• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN ANALISIS SITUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAJEMEN ANALISIS SITUASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN

MANAJEMEN

DOSEN PEMBIMBING

DOSEN PEMBIMBING

Disusun oleh :

Disusun oleh :

Kelompok 1

Kelompok 1

Ahmad Reza Fadhian

Ahmad Reza Fadhian

Akhmad Jayadi

Akhmad Jayadi

Hernawati Amalia

Hernawati Amalia

Husnul Fatimah

Husnul Fatimah

Lidiana Hayati

Lidiana Hayati

Leni Fariska

Leni Fariska

Selvy Febriana

Selvy Febriana

Septi diah lestari

Septi diah lestari

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami  panjatkan

 panjatkan puji puji syukur syukur atas atas kehadorat-Nya, kehadorat-Nya, yang yang telah telah melimpahkan melimpahkan rahmat, rahmat, hidayah,, hidayah,, dandan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Evaluasi dalam inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Evaluasi dalam Manajemen

Manajemen

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari  berbagai

 berbagai pihak pihak sehingga sehingga dapat dapat memperlancar memperlancar pembuatan pembuatan makalah makalah ini. ini. Untuk Untuk itu itu kamikami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam  pembuatan makalah ini.

 pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan  baik

 baik dari dari segi segi susunan susunan kalimat kalimat maupun maupun tata tata bahasanya. bahasanya. Oleh Oleh karena karena itu itu dengan dengan tangantangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makala ini.

makala ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang perdagangan manusia di Indonesia Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang perdagangan manusia di Indonesia ini dapat memberikan manfaat dan informasi terhadap pembaca.

ini dapat memberikan manfaat dan informasi terhadap pembaca.

Banjarbaru, Mei 2017 Banjarbaru, Mei 2017

Penyusun Penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Sampul

Sampul Depan Depan ...i...i Kata

Kata Pengantar Pengantar ...ii...ii Daftar

Daftar Isi Isi ...iii...iii BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar

1.1.Latar Belakang Belakang ...1...1 1.2.Rumusan

1.2.Rumusan Masalah Masalah ...1...1 1.3.Tujuan

1.3.Tujuan Penulisan Penulisan ...2...2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.

2.1. Pengertian Pengertian Perencanaan Perencanaan ...3...3 2.2.

2.2. PengertiaPengertian n Analisis Analisis Situas...Situas... 44 2.3.

2.3. Tujuan dan Tujuan dan Manfaat Analisis Manfaat Analisis Situasi...Situasi...44 BAB III PENUTUP

BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan 3.1.Kesimpulan ... . 77 3.2. 3.2. Saran Saran ... 7... 7 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA ... ... 88

(4)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Perencanaan merupakan langkah awal dalam suatu siklus

Perencanaan merupakan langkah awal dalam suatu siklus manajemen.Perencanaanmanajemen.Perencanaan menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan fungsi manajemen. Perencanaan telah

menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan fungsi manajemen. Perencanaan telah mengalami perubahan dari kegiatan pembuatan proyeksi secara spontan, intuitif dan mengalami perubahan dari kegiatan pembuatan proyeksi secara spontan, intuitif dan subjektif menjadi lebih banyak menggunakan berbagai pertimbangan, sistematis, dan subjektif menjadi lebih banyak menggunakan berbagai pertimbangan, sistematis, dan objektif dalam memobilisasi informasi dan sumber daya. Perencanaan kesehatan objektif dalam memobilisasi informasi dan sumber daya. Perencanaan kesehatan merupakan suatu proses yang dinamis, berkesinambungan, meliputi proses

merupakan suatu proses yang dinamis, berkesinambungan, meliputi proses merumuskanmerumuskan masalah (analisis situasi,menentukan prioritas, perencanaan strategi, perencanaan

masalah (analisis situasi,menentukan prioritas, perencanaan strategi, perencanaan

operasional) dan proses melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dilanjutkan dengan operasional) dan proses melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dilanjutkan dengan melakukan evaluasi. Perencanaan kesehatan bermaksud merumuskan dan melaksanakan melakukan evaluasi. Perencanaan kesehatan bermaksud merumuskan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pada masa mendatang untuk meningkatkan derajat

kegiatan-kegiatan pada masa mendatang untuk meningkatkan derajat

kesehatan.Keberhasilan perencanaan kesehatan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, kesehatan.Keberhasilan perencanaan kesehatan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, karena tinggi rendahnya derajat kesehatan

karena tinggi rendahnya derajat kesehatan penduduk dipengaruhi oleh banyak faktorpenduduk dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor pelayanan kesehatan yang tersedia, faktor

seperti faktor pelayanan kesehatan yang tersedia, faktor

lingkungan, dan perilaku penduduk. Dewasa ini banyak program kesehatan

lingkungan, dan perilaku penduduk. Dewasa ini banyak program kesehatan tidak berjalantidak berjalan dengan baik akibat belum dilaksanakannya proses perencanaan yang mendalam dan tepat. dengan baik akibat belum dilaksanakannya proses perencanaan yang mendalam dan tepat. Salah satu tahap awal yang perlu pemaksimalan adalah analisis situasi.

Salah satu tahap awal yang perlu pemaksimalan adalah analisis situasi.

Analisis situasi merupakan tahap awal perencanaan program kesehatan untuk Analisis situasi merupakan tahap awal perencanaan program kesehatan untuk mendefinisikan masalah sesuai realita. Analisis situasi sangat menentukan keberhasilan mendefinisikan masalah sesuai realita. Analisis situasi sangat menentukan keberhasilan  program, apabila masalah yang ditemukan

 program, apabila masalah yang ditemukan benar didefinisikan sesuai realita maka tidakbenar didefinisikan sesuai realita maka tidak susah untuk melakukan perencanaan dan implementasi

susah untuk melakukan perencanaan dan implementasi program nantinya. Pentingnyaprogram nantinya. Pentingnya ketepatan dan kedalaman sebuah analisis situasi adalah untuk menentukan tahap ketepatan dan kedalaman sebuah analisis situasi adalah untuk menentukan tahap

 perencanaan selanjutnya. Ketika analisis situasi sudah tidak tepat, maka perencanaan juga  perencanaan selanjutnya. Ketika analisis situasi sudah tidak tepat, maka perencanaan juga

akan tidak sesuai karena masalah

akan tidak sesuai karena masalah yang diambil dalam analisis situasi tidak mampuyang diambil dalam analisis situasi tidak mampu menangkap realita dan situasi sesungguhnya di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan menangkap realita dan situasi sesungguhnya di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pemahaman mengenai analisis situasi guna menentukan prioritas masalah sebagai sebuah pemahaman mengenai analisis situasi guna menentukan prioritas masalah sebagai

(5)

sedang dihadapi suatu daerah serta determinan-determinannya atau faktor-faktor yang sedang dihadapi suatu daerah serta determinan-determinannya atau faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Sehingga dapat diperkirakan secara tidak mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Sehingga dapat diperkirakan secara tidak langsung derajat kesehatan masyarakat atau masalah kesehatan yang dialami masyarakat. langsung derajat kesehatan masyarakat atau masalah kesehatan yang dialami masyarakat. Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data yang ada. Analisis Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data yang ada. Analisis situasi kesehatan selanjutn

situasi kesehatan selanjutnya menggunakan metode-metode epidemiologi untukya menggunakan metode-metode epidemiologi untuk menganalisis lebih lanjut. Tujuannya untuk mengetahui epidemiologi pen

menganalisis lebih lanjut. Tujuannya untuk mengetahui epidemiologi pen yakit padayakit pada kelompok masyarakat tertentu, dapat digunakan untuk penentuan prioritas

kelompok masyarakat tertentu, dapat digunakan untuk penentuan prioritas masalah danmasalah dan tujuan program yang akan dicapai.

tujuan program yang akan dicapai.

Beberapa analisis sederhana yang dapat dilakukan pada ANALISIS SITUASI kesehatan Beberapa analisis sederhana yang dapat dilakukan pada ANALISIS SITUASI kesehatan adalah

adalah

1. Analisis pembandingan 1. Analisis pembandingan Data dari suatu i

Data dari suatu indikator dibandingkan dengan standar yg berlaku umum ataundikator dibandingkan dengan standar yg berlaku umum atau

dibandingkan dengan target yang harus dicapai. (Standar lokal, nasional, internasional, dibandingkan dengan target yang harus dicapai. (Standar lokal, nasional, internasional, nilai cakupan, target dari suatu program kesehatan). Dapat pula dibandingkan dengan data nilai cakupan, target dari suatu program kesehatan). Dapat pula dibandingkan dengan data yang didapat dari daerah lain

yang didapat dari daerah lain 2. Metode kecenderungan (trend) 2. Metode kecenderungan (trend)

Analisis kecencerungan sangat berguna untuk melihat

Analisis kecencerungan sangat berguna untuk melihat kecenderungan kejadian penyakitkecenderungan kejadian penyakit di suatu daerah, melihat

di suatu daerah, melihat apakah kejadian penyakit tertentu mempunyai kecenderunganapakah kejadian penyakit tertentu mempunyai kecenderungan siklus atau tidak serta dapat memperkirakan hubungan kejadian penyakit dengan

siklus atau tidak serta dapat memperkirakan hubungan kejadian penyakit dengan terjadinya kasus-kasus tertentu

terjadinya kasus-kasus tertentu

1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah a.

a. Apa yang dimaksud dengan perencanaan program kesehatan?Apa yang dimaksud dengan perencanaan program kesehatan?  b.

 b. Apa yang dimaksud dengan analisis situasi dalam perencanaan programApa yang dimaksud dengan analisis situasi dalam perencanaan program c.

c. kesehatan?kesehatan? d.

d. Apa tujuan dan manfaat analisis situasi dalam perencanaan programApa tujuan dan manfaat analisis situasi dalam perencanaan program e.

e. kesehatan?kesehatan? f.

f. Apa saja jenis analisis situasi yang dapat diterapkan pada perencanaanApa saja jenis analisis situasi yang dapat diterapkan pada perencanaan g.

g.  program kesehatan? program kesehatan? h.

h. Apa saja aspek analisis situasi?Apa saja aspek analisis situasi? i.

i. Darimana sumber data analisis situasi perencanaan program kesehatan?Darimana sumber data analisis situasi perencanaan program kesehatan?  j.

 j. Bagaimana metode analisis situasi perencanaan program kesehatan?Bagaimana metode analisis situasi perencanaan program kesehatan? k.

(6)

1.3

1.3 TujuanTujuan a.

a. Mengetahui pengertian perencanaan program kesehatanMengetahui pengertian perencanaan program kesehatan  b.

 b. Mengetahui pengertian analisis situasi dalam perencanaan program kesehatanMengetahui pengertian analisis situasi dalam perencanaan program kesehatan c.

c. Menjelaskan tujuan dan manfaat analisis situasi dalam perencanaan programMenjelaskan tujuan dan manfaat analisis situasi dalam perencanaan program kesehatan

kesehatan d.

d. Mengidentifikasi jenis analisis situasi yang dapat diterapkan pada perencanaanMengidentifikasi jenis analisis situasi yang dapat diterapkan pada perencanaan  program kesehatan

 program kesehatan e.

e. Mengetahui aspek analisis situasiMengetahui aspek analisis situasi f.

f. Mengetahui sumber data analisis situasi perencanaan program kesehatanMengetahui sumber data analisis situasi perencanaan program kesehatan g.

g. Menjelaskan metode analisis situasi perencanaan program kesehatanMenjelaskan metode analisis situasi perencanaan program kesehatan h.

(7)

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

2.1

2.1 Pengertian PerencanaanPengertian Perencanaan

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan

organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua

aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,  pengarahan, dan pengon

 pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. Rencana dapat berupa rencanatrolan tak akan dapat berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana

informal atau rencana formal. Rencana

informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yangyang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus

mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

2.2

2.2 PengertiaPengertian Analisis n Analisis SituasiSituasi

Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum merancang dan merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk

merancang dan merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak

mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publikatau publik yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.

(8)

1.4

1.4 Tujuan dan Manfaat Analisis SituasiTujuan dan Manfaat Analisis Situasi

Tujuan analisis situasi adalah: Tujuan analisis situasi adalah:

1.

1. Mendeskripsikan kebijakan potensial yang sedang terjadi dan standar programMendeskripsikan kebijakan potensial yang sedang terjadi dan standar program untuk mendorong kualitas pelayanan kepada klien.

untuk mendorong kualitas pelayanan kepada klien. 2.

2. Mendeskripsikan dan membandingkan kesiapan staf pelayanan jasa danMendeskripsikan dan membandingkan kesiapan staf pelayanan jasa dan 1.

1. fasilitas untuk memenuhi jumlah dan fasilitas untuk menyediakan kualitasfasilitas untuk memenuhi jumlah dan fasilitas untuk menyediakan kualitas 2.

2.  pelayanan kepada klien dengan k pelayanan kepada klien dengan kebijakan saat ini dan standar programebijakan saat ini dan standar program 3.

3. Mendeskripsikan kualitas perhatian yang diterima klien sesungguhnyaMendeskripsikan kualitas perhatian yang diterima klien sesungguhnya 4.

4. Mengevaluasi dampak kualitas pelayanan yang diterima klien Analisis Mengevaluasi dampak kualitas pelayanan yang diterima klien Analisis situasisituasi  juga dapat digunakan

 juga dapat digunakan dalam bidang kesehatan.dalam bidang kesehatan.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kondisi Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kondisi kesehatan yang akan berguna untuk menentukan permasalahan dari daerah atau

kesehatan yang akan berguna untuk menentukan permasalahan dari daerah atau kelompok tersebut, sehungga dapat digunakan untuk merencanakan sebuah

kelompok tersebut, sehungga dapat digunakan untuk merencanakan sebuah program.program. Dapat dijelaskan bahwa tujuan dari analisis situasi adalah:

Dapat dijelaskan bahwa tujuan dari analisis situasi adalah: 1. Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik 1. Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik 2. Mempermudah penentuan prioritas

2. Mempermudah penentuan prioritas Analisis situasi memiliki manfaat

Analisis situasi memiliki manfaat yang dapat mempermudah sebuah perencanaanyang dapat mempermudah sebuah perencanaan yang akan dibuat antara lain , dapat memberikan sebuah cara untuk membantu yang akan dibuat antara lain , dapat memberikan sebuah cara untuk membantu manajemen sebuah program untuk memilih sebuah posisi atau sebuah keputusan manajemen sebuah program untuk memilih sebuah posisi atau sebuah keputusan didalam lingkungannya berdasarkan fakta yang telah diketahui.Dapat juga membantu didalam lingkungannya berdasarkan fakta yang telah diketahui.Dapat juga membantu  proses perencanaan kesehatan dalam memecahkan suatu masalah dan aspek-aspek apa  proses perencanaan kesehatan dalam memecahkan suatu masalah dan aspek-aspek apa

saja yang termasuk dalam saja yang termasuk dalam

 proses analisis situasi.Jadi secara keseluruhan bisa dikatakan analisis situasi i

 proses analisis situasi.Jadi secara keseluruhan bisa dikatakan analisis situasi i ni dapatni dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sendiri karena terkait peluang dan ancaman mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sendiri karena terkait peluang dan ancaman eksternal.

(9)

2.4

2.4 Jenis Analisis SituasiJenis Analisis Situasi 1. Analisis Faktor Internal 1. Analisis Faktor Internal

Analisis faktor internal bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kegiatan

Analisis faktor internal bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kegiatan yang bersifatyang bersifat strategis. Kinerja dapat diketahui dengan menganalisis

strategis. Kinerja dapat diketahui dengan menganalisis faktor-faktor yang bersifatfaktor-faktor yang bersifat tangible

tangible (profitabilitas,(profitabilitas, market sharemarket share, biaya produksi, rencana , biaya produksi, rencana pengembangan produkpengembangan produk  baru) dan

 baru) dan intangibleintangible (perilaku karyawan, keahlian manajemen, budaya organisasi).(perilaku karyawan, keahlian manajemen, budaya organisasi). Kegiatan-kegiatan

Kegiatan-kegiatan

yang bersifat strategis ini akan berkaitan den

yang bersifat strategis ini akan berkaitan dengan potensi sumber daya yang dimilikigan potensi sumber daya yang dimiliki  perusahaan, seperti sumber daya manusia, sumber daya keuangan,

 perusahaan, seperti sumber daya manusia, sumber daya keuangan, serta sumber dayaserta sumber daya lainnya yang terdapat di dalam perusahaan.

lainnya yang terdapat di dalam perusahaan.

2. Analisis Faktor Eksternal 2. Analisis Faktor Eksternal

Analisis faktor eksternal meliputi f

Analisis faktor eksternal meliputi faktor-faktor yang datangnya dari luar perusahaan,aktor-faktor yang datangnya dari luar perusahaan, yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan, seperti tingkat persaingan,

yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan, seperti tingkat persaingan,

karakteristik konsumen, perilaku konsumen, selera konsumen, peraturan pemerintah. karakteristik konsumen, perilaku konsumen, selera konsumen, peraturan pemerintah. Pengamatan terhadap kondisi makro ekonomi juga s

Pengamatan terhadap kondisi makro ekonomi juga sangat penting untuk melihatangat penting untuk melihat terjadinya kecenderungan perubahan.

terjadinya kecenderungan perubahan.

2.5

2.5 Aspek Analisis SituasiAspek Analisis Situasi

Menurut HL. Blum terdapat lima aspek penting dalam analisis situasi, yaitu: Menurut HL. Blum terdapat lima aspek penting dalam analisis situasi, yaitu:

1. Analisis Derajat (Masalah Kesehatan) 1. Analisis Derajat (Masalah Kesehatan)

Analisa derajat kesehatan akan menjelaskan mas

Analisa derajat kesehatan akan menjelaskan masalah kesehatan apa yang dihadapi .alah kesehatan apa yang dihadapi . Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif, Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif,  penyebaran masalah menurut kelompok um

 penyebaran masalah menurut kelompok umur penduduk, menurut tempat dan ur penduduk, menurut tempat dan waktu .waktu . Untuk menilai suatu kondisi kesehatan

Untuk menilai suatu kondisi kesehatan digunakan indikator-indikator yang merupakandigunakan indikator-indikator yang merupakan kesepakatan mengenai kuantifikasi fenomena kesehatan yang terjadi di mas

kesepakatan mengenai kuantifikasi fenomena kesehatan yang terjadi di mas yarakat.yarakat. Indikator keadaan kesehatan dapat dibandingkan dengan standar

Indikator keadaan kesehatan dapat dibandingkan dengan standar pelayanan kesehatan,pelayanan kesehatan, cakupan, target program kesehatan di daerahnya (puskesmas, kabupaten, propinsi, cakupan, target program kesehatan di daerahnya (puskesmas, kabupaten, propinsi, nasional) atau dibandingkan dengan daerah lain serta dapat dianalisa kejadian dari nasional) atau dibandingkan dengan daerah lain serta dapat dianalisa kejadian dari waktu ke waktu (trend / kecenderungan).

waktu ke waktu (trend / kecenderungan).

Dalam menganalisis masalah kesehatan diperlukan kemampuan untuk Dalam menganalisis masalah kesehatan diperlukan kemampuan untuk

(10)

ukuran yang digunakan dalam menggambarkan masalah atau derajat kesehatan adalah ukuran yang digunakan dalam menggambarkan masalah atau derajat kesehatan adalah ukuran-ukuran epidemiologi seperti morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas

ukuran-ukuran epidemiologi seperti morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian).

(angka kematian).

2. Analisis Perilaku Kesehatan 2. Analisis Perilaku Kesehatan

Terdapat dua paradigma dalam kesehatan yaitu paradigma sakit dan pa

Terdapat dua paradigma dalam kesehatan yaitu paradigma sakit dan pa radigma sehat.radigma sehat. Paradigma sakit adalah paradigma yang beranggapan bahwa rumah sakit adalah

Paradigma sakit adalah paradigma yang beranggapan bahwa rumah sakit adalah tempatnya orang sakit. Hanya di saat sakit, seseorang diantar masuk ke rumah sakit. tempatnya orang sakit. Hanya di saat sakit, seseorang diantar masuk ke rumah sakit. Ini adalah paradigma yang salah yang menitikberatkan kepada aspek kuratif

Ini adalah paradigma yang salah yang menitikberatkan kepada aspek kuratif dandan rehabilitatif. Sedangkan paradigma sehat menitikberatkan pada aspek promotif dan rehabilitatif. Sedangkan paradigma sehat menitikberatkan pada aspek promotif dan  preventif, berpandangan bahwa tindak

 preventif, berpandangan bahwa tindakan pencegahan itu lebih baik dan lebih murahan pencegahan itu lebih baik dan lebih murah dibandingkan pengobatan. Sumber data dan informasi tentang analisis perilaku dibandingkan pengobatan. Sumber data dan informasi tentang analisis perilaku kesehatan ini ada

kesehatan ini ada

yang dapat dicari dai susenas, SKRT, dan lain-lain. Dab ada pula

yang dapat dicari dai susenas, SKRT, dan lain-lain. Dab ada pula yang dapat dicariyang dapat dicari secara kualitatif dari sumber data

secara kualitatif dari sumber data yang lansung dimsyarakat seperti tokoh masyarakat,yang lansung dimsyarakat seperti tokoh masyarakat,  bidan, dukun dan

 bidan, dukun dan lain-lain. Secara teknis tidak semua indikator perilaku kesehatan inlain-lain. Secara teknis tidak semua indikator perilaku kesehatan in dapat didapat. Analisis ini memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap dan dapat didapat. Analisis ini memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap dan  perilaku masyarakat sehubungan deng

 perilaku masyarakat sehubungan dengan kesehatan maupun upaya kesehatan Dapatan kesehatan maupun upaya kesehatan Dapat menggunakan teori pengetahuan, sikap praktek, atau health belief model atau teori menggunakan teori pengetahuan, sikap praktek, atau health belief model atau teori lainnya

lainnya

3. Analisis Lingkungan Kesehatan 3. Analisis Lingkungan Kesehatan

Aspek lingkungan adalah faktor yang memiliki pengaruh

Aspek lingkungan adalah faktor yang memiliki pengaruh yang paling besar terhadapyang paling besar terhadap derajat kesehatan. Secara spesifik aspek lingkungan yang berhubungan dengan

derajat kesehatan. Secara spesifik aspek lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan dapat digolongkan menjadi 3

kesehatan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu aspek lingkungan fisik, biologis, danyaitu aspek lingkungan fisik, biologis, dan lingkungan sosial.

lingkungan sosial.

a. Lingkungan fisik a. Lingkungan fisik

(11)

ini dapat dilakukan dengan mempergunakan data yang diperoleh dari

ini dapat dilakukan dengan mempergunakan data yang diperoleh dari sumber-sumbersumber-sumber data yang ada seperti Badan Meteorologi dan Geofisika, BPS, dan lain-lai

data yang ada seperti Badan Meteorologi dan Geofisika, BPS, dan lain-lai nn

 b. Lingkung

 b. Lingkungan biologisan biologis

Komponen yang termasuk dalam lingkungan biologis adalah sanitasi,

Komponen yang termasuk dalam lingkungan biologis adalah sanitasi, kumankuman  penyakit, vektor, binatang

 penyakit, vektor, binatang tenak, dan lain-lain. Ada berbagai jenis indikator dalamtenak, dan lain-lain. Ada berbagai jenis indikator dalam menganalisis lingkungan bilogis seperti akses terhadap air bersih, jumlah jamban dan menganalisis lingkungan bilogis seperti akses terhadap air bersih, jumlah jamban dan  pembuangan sampah,

 pembuangan sampah,

keberadaan vektor penyakit. Tergantung dari jenis datanya. keberadaan vektor penyakit. Tergantung dari jenis datanya.

c. Lingkungan sosial-ekonomi c. Lingkungan sosial-ekonomi

Informasi mengenai keadaan sosial ekonomi masyarakat juga sangat bermanfaat Informasi mengenai keadaan sosial ekonomi masyarakat juga sangat bermanfaat dalam menganalisis faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap derajat

dalam menganalisis faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan.Tingkat ekonomi masyarakat juga juga dapat menjadi indikator dari kesehatan.Tingkat ekonomi masyarakat juga juga dapat menjadi indikator dari

kemampuan masyarakat untuk ikut menikmati pelayanan kesehatan. Adanya akses ke kemampuan masyarakat untuk ikut menikmati pelayanan kesehatan. Adanya akses ke  pelayanan kesehatan saja belum dapat dijadikan jaminan bahwa mereka akan dapat  pelayanan kesehatan saja belum dapat dijadikan jaminan bahwa mereka akan dapat  pelayanan kesehatan secara optimal.Data yang diperlukan untuk meng

 pelayanan kesehatan secara optimal.Data yang diperlukan untuk menganalisisanalisis lingkungan kesehatan diantaranya adalah indikator

lingkungan kesehatan diantaranya adalah indikator ekonomi daerah seperti produk domestik bruto per

ekonomi daerah seperti produk domestik bruto per kapita, perkembangan pendapatankapita, perkembangan pendapatan asli daerah, dan lain-lain. Sedangkan untuk data lingkungan sosial diperoleh dari asli daerah, dan lain-lain. Sedangkan untuk data lingkungan sosial diperoleh dari lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat seperti organisasi sosial

lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat seperti organisasi sosial kemasyarakatan.

kemasyarakatan.

4. Analisis Faktor Hereditas dan Kependudukan 4. Analisis Faktor Hereditas dan Kependudukan

Derajat kesehatan tidak ditentukan oleh hanya satu faktor juga, sehingga dalam Derajat kesehatan tidak ditentukan oleh hanya satu faktor juga, sehingga dalam menganalisis suatu masalah kesehatan sebagai proses dalam analisis situasi perlu menganalisis suatu masalah kesehatan sebagai proses dalam analisis situasi perlu dilakukan analisis masalah kesehatan muktifaktoran. Analisis hereditas Digunakan dilakukan analisis masalah kesehatan muktifaktoran. Analisis hereditas Digunakan data ukuran demografis untuk menganalisis faktor kependudukan. Manfaat analisis data ukuran demografis untuk menganalisis faktor kependudukan. Manfaat analisis dari data demografis tersebut

dari data demografis tersebut adalah:

adalah: a.

a. Dapat digunakan sebagai denominator masalah kesehatanDapat digunakan sebagai denominator masalah kesehatan  b.

 b. Sebagai prediksi beban upaya atau program kesehatanSebagai prediksi beban upaya atau program kesehatan c.

(12)

5. Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan 5. Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan

Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif maupun Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif . Analisis ini menghasilkan data tau informasi tentang

rehabilitatif . Analisis ini menghasilkan data tau informasi tentang input input , proses, out, proses, out  put dan dampak dari pelay

 put dan dampak dari pelayanan kesehatan. Sumber-sumber data yang ada untukanan kesehatan. Sumber-sumber data yang ada untuk analisis ini adalah sistem

analisis ini adalah sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP),pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP), sistem pencatatan dan pelaporan rumah sakit (SP2RS), survey sosial ekonomi sistem pencatatan dan pelaporan rumah sakit (SP2RS), survey sosial ekonomi

nasional (SUSENAS), survey kesehatan rumah tangga (SKRT) dan lain-lain. Analisis nasional (SUSENAS), survey kesehatan rumah tangga (SKRT) dan lain-lain. Analisis  program dan pelayanan kesehatan dapat dilakuka

 program dan pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekn dengan menggunakan pendekatanatan sistem, yaitu dengan memperhatikan komponen

sistem, yaitu dengan memperhatikan komponen input input -proses--proses-output output . Namun. Namun karenaaspek proses dalam program dan pelayanan kesehatan sangat banyak dan karenaaspek proses dalam program dan pelayanan kesehatan sangat banyak dan  berbeda-beda antar program maka analisis lebih ditekankan pada ko

 berbeda-beda antar program maka analisis lebih ditekankan pada komponenmponen inputinput dandan output 

output ..

a. Analisis

a. Analisis inputinput Ada berbagai

Ada berbagai inputinput upaya kesehatan, seperti tenaga, dana, fasilitas dan sarana,upaya kesehatan, seperti tenaga, dana, fasilitas dan sarana, kebijakan, teknologi dan lain-lain. Langkah dalam analisis

kebijakan, teknologi dan lain-lain. Langkah dalam analisis inputinput adalah merinci secaraadalah merinci secara  jelas

 jelas inputinput yang ada untuk setiap jenisyang ada untuk setiap jenis inputinput baik secara kuantitatif maupun kualitatif baik secara kuantitatif maupun kualitatif

 b. Analisis

 b. Analisis outputoutput upaya kesehatanupaya kesehatan

Dari berbagai pelaksanaan program , dapat dilakukan analisis tentang hasil yang Dari berbagai pelaksanaan program , dapat dilakukan analisis tentang hasil yang dicapai dengan upaya kesehatan tersebut. Dalam analisis

dicapai dengan upaya kesehatan tersebut. Dalam analisis perlu dibedakan antaraperlu dibedakan antara  pencapaian program dengan

 pencapaian program dengan output output  program. Pencapaian program lebih bersifat statis program. Pencapaian program lebih bersifat statis , yaitu hanya menggambarkan keadaan sampai suatu saat tertentu, misalnya angka , yaitu hanya menggambarkan keadaan sampai suatu saat tertentu, misalnya angka  pencapaian imunisasi campak yang diny

 pencapaian imunisasi campak yang dinyatakan dalam % ( jumah bayi yangatakan dalam % ( jumah bayi yang

diimunisasi campak dibagi dengan jumlah target populasi imunisai campak yaitu diimunisasi campak dibagi dengan jumlah target populasi imunisai campak yaitu seluruh populasi bayi).

(13)

c. Analisis peran serta masyarakat c. Analisis peran serta masyarakat

Peran serta masyarakat sering kali menjadi faktor penting dalam keberhasilan Peran serta masyarakat sering kali menjadi faktor penting dalam keberhasilan  program kesehatan. Kesulitannya adalah bahwa belum adanya uk

 program kesehatan. Kesulitannya adalah bahwa belum adanya ukuran standar peranuran standar peran serta masyarakat dalam program kesehatan, sehingga indikatornya tidak dapat

serta masyarakat dalam program kesehatan, sehingga indikatornya tidak dapat dibandingkan dengan

dibandingkan dengan

 pengukuran pada daerah atau w

 pengukuran pada daerah atau waktu yang lain. Contoh analisis peran serta masyarakataktu yang lain. Contoh analisis peran serta masyarakat ini adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti posyand, rasio kader

ini adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti posyand, rasio kader kesehatan yang aktif dan lain-lain.

kesehatan yang aktif dan lain-lain.

d. Analisis kebijakan pembangunan kesehatan d. Analisis kebijakan pembangunan kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuanyang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat ba

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat ba gi setiap oranggi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan

kesehatan

tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Perlu juga dilakukan analisis

maupun pemerintah. Perlu juga dilakukan analisis terhadap kebijakan pembangunanterhadap kebijakan pembangunan kesehatan, yang sesuai dengan tingkat analisisnya masing-masing.

kesehatan, yang sesuai dengan tingkat analisisnya masing-masing.

2.6

2.6 Sumber Data Analisis SituasiSumber Data Analisis Situasi

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data  primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diku

 primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri darimpulkan sendiri dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Sedangkan data sekunder sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Sedangkan data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah merupakan data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Data/informasi yang internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Data/informasi yang tersedia akan sangat penting dalam penentuan skala prioritas masalah. Data/informasi tersedia akan sangat penting dalam penentuan skala prioritas masalah. Data/informasi meliputi data kesehatan (indikator kesehatan), demografi, sosio-ekonomi, budaya, meliputi data kesehatan (indikator kesehatan), demografi, sosio-ekonomi, budaya, kebijakan, dan peraturan yang ada hubungan dengan sebuah program.

(14)

indikator derajat kesehatan, (2) indikator

indikator derajat kesehatan, (2) indikator outputoutput atau keluaran dan hasil organisasiatau keluaran dan hasil organisasi atau

atau outcomeoutcome, (3) indikator, (3) indikator input.input. Beberapa data/informasi yang dapat digunakanBeberapa data/informasi yang dapat digunakan antara lain:

antara lain:

1. Karakteristik dan besar populasi 1. Karakteristik dan besar populasi

a.

a. Distribusi umur dan jenis kelaminDistribusi umur dan jenis kelamin  b.

 b. Distribusi menurut geografisDistribusi menurut geografis c.

c. Transportasi dan pola komunikasiTransportasi dan pola komunikasi d.

d. Status pendidikanStatus pendidikan e.

e. Status sosio-ekonomiStatus sosio-ekonomi f.

f. Cakupan asuransi kesehatanCakupan asuransi kesehatan

2. Status dan masalah kesehatan 2. Status dan masalah kesehatan

a.

a. Angka kejadian sakit, kematian, dan disabilitas menurut umur, jenis kelamin,Angka kejadian sakit, kematian, dan disabilitas menurut umur, jenis kelamin, geografi

geografi  b.

 b. Sumber air bersihSumber air bersih c.

c. Pembuangan limbahPembuangan limbah d.

d. Pola makan anakPola makan anak e.

e. Pengawasan makanan dan minumanPengawasan makanan dan minuman f.

f. Kondisi perumahanKondisi perumahan g.

g. Pengendalian vektorPengendalian vektor h.

h. Angka kesuburanAngka kesuburan

3. Sumberdaya manusia 3. Sumberdaya manusia

a.

a. Kategori tenaga kesehatan yang masih aktif, baik secara kuantitas Kategori tenaga kesehatan yang masih aktif, baik secara kuantitas dan kualitasdan kualitas  b.

 b. Angka pensiunAngka pensiun c.

(15)

f.

f. Jenis praktikJenis praktik

5. Sumberdaya keuangan 5. Sumberdaya keuangan

a.

a. Pendapatan penduduk menurut geografiPendapatan penduduk menurut geografi  b.

 b. Besar anggaran kesehatan terhadap sumber keuangan daerahBesar anggaran kesehatan terhadap sumber keuangan daerah c.

c. Anggaran rutin dan pembangunanAnggaran rutin dan pembangunan

6. Data statistik kesehatan 6. Data statistik kesehatan

a.

a. Angka cakupan pelayananAngka cakupan pelayanan  b.

 b. Kunjungan tahunan tiap orangKunjungan tahunan tiap orang c.

c. Lama inap di rumah sakitLama inap di rumah sakit d.

d. Kunjungan prenatal (ANC) tiap kelahiran Kunjungan prenatal (ANC) tiap kelahiran yang hidupyang hidup

2.7

2.7 Metode Analisis SituasiMetode Analisis Situasi

Masalah yang ada harus dikelompokkan menjadi masalah yang spesifik sehingga Masalah yang ada harus dikelompokkan menjadi masalah yang spesifik sehingga mudah dikenal. Masalah dengan pendekatan segitiga pelayanan dibedakan atas aspek mudah dikenal. Masalah dengan pendekatan segitiga pelayanan dibedakan atas aspek  penyelenggara pelayanan (provider), aspek masyarakat (perilaku dan status

 penyelenggara pelayanan (provider), aspek masyarakat (perilaku dan status kesehatan) dan lingkungan (fisik,biologis,kimiawi,sosio-budaya dan ekonomi). kesehatan) dan lingkungan (fisik,biologis,kimiawi,sosio-budaya dan ekonomi). 1.

1. Provider Provider (Penyelenggara Pelayanan)(Penyelenggara Pelayanan)

Masalah yang ditemukan di sini adalah masalah yang ada kaitannya dengan masala Masalah yang ditemukan di sini adalah masalah yang ada kaitannya dengan masala hh manajemen, khususnya masalah pelayanan kesehatan

manajemen, khususnya masalah pelayanan kesehatan (health sevices).(health sevices). 2. Masyarakat

2. Masyarakat

Masalah di masyarakat dikaitkan dengan kesenjangan terhadap indikator kesehatan Masalah di masyarakat dikaitkan dengan kesenjangan terhadap indikator kesehatan seperti indikator terhadap derajat kesehatan (

seperti indikator terhadap derajat kesehatan (healthhealth  status

 status;mortalitas,morbiditas,disabilitas dan masalah perilaku masyarakat untuk hidup;mortalitas,morbiditas,disabilitas dan masalah perilaku masyarakat untuk hidup sehat).

sehat).

3. Lingkungan 3. Lingkungan

Masalah lingkungan umunya merupakan pengaruh tidak langsung terhadap t

Masalah lingkungan umunya merupakan pengaruh tidak langsung terhadap t erjadinyaerjadinya masalah di

masalah di provider provider maupun di masyarakat. Masalah lingkungan dibedakan atasmaupun di masyarakat. Masalah lingkungan dibedakan atas masalah lingkungan fisik , biologis, kimiawi, sosial, ekonomi dan budaya.

masalah lingkungan fisik , biologis, kimiawi, sosial, ekonomi dan budaya. 4. Pendekatan Sistem (Unsur Organisasi)

4. Pendekatan Sistem (Unsur Organisasi)

Pada pendekatan sistem, maka masalah ada di tujuan (rencana)

(16)

2.8

2.8 Model Analisis Situasi (SWOT)Model Analisis Situasi (SWOT) 2.8.1

2.8.1 Pengertian SWOTPengertian SWOT

SWOT adalah singkatan dari

SWOT adalah singkatan dari strengths strengths (kekuatan), w(kekuatan), weaknesseseaknesses (kelemahan),(kelemahan), opportunities

opportunities (peluang) dan(peluang) dan threatsthreats (ancaman).(ancaman). “SWOT is an acronym for the internal“SWOT is an acronym for the internal Strengths and Weaknesses of a business and enviromental Opportunities and Threats Strengths and Weaknesses of a business and enviromental Opportunities and Threats  facing that business.”

 facing that business.” (John A.P  (John A.P and Richard Braden Robinson 1988:292)and Richard Braden Robinson 1988:292) “Swot is“Swot is an acronym for a company’s Strength, Weakness,

an acronym for a company’s Strength, Weakness, Oppor, and Oppor, and Threats.” (Arthur A.Threats.” (Arthur A. Thompson, JR. And A. J. Strickland III

Thompson, JR. And A. J. Strickland III 1993:87)1993:87) Jadi, SWOT adalah sebuah strategiJadi, SWOT adalah sebuah strategi yang

yang strengths strengths (kekuatan), w(kekuatan), weaknesseseaknesses (kelemahan),(kelemahan), opportunitiesopportunities (peluang) dan(peluang) dan threats

threats (ancaman) di(ancaman) di dalam bisnis.dalam bisnis.

2.8.2

2.8.2 Analisis SWOTAnalisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untukyang digunakan untuk mengevaluasi

mengevaluasi strengths strengths (kekuatan), w(kekuatan), weaknesseseaknesses (kelemahan),(kelemahan), opportunitiesopportunities (peluang)(peluang) dan

dan threatsthreats (ancaman) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis(ancaman) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis

SWOT memandu untuk mengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi atau SWOT memandu untuk mengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi atau  perusahaan (SW) dan di luar itu dalam lingku

 perusahaan (SW) dan di luar itu dalam lingkungan eksternal (OT).ngan eksternal (OT). “SWOT analysis is a systematic identification of these faktors and the

“SWOT analysis is a systematic identification of these faktors and the strategy that strategy that reflects the best match between them. It is based on the logic that an effective strategy reflects the best match between them. It is based on the logic that an effective strategy maximizes a business’s Strengths and

maximizes a business’s Strengths and Opportunities butOpportunities but

at the same time minimizes its Weaknesses and Threats.”(John A.P and  at the same time minimizes its Weaknesses and Threats.”(John A.P and   Richard Braden Robin

 Richard Braden Robinson 1988)son 1988) ““SWOT analysis is the identification of a firm’sSWOT analysis is the identification of a firm’s

Strengths and

Strengths and Weaknesses and its enviromental Threats and Opportunities.” (MichaelWeaknesses and its enviromental Threats and Opportunities.” (Michael  A.

 A.

 Hitt et al. 2007)

(17)

2.8.3

2.8.3 Prinsip Analisis SWOTPrinsip Analisis SWOT

Sebuah analisis SWOT adalah alat perencanaan strate

Sebuah analisis SWOT adalah alat perencanaan strate gis yang melibatkangis yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Kekuatan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Kekuatan adalah beberapa hal bisnis yang baik atau kelebihan yang dimiliki oleh

adalah beberapa hal bisnis yang baik atau kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan,perusahaan, seperti pekerja yang penuh dedikasi, desain produk inovatif atau lokasi rite

seperti pekerja yang penuh dedikasi, desain produk inovatif atau lokasi rite l yangl yang  baik, sementara kelemahan adalah beberapa hal bisnis yang buruk atau

 baik, sementara kelemahan adalah beberapa hal bisnis yang buruk atau kekurangankekurangan itu. Ancaman atau faktor eksternal yang mungkin membahayakan bisnis, seperti itu. Ancaman atau faktor eksternal yang mungkin membahayakan bisnis, seperti  pesaing dan peraturan pemerintah yang tidak meng

 pesaing dan peraturan pemerintah yang tidak menguntungkan, sementara peluanguntungkan, sementara peluang adalah faktor eksternal

adalah faktor eksternal yang mungkin akan menguntungkan perusahaan, termasukyang mungkin akan menguntungkan perusahaan, termasuk  pasar yang belum dimanfaatkan atau peraturan yang m

 pasar yang belum dimanfaatkan atau peraturan yang menguntungkan. Setelahenguntungkan. Setelah membuat daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, manajer memikirkan membuat daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, manajer memikirkan cara bisnis dapat

cara bisnis dapat memaksimalkan kekuatan dan menggunakannya untuk mengurangimemaksimalkan kekuatan dan menggunakannya untuk mengurangi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghindari atau meminimalkan

kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghindari atau meminimalkan

ancaman. Analisis SWOT menempatkan posisi masa depan dengan modal dasar ancaman. Analisis SWOT menempatkan posisi masa depan dengan modal dasar kekuatan dan kelemahan yang kemudian digunakan untuk memperkirakan apa kekuatan dan kelemahan yang kemudian digunakan untuk memperkirakan apa sajasaja opportunities

opportunities (peluang) ataupun(peluang) ataupun threatsthreats (ancaman).(ancaman).

2.8.4

2.8.4 Tujuan Analisis SWOTTujuan Analisis SWOT

Dalam melakukan suatu analisis, pastilah menetapkan tujuan yang akan dicapai Dalam melakukan suatu analisis, pastilah menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan menggunakan analisis yang dipilih, begitu pula dengan an

dengan menggunakan analisis yang dipilih, begitu pula dengan an alisis SWOT.alisis SWOT. Berikut adalah beberapa tujuan dari analisis SWOT:

Berikut adalah beberapa tujuan dari analisis SWOT: 1.

1. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai inputMengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai input untuk merancang proses, sehingga proses yang dirancang dapat berjalan untuk merancang proses, sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.

optimal, efektif, dan efisien. 2.

2. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untukUntuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu

melakukan sesuatu 3.

3. Mengetahui keuntungan yang dimiliki perusahaan kompetittorMengetahui keuntungan yang dimiliki perusahaan kompetittor 4.

4. Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, danMenganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan  pengembangan produ

 pengembangan produk yang dihasilkank yang dihasilkan 5.

(18)

6.

6. Menyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaanMenyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaan  pengembangan di dalam perusahaan.

 pengembangan di dalam perusahaan.

2.8.5

2.8.5 Manfaat Analisis SWOTManfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis

Analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang melibatkan kekuatan,yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Berikut ini merupakan kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Berikut ini merupakan manfaat analisis SWOT, antara lain:

manfaat analisis SWOT, antara lain: 1.

1. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depanUntuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depan dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau,

dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau, ditopangditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan kemasa depan.

kemasa depan. 2.

2. Untuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan dalam membuatUntuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan dalam membuat rencana jangka panjang.

rencana jangka panjang. 3.

3. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrunganyang mempunyai kecendrungan menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan. menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan. 4.

4. Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kitaBisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa unggul mengalahkan pesaing kita

maka kita bisa unggul mengalahkan pesaing kita

2.8.6

2.8.6 Analisis Faktor Internal SWOT atau TOWSAnalisis Faktor Internal SWOT atau TOWS

Faktor Internal SWOT atau TOWS adalah faktor yang berasal dari dal Faktor Internal SWOT atau TOWS adalah faktor yang berasal dari dal amam suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan tersebut. suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan tersebut. Faktor internal merupakan lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan

Faktor internal merupakan lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan (s

(strenght trenght ) dan kelemahan () dan kelemahan (weaknesses).weaknesses). Faktor Internal pada analisis SWOT atauFaktor Internal pada analisis SWOT atau TOWS ditentukan dari kondisi atau situasi lingkungan dalam perusahaan itu TOWS ditentukan dari kondisi atau situasi lingkungan dalam perusahaan itu sendiri. Faktor internal ini penting dalam menentukan SWOT atau TOWS karena sendiri. Faktor internal ini penting dalam menentukan SWOT atau TOWS karena dalam suatu perencanaan, perusahaan perlu melihat kondisi dan kemampuan yang dalam suatu perencanaan, perusahaan perlu melihat kondisi dan kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu, perusahaan dapat memprediksi sejauh mana tindakan dimiliki. Dengan begitu, perusahaan dapat memprediksi sejauh mana tindakan yang dapat diambil demi memajukan perusahaan. Faktor internal dapat dipandang yang dapat diambil demi memajukan perusahaan. Faktor internal dapat dipandang

(19)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 KesimpulanKesimpulan

Analisis situasi merupakan tahap awal perencanaan program kesehatan untuk Analisis situasi merupakan tahap awal perencanaan program kesehatan untuk mendefinisikan masalah sesuai realita. Analisis situasi sangat menentukan

mendefinisikan masalah sesuai realita. Analisis situasi sangat menentukan

keberhasilan program. Pentingnya ketepatan dan kedalaman sebuah analisis situasi keberhasilan program. Pentingnya ketepatan dan kedalaman sebuah analisis situasi adalah untuk menentukan tahap perencanaan selanjutnya. Ketika analisis situasi sudah adalah untuk menentukan tahap perencanaan selanjutnya. Ketika analisis situasi sudah tidak tepat, maka perencanaan juga akan tidak sesuai karena

tidak tepat, maka perencanaan juga akan tidak sesuai karena masalah yang diambilmasalah yang diambil dalam analisis situasi tidak mampu menangkap realita dan situasi sesungguhnya di dalam analisis situasi tidak mampu menangkap realita dan situasi sesungguhnya di masyarakat. Jenis analisis ada dua, yaitu analisis faktor internal dan analisis faktor masyarakat. Jenis analisis ada dua, yaitu analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal. Analisis faktor internal adalah

eksternal. Analisis faktor internal adalah analisis yang bertujuan untukanalisis yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kegiatan yang bersifat strategis. Kegiata

mengetahui kinerja dan kegiatan yang bersifat strategis. Kegiata n-kegiatan yangn-kegiatan yang  bersifat strategis ini akan berkaitan dengan potensi sumber daya yang d

 bersifat strategis ini akan berkaitan dengan potensi sumber daya yang dimilikiimiliki  perusahaan. Analisis faktor eksternal adalah meliputi faktor-faktor yang datangnya  perusahaan. Analisis faktor eksternal adalah meliputi faktor-faktor yang datangnya

dari luar perusahaan dan dapat mempengaruhi jalannya perusahaan, dalam dari luar perusahaan dan dapat mempengaruhi jalannya perusahaan, dalam menganalisis masalah terdapat sumber data sebagai

menganalisis masalah terdapat sumber data sebagai sesuatu yang memberikansesuatu yang memberikan

informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Masalah

data primer dan data sekunder. Masalah yang ada harus dikelompokkan menjadiyang ada harus dikelompokkan menjadi masalah yang spesifik sehingga mudah dikenal. Masalah dengan pendekatan segitiga masalah yang spesifik sehingga mudah dikenal. Masalah dengan pendekatan segitiga  pelayanan dibedakan atas aspek penyelenggara pelayanan

 pelayanan dibedakan atas aspek penyelenggara pelayanan (provider),(provider), aspekaspek masayarakat (perilaku dan status kesehatan) dan lingkungan

masayarakat (perilaku dan status kesehatan) dan lingkungan (fisik,biologis,kimiawi,sosio-budaya dan ekonomi).

(20)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Arthur A. Thompson, Jr. and A.J. St

Arthur A. Thompson, Jr. and A.J. Strickland III. (1992)rickland III. (1992) Cases in strategic management.Cases in strategic management. 4th4th ed.New York: Richard d. Irwin, inc.

ed.New York: Richard d. Irwin, inc. Arthur A. Thompson, Jr. and A.J. St

Arthur A. Thompson, Jr. and A.J. Strickland III.(1993)rickland III.(1993)Strategic management: concept andStrategic management: concept and cases

cases. 7th ed. New York: Richard d. Irwin, inc.. 7th ed. New York: Richard d. Irwin, inc.

John A, Pearce Ii and Richard B. Robinson Jr. (1998)

John A, Pearce Ii and Richard B. Robinson Jr. (1998) Strategic Management,Strategic Management,3rd ed.USA :3rd ed.USA : Richard D. Irwin, Illions.

Richard D. Irwin, Illions.

Mamank, Herman.2012.Analisis SituasiKesehatan.

Mamank, Herman.2012.Analisis SituasiKesehatan. http://hermanmamank. http://hermanmamank.  blogspot.com/2012/12

 blogspot.com/2012/12/makalah-analisis-situasi-kes/makalah-analisis-situasi-keseahatan.html (sitasi 25 September pukuleahatan.html (sitasi 25 September pukul 20.56)

20.56)

Miller, Robert, A. Fisher, K. Miller, L. Ndlovu, B.N Maggwa, I. Askew, D. Sanogo Miller, Robert, A. Fisher, K. Miller, L. Ndlovu, B.N Maggwa, I. Askew, D. Sanogo and P. Tapsoba. (1997)

and P. Tapsoba. (1997) The Situation Analysis Approach to AssessThe Situation Analysis Approach to Assessing Family Planning anding Family Planning and  Reproductive Health Services.

 Reproductive Health Services. USA: Population CouncilUSA: Population Council Supriyanto, StefanusdanNyoman Anita. (2007).

Supriyanto, StefanusdanNyoman Anita. (2007). PerencanaandanEvaluasi PerencanaandanEvaluasi. Surabaya:. Surabaya: Airlangga University Press

Referensi

Dokumen terkait

- Jika LQ lebih dari satu (LQ > 1), ini berarti bahwa laju pertumbuhan sektor i di daerah studi k adalah lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan sektor yang sama

Kebutuhan sarana membawa bahan makanan untuk lansia dengan posisi genggaman telapak tangan lebih menjangkau dan mencakup benda yang dibawa, agar lansia dapat dengan mudah

Bagaimana persepsi saudara mengenai potensi kemenyan, apakah akan habis?. Apakah sekarang saudara

Pat'a insiny.ur berencana untuk membangun tenaga pendukung menggunakan angin untuk kapal-kapal tersebut.. Usul

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Hubungan antara permeabilitas dengan erosi adalah apabila permeabiltas dalam tanah terlalu tinggi sehingga menutupi seluruh pori tanah dapat terjadi berkurangnya kekuatan dalam

Proses perlakuan panas secara teknis untuk melakukan metode temper dalam proses pembentukan fasa baru sesuai dengan percepatan pemanasan sampai mencapai suhu austenit tidak stabil,

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,