• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diktat Hukum Perdata (Book I, II, III, IV)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diktat Hukum Perdata (Book I, II, III, IV)"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH

Nama

Nama Mata

Mata Kuliah

Kuliah

::

HUKUM PERDATAHUKUM PERDATA

Kelompok

Kelompok Kurikulum

Kurikulum

:

: Kurikulum

Kurikulum Inti

Inti

Kelompok

Kelompok Mata

Mata Kuliah

Kuliah

:

: Mata

Mata Kuliah

Kuliah Keilmuan

Keilmuan dan

dan Ketrampil

Ketrampilan

an

(MKK)

(MKK)

Beban

Beban Kredit

Kredit

:

: 4

4 SKS

SKS

Semester

Semester

:

: Gasal/Genap

Gasal/Genap

Prasyarat

Prasyarat

:

: Pernah

Pernah tempuh

tempuh PHI

PHI &

& PIH,

PIH, Lulus

Lulus PHI/PIH

PHI/PIH

Fakultas/Jur

Fakultas/Jurusan/Program

usan/Program Studi

Studi

:

: HUKUM

HUKUM

Sasaran

Sasaran

:

: Memberikan

Memberikan dasar

dasar pada

pada mahasiswa

mahasiswa dalam

dalam

Mempelajari dan memahami hubungan

Mempelajari dan memahami hubungan

perdata

perdata

dalam masyarakat di tinjau dari hukum BW

dalam masyarakat di tinjau dari hukum BW

atau

atau

hukum tertulis.

hukum tertulis.

(2)

MATERI

MATERI

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A.

Istilah dan pengertian Hukum

Istilah dan pengertian Hukum Perdata.

Perdata.

B.

B.

Luas Hukum Perdata Materiel dan Formil di Indonesia.

Luas Hukum Perdata Materiel dan Formil di Indonesia.

C.

C.

Sumber-sumber Hukum Perdata Tertulis.

Sumber-sumber Hukum Perdata Tertulis.

D.

D.

Sejarah terjadinya sampai berlakunya BW di

Sejarah terjadinya sampai berlakunya BW di Indonesia.

Indonesia.

E.

E.

Sistematika BW, kedudukan dan perkembangannya.

Sistematika BW, kedudukan dan perkembangannya.

TENTANG ORANG SEBAGAI SUBYEK HUKUM TENTANG ORANG SEBAGAI SUBYEK HUKUM

A.

A.

Pengertian Orang sebagai subyek hokum.

Pengertian Orang sebagai subyek hokum.

B.

B.

Badan Hukum sebagai subyek hokum.

Badan Hukum sebagai subyek hokum.

C.

C.

Teori-teori Badan Hukum.

Teori-teori Badan Hukum.

D.

D.

Ujud Badan Hukum.

Ujud Badan Hukum.

E.

E.

Kemampuan hukum Badan Hukum.

Kemampuan hukum Badan Hukum.

F. F.

Yayasan.

Yayasan.

G. G.

Wakaf.

Wakaf.

HUKUM KELUARGA HUKUM KELUARGA

A.

A. Hu

Huku

kum

m Pe

Perk

rkaw

awin

inan

an

1.

1.

Syarat sahnya perkawinan.

Syarat sahnya perkawinan.

2.

2.

Larangan perkawinan.

Larangan perkawinan.

3.

3.

Pencegahan perkawinan.

Pencegahan perkawinan.

4.

4.

Hak dan kewajiban suami isteri.

Hak dan

kewajiban suami isteri.

5.

5.

Perkawinan berdasarkan Hukum Islam, Rukun Perkawinan.

Perkawinan berdasarkan Hukum Islam, Rukun Perkawinan.

6.

6.

Perjanjian Perkawinan dan Harta Perkawinan.

Perjanjian Perkawinan dan Harta Perkawinan.

7.

7.

Putusnya Perkawinan.

Putusnya Perkawinan.

8.

8.

Perceraian dan Akibatnya.

Perceraian dan Akibatnya.

B.

B. Huku

Hukum

m War

Waris

is

1. 1.

Pengertian.

Pengertian.

2. 2.

Asas.

Asas.

3. 3.

Unsur.

Unsur.

4.

4.

Ahli Waris Menurut

Ahli Waris Menurut Undang-Undang.

Undang-Undang.

5.

5.

Ahli Waris Menurut Surat Wasiat.

Ahli Waris Menurut Surat Wasiat.

HUKUM BENDA HUKUM BENDA

1.

1.

Penga

Pengaruh

ruh berl

berlakuny

akunya

a UUPA

UUPA terha

terhadap

dap Buku

Buku II

II BW.

BW.

2.

2.

Si

Sist

stem

em Bu

Buku

ku II

II BW

BW..

3.

3.

Penti

Pentingnya

ngnya pemb

pembedaan

edaan benda

benda berg

bergerak

erak dan

dan benda

benda tetap

tetap..

4.

4.

Hak

Hak keben

kebendaan

daan :

: arti

arti dan

dan maca

macamnya

mnya..

5.

5.

Hak

Hak keben

kebendaan

daan yang

yang bers

bersifat

ifat mem

memberi

beri keni

kenikmat

kmatan.

an.

6.

6.

Ha

Hak

k m

mil

ilik

ik..

7

7.

.

B

Be

ez

ziitt..

8.

8.

Hak

Hak keben

kebendaan

daan yang

yang bers

bersifat

ifat mem

memberi

beri jami

jaminan.

nan.

9.

9.

Ga

Gada

dai

i da

dan

n fi

fidu

duci

cia.

a.

10.

10. Hak

Hak tangg

tanggungan

ungan..

HUKUM PERIKATAN HUKUM PERIKATAN

A. Pengaturan dalam Buku III BW

A. Pengaturan dalam Buku III BW

(3)

B. Sumber perikatan

B. Sumber perikatan

C. Unsur-unsur perikatan

C. Unsur-unsur perikatan

D.

D. Prestasi dan wanprest

Prestasi dan wanprestasi

asi

E. Keadaan memaksa dan risiko

E. Keadaan memaksa dan risiko

F.

F. Hapusnya

Hapusnya perikatan

perikatan

REFERENSI : REFERENSI :

1.

1.

Sudikno Mertokusumo, SH.Prof.Dr,

Sudikno Mertokusumo, SH.Prof.Dr, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar 

Mengenal Hukum, Suatu Pengantar ,,

Yogyakarta, Liberty, 1999.

Yogyakarta, Liberty, 1999.

2.

2.

Supomo, SH.Prof.Dr,

Supomo, SH.Prof.Dr, Sistem Hukum di Indo-nesia

Sistem Hukum di Indo-nesia,Jakarta,Pradnya

,Jakarta,Pradnya

Paramita,1983,Cet.XII.

Paramita,1983,Cet.XII.

3.

3.

Azis Saifudin,

Azis Saifudin, Beberapa hal tentang BW 

Beberapa hal tentang BW , Bandun

, Bandung,

g, Alumni,

Alumni, 1989, Cet.

1989, Cet. VI.

VI.

4.

4.

Ali Rido, SH.,

Ali Rido, SH., Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum

Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum, Perseroan dan

, Perseroan dan

Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Bandung, Alumni, 1991,Cet.

Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Bandung, Alumni, 1991,Cet. IV.

IV.

5.

5.

Chaidir Ali,

Chaidir Ali, Badan Hukum

Badan Hukum, Bandung, Alumni, 1987, Cet. I.

, Bandung, Alumni, 1987, Cet. I.

6.

6.

H.Ahmad Azhar Basyir, MA.,

H.Ahmad Azhar Basyir, MA., Hukum Perkawinan Islam

Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta, UII Pres,

, Yogyakarta, UII Pres,

1999, Edisi I,Cet. IX.

1999, Edisi I,Cet. IX.

7.

7.

Sri Sudewi Masjchun Sofwan,

Sri Sudewi Masjchun Sofwan, SH.Prof.Dr.,

SH.Prof.Dr., Hukum Benda

Hukum Benda, Yogyakarta, Liberty,

, Yogyakarta, Liberty,

1981,Cet. IV.

1981,Cet. IV.

8.

8.

Satrio J., SH.,

Satrio J., SH., Hukum Perikatan, Perikatan Pada Umumnya

Hukum Perikatan, Perikatan Pada Umumnya, Bandung, Alumni,

, Bandung, Alumni,

1993, Cet.I.

1993, Cet.I.

9.

9.

Satrio J., SH.,

Satrio J., SH., Hukum Waris

Hukum Waris, Bandung, Alumni, 1993, Cet.I.

, Bandung, Alumni, 1993, Cet.I.

10.

10.

Setiawan R., SH.

Setiawan R., SH. Pokok-pokok Hukum Perikatan

Pokok-pokok Hukum Perikatan, Jakarta, Bina Cipta, 1987,

, Jakarta, Bina Cipta, 1987,

Cet.IV.

Cet.IV.

11.

11.

R. Soebekti,

R. Soebekti, KUH Perdata

KUH Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta, 1994. Cet.26.

, Pradnya Paramita, Jakarta, 1994. Cet.26.

12.

(4)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. Istilah dan Pengertian Hukum Perdata A. Istilah dan Pengertian Hukum Perdata

Pada dasarnya kehidupan antara seseorang itu didasarkan pada adanya suatu “hubungan”, Pada dasarnya kehidupan antara seseorang itu didasarkan pada adanya suatu “hubungan”, bai

baik k hubhubungungan an ataatas s suasuatu tu kebkebendendaan aan ataatau u hubhubungungan an yanyang g lainlain. . AdaAdakalkalanyanya a hubhubungungan an antantaraara seseorang atau badan hukum itu tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan, sehingga seringkali seseorang atau badan hukum itu tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan, sehingga seringkali menimbulkan permasalahan hukum. Sebagai contoh sebagai akibat terjadinya hubungan pinjam menimbulkan permasalahan hukum. Sebagai contoh sebagai akibat terjadinya hubungan pinjam mem

meminjinjam am sajsaja a serseringingkalkali i menmenimbimbulkulkan an perpermasmasalahalahan an hukhukum. um. AtaAtau u concontoh toh lailain n daldalam am halhal terjadinya putusnya perkawinan seringkali menimbulkan permasalahan

terjadinya putusnya perkawinan seringkali menimbulkan permasalahan hukum.hukum.

Kete

Ketentuntuan an menmengengenai ai hukhukum um perperdatdata a ini ini diadiatur tur daldalam am KitKitab ab UndUndangang-Un-Undandang g HukHukumum Perdata (KUH Perdata) atau lebih dikenal dengan BW (Burgelijke Wetboek).

Perdata (KUH Perdata) atau lebih dikenal dengan BW (Burgelijke Wetboek). 1. Pengertian

1. Pengertian

Hukum perdata merupakan hukum yang meliputi semua hukum “Privat materil”, yaitu Hukum perdata merupakan hukum yang meliputi semua hukum “Privat materil”, yaitu segala hukum pokok yang mengatur kepentingan-kepentingan perseorangan.

segala hukum pokok yang mengatur kepentingan-kepentingan perseorangan. Sec

Secara ara terterminminoloologisgis, , HukHukum um PerPerdatdata a ((Burgerlijk-recht Burgerlijk-recht ) ) ialialah ah ranrangkagkaian ian perperatuaturan ran--peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitik beratkan kepada kepentingan perseorangan.

lain, dengan menitik beratkan kepada kepentingan perseorangan.11

2. Dasar Hukum berlakunya BW 2. Dasar Hukum berlakunya BW

Dasar hukum berlakunya BW di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaaan, adalah Dasar hukum berlakunya BW di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaaan, adalah Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbunyi:

Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbunyi: Sem

Semua ua lemlembagbaga a negnegara ara yanyang g ada ada masmasih ih tetatetap p berberfunfungsi gsi sepsepanjanjang ang untuntuk uk melmelaksaksanaanakankan ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.

Dasar ini.

B. Luas Hukum Perdata Materiel dan Formil di

B. Luas Hukum Perdata Materiel dan Formil di IndonesiaIndonesia

1.

1. Luas Luas hukum hukum Perdata MaterilPerdata Materil Ruang lingkup

Ruang lingkup hukum perdata hukum perdata dibagi manjadi 4dibagi manjadi 4, yaitu:, yaitu: a. Hukum

a. Hukum peroranganperorangan Personenrecht 

Personenrecht  adalah bagian dari hukum perdata yang memuat rangkaian peraturanadalah bagian dari hukum perdata yang memuat rangkaian peraturan ten

tentantang g manmanusiusia a sebsebagaagai i subsubjek jek hukhukum um dan dan perperatuaturanran-per-peratuaturan ran tententantang g keckecakaakapan pan untuntuk uk  memiliki hak dan untuk bertindak sendiri melaksanakan haknya itu.

memiliki hak dan untuk bertindak sendiri melaksanakan haknya itu. b. Hukum Kekeluargaan

b. Hukum Kekeluargaan Huk

Hukum keluaum keluarga meliprga meliputi rangkuti rangkaiaaian n perperatuaturan ran yanyang g timtimbul dari bul dari perpergaugaulan hiduplan hidup kekeluargaan.

kekeluargaan.

Hukum kekeluargaan mengatur tentang : Hukum kekeluargaan mengatur tentang : 1) Keturunan

1) Keturunan a)

a) Anak Anak sahsah

Seorang anak sah (

Seorang anak sah (wettig kind wettig kind ) ialah) ialah anak yang dianggap lahir darianak yang dianggap lahir dari perk

perkawinawinan an yang sah yang sah antaantara ra ayah dan ayah dan ibunibunya.ya. KepasKepastian, tian, seoraseorang ng anak anak sungsungguh- guh-sungguh anak ayahnya tentunya sukar didapat.

sungguh anak ayahnya tentunya sukar didapat. Sehub

Sehubungan dengan ungan dengan itu, itu, oleh undang-unoleh undang-undang ditetapkan suatu dang ditetapkan suatu tenggtenggangang kandungan yang paling lama, yaitu 300 hari dan suatu tenggang kandungan yang paling kandungan yang paling lama, yaitu 300 hari dan suatu tenggang kandungan yang paling pendek, yaitu 180 hari. Seorang anak yang lahir 300 hari setelah perkawinan pendek, yaitu 180 hari. Seorang anak yang lahir 300 hari setelah perkawinan orangtuanya dihapuskan, adalah anak yang tidak sah.

orangtuanya dihapuskan, adalah anak yang tidak sah. Ket

Ketententuan uan tententantang g anaanak k sah menursah menurut ut UndUndang ang UndUndang ang No. 1 No. 1 TahTahun un 19719744 tentan

tentang g PerkawPerkawinan, inan, anak anak sah sah adalah adalah anaanak k yanyang g didilahlahirkirkan an dadalam atau lam atau sebsebagagai ai akiakibatbat pe

perkrkawawininan yanan yang sah (Pasal g sah (Pasal 42). 42). Anak yang Anak yang dilahdilahirkan di irkan di luar perkawinluar perkawinan an hanyhanyaa mempunyai

mempunyai hubungahubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya (n perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya (PasalPasal 43 (1).43 (1).

1 1

Kansil, CST. 1989.

(5)

b)

b) Menyangkal Menyangkal sahnya sahnya anak anak 

Jikalau seorang anak dilahirkan sebelumnya lewat 180 hari setelah hari Jikalau seorang anak dilahirkan sebelumnya lewat 180 hari setelah hari pernikahan orangtuanya, maka

pernikahan orangtuanya, maka ayahnya berhak menyangkalayahnya berhak menyangkal sahnya anak itu, kecualisahnya anak itu, kecuali jika ia sudah mengetahui bahwa isterinya mengandung sebelum pernikahan jika ia sudah mengetahui bahwa isterinya mengandung sebelum pernikahan dil

dilangangsunsungkagkan n ataatau u jikjika a ia ia hadhadir ir padpada a wakwaktu tu dibdibuatuatnynya a sursurat at kelkelahiahiran ran dan dan sursuratat kel

kelahiahiran ran itu itu turturut ut ditditandandataatangangani ni oleolehnyhnya. a. DalaDalam m kedkedua ua hal hal tertersebsebut ut si si ayaayah h ituitu dianggap telah menerima dan mengakui anak yang lahir itu sebagai anaknya sendiri. dianggap telah menerima dan mengakui anak yang lahir itu sebagai anaknya sendiri. Penyangkalan sahnya anak tidak tergantung pada terus berlangsungnya atau Penyangkalan sahnya anak tidak tergantung pada terus berlangsungnya atau dihapuskannya perkawinan, begitu pula tidak tergantung pada pertanyaan apakah anak  dihapuskannya perkawinan, begitu pula tidak tergantung pada pertanyaan apakah anak  itu masih hidup atau telah meninggal, meskipun sudah barang tentu seorang anak yang itu masih hidup atau telah meninggal, meskipun sudah barang tentu seorang anak yang lahir mati tidak perlu disangkal sahnya.

lahir mati tidak perlu disangkal sahnya.

Selanjutnya si ayah dapat juga menyangkal sahnya anak dengan alasan isterinya Selanjutnya si ayah dapat juga menyangkal sahnya anak dengan alasan isterinya telah berzina dengan lain lelaki, apabila kelahiran anak itu disembunyikan. Di sini si telah berzina dengan lain lelaki, apabila kelahiran anak itu disembunyikan. Di sini si ayah itu harus membuktikan bahwa isterinya telah berzina dengan lelaki lain dalam ayah itu harus membuktikan bahwa isterinya telah berzina dengan lelaki lain dalam waktu antara 180 dan 300 hari sebelum kelahiran anak itu.

waktu antara 180 dan 300 hari sebelum kelahiran anak itu.

Tenggang waktu untuk penyangkalan, ialah satu bulan jika si ayah berada di Tenggang waktu untuk penyangkalan, ialah satu bulan jika si ayah berada di tempat kelahiran anak, dua bulan sesudah ia kembali jikalau ia sedang bepergian waktu tempat kelahiran anak, dua bulan sesudah ia kembali jikalau ia sedang bepergian waktu anak dilahirkan atau dua bulan setelahnya ia mengetahui tentang kelahiran anak, jika anak dilahirkan atau dua bulan setelahnya ia mengetahui tentang kelahiran anak, jika kelah

kelahiran itu iran itu disemdisembunybunyikan. Apabila tengganikan. Apabila tenggang g waktu tersebuwaktu tersebut t telah lewat, si telah lewat, si ayah ituayah itu tak dapat lagi mengajukan penyangkalan terhadap anaknya.

tak dapat lagi mengajukan penyangkalan terhadap anaknya. Pembuktian keturunan harus dilakukan dengan

Pembuktian keturunan harus dilakukan dengan surat kelahiransurat kelahiran yang diberikanyang diberikan oleh Pegawai Pencatatan Sipil. Jika tidak mungkin didapatkan surat kelahiran, hakim oleh Pegawai Pencatatan Sipil. Jika tidak mungkin didapatkan surat kelahiran, hakim dapat memakai bukti-bukti lain asal saja keadaan yang nampak keluar, menunjukkan dapat memakai bukti-bukti lain asal saja keadaan yang nampak keluar, menunjukkan adanya hubungan seperti antara anak

adanya hubungan seperti antara anak dengan orangtuanya.dengan orangtuanya.

Oleh hakim yang menerima gugatan penyangkalan itu, harus ditunjuk seorang Oleh hakim yang menerima gugatan penyangkalan itu, harus ditunjuk seorang wali khusus yang akan mewakili anak yang disangkal itu. Ibu si anak yang disangkal wali khusus yang akan mewakili anak yang disangkal itu. Ibu si anak yang disangkal itu, yang tentunya paling banyak mengetahui tentang keadaan mengenai anak itu dan itu, yang tentunya paling banyak mengetahui tentang keadaan mengenai anak itu dan juga paling mempunyai kepentingan, haruslah dipanggil di muka

juga paling mempunyai kepentingan, haruslah dipanggil di muka hakim.hakim.

Men

Mengengenai ai penpenyanyangkgkalan alan terterhadhadap ap anaanak k UndUndang ang UndUndang ang NoNo. . 1 1 TahTahun un 19719744 tentan

tentang g PerkawPerkawinan diatur inan diatur dalam Pasal dalam Pasal 44. 44. SeorSeorang suami dapat ang suami dapat menymenyangkangkal al sahnsahnyaya anak yang dilahirkan, oleh isterinya, bilamana ia dapat membuktikan bahwa isterinya anak yang dilahirkan, oleh isterinya, bilamana ia dapat membuktikan bahwa isterinya telah berzina dan anak itu akibat dari pada perzinaan tersebut (Pasal 44 (1). Pengadilan telah berzina dan anak itu akibat dari pada perzinaan tersebut (Pasal 44 (1). Pengadilan memb

memberikan keputuerikan keputusan tentang sah/tidaksan tentang sah/tidaknya nya anak atas anak atas permintaan pihak permintaan pihak yangyang berkepentin

berkepentingan (Pasal 44 gan (Pasal 44 (2).(2).

Mengenai Pembuktian tentang asal-usul anak menurut, Undang Undang No. 1 Mengenai Pembuktian tentang asal-usul anak menurut, Undang Undang No. 1 Tahun 1974 dalam Pasal 55 diatur sebagai berikut:

Tahun 1974 dalam Pasal 55 diatur sebagai berikut: 1)

1) AsaAsal-usl-usul seul seoranorang ang anak hak hanya anya dapdapat diat dibukbuktikatikan den dengangan aktn akte kelahiran yange kelahiran yang autentik, yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang (

autentik, yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang ( Pasal 55 (1)Pasal 55 (1).. 2)

2) BiBila akla akte kete kelahlahirairan tern tersebsebut daut dalam alam ayat (yat (1) pa1) pasasal ini tl ini tididak adak ada, maa, maka Peka Pengadilangadilann dapat

dapat mengeluarkan mengeluarkan penetapan penetapan tentang tentang asal-usul asal-usul seseororanang anak seg anak setetelah dilah diadadakakanan pemerik

pemeriksaan yang telisaan yang teliti berdasarkti berdasarkan bukti-bukti an bukti-bukti yang memenuhi yang memenuhi syarat syarat ((Pasal 55 (2)Pasal 55 (2).. 3)

3) AtAtas dasas dasar ketar ketenentutuan Penan Pengagadidilalan n tetersrsebebut ayaut ayat t (2(2) ) papasasal l inini, maki, maka a instinstansiansi pencatat

pencatat kelahirakelahira n yang n yang ada daada da lam dalam da erah erah hukum hukum PePengngadadililan an yayangng bersangkut

bersangkutan mengeluarkan akte an mengeluarkan akte kelahiran bagi anak kelahiran bagi anak yang bersangyang bersangkutan (kutan (Pasal 55Pasal 55 (3

(3)).. c)

c) Anak Anak luar luar perkawinanperkawinan

Anak yang lahir di luar perkawinan, dinamakan

Anak yang lahir di luar perkawinan, dinamakan “naturlij“naturlijk k kind.”kind.” Ia dapat Ia dapat diakudiakuii atau tidak diakui oleh ayah atau ibunya. Menurut sistem yang dianut oleh B.W. dengan atau tidak diakui oleh ayah atau ibunya. Menurut sistem yang dianut oleh B.W. dengan adanya keturunan di luar perkawinan saja belum terjadi suatu hubungan keluarga antara adanya keturunan di luar perkawinan saja belum terjadi suatu hubungan keluarga antara anak dengan orangtuanya. Barulah dengan “pengakuan” (

anak dengan orangtuanya. Barulah dengan “pengakuan” ( erkenning erkenning ) lahir suatu) lahir suatu pertalian kekeluargaan dengan akibat-akibatnya (terutama hak mewaris) antara anak  pertalian kekeluargaan dengan akibat-akibatnya (terutama hak mewaris) antara anak  dengan orangtua yang mengakuinya. Tetapi suatu hubungan kekeluargaan antara anak  dengan orangtua yang mengakuinya. Tetapi suatu hubungan kekeluargaan antara anak  dengan keluarga si ayah atau ibu yang mengakuinya belum juga ada. hubungan itu dengan keluarga si ayah atau ibu yang mengakuinya belum juga ada. hubungan itu

(6)

hanya dapat diletakkan dengan

hanya dapat diletakkan dengan “pengesahan”“pengesahan” anak (anak (wettiging wettiging ), yang merupakan suatu), yang merupakan suatu langkah lebih lanjut lagi daripada pengakuan. Untuk pengesahan ini, diperlukan kedua langkah lebih lanjut lagi daripada pengakuan. Untuk pengesahan ini, diperlukan kedua orangtua, yang telah mengakui anaknya, kawin secara sah. Pengakuan yang dilakukan orangtua, yang telah mengakui anaknya, kawin secara sah. Pengakuan yang dilakukan pada hari pernikahan juga membawa pengesahan anak. Jikalau kedua orangtua yang pada hari pernikahan juga membawa pengesahan anak. Jikalau kedua orangtua yang telah kawin belum melakukan pengakuan terhadap anaknya yang lahir

telah kawin belum melakukan pengakuan terhadap anaknya yang lahir sebelumsebelum

pernikahan, pengesahan anak itu hanya dapat dilakukan dengan

pernikahan, pengesahan anak itu hanya dapat dilakukan dengan “surat-surat“surat-surat

pengesahan”

pengesahan”((brieven van wettiging brieven van wettiging ) oleh Kepala Negara. Dalam hal ini presiden harus) oleh Kepala Negara. Dalam hal ini presiden harus mem

memintinta a perpertimtimbanbangan gan MahMahkamkamah ah AguAgung. ng. PenPengakgakuan uan anaanak k tidtidak ak dapdapat at dildilakuakukankan secara diam-diam, tetapi harus dilakukan di muka Pegawai Pencatatan Sipil, dengan secara diam-diam, tetapi harus dilakukan di muka Pegawai Pencatatan Sipil, dengan pencatatan dalam akte kelahiran anak tesebut, atau dalam akte perkawinan orangtuanya pencatatan dalam akte kelahiran anak tesebut, atau dalam akte perkawinan orangtuanya (yang berakib

(yang berakibat at pengepengesahansahan) ) atau dalam atau dalam suatu akte tersendiri dari suatu akte tersendiri dari PegawaPegawai i PencatPencatatanatan Sipil, bahkan dibolehkan juga dalam akte notaries.

Sipil, bahkan dibolehkan juga dalam akte notaries.

Perlu diterangkan, bahwa undang-undang tidak membolehkan pengakuan Perlu diterangkan, bahwa undang-undang tidak membolehkan pengakuan terhadap anak-anak yang dilahirkan dari perbuatan zina (

terhadap anak-anak yang dilahirkan dari perbuatan zina (overspel overspel ) atau yang dilahirkan) atau yang dilahirkan dari hubungan antara dua orang yang dilarang kawin satu sama lain.

dari hubungan antara dua orang yang dilarang kawin satu sama lain. 2) Kekuasaan orang tua (Outderlijke mactht)

2) Kekuasaan orang tua (Outderlijke mactht)

Seorang anak yang sah sampai pada waktu ia mencapai usia dewasa atau kawin, Seorang anak yang sah sampai pada waktu ia mencapai usia dewasa atau kawin, berada di bawah kekuasaan orangtuanya (

berada di bawah kekuasaan orangtuanya (ouderlijouderlijke ke macht macht ) selama kedua orangtua itu) selama kedua orangtua itu teri

terikat kat daldalam am hubhubungungan an perperkawkawinainan. n. DenDengan gan demdemikiikian, an, kekkekuasuasaan aan oraorangtngtua ua itu itu mulmulaiai berlaku sejak lahirnya anak atau sejak hari pengesahannya dan berakhir pada waktu anak  berlaku sejak lahirnya anak atau sejak hari pengesahannya dan berakhir pada waktu anak  itu menjadi dewasa atau kawin, atau pada waktu perkawinan orangtuanya dihapuskan. Ada itu menjadi dewasa atau kawin, atau pada waktu perkawinan orangtuanya dihapuskan. Ada pula kemungkinan, kekuasaan itu oleh hakim dicabut (

pula kemungkinan, kekuasaan itu oleh hakim dicabut (ontzet ontzet ) atau orangtua itu dibebaskan) atau orangtua itu dibebaskan ((onthevenontheven) dari kekuasaan itu, karena sesuatu alasan. Kekuasaan itu dimiliki oleh kedua) dari kekuasaan itu, karena sesuatu alasan. Kekuasaan itu dimiliki oleh kedua orangtua bersama, tetapi lazimnya dilakukan oleh si ayah. Hanyalah apabila si ayah itu orangtua bersama, tetapi lazimnya dilakukan oleh si ayah. Hanyalah apabila si ayah itu tidak mampu untuk

tidak mampu untuk melakmelakukannukannya, ya, misalmisalnya nya sedansedang g sakit keras, sakit sakit keras, sakit ingatingatan, sedangan, sedang bep

bepergergian ian dendengan gan tidtidak ak ada ada ketketententuan uan tententantang g nasnasibnibnya, ya, atau atau sedsedang ang berberada ada di di bawbawahah pengawasan (

pengawasan (curatelecuratele) kekuasaan itu dilakukan oleh isterinya.) kekuasaan itu dilakukan oleh isterinya. Kek

Kekuasuasaan aan oraorangtngtua, ua, teruterutamtama a berberisi isi kewkewajibajiban an untuntuk uk menmendiddidik ik dan dan memmemelieliharahara anaknya. Pemeliharaan meliputi pemberian nafkah, pakaian dan perumahan.

anaknya. Pemeliharaan meliputi pemberian nafkah, pakaian dan perumahan.

Pada umumnya seorang anak yang masih di bawah umur tidak cakap untuk bertindak  Pada umumnya seorang anak yang masih di bawah umur tidak cakap untuk bertindak  sendiri. Berhubung dengan itu, ia harus diwakili oleh orangtua.

sendiri. Berhubung dengan itu, ia harus diwakili oleh orangtua. Sel

Selanjanjutnutnya, ya, kekkekuasuasaan aan oraorangtngtua ua itu itu tidtidak ak sajsaja a melmelipuiputi ti dirdiri i si si anaanak, k, tettetapi api jugjugaa meliputi benda atau kekayaan si anak itu. Apabila si anak mempunyai kekayaan sendiri, meliputi benda atau kekayaan si anak itu. Apabila si anak mempunyai kekayaan sendiri, kekayaan ini diurus oleh orang yang melakukan kekuasaan orangtua itu. Hanyalah dalam kekayaan ini diurus oleh orang yang melakukan kekuasaan orangtua itu. Hanyalah dalam hal ini diadakan pembatasan oleh undang-undang yaitu mengenai benda-benda yang tak  hal ini diadakan pembatasan oleh undang-undang yaitu mengenai benda-benda yang tak  ber

bergergerak, ak, sursurat-sat-suraurat t sersero o ((effecteneffecten) ) dan dan sursurat-at-sursurat at penpenagiagihan han yanyang g tidtidak ak bolboleh eh dijdijualual sebelum mendapat izin dari hakim.

sebelum mendapat izin dari hakim. Orang

Orangtua tua mempumempunyainyai vruchtgenot vruchtgenot  atas benda atau kekayaan anaknya yang belumatas benda atau kekayaan anaknya yang belum dewasa, yaitu mereka berhak untuk menikmati hasil atau bunga (

dewasa, yaitu mereka berhak untuk menikmati hasil atau bunga ( rentenrenten) dari benda atau) dari benda atau kekayaan si anak. Dari peraturan ini dikecualikan kekayaan yang diperoleh si anak sendiri kekayaan si anak. Dari peraturan ini dikecualikan kekayaan yang diperoleh si anak sendiri dari pekerjaan dan kerajinanya sediri. Sebaliknya pada orangtua yang mempunyai dari pekerjaan dan kerajinanya sediri. Sebaliknya pada orangtua yang mempunyai vruchtgenot 

vruchtgenot  atas kekayaan anaknya itu diletakkan beban seperti seorangatas kekayaan anaknya itu diletakkan beban seperti seorang vruchtgebruiker,vruchtgebruiker, yai

yaitu tu ia ia wajwajib ib memmemelielihara hara dan dan menmenjagjaga a benbenda da itu itu sebsebaikaik-ba-baikniknya, ya, sedsedangangkan kan biabiayaya pemeliharaan dan pendidikan si anak harus dianggap sebagai imbalan dari

pemeliharaan dan pendidikan si anak harus dianggap sebagai imbalan dari vruchtgenot vruchtgenot  tersebut.

tersebut. Orang

Orangtua tua yang melakukayang melakukan n kekuakekuasaan orangtua, dapat saan orangtua, dapat dibebdibebaskan dari askan dari kekuakekuasaansaan ters

tersebuebut t ((onthevenontheven) ) beberdrdasasarkarkan an alaalasasan n ia ia titidadak k cacakakap p ((ongeschikt ongeschikt ) ) atatau au titidadak k mamampmpuu ((onmachtig onmachtig ) untuk melakukan kewajiban memelihara dan mendidik anaknya. Yang) untuk melakukan kewajiban memelihara dan mendidik anaknya. Yang dimaksudkan oleh undang-undang, ialah suatu kenyataan bahwa seorang ayah atau ibu dimaksudkan oleh undang-undang, ialah suatu kenyataan bahwa seorang ayah atau ibu mem

mempupunyanyai i sifsifat-sat-sifat ifat yanyang g menmenyebyebabkabkan an ia ia tidtidak ak laglagi i dapdapat at diadianggnggap ap cakcakap ap untuntuk uk  melaku

(7)

Perwalian

Perwalian Voogdijraad”Voogdijraad” ) atau Kejaksaan dan tidak dapat dipaksanakan jika si ayah atau ibu) atau Kejaksaan dan tidak dapat dipaksanakan jika si ayah atau ibu itu melawannya.

itu melawannya.

Selanjutnya dapat juga dimintakan pada hakim supaya orangtua itu dicabut Selanjutnya dapat juga dimintakan pada hakim supaya orangtua itu dicabut kekua

kekuasaannsaannya ya ((ontzet ontzet ), ), berdasberdasarkan arkan alasanalasan-alasan -alasan yang ditentukayang ditentukan n oleh oleh udangudang-undan-undang.g. Alas

Alasan-an-alasalasan an ituitu, , antantara ara lailain n jikjikalaalau u oraorangtngtua ua itu itu salsalah ah memmemperpergungunakaakan n ataatau u sansangatgat melalaikan kewajibannya sebagai orangtua, berkelakuan buruk, dihukum karena sesuatu melalaikan kewajibannya sebagai orangtua, berkelakuan buruk, dihukum karena sesuatu kejahatan yang ia lakukan bersama-sama dengan anaknya atau dihukum penjara selama dua kejahatan yang ia lakukan bersama-sama dengan anaknya atau dihukum penjara selama dua tahun atau lebih. Berlainan dengan

tahun atau lebih. Berlainan dengan ontheffing,ontheffing, ialah pencabutan kekuasaan (ialah pencabutan kekuasaan (ontzetting ontzetting ). Ini). Ini dapat dimintak

dapat dimintakan an oleh si oleh si isteri terhadap suaministeri terhadap suaminya ya atau sebaliknyatau sebaliknya, a, selanjselanjutnyutnya a dapat puladapat pula dimintakan oleh anggota-anggota keluarga yang terdekat. Dewan Perwakilan

dimintakan oleh anggota-anggota keluarga yang terdekat. Dewan Perwakilan ((Voogdijraad Voogdijraad )) atau

atau KejakKejaksanaan dapat sanaan dapat pula memintakanpula memintakannya. Selanjutnynya. Selanjutnya a ada ada pula perbedaan,pula perbedaan, ontheffing ontheffing  dan

dan onzetting.onzetting. “Ontheffing” ditujukan pada orangtua yang melakukan kekuasaan orangtua“Ontheffing” ditujukan pada orangtua yang melakukan kekuasaan orangtua (biasanya si ayah) sedangkan

(biasanya si ayah) sedangkan “ontzetting”“ontzetting” dapat ditujukan pada masing-masing orangtua.dapat ditujukan pada masing-masing orangtua. Lagi pula “ontzetting” selalu berakibat hilangnya

Lagi pula “ontzetting” selalu berakibat hilangnya “vruchtgenot,”“vruchtgenot,” sedangsedangontheffing ontheffing tidak.tidak. Pengaturan mengenai kekuasaan orang tua terhadap anak dalam Undang Undang No. Pengaturan mengenai kekuasaan orang tua terhadap anak dalam Undang Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan diatur dalam Bab X tentang Hak dan Kewajiban antara 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan diatur dalam Bab X tentang Hak dan Kewajiban antara Orang Tua dan Anak sebagai berikut:

Orang Tua dan Anak sebagai berikut: a)

a) KeduKedua a orang orang tua tua wajib wajib memelimemelihara hara dan dan mendmendidik idik anak-anak-anak anak memerereka ka sesebabaik ik--baiknya (

baiknya (Pasal 45 (1)Pasal 45 (1).. b)

b) KewaKewajibajiban oran orang tng tua yua yang ang dimdimaksuaksud dad dalam alam ayat (yat (1) p1) pasal asal ini ini bbererlalakku u ssamamppaiai an

anak ak ititu u kakawiwin n atatau au dadapapat t beberdrdiriri i sesendndiriri, i, kekewawajijibaban n manmana a berberlaklaku u terterus us mesmeskipkipunun perkawinan a

perkawinan antara kedua ntara kedua orang torang tua ua putus (putus (Pasal 45 (2)Pasal 45 (2).. c)

c) AnAnak wak wajiajib meb mengnghohormarmati orti orang ang tua dtua dan man mententaataati kehi kehendendak mak mererekeka a yayanngg baik (

baik (Pasal 46 (1)Pasal 46 (1).. d)

d) JikJika anak tea anak telah delah dewasawasa, ia wajib m, ia wajib memelemeliharihara menura menurut kemut kemaammppuuaannnnyyaa,, orang tua dan keluarga dalam garis lurus ke atas,bila mereka itu memerlukan bantuannya orang tua dan keluarga dalam garis lurus ke atas,bila mereka itu memerlukan bantuannya ((Pasal 46 (2)Pasal 46 (2)..

e)

e) AnAnak yak yang ang belbelum mum mencencapaapai umi umur 1ur 18 (d8 (delaelapan pan belbelas) as) tahtahun aun atau btau beleluum m pepernrnahah mela

melangsngsungungkan perkkan perkawinawinan ada di bawah kekuan ada di bawah kekuasaasaan oran orang ang tuanya tuanya selama selama mereka mereka tidak tidak  dicabut dari kekuasaannya (

dicabut dari kekuasaannya (Pasal 47 (1).Pasal 47 (1). f)

f) OraOrang ng tua tua mewmewakilakili ani anak ak tertersebsebut ut menmengengenai sai segaegala pla perberbuatuatan han hukukum um di di dadalalamm dan di luar Pengadilan (

dan di luar Pengadilan (Pasal 47 (2)Pasal 47 (2).. g)

g) OraOrang ng tua tua tidtidak ak dipdiperboerbolehlehkan kan memmemindindahkahkan an hak hak atau atau menmenggadaggadaikaikan n barbarang ang--barang tetap yang dimiliki anaknya yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun atau barang tetap yang dimiliki anaknya yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun atau belum pern

belum pernah melangsah melangsungkan perkawinan, kecuali apabila ungkan perkawinan, kecuali apabila kepentingan anak itukepentingan anak itu menghendakinya (

menghendakinya (Pasal 48)Pasal 48).. h)

h) SalaSalah h seorseorang ang atau atau kedukedua a oranorang g tua tua dapadapat t dicadicabut but kekukekuasaanasaannya nya terhterhadap adap seorseorangang anak atau lebih untuk waktu yang tertentu atas permintaan orang tua yang lain, keluarga anak atau lebih untuk waktu yang tertentu atas permintaan orang tua yang lain, keluarga anak dalam garis lurus ke atas dan saudara kandung yang telah dewasa atau pejabat yang anak dalam garis lurus ke atas dan saudara kandung yang telah dewasa atau pejabat yang berwenang, dengan keputusan Pengadila

berwenang, dengan keputusan Pengadilan dalam n dalam hal-hal :hal-hal : 1) Ia

1) Ia sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknyasangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya 2) berkelakuan buruk sekali (

2) berkelakuan buruk sekali (Pasal 49 (1)Pasal 49 (1) i)

i) MeMeskskipipun oun orarang tng tua dua dicicababut kut kekekuauasasaanannynya, ma, mereereka mka masasih tih tetetap beap berkerkewajwajibibanan untuk memberi biaya pemeliharaan kepada anak tersebut (

untuk memberi biaya pemeliharaan kepada anak tersebut (Pasal 49 (2)Pasal 49 (2).. 3) Perwalian

3) Perwalian

Perwalian

Perwalian ((voogdijvoogdij) adalah) adalah pengawasan terhadap anak yang di bawah umur, yang pengawasan terhadap anak yang di bawah umur, yang  tidak berada di bawah kekuasaan orangtua serta pengurusan benda atau kekayaan anak  tidak berada di bawah kekuasaan orangtua serta pengurusan benda atau kekayaan anak  tersebut diatur oleh undang-undang.

tersebut diatur oleh undang-undang. Dengan demikDengan demikian, berada ian, berada di di bawah perwalibawah perwalian. an. Anak Anak  yang berada di bawah perwalian, adalah:

yang berada di bawah perwalian, adalah:

a) anak sah yang kedua orangtuanya telah dicabut kekuasaannya sebagai orangtua; a) anak sah yang kedua orangtuanya telah dicabut kekuasaannya sebagai orangtua; b) anak sah yang orangtuanya telah bercerai;

b) anak sah yang orangtuanya telah bercerai; c) anak yang lahir di luar perkawinan (

(8)

Jika salah satu orangtua meninggal, menurut undang-undang orangtua yang lainnya Jika salah satu orangtua meninggal, menurut undang-undang orangtua yang lainnya dengan sendirinya menjadi wali dari anak-anaknya. Perwalian ini dinamakan

dengan sendirinya menjadi wali dari anak-anaknya. Perwalian ini dinamakan perwalianperwalian

menurut undang-undang

menurut undang-undang ((wettelijke voogdijwettelijke voogdij). Seorang anak yang lahir di luar perkawinan). Seorang anak yang lahir di luar perkawinan berada di bawah perwalian orangtua yang mengakuinya. Apabila seorang anak yang tidak  berada di bawah perwalian orangtua yang mengakuinya. Apabila seorang anak yang tidak  berada di bawah kekuasaan orangtua ternyata tidak mempunyai wali, hakim akan berada di bawah kekuasaan orangtua ternyata tidak mempunyai wali, hakim akan men

mengangangkagkat t seoseoranrang g walwali i atas atas perperminmintaataan n salsalah ah satsatu u pihpihak ak yanyang g berberkepkepententingingan an ataatauu karena jabatannya (

karena jabatannya (detieve voogdijdetieve voogdij). Ada pula kemungkinan, seorang ayah atau ibu di). Ada pula kemungkinan, seorang ayah atau ibu di dalam surat wasiatnya (testament) mengangkat seorang wali untuk anaknya. Pengangkatan dalam surat wasiatnya (testament) mengangkat seorang wali untuk anaknya. Pengangkatan yang dimaksudkan akan berlaku, jika orangtua yang lainnya karena sesuatu sebab tidak  yang dimaksudkan akan berlaku, jika orangtua yang lainnya karena sesuatu sebab tidak  menjadi wali. Perwalian semacam ini dinamakan

menjadi wali. Perwalian semacam ini dinamakan perwalian menurut wasiatperwalian menurut wasiat ((testamentaire voogdijtestamentaire voogdij).).

Pada umumnya dalam tiap perwalian, hanya ada seorang wali saja. Kecuali, apabila Pada umumnya dalam tiap perwalian, hanya ada seorang wali saja. Kecuali, apabila seorang wali-ibu (

seorang wali-ibu (moedervoogdesmoedervoogdes) kawin lagi, dalam hal mana suaminya menjadi) kawin lagi, dalam hal mana suaminya menjadi medevoogd 

medevoogd .. Seoran

Seorang g yang oleh hakim yang oleh hakim diangdiangkat kat menjamenjadi di wali, harus menerima pengangkwali, harus menerima pengangkatan itu,atan itu, kecuali jika ia seorang isteri yang kawin atau jika ia mempunyai alasan-alasan menurut kecuali jika ia seorang isteri yang kawin atau jika ia mempunyai alasan-alasan menurut undang-undang untuk minta dibebaskan dari pengangkatan itu. Alasan-alatan itu antara lain undang-undang untuk minta dibebaskan dari pengangkatan itu. Alasan-alatan itu antara lain jika ia, untuk kepentingan negara harus berada di luar negeri, jika ia seorang anggota jika ia, untuk kepentingan negara harus berada di luar negeri, jika ia seorang anggota tentara dalam dinas aktif, jika ia sudah berusia 60 tahun, jika ia sudah menjadi wali untuk  tentara dalam dinas aktif, jika ia sudah berusia 60 tahun, jika ia sudah menjadi wali untuk  seorang anak lain atau jika ia sendiri sudah mempunyai lima orang anak sah atau lebih. seorang anak lain atau jika ia sendiri sudah mempunyai lima orang anak sah atau lebih.

Ada golongan orang yang tidak dapat diangkat menjadi wali. Mereka itu, ialah

Ada golongan orang yang tidak dapat diangkat menjadi wali. Mereka itu, ialah orang orang 

yang sakit ingatan, orang yang belum dewasa, orang yang di bawah curatele, orang yang  yang sakit ingatan, orang yang belum dewasa, orang yang di bawah curatele, orang yang  telah dicabut kekuasaannya sebagai orangtua, jika pengangkatan sebagai wali itu untuk  telah dicabut kekuasaannya sebagai orangtua, jika pengangkatan sebagai wali itu untuk  anak yang menyebabkan pencabutan tersebut.

anak yang menyebabkan pencabutan tersebut. Lain dari itu,Lain dari itu, Kepala dan anggota-anggotaKepala dan anggota-anggota Balai Harta Peninggalan (Weeskamer) juga tak dapat diangkat menjadi wali, kecuali dari Balai Harta Peninggalan (Weeskamer) juga tak dapat diangkat menjadi wali, kecuali dari anak-anaknya sendiri.

anak-anaknya sendiri.

Seorang wali diwajibkan mengurus kekayaan anak yang berada di bawah Seorang wali diwajibkan mengurus kekayaan anak yang berada di bawah pengawasannya dengan sebaik-baiknya dan ia bertanggung-jawab tentang pengawasannya dengan sebaik-baiknya dan ia bertanggung-jawab tentang kerugian-ker

kerugiugian an yanyang g ditditimbimbulkulkan an karkarena ena penpengugurusrusan an yanyang g burburuk. uk. DalDalam am kekkekuasuasaanaannyanya, , iaia dibatasi oleh

dibatasi oleh pasal 393 B.W.pasal 393 B.W. yang melarang seorang wali meminjam uang untuk si anak. Iayang melarang seorang wali meminjam uang untuk si anak. Ia tak diperkenankan pula menjual, menggadaikan benda-benda yang tak bergerak, surat-surat tak diperkenankan pula menjual, menggadaikan benda-benda yang tak bergerak, surat-surat ser

sero o dan dan sursurat-sat-suraurat t penpenagiagihan han dendengan gan tidtidak ak menmendapdapat at iziizin n leblebih ih dahdahulu ulu dardari i hakhakim.im. Selanj

Selanjutnyutnya a seoranseorang g wali, diwajibkawali, diwajibkan, n, apabilapabila a tugastugasnya telah nya telah berakhberakhir, ir, membmemberikan suatuerikan suatu penutupan pertanggungan-jawab.

penutupan pertanggungan-jawab. PertanggungjawabanPertanggungjawaban ini dilakukan pada si anak, apabilaini dilakukan pada si anak, apabila ia telah menjadi dewasa atau pada warisnya jikalau anak itu telah meninggal.

ia telah menjadi dewasa atau pada warisnya jikalau anak itu telah meninggal.

Semua wali, kecuali perkumpulan-perkulmpulan yang diangkat oleh hakim (hakim Semua wali, kecuali perkumpulan-perkulmpulan yang diangkat oleh hakim (hakim berkuasa mengangkat suatu perkumpulan menjadi wali), jika dikehendaki oleh Weeskamer, berkuasa mengangkat suatu perkumpulan menjadi wali), jika dikehendaki oleh Weeskamer, dih

diharuaruskaskan n memmemberberikaikan n jamjaminainan n berberupa upa borborgtogtocht cht atau atau hiphipotiotik k secsecukuukupnypnya a menmenuruurutt pendapat Weeskamer. Jika wali itu tidak suka memberikan tanggungan itu, Weeskamer  pendapat Weeskamer. Jika wali itu tidak suka memberikan tanggungan itu, Weeskamer  dap

dapat at menmenuntuntutnutnya ya di di depdepan an hakhakim, im, dan dan memmemintinta a padpada a hakhakim im supsupayaaya pengurusanpengurusan kekayaan si anak dicabut serta diserahkan pada Weeskamer itu sendiri.

kekayaan si anak dicabut serta diserahkan pada Weeskamer itu sendiri. Dalam tiap perwalian di Indonesia

Dalam tiap perwalian di Indonesia Balai Harta Peninggalan (Weeskamer)Balai Harta Peninggalan (Weeskamer) menurutmenurut undang-undang menjadi

undang-undang menjadi wali wali pengpengawasawas (to(toezieeziende nde vovoogdogd). ). WesWesskaskamer mer itu itu berberada ada didi Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar, sedangkan di tempat-tempat lain ia Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar, sedangkan di tempat-tempat lain ia mempunyai cabang (agen). Di samping tiap Weeskamer ada suatu

mempunyai cabang (agen). Di samping tiap Weeskamer ada suatu “Dewan Perwalian”“Dewan Perwalian”

(Voogdijraad)

(Voogdijraad) yanyang g terdterdiri iri ataatas s kepkepala ala dan dan anganggtagta-an-anggoggota, ta, WeeWeeskaskamer mer itu itu ditditambambahah degnan beberapa anggota lainnya.

degnan beberapa anggota lainnya.

Agar Weeskamer dapat melakukan tugasny

Agar Weeskamer dapat melakukan tugasnya, a, tiap orangtua yang menjadi wali tiap orangtua yang menjadi wali harusharus segera melaporkan tentang terjadinya perwalian pada Weeskamer. Begitu pula, apabila segera melaporkan tentang terjadinya perwalian pada Weeskamer. Begitu pula, apabila hakim mengangkat seorang wali, Panitera Pengadilan harus segera memberitahukan hal itu hakim mengangkat seorang wali, Panitera Pengadilan harus segera memberitahukan hal itu pada Weeskamer.

pada Weeskamer.

Tentang perwalian dalam Undang Undang No. 1 tentang Perkawinan sebagai berikut: Tentang perwalian dalam Undang Undang No. 1 tentang Perkawinan sebagai berikut:

(9)

Ana

Anak k yanyang g belbelum um menmencapcapai ai umumur ur 18 18 (de(delaplapan an belbelas) as) tahtahun un ataatau u belbelum um perpernahnah melangsungkan perkawinan, yang tidak berada di bawah kekuasaan orang tua, berada di melangsungkan perkawinan, yang tidak berada di bawah kekuasaan orang tua, berada di bawah kekuasaan wali (

bawah kekuasaan wali (Pasal 50 (1)Pasal 50 (1). Perwalian itu mengenai pribadi anak yang. Perwalian itu mengenai pribadi anak yang bersangkutan maupun harta bendanya

bersangkutan maupun harta bendanya Pasal 50 (2)Pasal 50 (2).. Ketentuan mengenai wali sebagai berikut: Ketentuan mengenai wali sebagai berikut: a.

a. Wali dapat Wali dapat ditunjuk oleh satu ditunjuk oleh satu orang tua yang orang tua yang menjalankan menjalankan kekekukuasasaaaan on orarang ng tutua,a, sebelum ia meninggal, dengan surat wasiat atau dengan lisan di hadapan 2 (dua) orang sebelum ia meninggal, dengan surat wasiat atau dengan lisan di hadapan 2 (dua) orang saksi (

saksi (Pasal 51 (1)Pasal 51 (1).. b.

b. Wali sedapaWali sedapat-dapat-dapatnya diambtnya diambil dari keluarga anak tersebil dari keluarga anak tersebut atau orang lain yang sudahut atau orang lain yang sudah dewasa, berpikiran sehat, adil, jujur dan berkelakuan baik (

dewasa, berpikiran sehat, adil, jujur dan berkelakuan baik (Pasal 51 (2)Pasal 51 (2).. c.

c. Wali wajib mengurus anak yang di bawah penguasaannya dan haWali wajib mengurus anak yang di bawah penguasaannya dan harta brta bendendanyanya sea sebaibaik- k-baiknya, dengan menghormati agama dan kepercayaan anak itu (

baiknya, dengan menghormati agama dan kepercayaan anak itu (Pasal 51 (3)Pasal 51 (3).. d.

d. WalWali wajib memi wajib membuabuat daftat daftar harta benr harta benda anada anak yang berk yang berada di bawada di bawa a kekuasaannya padakekuasaannya pada waktu memulai jabatannya dan mencatat semua perubahan-perubahan harta benda anak  waktu memulai jabatannya dan mencatat semua perubahan-perubahan harta benda anak  atau anak-anak itu (

atau anak-anak itu (Pasal 51 (4)Pasal 51 (4) e.

e. Wali bWali bertanertanggunggung jawag jawab tenb tentang htang harta bearta benda anda anak ynak yang bang berada bawah perwaliaerada bawah perwaliannya sernnya sertata kerugian yang ditimbulkan karena kesalahan atau kelalaiannya (

kerugian yang ditimbulkan karena kesalahan atau kelalaiannya (Pasal 51 (5)Pasal 51 (5).. f.

f. WaWali li dadapapat t didicabcabut ut dadari ri kekekukuasasaaaannnnyaya, , dadalalam m hahal-hl-hal al yayang ng tetersrsebebut ut dalam dalam Pasal Pasal 4949 Undang-undang ini (

Undang-undang ini (Pasal 53 (1)Pasal 53 (1).. g.

g. Dalam hal kekDalam hal kekuasauasaan seoranan seorang wali dicabug wali dicabut, sebagt, sebagaimanaimana di maksud pada ayat (1) pasal ini,a di maksud pada ayat (1) pasal ini, oleh Pengadilan ditunjuk orang lain sebagai wali (

oleh Pengadilan ditunjuk orang lain sebagai wali (Pasal 53 (2)Pasal 53 (2).. h.

h. Wali yWali yang teang telah melah menyebnyebabkabkan keruan kerugian kgian kepadepada harta ba harta benda anak enda anak yang yang di di bawabawa hh kekuasaannya, atas tuntutan anak atau keluarga anak tersebut dengan kekuasaannya, atas tuntutan anak atau keluarga anak tersebut dengan Pengadilan yang bersangkutan dapat diwajibkan untuk mengganti kerugian Pengadilan yang bersangkutan dapat diwajibkan untuk mengganti kerugian tersebut (

tersebut (Pasal 54)Pasal 54) i.

i. Wali tidaWali tidak diperbok diperbolehkan melehkan memindamindahkan hak athkan hak atau menggadau menggadaikan baraikan barang-baang-barang tetarang tetapp yang dimiliki oleh yang di bawah perwaliannya yang belum berumur 18 (delapan yang dimiliki oleh yang di bawah perwaliannya yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan, kecuali apabila kepentingan belas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan, kecuali apabila kepentingan yang di bawah perwaliannya itu menghendakinya (

yang di bawah perwaliannya itu menghendakinya (Pasal 48)Pasal 48).. 4) Pendewasaan

4) Pendewasaan ((handlichting handlichting ))

Dalam hal-hal yang sangat penting, adakalanya dirasa perlu untuk mempersamakan Dalam hal-hal yang sangat penting, adakalanya dirasa perlu untuk mempersamakan seorang anak yang masih di bawah umur dengan seorang yang sudah dewasa, agar anak  seorang anak yang masih di bawah umur dengan seorang yang sudah dewasa, agar anak  tersebut dapat bertindak sendiri di dalam pengurusan kepentingan-kepentingannya. Untuk  tersebut dapat bertindak sendiri di dalam pengurusan kepentingan-kepentingannya. Untuk  memenuhi keperluan ini, diadakan peraturan tentang

memenuhi keperluan ini, diadakan peraturan tentang “handlichting,”“handlichting,” ialahialah suatusuatu pernyataan tentang seorang yang belum mencapai usia dewasa sepenuhnya atau hanya pernyataan tentang seorang yang belum mencapai usia dewasa sepenuhnya atau hanya untuk beberapa hal saja dipersamakan dengan seorang yang sudah dewasa.

untuk beberapa hal saja dipersamakan dengan seorang yang sudah dewasa.

Permohonan untuk dipersamakan sepenuhnya dengan seorang yang sudah dewasa, Permohonan untuk dipersamakan sepenuhnya dengan seorang yang sudah dewasa, dapat diajukan oleh seorang anak yang sudah mencapai umur 20 tahun kepada presdien, dapat diajukan oleh seorang anak yang sudah mencapai umur 20 tahun kepada presdien, den

dengan gan melmelampampirkirkan an sursurat at kelkelahiahiran ran atau atau lailain-lan-lain in bukbukti ti yanyang g menmenyatyatakaakan, n, ia ia teltelahah men

mencapcapai ai umuumur r tertersebsebut. ut. PrePresidsiden en akaakan n memmemberberikan ikan kepkeputuutusansannya nya setsetelaelah h menmendapdapatat nas

nasihaihat t dardari i MahMahkamkamah ah AguAgung ng yanyang g untuntuk uk itu itu akaakan n menmendendengar gar oraorang-ng-oraorangtngtua ua anaanak k  ters

tersebuebut t dan dan lailain n anganggotgota a kelkeluaruarga ga yanyang g diadianggnggapnapnya ya perperlu. Begitu pula lu. Begitu pula daldalam am hal hal sisi pemohon berada di bawah perwalian, wali dan wali pengawas akan didengar juga.

pemohon berada di bawah perwalian, wali dan wali pengawas akan didengar juga.

Apabila permohonan diluluskan, si pemohon tersebut memperoleh kedudukan yang Apabila permohonan diluluskan, si pemohon tersebut memperoleh kedudukan yang sama dengan seorang dewasa. Hanyalah dalm soal perkawinan terhadap orang itu masih sama dengan seorang dewasa. Hanyalah dalm soal perkawinan terhadap orang itu masih berlaku pasal-pasal 35 dan 37 B.W. perihal pemberian izin, yaitu ia masih juga harus berlaku pasal-pasal 35 dan 37 B.W. perihal pemberian izin, yaitu ia masih juga harus mendapat izin dari orangtuanya, atau dari hakim dalam hal izin orangtua itu dapat diganti mendapat izin dari orangtuanya, atau dari hakim dalam hal izin orangtua itu dapat diganti dengan perizinan hakim.

dengan perizinan hakim.

Pernyatan persamaan yang hanya meliputi beberapa hal saj, misalnya yang Pernyatan persamaan yang hanya meliputi beberapa hal saj, misalnya yang berhubungan dengan pengurusan suatu perusahaan, dapat diberikan oleh Pengadilan Negeri berhubungan dengan pengurusan suatu perusahaan, dapat diberikan oleh Pengadilan Negeri pada seorang anak yang sudah mencapai

pada seorang anak yang sudah mencapai umur 18 tahun.umur 18 tahun.

Di dalam praktik peraturan perihal “handlicting” ini sedikit sekali dipergunakan. Di dalam praktik peraturan perihal “handlicting” ini sedikit sekali dipergunakan.

(10)

5)

5) Pengampuan (Pengampuan (curatelecuratele))

Orang yang sudah dewasa, yang menderita sakit ingatan menurut undang-undang Orang yang sudah dewasa, yang menderita sakit ingatan menurut undang-undang harus ditaruh di bawah pengampuan atau curatele.

harus ditaruh di bawah pengampuan atau curatele. Selanjutnya diterangkan, bahwa seorangSelanjutnya diterangkan, bahwa seorang de

dewawasa sa jujuga ga dadapapat t diditataruruh h di di babawawah h cucuraratetele le dedengngan an alalasasan an babahwhwa a ia ia memengngobobraralklkanan kekayaannya.

kekayaannya.

Dalam hal seorang sakit ingatan, tiap anggota keluarga berhak untuk memintakan Dalam hal seorang sakit ingatan, tiap anggota keluarga berhak untuk memintakan curatele itu, sedangkan terhadap seorang yang mengobralkan kekayaannya, permintaan itu curatele itu, sedangkan terhadap seorang yang mengobralkan kekayaannya, permintaan itu hanya dapat dilakukan oleh anggota-anggota keluarga yang sangat dekat saja. Dalam kedua hanya dapat dilakukan oleh anggota-anggota keluarga yang sangat dekat saja. Dalam kedua hal

hal itu itu seoseoranrang g suasuami mi ataatau u ististeri eri selselalu alu dapdapat at memmemintintakaakan n curcurateatele le terterhadhadap ap ististeri eri ataatauu sua

suaminminya. ya. SelSelanjanjutnutnya ya ditditeranerangkagkan, n, bahbahwa wa seoseoranrang g yanyang g mermerasa asa dirdirinyinya a kurkurang ang cercerdasdas pikir

pikirannya annya sehinsehingga gga tidak tidak mampu mampu untuk untuk mengmengurus urus sendsendiri iri kepenkepentingatingan-kepenn-kepentingatingannya,nnya, dapat juga mengajukan permohonan supaya ia ditaruh di bawah curatele. Dalam hal seorang dapat juga mengajukan permohonan supaya ia ditaruh di bawah curatele. Dalam hal seorang yan

yang g menmenderderita ita saksakit it ingingataatan, n, hinhingga gga memmembahbahayaayakan kan umuumum, m, jakjaksa sa diwdiwajiajibkabkan n memmemintintaa curatele bila ternyata belum ada permintaan dari sesuatu pihak.

curatele bila ternyata belum ada permintaan dari sesuatu pihak. Permintaan untuk menaruh seorang di bawah curate

Permintaan untuk menaruh seorang di bawah curate le, harus diajukan kepadale, harus diajukan kepada Pengadilan Negeri

Pengadilan Negeri dengan menguraikan peristiwa-peristiwa yang menguatkan persangkaandengan menguraikan peristiwa-peristiwa yang menguatkan persangkaan tentang adanya alasan-alasan untuk menaruh orang tersebut di bawah pengawasan, dengan tentang adanya alasan-alasan untuk menaruh orang tersebut di bawah pengawasan, dengan dis

disertaertai i bukbukti-bti-buktukti i dan dan saksaksi-si-saksaksi si yanyang g dapdapat at dipdiperikeriksa sa oleoleh h hakhakim. im. PenPengadgadilailan n akaakann mendengar saksi-saksi ini. Begitu pula anggota-anggota keluarga dari orang yang dimintakan mendengar saksi-saksi ini. Begitu pula anggota-anggota keluarga dari orang yang dimintakan curatele itu dan akhirnya orang itu sendiri akan diperiksa. Jikalau hakim menganggap perlu, curatele itu dan akhirnya orang itu sendiri akan diperiksa. Jikalau hakim menganggap perlu, ia berwenang untuk selama pemeriksaan berjalan, mengangkat seorang pengawas sementara ia berwenang untuk selama pemeriksaan berjalan, mengangkat seorang pengawas sementara guna mengurus kepentingan orang itu. Putusan Pengadilan yang

guna mengurus kepentingan orang itu. Putusan Pengadilan yang menyatakan bahwa orang itumenyatakan bahwa orang itu ditaruh di bawah curatele, harus diumumkan dalam

ditaruh di bawah curatele, harus diumumkan dalam Berita Negara.Berita Negara. Orang yang ditaruh diOrang yang ditaruh di baw

bawah ah curcurateatele le ituitu, , berberhak hak memmemintinta a banbandinding g (ap(appelpel) ) padpada a PenPengadgadilailan n TinTinggiggi. . ApaApabilbilaa put

putusausan n hakhakim im telatelah h memmemperperoleoleh h kekkekuatuatan an tettetap, ap, PenPengadgadilailan n NegNegeri eri akaakan n menmengangangkagkatt seorang pengampu atau

seorang pengampu atau kurator.kurator. Terhadap seorang yang sudah kawin sebagai pengampuTerhadap seorang yang sudah kawin sebagai pengampu har

harus us diadiangkngkat at suasuami mi ataatau u ististerierinyanya, , keckecualuali i jikjika a ada ada halhal-ha-hal l yanyang g penpentinting g yanyang g tidtidak ak  mengizinkan pengangkatan itu. Dalam putusan hakim selalu ditetapkan, bahwa pengawasan mengizinkan pengangkatan itu. Dalam putusan hakim selalu ditetapkan, bahwa pengawasan atas curatele itu diserahkan pada

atas curatele itu diserahkan pada Weeskamer.Weeskamer.

Kedudukan seorang yang telah ditaruh di bawah curatele, sama seperti seorang yang Kedudukan seorang yang telah ditaruh di bawah curatele, sama seperti seorang yang belum dewasa. Ia tak dapat lagi melakukan perbuatan-perbuatan hukum secara sah. Akan belum dewasa. Ia tak dapat lagi melakukan perbuatan-perbuatan hukum secara sah. Akan tet

tetapi api seoseoranrang g yanyang g ditditaruaruh h di di bawbawah ah curcuratelatele e atas atas alasalasan an menmengobgobralkralkan an kekkekayaayaannannya,ya, menurut undang-undang masih dapat membuat testamen dan juga masih dapat melakukan menurut undang-undang masih dapat membuat testamen dan juga masih dapat melakukan perkawinan serta membuat perjanjian perkawinan, meskipun untuk perkawinan ini ia selalu perkawinan serta membuat perjanjian perkawinan, meskipun untuk perkawinan ini ia selalu harus mendapat izin dan

harus mendapat izin dan bantuan kuratorbantuan kurator sertaserta Weeskamer.Weeskamer. Bahwa seorang yang ditaruh diBahwa seorang yang ditaruh di bawah curatel

bawah curatele e atas alasan sakit ingatan tidak dapat membuat suatu testamen dan juga atas alasan sakit ingatan tidak dapat membuat suatu testamen dan juga tidak tidak  dapat melakukan perkawinan tidak usah diterangkan lagi, karena untuk perbuatan-perbuatan dapat melakukan perkawinan tidak usah diterangkan lagi, karena untuk perbuatan-perbuatan tersebut diperlukan pikiran yang sehat dan kemauan yang bebas.

tersebut diperlukan pikiran yang sehat dan kemauan yang bebas. 6)

6) Orang yang hilangOrang yang hilang

Jikalau seorang meninggalkan tempat tinggalnya dengan tidak memberikan kuasa Jikalau seorang meninggalkan tempat tinggalnya dengan tidak memberikan kuasa pada seseorang untuk mengurus kepentingannya, sedangkan pada seseorang untuk mengurus kepentingannya, sedangkan kepentingan-kepentingan itu harus diurus atau orang itu harus diwakili, maka atas permintaan orang yang kepentingan itu harus diurus atau orang itu harus diwakili, maka atas permintaan orang yang berkepentingan ataupun atas permintaan jaksa, hakim untuk sementara dapat memerintahkan berkepentingan ataupun atas permintaan jaksa, hakim untuk sementara dapat memerintahkan Balai Harta Peninggalan (Weeskamer)

Balai Harta Peninggalan (Weeskamer) untuk mengurus kepentingan-kepentingan oranguntuk mengurus kepentingan-kepentingan orang ya

yang ng bebepepergrgian ian ititu u dadan n di di mamana na peperlu rlu memewakwakilili i ororanang g ititu. u. JiJika ka kekekakayayaan an ororanang g yayangng bepergian itu tidak begitu besar, maka pengurusannya cukup diserahkan saja pada bepergian itu tidak begitu besar, maka pengurusannya cukup diserahkan saja pada anggota-anggo

anggota ta keluarkeluarga ga yang ditunjuyang ditunjuk k oleh hakim. Weeskamer berkewajiboleh hakim. Weeskamer berkewajiban, an, jika perlu jika perlu menymenyegelegel dahulu kekayaan itu, membuat pencatatan tentang benda-benda tersebut dan seterusnya akan dahulu kekayaan itu, membuat pencatatan tentang benda-benda tersebut dan seterusnya akan diperlakukan menurut peraturan yang berlaku bagi pengurusan harta benda seorang yang diperlakukan menurut peraturan yang berlaku bagi pengurusan harta benda seorang yang masih di bawah umur. Tiap tahun Weeskamer harus pula memberikan pertanggunganjawab masih di bawah umur. Tiap tahun Weeskamer harus pula memberikan pertanggunganjawab kepada Kejaksaan Negeri setempat.

(11)

Jik

Jika a sessesudaudah h limlima a tahtahun un lewlewat at terterhithitung ung sejsejak ak harhari i kebkeberanerangkagkatan tan oraorang ng yanyangg menin

meninggalkggalkan an tempatempat t tinggtinggalnya alnya tanpa tanpa membmemberikan erikan kuaskuasa a untuuntuk k mengumengurus rus kepenkepentingatingan- n-kepentingannya, dan selama itu tak ada kabar yang menunjukkan ia masih hidup, maka kepentingannya, dan selama itu tak ada kabar yang menunjukkan ia masih hidup, maka orang

orang-orang yang -orang yang berkeberkepentipentingan, dapat ngan, dapat meminmeminta ta pada hakim pada hakim supasupaya ya dikeldikeluarkan suatuuarkan suatu per

pernyanyataan taan yanyang g menmeneranerangkagkan, n, bahbahwa wa oraorang ng yanyang g menmeninginggalgalkan kan temtempat pat tintingalgalnya nya ituitu “dian

“dianggap ggap telatelah h menimeninggalnggal.”.” SebeluSebelumnya mnya hakim mengeluarkhakim mengeluarkan an suatu pernyataan suatu pernyataan yangyang demikian itu, harus dilakukan dahulu suatu panggilan umum (antara lain dengan memuat demikian itu, harus dilakukan dahulu suatu panggilan umum (antara lain dengan memuat panggilan itu dalam surat-surat kabar) yang diulangi paling sedikit tiga kali lamanya. Hakim panggilan itu dalam surat-surat kabar) yang diulangi paling sedikit tiga kali lamanya. Hakim juga akan mendengar saksi-saksi yang dianggap perlu untuk mengetahuk duduk perkaranya juga akan mendengar saksi-saksi yang dianggap perlu untuk mengetahuk duduk perkaranya mengenai orang yang meninggalkan tempat tinggalnya itu dan juka dianggapnya perlu ia mengenai orang yang meninggalkan tempat tinggalnya itu dan juka dianggapnya perlu ia dapat menunda pengambilan keputusan hingga lima tahun lagi dengan mengulangi panggilan dapat menunda pengambilan keputusan hingga lima tahun lagi dengan mengulangi panggilan umum.

umum.

Dalam hal orang yang meninggalkan tempat tinggalnya itu

Dalam hal orang yang meninggalkan tempat tinggalnya itu meninggalkan suatumeninggalkan suatu penguasaan

penguasaan untuk menguuntuk mengurus rus kepenkepentingatingan-kepenn-kepentingatingannya, nnya, maka maka harus harus ditunditunggu ggu selamaselama sepuluh tahun

sepuluh tahun lewat sejak diterimanya kabar terakhir dari orang itu, barulah dapat diajukanlewat sejak diterimanya kabar terakhir dari orang itu, barulah dapat diajukan permintaan untuk mengeluarkan suatu pernyataan sebagaimana termaksud di atas.

permintaan untuk mengeluarkan suatu pernyataan sebagaimana termaksud di atas.

Setelah dikeluarkan pernyataan itu oleh hakim, maka para ahliwaris ––baik yang Setelah dikeluarkan pernyataan itu oleh hakim, maka para ahliwaris ––baik yang men

menuruurut t undundangang-un-undandang g maumaupun pun yanyang g ditditunjunjuk uk daldalam am susurat rat waswasiatiat–– –– berberhak hak menmengopgoper er  kekuasaan atas segala harta kekayaan, asal saja dengan memberikan jaminan-jaminan bahwa kekuasaan atas segala harta kekayaan, asal saja dengan memberikan jaminan-jaminan bahwa mereka tidak akan menjual benda-benda itu.

mereka tidak akan menjual benda-benda itu. Par

Para a ahlahliwaiwaris ris ituitu, , lallalu u menmenguaguasai sai benbenda-da-benbenda da itu itu sebsebagaagai i oraorang-ng-oraorang ng yanyangg mempunyai hak vruchtgebruik atau hak pemakaian atas benda-benda tersebut. Seterusnya mempunyai hak vruchtgebruik atau hak pemakaian atas benda-benda tersebut. Seterusnya mereka berhak untuk menyuruh membuka surat-surat wasiat yang ada dan belum terbuka. mereka berhak untuk menyuruh membuka surat-surat wasiat yang ada dan belum terbuka.

Setelah lewat 30 tahun, terhitung mulai hari dan tanggal surat pernyataan yang Setelah lewat 30 tahun, terhitung mulai hari dan tanggal surat pernyataan yang dikeluarkan oleh hakim atau apabila orang yang dianggap telah meninggal itu, seandainya ia dikeluarkan oleh hakim atau apabila orang yang dianggap telah meninggal itu, seandainya ia masih hidup, sudah mencapai umur 100 tahun, maka para ahliwaris dapat mengadakan suatu masih hidup, sudah mencapai umur 100 tahun, maka para ahliwaris dapat mengadakan suatu pembagian warisan yang tetap.

pembagian warisan yang tetap.

Sebagaimana telah diterangkan dalam bagian megnenai

Sebagaimana telah diterangkan dalam bagian megnenai perkawinan,perkawinan, maka seorangmaka seorang suami atau isteri dari

suami atau isteri dari orang yang telah meninggorang yang telah meninggalkan tempat tinggalnalkan tempat tinggalnya itu ya itu setelah lewat 10setelah lewat 10 tahun sejak hari keberangkatannya, orang itu dapatmeminta pada hakim untuk diberikan izin tahun sejak hari keberangkatannya, orang itu dapatmeminta pada hakim untuk diberikan izin guna kawin lagi. Perkawinan yang lama itu dianggap dihapuskan pada waktu perkawinan guna kawin lagi. Perkawinan yang lama itu dianggap dihapuskan pada waktu perkawinan baru dilangsungkan.

baru dilangsungkan. c. Hukum harta kekayaan c. Hukum harta kekayaan

Yai

Yaitu tu bagbagian ian dardari i hukhukum um perperdatdata a yanyang g memmemuat uat perper-atu-aturanran-per-peratuaturan ran hukhukum um yanyangg mengatur hak dan kewajiban manusia yang bernilai uang, meliputi 2 hal:

mengatur hak dan kewajiban manusia yang bernilai uang, meliputi 2 hal: 4

4) ) HHuukkuum m bbeennddaa 5

5) ) HHuukkuum m PPeerriikkaattaann d. Hukum harta waris

d. Hukum harta waris

Yaitu bagian dari hukum perdata yang mengatur kedudukan hukum harta kekayaan Yaitu bagian dari hukum perdata yang mengatur kedudukan hukum harta kekayaan seseorang setelah ia meninggal dunia, ada dua cara pewarisan yaitu :

seseorang setelah ia meninggal dunia, ada dua cara pewarisan yaitu : 1) Pewarisan menurut Undang-undang

1) Pewarisan menurut Undang-undang 2) Pewarisan berwasiat.

2) Pewarisan berwasiat. 2.

2. Luas Luas HukuHukum Pm Perdaerdata ta FormFormilil

Hukum perdata formil adalah peraturan hukum yang mengatur Hukum perdata formil adalah peraturan hukum yang mengatur

bagai-mana cara menjamin ditaatinya hukum perdata material dengan perantara Hakim. Hukum perdata mana cara menjamin ditaatinya hukum perdata material dengan perantara Hakim. Hukum perdata formil

formil meliputi tiga meliputi tiga tahapan tindakantahapan tindakan, yaitu:, yaitu: a. Tahap pendahuluan. a. Tahap pendahuluan. b. Tahap penentuan b. Tahap penentuan c. Tahap pelaksanaan. c. Tahap pelaksanaan.

Asas-asas hukum perdata formil yang harus diperhatikan

(12)

a. Hakim bersifat menunggu. a. Hakim bersifat menunggu. b. Hakim pasif.

b. Hakim pasif.

c. Asas persidangan terbuka untuk umum. c. Asas persidangan terbuka untuk umum. d. Asas mendengar kedua belah pihak  d. Asas mendengar kedua belah pihak  e. Putusan harus disertai alasan-alasan. e. Putusan harus disertai alasan-alasan. f. Beracara dikenai biaya.

f. Beracara dikenai biaya. g. Tidak

g. Tidak ada keharusan ada keharusan untuk untuk mewakilkan.mewakilkan. C. Sumber-sumber Hukum Perdata Tertulis C. Sumber-sumber Hukum Perdata Tertulis

Sumber-sumber Hukum Perdata tertulis adalah Sumber-sumber Hukum Perdata tertulis adalah 1.

1. Kitab Kitab Undang-undang Undang-undang Hukum Hukum Perdata Perdata (KUH.Per).(KUH.Per). 2.

2. Kitab Kitab Undang-undang Undang-undang Hukum Hukum Dagang Dagang (KUHD)(KUHD) 3.

3. PerunPerundang-udang-undangndangan an lainlain

D. Sejarah terjadinya sampai berlakunya BW

D. Sejarah terjadinya sampai berlakunya BW di Indonesiadi Indonesia Sumber pokok Hukum Perdata (

Sumber pokok Hukum Perdata (Burgerlijkrecht Burgerlijkrecht ) ialah Kitab Undang-) ialah Kitab Undang-Undang Hukum Sipil (

Undang Hukum Sipil (Burgerlijk Wetboek Burgerlijk Wetboek ), di-singkat KUHS (BW). KUHS sebagian besar adalah), di-singkat KUHS (BW). KUHS sebagian besar adalah hukum perdata Prancis, yaitu

hukum perdata Prancis, yaitu Code NapoleonCode Napoleon tahun 1811-1838; akibat pendudukan Prancis ditahun 1811-1838; akibat pendudukan Prancis di Belanda, berlaku di Belanda sebagai Kitab Undang-Undang Hukum Sipil yang resmi. Sebagian Belanda, berlaku di Belanda sebagai Kitab Undang-Undang Hukum Sipil yang resmi. Sebagian dari

dari Code Code NapoNapoleonleon ini ini adaadalahlah Code Code SipiSipil l  yang yang dalam dalam penyupenyusunansunannya nya mengamengambil mbil karangkaranganan pengarang-pengarang bangsa Prancis tentang Hukum Romawi (C

pengarang-pengarang bangsa Prancis tentang Hukum Romawi (Corpus Juris Civilisorpus Juris Civilis), yang pada), yang pada jaman dahulu dianggap sebagai hukum yang paling sempurna. Juga unsur-unsur Hukum

jaman dahulu dianggap sebagai hukum yang paling sempurna. Juga unsur-unsur Hukum Kanoniek Kanoniek 

(Hukum Agama Katolik) dan hukum kebiasaan

(Hukum Agama Katolik) dan hukum kebiasaan setempat mempengaruhinya.setempat mempengaruhinya.

Peraturan-peraturan yang belum ada pada jaman Romawi, tidak dimasukkan dalam

Peraturan-peraturan yang belum ada pada jaman Romawi, tidak dimasukkan dalam CodeCode

Civil 

Civil , tetapi dalam kitab tersendiri ialah, tetapi dalam kitab tersendiri ialah Code de Commerce.Code de Commerce.

Setelah pendudukan Prancis berakhir, oleh pemerintah Belanda dibentuk suatu panitia Setelah pendudukan Prancis berakhir, oleh pemerintah Belanda dibentuk suatu panitia yang diketuai oleh Mr J.M. Kemper dan bertugas membuat rencana kodifikasi hukum perdata yang diketuai oleh Mr J.M. Kemper dan bertugas membuat rencana kodifikasi hukum perdata Belanda dengan menggunakan sebagai sumber sebagian besar 

Belanda dengan menggunakan sebagai sumber sebagian besar  Code NapoleonCode Napoleon, dan sebagian kecil, dan sebagian kecil hukum Belanda kuno. Meskipun penyusunan tersebut sudah selesai sebelumnya (5 Juli 1830), hukum Belanda kuno. Meskipun penyusunan tersebut sudah selesai sebelumnya (5 Juli 1830), tetapi Hukum Perdata Belanda baru diresmikan pada 1 Oktober 1838. Pada tahun itu dikeluarkan: tetapi Hukum Perdata Belanda baru diresmikan pada 1 Oktober 1838. Pada tahun itu dikeluarkan: 1.

1. Burgerlijk Wetboek Burgerlijk Wetboek  (KUH Sipil).(KUH Sipil). 2.

2. Wetboek van Koophandel Wetboek van Koophandel (KUH Dagang)(KUH Dagang) Berdasarkan

Berdasarkan asas konkordansiasas konkordansi22, kodifikasi Hukum Perdata Belanda menjadi contoh bagi, kodifikasi Hukum Perdata Belanda menjadi contoh bagi

kodifikasi hukum perdata Eropah di Indonesia. Kodifikasi ini diumumkan pada tanggal 3 April kodifikasi hukum perdata Eropah di Indonesia. Kodifikasi ini diumumkan pada tanggal 3 April 1847

1847 Staatblad Staatblad No. 23 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 1848 di Indonesia.No. 23 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 1848 di Indonesia.33

E. Sistematika BW, Kedudukan dan

E. Sistematika BW, Kedudukan dan PerkembanganPerkembangannyanya 1. Sistematika BW

1. Sistematika BW

Hukum Perdata menurut ilmu hukum sekarang ini, lazim dibagi dalam empat bagian, Hukum Perdata menurut ilmu hukum sekarang ini, lazim dibagi dalam empat bagian, yai

yaitu: tu: HukHukum um tententantang g dirdiri i sesseseoreorangang, , HukHukum Kekeluum Kekeluargargaanaan, , HuHukum Kekaykum Kekayaan dan aan dan HukHukumum Warisan.

Warisan.

a. Hukum tentang diri seseorang. a. Hukum tentang diri seseorang.

Memuat peraturan-peraturan tentang manusia sebagai subyek dalam hukum, Memuat peraturan-peraturan tentang manusia sebagai subyek dalam hukum, peraturan-peraturan perihal kecakapan untuk memiliki hak-hak dan kecakapan untuk bertindak  peraturan-peraturan perihal kecakapan untuk memiliki hak-hak dan kecakapan untuk bertindak  sendiri melaksanakan hak-haknya itu serta hal-hal yang mempengaruhi kecakapan-kecakapan sendiri melaksanakan hak-haknya itu serta hal-hal yang mempengaruhi kecakapan-kecakapan itu.

itu. b. Hukum

b. Hukum KekeluargaanKekeluargaan,,

Mengatur perihal hubungan-hubungan hukum yang timbul dari hubungan Mengatur perihal hubungan-hubungan hukum yang timbul dari hubungan kekeluargaan, yaitu: perkawinan serta hubungan dalam lapangan hukum kekayaan antara suami kekeluargaan, yaitu: perkawinan serta hubungan dalam lapangan hukum kekayaan antara suami dan isteri, hubungan antara orang tua dan anak, perwalian dan

dan isteri, hubungan antara orang tua dan anak, perwalian dan curatelecuratele.. 2

2

Bhs Belanda, artinya prinsip perlawanan beberapa bidang hukum di Indonesia dan di negeri Belanda pada masa Bhs Belanda, artinya prinsip perlawanan beberapa bidang hukum di Indonesia dan di negeri Belanda pada masa penjajahan Belanda.(Sudarsono. 1999.

penjajahan Belanda.(Sudarsono. 1999. Kamus Hukum. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 81)Kamus Hukum.Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 81)

3 3

Kansil, CST. 1989.

Referensi

Dokumen terkait

Surat dalam Al-qur’an yang pertama diturunkan pun berkenaan dengan menuntut “ilmu” yaitu perintah membaca yang apabila kita jabarkan akan mencakup segala segala usaha untuk menuntut

Hal-hal yang tertulis dalam refleksi diri ini sangatlah belum mewakili apa yang praktikan dapatkan selama praktik pengalaman lapangan di Lab school.. JADWAL PPL PAUD

• Dengan kodrat dan idarat-Nya Allah menetapkan dua macam hukum yang berkaitandengan hukumalam smesta dan hukum khusus bagi umat manusia: • Pertama hukum

Saqib dkk (2008) (Gunawan, 2014) menyatakan sejumlah faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek konstruksi, dapat dikelompokkan dalam 7 kategori, yaitu:

”To execute its duties, Greater Jakarta Transport Authority (GJTA) refers to Transportation Grand Design for Greater Jakarta (Presidential Decree)”.. MAIN TASK

Kadar serat kasar cookies dengan substitusi tepung sukun terendah adalah perlakuan dengan konsentrasi 0% sebesar 0,85% dan yang tertinggi pada perlakuan dengan

penyebaran penyakit malaria di Kabupaten Intan

Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 2 Banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL 2, di antaranya mahasiswa