• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bcrsanm ini kmni sampaikan dcnµan hommt. IJrafl Akhir atas :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bcrsanm ini kmni sampaikan dcnµan hommt. IJrafl Akhir atas :"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Nonmr Si fat I >cn~jat I .ampinm Pt·rihal

TEMBlJSAN:

HEWAN PFHWAfOLAN HAKVAT HEPlllJUK INUONESIA Jalnn Jenderal Gatot Subroto ·Jakarta 10270

Rll.Ol/ 4197/l>PR-Rl/2005 Biasa Scgcra I (satu) herbs Pcnyampaim1 I >rnll Akhir R l Jl I t<.•ntm1µ Pernhaha11 Alas t I l J No . .lM2004 llg. /\PIJN T./\. 2005 Jnkurln, 28 Juni 2005 l\EPAUA \'Tll. IJAPAl\/IHU ANGGOTA DPR RI JAKARTA

Bcrsanm

ini kmni sampaikan dcnµan hommt. IJrafl Akhir atas :

l~ANL\N< i,1\N t INl>AN< i-llNDANO

TENTANG

r-l~RllBAllAN

/\TAS llNl>t\NO-UNl>/\NO NOtvlOR J6

TAI

HJN 2004 TENTANG

ANUUARAN PENDAPATAN DAN BEL/\NJ/\ NEGARA

(APBN)

TA I It IN AN< i< iA RAN 2005.

---···---·--yang akan dihkarnkan dalmu l~apal· Paripmnn Tcrbukn Dewan Perwakilan

Rukyal lkpuhlik Indonesia (Pcn1hknrmm Thigkat 11/Pengambilnn Keputusan

utas Rl ll J krsl'lmf di ntas) pada hari Sclnsn. tang.gal 28 Juni 2005.

Dc111iki:m m11uk

mcnjac.li

pcrik~m.

d:m atus perhatian

Dapak/lbu kami

ucapkan tcrima k<1sih.

a.n. Pl MPINAN .

SEK RET/\RIS JENDERAL

I. Yth. Dnr,ak rim11inan l>PR RI. 2. Yrh. rlnpnk Se~jen DPR IU. J. Yth. lhtt Wnsekjen DPR RI. 4. Yth. Bapnkllbu As. Ses. I dan II.

5. Yrh. Sdr. Para Knro dan Kepala PPPI. 6. Para Knbngset/Kabag/Knhid : Komisi I

(2)

RAN CAN GAN

UNDANG-lTNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR:

TAHUN.2005

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG

NOMOR 36 TAHUN 2004

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TAHlTN ANGGARAN 2005

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

(3)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN 2005

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TAHUN ANGGARAN2005

Menimbang

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

a. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara harus dilak.sanakan secara tertib, efisien, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, serta azas manfaat;

b. bahwa pembahasan rancangan undang-undang APBN dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah;

c. bahwa sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005, telah terjadi berbagai perkembangan dan perubahan mendasar yang berdampak sangat signifikan pada berbagai indikator ekonomi yang berpengaruh pada Pokok-pokok Kebijakan Fiskal dan Pelaksanaan APBN 2005 sehingga diperlukan adanya perubahan perkiraan atas APBN 2005;

d. bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan yang

bersifatforce majeur

diperlukan pengaturan mengenai peluncuran sisa anggaran ke dalam tahun anggaran berikutnya;

e. bahwa sehubungan dengan adanya transisi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 clan Undang-Undang Nomor'l tahun 2004 yang mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang seharusnya dapat diselesaikan pada tahun anggaran 2005,juga diperlukan adanya pengaturan mengenai peluncuran sisa anggaran tahun 2005 ke tahun anggaran 2006, yang secara khusus hanya berlaku untuk anggaran tahun · 2005;

£ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pad.a huruf a, b, c dan d, perlu menetapkan Undang-Undang tentang Perubahan Kedua

(4)

Mcngingat

; I

1. Pasal 5 ayal (l ), Pasal 20 ayat (2), dan ayat ( 4), clan Pasal 23

Undang-Undang Dasar Negara Rcpublik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tcntang Otonomi Khusus bagi

Provinsi Dacrah lslimcwa Acch scbagai Provinsi Nanggroc Acch Darussalam (Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2001

Nomor I 14, Tambahan Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor

4134);

3. Undang·Undang Nomor21 Tahun2001 tentangOtonomi Khusus bagi

Provinsi Papua (Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2001

Nomor 135, Tambahan Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4151);

4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara

(Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2002Nomor110, Tambahan

Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4236);

5. Undang-Umlang Nomor 17 Tahun 2003 tcntang Kcuangan Negara

(Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2003 Nomor47, Tambahan

Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4286);

6. Undtmg-Undang Nomor 19Tahun 2003 tcntang Bad:.m Usaha Milik Ncgm·a

(Lcmbaran Negara Republik Indonesia '1'ahun2003 Nomor 70, Tambuhan

Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4297);

7. Undang-Undang Nomor I Tahun 2004 tcntang Pcrbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Talmn 2004 Nomor 5, Tambal1an

Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4355);

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tcntang Pembentukan Peraturan

Pcrundang-undangan (Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, 'fambah:m Lcmlnmm Negara Rcpublik Indonesia Nomor4389);

9. Undang·Undang Nomor 15 Tahun 2004 tcnt.ang Pcmcriksaan Pcngclolaan

" dan Tanggung Jawab Kcuangan Negara (Lcmbaran Ncgar<.l Rcpublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4400);

l 0. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tcntang Sistem Perencanaan

Pcmbangunan Nasional (Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lcmbaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

11. Up.dang-Undang Nomor 32 Talmn 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembardl1 Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2004Nomor125, Tambahan

Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4437);

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tcntang Pcrimbangan Kcuangan antara Pemerintah Pusat dan Pcmcrintahan Dacrah (Lcmbaran Negara

(5)

(2) Pcncrimaan pc1vajakan scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

dipcrkirakan scbcsar Rp35 l.973.630.000.000,00 (tiga ratus lima

puluh satu triliun scmbilan ratus tujuh puluh tiga miliar cnam ratus tiga puluhjuta mpiah).

(3) Pcncrimaan ncgara bukan pajak scbagaimana dimaksud pada ayat ( l)

hurufb dipcrkirakan scbcsar Rp180.697.390.868.000,00 (seratus

delapan puluh triliun cnam ratus scmbilan puluh tujuh mi liar tiga ratus

scmbilan pul uh j uta dclapan ratus cnmn pul uh dclapan ribu rupiah).

(4) Pcncrimaan hi bah scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c

dipcrkirakan scbcsar Rp7.455.088.000.000,00 (tujuh triliun cmpat

ralus lima puluh Jima miliardclapru1 puluh dclapanjuta rupiah).

(5) Jumlah J\ngg<m.m Pcn<lapatan Ncg<.ll"a <ltm Hi bah Tahun Anggar•m 2005

scbagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai dengan ayat (4)

dipcrkirakan scbcsar Rp540. l 26. l 08.868.000,00 (lima ratus cmpal

puluh triliun scralus dua puluh cmm1 miliar scmtus dclapan _:: :'.1dclapan

ratus cnam puluh dclapan ribu rupiah).

2. Ketcntuan Pasal 3 ayat (2) sampai dcngan ayat (4) diubah, sehingga

keseluruhan Pasal 3 bcrbunyi sebagai bcrikut:

Pasal 3

(I) Pencrimaan pcrpajakan scbagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a terdiri dari:

a. Pajak dalam ncgcri; dan

b. Pajak pcrdagangan intcmasional.

(2) Pcncrimaan pajak dalam ncgcri scbagaimana dimaksud pada ayat (I) hurufa dipcrkirakan scbcsar Rp334.403.230.000.000,00 (tiga ratus tiga puluh cmpat triliun cm pal ratus tiga miliar dua ralus tiga puluhjuta rupiah).

(3) Penerimaan pajak perdagangan intemasional sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b dipcrkirakan sebcsar Rp 17.570.400.000.000,00

(tujuh bclas triliun lima ratus tujuh puluh mi liar cmpat ratus jutarupiah). ( 4) Rincian pcncrimaan pcrpajakan tahun anggaran 2005 sec; .gaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) tercantum dalam pcnjclasan ayat 1111.

J. Kctcntuan Pasal 4 ayat (2) sampai dengan ayat (5) diubah, schingga

(6)

Pasal 4

( 1) Pcncrimaan ncgara bukan pajak scbagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (1) huruf b tcrdiri dari:

a. Pencrimaan sumbcr daya alam;

b. Bagian pcmcrintah alas laba badan usaha milik ncgara; dan

c. Penerimaan ncgara bukan pajak lainnya.

(2) Pcncrimaan sumbcr daya alam scbagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a dipcrkirak:m scbcsar Rp 144.361.248.011.000,00 (scratus

cmpat puluh cmpat triliun tiga ratus cnam puluh satu miliar dua ratus empat puluh dclapanjuta scbclas ribu rupiah).

(3) Bagian pcmcrintah atas laba badan usaha milik ncgara scbagaimana

dimaksud pada ayat (I) huruf b dipcrkiraka1. sebcsar

Rpl2.000.000.000.000,00 (dua bclas triliun rupiah).

( 4) Penerimaan ncgara bukan pajak lainnya scbagaimana dimaksud pada

ayat (1) hurufc dipcrkirakanscbcsar Rp24.336.142.857.000,00 (dua puluh em pat triliun tiga ratus tiga puluh cnam miliar scratus empat puluh dua jutadclapan ratus lima puluh tujuh ribu rupiah).

(5) Rincian pcncrimaan ncgara bukan pajak tahun anggaran 2005

scbagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai dcngan ayat ( 4) tcrcantum dalam pcnjelasan ayat ini.

4. Kctcntuan Pasal 5 ayat (2) sampai dcngan ayat (4) diubah, schingga

kcscluruhan Pasal 5 bcrhunyi scbagai bcrikul: Pasal 5

( 1) Anggaran Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005 tcrdiri dari:

a. Anggaran bclartja pcmcrintah pusat; dan

b. Anggaran bclanja untuk dacrah.

(2) Anggaran belanja pcmcrint..111 pusat scbagaimana dimaksu.: fada ayat

( 1) hurufa dipcrkirakan scbcsar Rp4 l 1.667 .570.580.000,00 (em pat

ratus sebelas triliun enam ratus cnam puluh tujuh miliar lima ratus tujuh puluhjuta lima ratus dclapan puluhriburupiah).

(3) Anggaran belanja untuk dacrah scbagaimana dimaksud pada ayat ( 1) huruf b dipcrkirakan scbcsar Rp 153 .402.251.164.000,00 (scratus lima

puluh tiga triliun cm pat ratus dua mi liar dua ratus lima puluh satu ju ta scratus cnam pulul1 cmpat ribu rupiah).

(7)

( 4) Jumlah Anggaran Bclanja Ncgard Ta.hw1Anggaran2005 ::.. :gaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dipcrkirakan scbcsar

Rp565.069.821.744.000,00 (lima ratu:-; cnam puluh lima triliun cnam

puluhs1.:mbila11 miliarddapan ralusdua puluh salujuta Lqjuh raluscmpal

puluh cmpal ribu rupiah).

5. Kclcntuan Pasal 6 ayat (2) sampai dcngan ayat (4) diubah, sehingga

kcscluruhm1 Pasal 6 bcrbunyi scbagai bcrikut: Pasal 6

( 1) Anggaran belanja pcmcrintah pusat scbagaimana dimaksud dalam Pasal

5 ayat (1) huruf a dikelompokkan atas:

a. Belanja pcmcrintah pusat menurut organisasi/bagian anggaran; b. Bclanja pemcrintah pusatmcnurut fungsi; dan

c. Belanja pemcrintah pusat menurut jcnis bclanja

(2) Bclanja pcmcrintah pusat mcnurut organisasi/bagian anggaran

scbagaimana dimaksu<l pada ayat (1) huruf a dipcrkirakan scbcsar

Rp4 l l .667.570.580.000,00 ( cmpat ratus scbclas triliun cnam ratus cnan1 puluh tujuh mi liar lima ratus tujuh puluh juta lima ratus dclapan puluh ribu rupiah).

(3) 13clanja pcmcrintah pusat mcnurut ftmgsi scbagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b dipcrkirakan scbcsar Rp4l1.667.570.580.000;00

( cmpat ratus scbclas triliun cnam ratus cnam puluh tujuh miliar lima ratus tuj uh puluh j uta I ima ratus dclapan puluh ribu rupiah).

( 4) Bch.mja pcmc1intah pusat mcnurut jcnis bclanja scbagaimana dimaksud

padaayat (1) huruf cdipcrkirakan sebcsar Rp4l1.667.570.580.000;00

( cmpatralus scbclas triliw1 cnam ratus cnrun pulul1 tujuh miliar lima ratus

tujuh puluhjuta lima ratus dclapan puluh ribu rupiah).

6. Ketentuan Pasal 7 ayat (2) diubah, schingga sccara kescluruhan Pasal 7

bcrbunyi scbagai bcrikul :

Pasal 7

(I) Anggan:m bclanja pcmcrinlah pusat mcnurut jcnis bcla..'lja scbagaimana

dimaksud dalam Pnsal 6 ayat (1) huruf c tcrdiri dari :

a. Belanja pcgawai; b. Belanja barang; c. Bclrulja modal;

(8)

c. Subsidi;

[ Bclanja hi bah;

g. Banluan sosial;

h. Bclanju lain-lain.

(2) Rincian anggaran bclanja pcmcrinlah pusat tahun anggaran 2005

mcnurut organisasi/bagian anggaran scbagaimana dimaksud dalam

Pasal 6 ayat ( 1) huruf a, menurut fungsi scbagaimana dimaksud dalam

Pasal 6 ayal (1) huruf b, dan mcnuruljcnis bclanja scbagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c, diatur lebih lanjut dalam Pcraturan Prcsidcn.

7. Kctcntuan Pasal 8 ayal (3) diubah, schingga sccarakcscluruhan Pasal 8

bcrbunyi scbagai bcrikut:

Pasal 8

(I) Rincian lebih Ian jut dari anggaran bclanja pemcrintah pusat~:>agaimana

dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) mcnurut unit organisasi/bagian

anggaran dan mcnurut kcgiatan dibahas olch Dewan PcIWakilan Rakyat dcngan Pemcrintah.

(2) Basil pembahasan rincian lcbih lanjut anggrunn bclanja pcmcrintah pusat

scbagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi lampiran yang tidak

terpisahkan dari undang-undang ini.

(3) Pcrubahan rincian lcbih lanjut drui anggaran bclanja pemcrintah pusat

bcrupa: (a) pergcscran anggaran bclanja anlarunit organisasi dalam

satu bagian anggaran dan/atau antarkcgiatan dalam satu program dan/

atau antarjcnis bclanja dalam satu program/kcgiatan; (b) pcrubahan anggaran bclanja yang bcrsumbcr dari peningkatan pcncrimaan ncgara

bukan pajak (PNBP); dan ( c) pcrubahan pagu pinjaman dan hi bah

luar negcri (PHLN) scbagai akibat dari luncuran PHLN ditetapkan oleh Pemcrintah dan dilaporkan/dipertanggungjawabkan dalam

Pcrhitungan Anggaran Negara (PAN).

8. Di anlara Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan Pasal 8A baru, schinggu ... scluruhan Pasal SA berbunyi scbagai bcrikut:

Pasal SA

( 1) Sisa anggaran dalrun Daftar Isian Pclaksanaan Anggaran (DIPA) tahw1

anggaran 2005 untuk pclaksanaan Rchabilitasi dan Rekonstruksi Acch

7

(9)

dan Nias dapal diluncurkan sampai dcngan akhir April 2006 scbagai anggaran bclanja lambahan tahun anggaran 2006.

(2) Pcndanaan untuk pclaksanaan program/kegiatan scbagaimana dimaksud pada ayat ( 1) bcrsumbcr dari Sisa Anggaran Lcbih (SAL)

lahun2005

(3) Pengajuan usulan luncuran sisa anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kcpada Mentcri Kcuangan dalam bentuk konscp DIPA sclambat-lambatnya pada tanggal 16 Januari 2006.

( 4) Pengaturan lcbih lanjut pclaksanaan luncuran scbagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), pcnggunaan SAL scbagaimana dimaksud pada ayat

(2), dan pcngajuan usulan luncuran scbagaimana dimaksud pada ayat

(3), ditctapkan olch Pcmcrintah.

9. Ketentuan Pasal 9 ayat (2) di ubah, schingga kcscluruhan Pasal 9 berbunyi scbagai bcrikut:

Pasal 9

( 1) Anggaran bclanja untuk dacrah scbagaimana dimaksud dalam Pasal 5

ayat (1) huruf b tcrdiri dari:

a. Dana pcrimbangm1; dan

b. Dana otonomi khusus dan pcnycsuaian.

(2) Dana pcrimbangan scbagaimana dimaksud pada ayat ( 1) huruf a

diperkirakan scbcsar Rp146.159.708.499.000,00 (scratus cmpat puluh cnrun triliunscratus lima puluh scmbilan miliartujuh ratus dclapan juta cm pat ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah).

(3) Dana otonomi khusus dan pcnyesuaian scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipcrkirakan scbcsar Rp7.242.542.665.000,00 (tujuh

triliun dua ratus cm pat puluh dua miliar lima ratus em pat puluh dua juta cnam ratus cnam puluh lirna ribu rupiah).

10. Kctentuan Pasal 10 ayat (2), ayat ( 4), dan ayat (5) diubah, schingga kcscluruhan Pasal l 0 bcrbw1yi scbagai bcrikut:

Pasal 10

(1) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a tcrdiri dari:

a. Dana bagi basil;

b. Danaalokasi umwn; dan c. Dana alokasi khusus.

(10)

b. Pcrnbiayaan luar ncgcri (ncto) scbcsar ncgatif

Rp4 .842.240.000.000,00

(cm pat

triliun

dclapan

ratus

cm

pat

puluh dua miliar dua ratus empat puluhjuta rupiah).

(3) Rincian Pcmbiayaan Dcfisit Anggaran Pcndapatan dan Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005 scbagaimana dimaksud pada ayat (2) Lcrcm1tum dalam pcnjclasan ayat ini.

12. Di antara Pasal 17 dan Pasal 18 disisipkan Pasal 17 A baru,

sehingga

kesclumhan Pasal 17 A bcrbunyi scbagai bcrikut:

Pasal l 7A

( l) Dalam masa transisi pclaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003

tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor I tahun 2004 tcntang Pcrbcndaharaan Negara, sisa anggaran dalam Dartar Jsian Pclaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2005 dalam rangka: a. pclaksanaan kcgiatan kcmcntcrian ncgara/lcmbaga yang tclah

dikontrakkan sclambat-lambatnya akhir bu Ian November 2005 dan masa pcnyclcsaian pckc1jaan sclambat-lambatnya akhir bu Ian April 2006,dan

b. pclaksanaan program kompcnsasi pcngurangan subsidi BBM (PKPS-BBM),

dapat diluncurkan sampai dcngan akhir April 2006

scbagai

anggaran belanja tan1bahan pada tahun 2006.

(2) Sisa anggaran scbagaimana dimaksud pada ayat ( 1) tidak tc •.. :asuk dana

yang bcrsumbcr dari anggaran bclanja tambahan (ABT) rupiah mumi

talmn anggaran 2005 scbagaimana ditclapkan dalam Pcrubahan Kcdua al<1s APBN 2005.

(3) Pclaksanaan program/kcgiatan scbagaimana <limaksud pada ayat (I) bcrlaku kctcntuan Pasal 8A ayat (2), ayat (3) dan ayat (4).

Pasal II

Undang-undang ini mulai berlaku

pada

tanggal diundangk.an dan mcmpunyai daya laku surut scjak tanggal 1Januari2005.

Agar setiap orang mcngctahuinya, mcmerintahkan pengm1dangan

undang-undang

ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

(11)

Diundangkan di Jakarta pada tanggal,

Disahkan di Jakarta pada tanggal,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SUSILOBAMBANGYUDHOYONO

MENTER! HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

HAMID

AWALUDDIN

LEMBARANNEGARA REPUBLIKINDONESIA TAHUN 2005 NOMOR

Rancangan Undang-Undang Republiklndonesia Tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 TentangAnggaranPendapatan dan Belanja Negara TahunAnggaran 2005 tersebut di atas beserta Penjelasannya telah mendapat persetujuan dalam Rapat Paripurna terbuka ke~8 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tanggal 27 September2005 untuk disahkan menjadi undang-undang.

Jakarta, 27 September 2005

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KILKETUA,

(12)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

I. UMUM

NO MOR TAHUN2005

Tl~NTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR36 TAHUN 2004 TENTANG ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2005

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2005 yang ditctapkan dcngan Undang Nomor 36 Tahun 2004 scbagaimana tclah diubah dcngan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2005, mcnghadapi tckanan dan tanlangan yang cukup bcrat. Scjak

ditctapkannya Undang-Undang Nomor l Tahun 2005 tcntang Pcrubahan atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran Pcndapatan dan Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005, telah terjadi berbagai pcrkcmbangan dan pembahan mcndasaryang berdampak sangat signifikan pada bcrbagai indikator ekonomi makro yang bcrpcngaruh pada Pokok-pokok Kcbijakan Fiskal dun Pclaksanaan API3N 2005. Hal ini lcrccrmin dari bcrlanjutnya kctidakseimbangan ckonomi global, yang mengakibatkan terns mcningkatnya harga minyak

mentah intemasional, dan pengetatan kcbijakan monetcr di s~jumlah ncgara utama dunia.

Tingginya harga minyak dunia yang tcrus bcrlanjut dikhawatirkan akan mcngganggu slmktur produksi barang danjasa nonmigas dunia. Pcrkembangan ini, ditambah dcngan kcccnderungan kenaikan suku bunga global, pada gilirannya dapat menckan bcrbagai indikator ckonomi makro Indonesiajangka pendek, scpcrli nilai tukar, dan inflasi. Sckalipun dcmikian, dengan langkah-lru1gkah pcnguatan fundamental ckonomi Indonesia, baik yru1g dilakukan seema stmklural mclalui

kcbijakan fiskal, mone~er, dan scktor riil, maupun dcngan berbagai kebijakan nonekonomi

lainnya, diharapkan tantangan eksternal tersebut mampu dihadapi, dan bahkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipcrkirakan mencapai 6,0 (cnam koma no!) pcrsen dalrun tahun 2005. Scmcntara itu, ni lai tukar rupiah tcrhadap dolar Amcrika Scrikat dalrun tahun 2005 diperkirakan terus mengalruni tckanan, schingga dipcrkirakan mclemah pada level rata-rata Rp9.800 (scmbilan ribu <lclapan ratus rupiah). I Jal ini tcrutru1ia discbabkan olch tingginya kcbutuhan valuta asing untuk mengimpor minyak mcntah dan pro<luk bahan bakar minyak (BBM), akibat tingginya harga minyak mcntah di pasar intcrnasional, dan rendahnya

/[(ting dalam ncgeri. Dcprcsiasi nilai tukar rupiah tcrscbut, bcrsama-sama dcngan kebijakan penyesuaian harga BBM dalam negcri, kcnaikan hargajual cccran (H.JE) rokok pada bulan

(13)

Juli, dan adanya hari mya kcagamaan (ldul Fitri dan Natal) pada bulan November dan Dcscmbcr 2005, diperkirakan akan mcndorong pcningkatan la ju inflasi dalam semester II tahun 2005. Sckalipun dcmikian, dcngan bcrbagai lungkah koordinasi kcbijakan yang ditcmpuh dalarn

mcnstabilkan nilai rupiah, mcnjaga kccukupan pasokan dan kclancaran distribusi bahan

kcbutuhm1 pokok, <lan mcminimalkan dampak lanjuLan wlminislcredprice, mak. ·:1mrapkan

pcningkalan inllasi yang dipcrkirakan tc1:jadi pada semester II dapat di ham bat, schingga lt.tju

inflasi untuk. scluruh tahun 2005 dapat ditckan pada level sckitar 8,55 (delapan kom.a lima puluh lima) pcrscn.

Mcningkatnya laju in11asi, dan mclcmahnya nilai tukar rupiah tcrhadap dolar Amcrika Scrikat turut memberikan andil terhadap naiknya rata-rat.:1. tingkat suku bunga Scrtifikat B~Jndonesia (SBI) yang dipcrkirakan menjadi sckitar 8,4 ( dclapan koma cm pat) pcrscn, dtlrt pcrkiraan scmula 8,0 ( dclapan koma nol) pcrscn. Namun dcmikian, pcrkiraan tingkat suku bunga tcrscbut diharapkan tctap dapat mendorong upaya mcnggcrakkan scktor riil dan mcmpcrtahankan daya saing pasar uang domestik dibandingkan dcngan tingkat bunga riil regional dan intcmasional. Scmentara itu, mcmpcrhatikan pcrkcmbangan harga minyak di pasar intcrnasional dalam bcbcrapa bulan terakhir, dan mcmpcrtimbangkan pcnnintaan dan pcnawaran minyak dunia 2005, serta kondisi gcopolitik ncgara-ncgara produscn min yak yang bclum scpcnuhnya stabil, harga minyak mcntah Indonesia (Indonesia Crude Oil Price/ICP) dalam tahun 2005

dipcrkirakan akan mcncapai rata-rata US$54,0 (lima puluh cmpat dolar Amcrika Scrikat) per barcl. Scdangkan tingkal produksi (lijiiug) minyak diperkirakan hanya akan mcncapai 1,075 (satukomanol tujuh puluh lima)juta barcl per hari, lcbih rcndahdari pcrkiman scmula 1,125 ( satu koma scratus dua puluh lima) j uta barcl per hari.

Pcrkembangan berbagai indikator ckonomi makro terse but tclah mcmbcrikan pcngaruh yang sangat signifikan tcrhadap pclaksanaan APBN 1ltlmn Anggar<lfl 2005. Schubungan dcngm1 itu, malm terhadap Anggaran Pendapatan dan Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005 scbagaimana dimaksud pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tcntang Anggaran Pcndapatan dan Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005, yang tclah diubah dcngan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2005, pcrlu dilakukan bcrbagai pcnycsuaian, agar lcbih rcalistis dan scjalan dcngan pcrubahan dan pcrkembangan yang tcrjadi.

Anggaran Pendapatan Ncgaradan Hibah Tahun Anggaran 2005 dipcrkirakan berubah mcnjadi scbesar Rp540.126.108.868.000,00 (limaratus cm pat puluh triliun scratusdua puluh enam miliar scratus delapanj uta delapan ratus cnam puluh dclapan Iibu rupiah). Pcrkiraan pcndapatan negara dan hibah tersebut didasarkan olch adanya perkembangan bebcrapa variabcl asumsi dasar ckonomi makro, tcrutama harga minyak mcntah dan nilai tukar yang lcbih tinggi dari pcrkiraan yang ditctapkan dalam APBN-P Tahun Anggaran 2005. Scbagai dampak alas mcmbaiknya harga rata-rata minyak mcntah Indonesia di pasar intcmasional, dan mclcmalmya nilai tukar rupiah tcrhadap dolar Amcrika Scrikat, maka pcncrimaan mi gas, baik pajak pcnghasilan migas maupun pcnelimaan sumber daya alam migas dipcrkirakan akan mcngalmni pcningkatan dalamjumlal1yang sangat signifikan, tcrmasuk bagi hasil migas unluk dacrah. Nnmun, pada saat yang sama, be ban subsidi bahan bakar min yak akan mcmbcngkak. Pcndap .... an dalam

(14)

negeri, yang bcrsumbcr dari pcncrimaan pcrpajakan diperkirakan akan mcncapai Rp35 l.973.630.000.000,00 (tigaratus lima puluh salu triliun scmbilan ratus tujuh puluh tiga

miliar cnam rat us liga puluh ju ta rupiah). Pcncrimaan ncgara bukan ixtjak dipcrkirakan akan

mcncapai Rp 180.697.390.868.000,00 (scralus dclapm1 puluh ti·iliW1 cnam ratus scmWlan puluh

tujuh miliartiga ralus scmbilan puluhjutadclapm1 ratuscnam pull1h dclapan ribu rupiah).

liaktor-faktor yang mempengaruhi perkiraan pencrimaan pcrpajakan dalam tahun 2005 antara lain

mcncakup: (l) pcrkcmbangan bcbcrapa indikator ckonomi makro ya.r1g bcrubah cukup signifikan

dari pcrkiraan scmula tcrutama nilai tukar rupiah tcrhadap dolar Amcrika Scrikal, dan harga

minyak; (ii) langkah-langkah kebijakan pcrpajakan yang diambil dalam meningkatkan pelayanan

kcpada wajib pajak yang lcbih baik; dan (iii) langkah-langkah administmsi yang tcrus mcncrus

dilakukan dalam upaya pcrbaikan sistcm dan proscdur pcrpajakan, cukai, dan kcpabcanan.

Scdangkan faktor-faktor yang mcmpcngaruhi pcncrimaan ncgara bukan pajak anlara lain

bcrkaitan dcngan lcbih tingginya pcrkiraan harga rnla-ruta minyak mcnlah Indonesia (ICP) dalam tahun 2005 dibandingkan dcngan asumsi yang digunakan dalam pcrhitungan APBN-P

Tahun Anggaran 2005. Scmcntara itu, pcncrimaan yang bcrsumbcr dari hi bah dipcrkirakan

mcncapai Rp7.455.088.000.000,00 (tujuh lriliun cmpat ratus lima puluh lima m;1;ardc1apan

puluh dclapanjula rnpiah). Pcrkiraan pcncrimmm hi bah tcrscbut tcrkait dcngan adanya:;.omitmcn bantuan hi bah dari ncgara-negara donor dalam upaya rckonstruksi clan rchabi I itasi Acch dan

Sumatcm Utara (Nias) yang tcrkcna dampak bcncana alrun d.:m tsunami, yang mcnimpa wilayah

tcrscbul pada pcnghuj ung lalmn 2004.

Scbagaimana halnya dengan pendapatan ncgara dan hibah, anggaran bclanja ncgara diperkirakan

berubah mcnjadi Rp565.069 .821. 744 .000,00 (lima ratus enam puluh lima triliun enam pul uh

scmbilan miliar delapan ratus dua puluh satu juta tujuh ratus empat puluh cm pal ribu rupiah).

Alokasi anggaran bclanja pcmcrintah pusal <lipcrkirakan akan mcncapai

Rp411.667.570.580.000,00 ( cmpat ratus scbclas triliun cnam ratus cnam puluh tujuh miliar

lima ratus tujuh puluhjuta lima ratus ddapan puluh ribu rupiah). Alokasi bclanja untuk dacrah

dipcrkirakan akan mcncapai Rp 153.402.251.164.000,00 (scratus Hrna puluh tiga u·iliun cmpat

ratus dua miliar dua ratus lima puluh satu j uta scratus cnam puluh cm pat ribu rupiah). Lcbih

tingginya perkiraan bclanja pcmcrintah pusat tcrscbut bcrkaitan dcngan lcbih tingginya bcban

subsidi bahan bakar minyak scbagai akibat Icbih tingginya pcrkiraan hargaminyak mcntah

Indonesia di pasar intemasionat, dan mcnampung I uncuran pcncairan pinjaman l uar ncgcri

tahun-tahun sebelumnya Semcntara itu, lcbih tingginya perkiraan anggarru1 belanja untuk daerah,

berkaitan dcngan lcbih tingginya pcrkiraan realisasi dana bagi basil, khususnya dana bagi hasil

sumbcrda1nalam migas, yang menga!ami kcnaikan yang cukup signifikan sciring dcng,.~ lingginya

harga minyak mcntah Indonesia di pasar intcmasional.

Meskipun terjadi pcrubahan pada hampir semua asumsi dasar ekonomi makro, yang pada

gilirannya berpengaruh pula pada besaran-bcsaran APBN, namun upaya-upaya untuk mcnychatkan APBN inclalui pcngcndalian dcfisit anggaran tcrus dilakukan. Bcrdasarkan pada

pcrkiraan Anggaran Pendapatan Negara dan Hi bah, dan pcrkiraan Anggaran Belanja Negara,

maka DefisitAnggaran dalam Tahun Anggaran 2005 diperkirakan akan bernbah mcnjadi scbesar

Rp24.94 3. 712.876.000,00 ( dua puluh cmpat triliun scmbilan ratus cm pat puluh tiga miliar tujuh

(15)

ratus dua bclas juta dclapan ratus tujuh puluh cnam ribu rupiah). Defisit Anggaran tcrscbut akan dibiayai mclalui sumbcr-sumbcr pcmbiayaan dalam ncgcri scbesar Rp29. 785.952.876.000,00

(dua puluh scmbihm triliun tujuh r.itus dclapan puluh lima miliarscmbilan ratus Jirn1

a

~uluh

dua

juta dclapan ratus tujuh puluh cnam ribu rupiah), dan pcmbiayaan luarncgcri ncto scbcsar

ncgatifRp4.842.240.000.000,00 (cmpal triliun dclapanratus cm pat puluh dua miliar<lua ratus

cmpat puluhjuta mpiah). Dalam sumbcr pcmbiayaan luar ncgcri terscbut, tclah dipcrhitWlgkan

moratorium utang luar negcri Indonesia, baik pokok maupun bunga utang untuk satu tahun,

scbagaimana diputuskan dalam Paris Club. Moratorium pokok utang tcrscbut dircncanakan

untuk mcngurangi bcban Pcmbiayaan Anggaran Tahun Anggaran 2005, schingga basil

pcnghematan dapat digunakan untuk pcmbiayaan RAPBN Tahllil Anggaran 2006 dan

Tahun-tahW1 Anggaran bcrikutnya.

Scsuai dcngan kctcntuan dalam Pasal 27 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Kcuangan Ncgara,juncto Pasal 16 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 lcntang Anggaran

Pcndapatan dan Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005 scbagaimana tclah diubah mclalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2005 tcntang Pcrubahan atas Undang-Undant, fomor 36 Tahun 2004 tcntang Anggaran Pcndapatan dan Bclanja Negara Tahun Anggaran 2005, maka

pcrubahan atas Angguran Pcndapalan <lan Uclanja Negara Tahun Anggamn 2005 pcrlu diatur

dcngan undang-W1dm1g.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal I Angka 1 Pasal 2 Ayat(l) Culrnp jclas Ayat(2)

Pcnerimaan perpajakan scmula ditetapkan scbcsar Rp331. 776.500.000.000~00

(tiga ratus tiga puluh satu triliun tujuh ratus tujuh puluh cnam miliar lima ratus juta

rupiah). Ayat(3)

Pcncrimaan ncgara bukan pajak semula ditetaokan scbesar

Rp 152. 736.170.928.000,00 (scratus lima

puluh

dua triliun

tujuh

ratus tiga

puluh

enam miliar scratus tuj uh puluh juta scmbilan ratus dua puluh dclapan ribu rupiah). Ayat(4)

P.cncrirriaan hibah semula ditetapkan sebcsar Rp7.074.696.000.000~00 (tujuh

(16)

Ayat (5)

Angka2

Jumlah Angganm Pcndapalan Negara dan I Ii bah Tahun Angguran 2005 scmula ditctapkan scbcsar Rp49 l .587.366.'>28.000,00 ( cmpat ratus scmbilan puluh satu

triliun lima ratusdclap<.m puluh lt!iuh miliarligamtuscmun puluhcnamjutascmbilan

mtus dua puluh dclapan ribu rupiah).

Pasal3 Ayat(l)

Cukupjelas Ayat(2)

Pcncrimaan pajak dalam ncgcri scmula ditctapkan scbcsar Rp3 l 6. 758. l 00.000.000,00 (tiga ratus cnam bclas triliun tujuh ratus Hrna puluh dclapan miliar scratusjuta rupiah).

Ayat(3)

Pcncrimaan pajak pcrdagangan intcrnasional scmula ditctapkan scbcsar Rpl5.018.400.000.000,00 (lima bclas triliun dclapan bclas miliarcmpat ratus jutarupiah).

Ayat(4)

Pcnerimaan pcrpajakan scmula ditctapkan Rp33 l. 776.500.000.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu triliun tujuh ratus tujuh puluh cnam miliar lima ratus juta rupiah) bcrubah menjadi scbcsar Rp35 l .973 .630.000.000,00 (tiga ratus lima puluh satu triliun sembilan ratus tujuh puluh tiga miliar cnam ralus tiga puluhjuta rupiah). Rincian Pencrimaan Pcrpajakan Talmn Anggaran 2005 adalah scbagai bcrikut:

Jenis Pcnerimaan a. Pajak dnlnm ncgeri

4111 Pajak pcnghasilan (Pl'h)

41111 PPh minyak bumi dan gas al am 411111 PPh minyak bumi 411112 PPhgasalmn 41112 PPh nonmigas 411121 PPhPasul21 411122 PPh Pa'Xll 22 nonimpor 411123 PPh Pasal 22 impor 411124 PPh Pasal 23 411125 PPh Pasal 25129 orang pribadi 411126 PPh Pasal 25/29badan 16 (dalam ru1dah) Scmula f> . ., • .jadi 316. 758.J 00.000.000,00 334.403.230.000.000,00 166.668.700.000.000,00 180.252.930.000.000,00 29.899.900.000.000,00 37.235.530.000.000,00 I 0.700.600.000.000,00 13.625.71().000.000,00 19.199.300.000.000,00 23.609.820.000.000,00 136.768.800.000.000,00 143.0J 7.400.000.000,00 26.690.500.000.000,00 4.439.250.000.000,00 11.013.450.000.000,00 13.239. 700.000.000,00 26.690.500.000.000,00 3.265.500.000.000,00 12.223.000.000.000,00 14.518.900.000.000,00 1.735.900.000.000,00 I 735.900.000.000,00 49.510.000.000.000,00 57.204.400.000.000,00

(17)

Rincian Pencrimaan Negara Bukan Pajak Tahun Anggaran 2005 adalah sebagai

berikut:

Jeni• Pcracri.maan

a. PenerimRAil JUmbcr daya Alnm

4211 l'•ndapalan minyak bumi 42 l l I I Pendapatan minyak bum1 4212 l'endapolan gaulam

421211 rcndapatan gas alam

4213 r.,ndapalan pcrlambnngan umum

4213 ll Pcrulapatan iuran !clap 421312 Pcndapatanroyalti balubara 4214 r~ndap.tdan kebutanan

42141 l'cndapatan dana rebo1Sim 42142 Pcndapatan provis• •umber daya hutan 42143 Pendapatan iuran hak pengusabaan hutan

4215 Pcndapalan perik:artan

42 l 511 Pcndapatan pcrikanan b. Bagian p•mcrinlah ala1 laba llUMN

4221 Uagian pcmcnnlah ala.• laba II UMN c. P~nerimaan nqara buk:im pajak laiunyn

41311 Pendapatan pcnjualan basil 11roduksi/silaan

423111 Pcrulapatan pcnJualan ha."I pcrtaman, kchutanan, dan pcrkcbunan 423112 Pcndapatan pcnjualan ha.111 pctcinakan dsn pcnkanan

42) 11 J 1•endnp11tnn pcn1unlnn hn.-.1l t:ut;hnnu

4.1..J 114 l't•ndn(U•hm IJClljtttdnu hn!'ltl !'lllmm/uuupa.14\n dnn hi1tl'1 penm1~w1hm

4 7..111 S 1•,,m,l111tJ1tnn l"-'lljtmlnu ''h11t -4thnlun dnn hwul lll11111"•u hurn1yu

423116 Pcnc.lu!'"tan JlCUJuahm mfo1mmu. pcne1bllun. r.lu1, thm hns1I cetnkan hunnya

423117 Pcnjualan dokumen·dokumen pclclnngan 423119 l'endapatan pcnJualan lamnya

42312 P't:ndapatan a.enjuatan asd

423 12 l Pcndapatau VC•lJunlnn n.imah. gcdung. bnngunnn, i.Um la11nh 423122 l'cndapalan pcnjualau kcml:ira:m bc1muCor

423123 Pcndapalan pcnjualan scwa bel•

423129 Pcndapatan pcnjualan asct lainnya yang berlcb1hlrusakld1hapuskan 42313 Pcndapalan stwa

423131 Pcndapalan scwa rumah dinas/rumah ncgcri 423132 Pcndapatan sewa gedung, bangtman, dan gudang 423133 Pcndapalan scwa bcnda·bcnda bergcrak 4 23139 Pendapatan scwa bcntla·bcnda tak bcrgcrak lninnya 42314 Pcndapatan jasa I

423141 Pcndapatan rumah sakit dan instans1 kcseha!an lainnya 423142 Pcndapatan tcmpal h1buranltamanlmuseum dan pungutan usaha

parimsata alam (PUPA)

423143 Pcndapatan Surat kcterangan, visa, paspor, SIM, STNK. Jan Ul'Kll 4 23144 l'cndapatan hak Jan pcnJman

4 2J 14 ~ Pcnda~uttan scnsorlkarant1n.1. pengawas:m/pcmenksaan

423146 Pcndapatan;au tcnaga~ pckerJaan, informasi. pela1lhan, teknologi, pcndapalan lll'N, dan pcndapatan DJllC (jas• pckcrjaan dari cukai)

423147 l'cndapatan jasa Kantor Ut"""n Agama

423148 l'endapatan jasa bandar udara, kcpelabuhan, dan kcnavigasian 4lJ1S l'cnda11atanjaso II

423151 l'c1idopataniasa lcmbaga kcunngan (Jasag110) 4 23152 l'cndapatan jasa pcnyclen&1araan tclckomumkru" 4231 SJ Pendapatan iuran 1c1ang untuk fakir mi.skin

423 l SS Pendapatan biaya pcnlljjihan paJ•k·pajak ncgara dcngan sural paksa

4 231 S6 Pendapatan uang pcwargancgnraan 423 l 57 Pcndapatan bca lclang

4231 SS Pcndapalan biaya pcnguius1m p1utanu dan lolang ncgara

423159 l'cndapatanj ... U lainnya Semula 121.829.600.000.000,00 85.589.900.000.000,00 55,589.900.000.000,00 30.811.000.000.000,00 30.811.000.000.000,00 2.018.700.000.000,00 44.500.000.000,00 l.974.200.000.000,00 2.7 l 0.000.000.0011,00 1.\IOLI00.000.000,00 794.100.000.000,00 14.800.000.000,00 700.000.000.000,llll 700 000.000.000,00 8.91 J.300.000.000,00 8.913 300 000.000,00 21.99J.270.928.000,tl0 t.lt7.8J4.188.000.00 2.345.006.000,00 8, 133,384.000,00 1. l~S.R7(>.I )9.000,00 I• OI0.193.lllKl,OO I ~5l~m 0<~1.1m l3.J25.354.000,rnl L989.112,ooo,oo Zll.244.444,000,00 553 476.000,UO l.367,072.000,00 25.000.000.000,00 1.323.896.000,{IO 24.777.410.000,110 9.253.547,000,00 ll.!OJ.108.000,00 1.788.947.000,CIO 1.631,808.000,{i() 4,366.0ll.229.000,00 l36.366Jl43.000,00 2.468,830.000,00 1.107 .319.725.000,00 I .60'1.451 ,504.000,00 58.937 633 000,00 I. l47.370.S20.000,00 65.ooo. io~.ooo.co 241.106.874,000,00 9?J.00<>.287.0flfl,OO l8 587.988000,00 395.000,000 000,00 4,971.880,000,00 2.515,400.000,00 50.000.000,00 20,929 .!)00,000,00 80.435.000,000,00 450.517.019,000,00 (dalam rupiah) Mtojn11i 144.J61.l48.0l 1.000,llO 102.196.270.000.000,00 102.196.270.000.000,00 36.363.!110.000,000,00 16 "Hlll0.000.000,00 ;: ;;, .068.011.000,00 48.ll6L925. 160,00 2.703.006.085.840,00 2.650.000.000.000,00 2.034.079,050.931,00 587.000.000.000,00 28,920.949.069,00 400.000.000.000,00 400.000.000.000,00 12.000.000.000.000,00 12.000.000,000.000,00 24.JJ6.14l.857.000,00 1.651.274.445.000.00 2. 172.687,000,00 7.252.653.000,00 l.Z99.0ll3.082.000.00 6.070.SIS.OO!l,llll I 55.UtMl IMMl,00 16. l l 0. 754 000,00 286. 133 ,000,00 320. 14J.o:u.ooo,oo 18.523.354.000,00 SSS.4'15.000,00 l. S:29.2 IS.000,00 25.025.7411.000,00 1.409.915,000,00 3il.135.27J.000,00 9.259.289.000,00 l 7. 785.890.000,00 • .447,937.000,00 l.642. IS7.000,00 s.4uJ,44S. 111 .000.00 136.366.1143.000,00 9.388.)76,000,00 l.677.682.183.000,00 l.857.089.l25.000,0C 53.749. 175.000,00 1.41 I .07!.065.000,00 63.699.m.ooo.oo 25092560.000,00 GBll.956.058.0011,00 60.428.944,000,00 426.000.000.000,00 4. 971.880.000,00 I .S00.000,000,00 S0.000.000,00 18. S00.000.000,00 60.000.000.000,00 109.SOS.234.000,00

(18)

42316 Pcndapatan buknn pajak dnri lua-r negcri

42316 l Pendapalan dart pcmberian Surat peqalan,m Republik lndonesm 423162 Pcndapatan dari J3Sa pcnsurusi\n dokumcn konsulcr

42321 rcndapatan kejaksaan dan 1~r.adihua

42321 t l>endapatan Jcgahsasi tanda tangan

Angka4

Pasal5

423212 PCtldnpntan pcngc.'ioahnn sunit ch bawdh tang:m

41.11.1 J 1'cudnp1thm mmg llll'Jil {tt•gcs) dnu t11l<1h pmfo pmnh~11t h11tlnu

l""'l!•d•lm> (perod>lnn)

423214 Pendapatan hasil dendait1lnng dan ..,bngnmya

42321$ l'endapatan ungkus pcrkara

423219 Pendapatan kcjaksaan dan per..Jilan lnuul)• 42.JJS 1't"H•lapatan 1u•ndidikan

42)) 11 l'cndapalan u.ang pcudnitkan

423312 rcndapatan uang ujian masuk, kernukan tingkat, dan akh1t pcndidiknn

423313 Vang ujian untuk mcnialankan praktik

42JJ 19 l'cudapa!an pcndidikan lamnya

4234 l"enda1••tan lait1~lain

42J4l l"endnpntan dari pcnuinu1an kfmbnli hehmja tahun nnggnran berjalan

4234 ll l'encrimaan kembah bclanJ• pcpwn• pusal 421412 Pencrimaan kcmbali bclanja f'CltSiuu 42341 J l'cncrimaan kcmbali belania lamnya rupiah m1nm

42342 l,endapatan dari penierimaan kernh1tli bchmja

1ahun anggaran yaPg lalu

423421 l'cncrnnaan kembah bclania pcgaw;u pusnl

423422 Penerimaan kembah belai11a !''""'""

423423 Pcm:nmaan kembali bcl•11J• lrunnya rupiah murni 423424 Penerimaan ken1bali bclanja lam Pmjaman LN 423425 Pcncrimaan kembali llelanja lainnya I bbah 423426 Pc11Ctimaan kcmbah llelani• swadana 42344 PendapaCan pelunnsan piutang

423441 Peodapatan pclunasan 1nuta1tg oon-bcnJahnra

423442 Pendapatan pclunasan ga11u rugi alas kerugian yang dldcrila oleh Negara (Masuk TPfTOR) llendahara

42347 Pend•paloo lain-lain

423471 renerimaan kembali pcrsckol/uang muka gaji 42l47l Pcncrlmaan dcnda kclerlambatan pcnyclesaian pckcrjaan

pcmcrintah

423473 l'endapalan ntas denW. ad1111mstmsi UPI ffll

42J474 Pencrimrum premi pcnjamlnao perbankan uuionaJ

4ll47S Pendapatan dcnda polan!J80fan di b1dang paSl\r modal 423479 l'cnJapotan anl!llar•n lain·l•m

Ayat (1) Cukupjelas Ayat(2) 456.063.914.000,00 27.769.057.000,00 428.294.857.000,00 l 9.JU0.000.000,00 I 00 000.000,00 50 000. 000,00 681.000.000,00 13.972.000.000,00 3.600.000.000,00 &97.000.000,00 J,5'}9.974.0JJ,000,00 2.M6.<J8 I :1nooo,oo 13.605.406.000,00 11.820.000,00 979.375.030.000,00 1 I .l8ll.049.42J.000,00 2.800.044.000,00 2.614.864.000,00 185. 180.000,00 J.S9J.89Ul8.000.00 74Ul8.000,00 3.000000,00 3.593.149.100.000,00 6.250.000.000.000,00 6.250.000.000.000,00 1.441.353.061.000,00 2.277.000.000,00 7.067.390.000,00 6.642.170.000,00 1.250.000.000.000,00 17SJ6i-..5ol .OOO,OO 201.619.J 14.000,00 27. 769.057.000,00 174.850.257 000,00 17.~48.000.000,00 I 00.000.000,00 50.000.000,00 676 000.000,00 .• J26,000.000,00 J.500.000.000,00 902.000.000,00 J.Cll l.~99.393.000,llU 2.74~.7&\l.'>27.000,00 13.742.911.000,00 J.359.000.000,00 249.807.SSS.OOO,OO ll.248.941..303.000,00 ·t J,677.765.000,00 2.491.665.<l00,00 3.000.000,00 l.183.100.000,00 J.597.835.175.000,00 760.063.000,00 3 ,509. 943.000,00 3.593.044.168.000,00 JOl.000.000,00 600.000,00 219.381.000,00 8.007.605. 726.000,00 s.000.000.000.000,00 7.605.726.000,00 l.6J9.822.<ll7.000,00 8JO. 955.000,00 .. .J88.6!S.OOO,OO 1.450.000.000.000,00 9.000.000.000,00 !785103.064.000,00

Anggaran belanja pcmcrintah pusat semula ditetapkan scbesar Rp364.1 l5.018.800.000,00 (tigaratuscnampuluh cmpattriliunscrat.us lima bclas miliar dclapan be las ju ta dclapan ratus ribu rupiah).

Ayat(3)

Anggaran bclanja untuk dacrah scmula ditctapkan scbcsar Rp147.802.776.475.000,00 (scratuscmpat puluh tujuh triliun dclapan ratus

duamiliartujuh ratus tujuh puluh cnamjutacmpatratustujuh puluh limadbu

rupiah).

(19)

Angka5

Ayat(4)

Jumlah anggaran bclanja ncgara scmula ditetapkan scbesar Rp5 l] .917.795.275.000,00 (lima ratus scbclas lriliun scmbilan ralus tujuh

bclas mi liar Lujuh ratus scmbilan puluh limajula <lua ralus tujuh puluh lima ribu

rnpiah). Pasal 6 Angka6 Ayat (1) Cukupjclas Ayat (2)

Belanja pemcrintah pusat mcnurut organisasi/bagian anggaran semula ditctapkan sebcsar Rp364. l l 5.018.800.000,00 (tiga ratus cnam puluh empat triliun seratus lima

be

las miliar dclapan

be

las

ju

ta delapan ratus

ribu

rupiah). Ayat (3)

Bclanja pcmcrintah pusat mcnurut fungsi scmula ditctapkan scbcsar Rp364.115.018.800.000,00 (tiga ratus cnam puluh cmpat triliun scratus lima bclas miliardclapan bclasjuta dclapan ratus ribu rupiah).

Ayat (4)

Bclanja pcmerintah pusat mcnurut jcnis bclanja scmula ditctapkan scbcsar

Rp364. I 15.018.800.000,00 (tiga ratus cnam puluh cm pat tliliun scratus Ii.ma bclas miliar delapan bclas j ula de Japan mtus ribu rupiah).

Pasal 7 Ayat(l) Angkai Culmp jclas Ayat(2) Cukupjelas Pasal 8 Ayat(l) Cukupjclas Ayat(2) · · Cukup jelas

(20)

Angka8 Ayat(3) Cukupjclas Pasal 8A Angka9 Ayat(l) Cukupjclas Ayat(2) Cukupjelas Ayat(3) Cukupjelas Ayat(4) Cukupjclas Pasal 9 Angka 10 Ayat (1) Cukupjelas Ayat(2)

Dana perimbangan scmula ditctapkan sebesar Rpl40.560.233.810.000,00 ( seratus empat puluh triliun Iima ratus enam puluh miliar dua ratus tiga puluh tigajuta dclapan ratus scpuluh ribu rupiah).

Ayat(3)

Dana otonomi khusus dan pcnycsuaian scmula ditctapkan scbcsar Rp?.242.542.665.000.00 (tujuh triliun dua ratus cmpat puluh dua miliar lima ratus cm pat puluh dua j uta cnam rat us cnam puluh lima ribu rupiah).

Pasal 10

Ayat(l)

Cukupjelas

(21)

Angka 11

Ayat (2)

Dana bagi hasil semuladitctapkan scbcsarRp47.020. l 93.810.000,00 (cmpat

puluh tujuh triliun dua puluh miliar scmtus scmbilan puluh tigajula <lclapan ralus scpuluh ribu rupiah).

Ayat(3)

Dana alokasi umum scmula ditctapkan scbcsar Rp88. 765.600.000.000,00

( delapan puluh delapan triliun tujuh ratus cnam puluh lima miliar cnam ratus

juta rupiah).

Ayat(4)

Dana alokasi khusus semula ditctapkan scbesar Rp4. 774.440.000.000,00

( cmpat triliun tujuh ratus tujuh pulul1 cm pat miliar cm pat ratus cmpat puluh

juta rupiah).

Ayat(S)

Pcmturan pclaksanaan dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tcnt<mg

Pcrimbangan Kcuangan antara Pcmcrintah Pusat dan Pcmcrintahan Dacrah

masih tctap berlaku scpanjang bclum diganti dcngan pcraturan pdaksa.nmm

yang barn bcrdasarkan undang-undang dimaksud dalam ayat ini.

Pasal 12

Ayat(l)

Jumlah Anggaran Pcndapatan Negara dan Hi bah Tahtm Anggaran 2005 scmula

ditctapkan scbcsar Rp49 l .587 .366. 928.000,00 {cm pat rntus scmbilan puluh

satu triliun lima ratus dclapan puluh tujul1 miliar tiga mtus cnam puluh cnam

juta scmbilan ratus dua puluh dclapan ribu rupiah),jumlah Anggarru1 Bclanja

Negara scmula <lilclupkan scbcsar Rp51l.9l7.795.275.000,00 {lima ratus

scbclas Lriliun scmbilan mlus tujuh bclus mi liar tujuh ratus scmbilan puluh lima

jula dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), dan Dcfisit Anggaran Tahun

Anggaran 2005 scmula ditctapkan scbcsar Rp10.330.42S.347.000,00 (dua

puluh ttiliw1 tiga mtus tigu puluh mifo.u·cmpat ratus dua puluh dclupanjuta tiga mtus cmpat puluh tujuh ribu rupiah).

Defisit Anggaran Tahun Anggaran 2005 bcrubah dari semula

Rp20.330.428.347.000,00 (duapuluh trilitul tiga ratus tiga puluhmiliarempat ratus dua puluh delapan juta tiga ratus cmpat pulu11 tajuh ribu rupiah) menjadi ·Rp24.943.712.876.000,00 (dua puluh empat triliun sembilanratus empat

pult.Ih tigamiliartujuhratusdua bcJasjutadclapanralus tujuh puluhcnatn ribu rupi&i).

(22)

Rincian Dcfisit Anggaran Tnhun Anggaran 2005 adalah scbagai bcrikut:

(d:tlam rupiah)

Uraian Scmula Mc.,jadi

Pcndapatan Negara dan Hibah 491.587.366.928.000,00 540.126.108.868.000,00 Bclanja Negara 511.917.795.275.000,00 565.069.821.744.000,00 Dcfisit Anggaran -20.330.428.347.000,00 -24.943.712.876.000,00 Ayat (2)

a. Pembiayaan dalam ncgcri scmula ditctapkan ' scbcsar Rp27.855.802.347.000,00 (dua puluh tujuh triliun delapan ratus lima puluh lima miliardclapan ratus duajuta tiga ratus cm pat puluh tujuh ribu rupiah); b. Pembiayaan luar ncgcri bersih scmula ditctapkan scbcsar ncgatif

Rp7.525.374.000.000,00 (tujuh triliun limaratus dua puluh lima miliartiga ratus tujuh puluh empatjuta rupiah).

Ayat (3)

Pembiayaan Defisit Anggaran scmula ditctapkan scbesar Rp20.330.428.34 7 .000,00 ( dua puluh triliun tiga ratus tiga puluh mi liar cm pat ratus dua puluh dclapanjuta tiga ratus cm pat puluh tl!juh ribu rupiah) berubah mcnjadi scbcsar Rp24.943.712.876.000,00 (dua puluh cm pat triliun scmbilan ratuscmpat puluh tigamiliartujuh ratusdua bclasjutadclapan ratus •. juhpuluh enam ribu rupiah).

Rincian Pembiayaan Defisit Anggaran Pcndapatan dan Bclanja Negara Talmn

Anggaran 2005 adalah scbagai berikut:

(tlalmn rupiah)

Jcnis Pcmbiayaan Scmula Mcnjadi

I. Pcmbiayaan Dalam Ncgcri 27.855.802.347.000,00 29.785.952.876.000,00

a. Pcrbankan dalmn ncgcri - 729.950.386.000,00 4.270.600.143.000,00

- Rckcning pcmcrintah 12.819. 749.614 .000,00 19.826200.143.000,00

- Moratorium pokok untuk

cadangan Acch - I 3.549.700.000.000,00 -15.555.600.000.000,00

b. Privatisasi dan pcnjualan asct program rcstrukturisasi

pcrbankan 7.500.000.000.000,00 8.624.600.000.000,00

c. Surat utang ncgara bcrsih 22.085.752.733.000,00 22085.752. 733.000,00

- Pcnerbitan 43.314.491.000.000,00 43314.500.000.000,00

- Pembayaran pokok dan

pcmbclian kcmbali -21.228.738.267.000,00 -21228.- '"'267.000,00

.. d. Penyertaan modal

pemerintah SMF 1.000.000.000.000,00 -5.195.000.000.000,00

(23)

Angkal2

2 Pembiayaan Luar Negeri bersih

a. Penarikan pinjaman luar negeri (bruto)

- Pinjmnan program - Pinjaman proyek

b. Pembayaran cicilan pokok

- 7.525.374.000.000,00 28.035.780.000.000,00 7 .905.000.000.000,00 20.130.780.000.000,00 4.842.240.000.000,00 35.540.700.000.000,00 11270.000.000.000,00 24270.700.000.000,00

ut.ang luar negeri -35.561.154.000.000,00 40.382940.000.000,00

Untuk pembiayaan perbankan dalam negeri sebagaimana dimaksud angka 1 huruf a berasal dari rekening Pemerintah di Bank Indonesia, baik rekening dana investasi

CRDn

maupun rekening-rekening lainnya di luar RDI, seperti rekening transitori

migas.

Pasal 17A

Ayat(l)

Cukupjelas

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat(3)

Cukupjelas

Pasal II

Cukupjelas

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Jakarta, 27 September 2005

Referensi

Dokumen terkait

Bila di masyarakat telah dikenal makanan yang berasal dari singkong kemudian dijadikan Kripik Singkong, maka kami berinovasi untuk memberi pelatihan kepada Ibu-ibu

Pada April 2015 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,31 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini

Waktu yang diberikan untuk melaksanakan pekerjaan sudah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.. Perusahaan memberikan

Penelitian mengenai pengaruh citra merek terhadap pengambilan keputusan konsumen ini dilaksanakan dengan menggunakan penarikan sampel secara tidak acak ( non probability sampling

* Transfer SKN, RTGS dan Transfer with message di layanan Mandiri ATM hanya berlaku di ATM Non Tunai. ** Fitur yang dapat menggunakan mandiri clickpay: 1

Populasi dalam penelitian ini berstatus sebagai sumber informasi yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2011 yang berjumlah 116 responden namun pada

Dalam skripsi ini penulis mengambil judul “PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN MEDIA PEMBUNGKUS YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS TAPE BEKATUL DILIHAT DARI KADAR ETANOL” ,

(3) Dalam hal Pemenang Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak menyampaikan Jaminan Komitmen Pembayaran BHP IPSFR Tahunan ( Spectrum Surety Bond ) yang baru,