• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELUANG USAHA DAN INVESTASI DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELUANG USAHA DAN INVESTASI DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PELUANG USAHA DAN INVESTASI

DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN

SAMUDERA KENDARI

Oleh :

Ir. Mansur, M.M.

(Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari)

Kendari, 14 Desember 2020

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2020

(2)

PPS Kendari Dibangun tahun 1984 – Hingga 1989

atas dasar studi kelayakan oleh Tim Asian Development

Bank (ADB) dan Ditjen Perikanan – Departemen Pertanian

Mulai Operasional Tahun 1990 - Sekarang

PPS Kendari dibangun tahun 1984 – Hingga 1989

atas dasar studi kelayakan oleh Tim Asian Development

Bank (ADB) dan Ditjen Perikanan – Departemen Pertanian.

Diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 September 1990

dengan status Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari

PPS Kendari merupakan salah satu etalase utama industri perikanan

di Kawasan Timur Indonesia Khususnya Kawasan Sulawesi dengan Fishing

Ground Potensial WPP 714 (Laut Banda dan Teluk Tolo) dan WPP 715

1. Wilayah Pengoperasian Perairan 8,72 Ha

2. Wilayah Kerja Perairan 33,20 Ha

3. Wilayah Pengoperasian Daratan 59,34 Ha

4. Wilayah Kerja Daratan 40,53 Ha

(3)

Visi

Visi PPS Kendari tahun 2020-2024 adalah penjabaran dari

visi Presiden, KKP dan DJPT yaitu “Terwujudnya PPS

Kendari yang Maju, Berdaya Saing,

Berwawasan

Lingkungan

dan Berkelanjutan” untuk mewujudkan

“Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong”.

Misi

✓ Meningkatkan kualitas SDM di Lingkup PPS Kendari.

✓ Membangun Struktur Ekonomi Perikanan Tangkap Yang Produktif,

Mandiri, dan Berdaya Saing di PPS Kendari.

✓ Mencapai Lingkungan Hidup Sumber Daya Perikanan Yang

Berkelanjutan di PPS Kendari.

✓ Mewujudkan Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan

Terpercaya di Lingkup PPS Kendari.

Merupakan

Implementasi dari Visi

& Misi Presiden RI

(4)

TANAH INDUSTRI

YANG TELAH

DIGUNAKAN

TANAH INDUSTRI

YANG BELUM

DIGUNAKAN

FASILITAS POKOK

PPS KENDARI

FASUM PPS KENDARI

TANAH WARGA

Luas Tanah Keseluruhan

: 40,53 Ha

Luas Tanah untuk Fasilitas Umum/Perkantoran

: 19,23 Ha

Luas Tanah untuk kavling Industri

: 21,03 Ha

a. Tanah Industri Termanfaatkan

: 13,11 Ha

b. Tanah Industri Yang Belum Termanfaatkan

: 7,92 Ha

Masih ada potensi penambahan

luas tanah atas permohonan

sertifikat baru (± 20.216 m

2

)

Posisi geografis 03º 58´ 48´´ LS, dan

122º 34´ 17´´ BT.

(5)

Tanah Industri yang belum

dimanfaatkan

(6)

No. Jenis Ikan Tahun

2016 2017 2018 2019 *2020

1 Madidihang 2.644,08 4.391,34 3.061,26 2.081,43 1.704,74 2 Tuna Mata Besar 87,25 52,98 58,90 51,21 31,11 3 Cakalang 4.965,11 7.567,44 7.387,88 5.350,30 4.033,60 4 Layang 6.772,63 7.189,70 8.269,86 8.719,02 5.782,58 5 Tongkol 11.060,95 6.990,08 4.590,22 2.843,10 2.081,25 6 Gurita 1.544,07 1.592,08 1.999,47 1.814,66 1.018,97 7 Udang Vanname (Budidaya) 1.312,14 1.510,42 1.504,96 1.693,34 1.417,48 8 Kembung 42,86 21,45 92,53 249,24 82,52 9 Kakap Merah 75,29 38,16 9,27 1,10 10,30 10 Cumi-cumi 123,21 27,20 50,09 264,55 72,90 11 Teri 18,37 27,90 102,27 48,45 154,58 12 Layur 82,41 83,86 39,04 17,60 128,33 13 Bandeng 266,60 345,29 97,85 41,70 40,95 14 Ikan Lainnya 155,72 191,11 97,75 82,40 303,58 Jumlah Total 29.150,69 30.029,02 27.361,36 23.258,08 16.862,88 *Data s/d November 2020

(7)

000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 2016 2017 2018 2019 2020

Produksi Ikan 5 Tahun Terakhir Berdasarkan Jenis Ikan

1. Tongkol (Tertinggi 2016 11.060 Ton)

2. Layang (Tertinggi 2019 8.719 Ton)

3. Cakalang (Tertinggi 2017 7.567 Ton)

4. Madidihang (Tertinggi 2017 4.391 Ton)

(8)

Bulan 2015 2016 Tahun (Ton)2017 2018 2019 *2020 Januari 2,216.81 2,302.19 4,039.82 2,459.25 3,012.94 2,579.43 Februari 1,841.54 2,333.38 3,283.06 3,094.81 3,049.78 2,361.36 Maret 2,538.20 1,774.03 2,803.71 4,508.81 3,597.44 2,192.41 April 2,370.85 1,832.46 2,562.66 2,929.36 2,255.12 1,224.56 Mei 2,838.64 2,045.73 1,968.42 1,076.20 1,742.51 839.88 Juni 1,449.85 2,317.13 1,504.00 816.70 469.13 719.84 Juli 2,023.71 2,154.52 1,744.34 2,764.14 1,145.29 893.77 Agustus 2,308.86 2,188.31 2,139.51 2,258.92 1,205.97 985.07 September 2,032.90 1,940.29 1,927.87 2,282.69 1,530.75 1,097.89 Oktober 1,836.60 3,124.35 3,210.19 1,668.87 1,792.96 2,276.57 November 2,444.02 3,215.92 2,238.01 1,545.45 1,748.20 1,692.11 Desember 2,500.38 3,922.38 2,607.43 1,956.16 1,707.98 Total 26,402.37 29,150.69 30,029.02 27,361.36 23,258.08 16,862.88 Rata - Rata Per Hari 72.34 79.86 82.27 74.96 63.72 46.20

Penurunan jumlah produksi disebabkan oleh :

1) Anomali cuaca (Arus dan gelombang).

2) Berkurangnya kunjungan kapal perikanan andon

3) Pemilik kapal yang tidak melaporkan jumlah hasil tangkapan yang sebenarnya karena alasan pajak atau retribusi

4) Adanya permen tentang Moratorium dan larangan Transhipment di laut sehingga kapal - kapal penampung dari beberapa Perusahaan yang ada di PPS Kendari tidak bisa beroperasi lagi

5) Pengaruh wabah Covid-19, banyak ABK yang tidak melaut.

(9)

Kapal dan Alat Tangkap

Rata-Rata Produksi

68 Ton/Hari

Jumalah Kapal

492 Unit

Rata-Rata Kunjungan Kapal 20 Kapal/Hari

Jenis Alat Tangkap :

Purse Seine

Huhate

Troll Line

Hand Line

Bagan (Lift Net)

Pengangkut

Total

272 Unit

20 Unit

8 Unit

142 Unit

16 Unit

34 Unit

492 Unit

No Jenis Alat Tangkap Ukuran Kapal (GT) Jumlah <5 5-10 11-20 21-30 31-50 51-100 101-200 >200

1 Purse Seine 0 0 55 177 23 17 272

2 Hand Line 35 37 65 5 0 0 142

3 Pengangkut 2 4 10 18 0 0 34

4 Pole and line 0 0 0 17 2 1 20

5 Bagan 0 7 6 3 0 0 16

6 Light Boat 0 1 0 1 0 0 2

7 Pancing Tonda 0 2 4 0 0 0 6

(10)

TAHUN

DAERAH TUJUAN - GOAL CITY

JUMLAH SULTRA SULSEL JAWA

BARAT BALI

JAWA TIMUR

JAWA

TENGAH JAKARTA MALUKU

SULAWESI

UTARA JAYAPURA

SULAWESI

TENGAH KALTIM BANTEN

SUMATER A UTARA SULAWESI BARAT 2016 8.275,81 51,60 844,23 938,00 9.503,90 250,00 6.473,91 15,00 141,00 17,00 26.510,45 2017 5.025,70 4.829,68 455,11 728,50 10.912,39 17,00 5.513,14 14,00 34,00 11,75 1,00 27.542,27 2018 11.478,13 1.005,16 906,00 101,50 7.793,21 0,00 3.365,71 96,73 15,50 15,36 10 24.787,29 2019 18.878,67 977,35 166,00 1.248,00 24,00 804,65 19,50 32,58 14,72 22.165,47 2020 14.497,85 456,43 0,00 0,00 82,00 2,00 31,74 1,50 10,6 15.082,12

NILAI DISTRIBUSI IKAN DOMESTIK 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Rupiah)

DATA DISTRIBUSI IKAN DOMESTIK 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Ton)

Satuan Ton

Rp 1.000

*Data s/d Oktober 2020

A. DOMESTIK

TAHUN

DAERAH TUJUAN - GOAL CITY

JUMLAH SULTRA SULSEL JAWA

BARAT BALI JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAKARTA MALUK U SULAWESI UTARA JAYAPUR A SULAWESI

TENGAH KALTIM BANTEN

SUMATERA UTARA SULAWESI BARAT 2016 144.545.290 901.246 14.745.286 16.383.108 165.995.082 4.366.500 113.073.330 261.990 2.462.706 296.922 0 0 0 0 0 463.031.460 2017 87.783.985 84.359.996 7.949.424 12.724.710 190.606.721 296.939 96.297.947 244.53 8 0 593.878 205.237 17.467 0 0 0 481.080.842 2018 229.562.521 20.103.178 18.120.000 2.030.000 155.864.100 0 67.314.154 0 0 1.934.600 310.000 0 307.200 200.000 0 495.745.753 2019 321.819.066 16.660.589 2.829.753 0 21.274.286 409.121 13.716.681 332.411 0 0 555.296 0 0 0 250.927 377.848.130 2020 289.957.047 9.128.560 0 0 1.640.000 40.000 0 0 0 0 634.800 30.000 0 0 212.000 301.642.407 *Data s/d November 2020

(11)

TAHUN

NEGARA TUJUAN - GOAL COUNTRY

JUMLAH VIETNAM THAILAND JEPANG USA BELANDA BELGIA INGGRIS

RAYA PRANCIS SWEDIA ITALY YUNANI TURKI SIPRUS

PORTU GAL 2016 101,60 25,00 256,47 719,25 209,00 8,96 3,00 14,53 36,02 1.373,83 2017 235,32 353,45 107,00 237,68 51,52 52,72 98,65 36,56 8,69 1.181,59 2018 62,82 39,01 48,15 842,96 992,94 2019 1,35 78,00 19,50 96,39 17,55 19,50 232,29 2020 54,00 18,90 72,90 TAHUN

NEGARA TUJUAN - GOAL COUNTRY

JUMLAH VIETNAM THAILAND JEPANG USA BELANDA BELGIA INGGRIS

RAYA PRANCIS SWEDIA ITALY YUNANI TURKI SIPRUS

PORTUGA L 2016 5.908.497 1.453.891 14.915.081 41.828.540 12.154.529 521.045 174.467 845.234 2.094.627 0 0 0 0 0 79.895.911 2017 11.148.637 353 107 238 52 53 99 37 9 11.149.583 2018 0 3.429.972 0 0 2.129.946 0 0 2.629.012 0 46.025.490 0 0 0 0 54.214.420 2019 0 0 73.710 4.258.800 1.064.700 0 0 0 0 5.262.621 0 0 958.230 1.064.700 12.682.761 2020 0 2.948.400 0 0 0 0 0 0 0 1.031.940 0 0 0 0 3.980.340

NILAI DISTRIBUSI IKAN EKSPORT 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Rupiah)

DATA DISTRIBUSI IKAN EKSPORT 5 TAHUN TERKAHIR DI PPS KENDARI (Ton)

Satuan Ton

Rp 1.000

*Data s/d Oktober 2020

B. EKSPOR

Penurunan Volume Distribusi disebabkan oleh :

1)

Tidak operasinya UPI (PT. Cilacap Samudera Fishing Industry) yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di

PPS Kendari.

(12)
(13)

No Jenis Fasilitas Pembangunan Volume/Kapasitas A Fasilitas Pokok 1 Lahan : 1986-2006 40,53 Ha 2 Kolam Pelabuhan 1990 41,92 Ha 3 Dermaga - (- 6,0 m) 1990-2006 130 x 10 m - (- 2,5 m) 1990-2006 130 x 10 m

4 Jalan dan Drainase :

- Jalan kompleks 1990-2006 29.945 m2

- Drainase 1990-2007 7,059 m2

5 Talud 1986-2014 2.765 m2

B Fasilitas Fungsional

1 Kantor Administrasi Pelabuhan 1990 1.326 m2

2 Gedung pelayanan terpadu 1990 600 m2

3 Rambu Navigasi 1990 - 2013 3 unit

4 Instalasi Pengolahan air Bersih. 1990 800 m3

5 Instalasi (Tangki) BBM 1990 2 x 500 KL

6 Sumur Dalam (Deep Weel) 1990-2066 5 Unit

7 Instalasi IPAL 1990-2006 400 KL 8 SWRO 2014 500 kl 9 Instalasi Listrik : - Genset 1990 2 x 250 KVA - PLN 1993 1.110 KVA 10 Telekomunikasi : - Telepon 1999 1 line - Interkom 1991-1992 12 Line - Internet 2012 1 Unit - Website 2014 1 Unit

11 Sarana bongkar muat :

- Truck crane 1991, 2014 2 unit - Forklift Kapasitas 2 ton 2014 4 unit

(14)

C FASILITAS PENUNJANG

- Pompa Penyemprot Air panas. 2014 2 Unit

- Ampibius 2014 1 Unit

- Alat Kebersihan 2014 1 Unit - Dump Truck 2011-2014 3 Unit

12 Gedung Bengkel dan Genset 1990 375 m2

13 Pos jaga (3 buah) 1990-2000 136 m2

14 MCK 1990 – 2007 126 m2

15 Tempat parkir 1990 1.741 m2

16 Garasi Mobil Operasional 2014 60 m²

17 Pagar keliling 1990 – 2014 2.417 m

18 Gedung Hanggar 2006 635 m2 19 Toko nelayan (Waserda) 2006 90 m2 20 Sumur Dalam 1986-2007 6 unit

21 Kamera monitor (CCTV) 2007 12 Unit

22 Incenerator 1997 34 m2

D Fasilitas Penunjang

1 Balai pertemuan nelayan 1990 720 m2

2 Penginapan nelayan 1990 672 m2 3 Guest house 1990 140 m2 4 Poliklinik 1997 90 m2 5 Musholla 1990 48 m2 6 Masjid 1996 181 m² 7 Gudang 2007 200 m2 8 Shelter nelayan 2007 150 m2

9 Gedung Penunjang Keuangan 2007 101 m2

10 Gedung TPI Hygeynis 2017 1.030 m²

11 Gedung PPDI 2016 1.050 m²

No Jenis Fasilitas Pembangunan Volume/Kapasitas

Lanjutan…………..(Keragaan fasilitas)

E Rumah Negara

- Type 50 14 Unit 1990 - 2007 700 m2

- Type 70 6 Unit 1990 420 m2

(15)

Industri Pengolahan

Ikan :

(Pembekuan Ikan/Udang

(Cold Storage & ABF)

JENIS USAHA DAN INVESTASI SAAT INI

Industri Perikanan Terpadu :

(Penangkapan dan pengolahan

ikan)

Industri Penunjang :

(Pabrik Es, PLN, SPBN,

Kantin/Pertokoan, ATM,

Docking, dan Perbengkelan)

42 Investor

Membentuk suatu

sistem bisnis yang

saling menunjang

dan saling

mempengaruhi

(16)

PEMBINAAN INVESTOR

“ Pembinaan Investor dalam Kawasan PPS Kendari dilaksanakan dalam

rangka membuka ruang diskusi untuk menjaring aspirasi, ide, isu dan

permasalahan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat agar investasi

usaha yang dijalankan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan “

(17)

PELUANG USAHA DAN INVESTASI

DI PPS KENDARI

1

Tanah yang masih tersedia untuk

industri perikanan maupun penunjang

“ Tersedia Tanah Industri

Seluas 7,92 Ha “

Pengembangan Sarpras Pelabuhan

berbasis Eco Fishing Port melalui

Program AFD yang akan dimulai Tahun

2021.

2

Sarpras

yang

akan

dibangun

diantaranya

adalah

penambahan

dermaga, pengerukan kolam pelabuhan,

sarana air bersih, IPAL, dan fasilitas

pokok/penunjang lainnya “.

(18)

Aksebilitas khususnya untuk jalur distribusi ikan

dari dan keluar PPS Kendari dengan adanya

Bandara, Kendari New Port, Infrastruktur Jalan

Beraspal tanpa Hambatan dan Jembatan Teluk

Kendari yang bisa ditempuh dalam waktu yang

relatif singkat dari PPS Kendari

3

PPS KENDARI

Kendari New Port

± 10 menit

Jembatan Teluk Kendari

± 5 menit

Bandara Haluoleo Kendari

± 25 menit

(19)

Potensi Penyimpanan Ikan di Cold

Storage & ABF masih bisa menampung

produksi ikan hingga 180 - 200 Ton Per

hari.

4

Kapasitas CS

= 5.475 Ton

Kapasitas ABF =

597 Ton

Potensi

peningkatan

produksi

dapat

ditempuh melalui :

1. Penambahan Armada khususnya kapal

> 30 GT

2. Mekanisme SLIN (Mitra Bisnis)

3. Pengembangan

Industri

Perikanan

Terpadu

Ketersediaan Pabrik Es cukup memadai

untuk mempertahankan mutu ikan

hasil tangkapan.

Kapasitas Pabrik

Es = 8.200

(20)

(Menui) (Taliabo) (P.Buru) (L. Maluku) (Umbele) (P. Lamontoli) (Utara Menui)

Cakalang

Big Eye Tuna

Madidihang

Layang

Tongkol

Fishing Ground Nelayan PPS Kendari

Lainnya (Setuhuk,

Tenggiri, Lemadang,

udang, dll)

Potensi SDI : 788.939Ton

JTB

: 631.151 Ton

Sumber : Dir. Pengelolaan SDI KKP.

Arah Kebijakan Pengelolaan SDI 2020 - 2024

Potensi Daerah Penangkapan Ikan di

WPP 714 dan 715 yang kaya akan

Sumberdaya Ikan

5

WPP 714

(21)

Kota Kendari dan Sultra pada umumnya adalah

salah satu kota yang cukup kondusif untuk

pertumbuhan

investasi

dengan

keragaman

budaya, destinasi wisata dan keramahtamahan

masyarakatnya sehingga akan cukup menjamin

kenyamanan dalam berusaha

6

Pulau Labengki

Pulau Bokori

Air Terjun Moramo

(22)

Biaya investasi konstruksi industri

perikanan di PPS Kendari mencapai

Rp.

4.068.000.000,-

dengan

komponen pembiayaan antara lain

ruang kantor, ruang processing,

ruang genset, ruang security dan

pagar.

A. Biaya Konstruksi Industri Perikanan (Fixed Cost))

No Komponen Jumlah

Unit Total Harga

Umur (Thn) Penyusuta n/Tahun 1. R. Kantor 60 M2 120.000.000 15 912.261 2. R. Procesing 1.800 M2 3.600.000.000 15 27.367.829 3. R. Genset 110 M2 220.000.000 15 1.672.478 4. R. Sicurity 28 M2 56.000.000 15 425.722 5. Pagar 120 M2 72.000.000 15 547.357

Jumlah Biaya Investasi 4.068.000.000

Total Penyus utan

30.925.647

ILUSTRASI ANALISA KELAYAKAN INVESTASI USAHA

PERIKANAN DI PPS KENDARI

(Sumber : Hasil Penelitian Mahasiswa)

Arifin S, 2019.

Analisis Kelayakan Pengembangan Kawasan Industri Perikanan

Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. UHO Kendari.

(23)

Jumlah dan nilai sarana produksi

mencapai

Rp.

4.467.900.000

dimana komponen yang cukup

besar adalah harga

Cold storange

yang

digunakan

sebagai

penyimpanan ikan.

B. Biaya Prasarana Produksi (Fixed Cost)

No Komponen Jumlah

Unit Total Harga

Umur (Thn)

Penyusutan/ Tahun

1. Meja Potong 10 unit 900.000 15 8.420

2. Meja Trimming 8 unit 3.600.000 15 4.736

3. Pisau Golok 2 unit 1.600.000 15 2.163

4. Pisau Potong 2 unit 1.600.000 15 2.163

5. Styrofoam 100

unit 6.000.000 15 5.613

6. Telenan 10 unit 1.00.000 15 7.602

7. Sepatu Bot 30 psg 1.500.000 15 11.403

8. Basket 50 unit 3.000.000 15 22.807

9. Drum Plastik 5 unit 1.500.000 15 11.403

10. Timbangan digital 1 unit 2.000.000 15 11.403

11. Pakaian Lab 30 Set 9.000.000 15 68.420

12. Sumber Air Bersih 1 unit 150.000.000 15 1.140.326

13. Forklift 1 unit 25.000.000 15 190.054

14. Cold Storage 2 unit 1.500.000.000 15 22.806.524

15 Genset 1 unit 300.000.000 15 2.280.652

16 Mobil Box 2 unit 800.000.000 15 6.081.740

17 Alat Pendeteksi

Logam 1 Unit 150.000.000 15 1.140.326

Jumlah Biaya Investasi 4.467.900.000

Total Penyu sutan

(24)

25

Jumlah biaya operasional dan pemeliharaan yang

terjadi setiap bulannya diperkirakan sebesar Rp.

1.652.200.000,-

Biaya

operasional

tertinggi

diserap oleh pengadaan bahan baku ikan

dengan harga rata-rata Rp.18.000,- per kg

sebanyak 70% (225 ton/bulan) ikan dari total

kapasitas tampung cold storage (320 ton/bulan).

C. Biaya Operasional Industri Perikanan (Variabel Cost)

No Komponen Total

Modal Kerja/Biaya Operasional Biaya Variabel

1. Pembelian Ikan Cakalang 65.000.000

2. Pembelian Ikan Baby tuna 66.000.000

3. Pembelian Ikan Layang 42.000.000

4. Pembelian Ikan Tuna 70.000.000

5. Pembelian Ikan Salam 20.000.000

6. Pembelian Gurita 1.100.000.000

7. Pembelian Udang Vaname 52.000.000

8. Pembelian Cumi 15.000.000

9. Pembelian Ikan layur 55.000.000

10. Pembelian Ikan Kakap, Kerapu dan Kurisi

52.000.000

1. Pembelian ikan kaka tua 83.000.000

Sub Total 1.620.000.000 Biaya Tetap 1. Listrik 9.000.000 2. Bahan Bakar 8.000.000 3. Tenaga Kerja 12.000.000 4. Maintanance 2.000.000

5. Jasa Penggunaan Lahan/Bulan 1.200.000

Sub Total 32.200.000

(25)

26

Pendapatan yang diperoleh dari industri perikanan mencapai Rp. 2.332.906.597,-per

bulan.

Nilai R/C = Rp. 2,35

Profitabilitas mencapai Rp. 135,86 (Rumus = Pendapatan/Biaya x 100)

D. Analisis Pendapatan

No

Uraian

Jumlah

1.

Penerimaan (Nilai Produksi)

4.050.000.000

2.

Biaya :

a.

Penyusutan biaya konstruksi

b.

Penyusutan biaya prasarana

c.

Biaya operasional

1.717.093.403

30.925.647

33.967.756

1.652.200.000

3.

Pendapatan (1)

2.332.906.597

4.

R/C

2,35

5.

Profitabilitas (%)

135,86

“ Dengan demikian dapat dikatakan bahwa industri perikanan di PPS Kendari layak

dan menguntungkan. Dengan R/C Ratio = 2,35 yang diindikasikan bahwa

setiap 1

rupiah yang diinvestasikan dalam industri perikanan menghasilkan penerimaan

kotor sebesar Rp.2,35. sehingga apabila mencapai satu juta rupiah maka

penerimaan mencapai 2,35 juta rupiah”

. Dan Profitabilitas Rp. 1.350.860,-.

R/C Ratio adalah salah satu cara untuk menilai kelayakan suatu usaha dengan

membandingkan rasio antara penerimaan (revenue) dan biaya (cost), yang mana

apabila R/C Ratio di atas Rp. 1 maka usaha yang akan dijalankan sudah dianggap

layak “. Profitabilitas (Keuntungan Bersih) Rp. 135,86.

(26)

L

oyal

U

nggul

A

ndal

R

esponsif

Terima Kasih !

PPS Kendari “LUAR BIASA”

B

ersinergi

I

novatif

A

kuntabel

S

olutif

Gambar

ILUSTRASI ANALISA KELAYAKAN INVESTASI USAHA  PERIKANAN DI PPS KENDARI

Referensi

Dokumen terkait