• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL. By I-Techs INTEGRATED CONSTRUCTION MANAGEMENT SOFTWARE (ICMS) htpp://

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL. By I-Techs INTEGRATED CONSTRUCTION MANAGEMENT SOFTWARE (ICMS) htpp://"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

By I-Techs

htpp://www.i-techs.info

MANUAL

(2)

LINK DEMO

http://www.demoicms.i-techs.info

USERNAME/PASSWORD

demo/demo

(3)

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

DAFTAR GAMBAR ... 5

PENDAHULUAN ... 7

1.1 TUJUAN PEMBUATAN APLIKASI ... 7

1.2 DESKRIPSI UMUM SISTEM ... 7

1.3 SPESIFIKASI TEKNIS ... 7

SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN ... 8

2.1 MINIMUM REQUIREMENT (SERVER SIDE) ... 8

2.2 MINIMUM REQUIREMENT (CLIENT SIDE) ... 8

2.3 PENGENALAN DAN PELATIHAN ... 8

PENGENALAN DASAR ... 9 3.1 ALUR PENGGUNAAN ... 9 3.2 AKSES PENGGUNA ... 9 3.2.1. Administrator ... 10 3.2.2. Kontraktor ... 10 3.2.3. Pegawai... 11

3.3 STANDAR INPUT DATA ... 12

PENGENALAN PROGRAM ... 13 4.1. PENGENALAN LAYOUT ... 13 4.1.1. Halaman Login ... 13 4.1.2. Halaman Utama ... 13 4.2. MODUL-MODUL PROGRAM ... 13 Dashboard ... 14 News Feed ... 14 Referensi ... 15

4.2.3.1 Kelompok pekerjaan (BUKAN uraian item-item pekerjaan) ... 15

4.2.3.2 Satuan ... 15 4.2.3.3 Sumberdaya ... 15 4.2.3.4 Template analisa ... 15 Office ... 15 4.2.4.1 Perusahaan ... 15 4.2.4.2 Hari Libur ... 15 4.2.4.3 Kontak ... 16 Proyek ... 16 4.2.5.1 Config ... 16 4.2.5.2 User Category ... 16 4.2.5.3 User Project ... 16

(4)

4.2.5.4 Hari Libur ... 16

4.2.5.5 Harga Satuan ... 16

4.2.5.6 Analisa Harga Satuan (AHS) ... 16

4.2.5.7 Penjadwalan (Project Designer) ... 17

4.2.5.8 Pekerjaan ... 17 4.2.5.9 Resources ... 17 4.2.5.10 Laporan ... 17 Message ... 17 Peralatan ... 17 4.2.7.1 User Administrator ... 17 4.2.7.2 User Logs ... 18 4.2.7.3 Database Backup ... 18

STEP 1 – MEMPERSIAPKAN DATA REFERENSI ... 20

5.1 Kelompok Pekerjaan (BUKAN item-item pekerjaan) – (Optional) ... 20

5.2 Satuan ... 21

5.3 Sumberdaya ... 22

5.4 Template Analisa (Optional) ... 24

STEP 2 - MEMBUAT DATA GENERAL PROYEK ... 28

STEP 3 - KONFIGURASI PROYEK ... 30

STEP 4 - MENGATUR USER MANAGEMENT (Optional) ... 32

8.5 User Category. ... 32

8.6 User Project ... 33

STEP 5 - MEMBUAT KATEGORI PEKERJAAN (Optional) ... 35

STEP 6 - MEMBUAT DATA HARI LIBUR (Optional) ... 36

STEP 7 - MEMBUAT DATA EVENT (Optional) ... 37

STEP 8 - MEMBUAT GALERI FOTO (Optional) ... 39

STEP 9 - MEMBUAT UPLOAD DOKUMEN (Optional) ... 40

STEP 10 - MEMBUAT HARGA SATUAN ... 41

STEP 11 - MEMBUAT ANALISA HARGA SATUAN ... 43

STEP 12 - MEMBUAT URAIAN PEKERJAAN ... 46

STEP 13 - MENG-ASSIGN AHS KE ITEM PEKERJAAN ... 49

STEP 14 - MENG-UPDATE REALISASI PEKERJAAN ... 50

STEP 15 - MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN ... 52

STEP 16 - KEBUTUHAN MATERIAL, ALAT, DAN TENAGA ... 53

STEP 17 - MENCETAK LAPORAN ... 54

21.1 Laporan Harga Satuan ... 54

21.2 Laporan Analisa Harga Satuan (AHS) ... 54

(5)

4

21.4 Laporan Progress Pekerjaan ... 56

21.5 Laporan Ganttchart ... 56

FITUR DASHBOARD... 58

22.1 Input progress via dashboard ... 58

22.2 Input galeri foto via dashboard ... 58

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Deskripsi Umum Sistem ... 7

Gambar Spesifikasi Teknis ... 7

Gambar Minimum Requirement (Server Side) ... 8

Gambar Minimum Requirement (Client Side) ... 8

Gambar Alur Penggunaan ... 9

Gambar Diagram Vane User Administrator ... 10

Gambar Diagram Vane User Kontraktor ... 11

Gambar Diagram Vane User Pegawai ... 12

Gambar Halaman Login ... 13

Gambar Halaman Utama ... 13

Gambar Tampilan Dashboard ... 14

Gambar Tabel Kelompok Pekerjaan ... 20

Gambar Form tambah Kelompok Pekerjaan ... 20

Gambar Form edit Kelompok Pekerjaan ... 21

Gambar Tabel Satuan... 21

Gambar Form tambah satuan ... 22

Gambar Form edit satuan ... 22

Gambar Tabel Sumberdaya ... 22

Gambar Form tambah sumberdaya ... 23

Gambar Form edit sumberdaya ... 23

Gambar Tabel Template Analisa ... 24

Gambar Form tambah template analisa ... 24

Gambar Form edit template analisa ... 25

Gambar Table Analisa Harga Satuan ... 25

Gambar Form tambah nama AHS... 25

Gambar Form edit nama AHS ... 26

Gambar Form Analisa ... 26

Gambar Tabel Proyek ... 28

Gambar Form tambah Proyek ... 28

Gambar Form Project Configuration ... 30

Gambar Contoh AHS dgn memperhitungkan % Jasa ... 30

Gambar Tabel Kategori User ... 32

Gambar Form tambah User Category ... 32

Gambar Form edit User Category ... 33

Gambar Tabel User Project ... 33

Gambar Form tambah User Project ... 33

Gambar Form edit User Project ... 34

Gambar Form tambah Kategori Pekerjaan ... 35

Gambar Form edit Kategori pekerjaan ... 35

Gambar Form tambah Hari Libur ... 36

Gambar Form edit Kategori pekerjaan ... 36

Gambar Form tambah Events ... 37

Gambar Form edit Events ... 37

Gambar Form tambah Galeri Foto ... 39

Gambar Form edit Galeri Foto ... 39

Gambar Form tambah Upload Dokumen ... 40

(7)

6

Gambar Form tambah Harga Satuan ... 41

Gambar Form edit Harga Satuan ... 42

Gambar Save Bulk Harga Satuan ... 42

Gambar Table Analisa Harga Satuan ... 43

Gambar Form tambah nama AHS... 43

Gambar Form edit nama AHS ... 44

Gambar Form Analisa ... 44

Gambar Edit task via cell di Project Designer ... 46

Gambar Edit task via bar di Project Designer ... 46

Gambar Project Designer ... 47

Gambar Ikon dalam Project Designer ... 47

Gambar Form Import XML MS Project ... 48

Gambar Task Dependencies ... 48

Gambar Assign AHS ke item pekerjaan ... 49

Gambar Tabel Update Realisasi ... 50

Gambar Form Update Realisasi ... 50

Gambar Rencana Pelaksanaan ... 52

Gambar Tabel Kebutuhan Sumberdaya ... 53

Gambar Laporan Harga Satuan ... 54

Gambar Laporan Analisa Harga Satuan ... 55

Gambar Laporan Rencana Anggaran Biaya ... 55

Gambar Laporan Progress Mingguan ... 56

Gambar Laporan Ganttchart ... 57

Gambar Input Progress Via Dashboard ... 58

Gambar Input Galeri Foto Via Dashboard ... 59

(8)

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PEMBUATAN APLIKASI

Saat ini proses administrasi dalam perusahaan jasa konstruksi masih dilakukan secara sederhana sehingga akan mengalami kesulitan dalam pengelolaan data secara menyeluruh. Permasalahan utama yang dialami dalam perusahaan jasa konstruksi adalah pada saat perusahaan harus menangani suatu proyek baik pada saat penjadwalan (scheduling) maupun pada saat memantau proyek yang sedang berjalan, karena semuanya masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, diperlukan suatu perangkat lunak manajemen proyek yang mampu membantu dan mempermudah perusahaan ini dalam menangani setiap proyek-proyek yang ada serta dapat memberikan informasi-informasi proyek yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.

1.2 DESKRIPSI UMUM SISTEM

ICMS merupakan bagian dari sistem informasi manajemen (SIM) yang berfokus pada manajemen konstruksi. SIM sendiri merupakan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

Gambar Deskripsi Umum Sistem

1.3 SPESIFIKASI TEKNIS

ICMS adalah perangkat lunak berbasis web dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript, CSS, HTML, dan MySQL sebagai platform basis data. Dan dijalankan menggunakan webserver Apache Linux.

Gambar Spesifikasi Teknis Browser Server ICMS

(9)

8

SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN

2.1 MINIMUM REQUIREMENT (SERVER SIDE)

Kebutuhan minimal (server) untuk menjalankan aplikasi ICMS :

1. Server yang mendukung bahasa pemrograman PHP dan database MySQL 2. 200MB free space

3. Monthly Bandwidth 500MB (tergantung intensitas pemakaian)

Gambar Minimum Requirement (Server Side)

2.2 MINIMUM REQUIREMENT (CLIENT SIDE)

Kebutuhan minimal (client side) untuk menjalankan aplikasi ICMS : 1. Perangkat komputer atau perangkat mobile tablet

2. Internet Browser . (contoh : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari, dll) Recommended Browser Mozilla Firefox

3. Koneksi internet

Gambar Minimum Requirement (Client Side)

2.3 PENGENALAN DAN PELATIHAN

Sumberdaya yang terlibat dalam operasional penggunaan aplikasi ini sehari-hari terlebih dahulu diberikan pengenalan dan pelatihan yang cukup untuk menggunakan aplikasi ICMS ini.

(10)

PENGENALAN DASAR

3.1 ALUR PENGGUNAAN

Gambar Alur Penggunaan Tahap-tahapnya sebagai berikut :

1. User mengakses sistem menggunakan web browser dengan memasukkan alamat situs tempat sistem tersimpan. Contoh : http://www.demoicms.i-techs.info

2. User akan disuguhkan halaman login, dimana pada halaman tersebut diwajibkan memasukkan username dan password. Jika belum punya, silahkan kontak ke administrator.

3. Sistem akan menvalidasi keabsahan username dan password.

4. Jika username dan password sesuai dan tersedia pada sistem, sistem akan memulai pengecekan hak akses terhadap konten. Hak akses antara lain User Administrator, User Kontraktor, User Pegawai. Penjelasan mengenai hak akses dijelaskan pada sub bab 3.2 Akses Pengguna.

5. Setelah tahap-tahap diatas terpenuhi, user akan dialihkan ke halaman konten utama sesuai dengan hak aksesnya.

3.2 AKSES PENGGUNA

Aplikasi ICMS merupakan aplikasi manajemen yang bersifat multi-user. Dimana dalam satu aplikasi dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna. Dan setiap pengguna mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dengan level akses yang berbeda-beda pula. Akses pengguna akan dibatasi oleh hak akses (user privileges) yang ditentukan oleh level pengguna di atasnya.

Berikut adalah beberapa hak akses (user privileges) yang tersedia dari level atas ke bawah (top-down level) :

• Akses halaman

aplikasi dengan

browser

• User login sesuai

akun

LOGIN

• Sistem akan

memeriksa

validitas akun

• Akun valid

lanjut ke proses

berikutnya

• Akun invalid

kembali ke

halaman login

IDENTIFIKASI

• Periksa hak akses

user

• Tampilkan konten

sesuai hak akses

user

MAIN

CONTENT

(11)

10

3.2.1. Administrator

User administrator merupakan user dengan hak akses tertinggi. Dapat melakukan kontrol dan kelola terhadap keseluruhan konten dan data dari penggunan lainnya. Berikut adalah yang dapat dilakukan oleh user administrator:

1. Membuat/mengubah/menghapus akun baik User Kontraktor maupun User Pegawai.

2. Mengakses grup modul peralatan (Backup Database, User Logs, User Adminstrator).

3. Mengakses semua data pengguna lain.

4. Membuat/mengubah/menghapus data perusahaan. 5. Meng-assign akun kontraktor ke nama perusahaan.

Gambar Diagram Vane User Administrator

3.2.2. Kontraktor

Dapat melakukan kontrol dan kelola data perusahaan (perusahaan sendiri). Membuat proyek dan akses seluruh data terkait dengan perusahaan. Berikut adalah yang dapat dilakukan oleh user kontraktor :

1. Membuat/mengubah/menghapus data proyek.

2. Membuat/mengubah/menghapus akun User Pegawai. 3. Mengakses data terkait perusahaan.

4. Mengakses data terkait proyek perusahaan.

Administrator

Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C Perusahaan D

(12)

Gambar Diagram Vane User Kontraktor

3.2.3. Pegawai

Dapat melakukan kontrol dan kelola terhadap data pekerjaan dalam proyek sesuai dengan pekerjaan-pekerjaan yang di-assign-kan kepadanya. Akses beberapa modul dalam aplikasi sesuai kategori user proyek yang di tentukan oleh user dengan level di atasnya. Berikut adalah yang dapat dilakukan oleh user pegawai :

1. Mengakses pekerjaan-pekerjaan proyek yang di-assign-kan kepadanya

2. Mengakses modul dalam aplikasi sesuai kategori user proyek yang di tentukan oleh user dengan level di atasnya.

Kontraktor

Perusahaan A • Proyek A1 • Proyek A2 • Proyek A3 Perusahaan B • Proyek B1 • Proyek B2 • Proyek B3 Perusahaan C • Proyek C1 • Proyek C2 • Proyek C3 Perusahaan D • Proyek D1 • Proyek D2 • Proyek D3

(13)

12

3.3 STANDAR INPUT DATA

Berikut adalah beberapa standar format penulisan input data untuk aplikasi ini :

Format penulisan angka (digit) ;

1. Penulisan koma (,) diganti dengan titik (.). Contoh : 100,05  100.05

2. Tidak boleh menggunakan separator ribuan (Thousands Separator) Contoh : 5.570.000,05  5570000.05

3. Untuk bilangan minus (-) PERLU menambahkan tanda minus (-) di depan bilangan. Contoh : -5.570.000,05  -5570000.05

4. Untuk bilangan positif (+) TIDAK PERLU menambahkan tanda plus (+) didepan bilangan.

Contoh : +5.570.000,05  5570000.05

5. Maksimal angka desimal adalah 4 digit dibelakang koma.

Format penulisan teks (string) ;

1. Format penulisan teks yang di perbolehkan adalah a-z, A-Z, 0-9, dan beberapa symbol.

2. Tidak boleh ada spasi sebelum dan sesudah kalimat. Jika ada, tanda spasi akan dihapus oleh sistem secara otomatis.

Kontraktor

Gambar Diagram Vane User Pegawai

Pegawai

Proyek A • Pekerjaan A1 • Pekerjaan A2 • Pekerjaan A3 Proyek B • Pekerjaan B1 • Pekerjaan B2 • Pekerjaan B3 Proyek C • Pekerjaan C1 • Pekerjaan C2 • Pekerjaan C3 Proyek D • Pekerjaan D1 • Pekerjaan D2 • Pekerjaan D3

(14)

PENGENALAN PROGRAM

4.1.

PENGENALAN LAYOUT

ICMS terdiri dari dua halaman antar muka :

4.1.1. Halaman Login

Pada halaman ini pengguna di wajibkan memasukkan username dan password yang nantinya akan di identifikasi oleh sistem kemudian di alihkan ke halaman utama sesuai dengan hak akses yang telah di tentukan untuk akun tersebut. Jika anda belum memiliki akun pengguna atau lupa kata sandi silahkan menghubungi administrator terkait.

Gambar Halaman Login

4.1.2. Halaman Utama

Merupakan halaman utama dari program. Setelah melewati halaman login dan sukses teridentifikasi atau dianggap akun tersebut valid adanya, pengguna akan disuguhkan konten dihalaman utama sesuai hak akses pengguna.

Gambar Halaman Utama

4.2.

MODUL-MODUL PROGRAM

(15)

14

 Dashboard  News Feed  Referensi o Sumberdaya o Kelompok Pekerjaan o Satuan

o Template Analisa (AHS template)

 Office o Perusahaan o Hari Libur o Kontak  Proyek  Message  Peralatan o User Logs o Database Backup o User Administrator Dashboard

Fitur yang tersedia :

1. Data uraian pekerjaan mingguan

2. Data kebutuhan material, alat dan tenaga mingguan 3. Update realisasi langsung via dashboard

4. Input galeri foto via dashboard 5. Input komentar via dashboard

6. Tabel data progress pekerjaan berdasarkan kontrak, realisasi, rencana pelaksanaan

7. Mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang mengalami keterlambatan

Gambar Tampilan Dashboard

News Feed

Menampilkan aktifitas kegiatan user dalam satu perusahaan. User dapat melihat aktifitas user lain dalam satu perusahaan. Dapat memberi tanggapan dengan memberi komentar pada activity tersebut.

(16)

Referensi

Modul referensi memuat data yang akan dijadikan referensi pada aplikasi ini. Contoh : Satuan, nama dan kode satuan dapat dipakai pada semua proyek. Jadi jika pada input data detail proyek membutuhkan data satuan tidak perlu input ulang secara manual, cukup memilih satuan pada select box yang

tersedia. Jika terjadi perubahan data pada referensi, otomatis data yang terkait ikut berubah.

Fungsi utama dari referensi adalah menyeragamkan data sehingga data dapat di filter sesuai kebutuhan. Sub modul :

1. Kelompok Pekerjaan(BUKAN uraian item-item pekerjaan) 2. Satuan

3. Sumberdaya 4. Template Analisa

4.2.3.1 Kelompok pekerjaan (BUKAN uraian item-item pekerjaan)

Kelompok pekerjaan dipakai untuk mengklasifikasikan analisa harga satuan (AHS). Kelompok pekerjaan antara lain adalah Pekerjaan Kayu, Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Beton, dll. Data kelompok pekerjaan sifatnya OPTIONAL boleh diisi boleh tidak.

4.2.3.2 Satuan

Referensi satuan di definisikan pada menu ini, nama dan kode satuan. Jadi saat input cukup memilih satuan dari selectbox. Fungsinya adalah

menyeragamkan kode dan nama satuan yang dipakai baik di volume item pekerjaan, harga satuan dan analisa harga satuan (AHS).

4.2.3.3 Sumberdaya

Sumberdaya adalah nama sumberdaya mulai dari material, alat dan tenaga. Referensi ini nantinya akan digunakan pada harga satuan dan analisa harga satuan (AHS) proyek. Jadi saat melakukan input data harga satuan maupun AHS cukup memilih nama sumberdaya dari selectbox yang tersedia, tanpa perlu memasukkan nama satuan karena satuan sumberdaya sudah ditentukan pada referensi sumberdaya.

4.2.3.4 Template analisa

Template analisa berisi kumpulan template analisa harga satuan (AHS). Antara lain adalah nama sumberdaya, satuan, koefisien. Template ini nantinya dapat diimport sewaktu-waktu ke dalam proyek. Template ini adalah template analisa tanpa harga satuan. Jadi saat diimport ke dalam proyek, analisa harga satuan hasil import akan menggunakan harga satuan pada proyek tersebut.

Office

Sub modul :

4.2.4.1 Perusahaan

Berisi nama, alamat, no telepon, fax, email perusahaan, dan lain-lain. 4.2.4.2 Hari Libur

Berisi template hari libur yang dapat diimport ke proyek sesuai dengan kebutuhan.

(17)

16

4.2.4.3 Kontak

Berisi username/password dan profil dari pengguna (baik kontraktor maupun pegawai)

Proyek

4.2.5.1 Config

 Working calendar type

o International Standards  Sabtu minggu libur o Indonesian Standards  Minggu libur

o 7/24  Sabtu minggu tidak libur  Considering non-working date

Hari libur di perhitungkan  Biaya Jasa

Besar biaya jasa yang dikenakan dalam perhitungan AHS (%)  Biaya PPN

Besar biaya PPN yang di kenakan dalam proyek (%) 4.2.5.2 User Category

Kategori pengguna dalam proyek. Atau bisa diisi dengan stuktur

organisasi/divisi pada proyek. Contoh : divisi logistik, divisi manajemen, dll. Tiap kategori user mempunyai hak akses modul-modul dalam aplikasi ICMS sesuai dengan yang ditentukan.

4.2.5.3 User Project

Assign hak akses pengguna ke dalam proyek sesuai dengan kategori usernya.

4.2.5.4 Hari Libur

1. Menentukan tanggal-tanggal hari libur yang akan dipakai dalam proyek.

2. Dapat import dari template hari libur.

3. Tanggal hari libur ini nantinya akan digunakan dalam perhitungan atau tidak adalah sesuai dengan konfigurasi proyek (Config). “Considering non-working date”  Ya, artinya tanggal hari libur ikut diperhitungkan.

4.2.5.5 Harga Satuan

1. Daftar harga satuan yang dipakai dalam perhitungan Analisa Harga Satuan.

2. Dapat diimport dari referensi maupun dari proyek lain.

3. Tinggal memilih nama sumberdaya dalam selectbox dan input harga. Tanpa perlu mengetik nama dan satuan saat input. Karena relasi antara sumberdaya dan satuan sudah didefinisikan pada referensi sumberdaya.

4.2.5.6 Analisa Harga Satuan (AHS)

1. Berisi analisa-analisa harga satuan untuk pekerjaan proyek. 2. Dapat di seting memperhitungan biaya jasa atau tidak.

(18)

3. Dapat di seting tanpa analisa. Berguna untuk pekerjaan dengan sistem lumpsum.

4. Input cukup memasukan koefisien dan memilih nama sumberdaya. Program akan menghitung dan menganalisa jumlah harga

berdasarkan harga satuan untuk tiap-tiap sumberdaya yang sudah di definisikan pada menu “Proyek – Harga Satuan”.

5. Dapat import dari template maupun proyek lain. 4.2.5.7 Penjadwalan (Project Designer)

1. Input jadwal rencana proyek (tanggal, volume, satuan) 2. Dapat import dari MS Project (XML)

3. Design Task Relation/Task Dependencies

4. Inline editing, mendesign jadwal layaknya menggunakan MS Project

5. Show Critical Path. 4.2.5.8 Pekerjaan

1. Assign AHS ke item pekerjaan

2. Update realisasi (tanggal, volume terpasang, persen selesai) 3. Input komentar ke item pekerjaan

4.2.5.9 Resources Sub modul :

1. Kebutuhan material, alat, tenaga berdasarkan jadwal kontrak 2. Kebutuhan material, alat, tenaga berdasarkan jadwal realisasi 3. Kebutuhan material, alat, tenaga berdasarkan jadwal rencana

pelaksanan

4. Nota pembelian pembayaran 4.2.5.10 Laporan

Sub modul :

1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) 2. Analisa Harga Satuan (AHS) 3. Harga Satuan

4. Kurva S (dapat export ke excel) 5. Progress Pekerjaan Mingguan

Message

1. Fasilitas berkirim pesan

2. Pesan akan di forward ke email. Jadi selain pesan masuk ada dalam aplikasi ICMS, pesan juga dikirimkan ke email pengguna

3. Dapat menambahkan lampiran berkas (attachment) sesuai kebutuhan 4. Memudahkan berkomunikasi tanpa harus lewat email.

Peralatan

4.2.7.1 User Administrator

1. Pengaturan pengguna administrator.

(19)

18

4.2.7.2 User Logs

1. Berisi log-log pengguna terutama dalam add/edit/delete data dalam database.

2. Memudahkan dalam menemukan siapa dan kapan yang menambah, memodifikasi, maupun menghapus data, dan data apa yang terimbas.

4.2.7.3 Database Backup

1. Berguna untuk mem-backup data dalam database server.

2. Data dapat di restore kembali jika terjadi kesalahan. Contoh data terhapus, dll…

3. Disarankan database di backup secara berkala untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

(20)
(21)

20

STEP 1 – MEMPERSIAPKAN DATA REFERENSI

Pada tahap ini kita akan menyiapkan data referensi dimana data tersebut adalah data yang sifatnya pendukung. Data ini nantinya akan digunakan dalam proyek-proyek.

5.1 Kelompok Pekerjaan (BUKAN item-item pekerjaan) – (Optional)

Jenis pekerjaan akan digunakan untuk referensi kategori jenis pekerjaan. 1. Klik pada sidebar menu

2. Klik Referensi dan pilih Kelompok Pekerjaan

3. Akan muncul tabel yang berisi nama kelompok pekerjaan

Gambar Tabel Kelompok Pekerjaan

4. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Kelompok Pekerjaan Keterangan :

1. Pilih nama Parent jika kategori kelompok pekerjaan tersebut termasuk kedalam kategori lainnya. Contoh : Pekerjaan Kolom termasuk kategori Pekerjaan Beton. Pilih Parent dengan nama Pekerjaan Beton

2. Masukkkan Nama dengan nama kelompok pekerjaan

3. Masukkan Kode dengan kode kelompok pekerjaan (optional) 4. Masukkan Catatan, isi dengan catatan (optional)

(22)

Gambar Form edit Kelompok Pekerjaan 6. Klik tombol Delete untuk menghapus.

5.2 Satuan

Satuan akan digunakan untuk menambahkan nama satuan pada beberapa value data. Contoh Volume dan Nama Sumberdaya

1. Klik pada sidebar menu

2. Klik Referensi dan pilih Satuan

3. Akan muncul tabel yang berisi nama-nama satuan

Gambar Tabel Satuan

(23)

22

Gambar Form tambah satuan Keterangan :

1. Masukkkan Nama dengan nama satuan. Contoh Kilogram, Kilometer 2. Masukkan Kode dengan kode satuan. Contoh Kg, Km

3. Masukkan Catatan, isi dengan catatan (optional)

5. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit satuan 6. Klik tombol Delete untuk menghapus.

5.3 Sumberdaya

Sumberdaya akan digunakan untuk menentukan nama sumberdaya harga satuan. Sekaligus meng-assign nama satuan untuk sumberdaya tersebut.

1. Klik pada sidebar menu

2. Klik Referensi dan pilih Sumberdaya

3. Akan muncul tabel yang berisi nama-nama sumberdaya (jika ada datanya)

Gambar Tabel Sumberdaya

(24)

Gambar Form tambah sumberdaya Keterangan :

1. Masukkkan Nama dengan nama sumberdaya. Contoh Amplas, Pasir, Kerikil, Pekerja, Mandor

2. Masukkan Kode dengan kode sumberdaya (optional).

3. Masukkan Tipe sesuai dengan tipe sumberdaya. Contoh Amplas  Material, Pekerjan  Tenaga, Backhoe  Peralatan

4. Masukkan Satuan sesuai dengan nama satuan sumberdaya. Contoh Amplas  Lembar (lbr), Pekerja  Orang Hari (oh)

5. Masukkan Jenis Pekerjaan, termasuk dalam jenis pekerjaan apa untuk sumberdaya tersebut (optional).

6. Masukkan Durasi Pemesanan dalam hari (optional) 7. Masukkan Catatan, isi dengan catatan (optional)

7. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit sumberdaya 8. Klik tombol Delete untuk menghapus.

(25)

24

5.4 Template Analisa (Optional)

Ada baiknya anda membuat beberapa template analisa. Dimana dalam template tersebut sudah memuat nilai koefisien sumberdaya, nama sumberdaya, dan satuan. Ini berguna saat proyek-proyek menggunakan analisa yang sama atau perhitungan analisa harga satuan proyek ingin menggunakan beberapa variasi kombinasi nilai koefisien. Contoh anda ingin membuat analisa dengan menggunakan beberapa standar acuan, misal dari SNI, BOW, ataupun koefisien berdasarkan pengalaman. Buatlah masing-masing standar acuan tersebut ke dalam template. Kemudian analisa harga satuan proyek tinggal import dari referensi Template Analisa tersebut.

1. Klik pada sidebar menu

2. Klik Referensi dan pilih Template Analisa

3. Akan muncul tabel yang berisi nama-nama template (jika ada datanya)

Gambar Tabel Template Analisa

4. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah template analisa Keterangan :

1. Masukkkan Nama dengan nama template. Contoh Template berdasarkan SNI, Template berdasarkan BOW, Template berdasarkan pengalaman. 2. Masukkan Keterangan, isi dengan keterangan (optional)

(26)

Gambar Form edit template analisa 6. Klik tombol Delete untuk menghapus.

7. Tombol Analisa untuk menambahkan analisa harga satuan pada template.

Ada 2 tahap untuk membuat analisa harga satuan template :  Pertama, membuat nama analisa harga satuan.

1. Klik tombol Analisa pada tabel. 2. Akan muncul tabel sebagai berikut

Gambar Table Analisa Harga Satuan

3. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah nama AHS Keterangan :

(27)

26

1. Masukkan Jenis Pekerjaan untuk mengkategorikan Analisa Harga Satuan termasuk dalam kelompok pekerjaan apa.

2. Masukkan Nama Analisa, isi dengan nama analisa. Contoh Mengerjakan daun pintu / jendela panil kayu bengkirai

3. Masukkan Satuan, isi dengan nama satuan untuk analisa tersebut. Contoh analisa Membersihkan lapangan dan perataan satuannya adalah per meter persegi. Isi satuan dengan meter persegi (m2) 4. Tanpa Jasa %, apakah jasa pengerjaan juga ingin disertakan pada

perhitungan analisa harga satuan.

5. Masukkan Keterangan, isi dengan keterangan (optional)

6. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit nama AHS 7. Klik tombol Delete untuk menghapus.  Kedua, menambahkan data analisa ke dalam nama AHS:

1. Setelah kita menambahkan nama analisa harga satuan. Saatnya untuk memasukkan data analisa kedalamnya.

2. Klik tombol Tambah dibawah nama analisa harga satuan.

3. Klik sebanyak mungkin sesuai dengan jumlah sumberdaya yang dibutuhkan.

Gambar Form Analisa 4. Pilih nama sumberdaya.

5. Masukkan nilai koefisien

6. Masukkan nama pengganti (optional). Berguna untuk menggantikan nama asli sumberdaya.

(28)
(29)

28

STEP 2 - MEMBUAT DATA GENERAL PROYEK

Data general proyek memuat data tentang nama proyek, no, tanggal dan lokasi proyek. Berikut adalah tata cara membuat data general proyek :

1. Klik pada sidebar menu 2. Klik Proyek

3. Akan muncul tabel yang berisi nama-nama proyek (jika ada datanya)

Gambar Tabel Proyek

4. Klik tombol Edit untuk mengubah dan tombol Delete untuk menghapus. 5. Untuk menambahkan silahkan klik tombol Tambah

6. Jika benar akan muncul form sebagai berikut,

Gambar Form tambah Proyek Keterangan :

1. Masukkan *Perusahaan dengan nama perusahaan. *Locked jika hak akses selain Administrator

2. Masukkan No dengan nomor proyek (optional). 3. Masukkan Nama dengan nama proyek

4. Masukkan No Kontrak dengan nomor kontrak (optional)

(30)

5. Masukkan Tanggal RMK (optional)

6. Masukkan Tanggal Mulai dengan tanggal proyek dimulai

7. Masukkan Tanggal Selesai dengan perkiraan tanggal proyek selesai 8. Masukkan Status dengan status proyek. (Planning, Progress, atau

Complete)

9. Masukkan Keterangan dengan keterangan proyek (optional) 10. Masukkan GPS Latitude dan GPS Longitude untuk menentukan

posisi/lokasai dari proyek tersebut. Atau klik pada map, posisi gps akan otomatis terisi sendiri dengan otomatis.

11. Masukkan Lokasi dengan alamat lokasi proyek 7. Klik Save Changes untuk menyimpan

(31)

30

STEP 3 - KONFIGURASI PROYEK

Mengkonfigurasi proyek dapat dilakukan dengan klik tombol Config pada quick button proyek. Konfigurasi meliputi pengaturan tipe kalender, jumlah persen jasa dan PPN. Berikut adalah tata cara konfigurasi proyek :

1. Klik Config pada quick button

Gambar Form Project Configuration  Working calendar type

o Tipe kalender kerja yang digunakan :

o International Standards  Sabtu minggu libur o Indonesian Standards  Minggu libur

o 7/24  Sabtu minggu tidak libur  Considering non-working date

Hari libur di perhitungkan?  Biaya Jasa

Besar biaya jasa yang dikenakan dalam perhitungan AHS (%)  Biaya PPN

Besar biaya PPN yang di kenakan dalam proyek (%) 2. Klik Save Changes untuk menyimpan

(32)
(33)

32

STEP 4 - MENGATUR USER MANAGEMENT (OPTIONAL)

Pada tahap ini anda dapat melakukan pengaturan hak akses user terhadap data proyek. Ada 2 tahap dalam mengatur hak akses user.

8.5 User Category.

Kategori ini akan mempunyai hak akses sesuai dengan yang ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah membuat katergori user :

1. Klik User Management pada quick button

2. Pilih User Category, akan muncul tabel berikut,

Gambar Tabel Kategori User

3. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah User Category Keterangan :

1. Masukkan Parent Kategori isi dengan kategori lain jika kategori yang akan diinput merupakan perpanjangan dari kategori lain. (optional) 2. Masukkan Nama dengan nama kategori

3. Masukkan Keterangan dengan keterangan kategori (optional) 4. Tandai modul-modul yang boleh diakses

5. Klik Save Chages untuk menyimpan

(34)

Gambar Form edit User Category 5. Klik tombol Delete untuk menghapus.

8.6 User Project

Meng-assign user terhadap kategori usernya. Sehingga user yang ter-assign hanya dapat mengakses modul-modul sesuai dengan kategori usernya. Berikut adalah langkah-langkah membuat assign user :

1. Klik User Management pada quick button

2. Pilih User Project, akan muncul tabel berikut,

Gambar Tabel User Project

3. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

(35)

34

Keterangan :

1. Masukkan Nama Kontak isi dengan nama user yang akan di-assign 2. Masukkan Kategori Akses isi dengan nama kategori user.

4. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit User Project 5. Klik tombol Delete untuk menghapus.

(36)

STEP 5 - MEMBUAT KATEGORI PEKERJAAN (OPTIONAL)

Kategori untuk item pekerjaan, kategori ini nantinya dapat digunakan untuk filter item pekerjaan berdasarkan kategorinya maupun memberi hak akses untuk beberapa user terhadap pekerjaan tersebut. Contoh pekerjaan Struktur (STR), Arsitektur (ARS), dll. Berikut adalah tata cara membuat kategori pekerjaan :

1. Klik Kategori Pekerjaan pada quick button

2. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Kategori Pekerjaan Keterangan :

1. Masukkan Kode dengan kode kategori pekerjaan. Contoh Arsitektur  ARS

2. Masukkan Nama Kategori dengan nama katagori 3. Masukkan Keterangan dengan keterangan (optional)

3. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit Kategori pekerjaan 4. Klik tombol Delete untuk menghapus.

(37)

36

STEP 6 - MEMBUAT DATA HARI LIBUR (OPTIONAL)

Data general proyek memuat data hari libur. Data hari libur berpengaruh dalam perhitungan atau tidak adalah sesuai dengan konfigurasi proyek (Considering non working date). Berikut adalah tata cara membuat data hari libur :

1. Klik Hari Libur pada quick button

2. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Hari Libur Keterangan :

1. Masukkan Nama Hari Libur dengan nama hari libur 2. Masukkan Mulai dengan tanggal mulai hari libur 3. Masukkan Selesai dengan tanggal selesai hari libur 4. Masukkan Lokasi dengan lokasi (optional)

5. Masukkan Keterangan dengan keterangan (optional)

3. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit Kategori pekerjaan 4. Klik tombol Delete untuk menghapus.

(38)

STEP 7 - MEMBUAT DATA EVENT (OPTIONAL)

Data general proyek memuat data event proyek. Berikut adalah tata cara membuat data event proyek :

1. Klik Events pada quick button

2. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Events Keterangan :

1. Masukkan Nama Event dengan nama event

2. Masukkan Mulai dengan tanggal dan waktu mulai event 3. Masukkan Selesai dengan tanggal dan waktu selesai event 4. Masukkan Lokasi dengan lokasi (optional)

5. Masukkan Keterangan dengan keterangan (optional)

3. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

(39)

38

(40)

STEP 8 - MEMBUAT GALERI FOTO (OPTIONAL)

Memuat foto-foto yang terkait dengan proyek, dapat dihubungkan dengan item pekerjaan. Berikut adalah tata cara membuat galeri foto:

1. Klik Galeri Foto pada quick button

2. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Galeri Foto Keterangan :

1. Masukkan Pekerjaan dengan item pekerjaan terkait (optional) 2. Masukkan Judul dengan judul foto

3. Masukkan Tanggal dengan tanggal foto di ambil 4. Masukkan Foto dengan file foto

5. Masukkan Keterangan dengan keterangan (optional)

3. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit Galeri Foto 5. Klik tombol Delete untuk menghapus.

(41)

40

STEP 9 - MEMBUAT UPLOAD DOKUMEN (OPTIONAL)

Memuat file dokumen yang terkait dengan proyek, dapat dihubungkan dengan item pekerjaan. Berikut adalah tata cara membuat upload dokumen:

1. Klik Upload Dokumen pada quick button

2. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Upload Dokumen Keterangan :

1. Masukkan Pekerjaan dengan item pekerjaan terkait (optional) 2. Masukkan Judul dengan judul foto

3. Masukkan Tanggal dengan tanggal dokumen 4. Masukkan Dokumen dengan file dokumen

5. Masukkan Keterangan dengan keterangan (optional)

3. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit Upload Dokumen 4. Klik tombol Delete untuk menghapus.

(42)

STEP 10 - MEMBUAT HARGA SATUAN

Harga satuan adalah harga per satuan sumberdaya. Contoh upah pekerja adalah 50ribu perhari. Maka harga satuannya adalah 50000 Orang Hari (OH). Harga satuan ini dapat diambil dari SHBJ (Standar Harga Satuan Bahan dan Jasa) masing-masing provinsi tempat proyek berada atau dari kebijakan perusahaan.

Berikut adalah tata cara membuat data harga satuan:

1. Klik Harga pada quick button

2. Pilih Harga Satuan

3. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah Harga Satuan Keterangan :

1. Masukkan Jenis Pekerjaan isi dengan jenis pekerjaan (optional) 2. Masukkan Nama Sumberdaya dengan nama sumberdaya yang ingin

didefinisikan harganya.

3. Masukkan Tipe Harga tipe harga satuan yang dipakai (Tetap/Realatif)

Tetap  Harga tidak mengalami perubahan dari awal proyek hingga akhir Relatif  Harga berubah-ubah tiap waktunya

4. Masukkan Durasi Pemesanan (optional)

5. Masukkan Keterangan isi dengan keterangan (optional)

(43)

42

Gambar Form edit Harga Satuan

6. Edit harga satuan dapat juga dilakukan secara Bulk. Masukkan harga satuan di kolom tabel harga satuan. Kemudian klik Save Bulk

Gambar Save Bulk Harga Satuan

(44)

STEP 11 - MEMBUAT ANALISA HARGA SATUAN

Langkah-langkah dalam membuat analisa harga satuan proyek kurang lebih sama dengan membuat analisa harga satuan template. (4.1.4.Template Analisa)

Berikut adalah tata cara membuat data analisa harga satuan:

1. Klik Harga pada quick button

2. Klik Analisa Harga Satuan

Gambar Table Analisa Harga Satuan

3. Ada 2 tahap untuk membuat analisa harga satuan :  Pertama, membuat nama analisa harga satuan.

1. Untuk Tambah data tinggal masukkan data pada form disebelah data tabel.

Gambar Form tambah nama AHS Keterangan :

1. Masukkan Jenis Pekerjaan untuk mengkategorikan Analisa Harga Satuan termasuk dalam jenis pekerjaan apa.

2. Masukkan Nama Analisa, isi dengan nama analisa. Contoh Mengerjakan daun pintu / jendela panil kayu bengkirai

(45)

44

3. Masukkan Satuan, isi dengan nama satuan untuk analisa tersebut. Contoh analisa Membersihkan lapangan dan perataan satuannya adalah per meter persegi. Isi satuan dengan meter persegi (m2) 4. Tanpa Analisa, apakah AHS menggunakan analisa atau tidak. Jika

iya, biarkan kosong. Jika tidak, masukkan nilai Harga. Berguna untuk item pekerjaan lumpsum yang tidak menggunkan analisa harga satuan.

5. Tanpa Jasa %, apakah jasa pengerjaan juga ingin disertakan pada perhitungan analisa harga satuan.

6. Masukkan Keterangan, isi dengan keterangan (optional)

2. Klik tombol Edit untuk mengubah data, form akan muncul di samping data tabel.

Gambar Form edit nama AHS 3. Klik tombol Delete untuk menghapus.

 Kedua, menambahkan data analisa ke dalam nama AHS:

1. Setelah kita menambahkan nama analisa harga satuan. Saatnya untuk memasukkan data analisa kedalamnya.

2. Klik tombol Tambah dibawah nama analisa harga satuan. 3. Klik sebanyak mungkin sesuai dengan jumlah sumberdaya yang

dibutuhkan.

Gambar Form Analisa 4. Pilih nama sumberdaya.

(46)

5. Masukkan nilai koefisien

6. Masukkan nama pengganti (optional). Berguna untuk menggantikan nama asli sumberdaya.

(47)

46

STEP 12 - MEMBUAT URAIAN PEKERJAAN

Langkah selanjutnya adalah membuat uraian pekerjaan. Berisi item-item pekerjaan proyek meliputi volume, satuan, dan tanggal.

Berikut adalah tata cara membuat data uraian pekerjaan :

1. Klik Task pada quick button

2. Pilih Penjadwalan

3. Project Designer terdiri dari dua Panel (Panel uraian pekerjaan dan Panel ganttchart)

4. Klik icon pada toolbar untuk menambah item pekerjaan. Atau klik kanan pada panel uraian pekerjaan pilih Task Below.

5. Dobel klik pada cell table untuk mengubah data

Gambar Edit task via cell di Project Designer 6. Atau dobel klik pada Gantt task bar

(48)

Gambar Project Designer

Gambar Ikon dalam Project Designer Penjelasan Ikon-ikon :

  Import schedule dari MS Project berupa file XML   Refresh data

  Next/Previous ke tanggal berikutnya atau sebelumnya   Collapse/Expland parent item pekerjaan

  Zoom in/Zoom out ganttchart   Zoom to fit, semua jadwal ditampilkan   Menambah item pekerjaan

  Mengahpus item pekerjaan selected   Indent/outdent

Cara import schedule dari ms project (XML)

1. Klik icon Import 2. Klik icon Attach

3. Pilih file XML yang akan diimport 4. Klik Load untuk meng-import

(49)

48

Gambar Form Import XML MS Project

Cara membuat task dependency/relation :

1. Arahkan kursor pada ujung Task Bar

2. Akan muncul icon lingkaran pada ujung-ujungnya

3. Klik pada ikon lingkaran kemudian hubungkan ke Task Bar lainnya

(50)

STEP 13 - MENG-ASSIGN AHS KE ITEM PEKERJAAN

Langkah selanjutnya adalah meng-assign/menghubungkan ahs ke item pekerjaan. Berikut adalah tata cara assign ahs ke item pekerjaan:

1. Klik Task pada quick button

2. Pilih Pekerjaan

3. Klik tombol Select AHS pada kolom AHS

4. Pilih AHS untuk masing-masing item pekerjaan tersebut 5. Klik Save Bulk untuk menyimpan

(51)

50

STEP 14 - MENG-UPDATE REALISASI PEKERJAAN

Langkah selanjutnya adalah meng-update pekerjaan. Update pekerjaan meliputi tanggal, volume terpasang, maupun persen selesai.

CATATAN : Volume Terpasang dan Persen Selesai adalah jumlah penambahan

progress pekerjaan pada minggu tersebut. BUKAN akumulasi dari progress sebelumnya. Contoh persen selesai pekerjaan A s.d minggu lalu adalah 10% kemudian s.d minggu ini progress pekerjaan 15%. Jadi Persen Selesai diisi dengan selisih (progress s.d minggu ini – progress s.d minggu lalu). Yaitu 5%

Berikut adalah tata cara update pekerjaan realisasi pekerjaan:

1. Klik Task pada quick button

2. Pilih Pekerjaan

3. Klik tombol Update Realisasi

4. Jika benar maka akan muncul tabel sebagai berikut,

Gambar Tabel Update Realisasi

5. Klik tombol Edit untuk mengubah dan tombol Delete untuk menghapus. 6. Untuk Tambah, silahkan isi form di samping tabel data.

(52)

Keterangan :

Cara input progress bisa menggunakan 2 cara, yaitu dengan menggunakan

volume terpasang dan persen selesai pekerjaan. Jika volume terpasang diisi

sedangkan persen selesai tidak diubah maka progress pekerjaan diambil dari volume terpasang (sistem akan mengkonversi kedalam persen secara otomatis) 7. Klik Save Changes untuk menyimpan

(53)

52

STEP 15 - MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN

Langkah membuat rencana pelaksanaan :

1. Klik Pelaksanaan pada quick button

2. Klik Copy dari kontrak untuk copy/duplicate dari kontrak. Data

yang akan di copy antara lain item pekerjaan,jadwal, harga satuan, dan analisa harga satuan.

3. Setelah di copy, data pelaksanan dapat di tambah/ubah/dihapus. Karena tidak mempengaruhi data kontrak.

4. Input item pekerjaan, harga satuan, analisa harga satuan, dan assign ahs ke pekerjaan sama dengan langkah yang sudah di jelaskan sebelumnya. (sama dengan cara input data kontrak)

(54)

STEP 16 - KEBUTUHAN MATERIAL, ALAT, DAN TENAGA

Memuat data kebutuhan material, peralatan, dan tenaga. CATATAN : data

kebutuhan material, alat, dan tenaga hanya bisa di generate jika item pekerjaan sudah terhubung dengan analisa harga satuan. Data yang generate nantinya akan digunakan untuk mengkalkulasi kebutuhan sumberdaya mingguan dan ditampilkan pada

dashboard.

Berikut adalah tata cara membuat data kebutuan material, alat, dan tenaga:

1. Klik Resources pada quick button

2. Klik pilih salah satu Kontrak/Realisasi/Rencana Pelaksanaan

Kontrak  kebutuhan berdasarkan jadwal kontrak Realisasi  kebutuhan berdasarkan jadwal realisasi

Rencana Pelaksanan  kebutuhan berdasarkan jadwal rencana pelaksanaan

3. Klik Generate untuk men-generate data dan klik Clear untuk me-reset data. Lakukan Generate data jika ada perubahan jadwal, volume maupun AHS pada proyek.

4. Klik pada jumlah kebutuhan untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang menggunakan sumberdaya tersebut dan jumlahnya.

(55)

54

STEP 17 - MENCETAK LAPORAN

21.1 Laporan Harga Satuan

Pada laporan ini memuat tentang harga satuan yang HANYA dipakai pada AHS proyek saja. Untuk harga satuan yang tidak dipakai AHS walaupun sudah diinput tetap tidak akan ditampilkan.

Berikut adalah cara mencetak laporan harga satuan :

1. Klik Laporan pada quick button

2. Klik Harga Satuan

3. Klik Cetak untuk export data ke dokumen

Gambar Laporan Harga Satuan

21.2 Laporan Analisa Harga Satuan (AHS)

Pada laporan ini memuat tentang analisa harga satuan yang HANYA dipakai pada item pekerjaan proyek saja.

Berikut adalah cara mencetak laporan analisa harga satuan :

1. Klik Laporan pada quick button

2. Klik Analisa Harga Satuan

(56)

Gambar Laporan Analisa Harga Satuan

21.3 Laporan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Pada laporan ini memuat tentang analisa harga satuan yang dipakai pada item pekerjaan proyek saja.

Berikut adalah cara mencetak laporan analisa harga satuan :

1. Klik Laporan pada quick button

2. Klik Rencana Anggaran Biaya

3. Klik Cetak untuk export data ke dokumen

Gambar Laporan Rencana Anggaran Biaya

4. Data dapat difilter berdasarkan level item pekerjaan. Contoh ingin menampilkan data dengan kedalaman level item pekerjaan adalah 2. Maka pilih “Maks level 2” yang artinya data yang ditampilkan adalah maksimal level item pekerjaan adalah 2.

5. Check “CETAK SEBAGAI REKAP”  kolom Volume, Satuan, dan Harga Satuan akan dihilangkan.

(57)

56

21.4 Laporan Progress Pekerjaan

Pada laporan ini memuat tentang laporan progress mingguan pekerjaan pada proyek.

Berikut adalah cara mencetak laporan progress pekerjaan :

1. Klik Laporan pada quick button

2. Klik Progress Pekerjaan

3. Klik Generate untuk men-generate data mingguan

4. Klik Detail pada kolom aksi dari tabel progress mingguan untuk melihat detail laporan mingguan.

5. Klik Cetak untuk export data ke dokumen

Gambar Laporan Progress Mingguan

21.5 Laporan Ganttchart

Pada laporan ini memuat tentang laporan ganttchart jadwal, kurva S rencana/realisasi/pelaksanaan.

Berikut adalah cara mencetak laporan ganttchart:

1. Klik Laporan pada quick button

2. Pilih salah satu laporan dari grup Ganttchart 3. Filter maksimal level yang ingin dicetak.

(58)
(59)

58

FITUR DASHBOARD

22.1 Input progress via dashboard

Langkah-langkah cara input data progress realisasi mingguan via dashboard : 1. Masuk menu “Beranda”

2. Nama proyek akan muncul pada dashboard sesuai dengan mingguan dilaksananakannya pekerjaan.

3. Klik pada tab Kontrak vs Realisasi/Rencana Pelaksanaan/Pekerjaan Terlambat untuk melihat detail pekerjaan proyek.

4. Pada kolom “Quick Input” klik icon “Update Realisasi” . 5. Akan muncul form sebagai berikut,

Gambar Input Progress Via Dashboard

6. Isi tanggal mulai dan selesai dengan tanggal mingguan proyek. Contoh : Minggu ke-10 proyek A yaitu dimulai dari tanggal ke-10/08/2014 – 16/08/2014.

7. Volume Terpasang diisi dengan progress penambahan volume terpasang 8. Persen Selesai adalah prosentase penambahan progress mingguan.

CATATAN : Volume Terpasang dan Persen Selesai adalah jumlah penambahan progress pekerjaan pada minggu tersebut. BUKAN akumulasi dari progress sebelumnya. Contoh persen selesai pekerjaan A s.d minggu lalu adalah 10% kemudian s.d minggu ini progress pekerjaan 15%. Jadi Persen Selesai diisi dengan selisih (progress s.d minggu ini – progress s.d minggu lalu).

22.2 Input galeri foto via dashboard

Langkah-langkah cara input data galeri foto mingguan via dashboard : 1. Masuk menu “Beranda”

2. Nama proyek akan muncul pada dashboard sesuai dengan mingguan dilaksananakannya pekerjaan.

3. Klik pada tab Kontrak vs Realisasi/Rencana Pelaksanaan/Pekerjaan Terlambat untuk melihat detail pekerjaan proyek.

4. Pada kolom “Quick Input” klik icon “Foto” . 5. Akan muncul form sebagai berikut,

(60)

Gambar Input Galeri Foto Via Dashboard

22.3 Input komentar via dashboard

Langkah-langkah cara input data galeri foto mingguan via dashboard : 1. Masuk menu “Beranda”

2. Nama proyek akan muncul pada dashboard sesuai dengan mingguan dilaksananakannya pekerjaan.

3. Klik pada tab Kontrak vs Realisasi/Rencana Pelaksanaan/Pekerjaan Terlambat untuk melihat detail pekerjaan proyek.

4. Pada kolom “Quick Input” klik icon “Komentar” . 5. Akan muncul form sebagai berikut,

(61)

60

Gambar

Gambar Alur Penggunaan  Tahap-tahapnya sebagai berikut :
Gambar Diagram Vane User Pegawai
Gambar Halaman Login  4.1.2.  Halaman Utama
Gambar Tampilan Dashboard    News Feed
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk mengubah nama kategori, arahkan kursor pada tanda edit , yang berada di sebelah kanan atas icon kategori, pada saat kita klik tanda tersebut, maka akan

Untuk mengubah data anda dapat klik tombol “Edit Data” maka akan keluar form pengisian       data biodata umum seperti diatas. Untuk menutup formnya anda dapat Meng­klik

23 Klik tombol edit pada menu admin Muncul menu edit admin Gagal Sukses 24 Klik tombol koreksi pada menu edit admin Data admin berubah Gagal Gagal 25 Klik tombol hapus

Untuk mengubah data anda dapat klik tombol “Edit Data” maka akan keluar form pengisian       data biodata umum seperti diatas. Untuk menutup formnya anda dapat Meng­klik

Setelah di search berdasarkan nama departemen atau berdasarkan nomor voucher maka bisa di klik tombol edit pada voucher tertentu dan akan muncul data voucher yang sudah dientry

Klik Edit, maka akan tampilan akan ke form pengeditan, lakukan perubahan data sesuai yang diinginkan, jika sudah yakin melakukan perubahan klik tombol

Setelah tombol edit topic di klik akan muncul form isian (lihat gambar 9) untuk melakukan editing terhadap section name atau nama judul dari sesi topik,

 Apabila terdapat data yang akan di edit, klik kolom identitas tenaga administrasi yang akan diedit, kemudian klik tombol pensil..  Setelah itu muncul isan data tenaga