• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN RISET DASAR INSTITUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN RISET DASAR INSTITUSI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN

RISET DASAR INSTITUSI

Peningkatan Kemandirian dan Keunggulan Pesantren Melalui Manajemen Pengelolaan Amal Usaha Pada “Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan”

TIM PENGUSUL

Renny Oktafia, S.E., M.E.I (0725107804) Drs. Budi Haryanto, M.Pd (0705046501)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO OKTOBER 2017

(2)

Ringkasan

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang masih banyak dipercaya oleh orang tua, untuk menitipkan anak-anaknya dalam menggali ilmu demi bekal hidupnya. Dengan berkembangnya zaman, banyak bermunculan pesantren-pesantren modern, yang telah memadukan ilmu agama agama dan ilmu pengetahuan umum dalam materi pembelajaran bagi santri-santrinya. Perkembangan zaman ini pula, yang kemudian menuntut pesantren untuk terus meningkatkan kualitasnya, sehingga tetap bisa bersaing secara kualitas dan kuantitas. Untuk itu, diperlukan upaya agar pesantren tetap bisa memenuhi sumber dananya, dalam menjaga kualitas yang dimilikinya. Kemandirian dalam meraih sumber pendanaan yang cukup merupakan salah satu kuncinya.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengamati fenomena-fenomena yang terdapat di pesantren dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kualitas pesantren melalui diversifikasi portofolio dengan mengembangkan amal usaha yang dimilikinya. Dengan demikian, akan dapat tercipta bentuk manajemen pengelolaan amal usaha pesantren yang dapat menjaga keberlangsungan pesantren, yang pada akhirnya terjadi peningkatan kualitas pesantren secara berkelanjutan.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, karena akan mengungkap data secara detail terkait manajemen pengelolaan amal usaha pada pesantren, yang menopang kegiatan operasional dalam pesantren. Penelitian ini akan dapat meningkatkan bidang unggulan penelitian, pada bidang sosial humaniora melalui penelitian terkait tata kelola kelembagaan yang produktif.

(3)
(4)

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul : Peningkatan Kemandirian dan Keunggulan Pesantren Melalui Manajemen Pengelolaan Amal Usaha Pada “Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan”

2. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu (jam/minggu) 1 Renny Oktafia, S.E.,M.E.I Ketua Ekonomi Islam Unmuh

Sidoarjo

6 2 Drs. Budi Haryanto, M.Pd Anggota Perbandingan

Pendidikan

Unmuh Sidoarjo

6 3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian) :

Manajemen Pengelolaan Amal Usaha dalam peningkatan kemandirian dan keunggulan pesantren

4. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan : Desember tahun : 2017 Berakhir : bulan : April tahun : 2018

5. Usulan Biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo : Rp. 6.000.000,- 6. Lokasi Penelitian : Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan 7. Instansi Lain : -

8. Temuan yang ditargetkan : metode atau masukan kebijakan dalam manajemen pengelolaan pondok pesantren untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu : meningkatkan khazanah ilmu tentang manajemen pengelolaan lembaga pendidikan Islam, dalam rangka mewujudkan lembaga yang mandiri dan berkualitas, sehingga dapat menjaga kesinambungan jalannya kegiatan operasional lembaga, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas unggul.

10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMSIDA :

Berdasarkan renstra penelitian Umsida pada tahun 2016-2020 “Pengembangan IPTEKS Berbasis Potensi Lokal Menuju Indonesia Berkemajuan”. Terdapat bidang unggulan Sosial dan Humaniora : Penguatan struktur, kultur sosial, SDM, pembaharuan hukum dan tata kelola kelembagaan yang produktif, berkinerja tinggi dan berdaya saing.

Untuk itu dalam penelitian ini, akan berfokus pada manajemen pengelolaan amal usaha dalam meningkatkan kemandirian dan keunggulan pesantren, dimana hal tersebut akan dapat meningkatkan bidang unggulan penelitian, pada bidang sosial humaniora melalui penelitian terkait tata kelola kelembagaan yang produktif.

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap negara di dunia ini, pada dasarnya selalu berusaha ingin meningkatkan kapasitas yang dimilikinya. Dalam peningkatan kapasitas tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pembangunan. Demikian pun dengan Indonesia, dimana pembangunan di Indonesia telah dirancang sedemikian rupa, dengan menetapkan rencana pembangunan baik dalam bentuk per tahun, per 5 tahun, maupun dalam jangka panjang per 25 tahun. Pembangunan yang dilakukan di Indonesia ini, bertujuan untuk menciptakan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Pembangunan di bidang ekonomi pun, seharusnya dapat berkontribusi terhadap peradaban, keadilan, moralitas, kejujuran dan komitmen atas kemanusiaan. Dengan berlandaskan pada keunggulan lokal, maka akan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi kemajuan pembangunan. Hal yang paling penting pula diperhatikan dalam peningkatan pembangunan ekonomi adalah pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Salah satu bentuk ekonomi kerakyatan adalah pengembangan ekonomi dalam lingkungan pondok pesantren.

Sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia, Jawa Timur memiliki keunikan dan kekhasan. Jawa Timur memiliki karakteristik kemajemukan penduduk, utamanya suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa sehari-hari yang menjadi aset strategis sekaligus modal sosial untuk pembangunan yang bertumpu pada kearifan dan kebijakan lokal. Islam sejatinya menjadi salah satu ‘karakter’ Jawa Timur yang melekat jika dilihat dari dinamika sosial budaya kemasyarakatan serta kontribusinya dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia maupun sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa ini. Hal-hal tersebutlah yang menjadikan Jawa Timur sejatinya berpotensi menjadi motor bagi perkembangan ekonomi Islam dalam berkontribusi bagi pembangunan dan ekonomi nasional karena ke-Islam-an menjadi bagian dari kearifan dan kebijakan lokal di Jawa Timur. Keyakinan ini semakin dikuatkan dengan setidaknya terdapat fakta sebagai berikut:

1. Jumlah penduduk muslim Jawa Timur adalah peringkat kedua setelah Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Jawa Timur hingga akhir 2015 sebesar 38.847.561 jiwa dengan sebaran terbesar berturut-turut berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Jember, dan

(6)

Sidoarjo. Merujuk data Sensus Penduduk 2010 (BPS, 2011), jumlah penduduk muslim di Jawa Timur sebanyak 36.113.396 jiwa atau 17,43% dari total penduduk muslim di Indonesia atau 97,19% dari total penduduk Jawa Timur.

2. Jawa Timur memiliki jumlah pesantren terbanyak nomor 2 di Indonesia. Menurut Statistik Pendidikan Islam Kementerian Agama (Pendis Kemenag, 2013), populasi pondok pesantren di Jawa Timur selama periode 2011-2012 sebanyak 6.003 atau 22,05% di bawah Jawa Barat yang sebanyak 7.624 atau setara 28% dan di atas Jawa Tengah yang sebanyak 4.276 atau sekitar 15,70% dari total pondok pesantren di Indonesia. Dari 20 pondok pesantren yang populer di Indonesia, dapat dipastikan 10 diantaranya berasal dari Jawa Timur.

Data diatas menjadi salah satu dasar urgensi Jawa Timur untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan pondok pesantren di Indonesia. Jawa Timur juga merupakan provinsi yang terdapat beberapa pondok pesantren besar dan usianya sudah tua. Salah satu pondok pesantren yang besar di Jawa Timur adalah Pondok Pesantren Sunan Drajat.

Pondok Pesantren Sunan Drajat didirikan pada tanggal 7 September 1977 di desa Banjarwati Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan oleh KH. Abdul Ghofur. Menilik dari namanya pondok pesantren ini memang mempunyai ikatan historis, psikologis, dan filosofis yang sangat lekat dengan nama Sunan Drajat, bahkan secara geografis bangunan pondok tepat berada di atas reruntuhan pondok pesantren peninggalan Sunan Drajat yang sempat menghilang dari percaturan dunia Islam di Jawa selama beberapa ratus tahun.

Pengelolaan lembaga-lembaga pendidikan yang berada di Pondok Pesantren Sunan Drajat di bawah suatu badan hukum Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, meliputi : 1. Bidang pendidikan menangani lembaga-lembaga pendidikan formal; 2. Bidang Kepesantrenan Menangani Pesantren; 3. Bidang Kesekretariatan, menangani administrasi; 4. Badan Koordinasi Keuangan (BKK) menangani keuangan yayasan; 5. Bidang Perekonomian, menangani Perekonomian dan Pengembangan Usaha, yang menjalin kemitraan dengan dunia usaha; 6. Bidang Humas, menangani kerjasamanya dengan instansi lain; 7. Bidang Infokom, menangani sistem informasi dan komunikasi Yayasan Sunan Drajat; Bidang Litbang, menangani pengembangan kelembagaan dan penelitian

Disamping memiliki lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, Pondok Pesantren Sunan Drajat juga memiliki unit-unit usaha untuk menopang keuangan pesantren, unit bisnis yang dikembangkan antara lain: 1) PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan), menjadi pelopor dalam industri pupuk organic; 2) RADIO PERSADA FM 97.2 MHz; 3) Pengembangan Jus Mengkudu “Sunan”; 4) Pembuatan Air Minum Dalam Kemasan

(7)

“Aidrat”; 5) Peternakan Sapi & Kambing; 6) PERSADA Televisi (PERSADA TV); 7) Koperasi Pondok Pesantren (Koppotren).

Beberapa penelitian terkait pengembangan pesantren melalui pengelolaan pendanaan, antara lain : (Azizah, 2014) dalam penelitiannya mengenai pengelolaan unit usaha pada pesantren, mengatakan bahwa proses manajemen unit usaha ekonomi di Pondok Pesantren serta pengembangannya memiliki dampak positif untuk mencapai kesejahteraan bersama, yaitu ; a) terciptanya pola kader umat (santri dan masyarakat) yang mandiri dalam bidang ekonomi, b) terbentuknya pesantren yang mandiri dalam bidang ekonomi, c) menjadikan pesantren sebagai patner pemerintah, dan d) mampu mengangkat ekonomi umat (ekonomi masyarakat sekitar pesantren maupun masyarakat secara luas).

(Rifqi, 2014) dengan penelitian tentang strategi pembiayaan mandiri pondok pesantren, mengatakan bahwa sumber pembiayaan pesantren berasal dari antara lain : peserta didik, pemerintah, sumbangan BMT-UGT, BMT Maslahah, dan usaha kreatif pesantren. Akan tetapi usaha kreatif merupakan bentuk dari pembiayaan yang bersifat mandiri bagi pondok pesantren, yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan terkait ketidakpastian pendanaan yang diperoleh dari uang pembayaran santri atau peserta didik.

Berdasarkan uraian diatas, maka pada penelitian ini akan diangkat judul penelitian yaitu : Peningkatan Kemandirian dan Keunggulan Pesantren Melalui Manajemen Pengelolaan Amal Usaha Pada “Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan”.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Bagaimana menganalisis model manajemen pengelolaan amal usaha yang digunakan pondok pesantren Sunan Drajat dalam meningkatkan kemandirian dan keunggulan lembaga ?

2. Bagaimana mendiskripsikan hasil penerapan model manajemen pengelolaan amal usaha yang digunakan pondok pesantren Sunan Drajat terhadap meningkatkan kemandirian dan keunggulan lembaga ?

1.3 Tujuan Khusus

1. Untuk menganalisis metode manajemen pengelolaan amal usaha yang digunakan pondok pesantren Sunan Drajat dalam meningkatkan kemandirian dan keunggulan lembaga.

(8)

2. Untuk mendiskripsikan hasil penerapan metode manajemen pengelolaan amal usaha yang digunakan pondok pesantren Sunan Drajat terhadap meningkatkan kemandirian dan keunggulan lembaga.

1.4 Urgensi Penelitian

1. Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi individu dalam masyarakat, untuk meningkatkan kemandirian dan keunggulan pondok pesantren yang ada wilayah Jawa Timur.

2. Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi stakeholder dalam mendukung perkembangan pondok pesantren di Jawa Timur.

3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi kebijakan bagi Pemerintah dalam mengembangkan pondok pesantren di Jawa Timur.

4. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pijakan bagi penelitian selanjutnya. 1.5 Dukungan Terhadap Capaian Rentra Penelitian Umsida

1. Penelitian ini mendukung perkembangan renstra penelitian unggulan bidang sosial humaniora, yang menyangkut tema unggulan “Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan Pendidikan Islam”.

2. Penelitian ini mendukung penetapan renstra penelitian yang akan datang. 1.6 Temuan dan Luaran

No

Jenis Luaran Indikator Capaian

Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS 1) TS +1 TS +2 1 Artikel Ilmiah dimuat di jurnal Internasional bereputasi - Tidak Ada Nasional Terakreditasi  Accepted 2 Artikel Ilmiah dimuat di prosiding Internasional terindeks - Tidak Ada Nasional - Tidak Ada 3 Invited speaker dalam temu ilmiah

Internasional - Tidak

Ada

Nasional - Tidak

(9)

4 Visiting Lecturer Internasional - Tidak Ada 5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Paten - Tidak Ada Paten sederhana - Tidak Ada

Hak Cipta - Tidak

Ada Merek dagang - Tidak Ada Rahasia dagang - Tidak Ada Desain produk industri - Tidak Ada Indikasi geografis - Tidak Ada Perlindungan varietas tanaman Tidak Ada Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu - Tidak Ada

6 Teknologi Tepat Guna  Draft

7 Model/Purwarupa/Desain/Karyasen i/ Rekayasa sosial

 Draft

8 Bahan Ajar - Tidak

Ada 9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)  2

(10)

BAB 2. RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA

Rencana Strategis Penelitian bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEKS dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian, fasilitas dan dana yang tersedia dengan memanfaatkan penguasaan Iptek sehingga menghasilkan luaran penelitian yang dapat terimplementasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sehingga dengan kebijakan dalam Renstra Penelitian ini diharapkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan mempunyai daya saing dan kapasitas lembaga untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Rencana Strategis Penelitian tahun 2016 - 2020 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima) tahun mengenai pelaksanaan penelitian sesuai dengan Renstra Universitas. Dalam perspektif jangka panjang, Renstra Penelitian UMSIDA disusun sebagai dasar upaya pengembangan pusat-pusat keunggulan untuk yang memiliki kemampuan revenue generating.

Berdasarkan sumber daya yang dimiliki universitas, isu-isu strategis, dan pemecahan masalah yang ditawarkan dapat dirumuskan menjadi dua bidang penelitian yang diharapkan mampu menghasilkan penelitian untuk mendukung Pengembangan IPTEKS berbasis Potensi Lokal Menuju Indonesia Berkemajuan. Fokus (Tema) kegiatan penelitian unggulan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan 2 topik bidang penelitian unggulan, yaitu : 1) Energi dan Pangan alternatif; 2) Sosial dan Humaniora.

Untuk bidang unggulan energi dan pangan, sasarannya adalah “Ketahanan dan Keamanan Energi dan Pangan Berbasis Ekosistem Lokal yang produktif, berkinerja tinggi dan berdaya saing”, yang meliputi tema unggulan : 1) Bioindustri Pengolahan Tanaman Pangan Halal; 2) Bioindustri Pengolahan Tanaman Hortikultura Halal; 3) Pengembangan Teknologi Bioenergi terbarukan Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal; 4) Pengembangan Agroteknologi Tanaman Penghasil Pangan Alternatif Sehat dan Berkelanjutan; 5) Pengembangan Agroteknologi Tanaman Bioenergi Berkelanjutan; 6) Diseminasi dan implementasi teknologi penghara energi dan sumber pangan sehat dan berkelanjutan pada masyarakat; 7) Pangan aman, sehat dan halal.

Sedangkan bidang unggulan sosial dan humaniora, menekankan pada “Penguatan struktur, kultur sosial, SDM, pembaharuan hukum dan tata kelola kelembagaan yang produktif, berkinerja tinggi dan berdaya saing”. Dengan tema unggulan antara lain : 1) Pemerintahan yang efektif; 2) Pengembangan Ekonomi berbasis inovasi dan kebijakan; 3)

(11)

Inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi pembelajaran; 4) Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan Pendidikan; 5) Pengembangan Produktivitas dan Kesejahteraan Manusia; 6) School well being; 7) pengembangan asesmen serta intervensi untuk kebahagiaan manusia; 8) Penguatan hukum perdata dan hukum pidana dalam upaya.

Secara garis besar peta strategi implementasi Rencana Strategis Penelitian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yaitu pengelolaan SDM penelitian, agenda riset, sumber dana dan outcome disajikan pada gambar berikut :

Roadmap Penelitian Sosial Humaniora

Sumberdaya Proses Dana Riset Out come

Peng guna an IPT EK SDM Pusat Studi Fasilitas Pelaksanaan Penelitin Unggulan Pelaksanaan Penelitin Kompetitif Internal UMSIDA Eksternal (Dikti) Publikasi 1.Buku 2.Produk 3.HKI 4.Kerjasama 5.Penelitin 6.Aplikasi 7. Teknologi (TTG) 2016-2017 Menentukan Model 2018 Pilot Project penerapan Model 2019 pengembangan Model 2020 Evaluasi penerapan & Pemantapan Model

(12)

Bentuk sinergi yang dibangun antar kelompok penelitian guna menghasilkan inovasi yang ditargetkan, sebagai berikut :

Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Inovasi

Energi Terbarukan Mengembangkan

sumberdaya energi lokal untuk mendukung program energi berkelanjutan

Pengembangan energi alternatif dengan teknologi tepat guna

Ketahanan dan keamanan pangan sehat dan halal berbasis ekosistem lokal

Mengembangkan

Ketahanan dan keamanan pangan masyarakat yang berbasis keunggulan ekosistem lokal, sehat, dan halal

Pengembangan

keanekaragaman pangan berbasis sumber pangan lokal sehat dan halal dengan dukungan teknologi pasca panen

Penguatan struktur, kultur sosial, SDM, pembaharuan hukum dan tata kelola kelembagaan yang produktif, berkinerja tinggi dan berdaya saing

Mengembangkan

Kebaruan dan tata kelola kelembagaan dan sruktur dan kultur

Pengembangan Kebaruan tatakelola kelembagaan struktur dan kultur melalui riset dan inovasi

Penelitian ini merupakan penelitian yang diusulkan dalam rangka mendukung capaian renstra penelitian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, karena beberapa alasan penting, yaitu :

1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam perkembangan renstra penelitian unggulan bidang sosial humaniora, yang menyangkut tema unggulan “Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan Pendidikan Islam”.

2. Penelitian ini dapat pula digunakan sebagai acuan dalam menentukan kebijakan renstra yang akan datang.

(13)

BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut (Madjid, 1998), mengatakan bahwa pesantren merupakan salah satu lembaga sosial masyarakat yang membantu pemerintah untuk mengembangkan pembangunan bagi masyarakat secara inovatif, sekaligus dapat berfungsi sebagai media di dalam memberdayakan masyarakat. Untuk memaksimalkan peran pesantren, maka kegiatan pondok pesantren seharusnya diarahkan kepada poin-poin yang terdapat dalam misi pendidikan pesantren, yaitu sebagai berikut : pertama, melakukan pembelajaran yang berlandaskan pada literatur-literatur baik klasik maupun kontemporer, yang bertujuan untuk membangun tradisi keilmuan; kedua, untuk merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), maka perlu mengembangkan kreatifitas dan potensi berfikir; ketiga, mengembangkan watak kewirausahaan dengan memberikan keterampilan dalam penyelenggaraan pendidikan (Kadir, 2015).

Pada pondok pesantren memerlukan juga penerapan manajemen dalam pengelolaannya. Manajemen merupakan suatu konsep yang mengatur perilaku, sistem yang berkaitan dengan organisasi, yang muncul sebagai akibat dari tuntutan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Perubahan dilakukan bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, serta untuk mencapai tujuan organisasi (Yakin, 2014). Pada era modern sekarang ini, dalam mengelola pondok pesantren juga diperlukan manajemen yang modern pula. Apabila pesantren masih dikelola dengan tradisional, maka cepat atau lambat akan ditinggalkan oleh umat, karena kualitas pendidikan tidak dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan demikian, pondok pesantren seharusnya selalu meningkatkan dan memperbaiki pengelolaannya (Kusdiyanto, 2008).

Penelitian yang dilakukan (Pratama, Rendri; Nafik, 2016) dengan mengangkat tentang pengelolaan aset Pondok Pesantren Annuqayah dalam mencapai kemandirian operasional, mengatakan bahwa Pondok Pesantren Annuqayah telah dapat mencukupi kebutuhan operasionalnya melalui pengoptimalan aset yang dimiliki. Kemudian penelitian lainnya (Rifqi, 2014) dengan mengangkat kajian tentang bagaimana strategi pondok pesantren dalam memanfaatkan sumber pembiayaan mandiri, menjelaskan bahwa pada pondok pesantren terdapat 3 bentuk sumber pembiayaan, yaitu uang pembayaran santri, sumbangan, dan usaha pesantren. Bentuk sumber pembiayaan usaha santri inilah, yang digunakan dalam mendukung kegiatan operasional pesantren secara mandiri.

(14)

Roadmap penelitian ini mengacu kepada renstra penelitian bidang unggulan UMSIDA, yaitu sebagai berikut :

Studi pendahuluan yang telah dilaksanakan adalah melakukan penelitian awal, untuk mengetahui sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran dana yang digunakan dalam manajemen pengelolaan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Berdasarkan studi pendahuluan tersebut, terdapat beberapa sumber pendanaan yang dikelola dan digunakan untuk operasional pesantren, selain pendapatan yang diperoleh dari lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, yaitu :

1) PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan), yang bergerak dalam industri pupuk organik. 2) Pengembangan Jus Mengkudu “Sunan”

3) Pembuatan Air Minum Dalam Kemasan “Aidrat” 4) Peternakan Sapi & Kambing

2020 Evaluasi penerapan & Pemantapan Model 2016-2017 Menentukan Model manajemen pengelolaan amal usaha

ponpes sunan drajat dalam meningkatkan kemandirian dan keunggulan 2018 Pilot Project penerapan Model 2019 pengembangan Model

(15)

5) BMT (Baitul Mal Wattamwil) Sunan Drajat 6) Sunan Drajat Televisi (SD TV)

7) Toserba

Untuk pengeluaran-pengeluaran yang rutin dikeluarkan oleh pesantren, meliputi antara lain :

1) Beban Gaji Guru dan Pegawai 2) Beban Listrik, Air, Telp dan Internet 3) Operasional Pondok Putra

4) Operasional Pondok Putri 5) Biaya lain-lain.

Dengan demikian, pada sudi pendahuluan telah dilakukan identifikasi terhadap pengelolaan dana baik yang menjadi sumber dana maupun pos-pos pengeluaran dana, termasuk diversifikasi portofolio yang digunakan dalam pengembangan pesantren dan peningkatan sumber pendapatan.

(16)

BAB 4. METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini, dilakukan untuk mengeksplorasi tentang manajemen pengelolaan dana yang terdapat pada pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan. Untuk itu metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu untuk memperoleh penjelasan tentang suatu proses, yang dapat menghasilkan penemuan-penemuan yang lebih penuh makna, bahkan dapat memperoleh penemuan yang tidak terduga sebelumnya (Miles, B.Matthew; Huberman, 2014). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dimana dalam melakukan penelitian untuk memperoleh informasi secara lengkap, peneliti mengungkap melalui kasus-kasus yang dibatasi oleh waktu dan aktivitas (Creswell, 2016).

Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Pelaksanaan Penelitian Dosen Internal Pondok Pesantren “Sunan Drajat”

Lamongan

Diversifikasi porto folio Manajemen pengelolaan amal usaha Analisis Pelaksanaan Lebih Mandiri& unggul Tidak Analisis Kesimpulan Ya

(17)

3.1. Obyek Penelitian

Obyek penelitian yang digunakan adalah manajemen pengelolaan amal usaha pondok pesantren “Sunan Drajat” Lamongan.

3.2. Metode Dan Prosedur Pengambilan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: a. In Depth Interview

In depth interview dilakukan dengan cara wawancara terstruktur dan wawancara tak terstruktur terhadap key informant, yang terdiri dari pemilik pondok pesantren, pengelola pondok pesantren, dan santri.

b. Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data – data yang terkait dengan penelitian, berasal dari data primer atau data sekunder.

c. Observasi

Observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati secara langsung kondisi dan kegiatan yang ada di Ponpes Al Fattah Kabupaten Sidoarjo. Observasi ini dilakukan untuk melengkapi data hasil in depth interview.

d. Focus Group Discussion (FGD)

FGD merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk menemukan makna sebuah tema dan melalui forum yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait misalnya dari kalangan pemilik pondok pesantrean, pengelola pondok pesantren, akademisi, dan pemerintahan.

3.3. Teknik Analisis dan Interpretasi Data

Adapun teknik analisis dan interpretasi data dilakukan dalam berbentuk verbal yakni narasi, deskripsi dan visual (foto atau gambar). Oleh karena itu, agar penelitian ini terorganisir dengan baik maka dilakukanlah tahapan-tahapan berikut:

1. Mengumpulkan data baik dari studi pustaka maupun studi lapangan

2. Selanjutnya data diolah sedemikian rupa dengan mengklasifikasikannya ke dalam sub-sub tema dan menyusunnya dalam bentuk yang runtut.

3. Klarifikasi atas jawaban yang telah diberikan dan menggali secara rinci mengenai respon yang telah diberikan.

4. Selanjutnya, data yang telah terklasifikasi, terklarifikasi dan tersistematisasi dengan baik dianalisis dengan analisa yang telah dipilih.

5. Final report, yaitu proses penyusunan laporan tentang persiapan, proses, dan hasil yang dicapai.

(18)

3.4. Indikator Keberhasilan

Publikasi hasil penelitian pada Jurnal Al-Urban - Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka e-ISSN 2581-2874, p-ISSN 2580-3360 (print) pada 2018.

(19)

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1 Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang digunakan dalam penelitian terdiri dari:

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Honorarium pelaksana 1.872.000

2 Bahan habis pakai dan peralatan 1.928.000

3 Perjalanan 1.000.000

4 Lain-lain (Publikasi, seminar, laporan, lainnya) 1.200.000

Jumlah 6.000.000,-

4.2. Jadwal Penelitian

Penelitian akan dilakukan dalam rentang waktu 6 bulan dengan rincian kegiatan adalah sebagai berikut:

No KEGIATAN BULAN

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

I Persiapan

a Usulan proposal

b Pengurusan kelengkapan

administrasi

c Observasi lapangan awal

D Pengurusan ijin penelitian

II Riset Lapangan

a Observasi, dan survey lapangan

b Pengumpulan data

c Klasifikasi Data

d Focus Group Discussion (FGD)

(20)

f Analisis data

g Kesimpulan dan Saran

III Pembuatan Laporan Penelitian

a Penyusunan Laporan

b Pembuatan laporan Akhir

IV Pengiriman dan Publikasi Laporan

a Penggandaan Laporan

b Publikasi hasil riset ke Jurnal

Nasional dan atau Internasional

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, S. N. (2014). Pengelolaan Unit Usaha Pesantren Berbasis Ekoproteksi, IX(1), 103– 115.

Creswell, J. (2016). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran).

Kadir, A. (2015). Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Attarbiyatussakilah Kota Kendari. Al-Qalam, Vol. 21(No. 2), 221–234.

Kusdiyanto. (2008). Pengelolaan Dana Yayasan Pondok Pesantren Yatim Hajjah Patisah ( Komplek Masjid Patisah Pajang Surakarta ). Warta, Vol. II(No. 2), 81–89.

Madjid, N. (1998). Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina. Miles, B.Matthew; Huberman, M. (2014). Analisis Data Kualitatif.

Pratama, Rendri; Nafik, M. (2016). PENCAPAIAN KEMANDIRIAN OPERASIONAL MELALUI PENGELOLAAN ASET DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, Vol 3(No. 7), 575–583.

Rifqi, A. M. (2014). Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri di pondok pesantren. Manajemen Pendidikan, 24(No. 4), 325–328.

Yakin, N. (2014). Studi Kasus Pola Manajemen Pondok Pesantren Al-Raisiyah di Kota Mataram. Ulumuna, Vol. 18(No. 1).

(21)

Azizah, S. N. (2014). Pengelolaan Unit Usaha Pesantren Berbasis Ekoproteksi, IX(1), 103– 115.

Creswell, J. (2016). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran).

Kadir, A. (2015). Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Attarbiyatussakilah Kota Kendari. Al-Qalam, Vol. 21(No. 2), 221–234.

Kusdiyanto. (2008). Pengelolaan Dana Yayasan Pondok Pesantren Yatim Hajjah Patisah ( Komplek Masjid Patisah Pajang Surakarta ). Warta, Vol. II(No. 2), 81–89.

Madjid, N. (1998). Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina. Miles, B.Matthew; Huberman, M. (2014). Analisis Data Kualitatif.

Pratama, Rendri; Nafik, M. (2016). PENCAPAIAN KEMANDIRIAN OPERASIONAL MELALUI PENGELOLAAN ASET DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, Vol 3(No. 7), 575–583.

Rifqi, A. M. (2014). Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri di pondok pesantren. Manajemen Pendidikan, 24(No. 4), 325–328.

Yakin, N. (2014). Studi Kasus Pola Manajemen Pondok Pesantren Al-Raisiyah di Kota Mataram. Ulumuna, Vol. 18(No. 1).

(22)

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran penelitian

Tabel Rekapitulasi Anggaran penelitian Biaya Honorarium

No Pelaksana Honor/jam Waktu

(jam/mingg u Minggu Total (Rp) 1 Ketua Peneliti 15.000 6 48 1.056.000 2 Anggota 1 11.000 6 48 816.000 Sub total 1.872.000 Peralatan Penunjang No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga (@) Harga peralatan penunjang (Rp)

1 Sewa LCD Untuk Focus

Group Discussion 2 kali 100.000 200.000 2 Kontribusi ke Jurnal Nasional atau Internasional Publikasi hasil penelitian di jurnal Nasional atau internasional Paket 250.000 250.000 Sub Total 450.000 Bahan Habis pakai

No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

(@)

Harga peralatan penunjang

(Rp)

1 Flashdisk 16 GB Untuk administrasi

penelitian

2 bh 89.000 178.000

2 Kertas HVS Untuk administrasi

penelitian

5 rim 40.000 200.000

3 Balpoint Untuk administrasi

penelitian

4 pak 50.000 200.000

5 Catride hitam Untuk administrasi

penelitian

1 buah 200.000 200.000

6 Catride warna Untuk administrasi

penelitian 1 buah 250.000 250.000 7 Dokumentasi (foto/ video) Untuk mendokumentasikan pelaksanaan Paket 450.000 450.000

(23)

penelitian 1.478.000 Perjalanan No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga (@) Harga peralatan penunjang (Rp) 1 Perjalanan lokal 6 bulan Observasi

dan pengambilan data 5 kali 200.000 1.000.000 Sub Total 1.000.000 Lain-lain No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga (@) Harga peralatan penunjang (Rp)

1 Pencetakan laporan 1 eks 150.000 150.000

2 Penggandaan Laporan 5 eks 80.000 400.000

3 Sosialisasi Desain

Manajemen pengelolaan amal usaha Ponpes

25 peserta

26.000 650.000

(24)

Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian

Dalam rangka pelaksanaan penelitian ini dibutuhkan berbagai sarana dan prasarana utama yang telah tersedia di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, sebagai berikut : 1. Perpustakaan (bahan/pustaka pendukung) yang berkaitan dengan substansi penelitian; 2. Ruang kerja Peneliti (keterangan: status sewa selama penelitian berlangsung); 3. Aula untuk seminar hasil penelitian (keterangan: status sewa sewaktu digunakan). Selain itu Penelitian didukung oleh perpustakaan Universits Airlangga baik untuk program S1 dan Sekolah Pascasarjana. Hal ini disebabkan biaya pembelian buku tidak terjangkau. Adapun dana penelitian diperoleh dari DRPM Dikti dan tindak didukung oleh sumber dana yang lainnya. Adapun yang tidak tersedia adalah peralatan penunjang dan data lapangan (bahan utama) yang berkaitan dengan substansi penelitian. Cara mengatasinya melalui menyewa, khususnya untuk peralatan penunjang LCD. Sedangkan data lapangan, diatasi dengan pengambilan data secara langsung ke beberapa instansi terkait dan lembaga terkait.

(25)

Lampiran 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGUSUL DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Renny Oktafia, S.E.,M.E.I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ekonomi Islam 6 Jam/Minggu Bertanggungjawab terhadap jalannya penelitian mulai awal sampai publikasi 2 Drs. Budi Haryanto, M.Pd Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Manajemen Pendidikan Islam 6 Jam/Minggu Membantu ketua selama proses penelitian dan publikasi

(26)

LAMPIRAN 4. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENGUSUL 1) Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Renny Oktafia,S.E.,M.EI 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 214482

5 NIDN 0725107804

6 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 25 Oktober 1978

7 E-mail renny.oktafia@umsida.ac.id

8 Nomor Telepon / HP 087859590786

9 Alamat Kantor Jl. Mojopahit No. 666-B Sidoarjo

10 Nomor Telepon / Faks 0318949333, 8928097 Faks. 0318949333 11 Alamat Email renny.oktafia@umsida.ac.id

12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = - S2 = - S3 = -

13 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

2. Ekonomi Mikro Syariah 3. Ekonomi Makro Syariah

4. Manajemen Sumber Daya Manusia Islami

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Malang Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bidang Ilmu Manajemen Ekonomi Islam

Tahun Masuk – Lulus 1999 - 2003 2011 – 2013

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Analisis Diskriminan Altman (Z-Score) Sebagai Alat Untuk Mendeteksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan “Real Estate And Property” Yang Listing Di BEJ)

Mendeteksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Z-Score (Studi Kasus Pada PT.

Bank BNI Syariah)

Nama Pembimbing /Promotor

(27)

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir NO Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber * Jumlah (Juta Rp) 1 2014 Peranan Baitul Maal Wattamwil Untuk

Peningkatan Sektor Pertanian

Mandiri 2.000.000

2 2014 Peranan Baitul Maal Wattamwil (BMT) Terhadap Upaya Perbaikan Moral Masyarakat Di Kawasan Dolly Surabaya

Mandiri 3.000.000

3 2015 Hubungan Tingkat Resiko Pembiayaan terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri

Mandiri 2.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakar Dalam 5 Tahun Terakhir NO Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber * Jumlah (Juta Rp) 1 2012 Pelatihan Pembukuan Sederhana untuk

LKM kabupaten Malang Dinas Koperasi & UMKM Prov. Jatim 8.000.000

2 2015 Pemateri dalam kajian Tri Wulanan PCNA Sidoarjo tentang asuransi syariah

Persyarikatan 1.500.000 3 2015 Pengembangan Pondok Pesantren

Muhammadiyah di wilayah Jawa Timur

Persyarikatan 10.000.000 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

NO Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 Peranan Baitul Maal

Wattamwil Untuk

Peningkatan Sektor Pertanian

ISBN: 978-602-7998-43-8 Prosiding Seminar Nasional Agribisnis dan Pengembangan Pedesaan 1, Universitas

Trunoyoyo Madura 2 Peranan Baitul Maal

Wattamwil (BMT) Terhadap Upaya Perbaikan Moral Masyarakat Di Kawasan Dolly Surabaya Vol. 01, No. 01 ISSN : 2406-8276 AN-NISBAH (Jurnal Ekonomi Syariah)

3 Hubungan Tingkat Resiko Pembiayaan terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri Vol. 1, No. 14 ISSN : 1412-9302 HALAQA (Jurnal Kependidikan dan Keislaman

(28)

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir NO Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Seminar Nasional Agribisnis

dan Pengembangan Pedesaan 1

Peranan Baitul Maal Wattamwil Untuk Peningkatan Sektor Pertanian Mei 2014, Universitas Trunojoyo Madura

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir Belum Pernah

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir Belum Pernah

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

Belum Pernah

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Belum Pernah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan Penelitian Internal.

Sidoarjo, 4 Oktober 2017 Ketua,

(29)

2) Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Drs. Budi Haryanto, M.Pd. 2. Jabatan Fungsional Lektor / Penata Tk I (III/d). 3. Jabatan Struktural --

4. NIP ---

5. NIDN 0705046501

6. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 5 April 1965

7. Alamat Rumah Ds. Gedangan Kec. Gedangan, Sidoarjo 8. Nomor Telepon/ HP 0857 3107 2067

9. Alamat Kantor Jl Mojopahit 666B Sidoarjo. 10. Nomor Telp/ Fax 031- 8945444/ 031-8943333. 11. Alamat Email budihar65@yahoo.co.id

12. Lulusan yang telah dihasilkan S1= lebih dari 250 orang S2 = 0 13. Mata Kuliah Yang Diampu 1. Psikologi Belajar

2. Perbandingan Pendidikan 3. Kesehatan Mental

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi IKIP Bandung Universitas Negeri Surabaya.

Universitas Negeri Malang. Bidang Ilmu Filsafat dan Sosiologi

Pendidikan

Manajemen Pendidikan

Manajemen Pendidikan Tahun Masuk- Lulus 1983-1991 2002-2008. 2013-sekarang. Judul Skripsi/ Thesis Konsep Heidegger

tentang Dasein dan Implikasinya bagi Tujuan Pendidikan Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi di kalangan Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Strategi Pemimpin dalam Membangun Budaya Organisasi untuk Meraih Keunggulan di Era Persaingan Perguruan Tinggi (Studi Multikasus di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Katolik Widya

(30)

Mandala Surabaya, dan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya) Nama Pembimbing Pembimbing I: Drs.

Madjid Noor S., MA Pembimbing II: Drs. J.M. Daniel Pembimbing I: Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Ismet Basuki, M.Pd. Pembimbing I: Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd. Pembimbing II: Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, M.Pd. Pembimbing III: Dr. Achmad Supriyanto, M.Pd., M.Si.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir.

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah

1. 2013-2014

Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Al-Qur’an sebagai Model Pengembangan Program Kemitraan Mulok BTQ di Sekolah

Dikti Rp 106.000.000,-

2 2015 Upaya Pendidikan Agama pada Keluarga Abangan di Desa Rangkah Kidul Sidoarjo

Mandiri Rp 4.000.000,-

3 2015 Kesiapan Perguruan Tinggi Menghadapi Persaingan dalam Perspektif Budaya Organisasi (Studi Kasus di Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo)

Mandiri Rp 3.270.000,-

4. 2016 Hubungan Masyarakat Desa Sidowayah Kecamatan Beji

Pasuruan dengan Pondok Pesantren Putri Al-Azhar

Mandiri Rp 4.000.000,-

5 2014 Gaya Kepemimpinan KH. Syafi’ Misbah dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Ketegan Tanggulangin, Sidoarjo

Mandiri Rp 3.750.000,-

6 2014 Membangun Budaya Kerja “TORSIE” (Studi Kasus di SMA

(31)
(32)

Gambar

Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Pelaksanaan Penelitian Dosen Internal Pondok Pesantren “Sunan Drajat”
Tabel Rekapitulasi Anggaran penelitian  Biaya Honorarium

Referensi

Dokumen terkait

Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu diadakan implementasi pengamanan dari serangan MAC-clone sehingga dapat meminimalisir terjadinya cloning MAC Address

Dasar pemikiran dan ruang lingkup pengaturan pendaftaran penduduk dalam Sistem Administrasi Kependudukan Indonesia yang diformulasikan dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun

Sedimen yang lebih berpasir di stesen 2 memungkinkan oksigen larut di dalam sedimen lebih baik daripada stesen 1 dan harpacticoida sangat suka tinggal di habitat yang mempunyai

Untuk itu maka: 1 Perlu dilakukan penyebarluasan informasi secara efektif tentang manfaat keberadaan taman nasional kepada masyarakat sekitar hutan, 2 Perlu dibangunnya

Tahap ini merupakan langkah awal penjelajahan, penggalian sumber ide/isu yang akan dijadikan dasar pembuatan karya seni. Langkah ini dilakukan dengan studi literatur

Pemantauan lingkungan kelautan ini sangat penting karena studi radioekologi merupakan salah satu bagian dari studi tapak di calon lokasi PLTN, selain itu data kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja.Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research, dengan