• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT BUMI ResourceS Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT BUMI ResourceS Tbk."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

www.bumiresources.com

PT BUMI RESOURCES Tbk

WORLD CLASS ENERGY OPERATOR

PT BUMI RESOURCES

PT BUMI RESOURCES

Tbk

Tbk

WORLD CLASS ENERGY OPERATOR

WORLD CLASS ENERGY OPERATOR

PRESENTASI PAPARAN PUBLIK TAHUNAN

PRESENTASI PAPARAN PUBLIK TAHUNAN

Jakarta, 11 November

Jakarta, 11 November 2010

(2)

Agenda

Latar Belakang

Kinerja Operasional

Ikhtisar Laporan Keuangan

Strategi Perusahaan

Struktur Perusahaan –

Batubara dan Non Batubara

Pembiayaan Hutang

Rencana Pengembangan

Penghargaan dan Prestasi

Perusahaan

(3)

3

Sekilas Informasi Perseroan

Salah satu pengekspor batu bara terbesar di dunia

KPC merupakan tambang batu bara bertujuan ekspor terbesar di dunia

Perusahaan berbasis sumber daya alam terdepan di Indonesia dan penghasil batu bara

termal terbesar (KPC & Arutmin) dengan penguasaan pasar batubara sebesar 26.6% (2009)

dari seluruh produksi batubara Indonesia

Estimasi produksi batu bara tahun 2010 ± 64 juta tonnes

Memiliki cadangan batu bara sebesar 2,9 miliar metrik ton dan sumber daya batu bara

sebesar 7,8 billion metrik ton (di luar cadangan)

Potensi yang sangat besar untuk pengembangan cadangan; tambang KPC baru

sebagian yang dieksplorasi

Memiliki lokasi yang ideal untuk pasar batu bara utama di Asia, Eropa dan Amerika Selatan

Memiliki pertambangan terbuka dengan fasilitas pengolahan batu bara yang kompleks

Akses ke pertambangan bawah tanah

Memiliki terminal bongkar muat batu bara dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan yang

lengkap

Tengah mengembangkan sektor tambang lainnya seperti seng, timah, tembaga, emas, bijih

besi dan coal bed methane (CBM) untuk meningkatkan portofolio perseroan

(4)

Struktur Kepemilikan BUMI - Menuju Perusahaan Tambang Terdiversifikasi

BUMI RESOURCES Groups

Bumi Mauritania – Iron Ore

(in exploration stage)

Gorontalo Minerals – Gold & Copper Mining

(in exploration stage)

Citra Palu Minerals – Gold Mining

(in exploration stage)

Herald Resources – Lead & Zinc

(in construction stage)

Bumi Japan – Marketing Services 100% 60% 100% 80% 99.9% Newmont Nusa Tenggara – Gold (associated company)

BUMI Resources Mineral (Non Coal) Effective 24% KPC 65% BUMI Resources (Coal) Arutmin

Gallo Oil (Jersey) – Oil Production (in exploration stage)

IndoCoal Resources

Westside Corporation – Coal Bed Methane 70% 80% 20% 70% Effective 29% Effective 50% Effective 85%

Darma Henwa – Contract Mining (associated company)

Fajar Bumi Sakti (“FBS”) – Coal (in production stage)

Pendopo Energi Batubara – Coal (in exploration stage)

(5)

5

Produksi Batubara

Mencapai dua kali lipat menjadi sebesar 63 m ton pada tahun 2009

Target untuk mencapai hingga 113 m ton pada tahun 2013

0 20 40 60 80 100 120 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2013(F) Arutmi n KPC FBS PEB Total  Producti on

Coal (m ton) Total Estimated in 2013

is 113 mn tonnes 22.5 40.2 (FBS)0.4 63.1 Modal yang

Diperoleh Pencapaian Hasil yang Diharapkan Sumber Pendanaan $1,1 juta Triwulan 4 2012 Peningkatan EBITDA

rata-rata sebesar $800 juta/tahun

Arus Kas Internal,

Pembiayaan Vendor , BOOT pembiayaan

$150 juta Triwulan 4 2012 Peningkatan EBITDA rata-rata sebesar $100 juta/tahun

Dana Internal Bumi, sekitar $1 juta yang dicadangkan melalui fasilitas pembayaran kembali yang

ditangguhkan dari CIC Dalam waktu dekat Minimum Tingkat

Pengembalian Internal (IRR) sebesar 25%

Obligasi dan berbagai Pinjaman Bank lainnya FBS & Pendopo mencapai 13 mtpas

PETA (ROAD MAP) PENGEMBANGAN JANGKA PENDEK DAN

Ekpansi Produksi Batubara di KPC & Arutmin mencapai 100 mtpa

Investasi di Recapital untuk pengaturan pemasaran ekslusif pada suatu perusahaan batubara

(6)

3 3 7 4 5 2007 2008 2009 1H'09 1H'10 318 496 453 481 315 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10 KPC Arutmin FBS

*Note: In-pit, ROM, Plant & Port Stocks

Tanah yang dipindahkan

(in mn bcm)

Batu bara yang ditambang

(in mn tons)

Rasio Pengupasan

(in bcm/t)

Batu bara yang diangkut Batu bara yang dijual Batu bara dalam inventori

(in mn tons) (in mn tons) (in mn tons)

31 27 51 52 53 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10 KPC Arutmin FBS 31 58 25 50 54 52 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10 KPC Arutmin FBS 31 58 26 50 55 52 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10 KPC Arutmin FBS 9.0x 8.7x 9.4x 10.5x 11.7x 10.4x 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10 660 63.1

Pada semester kedua 2010 (perbandingan dari tahun ke tahun) produksi mencapai 31 juta ton

atau naik sebesar 24%. Sementara penjualan meningkat sebesar 19% dan inventori mencapai

level yang aman yaitu sebesar 5 mt di paruh kedua 2010.

Kinerja Operasional – “Berhasil Memecahkan Rekor yang Ada”

ƒ

Kendati dalam situasi yang penuh tantangan, Bumi tetap dapat meningkatkan kegiatan penambangan

dan pengupasan (stripping) secara eksponensial. Bumi masih berpaku pada target pencapaian 64 mt

di tahun 2010.

(7)

7

Ikhtisar Keuangan Perseroan

*Diluar pendapatan luar biasa atas penjualan 30% kepemilikan anak usaha pertambangan batu bara kepada Tata Power pada tahun 2007 sebesar 471, 6 juta dolar AS

**Disesuaikan 1,465 6,406 3,250 2,280 8,098 2,596 134.58 134.58 810.23 513.84 790.48 (1,348.23) 2,138.72 1H’10 1,165 3,973 1,223 2,335 5,295 1,662 192.30 192.30 550.72 504.56 725.80 (984.35) 1,710.15 H1’09 (Adjusted)** 1,471 5,814 3,491 2,115 7,411 2,052 190 190 1,056 638 1,103 (2,116) 3,219 FY’09 1,199 951 430 EBITDA Operasional 1,165 3,716 1,266 2,103 5,235 1,633 372 372 1,102 1,613 (1,766) 3,378 FY’08 – As Restated 1,122 1,418 289 860 2,819 1,163 789 317* 406 755 (1,511) 2,265 FY’07 360 2,143 1,015 803 2,514 1,057 222 190 327 529 (1,322) 1,852 FY’06

Laba Bersih termasuk XO

Total Hutang termasuk Obligasi konversi

Aset Lancar

Kewajiban Lancar Total Aset

Laba Bersih Inti (setelah minoritas)

Ekuitas Pemegang Saham Total Kewajiban

Pendapatan Operasional Laba Usaha – Kotor Harga Pokok Penjualan Penerimaan Netto

(8)

1H’10 – 1H’09 : Sekilas Kinerja

4.6 juta ton vs 3.6 juta ton atau meningkat sebesar 27.4% Inventori Akhir

$67.19/ton vs $66.95/ton atau meningkat sebesar 0.4% Harga FOB

$34.15/ton vs $27.71/ton atau meningkat sebesar 23.2% Produksi Biaya Tunai

31.1 juta ton vs 25.7 juta ton atau meningkat sebesar 20.9% Volume Penjualan

30.6 juta ton vs 27.0 juta ton atau meningkat sebesar 13.1% Produksi

317.9 mbcm vs 315.4 mbcm atau meningkat sebesar 0.8% OB Dihapus

$810.23 juta vs $550.72 juta atau meningkat sebesar 47.1% EBITDA

$134.58 juta vs $192.30 juta atau menurun sebesar 30.0% Laba Bersih

$456.38 juta vs $449.70 juta atau meningkat sebesar 1.5% Laba Sebelum Pajak

24.87% vs 29.5% Laba Usaha (%: Pendapatan)

$531.84 juta vs $504.56 juta atau meningkat sebesar 5.4% Laba Usaha

36.96% vs 42.44% Margin Kotor (%: Pendapatan)

$790.48 juta vs $725.80 juta atau meningkat sebesar 8.9% Margin Kotor

$2,138.72 juta vs $1,710.15 juta atau meningkat sebesar 25.1% Pendapatan Bersih

Bumi berhasil meningkatkan kinerja keuangannya secara signifikan pada semester pertama

2010. Pendapatan & EBITDA melonjak lebih dari 25%, sementara produksi & penjualan

(9)

9

Cadangan dan Sumber Daya Batu Bara – Terbesar di Indonesia

• Cadangan yang ada sekarang diperhitungkan sebesar 2,9 miliar ton terhitung pada bulan September 2008,

meningkat 107% dari 1,4 miliar ton pada bulan September 2007 dan 1,1 miliar ton pada bulan September 2005

• Cadangan dan sumber daya keduanya meningkat menjadi 10,7 miliar ton dari 8,1 miliar ton pada bulan

September 2008

Rata-rata nilai

kalori

ca 5,600 gar

Coal  Reserve Coal  Resource Total In m illion tonnes Sangatta 160 3,447 3,607 M elawan 337 ‐ 337 North Pinang 920 ‐ 920 Bengalon 146 977 1,123 1,562 4,424 5,987 Arutm in: Senakin 43 411 454 Satui 84 269 353 Batulicin 25 216 241 152 896 1,048 Sub Bitum inous (Ecocoal) 407 2,047 2,454 559 2,943 3,502 FBS  98 ‐ 98 PEB 687 415 1,102 TOTAL 2,904 7,782 10,689 Previous Report (Sep‐07) 1,402 6,730 8,132 Increases 1,502 1,052 2,557 % Variance 107% 16% 31% KPC:

(10)

1,852 2,265 3,378 3,219 1,710 2,139 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10

Angka-angka yang kurang begitu baik pada pendapatan dan EBITDA yang dibukukan adalah

merupakan efek dari adanya penurunan harga batu bara di dunia, namun bukan dikarenakan

adanya penurunan kinerja produksi maupun penjualan

Pendapatan (juta dolar) EBITDA(1) (juta dolar)

398 480 1,199 1,056 551 810 21.7% 21.2% 35.5% 32.8% 2006 2007 2008 2009 1H'09 1H'10

EBITDA EBITDA margin

(1) Pendapatan dari 30% kepemilikan Tata pada Indocoal Group Companies belum dikurangi

Kinerja BUMI Tahun Fiskal 2009, Semester I 2009

dan Semester I 2010

32.2%

(11)

11

Harga rata-rata penjualan FOB meningkat menjadi USD 67,19 pada semester I, 2010, meningkat

dibandingkan periode yang sama tahun 2009, yaitu USD 66,95. Hal ini terjadi dikarenakan adanya

kombinasi penjualan batu bara pada masa krisis global dengan peningkatan permintaan yang

meningkat atas batu bara yang berkalori rendah terutama dari negara-negara Asia.

Harga Rata-rata Penjualan

2007 2008 2009 1H'10 Q1'10 Q2'10 Prima $ 59.3 $ 133.8 $ 108.3 $ 91.9 $ 85.3 $ 116.3 Pinang $ 48.9 $ 90.1 $ 72.2 $ 79.8 $ 73.9 $ 85.9 Melawan $ 35.8 $ 50.6 $ 53.6 $ 56.0 $ 52.7 $ 59.6 Senakin $ 48.3 $ 95.3 $ 76.0 $ 83.7 $ 77.0 $ 91.0 Satui 44.0$ $ 74.2 $ 70.5 $ 70.2 $ 62.7 $ 79.0 Batulicin $ 47.2 $ 82.7 $ 68.3 $ 76.6 $ 72.4 $ 81.4 ASPs (exc. Ecocoal) $ 45.9 $ 78.7 $ 63.9 $ 72.1 $ 66.7 $ 78.0

Ecocoal 21.1$ $ 33.2 $ 38.1 $ 40.3 $ 39.4 $ 41.0 ASPs KPC+AI $ 44.0 $ 73.3 $ 66.5 $ 67.1 $ 62.7 $ 71.6

ASPs - all $ 44.0 $ 73.3 63.14 * $ 67.2 $ 62.9 $ 71.7

(dalam US$ per ton)

Catatan : Harga rata-rata penjualan berdasarkan harga FOB sebelum adanya pembayran royalti kepada pemerintah (*) Termasuk FBS

Harga Rata-rata Tertimbang Penjualan Batu Bara

Destinasi Penjualan

per Juni 2010

Negara-negara Asia (97%)

~ Pembangkit Listrik ~ Pabrik Baja dan lainnya

Eropa (3%)

(12)

Turunnya margin kas, pada akhirnya, berhubungan dengan adanya harga penjualan yang menurun disertai dengan biaya produksi yang meningkat

Komposisi Biaya-biaya Kas Produksi

34.4 32.5 33.3 Q2’10 32.1 33.2 32.8 Q1’10 33.8 32.8 33.8 1H’10 (in US$ per ton) FY08 FY09

Bumi 32.5 30.6

KPC 33.5 28.1

Arutmin 32.3 28.0

Note: (1) Dihitung dengan cara membagi biaya kas produksi dengan produksi batu bara yang ditambang; tidak termasuk FBS

(2) Dihitung dengan cara mengurangi biaya kas produksi dari harga rata-rata penjualan

38.45 11x 1.3 8.83 0.67 30.14 10x 1.3 8.36 0.62 Harga Bahan Bakar – Bersih (USD /

liter)

0.89 0.46 0.65

Biaya Bahan Bakar per Ton (USD) 10.31 5.65 8.44 Konsumsi Bahan Bakar (liter / bcm) 1.3 1.2 1.3

Rasio Pengupasan 9x 10x 10x

Margin Kas(2) 40.8 32.3 33.2

Biaya-biaya Kas Produksi

(1)

Kontraktor Tambang 55% Niaya Bahan Bakar 20% Pemeliharaan 11% Biaya Tenaga Kerja 5% Penyewaan Alat Berat 4% Lain-lain 2% FY 2008 FY 2009 Bahan-bahan lainnya 3% Kontraktor Tambang 42% Biaya Bahan Bakar 31% Pemeliharaan 11% Biaya Tenaga Kerja 4% Penyewaan Alat Berat 4% Lain-lain 4% Bahan-bahan Lainnya 4% 0 2,500 5,000 7,500 10,000 12,500 1/ 05 5/ 05 9/ 05 1/ 06 5/ 06 9/ 06 1/ 07 5/ 07 9/ 07 1/ 08 5/ 08 9/ 08 1/ 09 5/ 09 9/ 09 1/ 10

Harga Diesel untuk Keperluan Industri di Indonesia

(Rp)

Harga

HargaDiesel Diesel menurunmenurun

secara

secarasignifikansignifikanbersamaanbersamaan dengan

denganturunnyaturunnyahargaharga minyak

minyakbumibumi

Biaya-biaya Kas Produksi

(13)

13

Strategi Perusahaan (Pengembangan)

Pengembangan /

Inisiatif Strategis

Batubara

ƒ

Perluasan produksi batubara dan diversifikasi berdasarkan konsumen

Perluasan kapasitas produksi hingga 100mtpa

Pemuatan yang efisien dan pengurangan waktu pengangkutan batubara melalui truk yang diganti dengan conveyors

Peningkatan dan diversifikasi basis konsumen pada pasar baru untuk peningkatan jumlah batubara misalnya India, Cina dan pasar domestik

ƒ

Akuisisi beberapa perusahaan terkait batubara sebagai berikut:

Akuisisi 80% Zurich Asset Investment yang memiliki 36% Darma Henwa

Akuisisi 50,1% Leap Forward Finance yang memiliki 99,9% Fajar Bumi Sakti

Akuisisi 89% Pendopo Coal yang akhirnya memiliki 95% Pendopo Energi Batubara

ƒ

Investasi strategis baru dalam rangka meningkatkan posisi domestik dan regional

Pengembangan /

Inisiatif Strategis

Non Batubara

ƒ

Diversifikasi operasi bisnis;

Langkah strategis dalam usaha lain, termasuk minyak dan gas serta mineral:

Minyak dan Gas: Kegiatan eksplorasi melalui pengeboran dan sumur kajian (appraisal

wells) dalam 2 konsesi minyak di Republik Yaman

Pengembangan tambang seng dan timah di Dairi (Herald) dengan total investasi kurang lebih 211 juta dolar AS. Produksi dijadwalkan mulai tahun 2011

Pengembangan tambang emas dan tembaga di Gorontalo dan Palu dengan total investasi kurang lebih 500 juta dolar AS. Produksi dijadwalkan mulai tahun 2011/2013

Pengembangan bijih besi di Mauritania dengan total investasi kurang lebih 300 juta dolar AS. Produksi dijadwalkan mulai tahun 2011.

Pengembangan proyek mineral lain

(14)

Pembiayaan Hutang

Sejak bulan Agustus 2009 hingga saat ini

BUMI - CFL (Fasilitas CIC) $ 1,900 juta $ 1,200 juta Pembayaran kembali hutang $ 500 juta Akuisisi

$ 100 juta Equity Swap

$ 100 juta Biaya / Pengeluaran & Modal Kerja Obligasi Konversi $ 375 juta $ 115 juta Equity Swap

$ 52 juta Capped Call

$ 208 juta Biaya / Pengeluaran & Belanja Modal Fasilitas CS $ 300 juta $ 300 juta Investasi dan Akuisisi

Surat Hutang yang dijamin $ 300 juta $ 300 juta Investasi dan Akuisisi

Obligasi Konversi $ 300 juta $ 100 juta Pembayaran kembali hutang $ 25 juta Equity Swap

$ 169 juta Investasi dan Akuisisi $ 6 juta Biaya / Pengeluaran

Total $ 3,175 juta $ 3,175 juta Total

Aplikasi

Sumber

(15)

15

(16)

Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD

• Pada tanggal 30 Sept 2010, Perseroan telah menyelesaikan pelaksanaan transaksi

penambahan modal tanpa HMETD yang telah disetujui oleh RUPS pada tanggal 24 Juni

2010

• Jumlah saham yang diterbitkan dalam transaksi ini adalah sebesar 1.369.400.000 saham

dengan harga pelaksanaan Rp 2.366 per saham

• Pihak yang mengambil bagian dalam transaksi ini adalah:

- Credit Suisse International mengambil bagian sebanyak 608.622.222 saham

- RZB (Rheiffeisen Zentralbank Osterreich AG) mengambil bagian sebanyak 760.777.7778

saham

• Dengan dilaksanakannya transaksi ini maka jumlah saham Perseroan yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 20.773.400.000 saham

• Hasil dari transaksi ini seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran

hutang melalui mekanisme konversi hutang menjadi saham

(17)

17

BUMI Investment Pte. Ltd, anak perusahaan Perseroan telah menerbitkan

Guaranteed Senior Secured Notes senilai USD 700 juta, jatuh tempo pada 2017

dengan tingkat bunga 10,75% (Surat Hutang)

Surat hutang tersebut dijamin sepenuhnya oleh Perseroan dan anak

perusahaan Perseroan yaitu Forerunner International Pte. Ltd, Sangatta

Holdings Ltd, Kalimantan Coal Ltd, dan PT Sitrade Coal.

Surat hutang tersebut dicatatkan di Singapore Stock Exchange pada tanggal 6

Oktober 2010.

Keterbukaan Informasi

(18)

Keterbukaan Informasi

Paparan Publik dan Penyebaran Informasi

‰ 9 Juni 2010

Siaran Pers

Pengumuman BUMI Berpijak pada Logika, Keadilan dan Aturan

Hukum – Imbauan Agar Kembali kepada Pertimbangan Akal Sehat

‰ 24 Juni 2010

Siaran Pers

Manajemen BUMI Menepis Desas-desus, Pemegang Saham

Menyetujui Agenda RUPS Tahunan dan Agenda RUPSLB

‰ 30 September 2010 Siaran Pers

Bumi menyampaikan Transaksi Penambahan Modal Tanpa Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk USD 360 juta pada

harga Rp 2,366 per saham

(19)

19

1. Peringkat ke-5 dalam Coal & Consumable Fuels in Asia, ke-9 dalam Coal & Consumble Fuels globally, ke-31 dalam

the Top 50 Fastest-Growing Global Companies dan ke-13 dalam the Fastest-Growing Asian Companies by 2010 Platts Top 250 Global Energy Company, Singapore, 2 November 2010

2. Dinobatkan sebagai The Best Asian Company in Corporate Governance Recognition Award 2010. Penghargaan diberikan oleh lembaga Corporate Governance Asia – Journal on Corporate Governance in Asia, Hong Kong, 15 June 2010

3. Diakui sebagai perusahaan yang melaksanakan Governance Practices selama tahun 2009 dari lembaga-lembaga internasional yang kredibel berupa The Titanium Award for Excellence in Financial Performance, Corporate Governance, Social Responsibility, Environmental Responsibility and Investor Relations dari The Asset Magazine Hong Kong

4. Dinobatkan sebagai Indonesian Trusted Company 2009 Award oleh majalah SWA dan Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Jakarta, 23 Desember 2009

5. Peringkat ke-3 dalam overall the Fastest-Growing Asian Companies, ke-4 dalam Coal & Consumable Fuels in Asia, ke-6 dalam Coal & Consumble Fuels globally, ke-29 dalam the Top 50 Fastest-Growing Global Companies dan ke-31 dalam Overall Performance in Asia by 2009 Platts Top 250 Global Energy Company, Singapore, 16 November 2009 6. Dinobatkan sebagai The Best Corporates for Successful (Completed) M&A Deals in Indonesia by PINNACLE Group,

Kuala Lumpur, 29 September 2009

7. Peringkat terbaik dalam The Best in Corporate Social Responsibility, Tiga Terbaik dalam Investor Relations, ke-6 dalam Best Managed Company dan ke-7 dalam Corporate Governance in Indonesia, in Asia’s Best Companies 2009 by Finance Asia, June 2009

8. Peringkat terbaik dalam The Best Public Companies Based on Relative Wealth Added (“RWA”) Method in Energy Category by SWA Sembada, Jakarta, 26 June 2009

(20)

Sejarah Dividen – Dalam Keadaan Baik Sejak 2005

30 % maksimal dari pendapatan bersih atas persetujuan pemegang saham

* Mewakili 30% Dividend atas pendapatan luar biasa sebesar USD 472 juta dari transaksi Tata pada bukan Juni 2007 Tahun Total Saham Dividen per Share (Rp) Keterangan

2000 1.0 2001 -2002 2.5 2003 -2005 Interim 5.0 2005 Final 10.0

2006 Final 16.0 Dibayarkan pada tanggal 25 June 2007

2007 Interim 66.0 *

Pertama dibayarkan 50% pada tanggal 2 July 2007, sisa 50% dibayarkan pada tanggal 5 September 2007 2007 Final 45.0 Dibayarkan pada tanggal 7 August 2008 2008 Final 50.60 Dibayarkan pada tanggal 18 August 2009

2009 Final 27.68 Dibayarkan pada tanggal 16 August 2010 19,404,000

(21)

21

Strategic Partnership with Tata Power:

Provides synergy and counterbalance to management

Meninjau Kembali Kekuatan Fundamental BUMI

International Contractors and Marketing Agents:

Facilitates efficient production and competitive marketing

Substantial Reserves and Resources:

Strong potential for upside and production growth

Low Cost Coal Producer:

Provides ability to weather coal cycles

Natural Hedge with Dollar Denominated Revenues and Expenses:

Provides natural hedge against currency fluctuations

High Quality Customer Base with Contracts In-Place:

Provides pricing and volume stability

Diversified Coal Mining Operations and Products:

Competitive portfolio of high demand products from multiple mine sites

Stable and Established Concession Structure:

Significant incentives for continued government support

Experienced Management Team:

Proven track record of expanding production platform and profitability

Strong Revenue Growth and Stable Profitability:

Expanding cash flow profile

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(22)

Reclamation Sequence

Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia

RECONTOURING

TOP SOILING

PLANTATION

½ – 1 YEAR

2 YEARS

3 YEARS

(23)

23

39 36 35 35 25 23 22 19 18 31 22 14 12 32 15 2.86 2.59 2.43 2.31 1.51 1.36 1.11 0.93 0.76 0.80 0.50 0.32 0.23 0.56 0.33 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 YTD 30 Sep'10 LT IF R ( per 1, 00 0, 000 Ma nh ou rs) No . of LT I LTI LTIFR Prima Nirbhaya/NOSA Implementation

FPE & New Golden Rules Implementation 0.40 0.47 0.23 0.18 0.61 0.12 0.27 0.04 0.24 0.93 -0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Historical LTI -FR monthly LTI -FR 12-rolling months LTI -FR 12-rolling months target

Safety Record

PT Kaltim Prima Coal

(24)

ƒ

Mine rehabilitation

ƒ

Mine acid water control

ƒ

Suspended solids control

ƒ

Hydrocarbon and waste management

ƒ

Continuous Environmental Self Audit

ƒ

KPC Æ Accredited to ISO14001 by

SGS

ƒ

Environmental Management

(2006-2008) by Directorate General for

Mineral, Coal and Geothermal

Indonesia

ƒ

KPC & Arutmin Æ Environmental

Management 2009 (Green Proper) by

State Minister of Energy and Mineral

Resources Indonesia

Enviromental Management

Kaltim Prima Coal &

(25)

25

2007 and 2008 the Indonesian Sustainability Reporting Award (ISRA) Social Empowerment

Award from the Coordinating Minister of

Social Welfare

MDGs Award from Metro TV and the UN Special

Ambassador

Corporate Social Responsibility Award from SGS

2009 Best Overall

Indonesian Sustainability

Reporting Award (ISRA)

Penghargaan CSR

KSN Award 2010

Category Economic Empowerment and Partnership Program of The best products of Small and Medium

scale Enterprise

KSN Award 2010 Category Joint Business Group

(26)

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 O-06 N-0 6 D-0 6 J-0 7 F-0 7 M-0 7 A-0 7 M-0 7 J-0 7 J-0 7 A-0 7 S-0 7 O-07 N-0 7 D-0 7 J-0 8 F-0 8 M-0 8 A-0 8 M-0 8 J-0 8 J-0 8 A-0 8 S-0 8 O-08 N-0 8 D-0 8 J-0 9 F-0 9 M-0 9 A-0 9 M-0 9 J-0 9 J-0 9 A-0 9 S-0 9 O-09 N-0 9 D-0 9 J-1 0 F-1 0 M-1 0 A-1 0 M-1 0 J-1 0 J-1 0 A-1 0 S-1 0 O-10 Rp 700 – Rp 2000 (8 Months) Rp 2000 – Rp 4000(3 Months) Rp 4000 – Rp 8000(8 Months) Rp 550 – Rp 2350 (21 Months)

The History of Outstanding Share Performance

Feb 09 – 22 Oct 10 ( Rp 550 – Rp 2350):

1. A rise in Indonesian Capital Market due to the 2009 success of General Election and a recovery from global financial crisis 2. Acquired 24% of PT NTT

3. 25 International Road shows conducted Jul 07 – Sept 07 ( Rp 2000 – Rp 4000):

1. New CSR program announced

2. Released 2ndQ and 1stH financial figures with strong growth

3. Utilized about 360 million shares for financing alternatives announced 4. 6 International Road shows conducted

Oct 06 – Jun 07 ( Rp 700 – Rp 2000): 1. Share 30% of KPC & AI by Tata

2. Obligation released for the first time to repay credit facilities of Enercoal 3. Commenced GCG mascot

4. 12 International Road shows conducted

Nov 07 – Jun 08 ( Rp 4000 – Rp 8000):

1. Bought Heralds of Zinc and Lead for A$ 455 mn (agreed in EGSM) 2. 3% shares buyback at Rp. 11600 (max)

(27)

27

Terima Kasih

Disclaimer: Forward-Looking Statements

This communication contains forward-looking financial projections and estimates with respect to the future operations and performance of PT Bumi Resources Tbk and its affiliates.

Investors and security holders are cautioned that forward-looking statements are subject to various risks and uncertainties, many of which are difficult to predict and are generally beyond the control of the company. Such risks and uncertainties could cause actual results and

developments to differ materially from those expressed in or implied by the forward-looking statements. Factors that could cause actual results to differ materially from those estimated by the forward-looking statements include, but are not limited to, fuel prices and international coal demand and supply position.

Neither PT Bumi Resources Tbk. or any other person assumes responsibility for the accuracy and completeness of the forward-looking statement in this communication. The forward-looking statements speak only as of the date of this communication. PT Bumi Resources Tbk is under no duty to update any of the forward-looking statements after this date to conform such statements to actual results or to reflect the occurrence of anticipated results or otherwise.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan disparitas pendapatan memiliki hubungan yang negatif, artinya semakin rendah tingkat pendidikan penduduk Gerbangkertosusila

The interaction between humidity factor and nutrient indicates that humidity and nutrients affect each other against the percentage of oil degradation, and because of

Tangga Pangan Olahan Berbahan Baku Ikan Air Tawar pada Kelompok Wanita Tani Di Desa Senden, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang guna memfasilitasi ibu-ibu anggota KWT

Iwuk Sri Lestari dkk... Iwuk Sri

Penulis berpendapat bahwa globalisasi menjadi pengaruh adanya Revolusi Teknologi Informasi yang mana di dalam artikel Daniel Memmi, teknologi informasi menjadi bagian dari

Hasil pengukuran kekuatan otot menunjukkan hanya kekuatan genggam tangan kanan yang berbeda bermakna antara subyek kelompok umur 60--65 tahun dengan 70--75 tahun,

pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yang dideskripsikan dalam paragraf 30 dimana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal.. •

that the use of smartphones to access information of Islamic studies is already perceived by smartphone users, in this case including the Muslimah with the