• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK MANAJEMEN LALU LINTAS SIMPANG TUJUH ULEE KARENG BANDA ACEH. Oleh NOER FADHLY NIM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK MANAJEMEN LALU LINTAS SIMPANG TUJUH ULEE KARENG BANDA ACEH. Oleh NOER FADHLY NIM :"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MANAJEMEN LALU LINTAS

SIMPANG TUJUH ULEE KARENG BANDA ACEH Oleh

NOER FADHLY NIM : 250 04 062

Simpang merupakan pertemuan dari ruas-ruas jalan yang fungsinya untuk melakukan perubahan arah lalu lintas. Simpang pada umumnya terdiri dari pertemuan dua ruas jalan sampai beberapa ruas jalan. Pada simpang tujuh ulee kareng pertemuan ruas jalan sangat komplek karena terdiri dari pertemuan tujuh ruas jalan tanpa ada pengaturan lalu lintas.

Tujuan dari penelitan ini untuk mengatahui kinerja simpang berlengan tujuh dengan beberapa perbandingan yang dilakukan, kinerja pada keadaan eksisting, kinerja simpang diberikan lampu pengaturan lalu lintas, kinerja pada simpang dengan melakukan perubahan geometrik tak bersinyal, kinerja pada simpang dengan melakukan perubahan geometrik bersinyal, ke empat perbandingan ini diolah dengan menggunakan SIDRA, dan dilakukan juga perbandingan dengan menggunakan metoda MKJI untuk simpang dengan perubahan geometrik bersinyal dan tak bersinyal.

Hasil olahan SIDRA pada penelitan ini memberikan hasil bahwa simpang tujuh Ulee Kareng Banda Aceh, dalam keadaan eksisting kinerja simpang sudah sangat buruk, dapat dilihat dari arus total tertinggi pada jam puncak pagi pada hari senin yaitu 2271 smp/jam, kapasitas total 2799 smp/jam, derajat kejenuhan 1.598 dan rata-rata tundaan 448.9 detik. Bila diberikan sinyal pada keadaan eksisting maka kinerja simpang masih tetap buruk yang dapat dilihat dari kapasitas total menjadi 3373 smp/jam, derajat kejenuhan > 1, yaitu 1.286, dan rata-rata tundaan menjadi 433.4 detik.

Perubahan geometrik pada simpang tujuh Ulee Kareng dengan olahan SIDRA memberikan hasil kinerja simpang tak bersinyal menjadi, arus total 2212 smp/jam, kapasitas total 2360 smp/jam, derajat kejenuhan 1.245, dan rata-rata tundaan menjadi 183.3 detik, karena masih buruknya kinerja simpang, maka diberisinyal yang memberikan hasil, kapasitas total menjadi 3278 smp/jam, derajat kejenuhan menurun menjadi 0.956 dan waktu tundaan menjadi 39.1 detik. Untuk perbandingan dengan metoda MKJI simpang dengan perubahan geometrik memberikan kinerja yang baik, baik tak bersinyal maupun bersinyal, dengan hasil untuk tak bersinyal arus total 2212 smp/jam, kapasitas total 4039 smp/jam, derajat kejenuhan 0.55 dan rata-rata tundaan

(2)

ABSTRACT

TRAFFIC MANAGEMENT OF

SIMPANG TUJUH ULEE KARENG INTERSECTION, BANDA ACEH

By

NOER FADHLY NIM : 250 04 062

An intersection consists of two or more roads. It is a place where vehicle traffic can change its direction. Simpang Tujuh Ulee Kareng intersection is a very complex intersection that consists of seven legs.

The purpose of the research was to evaluate the performance of the Simpang Tujuh Ulee Kareng intersection. The evaluation was carried out for several conditions. The existing condition, Traffic signal simulation condition, intersection geometric improvement condition, and their combination were applied in the research. SIDRA Program and Method of MKJI were also used in the research.

The result by SIDRA program shows that the performance of the intersection in the existing condition is very bad, where the Monday peak flow was 2271 pcph, the maximum capacity was 2799 pcph and the average delay was 448,9 seconds. The signal simulation by SIDRA resulted capacity of 3373 pcph, degree of saturation of 1.286 and average delay of 433.4 seconds.

The results by SIDRA with unsignalized intersection geometric improvement and flow of 2143 pcph were the maximum capacity of 2212 pcph, the degree of saturation of 1,245 and the average delay of 183.3 seconds. The results by SIDRA with signalized intersection geometric improvement were the maximum capacity of 3278 pcph, the degree of saturation of 0.956 and the average delay of 39.1 seconds. The MKJI method with unsignalized intersection geometric improvement resulted and flow of 2212 pcph resulted a maximum capacity of 4039 pcph, degree of saturation of 0,55 and average delay of 10.10 seconds. The MKJI method with signalized intersection geometric improvement and flow of 1515 pcph resulted a maximum capacity of 2773 pcph, degree of saturation of 0,55 and average delay of 23.76 seconds

(3)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(4)

TÄ{tÅwâÄ|ÄÄt{| etuu|Ä TÄtÅ||ÇAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

lt TÄÄt{? fxztÄt Ñâ}| wtÇ áçâ~âÜ {tÅut ÑtÇ}tà~tÇ ~x{tw|ÜtÇ `h

^tÜxÇt wxÇztÇ |é|Ç wtÇ ~xÅâÜt{tÇ `h {tÅut wtÑtà ÅxÇçxÄxát|~tÇ áàâw| |Ç|

WtÇ }tw|~tÇÄt{ {tÅut@`h |Ç| ÅxÇ}tw| ÉÜtÇz@ÉÜtÇz çtÇz uxÜáçâ~âÜ tàtá Ç|~Åtà@`h

U|áÅ|ÄÄt{| et{ÅttÇ| et{||ÅAAA

^âÑxÜáxÅut{~tÇ ~xÑtwt

bÜtÇz gât~â çtÇz ~â~tá|{|?

cÜÉyA atw|Ü TuwâÄ ^tw|Ü? wtÇ TÇ|wtÜ Tuutá

\áàÜ|~â wtÇ TÇt~~â àxÜv|Çàt \~t `âáà|~t jtàç? fg? ^tçÄt f{ty|Üt Ytw{Äç

WtÇ TÇt~ ~â çtÇz t~tÇ Ät{|ÜA

TutÇz~â wtÇ \áàÜ|? aâÜ ^{tÄ|Ä? fX? ``? XÜÜÉÄ YxuÜ|tÇà|? ff?

áxÜàt ^xÑÉÇt~tÇ@~xÑÉÇt~tÇ ~â àxÜátçtÇz? `tà|Äwt [tÇ|yt{ ^{tÄ|Ä? ^tÄtÇ| [tÇ|y ^{tÄ|Ä

WtÇ \uâ `xÜàâ~â mâut|wt{

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan tesis ini

Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ir. Titi Liliani Soedirdjo, M.Sc, dan Bapak Ir. Sri Hendarto, M.Sc selaku dosen pembimbing tesis yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, nasehat dan meluangkan waktunya dalam membimbing penulisan tesis ini, penulis sangat berterima kasih atas jasa-jasa beliau tersebut. Kepada bapak Ir. Russ Bona Frazilla, MT, Ph.D dan bapak Ir. Hedi Hidayat, M.Sc penulis juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan masukan-masukannya pada seminar dan ujian sidang.

Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada segenap staf pengajar pengutamaan Rekayasa Transportasi atas ilmu yang telah diberikan.

Kepada semua teman-teman seperjuangan Rekayasa Transportasi angkatan 2004 dan 2005 yang senantiasa memberikan motivasi, diucapkan thank you So Much....

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan-kebaikan yang telah diberikan kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Akhir kata semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

(6)
(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN... x Bab I. Pendahuluan ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian ... 2 1.3 Lingkup Penelitian... 2 1.4 Lokasi Penelitian... 3

Bab II. Tinjauan Pustaka... 5

2.1 Persimpangan... 5

2.2 Arus Lalu Lintas ... 6

2.3 Pengaturan Simpang Tak Bersinyal... 9

2.4 Pengaturan Simpang Dengan Sistem Sinyal Lalu Lintas ... 15

Bab III Metodologi Penelitian... 31

3.1 Program Penelitian... 31

3.2 Survey Pendahuluan ... 32

3.3 Pemilihan Lokasi Penelitian ... 32

3.4 Pengumpulan Data... 33

3.5 Pengolahan Data dan Reduksi Data... 35

(8)

Bab IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 36

4.1 Pengumpulan Data... 36

4.2 Penyajian Data ... 36

4.3 Pengolahan Data ... 53

4.4 Analisa Dan Pembahasan... 63

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Variabel-Variabel Masukan Model Kapasitas ... 11

Tabel 2.2 Ekivalensi tcu dalam SIDRA... 25

Tabel 2.3 Basic Saturation Flow dalam SIDRA ... 25

Tabel 4.1 Demand Pada Hari Senin ... 37

Tabel 4.2 Demand Pada Hari Kamis ... 39

Tabel 4.3 Hasil SIDRA Eksisting Tak Bersinyal Dan Sinyal Pada Hari Senin... 55

Tabel 4.4 Hasil SIDRA Eksisting Tak Bersinyal Dan Sinyal Pada Hari Kamis . 55 Tabel 4.5 Hasil SIDRA Perubahan Geometrik Tak Bersinyal dan Bersinyal Pada Hari Senin ... 56

Tabel 4.6 Hasil SIDRA Perubahan Geometrik Tak Bersinyal dan Bersinyal Pada Hari Kamis ... 56

Tabel 4.7 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Tak Bersinyal Hari Senin ... 57

Tabel 4.8 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Bersinyal Jam 07.00 – 09.00 Hari Senin ... 57

Tabel 4.9 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Bersinyal Jam 12.00 – 14.00 Hari Senin ... 58

Tabel 4.10 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Bersinyal Jam 17.00 – 19.00 Hari Senin ... 59

Tabel 4.11 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Tak Bersinyal Hari Kamis ... 60

Tabel 4.12 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Bersinyal Jam 07.00 – 09.00 Hari Kamis ... 60

Tabel 4.13 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Bersinyal Jam 12.00 – 14.00 Hari Kamis ... 61

Tabel 4.14 Hasil MKJI Perubahan Geometrik Bersinyal Jam 17.00 – 19.00 Hari Kamis ... 62

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian... 3

Gambar 1.2 Lokasi Penelitian Pada Simpang Tujuh Ulee Kareng... 4

Gambar 2.1 Arus Jenuh ... 23

Gambar 3.1 Program Penelitian... 31

Gambar 4.1 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Pada Hari Senin Jam Puncak Pagi... 41

Gambar 4.2 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Pada Hari Senin Jam Puncak Siang... 42

Gambar 4.3 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Pada Hari Senin Jam Puncak Sore ... 43

Gambar 4.4 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Pada Hari Kamis Jam Puncak Pagi... 44

Gambar 4.5 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Pada Hari Kamis Jam Puncak Siang... 45

Gambar 4.6 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Pada Hari Kamis Jam Puncak Sore ... 46

Gambar 4.7 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Perubahan Geometrik Pada Hari Senin Jam Puncak Pagi ... 47

Gambar 4.8 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Perubahan Geometrik Pada Hari Senin Jam Puncak Siang ... 48

Gambar 4.9 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Perubahan Geometrik Pada Hari Senin Jam Puncak Sore... 49

Gambar 4.10 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Perubahan Geometrik Pada Hari Kamis Jam Puncak Pagi... 50

Gambar 4.11 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Perubahan Geometrik Pada Hari Kamis Jam Puncak Siang... 51

Gambar 4.12 Gambar Arah Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Perubahan Geometrik Pada Hari Kamis Jam Puncak Sore ... 52

Gambar 4.13 Eksisting Simpang Tujuh Ulee Kareng... 53

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil SIDRA Eksisting Senin Jam Puncak Pagi ... 70

Lampiran 2 Hasil SIDRA Eksisting Kamis Jam Puncak Pagi... 74

Lampiran 3 Hasil SIDRA Eksisting Bersinyal Senin Jam Puncak Pagi... 78

Lampiran 4 Hasil SIDRA Eksisting Bersinyal Kamis Jam Puncak Pagi ... 82

Lampiran 5 Hasil SIDRA Perubahan Geometrik Tak Bersinyal Senin Jam Puncak Pagi ... 86

Lampiran 6 Hasil SIDRA Perubahan Geometrik Tak Bersinyal Kamis Jam Puncak Pagi ... 89

Lampiran 7 Hasil SIDRA Perubahan Geometrik Sinyal Senin Jam Puncak Pagi 92 Lampiran 8 Hasil SIDRA Perubahan Geometrik Sinyal Kamis Jam Puncak Pagi 95 Lampiran 9 Hasil MKJI Simpang Tak Bersinyal Senin Jam Puncak Pagi ... 98

Lampiran 10 Hasil MKJI Simpang Tak Bersinyal Kamis Jam Puncak Pagi... 100

Lampiran 11 Hasil MKJI Simpang Bersinyal Senin Jam Puncak Pagi ... 102

Lampiran 12 Hasil MKJI Simpang Bersinyal Kamis Jam Puncak Pagi... 106

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya program Warung Informasi Teknologi di UPT Perpustakaan Universitas Siliwangi yang difasilitasi oleh Forum Perpsutakaan Perguruan Tinggi Indonesia serta dukungan

Gambar di atas menunjukkan gambaran bentuk dada barrel chest pada penderita emfisema, terlihat sternum terdorong ke anterior dan diameter anteroposterior yang meningkat.. Terlihat

Site Acquisition : Site Survey dan hunting dengan 3 kandidat lokasi yang disetujui Telkom, Pnerbitan BAK dan kontrak sewa/menyewa atau AJB dengan pemilik, perolehan ijin warga

Hasil statistik diperoleh nilai p-value 0,00 < (0,05) maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi pencegahan anemia dengan status ekonomi ibu

Dari beberapa aturan dan putusan yang telah diuraikan sebelumnya, diketahui bahwa adanya perlindungan HAM atau jaminan hak politik bagi mantan narapidana tindak pidana

Menurut Shimp (2003:11), “Kesadaran Merek merupakan kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu

Untuk mencapai tujuan suatu pendidikan sangat ditentukan oleh ketetapan sistem yang digunakan pada lembaga pendidikan itu sendiri, sebab mutu yang diperoleh oleh suatu

Lebih utama dari itu semua adalah bahwa jika sistem informasi yang dikelola oleh pemerintah daerah tak bisa menyediakan data yang baik kualitasnya, akurat, dan