an arisela maternal. D.

D. PaPatotofifisiosiolologigi Patof

Patofisioloisiologi gi menumenurut rut =iti 5isyah '((1, Viru=iti 5isyah '((1, Virus s ariselarisela#*ostea#*oster r masuk ke masuk ke dalamdalam tubuh manusia melalui mukosa saluran nafas atau orofaring. Multiplikasi irus ditempat tubuh manusia melalui mukosa saluran nafas atau orofaring. Multiplikasi irus ditempat tersebut diikuti oleh penyebaran irus dalam "umlah sedikit melalui darah dan limfe tersebut diikuti oleh penyebaran irus dalam "umlah sedikit melalui darah dan limfe $iremia primer). Virus dimusnahkan oleh sel sistem retikuloendotelial, yang merupakan $iremia primer). Virus dimusnahkan oleh sel sistem retikuloendotelial, yang merupakan tem

tempapat t ututama ama rereplplikikasi asi iirurus s selselamama a mamasa sa ininkukubabasisi. . =e=elamlama a mamasa sa ininkukubabasi si iiruruss dihambat sebagian oleh mekanisme pertahanan tubuh yang terinfeksi, replikasi irus dihambat sebagian oleh mekanisme pertahanan tubuh yang terinfeksi, replikasi irus dap

dapat at menmengalagalahkahkan n perpertahtahanan anan tubtubuh uh yanyang g belbelum um berberkemkembanbang, g, sehsehingingga ga ' ' minmingguggu sete

setelah lah infinfekseksi i terter"adi "adi iriremiemia a seksekundunder er daldalam am "um"umlah lah yanyang g leblebih ih banbanyakyak. . ViViremremiaia tersebu

tersebut t menymenyebabkaebabkan demam n demam dan malese dan malese anoreanorexia serta xia serta menymenyebarkaebarkan n irus ke irus ke seluruseluruhh tubuh, terutama ke kulit dan mukosa.

tubuh, terutama ke kulit dan mukosa.

0espons imun pasien yang kemudian berkembang akan menghentikan iremia dan 0espons imun pasien yang kemudian berkembang akan menghentikan iremia dan menghambat berlan"utnya lesi pada kulit dan organ lain. :er"adinya komplikasi arisela menghambat berlan"utnya lesi pada kulit dan organ lain. :er"adinya komplikasi arisela $pneumonia dan lain#lain) mencerminkan gagalnya respons imun tersebut menghentikan $pneumonia dan lain#lain) mencerminkan gagalnya respons imun tersebut menghentikan replikasi serta penyebaran irus dan berlan"utnya infeksi. +eadaan ini terutama ter"adi replikasi serta penyebaran irus dan berlan"utnya infeksi. +eadaan ini terutama ter"adi  pada pasien imunokompromais.

 pada pasien imunokompromais.

Dalam '#/ hari setelah ge"ala klinis arisela terlihat, antibody $IgA, IgM, Ig5) Dalam '#/ hari setelah ge"ala klinis arisela terlihat, antibody $IgA, IgM, Ig5) spesifik terhada

spesifik terhadap p VV! dapat dideteksi dan VV! dapat dideteksi dan mencapmencapai ai titer tertinggi pada titer tertinggi pada minggminggu u kedukeduaa atau ketiga. =etelah itu titer IgA menurun perlahan, sedangkan IgM dan Ig5 menurun atau ketiga. =etelah itu titer IgA menurun perlahan, sedangkan IgM dan Ig5 menurun lebih cepat dan tidak terdeteksi satu tahun setelah infeksi. Imunitas selular terhadap VV! lebih cepat dan tidak terdeteksi satu tahun setelah infeksi. Imunitas selular terhadap VV!  "uga berkembang selama infeksi dan menetap selama bertahun#tahun.

(5)

Pada pasien

Pada pasien imunimunokomokompeten imunitas peten imunitas humhumoral oral terhadterhadap ap VV! berfungsi protektif VV! berfungsi protektif  terhadap arisela, sehingga pa"anan ulang tidak menyebabkan infeksi $kekebalan seumur  terhadap arisela, sehingga pa"anan ulang tidak menyebabkan infeksi $kekebalan seumur  hidup). Imunitas selular lebih penting daripada imunitas humoral untuk penyembuhan hidup). Imunitas selular lebih penting daripada imunitas humoral untuk penyembuhan arisela. Pada pasien imunokompromais, oleh karena imunitas humoral dan selularnya arisela. Pada pasien imunokompromais, oleh karena imunitas humoral dan selularnya terganggu, pa"anan ulang dapat menyebabkan rekurensi dan arisela men"adi lebih berat terganggu, pa"anan ulang dapat menyebabkan rekurensi dan arisela men"adi lebih berat dan berlangsung lebih lama.

dan berlangsung lebih lama.

>

>.. +o+ommplplikikasasii

Pneumonia arisela hanya terdapat (,B- pada anak, biasanya disebabkan oleh Pneumonia arisela hanya terdapat (,B- pada anak, biasanya disebabkan oleh infeksi sekunder dan anak sembuh sempurna. Pneumonia yang disebabkan oleh irus V# infeksi sekunder dan anak sembuh sempurna. Pneumonia yang disebabkan oleh irus V# ! "arang didapatkan pada anak dengan sistem imunologis normal pada anak dengan ! "arang didapatkan pada anak dengan sistem imunologis normal pada anak dengan def

defisieisiensi nsi imuimunolnologiogis s ataatau u oraorang ng de%de%asa asa tidtidak ak "ara"arang ng ditditemuemukankan. . PadPada a keakeadaan daan iniini ke

kelailainanan n raradidiolologogis is paparuru#p#paru aru mamasih sih dididadapapatktkan an selselamama a 8#8#' ' mimingnggu gu dadan n anangkgkaa kematiannya sebesar '(-. Mungkin "uga ter"adi komplikasi pada susunan saraf seperti kematiannya sebesar '(-. Mungkin "uga ter"adi komplikasi pada susunan saraf seperti ense

ensefalifalitis, tis, atakataksia, sia, nisnistagmtagmus, us, tremtremoror, , miemielitilitis s tratranenersa, rsa, kelkelumpumpuhauhan n sarasaraf f mukmuka,a, ne

neururomomielielititis is opoptiktika a ataatau u pepenynyakiakit t DeDeiic c dedengngan an kekebubutaataan n semsemenentartara, a, sisindndroromm hipotalamus yang disertai dengan obesitas dan panas badan berulang#ulang.

hipotalamus yang disertai dengan obesitas dan panas badan berulang#ulang. 

.. MeMeninifefeststasasi klii klininiss

Menurut 0ichar >. ', gambaran klinik arisela dibagi men"adi ' stadium @ Menurut 0ichar >. ', gambaran klinik arisela dibagi men"adi ' stadium @

1.

1. =tadium prodromal@ '4 "am sebelum kelainan kulit timbul, terdapat ge"ala panas,=tadium prodromal@ '4 "am sebelum kelainan kulit timbul, terdapat ge"ala panas,

 perasaan

 perasaan lemah lemah $malaise), $malaise), anoreksia. anoreksia. +adang#kadang +adang#kadang terdapa terdapa kelainankelainan scarlatinaform atau morbiliform.

scarlatinaform atau morbiliform.

2.

2. =ta=tadiudium m eruerupsipsi@ @ DimDimulaulai i dendengan gan ter"ter"adiadinya nya pappapula ula mermerah, ah, keckecil il yanyang g berberubaubahh

me

men"n"adadi i eesiksikel el yayang ng beberisrisi i cacairairan n "e"ernrnih ih dadan n memempmpununyyai ai dadasasar r ereriteitemamatotousus.. Permukaan esikel tidak memperlihatkan cekungan di tengah $unumbilicated). Isi Permukaan esikel tidak memperlihatkan cekungan di tengah $unumbilicated). Isi ersikel berubah men"adi keruh dalam %aktu '4 "am. 7iasanya esikel men"adi ersikel berubah men"adi keruh dalam %aktu '4 "am. 7iasanya esikel men"adi kering sebelum isinya men"adi keruh. Dalam 1#4 hari erupsi tersebar? mula#mula di kering sebelum isinya men"adi keruh. Dalam 1#4 hari erupsi tersebar? mula#mula di dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak. >rupsi ini disertai perasaan gatal.

dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak. >rupsi ini disertai perasaan gatal.

Pada suatu saat terdapat macam#macam stadium erupsi, ini merupakan tanda khas Pada suatu saat terdapat macam#macam stadium erupsi, ini merupakan tanda khas  penyakit er

 penyakit erisela. Veisela. Vesikel sikel tidak hantidak hanya terdapat ya terdapat di di kulit, melakulit, melainkan "uga inkan "uga di sdi selaput leelaput lendir ndir  mulut. 7ila

mulut. 7ila terdapterdapat at infekinfeksi si sekunsekunder, maka akan der, maka akan ter"adi limfadenter"adi limfadenopatia umum. +arenaopatia umum. +arena kemungkinan mendapat arisela selama masa kanak#kanak sangat besar, maka arisela kemungkinan mendapat arisela selama masa kanak#kanak sangat besar, maka arisela  "arang

 "arang ditemukan pada ditemukan pada %anita %anita hamil hamil $(,9 tiap $(,9 tiap .((( kehamilan). .((( kehamilan). Diperkirakan Diperkirakan 9- dari9- dari ana

anak k yanyang g dildilahiahirkarkan n %an%anita ita yanyang g menmendapdapat at ereriselisela a ketketika ika hamhamil il akaakan n menmenderideritata kelain

kelainan ba%aan an ba%aan berupberupa a bekas luka di bekas luka di kulit $cutaneokulit $cutaneous scars), us scars), berat badan lahir berat badan lahir rendahrendah,, hipoplasia tungkai, kelumpuhan dan atrofi tungkai, kenang, retardasi mental, koriorenitis, hipoplasia tungkai, kelumpuhan dan atrofi tungkai, kenang, retardasi mental, koriorenitis,

(6)

atrofi kortikal, katarak atau kelainan pada mata lainnya. 5ngka kematian tinggi, bila atrofi kortikal, katarak atau kelainan pada mata lainnya. 5ngka kematian tinggi, bila seorang %anita hamil mendapat arisela dalam ' hari sebelum ia melahirkan, maka seorang %anita hamil mendapat arisela dalam ' hari sebelum ia melahirkan, maka '/- dari neonatus yang dilahirkan akan memperlihatkan ge"ala arisela kongenital pada '/- dari neonatus yang dilahirkan akan memperlihatkan ge"ala arisela kongenital pada %aktu dilahirkan sampai berumur / hai. 7iasanya arisela yang timbul berlangsung %aktu dilahirkan sampai berumur / hai. 7iasanya arisela yang timbul berlangsung ringan dan tidak mengakibatkan kematian.

ringan dan tidak mengakibatkan kematian.

=edangkan bila seorang %anita hamil mendapat arisela dalam %aktu 4#/ hari =edangkan bila seorang %anita hamil mendapat arisela dalam %aktu 4#/ hari sebelum melahirkan, maka neonatusnya akan memperlihatkan ge"ala arisela kongenital sebelum melahirkan, maka neonatusnya akan memperlihatkan ge"ala arisela kongenital  pada umur

 pada umur /#( hari. /#( hari. Di sini Di sini per"alanan penyakit per"alanan penyakit arisela arisela sering berat sering berat dan menyebabkandan menyebabkan kematian sebesar '/#1(-. Mungkin ini ada hubungannya dengan kurun %aktu fetus kematian sebesar '/#1(-. Mungkin ini ada hubungannya dengan kurun %aktu fetus  berkontak dengan arisela dan dialirkannya antibody itu

 berkontak dengan arisela dan dialirkannya antibody itu melalui plasenta kepada fetus.melalui plasenta kepada fetus. =eorang neonatus "arang mendapat arisela di bangsal perinatologi dari seorang =eorang neonatus "arang mendapat arisela di bangsal perinatologi dari seorang  pera%at atau

 pera%at atau petugas bangsal lainnya, petugas bangsal lainnya, tapi bila ini tapi bila ini ter"adi maka per"ter"adi maka per"alanan penyakit amatalanan penyakit amat ringan dan terlihat ge"ala#ge"ala seperti pada anak yang besar.

ringan dan terlihat ge"ala#ge"ala seperti pada anak yang besar. A.

A. PePenanataltalakaksasanaanaann

Menurut =iti 5isyah '((1 @ Menurut =iti 5isyah '((1 @

1.

1. Pengobatan ;mumPengobatan ;mum

Pad

Pada a paspasien ien imuimunoknokompompeteeten n arariseisela la biabiasanysanya a rinringan gan dan dan dapdapat at semsembuhbuh sendir

sendiri. i. ;ntu;ntuk k mengamengatasi tasi gatal dapat gatal dapat diberidiberikan kompres dingin atau kan kompres dingin atau lotiolotion n kalamkalaminin dan antihistamin oral. 7ila lesi masih esicular dapat diberikan bedak agar tidak  dan antihistamin oral. 7ila lesi masih esicular dapat diberikan bedak agar tidak  mudah pecah, dapat ditambahkan antipruritus di dalamnya, misalnya mentol (,'/# mudah pecah, dapat ditambahkan antipruritus di dalamnya, misalnya mentol (,'/# (,/-. 7ila esikel sudah pecah atau sudah terbentuk krusta, dapat diberikan salap (,/-. 7ila esikel sudah pecah atau sudah terbentuk krusta, dapat diberikan salap ant

antibiibiotiotik k untuntuk uk menmencegcegah ah infinfekseksi i seksekundunder er bacbacteriterial. al. ManMandi di renrendam dam daldalam am air air  hangat yang diberi antiseptik dapat mengurangi gatal dan mencegah infeksi bacterial hangat yang diberi antiseptik dapat mengurangi gatal dan mencegah infeksi bacterial sek

sekundunder er padpada a kulkulit. it. +ri+rim m ataatau u lotlotion ion korkortiktikostosteroeroid id sertserta a salsalap ap berbersifasifat t okloklusiusif f  sebaiknya tidak digunakan.

sebaiknya tidak digunakan. +adang diperlukan

+adang diperlukan antipantipiretikairetikanalgetnalgetik, ik, tetapi tetapi golongolongan gan salisilasalisilat t sebaiksebaiknyanya dihindari karena sering dihubungkan dengan ter"adinya sindrom 0eye. +uku "ari dihindari karena sering dihubungkan dengan ter"adinya sindrom 0eye. +uku "ari tangan harus dipotong dan di"aga kebersihannya untuk mencegah infeksi sekunder  tangan harus dipotong dan di"aga kebersihannya untuk mencegah infeksi sekunder  dan parut yang dapat ter"adi karena garukan.

dan parut yang dapat ter"adi karena garukan.

2.

2. <bat 5ntiirus<bat 5ntiirus

Dengan tersedianya obat antiirus yang efektif terhadap VV!, dokter maupun Dengan tersedianya obat antiirus yang efektif terhadap VV!, dokter maupun  pasienorang

 pasienorang tua tua pasien pasien sering sering dihadapkan dihadapkan pada pada pilihan pilihan untuk untuk menggunakan menggunakan obatobat antiirus atau tidak. Pada anak imunokompeten, arisela biasanya ringan sehingga antiirus atau tidak. Pada anak imunokompeten, arisela biasanya ringan sehingga umumnya tidak memerlukan pengobatan antiirus. 5ntiirus efektif bila diberikan umumnya tidak memerlukan pengobatan antiirus. 5ntiirus efektif bila diberikan

(7)

dalam '4 "am setelah a%itan lesi kulit karena dapat lebih cepat menurunkan demam dalam '4 "am setelah a%itan lesi kulit karena dapat lebih cepat menurunkan demam serta ge"ala kulit dan sistemik.

serta ge"ala kulit dan sistemik.

Pada bayi  anak imunokompromais berat, antiirus intraena merupakan obat Pada bayi  anak imunokompromais berat, antiirus intraena merupakan obat  pilihan

 pilihan agar agar kadar kadar dalam dalam plasma plasma cukup cukup tinggi tinggi untuk untuk menghambat menghambat replikasi replikasi irus.irus. 5ntiirus intraena secara bermakna dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas 5ntiirus intraena secara bermakna dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas ar

ariselisela a padpada a paspasien ien imuimunoknokompompramaramais, is, terterutautama ma bilbila a dibdiberikerikan an daldalam am 9' 9' "am"am sete

setelah lah a%ia%itan tan lesi lesi kulkulit. it. PadPada a paspasien ien imuimunoknokompompromromais ais rinringan gan dapdapat at dibdiberikerikanan antiirus oral.

antiirus oral. 7eb

7eberaperapa a antantiiiirus rus terterbukbukti ti efekefektif tif untuntuk uk menmengobgobati ati infinfekseksi i VVVV!, !, yayaituitu golo

golongan ngan analoanalog g nuklenukleosida osida $asiklo$asikloir, famsikloirir, famsikloir, , alasialasikloirkloir, , idaraidarabin) bin) dandan foskarnet.

foskarnet. &.

&. PaPat%t%ay ay $ E$ E<C <C ))

757 III 757 III +<2=

+<2=>P 5=;&>P 5=;&52 52 +>P>+>P>05E05E55::5252 5.

5. PENGKAJIANPENGKAJIAN .

. IdIdenentittitas kas klielienn Melipu

Meliputi @ ti @ nama, umurnama, umur, nomor regist, nomor register, "enis kelamer, "enis kelamin, status, in, status, alamatalamat, tanggal M0=,, tanggal M0=, diagnosa medis.

diagnosa medis. '.

'. +e+eluluhahan utn utamamaa

+lien datang dengan keluhan badanya terasa demam seperti akan flu dan terdapat +lien datang dengan keluhan badanya terasa demam seperti akan flu dan terdapat ruam yang berisi air di sekitar tubuhnya.

ruam yang berisi air di sekitar tubuhnya. 1.

(8)

a.

a. 0i0i%ay%ayat kat kesesehehatatan san sekekararanangg

0i%ayat penyakit sekarang klien merasa badanya terasa panas seperti akan flu dan 0i%ayat penyakit sekarang klien merasa badanya terasa panas seperti akan flu dan terdapat ruam merah pada bagian tubuhnya dan tersa nyeri apabila di pegang.

terdapat ruam merah pada bagian tubuhnya dan tersa nyeri apabila di pegang.  b.

 b. 0i%ayat kesehatan dahulu0i%ayat kesehatan dahulu

+lien tidak pernah mengalami penyakit kulit sebelumnya. +lien tidak pernah mengalami penyakit kulit sebelumnya. c.

c. 0i0i%ay%ayat kat kesesehehatatan kan keleluauargrgaa

7iasanya merupakan penyakit menular Maka anggota keluarga mempunyai resiko 7iasanya merupakan penyakit menular Maka anggota keluarga mempunyai resiko  beasar

 beasar tertular tertular dengan dengan kontak kontak lama. lama. =ebelumnya =ebelumnya tetengga tetengga dari dari klien klien pernahpernah mengalami penyakit cacar air dan klien sering berkun"ung ke tetangganya saat mengalami penyakit cacar air dan klien sering berkun"ung ke tetangganya saat cacarny

cacarnya a sudah mulai sudah mulai keringkering. . :i:idak ada dak ada anggoanggota ta keluarkeluarganyganya a yang mnegalamyang mnegalamii keluhan sama seperti dia.

keluhan sama seperti dia. 7.

7. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik  a.

a. +e+eadadaaaan un umumum km klilienen

7iasanya Pasien merasa lemas, tidak enak badan, tidak nafsu makan dan sakit 7iasanya Pasien merasa lemas, tidak enak badan, tidak nafsu makan dan sakit kepala.

kepala.  b.

 b. =istem syaraf .=istem syaraf . :idak 5

:idak 5danya gangguan fungsi saraf tepi danya gangguan fungsi saraf tepi sensorik, dan saraf sensorik, dan saraf tepi motorik normal .tepi motorik normal . c.

c. =i=iststem em pepernrnafafasasanan..

:idak ada gangguan pada sistem pernafasan :idak ada gangguan pada sistem pernafasan

d.

d. =i=istestem mum muskskululososkekeletletalal.. :i

:idak 5ddak 5danya gangganya gangguan fungsi saraf tepi motoriuan fungsi saraf tepi motorik k kelemakelemahan atau kelumpuhan atau kelumpuhanhan otot tangan dan kaki.

otot tangan dan kaki. e.

e. ==isistetem inm inteteggumumenen

:erdapat lesi dan ruam pada kulit dan peningkatan suhu tubuh atau demam serta :erdapat lesi dan ruam pada kulit dan peningkatan suhu tubuh atau demam serta terdapat perubahan tanda#tanda ital. Pada pengka"ian kulit di temukan adanya terdapat perubahan tanda#tanda ital. Pada pengka"ian kulit di temukan adanya esikel#esikel

esikel#esikel yang nyeri pada saat yang nyeri pada saat di pegang. +etika di di pegang. +etika di palpasi terdapat ton"olanpalpasi terdapat ton"olan yang tidak rata dengan permukaan kulit.

yang tidak rata dengan permukaan kulit. C.

C. PePemermeriksiksaan Paan Penuenunjanjann

Pemeriksaan leukosit biasanya menn"ukkan hasil yang normal, rendah, atau meningkat Pemeriksaan leukosit biasanya menn"ukkan hasil yang normal, rendah, atau meningkat sedikit. Multinucleated giant cells pada pemeriksaan :*anck smear dari lepuhan kulit. sedikit. Multinucleated giant cells pada pemeriksaan :*anck smear dari lepuhan kulit. &asil positif pada pemeriksaan kultur "aringan.

(9)

D.

D. DiaDian!n!sa sa ke"ke"erera#aa#a$a$a %.

%.  2yeri akut berhubungan deng 2yeri akut berhubungan dengan lesi kulit $chicken pox)an lesi kulit $chicken pox) &.

&. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anorexiaPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anorexia '.

'. +erusakan integritas kulit berhubungan dengan lesi kulit+erusakan integritas kulit berhubungan dengan lesi kulit (.

(. &ipertermi berhubungan dengan proses infeksi&ipertermi berhubungan dengan proses infeksi ).

). +urang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan+urang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan E.

E. In$In$erer*en*ensi kesi ke"er"era#aa#a$a$a

N

N!! DD+ + kkee""eerraa##aa$$aann TTuujjuuaann IInn$$eerr**eennssii %

%  2yeri  2yeri akut akut berhubunganberhubungan dengan lesi kulit $chicken dengan lesi kulit $chicken  pox)

 pox)

=e

=etetelalah h ddililakakuukakan n titindndakakanan kepera%atan selama  x '4 "am kepera%atan selama  x '4 "am diharapkan .

diharapkan .

 2<C @ Control nyeri  2<C @ Control nyeri

:u"uan @ 2yeri berkuranghilang :u"uan @ 2yeri berkuranghilang +riteria hasil @

+riteria hasil @ .

. Mampu mengontrol nyeriMampu mengontrol nyeri $tahu penyebab nyeri, mampu $tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik non menggunakan teknik non

farmakologi untuk mengurangi farmakologi untuk mengurangi nyeri)

nyeri) '.

'. Melaporkan bah%a nyeriMelaporkan bah%a nyeri  berkurang dengan menggunakan  berkurang dengan menggunakan

mana"emen nyeri mana"emen nyeri 1.

1. Mampu mengenali nyeriMampu mengenali nyeri $skala, intensitas, frekuensi, $skala, intensitas, frekuensi, nyeri)

nyeri) 4.

4. Menyatakan rasa nyamanMenyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

setelah nyeri berkurang /.

/. :a:anda ital dalanda ital dalam rentangm rentang normal

normal =kala @ =kala @

 F :idak pernah menun"ukkan  F :idak pernah menun"ukkan ' F "arang menun"ukkan ' F "arang menun"ukkan 1 F kadang menun"ukkan 1 F kadang menun"ukkan 4 F sering menun"ukkan 4 F sering menun"ukkan / F selalu menun"ukkan / F selalu menun"ukkan

 2IC @ Mana"emen 2yeri  2IC @ Mana"emen 2yeri

1.

1. 3akuk3akukan an pengkpengka"ian a"ian nyerinyeri

sseeccaarra a kkoommpprreehheennssiif f  tteerrmmaassuuk k llookkaassii,, k

kaarraakktteeririststiikk, , dduurarassii,, fr

frekekueuensnsi, i, kukualalititas as ddanan faktor presipitasi

faktor presipitasi

2.

2. <<bbsseerraassi i rreeaakkssi i nnoonn

eerrbbaal l ddaarrii ketidaknyamanan

ketidaknyamanan

3.

3. 5"arkan tentang teknik non5"arkan tentang teknik non

fa

farmrmakakolologogi i $r$relelakaksasasisi,, distraksi)

distraksi)

4.

4. :ingkatkan istirahat:ingkatkan istirahat 5.

5. 7e7eririkakan n ananalalgegetitik k ununtutuk 

mengurangi nyeri mengurangi nyeri

6.

6. ConControtrol l linlingkugkungangan n yanyangg

dapat mempengaruhi nyeri dapat mempengaruhi nyeri se

sepperertti i ssuuhhu u rruuaannggaann,,  pencahayaan.

(10)

&

& PeruPerubahbahan an nutnutrisi risi kurkurangang d

daarri i kkebebuuttuuhhaan n ttuubbuuhh  berhubungan

 berhubungan dengandengan anorexia

anorexia

=e

=etetelalah h ddililakakuukakan n titindndakakanan kepera%atan selama

kepera%atan selama  x  x '4 "am'4 "am Diharapkan .

Diharapkan .

 2<C @ =tatus nutrisi  2<C @ =tatus nutrisi

:u"uan @ =tatus nutrisi terpenuhi :u"uan @ =tatus nutrisi terpenuhi +riteria hasil

+riteria hasil .

. MempertMempertahankahankan an pemasupemasukankan nutrisi

nutrisi

'. Mempertahankan 77 '. Mempertahankan 77 1.

1. MeMelalappororkakan n kekeadadekekuauatatann tingkat energy

tingkat energy +eterangan =kala @ +eterangan =kala @

 F tidak pernah menun"ukkan  F tidak pernah menun"ukkan ' F "arang menun"ukkan ' F "arang menun"ukkan 1 F kadang menun"ukkan 1 F kadang menun"ukkan 4 F sering menun"ukkan 4 F sering menun"ukkan / F selalu / F selalu 1

1 ++eerruussaakkaan inn intteeggrriittaas kus kulliitt  berhubungan

 berhubungan dengan dengan lesilesi kulit

kulit

=e

=etetelalah h ddililakakuukakan n titindndakakanan kepera%atan selama  x '4 "am kepera%atan selama  x '4 "am di harapkan pasie @

di harapkan pasie @  2<C

 2<C @ @ Integritas Integritas "aringan, "aringan, kulitkulit dan membran mukosa

dan membran mukosa :u

:u"u"uan an @ @ +e+erurusaksakan an inintegtegritritasas kulit tidak ter"adi

kulit tidak ter"adi +riteria hasil +riteria hasil

. Integritas kulit yang baik . Integritas kulit yang baik bisabisa d

diippeerrttaahhaannkkaan n $$sseennssaassii,, elas

elastisitisitas, tas, temptemperateraturur, , hidhidrasirasi,,  pigmentasi)

 pigmentasi)

'. :idak ada luka pada kulit '. :idak ada luka pada kulit 1. Perfusi "aringan baik  1. Perfusi "aringan baik 

4. Mampu melindungi kulit dan 4. Mampu melindungi kulit dan mem

mempepertartahahanknkan an kekelemlembabababann

 2IC @ Presure Management  2IC @ Presure Management

. . 55nn"u"urrkkan an ppasasiieen n uunnttuuk k  me

mengnggugunanakakan n papakakaiaian n yyanangg longgar 

longgar 

'. &indari kerutan pada tempat '. &indari kerutan pada tempat tidur 

tidur  1.

1. GagGaga a kekebebersrsihaihan n kukulit lit agagar ar  tetap bersih dan kering

tetap bersih dan kering 4

4. . MMobobililisisasasi i papasisien en $u$ubbahah  posisi

 posisi pasien) pasien) setiap setiap ' ' "am"am sekali

sekali /

/. . MMoonniittoor r aakkttiiiittaas s ddaann mobilisasi pasien

mobilisasi pasien

8. Monitor status nutrisi pasien 8. Monitor status nutrisi pasien

(11)

kulit kulit =kala @ =kala @  F ekstrem  F ekstrem ' F berat ' F berat 1 F sedang 1 F sedang 4 F ringan 4 F ringan

/ F tidak ada gangguan / F tidak ada gangguan

4

4 &ip&iperteertermi rmi berberhubhubungunganan dengan proses infeksi

dengan proses infeksi

=e

=etetelalah h ddililakakuukakan n titindndakakanan k

keeppeerara%%aattaan n sesellamama a   x x ''44  "am

 "am di harapkan pasien @di harapkan pasien @  2<C @ :

 2<C @ :ermoregulationermoregulation :

:uu""uuaan n @ @ ::iiddaak k tteerr""aaddii  peningkatan suhu tubuh

 peningkatan suhu tubuh +riteria hasil

+riteria hasil 

. . ==uuhhu u ttuubbuuh h ddaallam am bbaattasas normal

normal

'. 2adi dan 00 dalam rentang '. 2adi dan 00 dalam rentang normal

normal 1.

1. :i:idak dak ada ada perperubaubahan han %ar%arnana ku

kulilit t dadan n titidadak k adada a ppususiningg,, merasa nyaman merasa nyaman =kala @ =kala @  F tidak normal  F tidak normal ' F "auh dari normal ' F "auh dari normal 1 F hampir normal 1 F hampir normal 4 F cukup normal 4 F cukup normal / F normal / F normal

 2IC @ 0egyulasi =uhu  2IC @ 0egyulasi =uhu

. <bserasi ::V . <bserasi ::V

'. 7erikan minuman per oral '. 7erikan minuman per oral 1. +ompres dengan air hangat 1. +ompres dengan air hangat 4

4. . ++oollaabboorraassi i ppeemmbbeerriiaann antipiretik 

antipiretik 

/

/ ++uurraanng g ppeennggeettaahhuuaann  berhubungan dengan  berhubungan dengan keterbatasan paparan keterbatasan paparan

=etelah dilakukan tindakan =etelah dilakukan tindakan kepera%atan selama  x '4 "am kepera%atan selama  x '4 "am di harapkan @

di harapkan @

 2<C @ Pengetahuan prosedur  2<C @ Pengetahuan prosedur

 2IC

 2IC @ @ Menga"arkan Menga"arkan prosesproses  penyakit

 penyakit

1.

1. ::iinnggkkaattkkaan n ttiinnggkkaatt

 pengetahuan

 pengetahuan pasien pasien yangyang  berhubungan

(12)

 pera%atan  pera%atan

:u"uan @ Diharapkan tingkat :u"uan @ Diharapkan tingkat  pengetahuan pasien

 pengetahuan pasien  berhubungan dengan  berhubungan dengan

 penyakitnya dapat meningkat  penyakitnya dapat meningkat

+riteria hasil +riteria hasil

. Mendeskripsikan prosedur  . Mendeskripsikan prosedur  '. Men"elaskan tu"uan dari '. Men"elaskan tu"uan dari  prosedur 

 prosedur 

1. Mendeskripsikan tahap dari 1. Mendeskripsikan tahap dari  prosedur 

 prosedur 

4. Mendeskripsikan hubungan 4. Mendeskripsikan hubungan  pencegahan dengan prosedur   pencegahan dengan prosedur  /. Mendeskripsikan pera%atan /. Mendeskripsikan pera%atan mandiri dengan alat

mandiri dengan alat

8. Menun"ukkan prosedur 8. Menun"ukkan prosedur  pera%atan  pera%atan 9. Mendeskripsikan potensial 9. Mendeskripsikan potensial efek seimbang efek seimbang +eterangan =kala @ +eterangan =kala @  F tidak ada  F tidak ada ' F terbatas ' F terbatas 1 F sedang 1 F sedang 4 F berat 4 F berat / F estensif  / F estensif   proses

 proses penyakit penyakit yangyang spesifik 

spesifik 

2.

2. DeDeskskriripspsikikan an tatandnda a dadann

ge"ala umum dari penyakit ge"ala umum dari penyakit

3.

3. Identifikasi penyebab yangIdentifikasi penyebab yang

mungkin mungkin 4. 4. DiskusikanDiskusikan terapipera%atan terapipera%atan 5.

5. Instruksikan kepada pasienInstruksikan kepada pasien

untuk meminimalk

untuk meminimalkan an efek efek  samping samping ) ) E*aluasiE*aluasi :g :g ll Dx. Dx. +ep +ep C

Caattaattaan n PPeerrkkeemmbbaannggaann ttttdd

,-,-,,

 =.=.+l+lieien n MenMengagataktakan an kukulilitntnya ya mamasih sih teterlirlihahat t memenanakukutktkanan.. <.:

<.:ererdapdapat at leslesi i padpada a kulkulit it kakkaki i sebsebelah elah kankanan an dan dan ::ererdapdapatat hipopigmentasi dan 7ercak eritem, Infiltrat dan nodul

(13)

5. Masalah belum teratasi 5. Masalah belum teratasi P

P. 3an"utkan 0encana . 3an"utkan 0encana :indak:indakan #/ an #/ +epera%atan+epera%atan

'

' =. =. +l+lieien n MeMengngataatakakannnnyeyeri ri mumulai lai beberkrkururanang, g, skskalala a nynyerieri@ @ 11 <. pasien sudah lebih terlihat nyaman.

<. pasien sudah lebih terlihat nyaman. 5. Masalahteratasi sebagian

5. Masalahteratasi sebagian P

P. 3an"utkan 0encana . 3an"utkan 0encana :indak:indakan #+epera%atan #+epera%atanan

1

1 =. =. +l+lieien n MeMengngataatakakan n babadadannnnya ya mamasih sih lemlemah ah ununtutuk k beberaraktktiiitaitass <. klien masih tampak lemas

<. klien masih tampak lemas 5. Masalah belum teratasi 5. Masalah belum teratasi P

P. 3an"utkan 0encana . 3an"utkan 0encana :indak:indakan #8+epera%atanan #8+epera%atan

4

4 ==..++lliieen n MMeennggaattaakkaannmmaassiih h iinnggiin n sseennddiirri i ddaan n bbeelluum m mmaauu ketemu orang lain kecuali keluarga dan tenaga kesehatan.

ketemu orang lain kecuali keluarga dan tenaga kesehatan.

<. pasien masih tampak gelisah. lebih banyak diam dan masih <. pasien masih tampak gelisah. lebih banyak diam dan masih tid

tidak ak mau mau berbertemtemu u dendengan gan oraorang ng lailain n keckecuai uai kelkeluaruarga ga dandan tenaga kesehatan

tenaga kesehatan

5. Masalah belum teratasi 5. Masalah belum teratasi P

(14)

Referensi

Dokumen terkait

DIAN 1* (berlaku untuk PT baru) / DIAN 1* (Applied for newly established company) Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Dokumen lain yang dipersyaratkan oleh Instansi yang berwenang

Laju pertumbuhan spesifik (µ) yang diperoleh (Gambar 12) lebih besar jika dibandingkan dengan hasil penelitian Richana (2006), yang menunjukkan laju pertumbuhan spesifik biomassa

Sebuah kota terbangun dari rajutan budaya sepanjang sejarahnya, dan cerita tentang ini bisa dibaca dari ruang dan tempat kota yang tercipta.Kota Bandung mempunyai artifak

Mengetahui besarnya angka kejadian DRPs kategori dosis berlebih dan subdosis pada peresepan obat antihipertensi pasien geriatrik di Instalasi Rawat Jalan RSUD

Pengertian front office berasal dari bahasa Inggris “front” yang artinya depan dan “office” yang berarti kantor, jadi front office adalah kantor depan.(Bagyono 2012 : 21).

1) Panel atau section conveyor, adalah conveyor yang umumnya menerima material pada posisi paling dekat dengan permukaan kerja (face-haulage equipment) dan

Keragaman genetika yang cukup tinggi dapat di- deteksi dari empat belas aksesi kentang yang diguna- kan dalam penelitian ini.. Sebanyak 60 alel terdeteksi berdasarkan 12

Bahan yang dipergunakan dalam turbin air skala kecil sangat mudaha di dapat dan tentunya dari segi biaya juga tidak terlalau mahal, sebagai contohnya saja untuk membuat tubin