PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BURUH PEREMPUAN DI CV TRIAS ADHICITRA SUKOHARJO
Teks penuh
Dokumen terkait
Pasal 95 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menempatkan upah pekerja/buruh dalam kedudukan sebagai kreditor preferen, karena memiliki
Landasan hukum yang digunakan oleh LBH adalah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dengan argumentasi penafsiran bahwa UU ini memuat pengertian
Salah satu bentuk perlindungan hukum bagi pekerja dalam pemutusan hubungan kerja dengan alasan efisiensi akibat pandemi berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan adalah
Bagi Pemerintah diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber atau bahan untuk merevisi Undang-undang Ketenagakerjaan, sedangkan bagi Universitas Terbuka
Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah diatur pula hak dan kewajiban pelaku usaha serta larangan-larangan yang bertujuan untuk memberi perlindungan
Noorhuda Muchsin., M.M3 Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Perempuan Atas Hak Cuti Haid dan Menyusui Menurut Undang Undang No 13
Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 30 Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan3, yang mengatur bahwa upah adalah “hak pekerja/buruh yang diterima dan
C.4 Hak-hak pekerja apabila terjadi pemutusan hubungan kerja akibat perusahaan pailit menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pekerja yang mengalami PHK