• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Masjid Al Jihad Banjarmasin a. Sejarah Singkat Masjid Al Jihad Banjarmasin

Masjid Al-Jihad merupakan salah satu tempat ibadah bagi umat muslim di kota Banjarmasin dan dibangun oleh jemaah Muhammadiyah. Masjid ini belokasi di Jalan Cempaka Besar, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, kota Banjarmasin. Masjid ini di resmikan pada Jum’at, 11 Juli 1969, keberadaan Masjid Al Jihad adalah merupakan bagian dari perjalanan Muhammadiyah di Kota Banjarmasin. Diresmikan sejak 1969 atau 25 Rabiul Awal 1389 H silam, keberadaan Masjid Al Jihad adalah merupakan bagian dari perjalanan Muhammadiyah di Kota Banjarmasin. Di Banjarmasin sendiri pada 1967 lalu, Muhammadiyah masih hanya memiliki dua masjid saja yakni Masjid Muhammadiyah Sungai Miai dan Kelayan B. Sedangkan jemaah Muhammadiyah di Komplek Mawar melaksanakan ibadah di sebuah mushala Jalan Kacapiring I atau kediaman H Saberi Razak.

Seiring itulah muncul gagasan oleh Pimpinan Muhammadiyah IV, untuk berencana untuk membangun dan membentuk panitia Masjid Muhammadiyah di Komplek Mawar. Singkat cerita, namun rencana lokasi pembangunan tersebut kemudian dipindahkan ke Jalan Cempaka Besar, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Itu setelah melewati proses panjang membeli sebidang tanah dari keturunan Tionghoa di tengah kondisi dana yang terbatas. Namun berkat bantuan masyarakat akhirnya tanah tersebutpun terbeli. Setelah tanah dibeli dilakukanlah perembukan mengenai nama Masjid yg akan dibangun. Ada 3 nama yg diusulkan yaitu Al Fatah (kemenangan), Al Munawarah (yg diberi cahaya),

(2)

dan Al Jihad (perjuangan). Tepatnya nama Al Jihad yg disepakati, sesuai dg sejarah, semangat dan watak Masjid ini. Sekarang ini, Masjid Al-Jihad menjadi salah satu masjid yang luas dan umurnya cukup tua. Masjid Al-Jihad, merupakan salah satu masjid primadona di Kota Banjarmasin dikarenakan masjid ini memiliki tempat yang strategis di Kota Banjarmasin.

(3)

Pembina/Pimpinan Cabang Muhammadiyah 4 Penanggung Jawab Penasehat Ketua Umum Ketua Harian Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara

Ketua Bidang Dakwah Ketua Bidang Sarana Prasarana

Ketua Bidang Rumah Tangga Bidang Pendidikan dan

Dakwah Bidang Infak, Sedekah,

dan Zakat Bidang Usaha/Ekonomi

Bidang IT Bidang Mekanikal dan

Sound System Bidang Logistik dan

Perlengkapan Bidang Humas dan

Radio

Bidang Penyelenggara Jenazah

Bidang Muslimah Bidang Kesehatan Bidang Keamanan dan

Ketertiban Bidang Pemeliharaan

dan Kebersihan

Bagan 4. 1 Struktur Organisasi Masjid Al Jihad Sumber: Masjid Al Jihad

(4)

Berdasarkan Keputusan Majelis Tabliq dan Da’wah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 4 tentang tugas dan tanggung jawab setiap pengurus Masjid Al Jihad yaitu:

1) Penasehat

a) Menetapkan kebijaksanaan umum pada masjid Al Jihad.

b) Memberikan saran dan usulan kepada pengurus baik disampaikan dengan lisan maupun tulisan.

c) Memberikan pembinaan, bimbimngan, pengarahan serta nasehat terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pada pengelolaan masjid Al Jihad.

d) Memberikan penilaian pertanggungjawaban dan laporan hasil kerja pengelolaan masjid Al Jihad.

e) Menampung, mengolah dan menyampaikan pendapat umat tentang pengelolaan.

2) Ketua Umum dan Harian

a) Memimpin dan mengendalikan masjid Al Jihad.

b) Mengkoordinasikan dan menentukan penyusunan rencana kerjadan kegiatan organisasi mengenai ketentuan tugas, wewenang dan tanggungjawab pengurus.

c) Mengevaluasi sesuai kegiatan yang dilaksanakan oleh para pengurus. d) Menggerakan inisiatif dan kegiatan pada seluruh pengelola masjid. e) Melakukan segala kegiatan yang bersifat keluar.

f) Menerima laporan dari bendahara dan sekretaris serta bidang lainnya. g) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lain yang terkait dalam

(5)

h) Mengangkat dan memberhentikan staf pengurus sesuai dengan kebutuhan.

3) Wakil Ketua

a) Membantu ketua dalam bidang tugasnya.

b) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh ketua. c) Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua.

d) Mewakili ketua apabila ketua berhalangan dalam menjalankan tugas. 4) Sekretaris

a) Membantu kegiatan ketatausahaan.

b) Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan. c) Menyelenggarakan administrasi umum.

d) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua. 5) Wakil Sekretaris

a) Membantu mengerjakan tugas sehari-hari sekretaris.

b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan dalam menjalankan tugas. 6) Bendahara

a) Menerima dan mengelola zakat, infak dan sedekah serta surat-surat berharga.

b) Melaksanakan pembukuan dan laporan keuangan. c) Menerima tanda bukti penerimaan dan pembayaran.

d) Melaksanakan pembayaran berdasarkan tagihan atau keperluan lainnya setelah mendapat persetujuan ketua dengan memperhatikan prinsip efisiensi.

e) Mempertangggungjawabkan dana sumbangan. 7) Wakil Bendahara

a) Membantu menyelesaikan tugas bendahara.

(6)

8) Bidang Pendidikan dan Dakwah

a) Mengadakan kegiatan pendidikan dan pengajaran agama non formal seperti pelajaran Al-Quran dan ilmu pengetahuan lainnya.

b) Membuat jadwal imam, khatib, muazin dan bilal shalat jumat.

c) Menelenggarakan pengajian, kegiatan dakwah, ceramah agama dan ta’mir ramadhan.

d) Menyenglenggarakan peringatan hari-hari besar Islam bekerjasama dengan organisasi masyarakat Islam lainnya.

9) Bidang Penyelenggaraan Jenazah

a) Bertanggung jawab untuk mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengkafani hingga memakamkannya.

b) Membuat edukasi bagaimana mencetak warga yang mampu mengurus jenazah.

10) Bidang Infak, Sadaqah, dan Zakat

a) Bertanggung jawab atas pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) baik rutin maupun tahunan.

b) Mencari sumbersumber ZIS baik di lingkungan maupun dari luar c) Bertanggung jawab untuk menggerakan perekonomian umat berbasis

masjid dengan tujuan mencari pendanaan untuk operasional masjid dan kegiatan syiar Islam.

d) Mendistribusikan zakat fitrah dan zakat maal ke mustahiq di sekitar masjid.

11) Bidang Qur’ban

a) Merencanakan, mengatur dan melaksanakan qur’an setiap tahun. 12) Bidang Humas dan Radio

a) Menjalin kerja sama dengan media untuk keperluan penerangan dan pemberitahuan kegiatan masjid Al-Jihad melalui surat kabar, radio dan lainya.

(7)

b) Menyiapkan pengumuman pada papan pengumuman yang berkaitan dengan pengelolaan masjid Al-Jihad.

c) Menyelenggarakan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan masjid Al-Jihad.

13) Bidang Usaha dan Ekonomi

a) Mengusahakan pengumpulan dana melalui pengedaran kotak sumbangan dalam lingkungan masjid Al-Jihad.

b) Mengumpulkan dana yang berasal dari zakat, infak dan sedekah serta mengatur pendayagunaannya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c) Mengusahakan dana untuk menunjang kegiatan masjid Al-Jihad. 14) Bidang Pemeliharaan dan Kebersihan

a) Membuat program pembangunan masjid dan rehabilitasinya.

b) Membuat rencana anggaran pembangunannya dan gambar bangunannya.

c) Melaksanakan kegiatan pembangunan atau rehabilitasi sesuai dengan program.

d) Mengatur kebersihan, keindahan, dan kenyamanan di dalam dan di luar masjid.

15) Bidang Logistik dan Perlengkapan

a) Mendata dan melaksanakan pengadaan perlengkapan masjid yang dibutuhkan.

b) Mendata barang-barang yang rusak atau hilang dan menyusun rencana pengadaannya atau penggantinya.

16) Bidang Menikal Elektrik dan Sound System

a) Bertanggung jawab mengatur dan menjamin ketersediaan sound system untuk kelancaran kegiatan masjd.

(8)

17) Bidang keamanan dan ketertiban

a) Melakukan pengecekan secara rutin setiap kelengkapan peribadatan dan alat rumah tangga masjid dari bidang pemeliharaan sarana dan perlengkapan agar keberadaannya selalu dalam kondisi yang aman dan tertib.

b) Mengatur, mengendalikan dan mengkondusifkan situasi keamanan agar jamaah masjid dalam menjalankan peribadatan dalam keadaan aman dan nyaman.

18) Bidang Kesehatan

a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi seluruh pengurus masjid Al-Jihad dan seluruh masyarakat umum yang memerlukannya.

19) Bidang IT

a) Mengelola basis data yang meliputi daftar pengurus, penceramah, majelis taklim dan lain-lain.

b) Mengelola situs internet yang beraitan dengan masjid. c) Mendistribusikan surat elektronik (email).

20) Bidang Muslimah

a) Mengaktifkan dan menggerakkan generasi muslimah dalam kegiatan memakmurkan masjid Al-Jihad seperti adanya pengajian, ceramah, pengajaran dan acara keagamaan lainnya.

b) Menggiatkan peranan generasi muslimah dalam kegiatan peringatan hari-hari besar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya yang diadakan di masjid Al-Jihad.

(9)

2. Penerapan Akuntansi Pengelolaan Kas yang Berjalan pada Masjid Al Jihad.

Pada Masjid Al Jihad pencatatannya masih terbilang semi komputer yaitu seluruh transaksi dicatat didalam Microsoft excel , dengan mengumpulkan bukti-bukti tanda terima penerimaan dan pengeluaran dana setiap hari untuk dilaporkan dan disampaikan, hal ini dapat menyebabkan kemungkinan rusak maupun hilang, perhitungan tidak akurat dan waktu yang terbilang tidak efisien untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran dalam waktu tertentu.

a. Formulir yang digunakan

Formulir atau dokumen yang digunakan Masjid Al Jihad dibedakan menjadi dua dokumen sumber dan dokumen pendukung untuk transaksi keuangan yang terjadi pada Masjid Al Jihad seperti disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan Pada Masjid Al Jihad.

No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung 1. Penerimaan Tanda Terima, Bukti

Penerimaan

Laporan Keuangan Bulanan 2. Pengeluaran Tanda Terima, Bukti

Pembayaran

Laporan Keuangan Bulanan Sumber : Masjid Al Jihad

Bukti tahapan transaksi yang ada pada tabel 1 1) Penerimaan

(10)

(1.) Tanda Terima Uang

Tanda terima uang merupakan formulir yang dibuat oleh bendahara yang digunakan sebagai tanda bukti serah terima dana sumbangan antara penyetor dana dengan penerima. Formulir ini diotorisasi oleh penerima dana sebagai tanda telah menerimakan dana dari penyetor. Tanda terima uang ini dibuat 2 (dua) rangkap oleh bendahara. Rangkap pertama untuk disimpan rangkap kedua untuk penyetor yang telah menyumbangkan uangnya untuk masjid Al-Jihad. Berikut ini formulir tanda terima uang pada masjid Al-Jihad

Gambar 4.1. Tanda Terima Uang Sumber : Masjid Al-Jihad

(2.) Bukti Penerimaan Uang

Bukti penerimaan uang sebagai bukti telah terjadi penerimaan dana dari pemberi dana. Formulir ini sebagai bukti pendukung ketika menerima sumbangan dengan jumlah yang besar, seperti penerimaan hasil dari kotak infak mingguan atau seseorang yang berinfak dengan jumah yang besar ke masjid Al-Jihad. Formulir ini diotorisasi oleh Ketua, Bendahara dan Penyetor. Berikut ini bukti penerimaan uang pada masjid Al-Jihad:

(11)

Gambar 4.2. Bukti Penerimaan Uang Sumber: Masjid Al-Jihad

(3.) Laporan Keuangan Bulanan

Setiap akhir bulan bendahara membuat laporan keuangan masjid Al-Jihad per periode. Laporan ini berisi penerimaan dan pengeluaran serta saldo akhir dana pada masjid selama satu periode. Laporan keuangan ini biasanya diumumkan kepada jama’ah masjid ketika pelaksanaan sholat jum’at serta menempelkannya di papan pengumuman masjid. Selain itu, laporan keuangan juga di laporkan kepada pimpinan dan pengurus masjid Al-Jihad.

(12)

Gambar 4.3. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad Sumber: Masjid Al-Jihad

(13)

(4.) Bagan Alir Penerimaan Donasi Donasi Input Data penerimaan Kas File Penerimaan Cetak Bukti Penerimaan Kas

Bukti Penerimaan Kas

Cetak Laporan Penerimaan Kas Laporan Penerimaan Kas Laporan Penerimaan Kas Donatur Bendahara Ketua

Bagan 4.2. Bagan Alir Penerimaan Kas Sumber : Masjid Al Jihad

(14)

2) Pengeluaran a) Dokumen

(1.) Tanda Keluar Uang

Tanda keluar uang merupakan formulir yang digunakan sebagai tanda bukti adanya pengeluaran kas untuk pembayaran yang terkait dengan operasional masjid. Formulir ini digunakan ketika terjadi transaksi atas pembelian atau pembayaran yang tidak memiliki nota atau bukti atas pembelian dan pembayaran tersebut. Berikut ini formulir tanda keluar uang pada masjid Al-Jihad :

Gambar 4.4. Tanda Keluar Uang Sumber : Masjid Al-Jihad

(2.) Bukti Pembayaran

Bukti pembayaran sebagai bukti telah terjadi pengeluaran kas untuk pembayaran yang terkait dengan aktivitas masjid. Formulir dibuat oleh bendahara ketika adanya pengeluaran kas dengan jumlah yang besar serta didukung dengan adanya tanda keluar uang serta di otorisasi oleh Ketua, Bendahara dan penerima uang.

(15)

Gambar 4.5. Bukti Pembayaran Sumber : Masjid Al-Jihad

(3.) Laporan Keuangan Bulanan

Setiap akhir bulan bendahara membuat laporan keuangan masjid Al-Jihad per periode. Laporan ini berisi penerimaan dan pengeluaran serta saldo akhir dana pada masjid selama satu periode. Laporan keuangan ini biasanya diumumkan kepada jama’ah masjid ketika pelaksanaan sholat jum’at serta menempelkannya di papan pengumuman masjid. Selain itu, laporan keuangan juga di laporkan kepada pimpinan dan pengurus masjid Al-Jihad.

(16)

Gambar 4.6. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad Sumber: Masjid Al-Jihad

(17)

(4.) Bagan Alir Pengeluaran

Permohonan Dana Permohonan Dana

Input Data Pengeluaran Kas File Pengeluaran Cetak Laporan Pengeluaran Kas Laporan Pengeluaran Kas Laporan Pengeluaran Kas Cetak Bukti Pengeluaran Kas Bukti Pengeluaran Kas

Pemohon Dana Bendahara

Ketua

Bagan 4.3. Bagan Alir Pengeluaran Kas Sumber: Masjid Al Jihad

(18)

b. Catatan Akuntansi

Catatan Akuntansi yang digunakan Masjid Al Jihad bukan catatan akuntansi yang sesuai prosedur akuntansi melainkan hanya catatan-catatan pemasukan dan pengeluaran sederhana dan nota-nota dikumpulkan setiap harinya

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Penerapan Pengelolaan Kas yang berjalan pada Masjid Al Jihad a. Dokumen

Dokumen yang digunakan oleh Majid Al Jihad yaitu bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang masih memiliki kekurangan, karena tanda bukti pada Masjid Al Jihad berupa nota dan tidak adanya nomor urut tercetak sehingga apabila diperlukan kembali akan sulit mencarinya selain itu memerlukan banyak waktu untuk mencarinya.

Tabel 4.2. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung (yang disarankan) No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung

1. Penerimaan Slip Bukti

Penerimaan, Laporan Transaksi

Penerimaan

Laporan Keuangan

2. Pengeluaran Slip Bukti

Pengeluaran, Laporan Transaksi

Pengeluaran

Laporan Keuangan

(19)

1) Slip Bukti Penerimaan

Dokumen ini sebagai bukti penerimaan dari seorang donatur yang memberikan uang tunai secara langsung kepada bendahara masjid. Masjid Al Jihad sebelumnya sudah memiliki tanda bukti penerimaan, hanya saja nota tersebut belum adanya nomor urut, untuk memudahkan dalam perekapan laporan keuangan. Berikut merupakan contoh nota penerimaan yang disarankan penulis:

Sudah terima dana dari:

Nama : ... Telepon : ... Jumlah : Rp ... Terbilang : ...

Semoga diberkahi Allah SWT, dengan diberikan pahala yang berlipat ganda aamiin, Terima Kasih

Yang Menyerahkan (Donatur) Yang Menerima (Pengurus)

(...) (...)

Gambar 4.7. Dokumen penerimaan kas pada Masjid Al Jihad yang disarankan. Sumber diolah penulis.

Jalan Cempaka Besar No. 24,

Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin 70111. Telp. 0511 3352531

Nomor : 001/BKM/MASJID AL JIHAD Tanggal : ..../.../20... BUKTI KAS MASUK

(20)

1) Slip Bukti Pengeluaran

Dokumen ini digunakan sebagai bukti pengeluaran kas untuk

kepentingan masjid yang dikeluarkan oleh bendahara masjid. Pada dokumen ini juga dibuatkan nomor urut yang tercetak agar memudahkan dalam

pencarian. Berikut bukti kas keluar yang disarankan penulis:

Sudah terima dana dari : Bendahara Masjid Al Jihad Uang sejumlah : Rp ... Terbilang : ... Dibayarkan Kepada : ... Untuk Keperluan : ...

Telah diberikan wewenang untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk keperluan masjid atas sepengetahuan dan persetujuan forum pengurus.

Ketua Bendahara Diterima Oleh

Masjid Al Jihad Masjid Al Jihad

(...) (...) (...)

Gambar 4.8. Dokumen pengeluaran kas pada Masjid Al Jihad yang disarankan. Sumber diolah penulis.

Jalan Cempaka Besar No. 24,

Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin 70111. Telp. 0511 3352531

Nomor : 001/BKK/MASJID AL JIHAD Tanggal : ..../.../20... BUKTI KAS KELUAR

(21)

b. Bagan Alir Dokumen

a) Bagan alir penerimaan kas yang disarankan:

Bendahara Masjid Ketua Masjid

Donatur Menerima dana dari donatur Mulai 2 1 Tanda Terima Membuat Laporan Keuangan N Simpan Dana 1 1 2 Laporan Keuangan Selesai 2 Penyampaian Laporan Penerimaan Kas Kepada Publik Validasi 2

Cetak Bukti Laporan Penerimaan Kas

2 1

Laporan Keuangan

Bagan 4.4. Bagan Alir Dokumen Penerimaan Kas yang Disarankan. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(22)

Berdasarkan bagan alir penerimaan kas yang disarankan pada Masjid Al Jihad Banjarmasin diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

(1) Bendahara Masjid:

(a) Menerima sumbangan dana dari donatur.

(b) Bendahara memberikan bukti penerimaan sebanyak dua rangkap untuk donatur dan pengurus.

(c) Bendahara menginputkan data transaksi penerimaan kas menggunakan program aplikasi.

(d) Pembuatan laporan penerimaan kas. (e) Pengarsipan laporan keuangan.

(f) Cetak laporan keuangan dari program aplikasi. (g) Penyampaian laporan keuangan untuk publik.

(2) Ketua Masjid:

(a) Menerima laporan penerimaan kas. (b) Validasi laporan keuangan.

(c) Laporan keuangan diserahkan kembali kepada bendahara untuk disampaikan kepada publik.

(23)

b) Bagan alir dokumen pengeluaran kas yang disarankan:

Bendahara Masjid Ketua Masjid

Bagan 4.5. Bagan Alir Dokumen Pengeluaran Kas yang Disarankan. Sumber: Diolah Oleh Penulis

2 Mulai Mengeluarkan Uang Untuk Kepentingan Masjid Bukti Pengeluaran Kas N Membuat Laporan Keuangan 1 Laporan Keuangan 1 1 Validasi 2 Laporan Keuangan Selesai 2 Penyampaian Laporan Kas Keluar Kepada Publik Cetak Bukti Laporan

Pengeluaran Kas

(24)

Berdasarkan bagan alir penerimaan kas yang disarankan pada Masjid Al Jihad Banjarmasin diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

(1) Bendehara Masjid:

(a) Pengeluaran kas dilakukan oleh Bendahara atas persetujuan ketua masjid dan pengurus.

(b) Bendahara menginputkan data transaksi pengeluaran kas berbasis komputer menggunakan program aplikasi.

(c) Membuat laporan kas keluar dalam laporan keuangan. (d) Cetak laporan keuangan untuk publik

(e) Penyampaian laporan keuangan kepada publik.

(2) Ketua Masjid:

(a) Menerima laporan pengeluaran kas. (b) Validasi laporan keuangan.

(c) Laporan keuangan diserahkan kembali kepada bendahara untuk disampaikan kepada publik.

2. Analisis Penerapan Pengelolaan Kas yang berjalan pada Masjid Al Jihad berbasis komputer

a. Sistem Basis Data

Merancang basis data dibutuhkan teknik normalisasi. Proses normalisasi dimulai dari pengumpulan formulir-formulir terkait sampai pada pembuatan tabel-tabel untuk basis data. Tahap normalisasi yang digunakan antara lain:

(25)

1) Unnormalize

Tahap ini penulis mencantumkan semua field yang digunakan dalam program aplikasi pengelolaan kas berdasarkan analisis dari dokumen transaksi. Tahap ini tidak terdapat klasifikasi field sehingga tidak diketahui

field yang merupakan kunci tamu (foreign key).

Tabel 4.2. Unnormalize

No. Nama Field

1 NoBuktiPenerimaan 2 NIK 3 TanggalPenerimaan 4 Keterangan 5 NoBuktiPengeluaran 6 NIK 7 TanggalPengeluaran 8 Keterangan 9 NoBuktiPenerimaan 10 KodePenerimaan 11 KodeRekening 12 JumlahPenerimaan

(26)

13 NoBuktiPengeluaran 14 KodePengeluaran 15 KodeRekening 16 JumlahPengeluaran 17 KodePenerimaan 18 NamaPenerimaan 19 KodePengeluaran 20 NamaPengeluaran 21 KodeRekening 22 NamaRekening 23 NIK 24 Nama 25 Alamat 26 TempatLahir 27 TglLahir 28 Telepon 29 Pengguna

(27)

30 Password 31 KodeHakAkses 32 NIK 33 Pengguna 34 Password 35 Status Sumber: Penulis 2) Normalisasi tahap 3

Tahap ini merupakan tahap yang sesuai dengan kebutuhan sistem yang utuh karena pada tahap ini tabel diharuskan tergantung pada hanya kunci utama (primary key). Field-field yang telah melewati normalisasi tahap 3 dapat dibentuk relasi sebagai berikut :

(28)

Gambar 4.9. Relasi Antar Tabel Sumber : Penulis

(29)

Relasi tersebut dikatakan telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga karena tidak terdapat ketergantungan fungdional antara 2 atau lebih field yang bukan kunci. Secara lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3. Tabel Basis Data tb_HeaderProsesPenerimaan

No. Nama Field Tipe

1 NoBuktiPenerimaan (PK) varchar(20)

2 NIK (FK) varchar(20)

3 TanggalPenerimaan Date

4 Keterangan varchar(50)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key FK = Foreign Key

Tabel 4.4. Tabel Basis Data tb_HeaderProsesPengeluaran

No. Nama Field Tipe

1 NoBuktiPengeluaran (PK) varchar(20)

2 NIK (FK) varchar(20)

3 TanggalPengeluaran Date

4 Keterangan varchar(50)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key FK = Foreign Key

(30)

Tabel 4.5. Tabel Basis Data tb_HeaderDetailPenerimaan

No. Nama Field Tipe

1 NoBuktiPenerimaan (PK) varchar(20) 2 KodePenerimaan(PK) varchar(10)

3 KodeRekening varchar(10)

4 JumlahPenerimaan Bigint

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.6. Tabel Basis Data tb_HeaderDetailPengeluaran

No. Nama Field Tipe

1 NoBuktiPengeluaran (PK) varchar(20) 2 KodePengeluaran(PK) varchar(10)

3 KodeRekening varchar(10)

4 JumlahPengeluaran Bigint

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.7. Tabel Basis Data tb_Pengurus

No. Nama Field Tipe

1 NIK (PK) varchar(20) 2 Nama nchar(50) 3 Alamat varchar(50) 4 TempatLahir varchar(50) 5 TglLahir Date 6 Telepon numeric(18, 0) Sumber : Penulis

(31)

Tabel 4.8. Tabel Basis Data tb_Penerimaan

No. Nama Field Tipe

1 KodePenerimaan(PK) varchar(10)

2 NamaPenerimaan varchar (50)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.9. Tabel Basis Data tb_Pengeluaran

No. Nama Field Tipe

1 KodePengeluaran(PK) varchar(10)

2 NamaPengeluaran varchar (50)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.10. Tabel Basis Data tb_Rekening

No. Nama Field Tipe

1 KodeRekening(PK) varchar(10)

2 NamaRekening varchar (50)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.11. Tabel Basis Data tb_Pengguna

No. Nama Field Tipe

1 Pengguna(PK) varchar(50)

2 Password varchar (50)

Sumber : Penulis

(32)

Tabel 4.12. Tabel Basis Data tb_HakAkses

No. Nama Field Tipe

1 KodeHakAkses(PK) varchar(50) 2 NIK varchar(20) 3 Pengguna varchar(50) 4 Password varchar(50) 5 Status varchar(50) Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

b. Desain Interface Menggunakan Visual Basic 2015

Desain interface merupakan tampilan yang terlihat dilayar komputer sebagai

bentuk komunikasi antara pegguna dengan komputer. Penulis menggunakan program aplikasi Visual Basic 2015 sebagai front end dan Sql Server 2014 sebagai back end. Penulis akan menguraikan penjelasan dan juga rancangan dan tampilan program aplikasi pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad Banjarmasin:

1) Form Login

Form login merupakan tampilan yang muncul pertama kali saat membuka

program aplikasi pengelolaan kas ini. Berikut merupakan desain dan tampilan fisik form login:

(33)

Gambar 4.9. Desain Form Login Sumber: Diolah Oleh Penulis

2) Form Menu Utama

Form Menu Utama merupakan sebuah form tampilan setelah melakukan

proses login. Dalam form ini menampilkan keseluruhan program yang akan digunakan user. Menu utama ini memiliki tiga sub menu utama, seperti menu master data, menu transaksi, dan menu laporan. Berikut merupakan desain dan tampilan fisik menu utama:

(34)

Gambar 4.10. Tampilan Menu Utama. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

3) Master Data

Master data merupakan sub bagian menu utama yang berfungsi untuk menginputkan data Masjid Al Jihad. Master data yang dibuatkan oleh penulis dalam program aplikasi ini terdapat 3 master data, yaitu master data pengurus, master data penerimaan, dan master data pengeluaran.

Adapun cara penggunaan master data yang berlaku untuk setiap

form-form yang ada di master data adalah sebagai berikut:

(1) Master data berfungsi untuk menginputkan segala data yang ada pada Masjid Al Jihad. Didalamnya terdapat tombol tambah, simpan, edit, hapus, batal, dan keluar.

(2) Penggunaan Tombol Tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan seluruh textbox yang terdapat pada form tersebut agar pengguna dapat menginputkan data yang baru. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh

(35)

penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar tambah berwarna hijau.

(3) Penggunaan Tombol Simpan

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah diinputkan oleh pengguna dan tersimpan ke dalam database yakni SQL Server 2014. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar kartu memori berwarna hitam dan putih.

(4) Penggunaan Tombol Edit

Tombol edit berfungsi untuk mengeditkan data yang telah diinputkan pengguna apabila terjadi kesalahan atau penambahan pada data tersebut. Pengguna terlebih dahulu untuk meng-klik pada data yang ingin diedit yang sudah ditampilkan pada data grid view. Pada tombol tambah sudah diberi

icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar pensil

berwarna coklat.

(5) Penggunaan Tombol Hapus

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah diinputkan pengguna apabila terjadi kesalahan atau mengganti data tersebut. Pengguna terlebih dahulu untuk meng-klik pada data yang ingin dihapus yang sudah ditampilkan pada data grid view. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar tempat sampah berwarna hijau.

(6) Penggunaan Tombol Batal

Tombol batal berfungsi untuk membatalkan penginputan data yang sedang dilakukan oleh pengguna apabila ragu-ragu ataupun ingin membuka

form lain terlebih dahulu namun sudah meng-klik tombol tambah. Pada

tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar silang berwarna merah dan putih.

(36)

(7) Penggunaan Tombol Keluar

Tombol keluar berfungsi untuk keluar dari form yang telah ditampilkan apabila telah menyelesaikan transaksi atau ingin menginputkan data lainnya. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar rumah berwarna hitam dan putih.

(8) Tampilan Msgbox

Tampilan Msgbox merupakan tampilan kotak pesan dialog dari program aplikasi untuk pengguna. Tampilan ini akan menunggu pengguna mengklik tombol ya atau tidak sebagai persetujuan dari pengguna untuk melanjutkan proses selanjutnya.

Adapun uraian bagian-bagian dalam master data adalah sebagai berikut: (1) Form Pengurus

Form Pengurus merupakan form yang digunakan untuk menginputkan

dan menyimpan data-data pengurus Masjid Al Jihad yang akan menggunakan program aplikasi ini. Selain itu di dalam form pengurus ini terdapat beberapa data yang diinputkan, seperti data Id Pengurus, data nama pengurus, data alamat pengurus, data tanggal lahir pengurus dan data telepon pengurus. Berikut merupakan desain dan tampilan form pengurus:

(37)

Gambar 4.11. Tampilan Form Pengurus. Sumber: Diolah Oleh Penulis. (2) Laporan Pengurus

Laporan pengurus digunakan untuk menujukkan seluruh daftar pengurus yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan pengurus :

Gambar 4.12. Tampilan Form Laporan Pengurus. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(38)

(3) Form Master Data Penerimaan

Form Master Data Penerimaan merupakan form yang digunakan untuk

menginputkan dan menyimpan data-data jenis penerimaan yang ada pada Masjid Al Jihad. Form ini menggunakan kode jenis penerimaan agar data tersebut dapat otomatis dimunculkan pada form proses peneriman. Selain itu di dalam form penerimaan ini terdapat beberapa data yang diinputkan, seperti data kode jenis penerimaan, data nama jenis penerimaan dan keterangan. Berikut merupakan desain dan tampilan form penerimaan:

Gambar 4.13. Tampilan Form Master Data Penerimaan. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(4) Laporan Master Data Penerimaan

Laporan ini digunakan untuk menujukkan seluruh daftar data master penenerimaan yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan penerimaan :

(39)

Gambar 4.14. Tampilan Form Laporan Master Data Penerimaan. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(5) Form Master Data Pengeluaran.

Form Master Data Pengeluaran merupakan form yang digunakan untuk

menginputkan dan menyimpan data-data jenis pengeluaran yang ada pada Masjid Al Jihad. Form ini menggunakan kode jenis pengeluaran agar data tersebut dapat otomatis dimunculkan pada form proses pengeluaran. Selain itu di dalam form pengeluaran ini terdapat beberapa data yang diinputkan, seperti data kode jenis pengeluaran, data nama jenis pengeluaran dan keterangan. Berikut merupakan desain dan tampilan form pengeluaran:

(40)

Gambar 4.15. Tampilan Form Master Data Pengeluaran. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(6) Laporan Master Data Pengeluaran

Laporan digunakan untuk menujukkan seluruh daftar data master pengeluaran yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan pengeluaran :

Gambar 4.16. TampilanLaporan Master Data Pengeluaran. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(41)

4) Transaksi

Transaksi merupakan sub bagian dari menu utama yang berfungsi untuk menginputkan proses transaksi. Pada transaksi ini terdiri dari 2 form, yaitu

form proses penerimaan dan form proses pengeluaran. Adapun cara

penggunaan master data yang berlaku untuk setiap form-form yang ada di master data adalah sebagai berikut:

(1) Transaksi berfungsi untuk menginputkan segala data transaksi yang terjadi pada pada Masjid Al Jihad. Didalamnya terdapat tombol tambah, simpan, batal, dan keluar.

(2) Penggunaan Tombol Tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan seluruh textbox yang terdapat pada form tersebut agar pengguna dapat menginputkan data yang baru. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar tambah berwarna hijau.

(3) Penggunaan Tombol Simpan

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah diinputkan oleh pengguna dan tersimpan ke dalam database yakni SQL Server 2014. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar kartu memori berwarna hitam dan putih.

(4) Penggunaan Tombol Batal

Tombol batal berfungsi untuk membatalkan penginputan data yang sedang dilakukan oleh pengguna apabila ragu-ragu ataupun ingin membuka

form lain terlebih dahulu namun sudah meng-klik tombol tambah. Pada

tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar silang berwarna merah dan putih.

(42)

Tombol keluar berfungsi untuk keluar dari form yang telah ditampilkan apabila telah menyelesaikan transaksi atau ingin menginputkan data lainnya. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar rumah berwarna hitam dan putih.

(6) Tampilan Msgbox

Tampilan Msgbox merupakan tampilan kotak pesan dialog dari program aplikasi untuk pengguna. Tampilan ini akan menunggu pengguna mengklik tombol ya atau tidak sebagai persetujuan dari pengguna untuk melanjutkan proses selanjutnya.

(7) Saat mengisi data transaksi yang ada pada kolom detail, saat menginputkan keterangan penerimaan atau pengeluaran, sebelum melanjutkan dengan cara menekan enter, silahkan cek kembali apakah data transaksi sudah diinput dengan benar, karena transaksi tersebut tidak bisa diedit maupun dihapus. Oleh karena itu, penulis menaruh dialog melalui msgbox agar pengguna dapat mengoreksi kembali.

Adapun uraian bagian-bagian dalam master data adalah sebagai berikut: (1) Form Transaksi Penerimaan

Form Transaksi Penerimaan digunakan untuk proses transaksi

penerimaan pada Masjid Al Jihad. Data transaksi ini akan tersimpan di database yakni SQL Server. Adapun beberapa kolom yang harus diisi penggguna di dalam form proses penerimaan seperti yang terdapat pada

header form ini adalah data nomor bukti penerimaan yang sudah otomatis,

pengurus, data tanggal penerimaan dan keterangan. Sedangkan pada detail di dalam form adalah data kode penerimaan data nama penerimaan, data kode akun, nama akun, dan jumlah penerimaan. Berikut merupakan desain dan tampilan form proses penerimaan.

(43)

Gambar 4.17. Tampilan Form Transaksi Penerimaan. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(2) Form Laporan Transaksi Penerimaan

Laporan rekap penerimaan digunakan untuk menujukkan seluruh daftar transaksi penerimaan yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan Transaksi Penerimaan :

(44)

Gambar 4.18. Tampilan Laporan Transaksi Penerimaan. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(3) Form Transaksi Pengeluaran

Form Transaksi Pengeluaran digunakan untuk proses transaksi

pengeluaran pada Masjid Al Jihad. Data transaksi ini akan tersimpan di database yakni SQL Server. Adapun beberapa kolom yang harus diisi penggguna di dalam form proses pengeluaran seperti yang terdapat pada

header form ini adalah data nomor bukti pengeluaran yang sudah otomatis,

data pengurus, data tanggal pengeluaran dan keterangan. Sedangkan pada detail di dalam form adalah data kode jenis pengeluaran, data nama pengeluaran, data kode akun, nama akun, dan jumlah pengeluaran. Berikut merupakan desain dan tampilan form proses pengeluaran:

(45)

Gambar 4.19. Tampilan Form Transaksi Pengeluaran Sumber: Diolah Oleh Penulis

(4) Form Laporan Transaksi Pengeluaran

Laporan rekap pengeluaran digunakan untuk menujukkan seluruh daftar transaksi pengeluaran yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan transaksi pengeluaran :

(46)

Gambar 4.20. Tampilan Laporan Transaksi Pengeluaran. Sumber: Diolah Oleh Penulis.

Gambar

Tabel 4.1. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan  Pada Masjid Al Jihad.
Gambar 4.1. Tanda Terima Uang  Sumber : Masjid Al-Jihad
Gambar 4.2. Bukti Penerimaan Uang  Sumber: Masjid Al-Jihad
Gambar 4.3. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad  Sumber: Masjid Al-Jihad
+7

Referensi

Dokumen terkait

14 PERSENTASE REMAJA YNG KAWIN DIBAWAH USIA 20 TAHUN. 14,38 15 PERSENTASE TINDAKLANJUT PENGAWASAN

Menurut Kijkar (1992), perlakuan penyimpanan dalam media simpan serbuk gergaji yang memiliki kelembaban relatif rendah dibandingkan sabut kelapa lebih dapat menahan

Seperti yang dapat kita lihat pada kalimat (1.a) dan (1.b), dalam bahasa Indonesia konjungsi ‘walaupun’ dan ‘meskipun’ bisa digunakan dalam pola kalimat yang sama dan

b. Seleksi proposal untuk LPNK dan konsorsium riset untuk memastikan bahwa usulan sesuai prosedur pengusulan dan merupakan bagian dari road-map pencapaian flagship. Seleksi

Bersama kepala ruang, menyusun rencana pembedahan berdasarkan jenis, jumlah dan kemampuan kamar operasi.dari rawat inap, poli klinik dan IRD.. Bersama kepala ruang,

Bangunan juga tanggap terhadap antsispasi bahaya laten seperti kebakaran, karena tidak seperti bangunan rental office pada umumnya bangunan ini menempatkan core yang dekat dengan

Mahasiswa dapat menjelaskan dan mampu mendefinisikan masalah/sistem, menetapkan keadaan awal dan tujuan dari suatu sistem serta mampu membuat suatu aturan/rules dalam mencari

• Selanjutnya secara khusus disini sumber daya manusia yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan public relations yang kaitannya adalah untuk menengani kasus yang terjadi saat