• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi. I. Pen dahuluan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Isi. I. Pen dahuluan 2"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

I. Pen

dahuluan 2

II. Prog

ram Tanggap Darurat 3

II.a. Evakuasi

II.b. Pendirian Posko Besar

II.c. Assesment Kebutuhan Korban II.d. Pendirian Dapur Umum II.e. Penyaluran Bantuan Logistik

III. Prog

ram Rehabilitasi 4

III.a. Pembangunan Rumah Darurat

III.b. Launching dan Lomba interior Rumah Darurat III,c. Pembangunan Sekolah Darurat

III.d. Trauma Healing III.e. Layanan Kesehatan

IV. Lap

oran Keuangan 8

Penutup 8

Dokumentasi 9

(3)

I. PENDAHULUAN

Gempa Sumatera Barat kali ini sangat besar yakni 7,6 Skala Richter. Goncangannya terasa hingga Jakarta. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) juga menyatakan gempa yang terjadi pukul 17.05 WIB, Rabu (2/9) ini berpotensi memunculkan tsunami. Gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR juga menggoncang wilayah 54 KM Barat Daya Pariaman Sumatera Barat.

Gempa ini telah menimbulkan kerusakan yang sangat besar. Data dari Satkorlak PB menunjukkan kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa sebanyak 269.683 lebih rumah rusak. Total rumah rusak berat 132.186 dan sisanya rusak sedang dan ringan.

Bangunan pendidikan, kesehatan serta fasilitas umum juga mengalami kerusakan parah yang tidak sedikit, kerusakan terbanyak di kabupaten Padangpariaman, Kota Padang, Kota pariaman dan merata hampir di seluruh propinsi Sumatera Barat (lihat Tabel)

Hilang Meninggal Luka Berat Luka Ringan RB RS RR Sekolah Kesehatan

1 Kota Padang 2 313 431 771 37,582 38,483 40,406 3,547 21

2 Kota Pariaman - 32 148 278 8,619 1,633 13,376 215 37

3 Kab. Padang Pariaman - 675 527 528 70,833 12,630 4,442 668

-4 Kab. Agam - 80 90 47 12,634 3,653 4,285 256 29

5 Kabupaten Lain 17 18 50 2,518 5,769 12,820 189 60

2 1,117 1,214 1,674 132,186 62,168 75,329 4,875 147

*) Data Satkorlak PB Kamis 15 Oktober 2009 Jam 20.00 WIB Ket RB : Rusak Berat

RS : Rusak Sedang RR : Rusak Ringan

Rekapitulasi Dampak Bencana*) Gempa Bumi 7,9 SR di Wilayah Sumatera Barat

Daerah No

Korban Jiwa Rumah Penduduk Kerusakan Infrastruktur Fasum

Korban meninggal 1.117 orang, luka-luka 2.888 orang, hilang 2 orang, yang mengungsi 325.812 (data akhir Satkorlak PB per 15 Oktober 2009).

Alhamdulillah, PKPU bekerja sama dengan Cerdas Foundation telah memberikan bantuan untuk korban gempa Sumatera Barat.

(4)

II. PROGRAM TANGGAP DARURAT

Pada tahapan ini, PKPU memfokuskan pada kegiatan evakuasi, pendirian posko, assessment kebutuhan korban, koordinasi dengan instansi terkait yang berwenang dalam koordinasi bersama di lapangan, dapur umum, penyaluran bantuan sembako, peralatan mandi, dan peralatan ibadah dan perlengkapan dapur untuk keluarga.

Fase ini dimulai sejak H1 kejadian yaitu tanggal 1 Oktober sampai 30 Oktober 2009. Dalam fase ini, tim Rescue PKPU membantu tim SAR dan pemerintah mengevakuasi korban gempa yang masih berada di reruntuhan rumahnya, termasuk juga mengevakuasi barang-barang korban yang masih bisa diselamatkan.

a. Evakuasi

Kegiatan evakuasi yang dilakukan PKPU mencakup di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Proses evakuasi dilakukan langsung pasca gempa terjadi sampai tanggal 12 oktober 2009. Selama proses evakuasi berlangsung, tim Rescue PKPU berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal di wilayah Padang Alai.

Selain mengevakuasi korban, tim juga membantu merobohkan rumah-rumah warga yang rusak berat karena dikhawatirkan bangunan tersebut dapat membahayakan jiwa korban gempa yang masih hidup.

b. Pendirian Posko Besar

Lokasi posko PKPU berada di 3 titik wilayah yakni:  Posko Ujung gurun Kota Padang

Di Posko ini memenuhi kebutuhan logistik di wilayah Padang Barat Kota Padang dengan jumlah pengungsi lebih 1.000 KK.

 Posko Kuranji Kota Padang

Posko ini memasok kebutuhan makan Lebih dari 1.500 jiwa  Posko Lubuk Alung

Di Posko ini membawahi 12 shelter bantuan PKPU yang tersebar diseluruh Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman dan memenuhi kebutuhan logistik dan dapur umum lebih dari 4.000 KK

c. Assesment Kebutuhan korban

Jelajah tim Assesment PKPU mencakup wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Pariaman sampai Kota Bukit tinggi. Wilayah kecamatan Lubuk Alung, Sintuk Toboh gadang, Ulakan Tapis, Nansabaris, Koto Timur, VI Lingkung, Pariaman Selatan, Sungai Geringging, Tandiket dan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman menjadi wilayah yang dikonsentrasi secara detail oleh tim assesment, dikarenakan di wilayah ini mengalami kerusakan fisik yang parah dengan jumlah korban pengungsi terbesar dibandingkan dengan wilayah yang lain.

(5)

d. Pendirian dapur umum

Dapur umum PKPU berada di 2 wilayah yakni:

 Posko Besar Padang yang berada di kecamatan Kuranji

Menyebar di Satu (1) Posko besar Ujung Gurun dan 8 Shelter bantuan PKPU di kota padang. Dapur umum Kuranji memasok 1.000 paket makanan per harinya dan berjalan selama 10 hari pasca gempa terjadi.

 Posko Besar Lubuk Alung

Menyebar ke dua belas (12) Shelter bantuan PKPU di Kabupaten Padang Pariaman. Dapur umum Lubuk Alung berlokasi di Nagari Ambacang, memasok 1.500 paket makanan per hari ke wilayah Lubuk Alung, Punggung Kasiak sampai ke Padang Alai wilayah Tandikat

e. Penyaluran bantuan Logistik

Jenis bahan bantuan yang didistribusikan oleh PKPU dari Alokasi Dana Cerdas Foundation adalah:

Item Qt Sat

Air Mineral 200 Karton

Mie Instan 150 Karton

Biskuat Bolu Coklat 5,000 Bungkus Wilayah sebaran logistik Cerdas Foundation :

Lubuk Alung, Padang Pariaman Limau Purut, Padang Pariaman Tandikat, Padang Pariaman

III. PROGRAM REHABILITASI

Fase Rehabilitasi ini dimaksimalkan dengan kegiatan pembangunan rumah darurat, sekolah darurat, pembangunan sanitasi dan trauma healing untuk anak-anak yang menjadi korban gempa. Fase ini dimulai sejak tanggal 10 oktober 2009 hingga sekarang. Telah banyak korban gempa yang mendapatkan bantuan dalam fase rehabilitasi ini.

a. Pembangunan Rumah Darurat

Saat ini telah terbangun 343 unit rumah untuk 343 KK di wilayah gempa di Sumatera Barat. Sebaran rumah tersebut adalah :

 59 unit di Lubuk Alung  39 unit di Ulakan Tapis

 66 unit di Sintuk Toboh Gadang  37 unit di Nansabaris

 30 unit di VI lingkung  1 unit di Pariaman selatan  15 unit di Sungai Geringging

(6)

 50 unit di Padang Sago  46 unit di Kota Pariaman

Spesifikasi rumah yang dibuat adalah sebagai berikut

Rumah Senyum PKPU untuk 1 keluarga ini mempunyai luas 4,5 x 9 m2 yang terdiri dari : 1. Ruang Tamu (2 x 3 m2)

2. Ruang Tidur (2 x 3 m2) 3. Teras (1,5 x 6 m2) 4. Dapur (2 x 4,5 m2)

Grafik 1. Sketsa Tampak Muka Rumah Darurat Kekuatan/Daya tahan : 8 bulan -1 tahun

b. Launching dan Lomba interior rumah darurat

Pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2009, PKPU mengadakan launching penyerahan rumah darurat dan Lomba Interior Rumah Senyum PKPU, sebanyak 343 pemilik rumah darurat akan berlomba menghiasi rumah senyum PKPU.

c. Pembangunan Sekolah Darurat

Jumlah gedung sekolah yang rusak berat pada gempa ini cukup banyak. PKPU memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pendirian sekolah darurat. Dalam waktu 6 hari pasca gempa, PKPU telah memulai pembangunan rumah darurat dan sampai saat ini PKPU telah mendirikan 10 unit Sekolah darurat yang terdiri dari 6 lokal. Alokasi Sumber dana yang PKPU terima dari Cerdas Foundation adalah untuk Pembangunan 1 unit sekolah darurat yaitu SDN 13 Batang Tapakis.

(7)

Spesifikasi Bangunan Sekolah Darurat :

1 Jumlah Kelas 6 lokal 2 1 lokal 6 X 8 M 4 Atap Seng 5 Rangka Kayu 6 Dinding Triplex 7 Plafond Terpal 8 Lantai Plur Semen 9 Struktur ikat tali

10 Daya Tahan Fisik sampai 2 tahun

11 Durasi Pembagunan fisik 24 jam kerja ( 3 hari ) 10 Menampung lebih dari210 siswa

(8)

Profil SDN 13 Batang Tapakis SDN 13 Sintoga, Pariaman

Nama Sekolah : SDN 13 Sintoga, Pariaman Alamat :Batang Tapakis, Sintoga, Pariaman

Nama Kepala Sekolah :Ibu Erdanelly, S.PdI (085263007472)/merangkap Tata Usaha

Nama dan jumlah Guru :

1. Deli Ekmet 2. Kasmawarni 3. Azimat 4. Armaini 5. Rika Ramdhani 6. Yusmainiwati

7. Yeti Guseni (Guru Olah Raga) 8. Erlinda Santi (Guru Kesenian) 9. Nasrul (Penjaga Sekolah/Guru Bantu) 10. Weldawati (Guru)

Nama Wali Kelas :

Kelas 1 : Deli Ekmet Kelas 2 : Kasmawarni Kelas 3 :Azimat

Kelas 4 : Armaini Kelas 5 : Rika Ramadhani Kelas 6 : Yusmainiwati

Nama Komite Sekolah :

1. Zainuddin (Ketua Komitte) 2. Iyen (wakil)

3. Weldawati (Bendahara/Sekretaris)

Nama Kepala Dinas Pendidikan :Drs. Syamsulrizal

Jumlah Siswa Perkelas

Kelas 1 : 24 Siswa Kelas 2 : 24 Siswa Kelas 3 : 26 Siswa Kelas 4 : 23 Siswa Kelas 5 : 20 Siswa Kelas 6 : 20 Siswa

(9)

Grafik 2. Sketsa Tampak Samping-Muka Sekolah Darurat

d. Trauma Healing

Saat ini program Trauma healing tengah dilaksanakan tim PKPU dengan melibatkan KPBA (Kelompok Pecinta Bacaan Anak) yang diketuai oleh DR. Murti Bunanta, MA pakar sastra anak dari Universitas Indonesia Jakarta, diperuntukkan bagi anak-anak Sekolah Dasar korban gempa yang tujuannya mengurangi beban psikologis akibat musibah gempa ini dan mengembalikan semangat anak-anak untuk bangkit beraktivitas seperti kehidupan mereka yang lalu. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian di 10 sekolah darurat yang telah didirikan oleh PKPU dan direncanakan terus berjalan dengan target 1.000 anak sampai akhir bulan November 2009. Selain mendapatkan terapi psikologis, para siswa juga akan mendaptkan paket perlengkapan sekolah. Dana untuk program ini dialokasikan dari donasi Cerdas Foundation yang telah diterima PKPU.

e. Layanan Kesehatan

Dampak bencana selalu memunculkan berbagai macam penyakit fisik. Hal ini dipengaruh dari berbagai keterbatasan yang dihadapi oleh para korban bencana, dari faktor psikis sampai faktor sarana sanitasi dan kesehatan yang rusak akibat bencana. Tim Medis melalui program mobil klinik PKPU sejak hari kedua paska gempa telah menjelajah diwilayah Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, sampai ke Kabupaten Agam . Jumlah yang terlayani sebanyak pasien 18.271 jiwa. Mobil Klinik yang dilakukan PKPU akan terus melayani sampai akhir bulan November ini. Untuk keberlanjutan program layanan kesehatan ini, PKPU akan mendirikan Medical Center di wilayah yang mengalami kerusakan fisik yang besar untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga korban gempa Sumatera Barat.

(10)

IV. LAPORAN KEUANGAN

Item Qt Sat Harga Penyaluran Penerimaan

Terima donasi dari Cerdas Foundation untuk Gempa Sumbar 95,263,280

Sembako :

Air Mineral 200 Karton 21,000 4,200,000

Mie Instan 150 Karton 48,500 7,275,000

Biskuat Bolu Coklat 5,000 Bungkus 1,050 5,250,000

Total Sembako 16,725,000

Sekolah Darurat

SDN 13 Batang Tapakis 1 Unit 49,140,000 49,140,000

Trauma Healing

Paket Sekolah 1,000 Paket 15,000 15,000,000 Kosumsi, akomodasi, transport tim Trauma healing 5 hari 1,500,000 7,500,000 Tiket pesawat Jakarta - Padang Jakarta 6 Orang 900,000 5,400,000

Total Trauma Healing 27,900,000

Operasional 1,498,280

Total Penyaluran Dana 95,263,280 95,263,280

Saldo -

-V. PENUTUP

Mewakili masyarakat atau korban bencana gempa, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Cerdas Foundation dalam membantu kami. Semoga semangat kepedulian dan kerja sama ini dapat terus dilanjutkan di masa depan dalam bentuk program-program baru yang inovatif dan efektif dalam membantu meringankan beban masyarakat yang sedang dalam kondisi sulit.

H. Agung Notowiguno, SE Direktur Utama PKPU

(11)
(12)

Gambar

Grafik 1. Sketsa Tampak Muka Rumah Darurat
Grafik 2. Sketsa Tampak Samping-Muka Sekolah Darurat

Referensi

Dokumen terkait

Penyandang disabilitas intelektual sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Ponorogo memiliki hak yang sama untuk memperoleh perlindungan hukum dari

Dokumen yang menguraikan isi Manual Mutu tentang langkah-langkah/tata urutan kegiatan operasional yang dilakukan seluruh Unit sebagai pedoman bagi siapa saja yang

Selain bekisting,, hal lain yang harus diperhatikan dengan baik dan harus sesuai dengan hal lain yang harus diperhatikan dengan baik dan harus sesuai dengan

Pemerintah sebaiknya mengevaluasi BHP pita frekuensi 2100 MHz, karena pada pita frekuensi tersebut membutuhkan biaya yang paling besar dibanding dengan pita

Setelah melaksanakan penelitian dan melakukan analisis data hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa (1) perangkat pembelajaran yang digunakan pada kelas

Jika dibantu oleh orang awas, tunanetra merasa kurang puas karena jenis hidangan yang diambilkan tidak sesuai dengan selera, atau kondisi nasi dan lauk pauk yang diambilkan di

pengembangan program hutan rakyat masih tergolong kategori sedang, karena dari bentuk partisipasi fisik maupun partisipasi nonfisik ada beberapa kegiatan yang hanya dilakukan

Bahan bakar pebble dalam teras reaktor tidak dapat dimodelkan dengan kisi SC karena porositas maksimum desain HTR pebble-bed yang diokupasi oleh helium adalah 39% dari