• Tidak ada hasil yang ditemukan

dok023.txt, dok110.txt, dok161.txt, dok196.txt, dok248.txt, dok259.txt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "dok023.txt, dok110.txt, dok161.txt, dok196.txt, dok248.txt, dok259.txt"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1 Daftar kueri uji dan dokumen yang relevan

Kueri Uji Dokumen Relevan

cabai merah dok053.txt, dok059.txt, dok061.txt, dok100.txt, dok124.txt, dok153.txt, dok169.txt, dok201.txt, dok212.txt, dok223.txt, dok232.txt, dok283.txt

buah tropika

dok025.txt, dok064.txt, dok079.txt, dok104.txt, dok106.txt, dok111.txt, dok113.txt, dok115.txt, dok128.txt, dok129.txt, dok131.txt, dok133.txt, dok140.txt, dok145.txt, dok158.txt, dok227.txt, dok238.txt, dok264.txt, dok286.txt, dok296.txt, dok301.txt

padi dok011.txt, dok089.txt, dok108.txt, dok243.txt budidaya anggrek dok023.txt, dok110.txt, dok186.txt

kultur in vitro dok023.txt, dok110.txt, dok161.txt, dok196.txt, dok248.txt, dok259.txt

fungisida dok055.txt, dok061.txt, dok070.txt, dok071.txt, dok125.txt, dok126.txt, dok129.txt, dok136.txt, dok283.txt, dok291.txt, dok308.txt

genotip

dok003.txt, dok015.txt, dok029.txt, dok037.txt, dok045.txt, dok047.txt, dok113.txt, dok179.txt, dok209.txt, dok210.txt, dok224.txt, dok225.txt, dok231.txt, dok232.txt, dok250.txt, dok255.txt, dok257.txt, dok305.txt, dok324.txt

hama penggerek dok051.txt, dok069.txt, dok140.txt, dok145.txt, dok247.txt, dok315.txt jagung dok051.txt, dok053.txt, dok065.txt, dok069.txt, dok076.txt, dok108.txt,

dok137.txt, dok145.txt, dok315.txt pupuk npk

dok004.txt, dok007.txt, dok012.txt, dok018.txt, dok056.txt, dok087.txt, dok100.txt, dok155.txt, dok157.txt, dok160.txt, dok164.txt, dok168.txt, dok189.txt, dok194.txt, dok244.txt

gladiol dok075.txt, dok099.txt, dok107.txt, dok125.txt, dok193.txt, dok199.txt, dok244.txt, dok245.txt, dok250.txt, dok251.txt, dok252.txt, dok322.txt tanah latosol dok024.txt, dok080.txt, dok324.txt

lalat buah dok064.txt, dok141.txt, dok148.txt, dok296.txt, dok304.txt

tunas

dok033.txt, dok043.txt, dok044.txt, dok079.txt, dok084.txt, dok090.txt, dok116.txt, dok117.txt, dok127.txt, dok155.txt, dok158.txt, dok161.txt, dok171.txt, dok172.txt, dok189.txt, dok193.txt, dok196.txt, dok205.txt, dok207.txt, dok213.txt, dok219.txt, dok220.txt, dok226.txt, dok228.txt, dok229.txt, dok248.txt, dok286.txt

vaksin dok058.txt, dok297.txt, dok313.txt, dok316.txt

(3)

Lampiran 2 Contoh dokumen koleksi pengujian <DOC>

<docId>dok001.txt</docId>

<content> Akhir akhir ini kentang menjadi tanaman prioritas dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Produksi umbi kentang di Indonesia masih rendah sehingga diperlukan upaya untuk menaikkan produksi dan mutu umbi. Kendala yang dihadapi petani kentang di dataran medium pada lahan sawah adalah kandungan bahan organik tanah rendah. Percobaan ini dilaksanakan pada musim kemarau di daerah Magelang. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang pada kondisi tersebut. Perlakuan terdiri atas dua faktor, yaitu lima macam pupuk organik dan lima macam dosis pupuk organik. Rancangan yang digunakan adalah split plot dengan tiga ulangan. Perlakuan macam pupuk organik sebagai petak utama dan dosis pupuk organik sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan hasil kentang. Penggunaan pupuk kandang kambing memberikan hasil yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa limbah pertanian/bahan organik dapat meningkatkan produksi kentang. </content>

(4)

Lampiran 3 Daftar stopword

acapkali apalagi begini berikut bukankah

ada apalah beginilah berikutnya bukanlah

adakah apanya begitu berjumlah bukannya

adakan apapun begitulah berkat buktikan

adalah arti begitupula berkenaan cara

adanya artian begitupun berkesan cerita

adapun artinya belakang berkesempatan ceritanya

aduh asalan belakangan berkesimpulan contoh

agak asalkan belum berlalu contohkan

agaknya asumsi belumlah berlalunya contohnya

agar asumsinya benar berlama cukup

aja atas benarkah berlangsung Cuma

akalan atasnya benarnya bermula daerah

akan atau berada bersama dahulu

akankah ataukah berakhir bersamaan dalam

akhir ataupun berakhirnya bertepatan dan

akhirnya awal berakibat beruntun dapat

akibat bagai berakibatkan berupa dapatkah

akibatkan bagaikan beralasan besarnya dapatkan

akibatnya bagaimana beralih beserta dapatlah

aku bagaimanakah beralihnya besok dari

ala bagaimanapun beranggapan besoknya darinya

alangkah bagi berapa betapa daripada

alasan baginya berapanya biar dekat

alasannya bagus berapapun biarlah dekatnya

alih bagusnya berarti biasa demi

alihkan bahkan berasumsi biasanya demikian

amat bahwa berbagai bicarakan demikianlah

amatlah baik berbagi bicaranya dengan

ambil baiknya berbanding bila dengannya

anda balik berbeda bilamana depan

andai banding berdampak bilang depannya

anggap bandingkan berdasarkan bisa di

anggapan banyak berhadapan bisakah dia

antar banyaknya berharap bisanya dialah

antara barangkali berhubung boleh dialami

antaranya baru berhubungan boro dialihkan

apa bawah beri buat diambil

apabila bawahnya berikan buatnya diambilkan

(5)

Lanjutan

dianggap dimulailah haruslah kapan lakukan

diantara dimulainya harusnya karena lalu

diantaranya dimungkinkan hendak karenanya lalui

diapakan dipaparkan hendaklah kata lama

dibagi dipersilahkan hendaknya katakan lanjut

dibagikan disaat hingga katakanlah lantaran

dibeberapa disebabkan how katanya lantas

diberbagai disejumlah ialah kau lebih

diberi diseluruh ingin kayak lepas

diberikan disertai ini kayaknya lewat

diberinya disertakan inilah ke lokasi

dibiarkan disimpulkan inipun kebanyakan maka

dibiasakan disitulah itu kebetulan makin

dibilang ditanggapi itulah kebiasaan mampu

dicontoh ditanya itupun kecil mampukah

dicontohkan ditanyakan iya kecuali mampunya

dicontohkannya dituturkan jadi kemana mana

didapat diucapkan jadikan kemanakah manakala

didapati dkk jadilah kembali manalagi

didapatkan dll jadinya kemudian manapun

didapatnya dsb jangan kemungkinan masa

didasarkan dua jarang kemungkinannya masih

digolongkan dulu jauh kenapa masihkah

digunakan dulunya jelaskan kenapakah masing

diharapkan empat jika kepada masuk

dijadikan enggak jikalau kepadanya masyarakat

dijadikannya engkau juga kepala mau

dikarenakan esok jumlah ketika maupun

dikasih gimana jumlahnya ketimbang melainkan

dikata habis justru khususnya melakukan

dikatakan habisan juta kini melalui

dikatakannya habiskan kabupaten kita melihat

dikategorikan habisnya kadang kondisi memang

dikembangkan hal kalau kurang memaparkan

diketahui hampir kalaupun lagi membagi

diketahuinya hanya kali lagian membagikan

dilaksanakan hanyalah kalian lagipula memberi

dilakukan hari kami lain memberikan

dimana harus kamu lainnya memberinya

(6)

Lanjutan

membolehkan menuju paparan sambil segera

membuat menunjukkan paparkan sambutannya sehabis

memeperoleh menurut paparnya sampai seharusnya

memiliki menurutnya para sana seharusnyalah

meminta menuturkan pasti sang sehingga

memperbolehkannya menyatakan pastilah sangat sehubungan mempersilahkan menyebabkan pastinya sangatlah sejak

mempunyai menyebutkan pelak satunya sejauhmana

memungkinkan menyia pelbagai saya sejumlah

menanggapi mereka pemaparan sayangnya sekalian

menanggapinya merupakan pembagian seakan sekaligus

menanyakan meski pembagiannnya seandainya sekalipun

mencapai meskipun pendapat seantero sekarang

mencontohkan mesti pengalihan sebab sekata

mendapat mestinya pengambil sebabkan sekedar

mendapati misal pengambilan sebabnya sekeliling

mendapatkan misalkan pengandaian sebagai seketika

mendapatkannya misalnya per sebagaimana sekian

menerus mudah peralihan sebagainya sekitar

mengada mula percuma sebagian selagi

mengaku mulai peri sebaik selain

mengalami mulainya perihal sebaiknya selalu

mengalihkan mulanya perlahan sebaliknya selama

mengambil muncul perlu sebanyak selanjutnya

mengambilnya mungkin pernah sebelum selesai

menganggap mungkinkah persen sebelumnya selesaikah

menganggapnya namun pertamanya sebenarnya seluruh

mengapa nanti pinggir seberapa seluruhnya

mengatakan negara pula seberat semakin

mengembangkan nilai pulalah sebesar semampunya

mengenai nyaris pun sebetulnya semenjak

menggunakan nyiakan rata sebuah sementara

mengungkapkan oleh relevankah secara semestinya

meningkat orang rendah sedalam semisal

meningkatkan pada saat sedang semoga

menjadi padahal saatnya sedangkan semua

menjadikan padanannya saatnyalah sedapat semuanya

menjadikannya paling saja sedemikian semula

menjelang panjangnya salah sedikit seolah

(7)

Lanjutan

seorangpun sia tergolong untuk

sepadan sialnya terhadap usah

sepanjang siap terjadi usahlah

sepasang siapa terjadilah usai

sepele siapakah terjadinya usianya

sependapat siapapun terkadang waktu

seperti silahkan terkait waktulah

sepertinya singkatnya terkecuali waktunya

seputar sini terlalu walau

seraya sinilah terlebih walaupun

serba situ termasuk warga

serentak sosok ternyata yaitu

sering sosoknya tersebut yakni

seringkali suatu tertentu yang

seringkalinya sudah terus

seringlah sulit tetap

seringnya sungguh tetapi

serta sungguhpun tiap

sertanya supaya tiba

sesaat tak tidak

sesama tambahnya tidaklah

sesamamu tanggapan tidaknya

sesedikit tanggapannya tiga

seseorang tanggapnya tinggi

sesuai tanpa tutur

sesuatu tapi tuturnya

sesuatunya tatkala ucap

sesudah telah ucapan

sesudahnya tempat ucapannya

sesukanya tengah ucapkan

sesungguhnya tentang ucapnya

setelah tentu ujar

setelahnya tentunya ujarnya

seterusnya tepatnya umpamanya

setiap terbagi umum

setidak terbalik umumnya

setidaknya terbiasa ungkap

seusai terbilang ungkapan

sewaktu terdapat ungkapkan

(8)

Lampiran 4 Daftar AVP masing-masing kueri pada pengujian parsing 3 kalimat

Kueri Uji Titik Recall

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 cabai merah 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.368 0.320 0.314 0.314 0.314 0.207 buah tropika 1.000 0.667 0.556 0.450 0.45 0.429 0.429 0.429 0.404 0.396 0.377 padi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 budidaya anggrek 0.333 0.333 0.333 0.333 0.167 0.167 0.167 0.167 0.167 0.167 0.167 kultur in vitro 0.333 0.333 0.333 0.333 0.333 0.250 0.250 0.250 0.250 0.207 0.207 fungisida 1.000 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 genotip 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 hama penggerek 1.000 1.000 1.000 1.000 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 jagung 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 pupuk npk 1.000 1.000 1.000 0.778 0.778 0.667 0.667 0.611 0.565 0.389 0.349 gladiol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 tanah latosol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.750 0.750 0.750 lalat buah 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.750 0.625 0.625 0.625 0.625 0.625 tunas 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 vaksin 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 Rata-rata interpolasi maksimum 0.911 0.877 0.869 0.848 0.809 0.752 0.741 0.720 0.715 0.700 0.689 AVP 0.785 19

(9)

Lampiran 5 Daftar AVP masing-masing kueri pada pengujian parsing 4 kalimat

Kueri Uji Titik Recall

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 cabai merah 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.357 0.239 0.211 buah tropika 1.000 1.000 1.000 1.000 0.600 0.524 0.500 0.459 0.459 0.452 0.435 padi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 budidaya anggrek 1.000 1.000 1.000 1.000 0.300 0.300 0.300 0.300 0.300 0.300 0.300 kultur in vitro 0.429 0.429 0.429 0.429 0.429 0.263 0.263 0.263 0.263 0.250 0.250 fungisida 1.000 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 genotip 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 hama penggerek 1.000 1.000 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 jagung 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 pupuk npk 1.000 1.000 0.833 0.833 0.563 0.563 0.556 0.444 0.444 0.400 0.333 gladiol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 tanah latosol 1.000 1.000 1.000 1.000 0.231 0.231 0.231 0.231 0.231 0.231 0.231 lalat buah 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.625 0.625 0.625 0.625 0.625 tunas 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 vaksin 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 Rata-rata interpolasi maksimum 0.962 0.950 0.928 0.928 0.785 0.769 0.742 0.732 0.689 0.677 0.669 AVP 0.803 20

(10)

Lampiran 6 Daftar AVP masing-masing kueri pada pengujian parsing 5 kalimat

Kueri Uji Titik Recall

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 cabai merah 1.000 1.000 1.000 1.000 0.667 0.667 0.667 0.529 0.476 0.324 0.231 buah tropika 1.000 0.889 0.889 0.889 0.818 0.667 0.667 0.652 0.630 0.514 0.417 padi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 budidaya anggrek 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 kultur in vitro 1.000 1.000 0.600 0.600 0.600 0.333 0.333 0.208 0.208 0.167 0.167 fungisida 1.000 1.000 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 genotip 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 hama penggerek 0.800 0.800 0.800 0.800 0.800 0.800 0.800 0.714 0.714 0.714 0.714 jagung 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 pupuk npk 1.000 0.714 0.714 0.714 0.688 0.688 0.688 0.688 0.464 0.350 0.283 gladiol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 tanah latosol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 lalat buah 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.750 0.185 0.185 0.185 0.185 0.185 tunas 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 vaksin 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 Rata-rata interpolasi maksimum 0.987 0.960 0.921 0.921 0.876 0.848 0.811 0.786 0.766 0.738 0.721 AVP 0.848 21

(11)

Lampiran 7 Daftar AVP masing-masing kueri pada pengujian pembobotan TFIDF

Kueri Uji Titik Recall

0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 cabai merah 1.000 1.000 0.533 0.533 0.533 0.533 0.533 0.526 0.526 0.393 0.333 buah tropika 0.636 0.636 0.636 0.636 0.346 0.333 0.333 0.333 0.333 0.311 0.303 padi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 budidaya anggrek 1.000 1.000 1.000 1.000 0.667 0.667 0.667 0.250 0.250 0.250 0.250 kultur in vitro 1.000 1.000 1.000 1.000 0.294 0.294 0.294 0.294 0.294 0.207 0.207 fungisida 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 0.818 genotip 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 hama penggerek 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 0.833 jagung 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 pupuk npk 1.000 1.000 1.000 1.000 0.800 0.800 0.750 0.750 0.750 0.412 0.375 gladiol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 tanah latosol 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.375 0.375 0.375 0.375 lalat buah 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 tunas 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 vaksin 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 Rata-rata interpolasi maksimum 0.964 0.964 0.933 0.933 0.831 0.819 0.815 0.745 0.745 0.707 0.700 AVP 0.833 22

(12)

Lampiran 8 Antarmuka halaman utama sistem pencarian jurnal hortikultura

Lampiran 9 Antarmuka hasil pencarian

Referensi

Dokumen terkait

Ang morpolohiya ay pag-aaral ng mga morpema ng isang wika. Ito ay sistema ng pagsasama-sama ng mga morpema sa pagbuo ng mga salitang isang wika. Ang morpema ang pinakamaliit na

Dan ketika akan bertemu dengan orang tersebut, baca kembali Asma’ sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, lalu tiupkan ke arahnya.. Menetralisir Tempat Angker : Asma’ dibaca sebanyak

Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan

Gagal ginjal akut yang ditandai dengan oliguria atau poliuria dapat timbul 4-10 hari setelah gejala leptospirosis terlihat.(D.Popa, 2013).. Terjadinya gagal ginjal akut pada

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kualifikasi guru dengan pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia SMA Negeri di Kabupaten

Berdasarkan dari beberapa definisi istilah yang terkandung dari judul penelitian tersebut di atas maka yang dimaksud oleh penulis judul: “Penerapan

Analisis regresi linier sederhana adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen dan

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi populasi, tutupan lahan dan kondisi fisik habitat kakatua maluku di daerah penyangga