ISSN 2356 - 4393
I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini, maka dengan cepat dapat merubah suatu tatanan globalisasi. Perubahan ini mengakibatkan timbulnya persaingan antara bidang industri. Perusahaan yang dapat maju dan tetap bisa bertahan, sebuah perusahaan harus dapat dengan sigap menyikapi kondisi ini dengan baik. Sistem manajemen perusahaan harus rapi dan baik sehingga mampu mengelola perusahaan dengan efektif dan efisien. ERP (Enterprise Resource Planning)
software, merupakan suatu system yang dibangun
untuk menyatukan seluruh departemen dan fungsi yang ada pada sebuah perusahaan kedalam sebuah sistem komputer terpadu yang dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan spesifik dari departemen yang berbeda. Sunggguh pekerjaan besar, membangun sebuah program komputer yang dapat melayani kebutuhan orang-orang dibagian keuangan sebaik pelayanannya kepada orang-orang HRD atau kepada orang-orang gudang. Setiap departement-departemen itu secara khusus memiliki sistem komputernya sendiri yang sudah dirasakan optimum untuk
Aplikasi Database Divisi Human Resource
Department Perusahaan Manufacture Pre-Server
dengan Menggunakan Java Spring Framework
Nuraini Purwandari
Sistem Informasi, Institute Teknologi dan Bisnis Kalbis, Jakarta Jalan Pulomas Selatan Kav.22 Jakarta Timur 13210
Email: nuraini.purwandari@kalbis.ac.id
Abstract: ERP (Enterprise Resource Planning) is a system that is built to integrate all departments and functions that exist in a company into an integrated computer system. Almost all business applications using databases and a technology called Object Relational Mapping (ORM). In the application of ORM technology into applications that use Java framework called Spring. Human resources is an important asset in a company that can help to achieve organizational goals. It is necessary to proper human resource management. The purpose of this research is to make the application using the java spring framework for HRD division Pre server Manufacture Company. The results of this study is an application that is able to overcome the problems and provide information systems so that business processes become more effective and efficient included in the data processing and human resources information.
Keywords: Enterprise Resource Planning, object relational mapping, human resource department, Java spring
Abstrak: ERP (Enterprise resource planning) merupakan suatu sistem yang dibangun untuk menyatukan seluruh departemen dan fungsi yang ada pada sebuah perusahaan kedalam sebuah sistem komputer terpadu. Hampir semua aplikasi bisnis menggunakan database dan suatu teknologi yang bernama Object Relational Mapping (ORM). Dalam penerapan teknologi ORM kedalam aplikasi maka digunakan framework yang bernama Java Spring. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan yang dapat membantu untuk mencapai tujuan organisasinya. Maka perlu dilakukan Manajemen SDM yang tepat dan efektif oleh perusahaan agar dapat membuat kinerja aset mereka menjadi maksimal. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi dengan menggunakan java spring framework untuk divisi HRD Perusahaan Manufacture Pre-server. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang mampu mengatasi permasalahan dan menyediakan sistem informasi sehingga proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien termasuk dalam pengolahan data dan informasi SDM.
Kata kunci: Enterprise Resource Planning, object relational mapping, human resource department, Java spring
keperluan kerja departemen masing-masing. Akan tetapi ERP mengkombinasikan semuanya menjadi satu kesatuan program komputer yang terpadu yang berjalan diatas database tunggal sehingga berbagai departemen itu dapat secara mudah saling berbagi informasi dan berkomunikasi satu dengan lainnya.
Adanya database yang terpisah-pisah menjadi sebuah kendala karena seringkali selisih sehingga membutuhkan waktu untuk memverifikasi. Selain itu kendala tidak terintegrasinya sistem antar bagian menyebabkan data yang dimiliki tidak real time dan terjadi duplikasi kegiatan entry data sehingga pengambilan keputusan menjadi lambat dalam persaingan industri yang semakin ketat. Konsep ERP (Enterprise Resource Planning) mengintegrasikan manajemen informasi antar bagian dalam perusahaan sehingga data yang dibutuhkan oleh perusahaan berasal dari satu database sehingga memudahkan pengeloaan sumberdaya yang dimiliki.
Dengan integrasi antar bagian ini, duplikasi data dapat dihindarkan sekaligus mengurangi proses-proses entry ganda yang seharusnya tidak perlu dilakukan oleh pegawai. Secara umum penerapan sistem ERP yang ideal akan memberikan dukungan terhadap manajemen sumber daya dengan mengelola informasi perawatan dan perhitungan kapasitas penggunaan sumber daya, dukungan atas kontrol keuangan perusahaan, dukungan atas kontrol kualitas, serta automasi dari aliran bisnis proses dan keselarasan antar bagian.
Hampir semua aplikasi bisnis menggunakan
database. Konsep database relasional sudah
populer jauh sebelum konsep object-oriented digunakan orang. Dalam beberapa waktu yang lalu, pengembangan aplikasi bisnis khususnya berbasis java yang mana merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek, para developer harus melakukan penelitian manual perintah SQL agar aplikasinya dapat berinteraksi dengan database.
Disamping itu proses pengaturan koneksi antara aplikasi dengan DBMS harus dilakukan secara manual melalui kode program, aplikasi besar dengan banyak koneksi biasanya melakukan optimisasi terhadap proses ini untuk efisiensi sumber daya komputer. Namun dalam perkembangannya saat ini, masalah-masalah tersebut dapat diatasi oleh suatu teknologi yang bernama Object Relational Mapping (ORM) atau Pemetaan Objek Relasional.
Teknologi ini menjembatani konsep database relasional dengan konsep object-oriented dimana dalam melakukan pendefinisian entitas-entitas dalam
suatu database prosesnya dilakukan melalui konsep
object-oriented. Dalam penerapan teknologi ORM ini
kedalam aplikasi maka digunakan framework yang bernama Java Spring.
Dengan latar belakang tersebut maka peneliti membuat penelitian yang berjudul Pembuatan Aplikasi Database Divisi Human Resource
Department Perusahaan Manufacture Pre-server
Menggunakan Java Spring Framework.
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metode penelitian berhubungan dengan prosedur, alat, desain penelitian yang dipergunakan didalam melaksanaan penelitian. Tahapan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Diagram alur penelitian
Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan penelitian seperti yang digambarkan pada gambar 1 diatas.
1. Studi Pustaka
Mengumpulkan dan mempelajari buku-buku mengenai bahasa pemrograman Java dan perancangan basisdata dengan MySQL. Serta mencari artikel dan jurnal yang berkaitan dengan implementasi teknologi ORM khususnya yang menggunakan framework Java
Spring.
2. Perencanaan
Peneliti merencanakan dalam pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan dan pokok bahasan atau materi-materi yang akan digunakan
Studi Pustaka
Perencanaan
Implementasi
Testing dan Validasi Perancangan
untuk diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang kita pilih.
3. Perancangan
Peneliti membuat rancangan tampilan atau
output yang akan disajikan berupa struktur navigasi, flowchart (diagram alur), rancangan output dan
interface menu-menu yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
4. Implementasi
Peneliti mengimplementasikan materi-materi tersebut kedalam bahasa pemrograman yang telah dipilih yaitu Java spring dan MySQL.
5. Testing dan Validasi
Peneliti mengkompilasi coding yang telah dibuat sebelumnya, apakah dapat berjalan tanpa adanya debug atau masalah dalam pemanggilan database sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
A. Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
ERD yang dibuat untuk perusahaan Manufaktur
Pre Server ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2 ERD perusahaan manufaktur pre-server divisi HRD
B. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Normalisasi perusahaan Manufaktur Pre
Server ditunjukkan pada gambar 3 dan 4.
Gambar 3 Normalisasi bentuk 1 NF
Gambar 4 Normalisasi bentuk 2 NF
C. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan
model yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Data Flow
Diagram perusahaan ditunjukkan pada gambar 5.
Gambar 5 DFD Perusahaan manufaktur pre-server
III. PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi umum dari sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama satu dengan lainnya, mencakup kegiatan mengumpulkan, memproses dan menyebarkan informasi yang berguna bagi suatu organisasi.
B. Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya
Manusia
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
1. Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting dalam perusahaan yang dapat menggerakkan perusahaan untuk mewujudkan eksistensinya. Perusahaan yang ingin terus berkembang tidak boleh mengabaikan aspek pengembangan kualitas sumber daya manusianya. Menurut Nawawi, sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal non material dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi. Dengan kata lain, sumber daya manusia merupakan tenaga kerja penggerak organisasi yang siap, mampu, dan siaga dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
2. Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia
Menurut Gary Dessler, manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian. Sedangkan menurut Malayu Hasibuan, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan mengatur dan mengelola sumber daya manusia yang ada di dalam suatu perusahaan agar tercapai tujuan perusahaan.
3. Komponen Manajemen Sumber Daya
Manusia
Komponen manajemen sumber daya manusia dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Pengusaha. Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu, tergantung dari laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2. Karyawan. Karyawan adalah setiap orang yang bertugas untuk menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai. Karyawan dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Karyawan operasional adalah setiap orang atau karyawan yang secara langsung harus
mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.
b. Karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. 3. Pemimpin. Pemimpin adalah seseorang
yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
4. Fungsi Manajemen Sumber Daya
Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia merupakan dasar pelaksanaan MSDM yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan oerganisasi. Fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Gary Dessler dibedakan menjadi lima, yaitu:
1. Perencanaan, berarti menentukan sasaran dan standar-standar, membuat aturan dan prosedur, menyusun rencana-rencana dan membuat perkiraan yang akan dilakukan.
2. Pengorganisasian, berarti memberikan tugas spesifik kepada setiap bawahan, membuat divisi-divisi, mendelegasikan wewenang kepada bawahan, membuat jalur wewenang dan komunikasi, mengkoordinasikan pekerjaan kepada bawahan.
3. Penyusunan staff, berarti menentukan tipe orang yang harus dipekerjakan, merekrut calon karyawan, memilih karyawan, menetapkan standar prestasi, memberikan kompensasi kepada karyawan, mengevaluasi prestasi, memberikan konseling kepada karyawan, melatih dan mengembangkan karyawan.
4. Kepemimpinan, berarti mendorong orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan, mempertahankan semangat kerja, memotivasi kepada bawahan.
5. Pengendalian, berarti menetapkan standar seperti kuota penjualan, standar kualitas atau tingkat produksi, memeriksa untuk melihat bagaimana prestasi yang dicapai dibandingkan dengan standar-standar ini; melakukan koreksi jika dibutuhkan.
5. Rekruitmen Tenaga Kerja
Di dalam bukunya, Dr. Dewi Hanggraeni menjelaskan pengertian rekruitmen yaitu proses
menemukan dan menarik pelamar-pelamar yang memiliki keahlian untuk menduduki posisi tertentu di dalam organisasi. Casio dan Munandar mendefiniskan rekruitmen sebagai suatu proses penerimaan calon tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja pada suatu unit kerja dalam suatu perusahaan. Prosesnya dimulai saat akan kebutuhan merekrut karyawan baru dinyatakan hingga lamaran mereka diterima. Tujuan dari rekruitmen adalah menyediakan kelompok calon tenaga kerja yang cukup banyak agar manajer dapat memilih karyawan yang mempunyai kualifikasi yang mereka perlukan. Rekruitmen merupakan wujud dari proses pengadaan pada manajemen sumber daya manusia. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa proses rekruitmen adalah kegiatan mencari dan menemukan kandidat-kandidat sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik dari internal maupun eksternal organisasi, yang pada nantinya akan menentukan kinerja dan mutu dari organisasi tersebut.
Di dalam kegiatannya, rekruitmen dapat mencari kandidat-kandidat terbaiknya melalui dua cara yaitu :
1. Rekruitmen Internal. Rekruitmen internal artinya kandidat-kandidat yang mengisi posisi di dalam organisasi berasal dari internal organisasi itu sendiri. Jabatan kosong yang dicari dipublikasikan melalui papan informasi perusahaan, internal e-mail, dan atau bulletin perusahaan. Yang termasuk dalam rekruitmen internal adalah rehiring (memperkerjakan kembali mantan pegawai yang pernah bekerja di organisasi tersebut) dan suksesi (proses regenerasi dari dalam oganisasi).
2. Rekruitmen Eksternal. Rekruitmen eksternal berarti mengumpulkan kandidat dari luar organisasi yang mempunyai kriteria tertentu. Jabatan kosong dapat dicari melalui iklan, agensi tenaga kerja, kampus, dan referral pekerja.
6. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Menurut pendapat Dr. Dewi Hanggraeni di dalam bukunya, pelatihan adalah proses melatih pekerja menjadi ahli untuk membantunya mengerjakan pekerjaannya yang sekarang sehingga ia bisa berkinerja dengan optimal. Istilah pelatihan ditujukan pada pegawai pelaksana untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis.
Metode-metode pelatihan adalah :
1. On The Job Training, berarti melatih seseorang untuk mempelajari sebuah pekerjaan sambil
mengerjakan pekerjaannya.
2. Magang, berarti proses terstruktur dimana pekerja dilatih menjadi terampil melalui kombinasi instruksi di kelas dan pelatihan langsung di pekerjaan.
3. Belajar secara informal = proses belajar yang tidak ditentukan / dirancang oleh organisasi. 4. Job Instruction Training = daftar urutan tugas
setiap pekerjaan dan hal penting lainnya, untuk memberikan langkah-langkah pelatihan secara bertahap kepada karyawan.
7. Penilaian Kinerja
Menurut Henry Simamora, penilaian kinerja adalah sebuah proses ketika organisasi mengevaluasi kinerja seorang individu di dalam organisasi. Menurut Malayu Hasibuan, definisi dari penilaian kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Penilaian kinerja berguna sebagai dasar penentuan kompensasi dan promosi karyawan, meninjau perilaku karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan, memberikan sebuah kesempatan untuk meninjau rencana karir karyawan dan membantu mengatur dan meningkatkan prestasi perusahaan. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan hasil aktual kinerja individu dengan
job performance standard.
Tahapan yang dilakukan pada proses
penilaian kinerja adalah :
1. Mendefinisikan pekerjaan. Mendefinisikan pekerjaan berarti memastikan bahwa antara karyawan dan manager sepakat atas tanggung jawab dan standar pekerjaan karyawan.
2. Menilai prestasi. Menilai prestasi berarti membandingkan prestasi nyata si karyawan dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Memberikan umpan balik. Pada tahap ini, antara manager dengan karyawan akan membahas prestasi dan kemajuan karyawan tersebut serta membuat rencana untuk suatu pengembangan yang diperlukan.
C. Konsep Dasar Enterprise Resource
Planning
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah
sistem informasi bagi perusahan manufaktur maupun jasa, yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis. Software ERP
mendukung proses bisnis yang efisien dengan mengintegrasikan aktivitas bisnis, termasuk penjualan, pemasaran, produksi, logistik, akuntansi dan sumber daya manusia.
1. Definisi ERP
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, materialdan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional disebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagiseluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut. ERP berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan,mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produkjadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP Wire, 2006). Menurut Daniel E. O’Leary sistem ERP memiliki karakteristik sebagai berikut [WHI-2006]:
l Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
l Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
l Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
l Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
l Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time).
2. Fungsi-fungsi ERP
Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP adalah perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP II (master planning, perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi, hutang, piutang, harga tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa pabrik dan peralatan, dan lain-lain.
Gambar 6 Konsep dasar ERP
3. Keuntungan ERP
Berikut keuntungan penggunaan ERP :
l Integrasi data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik. l Standarisasi Proses Operasi, yang dilakukan
melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk. l Standarisasi Data dan Informasi dilakukan
melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
D. Database Management System
Database adalah koleksi dari data-data yang
terkait secara logis dan deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. “Database is a
self-describing collection of integrated tables”, yang
berarti database adalah sebuah koleksi data yang menggambarkan integrasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. “Database is a
self-describing”, disini dijelaskan bahwa struktur data
saling terintegrasi dalam suatu tempat yang dikenal sebagai kamus data atau metadata. Jadi, database adalah suatu koleksi data yang saling berhubungan dengan yang lain secara logis dan menggambarkan integrasi antara suatu tabel dengan tabel lainnya, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Pada umumnya data dalam database bersifat
integrated dan shared. Maksud dari integrated adalah database merupakan penggabungan beberapa file
data yang berbeda, dengan membatasi pengulangan baik keseluruhan file ataupun sebagian. Pengertian
shared artinya adalah data individu dalam database
dapat digunakan secara bersamaan antara beberapa pengguna yang berbeda.
DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan mengontrol akses ke
database. DBMS adalah perangkat lunak khusus yang
digunakan untuk membuat, mengakses, mengontrol, dan mengatur sebuah database. DBMS merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan juga mengandung kumpulan program untuk mengakses data tersebut.
Jadi, DBMS adalah perangkat lunak yang berinteraksi dengan program aplikasi pengguna dan
database. DBMS menyediakan beberapa fasilitas
sebagai berikut :
1. DDL (Data Definition Language)
memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan tipe data (data type), struktur (structure), dan batasan – batasan (constraints) pada data yang disimpan ke dalam database.
2. DML (Data Manipulation Language) memungkinkan pengguna untuk memasukkan (insert), mengubah (update), menghapus (delete), dan menampilkan (retrieve) data dari
database.
3. DCL (Data Control Language) Access control menyediakan akses yang terkontrol
ke database, seperti security system, integrity
system, concurrency control system, recovery control system, dan user-accessible catalog.
E. Entity Relational Data
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada beberapa komponen dalam ERD yang digunakan, yaitu entitas, atribut, relasi, dan kardinalitas.
F. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam table-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
Tujuan dari normalisasi
l Untuk menghilangkan kerangkapan data l Untuk mengurangi kompleksitas
l Untuk mempermudah pemodifikasian data Proses Normalisasi :
l Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
l Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
G. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan
model yang memungkinkan professional system untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi system merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh system. Dengan kata lain DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi system.
Tabel 2 Komponen DFD
DFD ini merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program.
H. Diagram Alur
Modul HRD (Human Resource Development) adalah modul system yang berhubungan dengan pengembangan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, data pegawai, dan manajemen database kepegawaian dalam suatu perusahaan. Modul ini di rancang untuk menyimpan seluruh data karyawan yang relevan seperti : nama, alamat, jabatan, divisi dsb. Data tersebut dapat di lihat, diubah ataupun dihapus misalnya, perubahan data pegawai yang pindah divisi atau penghapusan data pegawai yang sudah tidak bekerja dalam suatu perusahaan.
Proses pembuatan aplikasi ini melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari perancangan konsep kerja, perancangan database, perancangan tampilan aplikasi, pembuatan program hingga tahap implementasi dan uji coba aplikasi.
Gambar 7 Flowchart aplikasi
I. Perancangan Database
Pada perancangan database akan dijelaskan sebuah rancangan database yang digunakan dalam membangun aplikasi ini. Database merupakan komponen yang sangat penting dalam aplikasi data pegawai suatu perusahaan. Karena banyaknya data yang harus disimpan dan data tersebut harus terintegrrasi dan tidak adanya kerangkapan data dalam pembuatan aplikasi ini. Oleh karena itu diperlukan sebuah database dalam aplikasi ini dengan nama database HRD dengan 3 tabel yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini yaitu tabel pegawai yang digunakan untuk menyimpan data pribadi atai profil pegawai, tabel divisi yang digunakan untuk menyimpan data tentang divisi dalam suatu
perusahaan, tabel jabatan untuk menyimpan data jabatan pada suatu perusahaan.
1. Rancangan Tabel Pegawai
Tabel pegawai merupakan tabel utama yang digunakan dalam aplikasi ini. Pada tabel pegawai ini berisikan banyak sekali informasi mengenai data pribadi atau profil dari pegawai dari suatu perusahaan. Untuk melihat rancangan tabel pegawai dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Rancangan Tabel Pegawai
2. Rancangan Tabel Divisi
Tabel divisi merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data divisi pada suatu perusahaan. Pada tabel divisi ini berisikan data mengenai informasi nama divisi, dan tempat divisi tersebut. Untuk melihat rancangan tabel divisi dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4 Rancangan Tabel Divisi
3. Rancangan Tabel Pekerjaan
Tabel pekerjaan merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data pekrjaan dari seorang pegawai. Pada tabel ini berisikan informasi mengenai jabatan apa saja yang ada pada suatu perusahaan dan pekerjaannya. Untuk melihat rancangan tabel jabatan dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Rancangan Tabel Pekerjaan
J. Rancangan Tampilan
Pada bagian ini akan membahas mengenai rancangan tampilan yang akan dibuat pada aplikasi ini. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan framework java yaitu spring dan hibernate yang saling terintegrasi. Untuk tampilan nantinya aplikasi ini akan dijalankan di desktop. Pada aplikasi ini memiliki 4 tampilan, yaitu tampilan utama, tampilan data pegawai, tampilan data divisi, dan tampilan data jabatan.
1. Rancangan Tampilan Utama
Rancangan Tampilan Utama ini merupakan rancangan tampilan yang muncul pertama pada saat program dijalankan. Pada tampilan utama ini berisikan 3 menu yaitu menu untuk melihat tampilan data pegawai, data divisi, dan data jabatan. Untuk melihat rancangan tampilan Utama dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8 Rancangan tampilan utama
Keterangan :
1. LABEL 1 Merupakan komponen Jlabel pada java yang digunakan untuk menampilkan tulisan SELAMAT DATANG
2. LABEL 2 Merupakan komponen Jlabel pada java yang digunakan untuk menampilkan tulisan LIHAT DATA PEGAWAI. Label ini berfungsi untuk membuka tampilan pegawai. Label ini merupakan label yang memiliki aksi atau bisa diklik.
3. LABEL 3 Merupakan komponen Jlabel pada java yang digunakan untuk menampilkan tulisan LIHAT DATA DIVISI. Label ini memiliki aksi atau bisa diklik dan fungsinya adalah untuk menampilkan tampilan divisi
4. LABEL 4 Merupakan komponen Jlabel pada java yang digunakan untuk menampilkan tulisan LIHAT DATA JABATAN. Label ini memiliki aksi atau bisa dklik dan fungsinya adalah untuk membuka tampilan jabatan.
Tabel 3 Rancangan Tabel Pegawai
Attribut Jenis Kosong Default Keterangan id_pegawai int not null - primary
key id_pekerjaan int not null - foreign key nama varchar(30) not null - -
tgl_lahir date not null dd- mm-yyyy
- alamat varchar(50) not null - - telepon varchar(12) not null - - pendidikan varchar(5) not null - - bos int not null - - jenis
kelamin char(1) not null - -
Tabel 4 Rancangan Tabel Divisi
Attribut Jenis Kosong Keterangan id_divisi int not null primary key nama_divisi varchar(15) not null -
tempat varchar(30) not null -
Tabel 5 Rancangan Tabel Pekerjaan Attribut Jenis Kosong Keterangan
id_jabatan int not null primary key id_divisi int not null foreign key jabatan varchar(15) not null -
tgl_masuk varchar(15) not null -
Tabel 3 Rancangan Tabel Pegawai
Attribut Jenis Kosong Default Keterangan id_pegawai int not null - primary
key id_pekerjaan int not null - foreign key nama varchar(30) not null - -
tgl_lahir date not null dd- mm-yyyy
- alamat varchar(50) not null - - telepon varchar(12) not null - - pendidikan varchar(5) not null - - bos int not null - - jenis
kelamin char(1) not null - -
Tabel 4 Rancangan Tabel Divisi
Attribut Jenis Kosong Keterangan id_divisi int not null primary key nama_divisi varchar(15) not null -
tempat varchar(30) not null -
Tabel 5 Rancangan Tabel Pekerjaan Attribut Jenis Kosong Keterangan
id_jabatan int not null primary key id_divisi int not null foreign key jabatan varchar(15) not null -
tgl_masuk varchar(15) not null -
Tabel 3 Rancangan Tabel Pegawai
Attribut Jenis Kosong Default Keterangan id_pegawai int not null - primary
key id_pekerjaan int not null - foreign key nama varchar(30) not null - -
tgl_lahir date not null dd- mm-yyyy
- alamat varchar(50) not null - - telepon varchar(12) not null - - pendidikan varchar(5) not null - - bos int not null - - jenis
kelamin char(1) not null - -
Tabel 4 Rancangan Tabel Divisi
Attribut Jenis Kosong Keterangan id_divisi int not null primary key nama_divisi varchar(15) not null -
tempat varchar(30) not null -
Tabel 5 Rancangan Tabel Pekerjaan Attribut Jenis Kosong Keterangan
id_jabatan int not null primary key id_divisi int not null foreign key jabatan varchar(15) not null -
2. Rancangan Tampilan Pegawai
Rancangan tampilan pegawai merupakan rancangan tampilan yang digunakan untuk mengelolah data pegawai. Rancangan tampilan ini bisa diakses pada saat user bisa memilih menu lihat data pegawai pada saat di menu utama. Pada tampilan ini nantinya user bisa menambah, mengubah, menghapus dan mencari data yang ada di tabel pegawai. Untuk melihat rancangan tabel pegawai dapat dilihat pada gamabr 9
Gambar 9 Rancangan tampilan pegawai
Keterangan :
1. LABEL 1 merupakan komponen Jlabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan TABEL DATA PEGAWAI
2. LABEL 2 merupakan komponen Jlabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Id Pegawai.
3. LABEL 3 merupakan komponen Jlabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Id_pekerjaan
4. LABEL 4 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Nama
5. LABEL 5 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Tanggal Lahir
6. LABEL 6 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Alamat
7. LABEL 7 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Telepon
8. LABEL 8 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Pendidikan
9. LABEL 9 merupakan komponen Jlabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Bos
10. LABEL 10 merupakan komponen Jlabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tulisan Jenis Kelamin
11. TEKS 1 merupakan komponen JTextField yang ada di java yang digunakan untuk menginput data id Pegawai.
12. TEKS 2 merupakan komponen JTextField yang ada di java yang digunakan untuk menginput data id_pekerjaan.
13. TEKS 3 merupakan komponen JTextField yang ada di java yang digunakan untuk menginput data nama pegawai.
14. TEKS 4 merupakan komponen JTextField yang ada di java yang digunakan untuk menginput data nomor Telepon.
15. TEKS 5 merupakan komponen JTextField yang ada di java yang digunakan untuk menginput data Pendidikan.
16. TEKS 6 merupakan komponen JTextField yang ada di java yang digunakan untuk menginput data Bos.
17. COMBO 1 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih tanggal lahir pegawai.
18. COMBO 2 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih bulan lahir pegawai.
19. COMBO 3 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih tahun lahir pegawai.
20. COMBO 4 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih jenis kelamin pegawai.
21. TEKS AREA merupakan komponen JTextArea yang ada di java yang digunakan untuk menginput data alamat pegawai.
22. TOMBOL 1 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk menyimpan data pegawai
23. TOMBOL 2 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk mengubah data pegawai.
24. TOMBOL 3 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk menghapus data pegawai
25. TOMBOL 4 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk membuat data baru data pegawai
26. TOMBOL 5 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk kembali ke tampilan utama.
27. TABEL merupakan komponen Jtabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan semua data yang ada di tabel pegawai.
3. Rancangan Tampilan Divisi
Rancangan tampilan divisi merupakan rancangan tampilan yang digunakan untuk mengelolah data pada tabel divisi. Rancangan tampilan ini nantinya akan muncul pada saat memilih menu lihat data divisi pada menu utama. Rancangan dari tampilan ini nantinya mampu menambah, mengubah, mencari, dan menghapus divisi yang ada. Untuk melihat rancangan tampilan divisi dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10 Rancangan tampilan divisi.
Keterangan :
1. LABEL 1 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan TAMPILAN DATA DIVISI.
2. LABEL 2 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan Id Divisi
3. LABEL 3 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan Nama Divisi
4. LABEL 4 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan Tempat
5. TEKS 1 Merupakan komponen JTextField yang ada di Java yang digunakan untuk memasukkan Id Divisi
6. TEKS 2 Merupakan komponen JTextField yang ada di Java yang digunakan untuk memasukkan Nama Divisi
7. TEKS AREA Merupakan komponen JtextArea yang ada di Java yang digunakan untuk memasukkan Tempat Divisi
8. TOMBOL 1 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk menyimpan data divisi
9. TOMBOL 2 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk mengubah data divisi
10. TOMBOL 3 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk menghapus data divisi
11. TOMBOL 4 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk membuat data baru data divisi
12. TOMBOL 5 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk kembali ke tampilan utama
13. TABEL merupakan komponen JTabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan semua data yang ada di tabel divisi.
4. Rancangan Tampilan Pekerjaan
Rancangan tampilan jabatan merupakan rancangan tampilan yang akan digunakan untuk mengelolah data pada tabel jabatan. Untuk melihat rancangan tampilan jabatan dapat dilihat pada gambar11.
Gambar 11 Rancangan tampilan pekerjaan
Keterangan :
1. LABEL 1 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan TAMPILAN DATA JABATAN
2. LABEL 2 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan Id Jabatan
3. LABEL 3 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan Id divisi
4. LABEL 4 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilakan tulisan Nama Jabatan
5. LABEL 5 merupakan komponen JLabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan tanggal masuk pegawai
6. TEKS 1 Merupakan komponen JTextField yang ada di Java yang digunakan untuk memasukkan Id Jabatan
7. TEKS 2 Merupakan komponen JTextField yang ada di Java yang digunakan untuk memasukkan Id divisi
8. TEKS 3 Merupakan komponen JTextField yang ada di Java yang digunakan untuk memasukkan nama jabatan
9. TOMBOL 1 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk menyimpan data Jabatan
10. TOMBOL 2 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk mengubah data Jabatan
11. TOMBOL 3 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk menghapus data Jabatan
12. TOMBOL 4 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk membuat data baru data Jabatan
13. TOMBOL 5 merupakan komponen JButton yang ada di java yang digunakan untuk kembali ke tampilan utama
14. COMBO 1 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih tanggal masuk pegawai.
15. COMBO 2 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih bulan masuk pegawai.
16. COMBO 3 merupakan komponen JComboBox yang ada di java yang digunakan untuk memilih tahun masuk pegawai.
17. TABEL merupakan komponen JTabel yang ada di java yang digunakan untuk menampilkan semua data yang ada di tabel Jabatan.
K. Pembuatan Aplikasi
Pada bagian ini akan membahas mengenai pembuatan aplikasi yakni tahapan implementasi
program sehingga menghasikan output yang dapat dijalankan di desktop. Pada aplikasi ini memiliki 4 menu, yaitu tampilan utama, tampilan data pegawai, tampilan data divisi, dan tampilan data jabatan.
1. Pembuatan Tampilan Menu Utama
Tampilan menu utama merupakan tampilan yang pertama muncul pada saat aplikasi dijalankan. Pada tampilan ini berisi 3 menu yang digunakan untuk membuka tampilan pegawai, divisi, dan pekerjaan. Untuk membuat tampilan menu utama peneliti menggunakan label yang memiliki aksi atau bisa diklik. Untuk melihat tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah 12.
Gambar 12 Tampilan menu utama
2. Pembuatan Tampilan Pegawai
Tampilan pegawai merupakan tampilan yang muncul pada saat pengguna memilih menu lihat data pegawai dari menu utama. Pada bagian tampilan pegawai ini user bisa melakukan penyimpanan, pencarian, menngubah dan penghapusan data yang ada di tabel pegawai yang telah di maping terlebih dahulu sebelumnya.
Gambar 13 Tampilan pegawai
3. Pembuatan Tampilan Divisi
Tampilan Divisi merupakan tampilan yang muncul pada saat pengguna memilih menu lihat
data divisi dari menu utama. Pada bagian tampilan pegawai ini user bisa melakukan penyimpanan, pencarian, menngubah dan penghapusan data yang adadi tabel pegawai yang telah di maping terlebih dahulu sebelumnya. Dibawah ini merupakan potongan program yang ada di tampilan pegawai.
Gambar 14 Tampilan divisi
4. Pembuatan Tampilan Pekerjaan
Tampilan pekerjaan merupakan tampilan yang muncul pada saat pengguna memilih menu lihat data pekerjaan dari menu utama. Pada bagian tampilan pekerjaan ini user bisa melakukan penyimpanan, pencarian, menngubah dan penghapusan data yang ada di tabel pekerjaan yang telah di maping terlebih dahulu sebelumnya. Dibawah ini merupakan potongan program yang ada di tampilan pegawai.
Gambar 15 Tampilan pekerjaan
IV. SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Modul HRD (Human Resource Development) adalah modul system yang berhubungan dengan manajemen database kepegawaian dalam suatu perusahaan. Modul ini di rancang untuk menyimpan seluruh data karyawan
yang relevan seperti nama, alamat, jabatan, divisi. Data tersebut dapat dilihat, diubah ataupun dihapus misalnya, perubahan data pegawai yang pindah divisi atau penghapusan data pegawai yang sudah tidak bekerja dalam suatu perusahaan. Data pegawai ini dapat digunakan untuk proses pengambilan data pada sub divisi absensi dan proses penggajian pegawai dalam perusahaan Perusahaan Manufaktur
Pre-server.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan konsep ORM (Object Relational Mapping) atau Pemetaan Objek Relasional. Teknologi ini menjembatani konsep
database relasional dengan konsep object-oriented
dimana dalam melakukan pendefinisian entitas-entitas dalam suatu database prosesnya dilakukan melalui konsep object-oriented. Dalam penerapan teknologi ORM ini kedalam aplikasi maka digunakan
spring framework yang bernama Hibernate.
Dalam pembuatan aplikasi ini masih banyak keterbatasan dan peneliti memiliki beberapa saran untuk pengembangan aplikasi ini antara lain: Aplikasi ini masih terbatas hanya satu modul dalam sebuah perusahaan yaitu modul HRD dalam data pegawai sehingga dalam implementasinya belum tentu setiap modul dalam suatu perusahaan tersebut saling terintegrasi dalam satu database, Aplikasi ini masih sebatas hanya untuk penyimpanan data entry pegawai dan dapat dilakukan prosedur DML (Data
Manipulation Language) yaitu tambah data pegawai,
hapus data pegawai dan edit data pegawai.
Tampilan aplikasi yang dibuat masih kurang baik dari segi menu akses pada saat pengolahan data pegawai kedalam Database.
V. DAFTAR RUJUKAN
[1] M. Raymond & S. George. “Sistem Informasi Manajemen”. Edisi Kedelapan. Jakarta : Indeks. 2004. Hlm 9, 12, 138-143, 259-260.
[2] S. Edhy. “Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2003. Hlm. 4-6, 11, 19-23, 33.
[3] Z. Cut. “Knowledge Worker Kerangka Riset Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Depan”. Penerbit Unpad Press : Bandung. 2010.
[4] D. Gary. “Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1”. Edisi Kesembilan. Jakarta : Indeks. 2004, 2, 70, 216, 222-225, 237 – 240.
[5] H. Dewi Hanggraeni. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2012, 8-10, 53-56.
[6] S. P. Malayu.” Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi Revisi. Jakarta : PT Bumi Aksara. 2005. Hlm. 9-10, 47, 69, 107, 118.
[7] D. Wawan & Falahah. “ERP (Enterprise Resource Planning) Menyelaraskan Teknologi Informasi Dengan Strategi Bisnis”. Informatika : Bandung. 2007
[8] M. Flower. “UML Distilled Edisi 3”. Penerbit Andi : Yogyakarta. 2005
[9] A. Kadir. “Dasar Pemrograman JAVA 2”, ANDI, Yogyakarta, 2005.
[10] M. Shalahuddin & A. S. Rosa. “Pemrograman J2ME
Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile”, Informatika, Bandung, 2006.