• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM PERWAKILAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM PERWAKILAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM

PERWAKILAN

I NYOMAN RUTHA ADY

NIM. 0790561062

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

(2)

ii

PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM

PERWAKILAN

Tesis untuk memperoleh Gelar Magíster pada Program Magíster, Program Studi Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I NYOMAN RUTHA ADY NIM. 0790561062

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Drs. Johanes Usfunan, SH., MH Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH NIP 195511261985111001 NIP 19590923198601001

Mengetahui

Ketua Program Direktur Program Pascasarjana

Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana Universitas Udayana,

Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH., SU Prof.Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP 195604191983031003 NIP. 195902151985102001

(4)

iv

Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal 30 September 2011

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor : 1646/UN14.4/HK/2011, Tanggal 27 September 2011

Ketua : Prof. Dr. Drs. Johanes Usfunan, SH., MH Sekretaris : Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH

Anggota : Prof. Dr. I Wayan Parsa, SH., MH I Gede Yusa, SH., MH

(5)

v

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : I Nyoman Rutha Ady

NIM : 0790561062

Program Studi : Ilmu Hukum

Konsentrasi : Hukum Pemerintahan

Judul Tesis : Perbandingan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung dan Melalui Sistem Perwakilan

Dengan ini menyatakan, bahwa saya tidak menjiplak sebagian atau seluruhnya tesis milik orang lain. Apabila dikemudian hari saya terbukti menjiplak tesis milik orang lain, maka saya bersedia dituntut dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Denpasar, 30 September 2011 Yang membuat

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM PERWAKILAN”. Penelitian dan penulisan tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar magister ilmu hukum pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis telah mendapat berbagai bantuan, bimbingan dan arahan dari semua pihak. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak/ibu/saudara yang telah berkenan memberikan bantuan, bimbingan dan arahan tersebut. Terima kasih ini ditujukan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Yohanes Usfunan, Drs., SH., MH selaku pembimbing I (satu) yang ditengah-tengah kesibukannya masih meluangkan waktu untuk member bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan tesis ini.

2. Bapak Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH selaku pembimbing II (dua) yang dengan penuh kesabaran dan kecermatan banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) Rektor Universitas Udayana 4. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Direktur Program Pascasarjana

(7)

vii

5. Bapak Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH., SU sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana yang memberi kesempatan kepada saya untuk melaksanakan ujian tesis ini.

6. Bapak-bapak dan ibu-ibu Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Udayana yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah memberikan pengajaran selama mengikuti perkuliahan.

7. Seluruh staf Sekretariat Magister Ilmu Hukum yang selama ini membantu dalam persoalan administratif.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Istri tercinta Ni Nyoman Setiasih, anak-anak saya Ni luh Yuli Ekawati, S.T, Ni Made Mirawati, S.H, dan I Nyoman Indra Setiady, S.H yang telah sabar dan setia memberikan motivasi, semangat dan dorongan selama saya mengikuti program magister ilmu hukum serta dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

Saya pun menyadari bahwa karya tulisan ini perlu dikritisi dalam rangka penyempurnaan tesis ini, sebagai akhir kata semoga tesis ini dapat memberi manfaat bagi pengembangan ilmu hukum terutama dalam bidang ketatanegaraan.

Denpasar, 30 September 2011 Hormat Penulis

(8)

viii

ABSTRAK

Pengkajian terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung maupun sistem perwakilan bertitik tolak dari berbagai permasalahan implementasi pemilihan kepala daerah secara langsung. Secara esensial Pemilihan umum kepala daerah secara langsung oleh rakyat memberikan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) politik dalam hal memilih calon kepala daerah sesuai nurani.

Karenanya implementasi pilkada langsung harusnya berlangsung secara jujur dan adil, sehingga makna pemenuhan HAM politik tersebut dapat menghasilkan pemimpin yang baik sebagai hasil dari proses pemilihan kepala daerah yang demokratis dan mencerminkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sebagaimana diwujudkan dan dilakukan oleh lembaga penyelenggara pemilihan kepala daerah yakni KPUD.

Namun implementasi dari proses pemilihan kepala daerah secara langsung yang dianggap sebagai bentuk proses yang lebih baik dari sistem perwakilan untuk memberikan pemenuhan HAM politik kepada masyarakat. Ternyata masih menimbulkan banyak permasalahan yang timbul akibat pemilihan kepala daerah secara langsung tersebut, sehingga bertentangan dengan HAM dan demokrasi.

(9)

ix

ABSTRACT

Assessment of local elections (Election) directly or representative system starts from a variety of problems implementing direct election of regional heads. Essentially the general election of regional heads directly by the people providing the fulfillment of human rights (human rights) in terms of choosing political candidates appropriate regional heads of conscience. Therefore the implementation of direct elections should take place in an honest and fair, so that the meaning of the fulfillment of political rights can produce a good leader as a result of the process of democratic local elections and reflect the principles of direct, general, free, confidential, honest and fair. As embodied and performed by the organizers of the local election Election Commission

But the implementation of the process of direct local elections seen as a better process than the representative system to provide fulfillment of political rights to the public. It still raises many problems that arise due to direct local elections, so contrary to human rights and democracy.

(10)

x

RINGKASAN

Penelitian ini mengkaji tentang “PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM PERWAKILAN”. Tesis ini dibagi dalam 5 (lima) Bab, yang diuraikan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah dari penelitian tesis ini, dengan bertitik tolak dari alasan; banyaknya permasalahan yang timbul dari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung yang diantaranya, “money politic”, intimidasi, kampanye negatif, ketidak netralan KPUD, dll.

Bab II mendeskripsikan gambaran umum tentang pemilihan kepala daerah dan membahas tentang; Sejarah pemilihan kepala daerah di Indonesia (dalam sub bagin ini dijabarkan dalam 4 era yakni Pilkada era Demokrasi Parlementer, Pilkada era Demokrasi Terpimpin, Pilkada era Orde Baru, Pilkada era Reformasi), Hubungan otonomi daerah dengan pemilihan kepala daerah secara langsung, Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Dalam bab III yang berjudul “Prosedur Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung” ini mendeskripsikan gambaran umum tentang mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung yang diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Selanjutnya dalam bab III ini hal-hal yang akan dibahas diantaranya Asas-asas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah,

(11)

xi

KPUD Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah, Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung.

Dalam Bab IV, membahas tentang “Perbandingan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung dan Perwakilan” ini mendeskripsikan tentang perbandingan serta akibat mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung yang diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lebih lanjut dalam bab IV menguraikan Perbandingan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung dan Perwakilan, KPUD Ad Hoc, dan Makna mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya.

Sedangkan Bab V yang menguraikan tentang Kesimpulan dan Saran, dalam bagian ini Kesimpulan dari pembahasan tesis tersebut pada dasarnya menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang menuai permasalahan karena indikasi ketidak netralan KPUD, “money politic”, intimidasi dan berbagai persoalan lainnya bertentangan dengan hak asasi manusia, dan demokrasi.

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ……… ii

LEMBAR PERSETUJUAN………... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv

UCAPAN TERIMA KASIH... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT... ix

RINGKASAN ……….. x

DAFTAR ISI... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 12 1.3. Tujuan Penelitian ... 13 a. Tujuan Umum ... 13 b. Tujuan Khusus ... 13 1.4. Manfaat Penelitian ... 13 2. Landasan Teoritis ... 14 3. Metode Penelitian ……….. 30 3.1. Jenis Penelitian ………... 30 3.2. Jenis Pendekatan ………. 30

(13)

xiii

3.3. Sumber Bahan Hukum ……… 31

3.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ……….. 32

3.5. Teknik Analisis Bahan Hukum ………... 33

BAB II PEMILIHAN KEPALA DAERAH…………... 36

2.1. Sejarah Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia ………... 36

2.2. Hubungan otonomi daerah dengan pemilihan kepala daerah secara langsung ………... 43

2.3. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah …... 55

BAB III PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG ... 62

3.1. Asas-asas Penyelenggaraan Pemilukada... 62

3.2. KPUD Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah…….. 70

3.3. Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung….…... 81

BAB IV PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DAN PERWAKILAN ... 91

4.1. Perbandingan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung dan Perwakilan ………... 91

4.2.KPUD Ad Hoc ……….. 103

4.3.Makna mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya ………... 117

BAB V PENUTUP ... 123

5.1. Kesimpulan ... 123

5.2. Saran ... 124 DAFTAR BACAAN ...

(14)

xiv

TESIS

PERBANDINGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

SECARA LANGSUNG DAN MELALUI SISTEM

PERWAKILAN

I NYOMAN RUTHA ADY

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

Referensi

Dokumen terkait

The effects of programmed culture training upon the performance of volunteer medical teams in Central America.. Seattle : Orgnizational Research, University of

Materi lompat jauh merupakan salah satu nomor aletik yang diajarkan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Dalam proses belajar mengajar kehadiran

Hasil ini juga menunjukkan bahwa sediaan salep ekstrak n-heksan daun majapahit konsentrasi 2% memiliki potensi yang sama kuat dengan kontrol positif (Neomisin

2006, merupakan suatu produk yang diproses dari ikan segar yang mengalami perlakuan : penerimaan bahan baku, penyortiran, pencucian, penimbangan, penyusunan dalam pan,

Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan pemantauan secara rutin harian pagi dan sore hari, selain itu juga dengan menjaga kondisi media pemeliharaan larva tetap

Astra Aviva Life dengan tanda-tanda gender dalam iklan yang selanjutnya akan dijelaskan mengenai paradoks yang terdapat pada corporate advertising I#LoveLife

kurang efektif meskipun mengenai prosedur pencatatan dan sistem otorisasi yang diterapkan sudah terlihat baik. Catatan-catatan sistem akuntansi penerimaan kas sudah

Selai jambu biji adalah olahan dengan kekentalan gel atau semi gel yang. dibuat dari bubur buah