PELUANG USAHA DAN INVESTASI
DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN
SAMUDERA KENDARI
Oleh :
Ir. Mansur, M.M.
(Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari)
Kendari, 14 Desember 2020
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2020
PPS Kendari Dibangun tahun 1984 – Hingga 1989
atas dasar studi kelayakan oleh Tim Asian Development
Bank (ADB) dan Ditjen Perikanan – Departemen Pertanian
Mulai Operasional Tahun 1990 - Sekarang
PPS Kendari dibangun tahun 1984 – Hingga 1989
atas dasar studi kelayakan oleh Tim Asian Development
Bank (ADB) dan Ditjen Perikanan – Departemen Pertanian.
Diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 September 1990
dengan status Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari
PPS Kendari merupakan salah satu etalase utama industri perikanan
di Kawasan Timur Indonesia Khususnya Kawasan Sulawesi dengan Fishing
Ground Potensial WPP 714 (Laut Banda dan Teluk Tolo) dan WPP 715
1. Wilayah Pengoperasian Perairan 8,72 Ha
2. Wilayah Kerja Perairan 33,20 Ha
3. Wilayah Pengoperasian Daratan 59,34 Ha
4. Wilayah Kerja Daratan 40,53 Ha
Visi
Visi PPS Kendari tahun 2020-2024 adalah penjabaran dari
visi Presiden, KKP dan DJPT yaitu “Terwujudnya PPS
Kendari yang Maju, Berdaya Saing,
Berwawasan
Lingkungan
dan Berkelanjutan” untuk mewujudkan
“Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong”.
Misi
✓ Meningkatkan kualitas SDM di Lingkup PPS Kendari.
✓ Membangun Struktur Ekonomi Perikanan Tangkap Yang Produktif,
Mandiri, dan Berdaya Saing di PPS Kendari.
✓ Mencapai Lingkungan Hidup Sumber Daya Perikanan Yang
Berkelanjutan di PPS Kendari.
✓ Mewujudkan Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan
Terpercaya di Lingkup PPS Kendari.
Merupakan
Implementasi dari Visi
& Misi Presiden RI
TANAH INDUSTRI
YANG TELAH
DIGUNAKAN
TANAH INDUSTRI
YANG BELUM
DIGUNAKAN
FASILITAS POKOK
PPS KENDARI
FASUM PPS KENDARI
TANAH WARGA
Luas Tanah Keseluruhan
: 40,53 Ha
Luas Tanah untuk Fasilitas Umum/Perkantoran
: 19,23 Ha
Luas Tanah untuk kavling Industri
: 21,03 Ha
a. Tanah Industri Termanfaatkan
: 13,11 Ha
b. Tanah Industri Yang Belum Termanfaatkan
: 7,92 Ha
Masih ada potensi penambahan
luas tanah atas permohonan
sertifikat baru (± 20.216 m
2)
Posisi geografis 03º 58´ 48´´ LS, dan
122º 34´ 17´´ BT.
Tanah Industri yang belum
dimanfaatkan
No. Jenis Ikan Tahun
2016 2017 2018 2019 *2020
1 Madidihang 2.644,08 4.391,34 3.061,26 2.081,43 1.704,74 2 Tuna Mata Besar 87,25 52,98 58,90 51,21 31,11 3 Cakalang 4.965,11 7.567,44 7.387,88 5.350,30 4.033,60 4 Layang 6.772,63 7.189,70 8.269,86 8.719,02 5.782,58 5 Tongkol 11.060,95 6.990,08 4.590,22 2.843,10 2.081,25 6 Gurita 1.544,07 1.592,08 1.999,47 1.814,66 1.018,97 7 Udang Vanname (Budidaya) 1.312,14 1.510,42 1.504,96 1.693,34 1.417,48 8 Kembung 42,86 21,45 92,53 249,24 82,52 9 Kakap Merah 75,29 38,16 9,27 1,10 10,30 10 Cumi-cumi 123,21 27,20 50,09 264,55 72,90 11 Teri 18,37 27,90 102,27 48,45 154,58 12 Layur 82,41 83,86 39,04 17,60 128,33 13 Bandeng 266,60 345,29 97,85 41,70 40,95 14 Ikan Lainnya 155,72 191,11 97,75 82,40 303,58 Jumlah Total 29.150,69 30.029,02 27.361,36 23.258,08 16.862,88 *Data s/d November 2020
000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 2016 2017 2018 2019 2020
Produksi Ikan 5 Tahun Terakhir Berdasarkan Jenis Ikan
1. Tongkol (Tertinggi 2016 11.060 Ton)
2. Layang (Tertinggi 2019 8.719 Ton)
3. Cakalang (Tertinggi 2017 7.567 Ton)
4. Madidihang (Tertinggi 2017 4.391 Ton)
Bulan 2015 2016 Tahun (Ton)2017 2018 2019 *2020 Januari 2,216.81 2,302.19 4,039.82 2,459.25 3,012.94 2,579.43 Februari 1,841.54 2,333.38 3,283.06 3,094.81 3,049.78 2,361.36 Maret 2,538.20 1,774.03 2,803.71 4,508.81 3,597.44 2,192.41 April 2,370.85 1,832.46 2,562.66 2,929.36 2,255.12 1,224.56 Mei 2,838.64 2,045.73 1,968.42 1,076.20 1,742.51 839.88 Juni 1,449.85 2,317.13 1,504.00 816.70 469.13 719.84 Juli 2,023.71 2,154.52 1,744.34 2,764.14 1,145.29 893.77 Agustus 2,308.86 2,188.31 2,139.51 2,258.92 1,205.97 985.07 September 2,032.90 1,940.29 1,927.87 2,282.69 1,530.75 1,097.89 Oktober 1,836.60 3,124.35 3,210.19 1,668.87 1,792.96 2,276.57 November 2,444.02 3,215.92 2,238.01 1,545.45 1,748.20 1,692.11 Desember 2,500.38 3,922.38 2,607.43 1,956.16 1,707.98 Total 26,402.37 29,150.69 30,029.02 27,361.36 23,258.08 16,862.88 Rata - Rata Per Hari 72.34 79.86 82.27 74.96 63.72 46.20
Penurunan jumlah produksi disebabkan oleh :
1) Anomali cuaca (Arus dan gelombang).
2) Berkurangnya kunjungan kapal perikanan andon
3) Pemilik kapal yang tidak melaporkan jumlah hasil tangkapan yang sebenarnya karena alasan pajak atau retribusi
4) Adanya permen tentang Moratorium dan larangan Transhipment di laut sehingga kapal - kapal penampung dari beberapa Perusahaan yang ada di PPS Kendari tidak bisa beroperasi lagi
5) Pengaruh wabah Covid-19, banyak ABK yang tidak melaut.
Kapal dan Alat Tangkap
Rata-Rata Produksi
68 Ton/Hari
Jumalah Kapal
492 Unit
Rata-Rata Kunjungan Kapal 20 Kapal/Hari
Jenis Alat Tangkap :
Purse Seine
Huhate
Troll Line
Hand Line
Bagan (Lift Net)
Pengangkut
Total
272 Unit
20 Unit
8 Unit
142 Unit
16 Unit
34 Unit
492 Unit
No Jenis Alat Tangkap Ukuran Kapal (GT) Jumlah <5 5-10 11-20 21-30 31-50 51-100 101-200 >200
1 Purse Seine 0 0 55 177 23 17 272
2 Hand Line 35 37 65 5 0 0 142
3 Pengangkut 2 4 10 18 0 0 34
4 Pole and line 0 0 0 17 2 1 20
5 Bagan 0 7 6 3 0 0 16
6 Light Boat 0 1 0 1 0 0 2
7 Pancing Tonda 0 2 4 0 0 0 6
TAHUN
DAERAH TUJUAN - GOAL CITY
JUMLAH SULTRA SULSEL JAWA
BARAT BALI
JAWA TIMUR
JAWA
TENGAH JAKARTA MALUKU
SULAWESI
UTARA JAYAPURA
SULAWESI
TENGAH KALTIM BANTEN
SUMATER A UTARA SULAWESI BARAT 2016 8.275,81 51,60 844,23 938,00 9.503,90 250,00 6.473,91 15,00 141,00 17,00 26.510,45 2017 5.025,70 4.829,68 455,11 728,50 10.912,39 17,00 5.513,14 14,00 34,00 11,75 1,00 27.542,27 2018 11.478,13 1.005,16 906,00 101,50 7.793,21 0,00 3.365,71 96,73 15,50 15,36 10 24.787,29 2019 18.878,67 977,35 166,00 1.248,00 24,00 804,65 19,50 32,58 14,72 22.165,47 2020 14.497,85 456,43 0,00 0,00 82,00 2,00 31,74 1,50 10,6 15.082,12
NILAI DISTRIBUSI IKAN DOMESTIK 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Rupiah)
DATA DISTRIBUSI IKAN DOMESTIK 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Ton)
Satuan TonRp 1.000
*Data s/d Oktober 2020
A. DOMESTIK
TAHUN
DAERAH TUJUAN - GOAL CITY
JUMLAH SULTRA SULSEL JAWA
BARAT BALI JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAKARTA MALUK U SULAWESI UTARA JAYAPUR A SULAWESI
TENGAH KALTIM BANTEN
SUMATERA UTARA SULAWESI BARAT 2016 144.545.290 901.246 14.745.286 16.383.108 165.995.082 4.366.500 113.073.330 261.990 2.462.706 296.922 0 0 0 0 0 463.031.460 2017 87.783.985 84.359.996 7.949.424 12.724.710 190.606.721 296.939 96.297.947 244.53 8 0 593.878 205.237 17.467 0 0 0 481.080.842 2018 229.562.521 20.103.178 18.120.000 2.030.000 155.864.100 0 67.314.154 0 0 1.934.600 310.000 0 307.200 200.000 0 495.745.753 2019 321.819.066 16.660.589 2.829.753 0 21.274.286 409.121 13.716.681 332.411 0 0 555.296 0 0 0 250.927 377.848.130 2020 289.957.047 9.128.560 0 0 1.640.000 40.000 0 0 0 0 634.800 30.000 0 0 212.000 301.642.407 *Data s/d November 2020
TAHUN
NEGARA TUJUAN - GOAL COUNTRY
JUMLAH VIETNAM THAILAND JEPANG USA BELANDA BELGIA INGGRIS
RAYA PRANCIS SWEDIA ITALY YUNANI TURKI SIPRUS
PORTU GAL 2016 101,60 25,00 256,47 719,25 209,00 8,96 3,00 14,53 36,02 1.373,83 2017 235,32 353,45 107,00 237,68 51,52 52,72 98,65 36,56 8,69 1.181,59 2018 62,82 39,01 48,15 842,96 992,94 2019 1,35 78,00 19,50 96,39 17,55 19,50 232,29 2020 54,00 18,90 72,90 TAHUN
NEGARA TUJUAN - GOAL COUNTRY
JUMLAH VIETNAM THAILAND JEPANG USA BELANDA BELGIA INGGRIS
RAYA PRANCIS SWEDIA ITALY YUNANI TURKI SIPRUS
PORTUGA L 2016 5.908.497 1.453.891 14.915.081 41.828.540 12.154.529 521.045 174.467 845.234 2.094.627 0 0 0 0 0 79.895.911 2017 11.148.637 353 107 238 52 53 99 37 9 11.149.583 2018 0 3.429.972 0 0 2.129.946 0 0 2.629.012 0 46.025.490 0 0 0 0 54.214.420 2019 0 0 73.710 4.258.800 1.064.700 0 0 0 0 5.262.621 0 0 958.230 1.064.700 12.682.761 2020 0 2.948.400 0 0 0 0 0 0 0 1.031.940 0 0 0 0 3.980.340
NILAI DISTRIBUSI IKAN EKSPORT 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Rupiah)
DATA DISTRIBUSI IKAN EKSPORT 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Ton)
Satuan Ton
Rp 1.000
*Data s/d Oktober 2020
B. EKSPOR
Penurunan Volume Distribusi disebabkan oleh :
1)
Tidak operasinya UPI (PT. Cilacap Samudera Fishing Industry) yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di
PPS Kendari.
No Jenis Fasilitas Pembangunan Volume/Kapasitas A Fasilitas Pokok 1 Lahan : 1986-2006 40,53 Ha 2 Kolam Pelabuhan 1990 41,92 Ha 3 Dermaga - (- 6,0 m) 1990-2006 130 x 10 m - (- 2,5 m) 1990-2006 130 x 10 m
4 Jalan dan Drainase :
- Jalan kompleks 1990-2006 29.945 m2
- Drainase 1990-2007 7,059 m2
5 Talud 1986-2014 2.765 m2
B Fasilitas Fungsional
1 Kantor Administrasi Pelabuhan 1990 1.326 m2
2 Gedung pelayanan terpadu 1990 600 m2
3 Rambu Navigasi 1990 - 2013 3 unit
4 Instalasi Pengolahan air Bersih. 1990 800 m3
5 Instalasi (Tangki) BBM 1990 2 x 500 KL
6 Sumur Dalam (Deep Weel) 1990-2066 5 Unit
7 Instalasi IPAL 1990-2006 400 KL 8 SWRO 2014 500 kl 9 Instalasi Listrik : - Genset 1990 2 x 250 KVA - PLN 1993 1.110 KVA 10 Telekomunikasi : - Telepon 1999 1 line - Interkom 1991-1992 12 Line - Internet 2012 1 Unit - Website 2014 1 Unit
11 Sarana bongkar muat :
- Truck crane 1991, 2014 2 unit - Forklift Kapasitas 2 ton 2014 4 unit
C FASILITAS PENUNJANG
- Pompa Penyemprot Air panas. 2014 2 Unit
- Ampibius 2014 1 Unit
- Alat Kebersihan 2014 1 Unit - Dump Truck 2011-2014 3 Unit
12 Gedung Bengkel dan Genset 1990 375 m2
13 Pos jaga (3 buah) 1990-2000 136 m2
14 MCK 1990 – 2007 126 m2
15 Tempat parkir 1990 1.741 m2
16 Garasi Mobil Operasional 2014 60 m²
17 Pagar keliling 1990 – 2014 2.417 m
18 Gedung Hanggar 2006 635 m2 19 Toko nelayan (Waserda) 2006 90 m2 20 Sumur Dalam 1986-2007 6 unit
21 Kamera monitor (CCTV) 2007 12 Unit
22 Incenerator 1997 34 m2
D Fasilitas Penunjang
1 Balai pertemuan nelayan 1990 720 m2
2 Penginapan nelayan 1990 672 m2 3 Guest house 1990 140 m2 4 Poliklinik 1997 90 m2 5 Musholla 1990 48 m2 6 Masjid 1996 181 m² 7 Gudang 2007 200 m2 8 Shelter nelayan 2007 150 m2
9 Gedung Penunjang Keuangan 2007 101 m2
10 Gedung TPI Hygeynis 2017 1.030 m²
11 Gedung PPDI 2016 1.050 m²
No Jenis Fasilitas Pembangunan Volume/Kapasitas
Lanjutan…………..(Keragaan fasilitas)
E Rumah Negara
- Type 50 14 Unit 1990 - 2007 700 m2
- Type 70 6 Unit 1990 420 m2
Industri Pengolahan
Ikan :
(Pembekuan Ikan/Udang
(Cold Storage & ABF)
JENIS USAHA DAN INVESTASI SAAT INI
Industri Perikanan Terpadu :
(Penangkapan dan pengolahan
ikan)
Industri Penunjang :
(Pabrik Es, PLN, SPBN,
Kantin/Pertokoan, ATM,
Docking, dan Perbengkelan)
42 Investor
Membentuk suatu
sistem bisnis yang
saling menunjang
dan saling
mempengaruhi
PEMBINAAN INVESTOR
“ Pembinaan Investor dalam Kawasan PPS Kendari dilaksanakan dalam
rangka membuka ruang diskusi untuk menjaring aspirasi, ide, isu dan
permasalahan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat agar investasi
usaha yang dijalankan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan “
PELUANG USAHA DAN INVESTASI
DI PPS KENDARI
1
Tanah yang masih tersedia untuk
industri perikanan maupun penunjang
“ Tersedia Tanah Industri
Seluas 7,92 Ha “
Pengembangan Sarpras Pelabuhan
berbasis Eco Fishing Port melalui
Program AFD yang akan dimulai Tahun
2021.
2
“
Sarpras
yang
akan
dibangun
diantaranya
adalah
penambahan
dermaga, pengerukan kolam pelabuhan,
sarana air bersih, IPAL, dan fasilitas
pokok/penunjang lainnya “.
Aksebilitas khususnya untuk jalur distribusi ikan
dari dan keluar PPS Kendari dengan adanya
Bandara, Kendari New Port, Infrastruktur Jalan
Beraspal tanpa Hambatan dan Jembatan Teluk
Kendari yang bisa ditempuh dalam waktu yang
relatif singkat dari PPS Kendari
3
PPS KENDARI
Kendari New Port
± 10 menit
Jembatan Teluk Kendari
± 5 menit
Bandara Haluoleo Kendari
± 25 menit
Potensi Penyimpanan Ikan di Cold
Storage & ABF masih bisa menampung
produksi ikan hingga 180 - 200 Ton Per
hari.
4
Kapasitas CS
= 5.475 Ton
Kapasitas ABF =
597 Ton
Potensi
peningkatan
produksi
dapat
ditempuh melalui :
1. Penambahan Armada khususnya kapal
> 30 GT
2. Mekanisme SLIN (Mitra Bisnis)
3. Pengembangan
Industri
Perikanan
Terpadu
Ketersediaan Pabrik Es cukup memadai
untuk mempertahankan mutu ikan
hasil tangkapan.
Kapasitas Pabrik
Es = 8.200
(Menui) (Taliabo) (P.Buru) (L. Maluku) (Umbele) (P. Lamontoli) (Utara Menui)
Cakalang
Big Eye Tuna
Madidihang
Layang
Tongkol
Fishing Ground Nelayan PPS Kendari
Lainnya (Setuhuk,
Tenggiri, Lemadang,
udang, dll)
Potensi SDI : 788.939Ton
JTB
: 631.151 Ton
Sumber : Dir. Pengelolaan SDI KKP.
Arah Kebijakan Pengelolaan SDI 2020 - 2024
Potensi Daerah Penangkapan Ikan di
WPP 714 dan 715 yang kaya akan
Sumberdaya Ikan
5
WPP 714
Kota Kendari dan Sultra pada umumnya adalah
salah satu kota yang cukup kondusif untuk
pertumbuhan
investasi
dengan
keragaman
budaya, destinasi wisata dan keramahtamahan
masyarakatnya sehingga akan cukup menjamin
kenyamanan dalam berusaha
6
Pulau Labengki
Pulau Bokori
Air Terjun Moramo
Biaya investasi konstruksi industri
perikanan di PPS Kendari mencapai
Rp.
4.068.000.000,-
dengan
komponen pembiayaan antara lain
ruang kantor, ruang processing,
ruang genset, ruang security dan
pagar.
A. Biaya Konstruksi Industri Perikanan (Fixed Cost))
No Komponen JumlahUnit Total Harga
Umur (Thn) Penyusuta n/Tahun 1. R. Kantor 60 M2 120.000.000 15 912.261 2. R. Procesing 1.800 M2 3.600.000.000 15 27.367.829 3. R. Genset 110 M2 220.000.000 15 1.672.478 4. R. Sicurity 28 M2 56.000.000 15 425.722 5. Pagar 120 M2 72.000.000 15 547.357
Jumlah Biaya Investasi 4.068.000.000
Total Penyus utan
30.925.647
ILUSTRASI ANALISA KELAYAKAN INVESTASI USAHA
PERIKANAN DI PPS KENDARI
(Sumber : Hasil Penelitian Mahasiswa)
Arifin S, 2019.
Analisis Kelayakan Pengembangan Kawasan Industri Perikanan
Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. UHO Kendari.
Jumlah dan nilai sarana produksi
mencapai
Rp.
4.467.900.000
dimana komponen yang cukup
besar adalah harga
Cold storange
yang
digunakan
sebagai
penyimpanan ikan.
B. Biaya Prasarana Produksi (Fixed Cost)
No Komponen JumlahUnit Total Harga
Umur (Thn)
Penyusutan/ Tahun
1. Meja Potong 10 unit 900.000 15 8.420
2. Meja Trimming 8 unit 3.600.000 15 4.736
3. Pisau Golok 2 unit 1.600.000 15 2.163
4. Pisau Potong 2 unit 1.600.000 15 2.163
5. Styrofoam 100
unit 6.000.000 15 5.613
6. Telenan 10 unit 1.00.000 15 7.602
7. Sepatu Bot 30 psg 1.500.000 15 11.403
8. Basket 50 unit 3.000.000 15 22.807
9. Drum Plastik 5 unit 1.500.000 15 11.403
10. Timbangan digital 1 unit 2.000.000 15 11.403
11. Pakaian Lab 30 Set 9.000.000 15 68.420
12. Sumber Air Bersih 1 unit 150.000.000 15 1.140.326
13. Forklift 1 unit 25.000.000 15 190.054
14. Cold Storage 2 unit 1.500.000.000 15 22.806.524
15 Genset 1 unit 300.000.000 15 2.280.652
16 Mobil Box 2 unit 800.000.000 15 6.081.740
17 Alat Pendeteksi
Logam 1 Unit 150.000.000 15 1.140.326
Jumlah Biaya Investasi 4.467.900.000
Total Penyu sutan
25
Jumlah biaya operasional dan pemeliharaan yang
terjadi setiap bulannya diperkirakan sebesar Rp.
1.652.200.000,-
Biaya
operasional
tertinggi
diserap oleh pengadaan bahan baku ikan
dengan harga rata-rata Rp.18.000,- per kg
sebanyak 70% (225 ton/bulan) ikan dari total
kapasitas tampung cold storage (320 ton/bulan).
C. Biaya Operasional Industri Perikanan (Variabel Cost)
No Komponen Total
Modal Kerja/Biaya Operasional Biaya Variabel
1. Pembelian Ikan Cakalang 65.000.000
2. Pembelian Ikan Baby tuna 66.000.000
3. Pembelian Ikan Layang 42.000.000
4. Pembelian Ikan Tuna 70.000.000
5. Pembelian Ikan Salam 20.000.000
6. Pembelian Gurita 1.100.000.000
7. Pembelian Udang Vaname 52.000.000
8. Pembelian Cumi 15.000.000
9. Pembelian Ikan layur 55.000.000
10. Pembelian Ikan Kakap, Kerapu dan Kurisi
52.000.000
1. Pembelian ikan kaka tua 83.000.000
Sub Total 1.620.000.000 Biaya Tetap 1. Listrik 9.000.000 2. Bahan Bakar 8.000.000 3. Tenaga Kerja 12.000.000 4. Maintanance 2.000.000
5. Jasa Penggunaan Lahan/Bulan 1.200.000
Sub Total 32.200.000
26