• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Ke-1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Ke-1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Ke-1)

Sekolah : MAN Kota Baru Solok Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : X / Ganjil

Materi pokok Berfikir Sejarah Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi Inti

KI -1 dan KI -2

Memiliki sikap jujur, disiplin, kerjasama, responsif, dan proaktif dalam mencari solusi permasalahan, sehingga dapat menyadari dirinya sebagai mahluk ciptaan yang Maha Kuasa serta menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang dianutnya.

KI 3 KI 4

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa

ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta

bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1 Memahami konsep berfikir kronologis, diakronis,

singkronis, ruang dan waktu dalam sejarah

3.1.1 Menjelaskan konsep berfikir kronologis dalam sejarah

3.1.2 Menjelaskan konsep berfikir diakronis dalam sejarah

3.1.3 Menjelaskan konsep berfikir diakronis dalam sejarah

3.1.4 Menganalisis manusia, ruang dan waktu dalam sejarah

3.1.5 Menerapkan konsep berfikir kronologis, diakronis dan sinkronis dalam memahami sejarah yang dipelajari.

(2)

4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, singkronis, ruang dan waktu dalam sejarah

4.1.1 Mengelolah Informasi tentang konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronikdalam sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain.

4.1.2 Mengelolah Informasi tentang manusia, ruang dan waktu dalam sejarah

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model mind mappingdan discovery learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan mampu:

1- Untuk menjelaskan kembali konsep berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.

2- Untuk menjelaskan kembali konsep berfikir diakronis dalam mempelajari sejarah. 3- Untuk menjelaskan kembali konsep berfikir singkronis dalam mempelajari

sejarah.

4- Untuk memahami dan mengemukakan kembali dengan bahasa sendiri baik lisan maupun tulisan terkait manusia, ruang dan waktu dalam sejarah dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar. 5- Membedakan konsep berfikir sejarah yang digunakan dalam peristiwa sejarah. 6- Untuk dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran 1. Materi secara umum:

a. Berfikir Kronologis b. Befikir Diakronis c. Berfikir Singkronis

d. Manusia, Ruang dan Waktu dalam sejarah 2. Materi Pembelajaran Remedial

Materi pembelajaran remedial merupakan penyederhanaan dari materi pembelajaran reguler sesuai IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) yang belum tercapai dari bahan ajar utama

3. Materi Pengayaan

Materi pembelajaran pengayaan merupakan perluasan dan pendalaman materi dari IPK yang telah mencapai KKM.

E. Pendekatan, Model Pembelajaran,strategy, dan metode 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Discovery Based Learning

3. Strategi : Cooperative learning

(3)

F. Media Pembelajaran

1. Laptop dan LCD Projector

2. Power point dan media audio visual lainnya sesuai materi pembelajaran G. Sumber belajar

1. Intan pariwara 2. Erlangga 3. Simpati .

4. Buku-buku lainya 5. Internet (jika tersedia)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran PK/HOTS/4C/

Literasi Kegiatan Pendahuluan

1. Mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran.

2. Guru menunjukkan atau menayangkan Garis waktu tentang perkembangan manusia dan beberapa contoh gambar seperti suasana perang dunia II dan sesudah perperangan.

3. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti a. Mengamati.

1. Peserta didik diberi waktu untuk lima menit membaca dan memahami buku sejarah yang berkaitan dengan materi berfikir sejarah.

2. Guru menyiapkan empat (4) kartu yang berisi gambar-gambar yang menerangkan konsep berfikir dalam memahami sejarah, satu bagian kartu lainnya memiliki jawaban dari kartu yang satu lagi.

3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang telah disediakan guru.

b. Menanya.

Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul, relevan dan penting

Literasi

Berfikir Kritis dalam kelompok

(4)

Kegiatan Pembelajaran PK/HOTS/4C/ Literasi kaitannya dengan topik pembelajaran akan

didiskusikan di dalam kelompok. c. Mengumpulkan informasi.

1. Kelompok Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok (8) dan mendapatkan sebuah kartu yang ada gambarnya/jawaban.

2. Kelompok Peserta didik memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang. Sedangkan siswa yang memengan kartu jawaban berusaha memahami materi dan mencari gambar peristiwa sejarah yang cocok/ sesuai.

3. Peserta didik mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya.

4. Setiap kelompok berhadapan dengan pasangan dan menjelaskan makna kartu kepada pasangan serta mendemonstrasikannya. Sedangkan kelompok lain menyimak penyampaian oleh kelompok .

d. Mengasosiasikan/mengolah informasi.

1. Peserta Kelompok yang mempunyai jawaban dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

e. Mengkomunikasikan.

1. Setelah diskusi kelompok selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

a) Guru menyatukan dua kelompok untuk menyampaikan presentasi didepan teman-temanya. Sementara pasangan lain memperhatikan dan memberikan tanggapan dan koreksi.

Kegiatan Penutup

6. Guru memberikan tes dan mengevaluasi secara umum ketercapaian kompetensi

7. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 8. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dan

(5)

Kegiatan Pembelajaran PK/HOTS/4C/ Literasi pertemuan berikutnya.

9. Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan mengucapkan doa dan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Teknik

1) Pengetahuan: Tertulis 2) Keterampilan: Tertulis 2. Bentuk

1) Pengetahuan: Pilihan Ganda 3. Instrumen

Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban, dan Pedoman Penskoran terlampir

Koto BaruSolok ,18 Juli 2017 Mengetahui,

Kepala MAN Koto Baru Solok Guru Mata Pelajaran

Yulfentri, S.Pd.MM Roza Sri Yulia Putri, S.Pd. NIP.196412191992031002 NIP.

(6)

Lampiran 1

1. Materi Pembelajaran.

Berfikir Sejarah a. Pengertian Sejarah

Secara etimologi kata sejarah berasal dari bahasa Arab, Syajarah yang akar katanya

syajaratun yang artinya pohon.Pohon di sini melukiskan pertumbuhan yang terus-menerus

dari berbagai macam bagiannya, seperti akar, batang, cabang, daun, bunga, serta buah.Sedangkan dalam bahasa Belanda geschiedesenis berarti sesuatu yang telah terjadi.Dalam bahasa Jerman yaitu geschichte yang berarti telah terjadi.Dalam bahasa Yunani yaitu historia artinya pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan.Dalam bahasa Inggris yaitu history artinya suatu peristiwa yang terjadi masa lampau.

b. Konsep Ruang dan Waktu/ Unsur-Unsur Sejarah 1) Manusia dalam sejarah

Manusia adalah pelaku utama atau objek dalam sejarah. Manusia dalam peristiwa sejarah menjadi sentral, ibarat drama sebagai pemengang peran.Manusia sangat menentukan dalam suatu peristiwa sejarah, maksudnyan sejarahnya adalah sejarah manusia bukan alam atau binatang.Peristiwa yang dikajipun adalah peristiwa yang terkait dengan manusia.Peristiwa itu bisa berlangusng cepat ataupun lambat, bisa kompleks atau bisa sederhana tergantung akal manusia dengan lingkungan yang ada.

2) Ruang dan waktu daam sejarah

Konsep ruang dan waktu dalam sejarah merupakan dua hal yang sangat penting, ruang merupakan tempat peristiwa itu terjadi berupa daerah (kecamatan, kabupaten), sedangkan waktu adalah kapan terjadi peristiwa tersebut (berkaitan dengan tanggalm tahun dan bulan) suatu peristiwa sejarah terjadi pada ruang dan waktu tertentu. Itulah sebabnya setiap peristiwa sejarah memiliki keunikan sendiri yang membedakannya dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada ruang dan waktu lain, selain itu dilihat dari alur waktu secara kronologis peristiwa sejarah selalu menampakan adanya perubahan dan kesinambungan sekaligus

c. Berfikir Sejarah

1) Berfikir kronologis dalam sejarah

Suatu analisis berfikir sejarawan dalam peristiwa sejarah berlangsung sesuai dengan urutan waktu kejadinnya.Kronologis adalah ilmu menyusun urutan-urutan peristiwa dalam waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu. Oleh karena itu

(7)

peneliti sejarah perlu memastikan peristiwa tidak ditulis secara melompat-lompat (anakronis), dengan tujuan untuk menghindari anakkronisme.Anakronisme adalah penempatan tokoh, peristiwa, objek atau kebiasaan yang tidak sesuai dengan keberadaan sebenarnya dalam urutan waktu. Antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain contohnya saja dari zaman praasara ke zaman Hindu-Budha zaman islam pengaruh Barat pendudukan Jepang Kemerdekaan Orla (Orde Lama) Orba (Orde Baru) Reformasi

2) Berfikir Diakronik dalam sejarah

Secara etimologi diakronis berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “dia” dan “khronos”, “dia” yang berarti “melintasi atau melewati” dan “khronos” yang berarti “perjalanan waktu”.Jadi diakronis bisa diartikan dengan histori atau sejarah.Sedangkan pengertian diakronis sebagai suatu metode pembelajaran disini adalah suatu metode mengajar ajaran Islam yang menonjolkan aspek sejarah.Metode ini memberi kemungkinan adanya studi komparatif tentang berbagai penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga memiliki pengetahuan yang relevan, memiliki hubungan sebab akibat atau kesatuan integral.

Diakronis menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti berkenaan dengan pendekatan terhadap bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu bersifat historis. Dalam mempelajari sejarah metode diakronik mengungkapkan peristiwa sejarah, berdasarkan studi komparatif atau perbandingan sepanjang waktu berdasarkan hubungan sebab-akibat, dan disusun berdasarkan urutan waktu. Misalnya mengungkapkan peristiwa sejarah dari zaman pra aksara dengan segala bentuk perkembangan kehidupan pada masa itu, sampai masa aksara.Contohnya dari berfikir diakronis misalnya kerajaan Kutai (abad IV-XIV), Sejarah kerajaan Mataram Kuno (abad ke VIII-X), Sejarah Kerajaan Demak (abad XV-XVI), dan Perang Diponegoro tahun 1825 dan lain-lain sebagainya.

3) Berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

Sinkronik menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas. Dalam mengungkapkan peristiwa sejarah diungkapkan berdasarkan studi komparatif peristiwa yang satu, dengan peristiwa yang lain dalam waktu yang sama, kemudian di hubungkan dengan teori sebab dan akibat. Model sinkronik sering digunakan dalam ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, politik, ekonomi, agama dan antropologi, selain itu sejarah dan ilmu sosial lainya dapat saling melengkapi.

Dalam kajian kelimuan, sejarah pada dasarnya bersifat diakronik yang memanjang dalam waktu tapi dalam ruang yang sempit.Ketika sejarah berstentuhan dengan llmu sosial

(8)

sejarah berubah menjadi sinkronik.Ilmu sinkronik berarti selain memanjang dalam waktu, sejarah jga melebar dalam ruang.Jadi dengan sumbangan ilmu sosial kajian sejarah menjadi lengkap yaitu bersifat diakronik dan sinkronik.Dalam ilmu politik biasanya sejarah merekontruksi masa lampau dengan melihat perkembangan partai-partai politik. Akan tetapi sekarang sejarah juga membiacarakan hubungan partai politik dengan status dan kelas yang berkaitan dengan sosiologi. Contoh kajian politik yang menghubungkan perkembangan partai politik dengan masyarakat desa dan masyarakat kota.

2. Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian Sikap Nama Satuan pendidikan : MAN Koto Baru Solok Tahun pelajaran : 2017/2018

Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

No Tanggal / Pukul

Nama Kejadian/perilaku Butir Sikap Positif / Negatif Tindak lanjut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(9)

INSTRUMEN TES TERTULIS Satuan Pendidikan : MAN Koto Baru Solok

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas : X / 1

Kompetensi dasar : 3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis, diakronis, singkronis, ruang dan waktu dalam sejarah.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.3.1 Menjelaskan konsep berfikir kronologis dalam sejarah 3.3.2 Menjelaskan konsep berfikir diakronis dalam sejarah 3.3.3 Menjelaskan konsep berfikir diakronis dalam sejarah 3.3.4 Menganalisis manusia, ruang dan waktu dalam sejarah 3.3.5 Menerapkan konsep berfikir kronologis, diakronis dan

sinkronis dalam memahami sejarah yang dipelajari. KISI-KISI SOAL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator soal No Soal Ket 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

3.1 Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis, diakronis, singkronis, ruang dan waktu dalam sejarah.  Siswa dapat mengemukakan konsep berpikir sinkronis dalam mempelajari sejarah  Siswa dapat mengemukakan contoh berpikir kronologis dalam mempelajari sejarah  Siswa dapat mengemukakan pengertian berfikir diakronis dalam mempelajari sejarah  Siswa dapat mengemukakan konsep berpikir kronologis dalam mata pelajaran sejarah  Siswa dapat mengemukakan contoh berpikir diakronik dalam 1 2 3 4 5 6

(10)

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. mata pelajaran sejarah  Siswa dapat mengemukakan cara berpikir Sinkronik dalam mata pelajaran sejarah  Siswa dapat menganalisis hubungan manusia dengan sejarah  Siswa dapat menganalisis tiga prinsip utama dalam sejarah  Siswa dapat menganalisis waktu dalam sejarah 7 dan 10 8 9 Soal Ujian

1. Suatu analisis berfikir digunakan oleh sejarawan dalam memahami peristiwa sejarah mengutamakan ruang disebut berfikir.…

a. Diakronik b. Periodesasi c. Sinkronis d. Kronologi e. Pembabakan Jawab: C

2. Di bawah ini merupakan contoh berfikir kronologis adalah…. a. 6000 tahun sang saka merah putih

b. Zaman hindu-zaman Penyiaran islam c. Portugis – VOC - Hindia Belanda - Jepang

d. Zaman Hindu-Budha (IV-XVI) – zaman Islam (XIII) – pengaruh barat (XVI) e. Perang kemerdekaan – Demokrasi liberal – Orde lama – Orde Baru – Reformasi Jawab: D

3.Pengertian berfikir diakronis atau diakronik adalah memahami… a. Peristiwa sejarah secara beurutan

b. Peristiwa sejarah secara babakan c. Peristiwa sejarah secara proses waktu

d. Peristiwa sejarah secara hubungan sebab akibat e. Melebar dalan ruang terbatas dalam waktu Jawab: C

4. Suatu analisis berfikir yang digunakan oleh sejarawan dalam memahami peristiwa sejarah secara berurutan disebut berfikir….

(11)

a. Diakronik b. Periodesasi c. Sinkronik d. Babakan e. Kronologis Jawab: E

5.Di bawah ini merupakan contoh berfikir diakronik adalah:… a. Zaman hindu-Budha

b. 6000 tahun sang saka merah putih c.Demokrasi liberal dan orde baru d. Perang diponegoro tahun 1825-1830 e. Abad proklamasi diperkirakan tahun 1900 Jawab: D

6. Pengertian berfikir sinkronis atau sinkronik adalah memahami…. a. Melebar dalam proses

b. Peristiwa sejarah secara proses

c. Melebar dalan ruang terbatas dalam waktu d. Peristiwa sejarah secara babakan waktu

e. Peristiwa sejarah secara hubungan sebab akibat Jawab: C

7. Sejarah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sebab…. a. Manusia pelaku utama dalam sejarah

b. Sejarah mempelajari peristiwa masa lalu c. Jalan sejarah ditentukan oleh manusia

d. Sejarah tidak akan pernah berhenti dari manusia e. Merupakan alat untuk mengenang kehidupan manusia Jawab: A

8. Dibandingkan dengan ilmu lainnya sejarah memiliki kekhususan karena memiliki tiga prinsip utama, yaitu….

a. Tokoh, ruang, dan waktu b. Manusia, ruang dan waktu c. Tanggal, bulan, dan tahun d. Latarbelakang, sebab, dan akibat e. Manusia, hewan, dan lingkungan Jawab: B

9. Peran waktu sangat penting dalam sejarahkarena... a. waktu objek dan subjek sejarah

b. Waktu pembuat sejarah

c. Waktu menentukan kapan terjadi peristiwa sejarah d. Waktu melihat perjalanan sejarah

e. Waktu jalan cerita sejarah Jawab: C

(12)

10. Sejarah merupakan pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan, hal ini dapat dikatakan bahwa manusia berperan dalam sejarah sebagai...

a. Sebagai peneliti sejarah b. Sebagai penerjemah sejarah

c. Sebagai penulis sejarah d. Sebagai saksi sejarah

e. Sebagai penyusun sejarah Jawab: D

Referensi

Dokumen terkait

Teks petunjuk Terdapat teks petunjuk untuk hemat energi dengan Langkah langkah jelas Runtut Bisadiaplikasi an Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diberikan2. Belum

Sebelum digunakan, inkubator, wadah dan alat-alat untuk mengambil telur dicuci dengan alkohol 10%, sedangkan air yang digunakan diberi larutan Malachite green dengan

Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan pengaruh Electronic Word of Mouth produk Chatime Indonesia terhadap Purchase Intention disarankan agar Chatime Indonesia

Pertunjukan Nini Thowong merupakan salah satu kesenian yang ada di Desa Panjangrejo Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.Pada awalnya warga sekitar mempunyai keyakinan bahwa

Hero Digital Printing juga bergerak di bidang penjualan alat-alat percetakan. Menjalin kerjasama dengan perusahan yang bergerak di bidang yang sama sehingga Hero

Optimasi jumlah pengadaan barang yang optimal merupakan bagian dari penentuan jumlah pengadaan barang, dan salah satu cara pengambilan keputusan dalam optimasi jumlah

Prevalensi risiko KEK wanita usia subur (hamil dan tidak hamil) lebih tinggi dari

mL aquades disinari UV dapat meningkatkan penurunan konsentrasi methylene blue lebih besar, penambahan katalis meningkatkan degradasi lebih besar dari penambahan