• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN USAHA POLE AND LINE GT 30 DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KENDARI, SULAWESI TENGGARA SKRIPSI. Oleh: FINA ASTUTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN USAHA POLE AND LINE GT 30 DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KENDARI, SULAWESI TENGGARA SKRIPSI. Oleh: FINA ASTUTI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN USAHA POLE AND LINE GT 30 DI

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KENDARI,

SULAWESI TENGGARA

SKRIPSI

Oleh:

FINA ASTUTI

1622080571

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PELABUHAN PERIKANAN

JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP

2020

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa memberikan nikmat-Nya kepada kita semua terkhusus bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsiini sebagai bagian dari pertanggung jawaban untuk menyelesaikan pendidikan.Tidak lupa pula di haturkan salawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun umat dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderan.

Dengan selesainya skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Karenanya penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Ibu serta Saudara-saudara saya yang senantiasa memberikan semangat serta dorongannya secara materi, moril, dan yang utama ialah doa dan restu pada saat penulis menempuh pendidikan di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. 2. Dr. Ir.Darmawan, MP,selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

3. Bapak Syamsul Marlin Amir, ST., M.Si. selaku Ketua Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan

4. Ibu St. Muslimah Bachrum, S.Pi,.M.Si, selaku Ketua Progran Studi Pengelolaan Pelabuhan Perikanan

5. Ibu Erna, S.Pi., M.Si, sebagai pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, waktu, masukan dan dorongan bagi penulis

6. Bapak Dr. Muhammad Sulaiman, S.Pi., M.Si, sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, waktu, masukan, dan dorongan bagi penulis

(5)

v

7. Dosen, Pegawai, dan PLP Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan secara khusus serta Politeknik Pertanian Negeri Pangkep umumnya.

8. Ir. Mansur, MM, selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksankan pengalaman kerja praktik mahasiswa di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

9. Idul Santoso S.Pi, selaku Pembimbing Lapangan yang telah banyak memberikan bantuannya selama berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

10. Nuslim, S.Kom selaku staf dan Aris Simon selaku penguru kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari yang telah banyak memberikan bantuannya selama berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

11. Kepada sahabat-sahabat yang terus memberikan dukungannya dalam segala hal yang sifatnya membangun.

Penulis juga menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan tugas akhir ini.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak terutama bagi penulis dan mendapat berkah dari Allah SWT, Amin.

Pangkep, Agustus 2020

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……….. 1 1.2 Rumusan Masalah………. . 2 1.3 Tujuan Penelitian……….. . 2 1.4 Manfaat Penelitian ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pole and Line ... 3

2.2 Pengertian Kapal Pole and Line ... 3

2.3 Pengertian Pendapatan ... 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat ... 7

3.2 Metode Pengambilan Data ... 7

3.3 Analisis Data ... 7

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum PPS Kendari ... 8

4.2 Letak Geografis ... 9

4.3 Struktur Organisasi UPT PPS Kendari…….. ... 10

(7)

vii

4.5 Tugas Dan Fungsi PPS Kendari ... 12 4.6 Fasilitas PPS Kendari ... 15 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Produksi hasil tangkapan Pole and Line ... 18 5.2 Pengeluaran dan pendapatan kapal kuda laut 11 gt 30 ... 24 5.3 Perbandingan UMP Kota Kendari dengan Upah dari

Nelayan Pole and Line di PPS Kendari

………... 25 ... BAB VI Kesimpulan dan Saran

6.1 Kesimpulan ... 26 6.2 Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1: Fasilitas Pokok PPS Kendari……….. 16

Tabel 4.2 :Fasilitas Fungsional PPS Kendari………... 17

Tabel 4.3 :Fasilitas Penunjang PPS Kendari………. … 19

Tabel 1 :Produksi Hasil Tangkapan Pole and line Gt yang di

daraatkan di PPS Kendari………. … 17

Tabel 2 : Biaya Pengeluaran Kapal Kuda Laut 11 GT 30 selama

tahun 2019……… … 21

Tabel 3 : Pendapatan Bersih Kapal Pole and line Kuda Laut GT 30

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 :Lay Out PPS Kendari………. 8

Gambar 4.1 : Letak Geografis PPS Kendari……….. . 12 Gambar 4.2 : Struktur Organisasi PPS Kendari………. 13

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1: Surat Tanda Bukti Kedatangan Kapal Kuda Laut

11 GT 30 ……….. 35

Lampiran 2 :Fasilitas Pokok PPS Kendari……….. 36

Lampiran 3 :Fasilitas Fungsional PPS Kendari………. 37

Lampiran 4 :Fasilitas Penunjang PPS Kendari………. 37

Lampiran 5 : Rumus Pendapatan Menurut Soekartawi (1995)………. 39

Lampiran 6 :Produksi Hasil Tangkapan Pole and Line GT 30 Yang Di Daratkan di PPS Kendari……….. 40

Lampiran 7 :Biaya Pengeluaran Kapal Kuda Laut 11 GT 30 selama tahun 2019……… 41

Lampiran 8 :Pendapatan Bersih Kapal Pole and line Kuda Laut GT 30 Di PPS Kendari……… 42

Lampiran 9 : Pembagian hasil yang diterima nelayan pole and line kapal kuda laut 11 GT 30di PPS Kendari……….. 43

(11)

xi ABSTRAK

Fina Astuti. 1622080571. Analisis Pendapatan Pendapatan Usaha Poloe and Line Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Sulawesi Tenggara.Dibimbing oleh Erna dan Sulaiman.

Sumber daya ikan merupakan potensi laut yang bersifat renewable dan common property.Hal ini memungkinkan setiap orang berhak dalam mengeksploitasi sumber daya tersebut karena berpandangan bahwa penangkapan tidak menjadi faktor utama menurunnya populasi ikan yang disebabkan karena besarnya stok ikan yang tersedia (Sudirman dan Karim, 2008).Dilihat dari data produksi nelayan poleand line yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari tahun 2012–2014, menunjukkan jumlah yang fluktuatif pada setiap tahunnya. Produksi tahun 2012 sebesar 427.149 ton menurun menjadi 217.599 ton pada tahun 2013, kemudian naik menjadi327.159 ton pada tahun 2014 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : Menganalisis pendapatan usahaperikanan kapal pole and line Gt 30 di PPS Kendari di tahun 2019. Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan dalam mengetahui pendapatan usaha pole and line di PPS Kendari serta menjadi dasar bagi pengamabilan kebijakan terkait peningkatan kesejahteraan, khususnya nelayan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari sampai Maret 2020, bertempat di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.yang terletak di Kel. Puday, Kec. Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.Metodeyang digunakan untuk pengambilan datadalam penelitian ini adalah meumlah sampel sebanyak 10 armada kapal.Penentuan sampel untuknelayan tangkap pole and line yaitusecara sensus.Setiap nelayan selalu berusaha agarproduksi atau hasil tangkapan yangdikelolanya dapat memberikan hasilyang maksimal, sehingga mampumemenuhi kebutuhan keluarganya.Produksi merupakan jumlah seluruh ikanhasil tangkapan yang diperoleh nelayanpole and lineselama satu trippenangkapan (kg/trip) Produksi hasiltangkapan yang diperoleh dari kapal poleand lineGT 30tahun 2019 di PPS Kendari berkisar antara 804 kg sampai 50,385 kg/trip.PendapatanAbk kapal pole and line yang mendaratkan hasil tangkapannya di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari dalam satu trip penangkapan berkisar antara Rp.276.910 sampai Rp.17.994.378 .

(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Potensi sumber daya laut Indonesia selama ini telah dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan perekonomian, dimana salah satunya adalah perikanan tangkap. Perikanan tangkap itu sendiri merupakan aktivitas yang paling umum dibicarakan dibandingkan dengan aktivitas lain dibidang perekonomian sumber daya. Sumber daya ikan merupakan potensi laut yang bersifat renewable dan common property.Hal ini memungkinkan setiap orang berhak dalam mengeksploitasi sumber daya tersebut karena berpandangan bahwa penangkapan tidak menjadi faktor utama menurunnya populasi ikan yang disebabkan karena besarnya stok ikan yang tersedia (Sudirman dan Karim, 2008).Dilihat dari data produksi nelayan poleand line yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari tahun 2012–2014, menunjukkan jumlah yang fluktuatif pada setiap tahunnya. Produksi tahun 2012 sebesar 427.149 ton menurun menjadi 217.599 ton pada tahun 2013, kemudian naik menjadi327.159 ton pada tahun 2014 (DKP Sultra, 2015).

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan produksi tangkapan nelayan berfluktuasi, antara lain adalah pengaruh cuaca dan jugam karena ketersediaan umpan hidup sebagai limiting factor baik dalam jumlah maupun jenis yang tidak menentu. Selain itu juga dipengaruhi oleh jumlah dan harga input produksi yang digunakan pada setiap trip penangkapan. Hal ini merupakan salah satu solusi atau alternatif untuk mendapatkan satuan teknis yang optimal dalam operasi penangkapan ikan yang bermuara pada meningkatnya pendapatan nelayan usaha penangkapan ikan dalam meningkatkan pendapatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain meliputi jumlah hasil tangkapan, lama melaut, jumlah tenaga kerja (crew), dan frekuensi melaut (Yunawati, 2008). Selain itu, dapat diketahui pula factor factor lain seperti yang dikemukakan oleh Yanti (2014) yang menyatakan bahwa pendapatan nelayan juga dapat dipengaruhi oleh produksi hasil tangkapan, harga, ukuran kapal, dan biaya operasional.

Sehubungan dengan itu, Talakua (2009) juga mengatakan bahwa produksi hasil tangkapan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha

(13)

2

perikanan tangkap.Lebih lanjut dikatakan pula bahwa peningkatan pendapatan usaha merupakan salah satu potensi dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bagi para pengusaha bidang perikanan tangkap dan nelayan itu sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan usaha yaitu dengan meningkatkan produksi hasil tangkapan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Berapa pendapatan kapal Pole and Line GT 30 di PPS Kendari selama tahun 2019?

2. Bagaimana tingkat pendapatan bersih nelayan pole and line jika dibandingkan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Propinsi Sulawesi Tenggara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Menganalisis pendapatan usahaperikanan kapal pole and line Gt 30 di PPPS Kendari tahun 2019

2. Membandingkan tingkat pendapatan bersih nelayan pole and line di PPS Kendari dengan Upah Minimum Provinsi(UMP) Sulawesi Tenggara 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan dalam mengetahui pendapatan usaha pole and line di PPS Kendari serta menjadi dasar bagi pengamabilan kebijakan terkait peningkatan kesejahteraan, khususnya nelayan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

(14)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pole and Line

Huhate adalah salah satu alat tangkap yangdigunakan khusus untuk menangkap cakalang.Adabeberapa keistimewaan dalampenangkapan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan huhate, yaitu pertamaada umpan hidup (live baits) dan ke-2 adalah adabentuk kapal yang khusus (Subani & Barus, 1988).Huhate dioperasikan sepanjang siang hari pada saatterdapat gerombolan ikan di sekitar kapal.Alattangkap ini bersifat aktif dimana kapal akanmengejargerombolan ikan.Setelah gerombolan ikan berada disekitar kapal, lalu diadakan pemancingan.Pengoperasian huhate pada prinsip adalahmengumpulkan ikan yang dirangsang denganlemparan umpan hidup dan semprotan air.Operasipenangkapan dilakukan pada siang hari di sekitarrumpon denganmemperhatikan lingkungan di sekitarseperti ada burung di atas permukaan air laut. Kondisiini merupakan indikasi ada gerombolan ikan yangmenjadi sasaran penangkapan

2.2 Kapal Pole and Line

Kapal pole and line adalah kapal dengan bentukstream line dan mampu berolah gerak, lincah, dan tergolong kapal yang mempunyai speed service yaitu diatas 10 knot dengan stabilitas yang baik untuk mengejar gerombolan ikan, yakni kapal tersebut sambil olah gerak menangkap ikan, (DJPT, 1994).

Kapal huhate pada dasarnya digunakan untuk menangkap ikan tuna dan cakalang.Pada saat pelaksanaan penangkapan ikan nelayan atau awak kapal berada di lambung kapal atau para-para.Khusus dilambung kapal dan memancing ikan dengan menggunakan alat penangkap pole and line serta bersamaan dengan

(15)

4

adanya sistem penyemprotan air sambil menaikkan ikan jika ikan terkait pada pancing hal ini merupakan ciri khas dari kapal huhate. Kapal huhate biasa digunakan untuk menangkap atau memancing ikan cakalang yang terpikat dengan umpan hidup serta semprotan air, oleh karena itu kapal huhate harus dilengkapi dengan bak atau Palkahh penampung umpan hidup dan dibantu dengan sirkulasi air dan dilengkapai dengan motor yang membantu untuk mengalirkanair sprayer atau semprotanair yang fungsinya adalah untuk mengelabui gerombolan ikan cakalang pada saat penangkapan (DJPT, 1994)

2.3 Pendapatan

Pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun berupa barang yang berasal dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas dasar sejumlah uang dari harta yang berlaku saat itu. Pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang secara langsung mau pun tidak lagsung (Suroto, 2000) Untuk memahami arti dari pendapatan, maka akan diuraikan pengertian dari pendapatan itu sendiri.Menurut pendapat lainmenjelaskan definisi pendapatan adalah merupakan kenaikan kotor ( gross) dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagang, pelaksanaan jasa kepada klien, menyewakan harta, peminjaman uang, dan semua kegiatan usaha profesi yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan .(Niswonger 2006)

Pendapatan merupakan suatu unsure yang harus dilakukan dalam melakukan suatu usaha karena dalam melakukan suatu usaha tentu ingin mengetahui nilai atau jumlah pendapatan yang diperoleh selama melakukan usaha. Menurut Sumitro Joyohadikusumo (1957) Pendapatan merupakan jumlah barang dan jasa yang

(16)

5

memenuhi tingkat hidup masyarakat, dimana dengan adanya pendapatan yang dimiliki oleh setiap jiwa disebut dengan pendapatan perkapita dimana pendapatan perkapita menjadi tolok ukur kemajuan atau perkembangan ekonomi.Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan suatu usaha, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan suatu usaha untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan. Kondisi seseorang dapat diukur dengan menggunakan konsep pendapatan yang menujukkan jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu (Samuelson dan Nordhaus, 2003) Ada definisi lain mengenai pendapatan yaitu pendapatan dikatakan sebagai jumlah penghasilan yang diperoleh dari hasil pekerjaan dan biasanya pendapatan seseorang dihitung setiap tahun atau setiap bulan.

(17)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai tanggal 20 Januari sampai pada 23 Maret 2020.Tempat pelaksanaan PKPM di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari berada di Kel. Puday, Kec. Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

3.2 Metode Pengambilan Data

Metodeyang digunakan untuk pengambilan datadalam penelitian ini adalah metode survei.Jumlah sampel sebanyak 10 armada kapal.Penentuan sampel untuknelayan tangkap pole and lineyaitusecara sensus.

3.3 Metode Analisis Data

Metode analisa yang digunakan untukmenjawab tujuan dalam memecahkanmasalah yang telah dikemukakan sertauntuk membuktikan hipotesis adalah :analisis deskriptif yakni suatuanalisis yang menguraikan secararinci pengaruh variabel-variabelindependen (biaya operasional,produksi hasil tangkapan, lama harimelaut, ukuran kapal, dan jumlah ABK. Pendapatan usaha merupakan penguranganpenerimaan total (TR) denganbiaya total (TC) dari usaha pole and line.Pendapatan menurut Soekartawi (1995)dapat dihitung dengan menggunakanrumus sebagai berikut:

π= TR – TC Dimana:

π = Pendapatan dari usaha Pole andline di Pelabuhan PerikananSamudera (PPS) Kendari (Rp).

(18)

7

TR = Penerimaan Total dari usaha Poleand line di Pelabuhan PerikananSamudera (PPS) Kendari (Rp).

TC = Total Biaya dari usaha Pole andline di Pelabuhan PerikananSamudera (PPS) Kendari (Rp)

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Hal itu terjadi karena adanya perubahan pada sistem perkemihan selama hamil yang kemudian diperparah dengan adanya infeksi pada organ-organ perkemihan seperti ginjal,

Secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang (account receivable statment) kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan piutang yang

Berapa besar pengaruh standar dan sasaran kebijakan, sumber-sumber kebijakan, komunikasi antar badan pelaksana, karakteristik badan pelaksana, kondisi sosial, ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) hubungan pengetahuan mahasiswa terhadap perilaku menghadapi virus corona 2) hubungan sikap mahasiswa terhadap

Program mikrokontroler mengatur kerja seluruh rangkaian. Pada tahap awal atau proses inisialisasi, mikrokontroler akan mendeteksi ada tidaknya cahaya matahari dengan

Dari 90 responden yang telah disurvei mengenai kaca dan mebel kaca (58.9% perempuan, 41.1% laki-laki) dengan rentang usia 20-44 tahun, berprofesi sebagai pekerja

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, berkat, dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan