• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN HUKUM TERHADAP PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERANAN NOTARIS DALAM

PEMBUATAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN

JAMINAN TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT

(Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Puduarta Insani)

T E S I S

O l e h

NURHIMMI FALAHIYATI

077011053/MKn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KAJIAN HUKUM TERHADAP PERANAN NOTARIS DALAM

PEMBUATAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN

JAMINAN TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT

(Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Puduarta Insani)

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Dalam Program Studi Kenotariatan

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

O l e h

NURHIMMI FALAHIYATI

077011053/MKn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : KAJIAN HUKUM TERHADAP PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKAD PEMBIAYAAN

MURABAHAH DENGAN JAMINAN TANAH YANG

BELUM BERSERTIFIKAT Nama Mahasiswa : Nurhimmi Falahiyati

Nomor Pokok : 077011053 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof.Dr.H.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) Ketua

(Hj.Chairani Bustami,SH,Sp.N,MKn) (Notaris Syafnil Gani,SH,Mhum)

Anggota Anggota

Ketua Program Studi, Dekan,

(4)

Telah diuji pada,

Tanggal : 12 Maret 2010

PANITIA PENGUJI TESIS :

Ketua : Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN

Anggota : Chairani Bustami,SH,SpN,MKn. : Notaris Syafnil Gani,SH,MHum. : Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,Mhum. : Dr.Ramlan Yusuf Rangkuti,MA

(5)

ABSTRAK

Murabahah adalah salah satu produk pembiayaan yang paling berkembang

pada bank syariah. Dalam pembiayaannya, terutama bank mikro seperti bank pembiayaan rakyat syariah, sering digunakan tanah belum bersertifikat sebagai jaminannya, padahal, tanah belum bersertifikat bukanlah salah satu objek jaminan dalam lembaga jaminan manapun di Indonesia. Oleh karena itu, oleh notaris digunakan Akta Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan Dan Kuasa Menjual untuk pengikatannya. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui resiko bank atas pembiayaan murabahah dengan jaminan tanah yang belum bersertifikat, kekuatan hukum tanah belum bersertifikat sebagai objek jaminan dalam pembiayaan hutang, serta mengetahui peranan notaris dalam pembuatan akta jaminan dalam aqad pembiayaan murabahah atas tanah yang belum bersertifikat.

Di dalam penulisan tesis ini dipergunakan metode penelitian deskriptif analitis, artinya dengan penelitian ini dapat memberikan gambaran yang seteliti mungkin tentang peranan notaris dalam pembuatan akta jaminan dalam akad pembiayaan murabahah atas tanah yang belum bersertifikat, dengan studi kasus pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Puduarta Insani yang dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kemudian melakukan pengumpulan dan pengolahan data-data tersebut sehingga diperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai permasalahan yang diteliti.

Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan, resiko bank atas pembiayaan dengan jaminan tanah belum bersertifikat adalah sama dengan jaminan yang menjadi objek dalam lembaga jaminan yang baku di Indonesia. Hal ini dikarenakan tanah belum bersertifikat diikat dengan akta pengakuan hutang dengan pemberian jaminan dan kuasa menjual, yang mempunyai kekuatan eksekutorial, sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan putusan pengadilan. Bank Indonesia juga mengakui keberadaan tanah belum bersertifikat ini sebagai barang agunan sebagaimana disebut dalam pasal 20 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/24/PBI/2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bagi Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syariah. Dengan demikian, tanah belum bersertifikat tersebut juga memiliki kedudukan hukum seperti halnya objek jaminan pada lembaga jaminan resmi. Berdasarkan hal tersebut, atas perjanjian jual beli beli murabahah yang dibayar secara angsur sehingga menimbulkan hutang piutang, notaris dengan kewenangannya membuat akta otentik mengikat perjanjian hutang piutang bank dan nasabah debitur dengan Akta Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan Dan Kuasa Menjual.

(6)

ABSTRACT

Murabaha financing facility is one of the most developed in the Islamic bank. In finance, especially micro-banks such as Bank Financing Of Islamic People, often using land has not been certified as collateral, though, the land has not been certified is not one of the objects in the security institutions in Indonesia. Therefore, notary used Deed Promissory Contract With Guarantee And Authorization to Sell for the action. The aim of this research is to determine the risk of the bank of murabaha financing with collateral has not been certified land, the land has not been certified legal force as the object of collateral debt financing, also know the role of notaries in the manufacture of guarantee note of murabaha financing aqad for land that has not been certified.

In writing this thesis used a descriptive analytical research method, meaning that with this research to present a picture as possible about the role of a notary public in making the deed of guarantee in the contract murabahah on land that has not been certified, with a case study on Puduarta Insani Bank Financing Of Islamic People with laws and regulations that apply, and then collecting and processing these data in order to obtain a comprehensive picture about the problems being investigated.

In this study concluded, the risk of bank financing with land has not been certified as collateral is the same with the collateral that the objects in a standard security institutions in Indonesia. This is because the land has not been certified tied to Deed Promissory Contract With Guarantee And Authorization to Sell, which have enforceable, so have the same legal force court decisions. Bank Indonesia also recognizes the existence of this land has not been certified as a guarantee of the goods referred to in Article 20 Bank Indonesia Regulation No. 8/24/PBI/2006 regarding Asset Quality of Rural Banks Based on Sharia Principles. So, the land has not been certified also has legal status as objects of security at the official security agencies. Based on that, murabaha sale and purchase agreement which will be paid gradually which resulting receivable debt, notary by its authority make authentics agreements between the bank and the debtor with Deed Promissory Contract With Guarantee And Authorization to Sell

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang

senantiasa memberikan nikmat dan petunjuknya kepada penulis, hingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Kajian Hukum Terhadap

Peranan Notaris Dalam Pembuatan Akad Pembiayaan Murabahah Dengan Jaminan Tanah Yang Belum Bersertifikat (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Puduarta Insani)”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk

memenuhi gelas Magister Kenotariatan (MKn) pada Program Studi Magister

Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, di Medan. Penulisan tesis

ini tidak akan mungkin selesai tanpa adanya arahan, bimbingan, bantuan maupun

dukungan dari berbagai pihak, hingga akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Namun,

penulis menyadari masih banyak kekurangan pada isi tesis ini dikarenakan

keterbatasan waktu, keterbatasan literatur sehingga memerlukan kritikan dan

masukan dalam penyempurnaan tesis ini.

Pada kesempatan ini Penulis sampaikan penghargaan dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat: Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Yamin,

SH, MS, CN, Ibu Chairani Bustami, SH, SpN, MKn dan Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum atas kesediaan Bapak dan ibu dalam memberikan bimbingan,

(8)

arahan maupun petunjuk kepada Penulis, sejak awal penyusunan proposal penelitian

sampai selesainya penulisan tesis ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Bapak

Dr.Ramlan Yusuf Rangkuti,MA dan Ibu Dr.T.Keizerina Devi A, SH, CN, Mhum

yang pada kesempatan ini dipercayakan sebagai dosen penguji sekaligus sebagai

panitia penguji tesis yang telah sangat banyak memberikan masukan, petunjuk, dan

arahan yang sangat berguna dalam menyempurnakan tesis ini, sejak tahap seminar

proposal sampai selesainya penilisan tesis ini.

Secara khusus, penulis menghaturkan sembah sujud dan ucapan terima kasih

kepada yang tercinta Ayah Drs. H. Hasbullah Hadi, SH, MKn dan Mama

Dra.Nurhanum yang telah melahirkan, membesarkan dan juga mewariskan

semangat menuntut ilmu sehingga tesis ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa

juga penulis sampaikan terima kasih kepada adik-adikku Hasanul Jihadi dan Ummi

Rizki Hadiyati yang selalu membantu dan memberi semangat dalam penyelesaian

tesis ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih juga Penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H. MSc. (CTM). Sp.A (K),

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

(9)

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara, dan para Pembantu Dekan serta seluruh staff atas bantuan, kesempatan dan fasilitas yang diberikan, sehingga studi ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN., dan Ibu Dr.T.Kheizerina

Devi A,SH,CN,M.Hum, selaku Ketua Program dan Sekretaris Program

Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan,

yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam penulisan tesis ini.

4. Para Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen di lingkungan Program Magister

Kenotarian, Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara, diantaranya Bapak

Prof.H.M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D, yang telah banyak memberi

masukan dan menjadi narasumber penulis dalam tesis ini, Bapak

Prof.Dr.Tan Kamello, Bapak Prof.Dr.Syafruddin Kalo,Sh,MHum, Bapak Syahril Sofyan,SH.MKn, dan lain-lain yang tak dapat penulis sebutkan

namanya satu persatu, atas jasa mereka yang telah mencurahkan ilmu

pengetahuannya dan mendidik Penulis sehingga dapat menyelesaikan studi

ini.

5. Para pegawai/staff pada Program Magister Kenotarian, Fakultas Hukum,

Universitas Sumatera Utara, diantaranya Ibu Fatimah, Kak Sari, Kak Lisa,

Kak Winda, Kak Afni, Bang Aldi, Bang Rizal dan lain-lainnya yang

(10)

6. Para Staf dan Pegawai Bank Perkreditan Rakyat Syariah Puduarta

Insani, khususnya Bapak Saparuddin Siregar SE, Ak,M.Ag selaku Direktur

Utama, Ibu Mailiswarti SE selaku Direktur Operasional, Ibu Hj.Anita

Febriana selaku Internal Control dan staff lainnya yang telah sabar dan sudi

menyisihkan waktunya dalam memberikan arahan serta data-data yang

diperlukan dalam penulisan tesis ini.

7. Kepada sahabat-sahabat Penulis Nur Afni Damanik,SH,MKn, Eva

Sartika,SH,MKn, Juni Surbakti,SH,MKn, Juliana Citra,SH,MKn, Intan Harahap,SH,MKn, Jagjit Singh,SH,MKn, Artha Siburian,SH,MKn, Ismy Syafriani,SH,MKn, Neva Yanti, SH,MKn, Myrna Meinar Merdiana, SH,MKn, dan semua teman-teman grup A 2007, penulis sampaikan terima

kasih atas rajutan kisah selama perkuliahan, tanpa bantuan dan dorongan

semangat yang kalian berikan maka penulis bukanlah apa-apa.

8. Kepada yang teristimewa, Nur Edi Syahputra, terima kasih atas semua

perhatian dan dorongannya dalam menghadapi semua permasalahan. Semoga

Allah SWT tetap menjaganya selalu di hati.

9. Kepada seluruh teman-teman penulis di Program Studi Magister Kenotariatan,

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang selalu memberikan

semangat, dorongan, bantuan pikiran serta mengingatkan dikala lupa kepada

(11)

10. Kepada seluruh Eddigicom’s staff and community, Dhiny, Dawie, Ilham,

Zaki, Arie, Rifi, Bang Amir, Kak Alpin, yang selalu setia menolong penulis

dalam setiap kesulitan yang timbul.

Akhirnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah turut membantu dalam

penyelesaian tesis ini.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis, mendapat rahmat dari Allah SWT, agar selalu diberikan kebaikan,

kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah kepada kita semua. Amin.

Alhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada

semua pihak, terutama kepada penulis dan kalangan yang mengembangkan ilmu

hukum, khususnya dalam bidang ilmu Kenotariatan.

Medan, Mei 2010

Penulis,

(12)

RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Nurhimmi Falahiyati

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 19 Juli 1985

II. ORANG TUA

Nama Ayah : Drs.H.Hasbullah Hadi,SH.MKn

Nama Ibu : Dra. Nurhanum

III. PENDIDIKAN

1. SD : Sekolah Dasar Negeri 066054 Medan, Tamat

tahun 1997

2. SMP : Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan, Tamat

tahun 2000

3. SMA : Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan, Tamat

tahun 2003

4. S-1 : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Medan, Tamat tahun 2007

5. S-2 : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Medan, Program Studi Magister Kenotariatan,

(13)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

RIWAYAT HIDUP ... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 12 C. Tujuan Penelitian ... 12 D. Manfaat Penelitian ... 13 E. Keaslian Penulisan ... 14

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ... 16

1. Kerangka Teori... 16

2. Konsepsi... 32

G. Metodologi Penelitian ... 36

1. Sifat Penelitian ... 36

(14)

4. Alat Pengumpul Data ... 38

5. Analisis Data ... 39

BAB II : KEKUATAN HUKUM ATAS TANAH BELUM BERSERTIFIKAT SEBAGAI OBJEK JAMINAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH ... 40

A. Pandangan Umum tentang Jaminan ... 40

1. Pengertian Jaminan ... 40

2. Dasar Hukum Jaminan di Indonesia ... 48

3. Fungsi Jaminan dalam Perjanjian Pembiayaan Murabahah... 54

B. Jaminan dalam Pembiayaan Murabahah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Puduarta Insani... 61

C. Kekuatan Hukum Tanah Yang Belum Bersertifikat Sebagai Objek Jaminan Dalam Pembiayaan Murabahah... 69

BAB III : RESIKO BANK ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN JAMINAN TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT... 74

A. Perbankan Syariah secara Umum... 74

B. Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah ... 87

C. Resiko Bank atas Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Tanah yang Belum Bersertifikat ... 102

BAB IV : PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA JAMINAN DALAM AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH ATAS TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT... 123

(15)

A. Pandangan Umum tentang Notaris ... 123

B. Akta Jaminan dalam Aqad Pembiayaan Murabahah atas Tanah yang belum Bersertifikat... 133

C. Peranan Notaris dalam Pembuatan Akta Jaminan dalam Akad Pembiayaan Murabahah atas Tanah yang Belum Bersertifikat ... 150

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN... 162

A. Kesimpulan ... 162

B. Saran... 163

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Statistik Perbankan Syariah (Islamic Banking Statistics),

Januari 2009 ... 6

Tabel 2 Data jumlah nasabah/ rekening pembiayaan... 7

Tabel 3 Perbandingan hasil wawancara antara bank dengan

nasabah debitur ... 69

Tabel 4 Perbandingan Karakteristik Pokok Pembiayaan Murabahah

Dalam Literatur Klasik Dan Praktik Di Indonesia... 91

Tabel 5 Tahapan proses pemberian pembiayaan pada bank

Pembiayaan Rakyat Syariah Puduarta Insani... 103

Tabel 6 Perbandingan syarat sahnya perjanjian menurut

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengalaman yang telah dialami pada tahun pelajaran sebelumnya, peserta didik mengalami kesulitan dalam menentukan penyelesaian masalah berkaitan dengan operasi

(2016), mayoritas senyawa yang berperan sebagai antibakteri pada daun namnam adalah flavonoid karena jenis flavonoid yang terkandung dalam daun namnam terbilang

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan suatu ketrampilan pada siswa agar mampu menggunakan kegiatan

Bank BPD DIY Syariah adalah salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang di percayai untuk menjadi mitra kerja BWI dalam hal pengelolaan dan pengembangan wakaf uang , dengan motivasi

Sehubungan proses Seleksi Umum Ulang pekerjaan Studi Kelayakan Angkutan KA Komuter di Jawa Tengah , pada saat ini telah mencapai tahap evaluasi penawaran tahap

melaksanakan tugas sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Malang Masa Jabatan Tahun 20t2-2016 dan diberikan

Teknologi informasi yang berkembang pesat mempunyai tantangan untuk memberikan solusi dalam permasalahan ini, yaitu dengan perancangan teknologi tepat guna dalam

KEGIATAN : PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH NEGARA. NO SEKTOR RINCIAN KEGIATAN