82
DAFTAR PUSTAKA
Andiningsari, P. 2009. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Pengemudi Terhadap Kelelahan Pada Pengemudi Travel X-trans Jakarta Trayek Jakarta-Bandung tahun 2009. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia:Depok.
(http://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrTcdee._ZYUOsAFjQnnIlQ;_ylu=X3o DMTByYnR1Zmd1BGNvbG8DZ3ExBHBvcwMyBHZ0aWQDBHNlYw Nzcg/RV=2/RE=1492610078/RO=10/RU=http%3a%2f%2flib.ui.ac.id%2f
file%3ffile%3ddigital%2f125826-S-5848-Hubungan%2520faktor-HA.pdf/RK=0/RS=yT64FhTkxGU4TiDE79XF2PW4SDc-). Diakses 9 November 2016.
Anoraga, P. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta:Rineka Cipta.
Brian, Paul, Franckie dan Rattu. 2013. Hubungan Antara Stress Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia di PT. Bank Sulut Cabang Manado. Jurnal FKM Universitas Sam Ratulangi.(http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/viewFile/1037 7/9963). Diakses 9 Novermber 2016.
Dahlan, S. 2012. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Depkes RI. 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Pusat Kesehatan Kerja : Jakarta.
Dewi, A. 2012. Hubungan antara Stress Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile. (http://eprints.ums.ac.id/32334/1/hubungan-antara-stress-kerja-kelelahan-kerja-pt-iskandar-printing-textile.pdf). Skripsi S-1 Fakultas Kedokteran Universitas sebelas Maret.
Hengki. 2015. Hubungan Kelelahan dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Beton Medan
Tahun 2015. Skripsi S-1 FKM USU.
(http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/54749). Diakses 9 November 2016.
Herdjana, A. 1994. Stress Tanpa Distress. Yogyakarta: Kanisius.
Kandou, P., Umboh dan Lampus. 2013. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Karyawan di Kantor Pengelola Megamall Manado. Jurnal FKM Universitas Sam Ratulangi. (http://fkm.unsrat.ac.id/wpcontent/uploads/2014/02/JURNAL_PRISCILL A-KANDOU-091511132.pdf). Diakses 9 November 2016.
83
Maurits, S.L. 2010. Selintas tentang kelelahan kerja. Yogyakarta: Amara Books.
Notoadmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
Nurhayati. 1996. Pengukuran Beban Psikologis Kerja dalam Sistem Kerja dan Ergonomi Industri. Medan:F.Teknik USU.
Nurmianto, E. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.
Putri, DP. 2008. Hubungan faktor internal dan eksternal pekerja terhadap kelelahan (fatigue) pada operator alat besar PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Periode Tahun 2008. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia:Depok.( http://r.search.yahoo.com/_ylt=A86.JyMs_PZYAycACWEnnIlQ;_ylu=X3 oDMTByc3RzMXFjBGNvbG8DZ3ExBHBvcwM0BHZ0aWQDBHNlYw Nzcg/RV=2/RE=1492610221/RO=10/RU=http%3a%2f%2flib.ui.ac.id%2f
file%3ffile%3ddigital%2f123510-S-5255-Hubungan%2520faktor-Literatur.pdf/RK=0/RS=3e1bY9Y32R89DWK7ltrHih1qNPk-). Diakses 9 November 2016.
Rahyu, D. 2002. Faktor Psikososial dalam Kesehatan Kerja. Jakarta: Workshop Higiene Industri.
Sugiono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung:Alfabeta.
Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan. Jakarta: Sagung
Seto.
Siregar, S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana Praneda Media Group.
Tarwaka, Bakri dan Sudiajeng. 2015. Ergonomi untuk Kesehatan, Keselamatan kerja & Produktivitas. Surakarta : UNIBA Press.
Walter dan Ann. 1991. Stress. Erlangga.
Wignjosoebroto, S. 2000. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Widya.
Windyananti, A. 2010. Hubungan Antara Stress Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Pengolahan Kayu Lapis Wreksa Rahayu,Boyolali. Skripsi S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. (http://eprints.ums.ac.id/32334/1/hubungan-antara-stress-kerja-dengan-kelelahan-pengolahan-kayu-lapis.pdf). Diakses 9 November 2016.
