• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN 198133

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN 198133"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kehutanan dan perkebunan Fungsi : 1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang kehutanan dan perkebunan

2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kehutanan dan perkebunan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kehutanan dan perkebunan.

4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Visi : Terwujud ya Kelestaria Huta da Perkebu a Berorie tasi Agribis is Me uju Masyarakat Jagadhita Ya Ca Iti Dhar a Misi : 1. Memantapkan kelestarian sumber daya hutan

2. Meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi produksi 3. Meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan agribisnis 4. Meningkatkan kualitas pelayanan umum

Uraian Indikator Tujuan Target Tujuan Uraian Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Terlaksananya reboisasi, hutan rakyat dan penghijauan lingkungan

450 Ha 450 Ha 450 Ha 450 Ha 450 Ha Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan

Program Pemanfaatan potensi sumber daya hutan

APBD KAB.

Pemeliharaan hutan kota

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit Program

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

APBD KAB.

Meningkatnya ketrampilan dan pengembangan usaha kehutanan

8 klp 8 klp 8 klp 8 klp 8 klp Program

Pemanfaatan potensi sumber daya hutan

APBD KAB.

Penyediaan bibit / benih tanaman kehutanan

800 Ha 1.000 Ha 1.000 Ha 1.000 Ha 1.000 Ha Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

APBD KAB.

Frekuensi

Perlindungan dan Pengamanan hutan

Pengendalian kebakaran hutan dan lahan

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

APBD KAB.

Operasi gabungan pengamanan dan pencegahan pencurian kayu

24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

APBD KAB.

Meningkatkan kesadaran masyarakat di sekitar hutan mengenai dampak perusakan hutan

12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

APBD KAB.

Pengendalian hama dan penyakit tanaman kehutanan

50 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

APBD KAB. RENCANA STRATEGIS

SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM 2016-2020

No tujuan Sasaran Strategi

Mewujudkan hutan yang lestari

Meningkatnya penanganan lahan kritis di dalam dan di luar kawasan hutan

Ket

Target Strategi

Meningkatnya Perlindungan tanaman dan Pengamanan hutan

Meningkatnya luas pengendalian hama penyakit tanaman dan perlindungan hutan

1 Luas penanaman bibit

/ benih tanaman kehutanan, reboisasi, pembuatan hutan rakyat dan penghijauan lingkungan untuk rehabilitasi hutan dan lahan

(2)

Pelatihan dan pembinaan kinerja penyuluh kehutanan

20 org 20 org 20 org 20 org 20 org Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

APBD KAB.

Penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan kehutanan

1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan penertiban hasil hutan

8 klp 8 klp 8 klp 8 klp 8 klp Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

APBD KAB.

Penyuluhan dan pengawasan sarana produksi dan benih kehutanan

8 klp 8 klp 8 klp 8 klp 8 klp Program

Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

APBD KAB.

Penyediaan sarana produksi

perkebunan (Intensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan)

100 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha Meningkatkan produksi

Pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan

200 Ha 200 Ha 200 Ha 200 Ha 200 Ha Meningkatkan produksi perbibitan dan perluasan tanaman perkebunan

Tersedianya Data Base Potensi Produksi

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket APBD KAB.

Terlaksananya

Sertifikasi produk perkebunan organik

5 klp 5 klp 5 klp 5 klp 5 klp APBD KAB.

Penanganan pasca panen dan

pengolahan hasil poduksi perkebunan

2 klp 2 klp 2 klp 2 klp 2 klp APBD KAB.

Pelatihan petani dan pelaku agribisnis Penyediaan prasarana produksi perkebunan

Mewujudkan lahan perkebunan yang produktif

Meningkatnya luas, produktivitas dan produksi tanaman perkebunan

Jumlah SDM serta kelembagaan petani yang dibina

(3)

Meningkatnya kemampuan lembaga petani

24 klp 24 klp 24 klp 24 klp 24 klp APBD KAB.

Pelatihan dan pembinaan kinerja penyuluh

14 org 14 org 14 org 14 org 14 org Meningkatkan pemberdayaan

Penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan

Promosi hasil produksi

perkebunan dan unggulan daerah

5 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali Meningkatkan pemasaran hasil produksi

perkebunan

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/ Perkebunan

APBD KAB.

Penyuluhan

pemasaran produksi perkebunan dan unggulan daerah

8 klp 8 klp 8 klp 8 klp 8 klp APBD KAB.

Meningkatnya jumlah SDM dan

kelembagaan petani yang mendapat pembinaan, dan tersedianya data potensi

4 Mewujudkan nilai tambah produk yang berbasis agribisnis

Meningkatnya pemasaran produksi tanaman kehutanan dan perkebunan

Jumlah kelompok tani pelaku usaha

kehutanan dan perkebunan

Meningkatnya jumlah kelompok tani yang melaksanakan usaha agribisnis

3 Mewujudkan SDM dan kelembagaan petani yang tangguh

Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan SDM serta kelembagaan petani kehutanan dan perkebunan berbasis data

Jumlah kelompok tani pelaku usaha

(4)

Tugas Pokok Dinas Kehutanan dan Perkebunan :

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kehutanan dan perkebunan

Fungsi Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Penanggung

Jawab Sumber Data

1 2 3 4 5

Persentase pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan lahan kritis semakin bertambah

Dishutbun Persentase berkurangnya pencurian

kayu

Pengamanan hutan yang rendah menyebabkan banyaknya pencurian kayu

Jumlah desa di sekitar hutan yang kesadaran masyarakatnya mengenai dampak perusakan hutan meningkat

Kesadaran masyarakat mengenai dampak perusakan hutan meningkat, pencuriankayu berkurang sehingga hutan lebih lestari Penanganan lahan kritis

dan pengoptimalan fungsi hutan

Luas penanaman bibit / benih tanaman kehutanan untuk rehabilitasi lahan

Semakin luas penanaman bibit tanaman

kehutanan, maka penanganan lahan kritis makin baik

Bidang RHL Dishutbun

Jumlah luas reboisasi, pembuatan hutan rakyat dan penghijauan lingkungan

Semakin luas reboisasi (penghijauan), hutan rakyat dan penghijauan lingkungan maka fungsi hutan akan makin optimal dan juga penanganan lahan kritis lebih baik

Bidang RHL Dishutbun

Jumlah hutan wisata yang dipelihara Pemeliharaan hutan wisata bertujuan untuk mengoptimalkan peran / fungsi hutan tersebut Jumlah hutan kota yang dipelihara Pemeliharaan hutan kota bertujuan untuk

mengoptimalkan fungsi hutan kota sebagai paru - paru kota

Peningkatan pengamanan hutan

Bidang Perlindungan Tanaman dan Hutan

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KAB. KARANGASEM

1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang kehutanan dan perkebunan

2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kehutanan dan perkebunan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kehutanan dan perkebunan.

(5)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Penanggung

Jawab Sumber Data

1 2 3 4 5

Meningkatkan produksi dan luas areal

perkebunan

Jumlah perluasan areal tanaman perkebunan

Perluasan areal tanaman perkebunan akan meningkatkan luas areal dan juga produksi

Bidang Produksi Perkebunan

Dishutbun

Luas diversifikasi dan intensifikasi tanaman perkebunan

Dengan diversifikasi dan intensifikasi tanaman perkebunan, diharapkan prduksi tanaman akan meningkat

Bidang Produksi Perkebunan

Dishutbun

Meningkatkan pengetahuan,

keterampilan petugas dan petani

Jumlah petani dan pelaku agribisnis yang dilatih / dibina

Dengan adanya pelatihan petani dan pelaku agribisnis, maka pengetahuan dan keterampilan petani akan meningkat

Bidang Data, Sarana dan Penyuluhan

Dishutbun

Meningkatkan pemasaran hasil produksi

perkebunan

Jumlah kelompk tani yang memperoleh sertifikat produk perkebunan organik

Dengan adanya setifikat produk organik, maka pemasaran hasil produksi perkebunan akan lebih meningkat

Bidang

Pengembangan Usaha

(6)
(7)
(8)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

1. Penanganan lahan kritis dan

pengoptimalan fungsi hutan

- Luas penanaman bibit / benih tanaman kehutanan untuk rehabilitasi lahan

1.375 Ha - Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

- Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Jumlah bibit yang tersedia dalam rangka OBIT (kayu-kayuan dan MPTS)

batang 42,500

Jumlah bibit yang tersedia untuk ditanam oleh kelompok tani

batang 930,881

- Luas reboisasi, pembuatan hutan rakyat dan penghijauan lingkungan

700 Ha - Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

- Pengembangan Hutan Tanaman (DAK)

Luas Hutan Rakyat yang dibuat

Ha 400 Sumber Dana : DAK Bidang Kehutanan

Luas Reboisasi kawasan hutan

Ha 75

Jumlah bibit tanaman yang tersedia untuk penghijauan lingkungan

batang 2,270

Jumlah sarana dan prasarana pengamanan hutan yang diadakan

paket 1

Jumlah sarana dan prasarana penyuluhan yang diadakan

paket 1

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2014

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

(9)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

KEGIATAN

Luas pemeliharaan Hutan Rakyat dan Reboisasi Tahun I

Ha 475

- Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

- Penanaman pohon di luar kawasan hutan bersama masyarakat

Luas penanaman pohon dalam rangka Pengkayaan Hutan Rakyat

Ha 325

Luas pemeliharaan Hutan Rakyat P1

Ha 675

Jumlah monitoring dan evaluasi kegiatan RHL

paket 1

Jumlah RTn RHL 2015 yang disusun

paket 1

2. Peningkatan pengamanan hutan

- Persentase pengendalian kebakaran hutan dan lahan

55% - Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

- Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Lama pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan

tahun 1

- Persentase pengurangan pencurian kayu

60% Pencegahan dan pengendalian pencurian kayu/ilegal loging

Banyaknya pelaksanaan operasi pengaman hutan

kali 12

- Jumlah desa di sekitar hutan yang kesadaran

masyarakatnya mengenai dampak perusakan hutan meningkat

8 Desa Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan

Jumlah desa di sekitar hutan yang

masyarakatnya mendapat penyuluhan

(10)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

KEGIATAN

- Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman kehutanan baik yang sudah terserang penyakit maupun belum terserang

80 Ha Pengendalian hama dan penyakit tanaman kehutanan

Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman kehutanan

Ha 80

3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan petugas dan petani

Jumlah kelompok yang menerima bantuan sarana pemeliharaan lebah madu

klp 4

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan budidaya lebah madu

orang 30

Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

Jumlah petani yang mengikuti pelatihan pembuatan VCO

orang 40

Jumlah pengadaan alat pengolah VCO

paket 1

Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan industri hasil hutan

Lama Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan industri hasil hutan

tahun 1

- Jumlah kelompok tani yang mengikuti lomba

27 klp - Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

- Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Jumlah kelompok yang mengikuti lomba Kelompok Tani Hutan / Penghijauan Swadaya

kelompok 9

- - Program

Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Jumlah petani dan pelaku

agribisnis yang dilatih

(11)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

KEGIATAN

Jumlah kelompok yang mengikuti lomba Unit Usaha Produktif (UUP)

kelompok 9

Jumlah kelompok yang mengikuti lomba Kelompok Wanita Tani

kelompok 9

Jumlah Kepala Desa yang mengikuti lomba Kepala Desa Peduli Kehutanan

desa 9

Jumlah Penyuluh yang mengikuti lomba Penyuluh Kehutanan Lapangan (PKL) dan Penyuluh Perkebunan (PPL)

orang 18

- Jumlah tenaga penyuluh kehutanan dan perkebunan

43 orang Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh

pertanian/perkebun an

Jumlah monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan

kali 8

Jumlah pelaksanaan temu teknis penyuluh

kali 1

Jumlah materi

penyuluhan yang dibuat

(12)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

KEGIATAN

Penyediaan Sarana Prasarana

Penyuluhan (DAK)

Jumlah sarana

penyuluhan yang tersedia (Laptop dan printer)

unit 15 Sumber Dana : DAK Bidang Pertanian

Jumlah pembangunan pagar kantor penyuluh

unit 2

4. Meningkatkan produksi dan luas areal prduksi perkebunan

- Panjang jalan produksi yang dibuat

4 km - Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

- Penyediaan

Prasarana Pertanian / Perkebunan (DAK)

Jumlah jalan produksi yang dibuat

paket 4

- Sarana produksi perkebunan (Intensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan)

75 ha Penyediaan sarana produksi

perkebunan (Intensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan)

Jumlah penyediaan pupuk organik

kg 4,750

- Cubang yang dibangun 8 unit Jumlah cubang yang dibangun

unit 2

- Jumlah penyuluhan dan pengawasan benih yang dilaksanakan

1 paket - Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

Jumlah penyuluhan dan pengawasan benih yang dilaksanakan

(13)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

KEGIATAN

Jumlah perluasan areal tanaman perkebunan

200 Ha - Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian / Perkebunan)

- Pengembangan Perbenihan / Perbibitan

Jumlah bibit kelapa dalam yang tersedia

pohon 10,000

Jumlah bibit kelapa genjah yang tersedia

pohon 4,000

Jumlah bibit kakao yang tersedia

pohon 13,200

Jumlah bibit cengkeh yang tersedia

pohon 38,525

- Luas diversifikasi tanaman perkebunan

10 Ha - Pengembangan Diversifikasi Tanaman

Luas diversifikasi dan intensifikasi tanaman tembakau

Ha 15 Sumber Dana : DBH-CHT

Jumlah Alat Rajang tembakau untuk kelompok tani

unit 5

- Data base potensi produksi Hutbun yang tersedia

1 paket - Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan

Jumlah buku potensi produksi kehutanan dan perkebunan yang disusun

buku 40

- Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan

75 Ha - Pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan

Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan

(14)

Indikator Tingkat

Capaian Indikator Kinerja Satuan Target

2 3 6 7 8 9

Keterangan

Uraian Uraian

1 4 5

Sasaran

PROGRAM

KEGIATAN

Jumlah kelompok tani yang memperoleh sertifikat organik

klp 5

Jumlah kelompok yang mengikuti pembinaan pemasaran produksi perkebunan

klp 8

- Jumlah pelaksanaan pameran hasil produksi kehutanan dan perkebunan

2 kali - Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

- Promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebun an unggulan daerah

Jumlah pelaksanaan pameran / promosi produk kehutanan dan perkebunan

kali 2

- Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

- Penyuluhan

Pemasaran Produksi Pertanian /

Perkebunan Guna Menghindari Tengkulak dan Sistem Ijon Meningkatnya

pemasaran hasil produksi perkebunan

5. Jumlah kelompok tani yang memperoleh sertifikat organik

(15)

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Karangasem

Tahun Anggaran : 2014

Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran

- Luas Hutan Rakyat yang dibuat 400 Ha Pengembangan Hutan Tanaman (DAK) 1,453,966,084.00 - Luas Reboisasi kawasan hutan 75 Ha

- Jumlah bibit tanaman yang tersedia untuk penghijauan lingkungan

2,270 batang

- Jumlah sarana dan prasarana pengamanan hutan yang diadakan

1 paket

- Jumlah sarana dan prasarana penyuluhan yang diadakan

1 paket

- Luas pemeliharaan Hutan Rakyat dan Reboisasi Tahun I

475 Ha

- Jumlah bibit yang tersedia dalam rangka OBIT (kayu-kayuan dan MPTS)

42,500 batang Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

2,307,500,000.00

- Jumlah bibit yang tersedia untuk ditanam oleh kelompok tani

930,881 batang

- Jumlah pupuk untuk kelompok tani 32,500 Kg - Luas penanaman pohon dalam rangka Pengkayaan

Hutan Rakyat

325 Ha Penanaman pohon di luar kawasan hutan bersama masyarakat

1,058,000,000.00

- Luas pemeliharaan Hutan Rakyat P1 675 Ha - Jumlah monitoring dan evaluasi kegiatan RHL 1 paket - Jumlah RTn RHL 2015 yang disusun 1 paket - Lama pencegahan dan pengendalian kebakaran

hutan dan lahan

1 tahun Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan

70,000,000.00

- Banyaknya pelaksanaan operasi pengaman hutan 12 kali

- Jumlah desa pekraman yang mendapat penyuluhan 6 desa Penyuluhan kesadaran masyarakat mengenai dampak perusakan hutan

60,000,000.00

- Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman kehutanan

80 Ha Pengendalian hama dan penyakit tanaman kehutanan

175,000,000.00

Formulir Penetapan Kinerja Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Target

Penanganan lahan kritis dan pengoptimalan fungsi hutan

(16)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran

- Jumlah kelompok yang menerima bantuan sarana pemeliharaan lebah madu

4 klp Pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan

185,875,700.00

- Jumlah petani yang mengikuti pelatihan budidaya lebah madu

30 orang

- Jumlah kelompok yang mengikuti lomba Kelompok Tani Hutan / Penghijauan Swadaya

9 klp Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 167,000,000.00

- Jumlah kelompok yang mengikuti lomba Unit Usaha Produktif (UUP)

9 klp

- Jumlah kelompok yang mengikuti lomba Kelompok Wanita Tani

9 klp

- Jumlah Kepala Desa yang mengikuti lomba Kepala Desa Peduli Kehutanan

9 desa

- Jumlah Penyuluh yang mengikuti lomba Penyuluh Kehutanan Lapangan (PKL) dan Penyuluh

Perkebunan (PPL)

18 orang

- Jumlah petani yang mengikuti pelatihan pembuatan VCO

30 orang Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

58,337,000.00

- Jumlah pengadaan alat pengolah VCO 1 paket

- Lama Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan industri hasil hutan

1 tahun Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan industri hasil hutan

43,000,000.00

- Jumlah monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan

8 kali Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

145,440,000.00

- Jumlah pelaksanaan temu teknis penyuluh 1 kali - Jumlah materi penyuluhan yang disebar ke petani 6 judul

- Jumlah pembangunan pagar Kantor Penyuluh 2 unit Penyediaan Sarana Prasarana Penyuluhan (DAK)

390,117,000.00

- Jumlah Pengadaan Notebook 3 unit

- Jumlah Pengadaan Printer 3 unit

(17)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran

- Luas intensifikasi tanaman tembakau 15 Ha Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tanaman Tembakau

425,294,768.79

- Jumlah Alat Rajang tembakau untuk kelompok tani 5 unit

- Jumlah Cubang untuk kelompok tani 2 unit

- Jumlah bibit kelapa dalam yang tersedia 10,000 batang Pengembangan Perbenihan / Perbibitan 1,525,000,000.00 - Jumlah bibit kelapa genjah yang tersedia 5,000 batang

- Jumlah bibit tanaman kakao yang tersedia 13,200 batang - Jumlah bibit tanaman cengkeh yang tersedia 38,525 batang - Jumlah pupuk organik yang tersedia 47,500 kg

- Jumlah jalan produksi yang dibuat 4 paket Penyediaan Prasarana Pertanian / Perkebunan (DAK)

606,000,000.00

- Jumlah penyuluhan dan pengawasan benih yang dilaksanakan

1 paket Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

26,029,100.00

- Jumlah buku potensi produksi kehutanan dan perkebunan yang disusun

40 buku Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan

40,000,000.00

- Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan

50 Ha Pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan

90,000,000.00

- Jumlah kelompok tani yang memperoleh sertifikat organik

5 klp Penyuluhan Pemasaran Produksi Pertanian/ Perkebunan Guna Menghindari Tengkulak dan Sistem Ijon

102,000,000.00

- Jumlah kelompok yang mengikuti pembinaan pemasaran produksi perkebunan

8 klp

- Jumlah pelaksanaan pameran / promosi produk kehutanan dan perkebunan

2 kali Promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebunan unggulan daerah

101,000,000.00

Jumlah Anggaran : Rp. 9,029,559,652.79 Meningkatkan produksi dan luas

areal prduksi perkebunan

(18)

1.1 Luas penanaman bibit / benih tanaman kehutanan, reboisasi, pembuatan hutan rakyat dan penghijauan lingkungan untuk rehabilitasi hutan dan lahan

2.1 Frekuensi Perlindungan dan Pengamanan hutan

3.1 Jumlah perluasan areal tanaman perkebunan

4.1 Jumlah SDM serta kelembagaan petani yang mendapat

pembinaan

5.1 Jumlah kelompok tani yang memperoleh sertifikat produk perkebunan organik

6.1 Persentase pelayanan di bidang administrasi perkantoran dan kehumasan

7.1 Persentase pelayanan di bidang kepegawaian

8.1 Persentase tersedianya dokumen pengelolaan keuangan dan penyusunan program

1.2 Jumlah hutan kota yang dipelihara

2.2 Jumlah desa yang berbatasan /Kelompok berdekatan dengan kawasan hutan

3.2 Luas Rehabilitasi dan intensifikasi tanaman perkebunan

4.2 Jumlah kelompok dan penangkar benih yang mendapat pembinaan

5.2 Jumlah kelompok tani pelaku usaha kehutanan dan

perkebunan

2.3 Luas pengendalian Hama penyakit Tanaman Perkebunan

3.3 Jumlah pengkajian dan rekomendasi teknologi produksi perkebunan

4.3 Jumlah dan Jenis Data Potensi Produksi

5.3 Frekuensi Promosi hasil produksi kehutanan dan Perkebunan

1.1 Jumlah Pemanfaatan potensi sumber daya hutan

2.1 Jumlah Peningkatan Produksi Perkebunan

3.1 Prosentase Peningkatan Ketahanan Pangan

4.1 Prosentase Peningkatan Ketahanan Pangan

5.1 Prosentase Peningkatan Ketahanan Pangan

6.1 Jumlah Pelayanan

Administrasi Perkantoran

7.1 Jumlah Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

8.1 Jumlah Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1.2 Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan

- Jumlah Laporan Hasil Pengamatan Organisme Pengganggu Tanaman Perkebunan

3.2 Jumlah Peningkatan Produksi Perkebunan

4.2 Prosentase Peningkatan Kesejahteraan Petani

5.2 Jumlah Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

- Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

- Jumlah sarana dan prasarana aparatur

- Ju lah RKA – DPA ya g disusun

- Luas penanganan lahan kritis di dalam dan di luar kawasan hutan

- Luas Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan

- Jumlah produk perkebunan yang bermutu

4.3 Jumlah Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan lapangan

5.3 Jumlah Pembinaan dan

Penertiban Industri Hasil Hutan

- Jumlah pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP)

- Jumlah pejabat yang sudah mengikuti Diklat

Pim/Teknis/Fungsional

- Jumlah temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti

- Rencana tahunan yang disusun - Jumlah Laporan Penggunaan, Peredaran Pestisida Perkebunan

- Jumlah luas areal komoditas perkebunan

4.4 Jumlah pelatihan kelompok tani tentang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

5.4 Jumlah Pemanfaatan potensi sumber daya hutan

- Jumlah data aset yang terupdate

- Jumlah penyusunan rancangan tanaman Bidang Rehabilitasi Hutan

2.2 Jumlah Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

/Perkebunan

- Jumlah produksi komoditas perkebunan

4.5 Jumlah Pembinaan dan

Penertiban Industri Hasil Hutan

- Jumlah Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan Industri hasil hutan

- Jumlah penanaman penghijauan lingkungan

- Jumlah Petani yang dilatih dalam Pengoperasian Teknologi Pengendalian Hama dan

Penyakit Tanaman Perkebunan

- Jumlah sarana produksi perkebunan (Intensifikasi dan rehabilitasi tanaman

perkebunan)

- Jumlah Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

- Jumlah Kelompok Tani yang dibina pengembangan Industri hasil hutan

CASCADING DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2016-2020

TUJUAN 1 :

Mewujudkan hutan yang lestari

TUJUAN 2 :

Mewujudkan lahan perkebunan yang produktif

TUJUAN 3 :

Mewujudkan SDM dan kelembagaan petani yang tangguh

TUJUAN 4 :

Mewujudkan nilai tambah produk yang berbasis agribisnis

Sasaran 4 :

Meningkatnya jumlah SDM dan kelembagaan petani yang mendapat

pembinaan, dan tersedianya data potensi

Sasaran 1 :

Meningkatnya luas penanganan lahan kritis di dalam dan di luar kawasan

hutan

Sasaran 2 :

Meningkatnya luas pengendalian hama penyakit tanaman dan

perlindungan hutan

Sasaran 3 :

Meningkatnya luas penanaman, produktivitas dan produksi tanaman

perkebunan

Sasaran 7 :

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Sasaran 5 :

Terwujudnya mutu hasil dan nilai tambah produk yang berbasis agribisnis

Sasaran 6 :

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

TUJUAN 5 :

Menyediakan Sarana Prasarana dan sistem pelaporan kinerja

SEKRETARIS KABID RELABILITASI HUTAN DAN

LAHAN

KABID PERLINDUNGAN TANAMAN

DAN HUTAN KABID PRODUKSI PERKEBUNAN KABID DATA SARANA PENYULUHAN KABID PENGEMBANGAN USAHA

Sasaran 8 :

(19)

- Jumlah kegiatan RHL yang dimonev.

- Jumlah Laporan Hasil Uji Coba Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

Perkebunan

- Luas Pengembangan perbibitan dan perluasan tanaman perkebunan

- Prosentase peningkatan kemampuan lembaga petani

- Frekuensi Promosi hasil produksi perkebunan unggulan daerah

- Jumlah hutan kota yang dipelihara

2.3 Jumlah Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

- Luas Optimalisasi Lahan Perkebunan

- Jumlah Pelatihan dan pembinaan kinerja penyuluh Kehutanan dan perkebunan

- Jumlah Pembinaan dan

Penyuluhan pemasaran produksi perkebunan

- Luas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

Kehutanan

- Jumlah penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan Bidang Kehutanan dan perkebunan

- Jumlah Kelompok tani yang dibina untuk memperoleh sertifikasi produk perkebunan organik

- Jumlah sarana Alat dan Mesin - Jumlah kelompok dalam rangka

pengawasan sarana produksi dan benih kehutanan

Jumlah kelompok tani yang mendapat pelatihan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil poduksi perkebunan

- Jumlah peserta pertemuan Penyuluhan Kesadaran

masyarakat Mengenai Dampak perusakan Hutan

- Jumlah Buku Data Base Potensi Produksi

- Frekuensi Patroli Pengamanan Hutan

- Frekuensi Penanganan Kasus Perusakan Hutan

- Jumlah Pal Batas Kawasan Hutan Yang dipelihara

- Frekuensi Pembinaan Perlindungan satwa liar dan tanaman langka non cites

2.4 Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan

- Luas Pemeliharaan Hutan Kota

- Luas Perlindungan Jurang yang ditangani

2.5 Frekwensi Pembinaan & Penertiban Industri Hasil Hutan

- Frekwensi Pengawasan dan Pengendalian Penebangan dan Peredaran kayu rakyat

1 Seksi Rehabilitasi Kawasan Hutan

1 Seksi Pengamanan Hutan 1 Seksi Pengembangan Perkebunan

1 Seksi Perbenihan dan Pengawasan Sarana

1 Seksi Pengembangan Usaha Kehutanan

1 Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

2 Sub. Bagian Keuangan 3 Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan

Pelaporan

- Jumlah benih/bibit dan sarana lain serta mendistribusikannya untuk rehabilitasi kawasan hutan;

- Jumlah kasus pelanggaran kehutanan yang ditangani

- Jumlah benih/bibit serta sarana lainnya untuk pengembangan / perluasan perkebunan;

- Jumlah blok pertanaman penghasil benih kehutanan dan perkebunan;

- Jumlah Unit Usaha Kehutanan berpotensi yang didata

- Jumlah validasi aset perkantoran yang didata

- Jumlah laporan keuangan LRA - Jumlah dokumen

perencanaan anggaran RKA-DPA SKPD

- Luas penanaman rehabilitasi kawasan hutan;

- Jumlah patroli pengamanan kawasan hutan

- Jumlah luas pengembangan/ Peremajaan tanaman

perkebunan

- Jumlah sertifikasi/rekomendasi benih dan bibit kehutanan dan perkebunan;

- Jumlah Kelompok/Usaha Kehutanan Yang dibina

- Jumlah pelayanan administrasi perkantoran

- Jumlah dokumen pengelolaan keuangan

- Jumlah penyusunan rencana kerja, Perjanjian Kerja, LPPD dan LKPD

KABID REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

KABID PERLINDUNGAN TANAMAN

(20)

- Luas lahan kritis di dalam kawasan hutan;

- Jumlah patroli pengendalian illegal logging, kebakaran hutan dan perambahan

- Jumlah Luas pemeliharaan, penyulaman tanaman perkebunan pada tahun berjalan

- Jumlah kelompok binaan terhadap pembuatan bibit kehutanan dan perkebunan;

- Jumlah Unit Usaha Krhutanan yang melaksanakan kemitraan

- Jumlah pelayanan administrasi aset

- Jumlah pengelolaan

administrasi keuangan yang tertib

- Jumlah dokumen LAKIP SKPD

- Luas keberhasilan rehabilitasi kawasan hutan;

- Jumlah pembinaan dan bimtek perlindungan dan pengamanan hutan

- Jumlah luas pengembangan dan pemeliharaan tanaman semusim perkebunan

- Jumlah dokumen pendataan, pengawasan dan pembinaan terhadap ketersediaan, distribusi, pupuk, pestisida, alat dan mesin sektor kehutanan dan

perkebunan;

- Jumlah Unit Usaha dan Pengolah Industri hasil hutan yang tertib

- Jumlah sarana dan prasarana perkantoran

- Jumlah temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

- Jumlah dokumen perencanaan anggaran RKA/DPA SKPD

- Frekuensi Promosi hasil Usaha Kehutanan

- Jumlah pengelolaan

administrasi kepegawaian yang tertib

- Jumlah dokumen Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan SKPD

2 Seksi Pengelolaan Hutan Rakyat 2 Seksi Pemantapan Kawasan Hutan

2 Rehabilitasi dan Intensifikasi Perkebunan

2 Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan

2 Seksi Pengembangan Usaha Perkebunan

- Jumlah benih/ bibit dan sarana lain untuk pengembangan tanaman hutan rakyat dan penghijauan lainnya;

- Jumlah penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan yang tertib

- Jumlah kelompok yang dibina terkait dengan rehabilitasi dan intensifikasi perkebunan

- Jumlah lembaga kelompok petani / Subak Abian dan Keberadaan organisasi kemasyarakatan bidang kehutanan dan perkebunan;

- Jumlah Unit Usaha Perkebunan berpotensi yang didata

- Jumlah kelompok tani yang mendapat pembinaan sistem pemeliharaan tanaman hutan rakyat dan kebun rakyat;

- Jumlah kajian teknis

penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan

- Jumlah hasil analisa penghitungan perkiraan kehilangan hasil perkebunan wilayah kabupaten;

- Jumlah demplot / demfarm yang dibuat dalam upaya penyuluhan kepada petani;

- Jumlah Unit Usaha dan Pengolah Hasil Perkebunan yang dibina meningkatan mutu dan pemasaran hasil

- Jumlah Kelompok tani yang mendapat pembinaan berkaitan dengan hutan rakyat dan kebun rakyat;

- Jumlah laporan pembangunan kehutanan yang disusun

- Jumlah kelompok tani yang diawasai pengadaan, peredaran dan penggunaan pupuk wilayah kabupaten;

- Jumlah Unit Usaha dan Pengolah hasil Perkebunan yang

melaksanakan kemitraan

- Luas lahan kritis di luar kawasan hutan;

- Jumlah desa yang berbatasan dengan kawasan hutan

- Jumlah Kelompok tani yang diajukan lomba secara individu / lembaga bidang kehutanan dan perkebunan;

- Frekuensi Promosi hasil Usaha Perkebunan

- Jumlah Kelompok Usaha tanamab Perkebunan yang Sertifikasi Organik

3 Seksi Konservasi Sumber Daya Alam

3 Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan

3 Seksi Pengembangan Teknologi Produksi

3 Seksi Data, Pemetaan dan Pengendalian Lahan

3 Seksi Perijinan dan Pengawasan Usaha

- Luas pemeliharaan kawasan konservasi Sumber Daya alam seperti keberadaan hutan wisata;

- Luas pengendalian hama penyakit tanaman perkebunan

- Jumlah dokumen hasil pengamatan dan penelitian terhadap potensi

pengembangan teknologi perkebunan;

- Jumlah buku data statistik yang meliputi data kehutanan dan perkebunan

- Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi dan pembinaan peraturan perijinan usaha Kehutanan dan Perkebunan

- Jumlah pembangunan dan pemeliharaan bangunan sipil teknis;

- Jumlah kelompok tani perkebunan yang mendapat pelatihan pengendalian hama dan penyakit

- Frekuensi koordinasi dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penelitian pengembangan teknologi produksi

perkebunan;

- Jumlah produk sistem informasi kehutanan dan perkebunan;

(21)

- Jumlah pembuatan dan

pemeliharaan Unit Percontohan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam;

- Luas serangan hama dan penyakit tanaman

- Jumlah dokumen hasil uji coba teknologi produksi

perkebunan;

- Jumlah peta potensi kehutanan dan perkebunan, peta kontur, peta lahan kritis, peta kawasan kehutanan dan perkebunan

- Jumlah dokumen rekomendasi/ kelayakan perijinan usaha bidang kehutanan dan perkebunan

- Luas penanaman gerakan Penghijauan, Hari Menanam Pohon dan sejenisnya di dalam daerah kabupaten;

- Jumlah laporan luas serangan dan luas pengendalian hama dan penyakit

- Jumlah rekomendasi terhadap kelayakan penerapan teknologi produksi perkebunan;

- Jumlah data pembentukan kawasan konservasi dan kawasan perkebunan berskala ekonomi;

Referensi

Dokumen terkait

Relevansi yang sinergi antara hukum pidana Islam dan sistem kehidupan masyarakat Indonesia dari aspek nilai ilahiyah merupakan nilai tambah bagi kontribusi hukum

“Creative Industries: aligning entrepreneurial orientation and innovation capacity”, Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship , Vol.14 No.1, Emerald

Désain panalungtikan mangrupa prosés panalungtikan nu mangrupa studi pustaka, ngumpulkeun data, ngolah data, jeung nyieun laporan panalungtikan. Desain panalungtikan pikeun

Ketahuan atau knowledge ini merupakan terminologi generik yang mencakup segenap bentuk yang kita tahu seperti filsafat, ekonomi, seni, beladiri, cara menyulam.

Ada beberapa kegiatan yang menjadi program andalan mereka, VETERINARY INTEGRITY AND SKILL IMPROVEMENT yaitu program yang pengembangan kualitas sumber daya manusia yang

Seiring perkembangnya jaman, dalam menggunakan bahasa pemrograman PHP, seorang programmer cenderung lebih memilih menggunakan framework dan juga CSS yang

Patogen lain seperti Mycoplasma hominis, Haemophilus influenza, Streptococcus pyogenes, Bacteroides, yang berasal dari apendisitis atau diverkulitis

Definisi lain pemasaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran perusahaan, dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta mengarahkan