• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

Oleh:

NAMA MAHASISWA NIM

Salma Mazkiyah 011311133200

Kavin Rabbany 011311133229

Novita Anggraini Arifianti 041211131011

Anjar Setiasa 041311133028

Safira Nur Fitriani 051311133207

Merysa Desi Permatasari 071311333035

Moch Ali Irsyad 071311533064

Eka Nur Fitriani 081311433037

Azmil Maghfiroh 081311533003

Anandita Perwita Kurniawan 141311133243

Kelurahan

: Jampes

Kecamatan

: Pace

Kabupaten

: Nganjuk

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

Dan Pengembangan Masysrakat

Universitas Airlangga

Surabaya

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN JAMPES, KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK

NAMA MAHASISWA NIM

Salma Mazkiyah 011311133200

Kavin Rabbany 011311133229

Novita Anggraini Arifianti 041211131011

Anjar Setiasa 041311133028

Safira Nur Fitriani 051311133207

Merysa Desi Permatasari 071311333035

Moch Ali Irsyad 071311533064

Eka Nur Fitriani 081311433037

Azmil Maghfiroh 081311533003

Anandita Perwita Kurniawan 141311133243

Dosen Pembimbing Lapangan

Ilya Krisnana, S.Kep, Ns., M.Kep. NIP. 19810928 201212 2 002

Nganjuk, 12 Agustus 2015 Koordinator Kelompok KKN-BBM

Desa Jampes

Anandita Perwita Kurniawan NIM. 141311133243

Mengetahui, Kepala Desa Jampes

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Program Pendidikan

2.2 Program Kesehatan 2.3 Program Lingkungan 2.4 Program Ekonomi BAB III REALISASI KEGIATAN

3.1 Program Pendidikan 3.2 Program Kesehatan 3.3 Program Lingkungan 3.4 Program Ekonomi 3.5 Laporan Keuangan BAB IV PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI

1. Untuk Pemerintah Kabupaten 2. Untuk UNAIR-LP4M UNAIR 3. Untuk Mahasiswa

LAMPIRAN

 RINGKASAN KEGIATAN  DAFTAR HADIR MAHASISWA  DAFTAR SPONSOR

 FOTO-FOTO

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk kegiatan oleh mahasiswa perguruan tinggi untuk berinteraksi dan belajar bersama masyarakat yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa menjadi manusia yang dapat menjawab tantangan-tantangan konkret di masa depan, terutama di kehidupan paska-kampus yang menuntut karakter kuat dari masing-masing individu. KKN pada dasarnya merupakan bagian integral dari proses pendidikan tinggi sehingga ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat diterapkan dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sosial secara nyata. Dengan demikian, KKN merupakan proses pendidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara langsung kepada masyarakat dengan tujuan utama menciptakan sinergisitas yang diharapkan dapat membangun bangsa Indonesia di kemudian hari.

Namun, fenomena yang terjadi belakangan ini, kegiatan KKN dirasa hanya sekedar menjadi kegiatan normatif penggugur kewajiban prosedural pendidikan di perguruan tinggi. Peran mahasiswa masih kurang dalam menanamkan jiwa pengabdian masyratkat secara maksimal sesuai dengan ilmunya masing-masing. Hal ini terlihat dari banyaknya program-program yang dibuat selama KKN hanya berlangsung pada isu-isu tertentu yang kurang menyentuh permasalahan utama dari masyarakat lokal. Di samping itu juga pelaksanaan program yang dilakukan di lingkungan masyarakat yang telah memperoleh banyak perhatian pembangunan baik dari pihak pemerintah, mahasiswa KKN pada masa sebelumnya, maupun pihak swasta lain yang berkepentingan di sana. Sehingga terdapat pergeseran dari tujuan utama adanya KKN tersebut. Oleh karena itu, penting untuk melihat kembali dari tujuan diadakannya KKN yang notabenenya untuk melibatkan mahasiswa secara langsung dalam upaya pembangunan nasional, yaitu dengan memperhatikan wilayah-wilayah yang kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga tingkat kemajuan, taraf

(5)

hidup, serta kesejahteraannya dapat semakin meningkat seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia.

Penyelenggaraaan KKN-BBM di Kelurahan Jampes, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan masyarakat di wilayah tersebut dengan menerapkan berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama menjalani pendidikan di dalam kampus. Pelaksanaan KKN-BBM tidak hanya sekedar sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, akan tetapi juga sebagai potensi untuk ikut memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Kehadiran intelektual muda melalui pembaruan konsep dan luasnya cakrawala pengetahuan diharapkan mampu meningkatkan cara pandang masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Mahasiswa melakukan pendataan terhadap permasalahan masyarakat melalui observasi dan survey intensif, mengkaji dan memikirkan alternatif pemecahannya secara ilmiah serta aktif merealisasikan langkah-langkah pemecahan masalah.

Setelah melalui tahapan tahapan tersebut, mahasiswa memperoleh suatu kesimpulan, bahwa permasalahan yang dihadapi Kelurahan Jampes, Kecamatan Pace dapat dipandang dari sudut pandang yang saling terkait dengan ilmu yang diperoleh mahasiswa. Dalam mengkaji suatu alternatif pemecahan harus dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai sudut pandang tersebut dan tentunya dengan melibatkan masyarakat Kelurahan Jampes, Kecamatan Pace secara aktif.

1.2 Latar Belakang Keilmuan

KKN-BBM ke-54 yang dilaksanakan di Kelurahan Jampes, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, yaitu

1. Ilmu Kedokteran

2. Ilmu Perikanan dan Kelautan 3. Ilmu Ekonomi dan Bisnis 4. Ilmu Farmasi

(6)

6. Ilmu Biologi 7. Ilmu Kimia

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil survei, maka terbentuklah rumusan masalah sebagai berikut:

1.3.1 Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga desa Jampes terhadap pencegahan, dan promosi kesehatan pada demam berdarah, gizi buruk dan penggunaan obat ?

1.3.2 Bagaimana cara meningkatkan kepedulian warga desa Jampes terhadap lingkungan dan kebersihan desa?

1.3.3 Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa Jampes dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia? 1.3.4 Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa

(7)

BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1. Bidang Pendidikan

Koordinator Bidang : Azmil Maghfiroh a. “Bimbingan Belajar Jampes Atraktif”

Bentuk kegiatan : Kegiatan ini berisi bimbingan belajar terhadap siswa SD desa Jampes yang dikemas lebih atraktif dengan cara mengenalkan pula aplikasi dari ilmu tersebut dalam kehidupan sehari hari (aplikasi dan terapan) sehingga diharapkan siswa siswi SD desa Jampes dapat lebih memahami pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah sebelumnya dan mampu memanfaatkan ilmu tersebut dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini akan berlangsung secara rutin yakni dalam seminggu dua kali selama satu bulan (masa KKN).

Tujuan :

1. Membantu siswa siswi SD Jampes untuk dapat lebih memahami dan mengaplikasi pelajaran keseharian dalam kehidupan nyata. 2. Melatih pola fikir lapangan (aplikatif) dan kegunaan ilmu tersebut

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Melatih keaktifan dan keterampilan siswa dalam mengolah ilmu pengetahuan dasar.

Sasaran : siswa siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Jampes 1 dan 2 Pukul : 16.00 WIB

Tempat : Halaman Balai Desa Jampes / Sekolah

Rencana Teknis : bimbingan belajar yang dikemas lebih atraktif dengan memberikan contoh secara nyata aplikasi ilmu pengetahuan dasar pada kehidupan sehari-hari yang akan berlangsung dalam seminggu dua kali.

(8)

Indikator keberhasilan: Siswa siswi SD jampes mampu lebih memahami dan dapat mengatasi kesulitan belajar.

Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 UNAIR desa Jampes Alokasi Anggaran : Rp. 360.000

Penanggung jawab : Azmil Maghfiroh

b. Networking and Sharing Session

Bentuk kegiatan : seminar yang menyajikan materi tentang wirausaha. Terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah penyampaian motivasi dari pengusaha yang sudah berhasil. Sesi 2 adalah penggalian potensi. dan sesi 3 adalah internet marketing.

Tujuan :

1. Menumbuhkan semangat pemuda desa untuk memulai usaha di desanya

2. Meningkatkan pengetahuan pemuda desa tentang usaha yang dapat dikerjakan di desanya.

Sasaran : pemuda usia >17 tahun di desa Jampes

Pukul : 08.00 WIB

Tempat : Balai desa

Rencana Teknis : Dilaksanakan dalam 3 sesi. Sesi 1 tentang motivasi wirausaha. Sesi 2 adalah ‘Menggali Potensi’, dan sesi 3 yakni ‘Internet Marketing’

Kebutuhan : Konsumsi, LCD, Laptop Indikator keberhasilan:

- sesi 1 diikuti oleh >50 peserta - sesi 2 dan 3 diikuti oleh >20 peserta

Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 UNAIR desa Jampes Alokasi Anggaran : Rp. 610.000,-

(9)

c. “Peringatan HUT RI”

Bentuk kegiatan : Peringatan HUT RI merupakan kegiatan yang berisi peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dikemas dengan perlombaan-perlombaan yang melibatkan seluruh warga desa Jampes. Perlombaan tersebut meliputi lomba mewarnai untuk anak, lomba baca puisi yang bertemakan kebangsaan untuk siswa SD, lomba makan krupuk, jalan cepat dengan kempit balon, sempak bola goyang untuk bapak serta lomba rias dengan penutup mata untuk ibu dan beberapa lomba lainnya.

Tujuan :

1. Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia 2. Mempererat tali silaturahim antar warga desa Jampes

3. Meningkatkan rasa Nasionalisme melalui lomba puisi pancasila Sasaran : Seluruh warga desa Jampes

Pukul : kondisional Tempat : Desa Jampes

Rencana Teknis : Merayakan dan memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan lomba-lomba yang melibatkan seluruh warga desa jampes

Kebutuhan : Sound system, Hadiah, Bola, Alat rias, Alat mewarnai, Penutup mata, Balon, Krupuk, dsb.

Indikator keberhasilan: Seluruh warga desa Jampes turut serta dalam acara peringatan HUT RI

Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 UNAIR desa Jampes yang dibantu oleh warga

Alokasi Anggaran : Rp. 1.090.000,-

(10)

2.2. Bidang Kesehatan

Koordinator : Safira Nur Fitriani a. Penyuluhan DBD

Bentuk kegiatan : Penyuluhan kesehatan mengenai demam berdarah. Isi materi berupa pengenalan gejala klinis demam berdarah, tindakan pertama yang harus dilakukan ketika didapatkan anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut, cara pencegahan yang dilakukan melalui demo dan terjun lapangan langsung. Acara akan diakhiri dengan pembagian repellent dan serbuk abate kepada 100 peserta. Peserta akan diberi brosur tentang ringkasan materi.

Tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah 2. Meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang demam berdarah 3. Meningkatkan kepekaan masyarakat dalam pencegahan demam

berdarah

Sasaran : Warga desa Jampes

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : Balai desa Jampes

Rencana Teknis : Sebelum acara dimulai, peserta diminta untuk mengerjakan pretest tentang demam berdarah yang berisi beberapa pertanyaan dasar tentang DBD. Di akhir acara, warga diberi lembaran brosur materi dan post test tentang DBD. Pada saat acara kerja bakti, akan dilakukan pelaksanakan pencegahan DBD (3M dan lain sebagainya)

Kebutuhan : Poster DBD, Konsumsi, bolpoin, brosur DBD, kertas pre dan post test,

Indikator keberhasilan:

(11)

2. Minimal 70% warga sudah memahami segala sesuatu tentang DBD dilihat dari hasil post test.

Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 UNAIR Alokasi Anggaran : Rp. 1.067.000,-

Penanggung jawab : Kavin Rabbany

b. Penyuluhan DaGuSiBu

Bentuk kegiatan : Penyuluhan kesehatan mengenai pengelolaan obat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang meliputi cara memperoleh obat, cara menggunakan obat, cara menyimpan obat, dan cara membuang obat yang baik dan benar. Peserta akan diberi brosur tentang ringkasan materi.

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan obat dalam kehidupan sehari-hari.

Sasaran : Warga desa Jampes

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : Balai desa Jampes

Rencana Teknis : Sebelum acara dimulai, peserta diminta untuk mengerjakan pretest yang berisi beberapa pertanyaan dasar tentang pengelolaan obat dalam kehidupan sehari-hari. Di akhir acara, warga diberi lembaran brosur materi dan post test tentang DaGuSiBu.

Kebutuhan : Poster DaGuSiBu, Sound Sistem, Konsumsi, bolpoin, brosur DaGuSiBu, kertas pre dan post test Indikator keberhasilan:

1. Acara diikuti oleh > 50 peserta

2. Minimal 70% warga sudah memahami segala sesuatu tentang DaGuSiBu dilihat dari hasil post test.

(12)

Penanggung jawab : Safira Nur Fitriani

c. Penyuluhan Gizi Balita

Bentuk kegiatan: Penyuluhan kesehatan mengenai kecukupan asupan gizi yang seimbang untuk balita. Penyuluhan ini berisikan materi tentang karakteristik pertumbuhan balita yang berhubungan dengan kebutuhan gizi pada balita serta upaya-upaya intervensi yang bisa dilakukan untuk mencegah balita jatuh pada status gizi buruk. Selain itu, akan dilaksanakan demo pembuatan Makanan Tambahan bagi bayi, balita dan anak.

Tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang pada balita.

2. Memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai upaya intervensi yang bisa dilakukan untuk mencegah gizi buruk pada balita.

Sasaran : Warga desa Jampes

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : Balai desa Jampes

Rencana Teknis : Sebelum acara dimulai, peserta diminta untuk mengerjakan pre-test tentang pengetahuan dasar mengenai gizi balita. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan gizi seimbang pada balita. Di akhir acara, akan diadakan post-test sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang materi yang telah diberikan sebelumnya. Dilanjutkan dengan demo pembuatan makanan tambahan.

(13)

Kebutuhan : X-banner, sound system, konsumsi, bolpoin, leaflet gizi seimbang, LCD proyektor, kertas pre dan post test, kompor, bahan PMT.

Indikator keberhasilan:

3. Acara diikuti oleh > 50 peserta

4. Minimal 70% warga sudah memahami segala sesuatu tentang Gizi Balita dilihat dari hasil post-test.

Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 UNAIR Alokasi Anggaran : Rp. 680.000,00

Penanggung jawab : Salma Mazkiyah

2.3. Bidang Lingkungan

Koordinator Bidang : Anjar Setiasa a. Gerakan Sehat Badanku (Gesaku)

Deskripsi Kegiatan : Mengenalkan pola hidup bersih dan sehat melalui senam pinguin y a n g dilanjutkan dengan demo cuci tangan dan pembagian susu.

Tujuan : menciptakan gaya hidup bersih dan sehat pada anak anak

Sasaran : siswa tingkat TK dan SD kelas 1 Jampes

Waktu : 07.00 WIB

Tempat : halaman SDN Jampes I dan II

Kebutuhan : Sound system, susu, sabun dan lain lain Indikator keberhasilan :

1. Siswa bisa menanamkan gaya hidup bersih dan sehat 2. Siswa dapat memahami pentingnya hidup bersih dan sehat Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 UNAIR

Anggaran Dana : Rp 1.110.000,- Penanggung Jawab : Eka Nur Fitriani

(14)

b. Kerja bakti

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Jampes mengenai kebersihan lingkungan sekitar. Kerja bakti yang dilakukan meliputi membersihkan Balai Desa Jampes dan lapangan Balai Desa Jampes dari sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar lapangan Balai Desa Jampes. Selain itu, melakukan pencegahan DBD (3M) sesuai dengan hasil penyuluhan

Tujuan :meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan

Sasaran : Semua warga Desa Jampes Waktu : 06.00 WIB

Tempat : Desa Jampes

Kebutuhan : cat, kuas,cangkul,sabit. Indikator keberhasilan :

1. Tercipta suasana Desa yang sejuk dan bebas dari sampah 2. Masyarakat yang ikut kerja bakti >20 orang

Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54-UNAIR Anggaran Dana : Rp 560.000,00

Penanggung Jawab : Anjar Setiasa

2.4. Bidang Ekonomi

Koordinator Bidang : Novita Anggraini Arifianti a. “Ayo Menabung…”

Deskripsi Kegiatan :Memberikan edukasi tentang gerakan ayo menabung sejak dini dengan meningkatkan kesadaran siswa-siswi sekolah dasar tentang manfaat menabung serta mengelola uang dengan baik sejak usia dini.

(15)

Tujuan :

1) Meningkatkan kesadaran siswa-siswi sekolah dasar tentang menabung

2) Memberikan edukasi tentang bagaimana pengelolaan uang dengan baik dan benar

3) Melatih sikap hemat sejak dini

Sasaran : Siswa-Siswi Sekolah Dasar Jampes I dan Jampes II (Kelas IV)

Tangal dan Waktu : Kamis, 28 Juli (SDN Jampes II) dan 4 Agustus 2016 (SDN Jampes II)

09.00 – 10.00 WIB

Tempat : SDN Jampes I dan SDN Jampes II Kebutuhan : Sound, Laptop, Celengan.

Rencana Teknis : Dengan menampilkan power point yang berisi tentang arti menabung, manfaat menabung, macam-macam bentuk tabungan, serta pemutaran video tentang bagaimana menabung yang menyengkan dan mudah.

Indikator keberhasilan :

1. Siswa-Siswi SD mampu memahami tentang apa arti menabung, manfaat menabung, serta bagaimana menerapkan menabung seru. 2. Siswa-Siswi SD mampu mengelola uang dengan baik

3. Siswa-Siswi SD mampu menentukan apa yang ingin dibeli, berapa lama barang tersebut dapat dibeli.

Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54-UNAIR Anggaran Dana : Rp 300.000,-

(16)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

A. PROGRAM PENDIDIKAN

a. Bimbingan Belajar Jampes Atraktif Deskripsi

Kegiatan

Kegiatan ini berisi bimbingan belajar terhadap siswa SD desa Jampes yang dikemas lebih atraktif dengan cara mengenalkan pula aplikasi dari ilmu tersebut dalam kehidupan sehari hari (aplikasi dan terapan) sehingga diharapkan siswa siswi SD desa Jampes dapat lebih memahami pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah sebelumnya dan mampu memanfaatkan ilmu tersebut dalam kehidupan nyata. Teknis

Pelaksanaan

Bimbingan belajar yang dikemas lebih atraktif dengan memberikan contoh secara nyata aplikasi ilmu pengetahuan dasar pada kehidupan sehari-hari. Kegiatan berlangsung secara rutin dua kali seminggu selama masa KKN berlangsung. Pelajaran yang diberikan berturut turut meliputi bahasa inggris, matematika, IPA dan IPS

Peserta Siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Jampes I Siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Jampes II Jumlah Peserta 85 – 100 orang

Hari/Tanggal 23, 27, dan 29 Juli 2016 4 dan 5 Agustus 2016

Waktu 16.00 – 17.30.WIB

Tempat Balai Desa Jampes

Koordinator Azmil Maghfiroh

Evaluasi Hambatan:

(17)

sehingga staff pengajar kewalahan dalam menjelaskan materi.

 Kemampuan siswa yang berbeda dalam menangkap materi ataupun penjelasan menyebabkan proses pembelajaran menjadi lebih lama.

 Masih adanya keterbatasan beberapa siswa dalam menghitung secara dasar.

Beberapa siswa yang hyperactive terkadang menyebabkan pembelajaran terganggu. Solusi:

 Pembelajaran dilakukan secara berkelompok sehingga dapat lebih memudahkan staff pengajar untuk menjelaskan dan mengajarkan kepada siswa.  Dilakukan pendampingan secara intensif oleh staff

pengajar lain di dalam kelompok tersebut dengan memberikan penjelasan yang lebih mudah

dimengerti oleh siswa tersebut.

 Diajarkan pula metode menghitung lain yang dapat diaplikasikan oleh siswa lebih mudah.

 Dilakukan beberapa kuis berhadiah dengan soal-soal seputar dari yang telah diajarkan atau aplikasinya secara nyata.

b. Program Pelatihan Microsoft Office

Deskripsi Kegiatan

Program ini merupakan kegiatan pelatihan komputer dan Microsoft Office dasar untuk perangkat Desa Jampes.

Teknis Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif selama 1 hari kerja. Materi yang disampaikan adalah mengenai Microsoft Word dan Microsoft Excel.

(18)

Setiap peserta pelatihan mendapatkan satu eksemplar modul untuk dipelajari dan dibawa pulang.

Peserta Perangkat desa

Jumlah Peserta 3 orang perangkat desa Hari/Tanggal 1 Agustus 2016

Waktu 08.00 – 12.00 WIB

Tempat Kantor Desa Jampes

Koordinator Anjar Setiasa

Evaluasi Hambatan:

Perangkat yang hadir hanya sedikit dan kurangnya motivasi perangkat desa untuk mempelajari hal baru yang diperlukan dalam melaksanakan perannya sebagai pamong desa, serta terkendala dengan usia yang sudah tua

Solusi:

Pendekatan secara personal untuk menunjukkan secara langsung keuntungan menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sebagai perangkat desa.

c. Peringatan HUT RI (Lomba Cerdas Cermat)

Deskripsi Kegiatan

Program ini adalah ajang untuk meningkatkan kemampuan siswa siswi SD Jampes 1 dan Jampes 2 serta mengukur kemampuan mata pelajaran masing masing

Teknis Pelaksanaan

Siswa Siswi Kelas 4, 5 dan 6 SD Jampes 1 dan Jampes 2 yang dipilih oleh guru masing masing sekolah

Peserta Siswa SDN Jampes 1 dan SDN Jampes 2 Jumlah Peserta 42 siswa

(19)

Waktu 09.00-11.05 WIB

Tempat SD Jampes 1 dan Jampes 2

Koordinator Merysa Desy Permatasari

Evaluasi Hambatan:

Miss komunikasi dari 2 sekolah mengenai jumlah peserta masing masing tim.

Solusi:

Lebih komunikatif dengan para guru guru serta siswa siswi yang ikut cerdas cermat

B. PROGRAM KESEHATAN

a. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue Deskripsi

Kegiatan

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

merupakan kegiatan penyuluhan untuk para kader serta warga Desa Jampes mengenai edukasi Demam Berdarah terutama dalam mengenali gejala, pertolongan pertama serta tindakan pencegahan DBD.

Teknis Pelaksanaan

Sebelum pemaparan materi penyuluhan, peserta penyuluhan diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan kader serta warga Desa Jampes mengenai Demam Berdarah. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi penyuluhan dan sesi diskusi dan tanya jawab. Di akhir acara, diadakan

post-test sebagai bahan evaluasi terhadap materi yang

telah disampaikan sebelumnya. Peserta Kader dan warga desa Jampes Jumlah Peserta 18 orang

Hari/Tanggal Minggu, 24 Juli 2016

(20)

Tempat Kantor Balai Desa Jampes Koordinator Kavin Rabbany

Evaluasi Hambatan:

 Kader dan warga desa hanya sedikit yang datang.  Acara molor dari rundown yang telah direncanakan. Solusi:

 Publikasi melalui pamong blok desa yang lebih intens.

 Follow up pamong desa melalui sekretaris desa untuk memastikan jumlah warga yang hadir.

 Sosialisasi dengan cara door to door ke rumah warga.

b. Penyuluhan Gizi dan Imunisasi Anak Deskripsi

Kegiatan

Penyuluhan Gizi buruk dan Imunisasi merupakan penyuluhan kesehatan mengenai kecukupan asupan gizi yang seimbang serta pentingnya imunisasi untuk balita dalam bentuk seminar. Penyuluhan ini berisikan materi tentang karakteristik pertumbuhan balita yang berhubungan dengan kebutuhan gizi pada balita serta upaya-upaya intervensi yang bisa dilakukan untuk mencegah balita jatuh pada status gizi buruk. Terdapat pula materi tentang macam macam imunisasi dan waktu pelaksanaannya.

Teknis Pelaksanaan

Penyuluhan diberikan dalam bentuk seminar

Peserta Warga Desa Jampes (dusun jampes, ledok dan klumpit)

Jumlah Peserta 54 Warga Desa Jampes Hari/Tanggal Kamis, 28 Juli 2016

(21)

Waktu 08.00 – 11.30 WIB

Tempat Balai desa Jampes

Koordinator Salma Mazkiyah

Evaluasi Hambatan:

1. Acara berakhir lebih lama dari rundown yang telah ada karena pemateri terlambat hadir 2. Suasana tidak kondusif karena banyak ibu

yang membawa anaknya

3. Keterbatasan waktu membuat rencana pelaksanaan demo masak sehat ditiadakan Solusi:

1. menyiapkan pengganti pemateri sebagai pilihan cadangan jika pemateri berhalangan atau terlambat hadir

2. Menyiapkan tempat tersendiri untuk anak anak yang ikut acara, seperti tikar, atau tempat bermain lainnya.

c. Penyuluhan DaGuSiBu (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Deskripsi

Kegiatan

Penyuluhan DaGuSiBu merupakan bentuk penyuluhan yang menjelaskan bagaimana penggunaan obat yang baik mulai dari mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat hingga membuang obat.

Teknis Pelaksanaan

Penyuluhan diberikan dalam bentuk seminar

Peserta Warga Desa Jampes (dusun jampes, ledok dan klumpit)

Jumlah Peserta 36 Warga Desa Jampes Hari/Tanggal Sabtu, 6 Agustus 2016

(22)

Waktu 09.00 – 11.30 WIB

Tempat Balai desa Jampes

Koordinator Safira Nur Fitriani

Evaluasi Hambatan:

Banyak peserta yang datang sebelum acara dimulai, sedangkan beberapa panitia masih belum siap.

Solusi:

Persiapan panitia dipercepat.

C. PROGRAM LINGKUNGAN

a. Gesaku (Gerakan Sehat Badanku) Deskripsi

Kegiatan

Mengenalkan pola hidup bersih dan sehat melalui senam penguin dan Chicken dance

k e m u d i a n dilanjutkan dengan demo cuci tangan serta pembagian susu.

Teknis Pelaksanaan

Gerakan Sehat Badanku dilaksanakan melalui serangkaian acara mulai dari senam pinguin, Chicken

dance, tutorial cuci tangan yang benar dan pembagian

susu. Senam dilakukan oleh siswa kelas 1-6 di SD Jampes 1 dan 2 sedangkan tutorial cuci tangan dan pembagian susu dilakukan oleh kelas 1-3 di SD Jampes 1 dan 2.

Peserta Siswa Sekolah Dasar Jampes 1 dan 2

Jumlah Peserta Senam : 120 siswa pada masing-masing SD di desa Jampes

Cuci tangan dan pembagian susu : 60 siswa pada masing-masing SD di desa Jampes

Hari/Tanggal SD Jampes 1 : Jum’at , 05 Agustus 2016 SD Jampes 2 : Senin- Rabu , 25 – 27 Juli 2016

(23)

Jum’at , 29 Juli 2016

Waktu 07.00 – 08.30 WIB

Tempat Halaman Sekolah Dasar

Koordinator Eka Nur Fitriani

Evaluasi Hambatan:

 Keterlambatan waktu acara dikarenakan kurang komunikasi dengan kepala sekolah.

 Pemahanan bahasa Indonesia saat tutorial cuci tangan pada siswa kelas 1 kurang sehingga kurang interaktif.

Solusi:

 Pada H-1 acara mengkonfirmasi kegiatan kepada kepala sekolah masing-masing.

 Pemilihan bahasa yang gampang dimengerti oleh siswa SD kelas 1.

b. Kerja Bakti Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Jampes mengenai kebersihan lingkungan sekitar. Kerja bakti yang dilakukan meliputi membersihkan selokan Balai Desa dan gapura desa dari sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar Desa Jampes.

Teknis Pelaksanaan

Pelaksanaan kerja bakti dilaksanakan dengan membersihkan sekitar balai desa dan gapura masuk Desa Jampes. Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan selokan dan melakukan pengecatan gapura pintu masuk desa Jampes , serta pemberian nama jalan desa yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa KKN-BBM 54 Desa Jampes.

(24)

Peserta Masyarakat desa Jampes Jumlah Peserta 30 orang

Hari/Tanggal Minggu 7 Agustus 2016 Waktu Pukul 06.00 – 10.00 WIB

Tempat Jalan dan gapura pintu masuk desa Jampes Koordinator Anjar Setiasa

Evaluasi Hambatan :

 Kurangnya informasi dari perangkat desa kepada masyarakat tentang adanya kerja bakti

 Sebagian Dusun sudah melakukan kerja bakti sendiri, sehingga masyarakat yang ikut sedikit Solusi:

 Sosialisasi langsung kepada masyarakat langsung tentang adanya kerja bakti

D. PROGRAM EKONOMI a. Ayo Menabung

Deskripsi Kegiatan

Program ini merupakan kegiatan memberikan edukasi atau penyuluhan kepada siswa akan keuntungan gemar menabung sehingga siswa antusias untuk menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung.

Teknis Pelaksanaan

Siswa diberi penyuluhan mengenai pentingnya menabung yang dimulai dari usia dini, pengertian menabung, keuntungan menabung, apa yang akan didapat dengan berhemat. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas pada waktu yang disediakan oleh pihak sekolah. Diakhir penyuluhan dilakukan pembagian celengan. Pembagian celengan dilakukan dengan

(25)

mengajukan pertanyaan kepada peserta. Peserta yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah celengan. Selain itu juga meminta beberapa siswa menceritakan pengalaman menabung dan diberi hadiah celengan.

Peserta Siswi Kelas IV SDN Jampes 1 dan Siswa-Siswi Kelas IV SDN Jampes 2

Jumlah Peserta 48 siswa

Hari/Tanggal Kamis, 28 Juli 2016 (SDN Jampes 1) Kamis, 4 Agusus 2016 (SDN Jampes 2) Waktu 09.00 – 10.00 WIB (SDN Jampes 1)

09.30 - 10.00 WIB (SDN Jampes 2)

Tempat SDN Jampes 1 dan SDN Jampes 2

Koordinator Novita Anggraini Arifianti

Evaluasi Hambatan:

 Sulit untuk mengkondisikan siswa untuk tertib dan diam saat penyampaian materi.

 Siswa sulit dikondisikan untuk menjawab pertanyaan karena terlalu aktif di dalam kelas. Solusi:

 Memotivasi siswa untuk mendengarkan materi dan menjawab pertanyaan dengan pemberian hadiah

b. Pelatihan Kewirausahaan Deskripsi

Kegiatan

Program ini adalah program pelatihan wirausaha bagi warga jampes yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta mengenai dunia wirausaha, sehingga sifatnya adalah pembelajaran dan menitikberatkan pada poin-poin penyampaian yang akan berdampak pada perubahan pola pikir

(26)

masyarakat. Teknis

Pelaksanaan

Peserta diberi penyuluhan mengenai pentingnya untuk berwirausaha. Pelatihan wirausaha ini disampaikan dalam bentuk workshop dalam kelas yang di setting “U Shape”. Pada mulanya peserta diminta untuk memperkenalakan diri dan memperkenalkan bisnisnya, bagi yang belum punya bisnis pun juga diminta untuk tetap memperkenalkan diri dan juga harapannya dalam memulai bisnisnya. Dilanjutkan dengan pemberian materi tentang motivasi untuk memulai sebuah bisnis dan cara mengembangkan bisnis mereka. acara pelatihan ini dilaksanakan dalam dua sesi waktu, agar dapat memaksimalkan penyampaian materi.

Peserta Warga pengusaha dan non pengusaha Jumlah Peserta 30 orang

Hari/Tanggal Selasa, 9 Agustus 2016 Rabu, 11 Agusus 2016

Waktu 18.30 – 21.00 WIB

19.00 - 22.00 WIB Tempat Balai desa dan Polindes Koordinator Moch Ali Irsyad

Evaluasi Hambatan:

 Hambatan utama ada orang meninggal didekat lokasi pelatihan sehingga acara sempat dijadwalkan ulang untuk menyesuaikan dengan nilai dan norma setempat.

 Pada setiap pelatihan peserta hampir selalu datang terlambat, dipercaya ini merupakan kebiasaan orang-orang desa jampes karena aktifitas-aktifitas

(27)

adat dan keaagamaan mereka yang seringkali tidak bisa di kesampaingkan terlebih dahulu.

Solusi:

 Mengatur ulang jadwal agar dapat mengakomodir kesibukan mayoritas peserta dan meyesuaikan dengan acara-acara yang ada di desa.

 Meminta komitmen peserta untuk datang tepat waktu di kesempatan pelatihan berikutnya.

E. LAPORAN KEUANGAN a. Pemasukan

Sumber Dana Jumlah

LPPM Universitas Airlangga Rp 150.000 @ 10 Rp 1,500,000,- BKKBN Rp 350,000,- Donatur Rp 1,100,000,- Iuran Mahasiswa Rp 1.050.000 @ 10 Rp 10,050,000,- TOTAL PEMASUKAN Rp 13.450.000,- b. Pengeluaran 1. Pengeluaran Pra KKN

Jenis Kegiatan Nama Barang Jumlah Harga

Satuan Total Harga

Biaya Print/FC

Proposal Print Proposal 2 Rp 49,500,-

Biaya Cetak Media Sponsor

Cetak Media

Sponsor 1 Rp 25,000,- Rp 25,000,- Biaya Survey Uang Bensin +

Sewa Pick Up 3 Rp 1,167,000,-

Biaya Cetak Spanduk Spanduk 1 Rp 50,000,-

TOTAL PENGELUARAN PRA KKN Rp 1,291,500,-

2. Pengeluaran KKN a) Pengeluaran Program

Jenis Kegiatan Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga

PROGRAM KESEHATAN

(28)

Hadiah Rp 10,000,- Konsumsi Minum 1 dus Rp 12,000,- Rp 12,000,- Total Dana Program Penyuluhan Gizi Bayi dan

Imunisasi Rp 158,100,-

2.Program Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah

Foto Copy Brosur 100 lbr Rp 150,- Rp 15,000,- 9 Rp 250,- Rp 2,250,- Foto Copy

Undangan 60 lbr Rp 250,- Rp 15,000,- Konsumsi Roti 50 Rp 1,700,- Rp 85,000,- Konsumsi Roti 60 Rp 2,000,- Rp 120,000,- Konsumsi Minum 4 dus Rp 12,000,- Rp 48,000,- Konsumsi MC 2 Rp 5,500,- Rp 11,000,- Bolpoint 4 pack Rp 16,000,- Rp 64,000,- Total Dana Program Penyuluhan Pencegahan

Demam Berdarah Rp 360,250,-

3.Program DaGuSiBu

Konsumsi Roti 60 Rp 93,000,- Konsumsi Minum 1 duz Rp 12,000,-

Hadiah 8 Rp 49,520,-

Total Dana Program DaGuSiBu Rp 154,520,-

TOTAL DANA BIDANG KESEHATAN Rp 672,870,-

PROGRAM LINGKUNGAN 1.Program Gerakan Sehat Badanku (GeSaKu) Foto Kopi 25 Rp 300,- Rp 7,500,- CD-R 3 Rp 3,500,- Rp 10,500,- Susu Ultra Kotak 5 dus Rp 87,500,- Rp 437,500,- Total Dana Program Gerakan Sehat Badanku

(GeSaKu) Rp 455,500,- 2. Kerja Bakti Kuas 2 Rp 15,000,- Rp 30,000,- Lem Rajawali 1 Rp 12,000,- Cat Tembok 5 kg 2 Rp 45,000,- Rp 90,000,- Triplex 5 Rp 4,000,- Rp 20,000,- Cat Tembok 1 kg 1 kg Rp 23,000,- Emco 250 g 1 Rp 18,500,- Kuas 2 Rp 1,500,- Rp 3,000,- Paku 1 Rp 1,000,- Cat Tulip 1 Rp 47,000,- Kuas 1 Rp 12,000,- Pylox Hitam 1 Rp 25,000,-

(29)

Umbul-Umbul 4 Rp 50,000,- Rp 200,000,- Konsumsi 60 Rp 500,- Rp 30,000,-

Perlengkapan Rp 40,500,-

Total Dana Program Kerja Bakti Rp 552,000,-

TOTAL DANA BIDANG LINGKUNGAN Rp 1,007,500,-

PROGRAM PENDIDIKAN 1. Program Bimbingan Belajar FotoKopi 398 Rp 250,- Rp 99,500,- Print 26 Rp 350,- Rp 9,100,- Konsumsi Minum 4 dus Rp 12,000,- Rp 48,000,- Spidol 2 Rp 4,500,- Rp 9,000,- Kertas A4 1 Rp 27,500,- Kertas F4 1 Rp 30,800,-

Total Dana Program Bimbingan Belajar Rp 223,900,-

2. Pelatihan Ms. Office Print dan fotokopi 24 Rp 250,- Rp 6,000,- Total Dana Pelatihan Microsoft Office Rp 6,000,-

3. HUT RI

Kertas Bufalo 8 lembar Rp 500,- Rp 4,000,-

Perlengkapan Rp 220,200,-

Hadiah Rp 104,000,-

Konsumsi Minum 3 Dus Rp 16.500,- Rp 49,500,-

Sertifikat 12 Rp 23,000,-

Total Dana Program HUT RI Rp 400,700,-

TOTAL DANA BIDANG PENDIDIKAN Rp 630,600

PROGRAM PERENCANAAN BISNIS DAN EKONOMI

1.Program Ayo Menabung Compas Circle Cutter 1 Rp 81,000,- Kertas Kado 6 lbr Rp 1,500,- Rp 9,000,- Kaleng Rokok bekas 50 Rp 1,000,- Rp 50,000,- Lem Fox 1 Rp 8,200,-

Total Dana Program Ayo Menabung Rp 148,200,-

2.Program Seminar Kewirausahawan

Konsumsi Roti 45 Rp 1,700,- Rp 76,500,- Foto Copy 422 Rp 250,- Rp 105,500,- Konsumsi Minum 1 dus Rp 16,350,- Print 14 Rp 250,- Rp 7,000,- Konsumsi Pemateri Rp 50,000,-

(30)

Total Dana Program Seminar Kewirausahawan Rp 255,350,-

TOTAL DANA BIDANG PERENCANAAN BISNIS Rp 403,550

TOTAL PENGELUARAN PROGRAM Rp 2,714,520

b) Pengeluaran non Program

Jenis Kegiatan Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga

Biaya Sewa Rumah Listrik Rp 200,000,- Perbaikan Rumah Engsel pintu Rp 90,000,-

Listrik Rp 78,500,- Pompa Air Rp 600,000,- Semen 3 sak Rp 70,000,- Rp 210,000,- Pengajian Banner Rp 90,000,- Sound Rp 500,000,- Ustad dan Rabana Rp 400,000,- Transport Rp 350,000,- Biaya Makan Rp 2,500,000,- Perlengkapan Rp 630,000,-

TOTAL PENGELUARAN NON-PROGRAM Rp 5,648,500,-

3. Pengeluaran Pasca KKN

Jenis Kegiatan Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga

Biaya laporan

kegiatan Print dan jilid Rp 100,000,- Kenang-Kenangan Plakat 1 Rp 50,000,-

TOTAL PENGELUARAN PASCA KKN Rp 150,000,-

TOTAL PENGELUARAN DANA

Jenis Kegiatan Total Harga

Pengeluaran Pra KKN Rp 1,291,500,-

Pengeluaran KKN (Program) Rp 2,714,520,- Pengeluaran KKN (Non Program) Rp 5,648,500,- Pengeluaran Pasca KKN Rp 150,000,-

(31)

BAB IV PEMBAHASAN

A. PROGRAM PENDIDIKAN

a. Bimbingan Belajar Jampes Atraktif

Kegiatan ini berisi bimbingan belajar terhadap siswa SD desa Jampes yang dikemas lebih atraktif dengan cara mengenalkan pula aplikasi dari ilmu tersebut dalam kehidupan sehari hari (aplikasi dan terapan) sehingga diharapkan siswa siswi SD desa Jampes dapat lebih memahami pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah sebelumnya dan mampu memanfaatkan ilmu tersebut dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dalam dua kali seminggu selama masa KKN berlangsung yang dimulai pada pukul empat sore hingga menjelang magrib yang diharapkan pada jam tersebut tidak menggangu siswa dalam jam sekolah maupun jam mengaji. Pembelajaran dilaksanakan dengan dua metode berbeda dimana pada pertemuan pertama sebagai bentuk perkenalan pula untuk siswa siswi SD Negeri Jampes, dilakukan metode pembelajaran terpusat dengan satu staff pengajar utama di depan yang menjelaskan dan staff pengajar lain membantu untuk mendampingi di siswa siswi terdekat yang masih kesusahan untuk memahami dan mempraktekkan pelajaran tersebut. Pada pertemuan pertama dan kedua meliputi pelajaran Introduction in English dengan indikator keberhasilan siswa mampu memahami kosakata dan mampu pula mengaplikasikan perkenalan tersebut di depan.

Metode pembelajaran dilakukan dengan cara berkelompok kelompok karena pada pertemuan sebelumnya, ditemukan hambatan berupa kapasitas dan kemampuan staff pengajar yang tidak sebanding jumlahnya dengan siswa yang hadir, solusi tersebut diharapkan dapat menanggulangi hambatan tersebut. Pada pertemuan ketiga meliputi pelajaran matematika sedangkan pertemuan ke empat dan kelima meliputi materi IPA dan IPS.

(32)

siswa yang masih susah dalam menangkap materi ataupun penjelasan menyebabkan proses pembelajaran menjadi lebih lama dan masih adanya keterbatasan beberapa siswa dalam menghitung secara dasar, namun hambatan tersebut mulai teratasi dengan dilakukannya pendampingan secara intensif oleh staff pengajar lain di dalam kelompok tersebut dengan memberikan penjelasan yang lebih mudah dimengerti oleh siswa tersebut. Serta diajarkan pula metode menghitung cepat lain yang dapat diaplikasikan oleh siswa lebih mudah.

b. Program Pelatihan Microsoft Office

Program pelatihan Microsoft Office merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk berbagi pengetahuan dan mengasah keterampilan perangkat desa khususnya dalam mengoperasikan perangkat komputer. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan perangkat desa dalam pengoperasian komputer baik hardware dan software. Sehingga diharapkan setelah mengikuti program pelatihan ini para perangkat desa dapat mengoperasikan komputer dengan lebih baik terutama pada perangkat lunak atau softwarenya.

Program ini diperuntukan bagi seluruh perangkat desa yang ada, dengan memprioritaskan materi pada pengenalan salah satu software komputer yaitu Microsoft Office terutama Microsoft Word dan Microsoft

Excel karena kedua program tersebut sering digunakan oleh perangkat desa

seperti kegiatan surat menyurat, membuat pembukuan keuangan dan lain – lain. Program dilaksanakan secara intensif selama satu hari kerja. Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Jampes pada hari senin pukul 08.00 hingga 12.00 dengan pembagian materi pelatihan Microsoft Word dan pelatihan

Microsoft Excel.

Pelatihan ini melibatkan 4 orang fasilitator atau pengajar yang berasal dari anggota kelompok KKN BBM Universitas Airlangga denegan tiap fasilitator mendampingi 1 orang perangkat desa dan 1 orang sebagai pengontrol. Secara teknis kegiatan dilaksanakan dengan praktek secara

(33)

langsung mulai dari menyalakan komputer sampai penggunaan Microsoft

Office. Pada pelatihan ini materi yang diajarkan disesuaikan dengan modul

yang telah dibuat seperti pengenalan Microsoft Word dan Microsoft Excel, membuat table, header and footer, menyisipkan clip art, membuat chart, menghitung menggunakan Microsoft Excel dan lain – lain. Tidak diberikan soal selama proses pelatihan namun peserta diajak untuk langsung mencoba dan mengulang kembali materi yang telah diajarkan. Sehingga indikator keberhasilan program ini adalah seberapa ingat peserta dengan materi yang telah diajarkan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan ketika peserta mengalami kesulitan atau ketika peserta ingin mengetahui materi lebih dari yang telah diajarkan.

Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan yang terjadi, seperti kurangnya motivasi perangkat desa untuk mempelajari hal baru yang diperlukan dalam melaksanakan perannya sebagai pamong desa, kurangnya perangkat komputer atau laptop yang dimiliki perorangan perangkat desa sehingga proses belajar hanya bisa dilakukan saat pelatihan saja, selain itu terkendalanya usia dari perangkat yang sudah lanjut usia sehingga sangat sulit untuk memahami komputer. Namun ada juga yang lebih memilih mengikuti pelatihan karena ingin belajar bersama dan menambah pengetahuan tentang komputer.

c. Peringatan HUT RI (Lomba Cerdas Cermat)

Lomba cerdas cermat ini sehubungan dengan mengukur kemampuan masing masing siswa SD kelas 4, 5 dan 6 Jampes 1 dan Jampes 2. Soal yang dibuat masing masing sesuai mata pelajaran yang sudah didapat semester ganjil ini. Lomba Cerdas Cermat ini sangat diterima masing masing sekolah dengan baik. Siswa Siswi pun terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk menjawab soal yang dibuat oleh pembuat soal.

Kegiatan lomba Cerdas Cermat diawali dengan pengundian masing masing SD untuk menentukan masuk kloter berapa mereka akan bertarung.

(34)

nama tim sendiri sendiri. Babak pertama merupakan babak bergilir yang tiap regu diberi soal 10. Lalu babak kedua adalah babak lemparan yang apabila tim yang dimaksud tidak bisa menjewab akan dilempar oleh kelompok lain dengan diberi waktu menjawab 3 detik. Babak ketiga yakni babak adu cepat yang diberi soal oleh juri siapapun regu bisa menjawab langsung mengangkat bendera yang sudah disediakan.

Setelah sudah menemukan siapa saja yang masuk final, mereka akan bertarung lagi di Balai Desa untuk memperebutkan juara 1, juara 2 dan juara 3. Sempat terlihat beberapa kecurangan yakni peserta bertanya kepada team lain dan guru memberikan jawaban. Namun, itu sudah diatasi dengan ketatnya penjagaan. Hadiah yang diberikan kepada para pemenang mampu bermanfaat untuk 1 team yang menang tersebut.

B. PROGRAM KESEHATAN

a. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kegiatan ini berupa penyuluhan yang diberikan kepada warga Desa Jampes mengenai wawasan serta edukasi tentang Demam Berdarah terutama mengenai gejala pada orang yang terkena DBD, pertolongan pertama yang dapat diberikan serta tindakan-tindakan preventif yang dapat dilakukan. Penyuluhan ini dilakukan berdasarkan hasil observasi yang telah didapat sebelumnya bahwa setiap tahunnya selalu ada warga Desa Jampes yang meninggal dunia karena DBD walaupun jumlahnya tidak banyak. Oleh karena hal tersebut, kami rasa penting untuk memberikan penyuluhan mengenai DBD terutama dalam mencegah penularan DBD di Desa Jampes.

Penyuluhan DBD dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Juli 2016 pada pukul 08.00 sampai 10.00 dan bertempat di Kantor Balai Desa Jampes. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 orang yang terdiri dari kader dan warga Desa Jampes.

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini diadakan dengan model presentasi oleh pemateri yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Dan juga diadakan pre-test dan post-test untuk mengukur

(35)

tingkat pemahaman warga mengenai Demam Berdarah baik sebelum mendapatkan materi dan setelah mendapatkan materi. Adapaun isi materi penyuluhan yang disampaikan yaitu tentang penyebab penyakit Demam Berdarah, siklus penularan, gejala yang sering dijumpai, pertolongan pertama serta langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi penularan DBD itu sendiri.

Secara teknis, acara ini berjalan secara lancar. Namun, karena sedikitnya peserta yang datang sehingga kami terpaksa menunggu peserta yang akan datang untuk memenuhi target minimal agar acara tersebut dapat dimulai. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai acara penyuluhan ini mungkin perlu dievaluasi, mengingat jumlah peserta penyuluhan yang hanya dihadiri oleh 18 orang, baik dari kader maupun warga Desa Jampes. Sosialisasi door to door ke rumah warga mungkin bisa menjadi solusi yang baik agar warga desa mengetahui bahwa akan diadakannya acara penyuluhan mengenai DBD.

b. Penyuluhan Gizi dan Imunisasi Anak

Penyuluhan gizi dan imunisasi anak merupakan penyuluhan kesehatan yang didasarkan pada banyaknya kejadian gizi buruk pada anak di desa jampes. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang pada balita serta memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai upaya intervensi yang bisa dilakukan untuk mencegah gizi buruk pada balita. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2016 di balai desa Jampes.

Sebelum kegiatan dimulai, peserta diminta untuk mengerjakan soal pre test untuk mengetahui pengertian mereka tentang gizi buruk dan imunisasi. Setelah itu, kegiatan yang dihadiri oleh 54 peserta ini dimulai pada pukul 08.30 dengan pembukaan oleh pembawa acara. Dilanjutkan dengan dua pemateri, yakni materi penyuluhan gizi buruk oleh Salma Mazkiyah dan maetri penyuluhan imunisasi oleh Ilya Krisnana, S.kep., NS.,

(36)

berisi tentang ringkasan materi tersebut sehingga mereka dapat mengikuti dengan cukup lancar dan aktif bertanya.

Materi pertama disampaikan kurang lebih 45 menit sekaligus dengan sesi tanya jawab dari peserta. Peserta tampak antusias ketika bertanya kepada pemateri. Selanjutnya, materi ke dua dimulai sedikit terlambat karena pemateri terjebak macet di jalan menuju jampes. Sehingga, perhatian peserta teralihkan ke tempat yang lain. Kegiatan demo masak sehat ditiadakan karena keterbatasan waktu penyuluhan.

Kendala yang kami hadapi dalam program ini adalah kehadiran pemateri yang tidak sesuai rundown acara serta keadaan yang kurang kondusif karena peserta membawa serta anak mereka dalam penyuluhan. Selain itu sempat terdapat orang berjualan terompet untuk anak anak, sehingga mereka membuat suara pemateri tidak terdengar oleh peserta.

c. Penyuluhan DaGuSiBu (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat Penyuluhan DaGuSiBu merupakan bentuk penyuluhan yang menjelaskan bagaimana penggunaan obat yang baik mulai dari mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat hingga membuang obat. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 6 Agustus 2016 di balai desa Jampes.

Kegiatan ini dihadiri oleh 36 peserta ini dimulai pada pukul 09.00 dengan pembukaan oleh pembawa acara. Dilanjutkan materi dagusibu disampaikan oleh Safira Nur Fitriani. Selama penyampaian materi, peserta mendapatkan pamflet yang berisi tentang ringkasan materi tersebut sehingga peserta dapat mengikuti acara dengan cukup lancar dan aktif bertanya.

Materi pertama disampaikan kurang lebih 60 menit sekaligus dengan sesi tanya jawab dari peserta. Peserta tampak antusias ketika bertanya kepada pemateri.

Kendala yang kami hadapi dalam program ini kesiapan beberapa panitia yang mendekati waktu dimulainya acara

(37)

C. PROGRAM LINGKUNGAN

a. Gesaku (Gerakan Sehat Badanku)

Kegiatan Gesaku (Gerakan Sehat Badanku) merupakan serangkaian acara berupa senam pinguin dan Chicken dance, tutorial cuci tangan yang benar dilanjutkan pembagian susu yang bertujuan untuk mengenalkan pola hidup bersih dan sehat pada siswa – siswa SD di desa Jampes. Kegiatan ini dilakukan di halaman sekolah masing- masing Sekolah Dasar.

b. Kerja Bakti

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Jampes mengenai kebersihan lingkungan sekitar. Kerja bakti yang dilakukan meliputi membersihkan Balai Desa Jampes dan lingkungan sekitar Balai Desa dari sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh. Kerja bakti dilakukan mulai pukul 06.00–10.00 dengan pembagian kerja untuk warga perempuan yang dibantu oleh mahasiswi KKN BBM 54 membersihkan selokan depan balai desa sampai polindes, sedangkan untuk warga laki-laki membuat papan petunjuk jalan masuk ke desa Jampes dan papan nama jalan setiap RT/RW, serta melakukan pengecatan gapura pintu masuk yang dilakukan oleh warga 3 dari dusun Jampes dan Nglumpit. Dalam pelaksanaan kerja bakti terdapat hambatan yang terjadi, antara lain adalah kurangnya partisipasi warga untuk mengikuti kerja bakti, sehingga pelaksanaan kerja bakti sedikit terganggu.

D. PROGRAM EKONOMI a. Ayo Menabung

Gemar menabung merupakan kegiatan yang berupa penyuluhan tentang pentingnya menabung yang dimulai sejak usia dini. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pengertian menabung, keuntungan menabung, apa yang akan didapat dengan berhemat sehingga siswa antusias untuk menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung.

(38)

Di SDN Jampes 1 kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 28 Juli 2016 pukul 09.00 hingga pukul 10.00 di kelas IV yang berjumlah 25 siswa. Sedangkan di SDN Jampes 2 kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 4 Agustus 2016 pukul 09.30 hingga pukul 10.00 di kelas IV yang berjumlah 23 siswa.

Di akhir kegiatan dilakukan dengan membagikan celengan. Pembagian celengan ini dilakukan dengan mereview atau memberi beberapa pertanyaan tentang penyuluhan yang telah disampaikan, bagi siswa yang dapat menjawab akan diberikan hadiah berupa celengan. Selain itu juga meminta beberapa siswa untuk menceritakan pengalaman menabung dan keuntungan apa yang mereka dapatkan. Dari beberapa siswa menyampaikan bahwa uang tabungan mereka ada yang digunakan untuk membeli buku, sepatu, baju serta membantu orang tua. Dengan pembagian celengan ini diharapkan siswa semakin rajin untuk menabung.

Kendala yang kami hadapi adalah sulitnya mengondisikan siswa siswi agar tertib dan tenang mendengarkan penyuluhan. Hal ini dikarenakan adanya siswa kelas lain yang ikut masuk ke dalam ruangan, sehingga membuat suasana menjadi gaduh dan membuat peserta penyuluhan tidak fokus. Sehingga kegiatan ini dibantu oleh bapak/ibu guru untuk mengondisikan murid-muridnya agar tertib dan diam saat penyuluhan. Secara keseluruhan kegiatan penyuluhan berlangsung lancar dan antusias

b. Pelatihan Kewirausahaan

Pelatihan kewirausahaan merupakan sebuah acara edukasi dalam bentuk lokakarya/workshop yang diadakan sebanyak dua sesi, sesi pertama pelatihan wirausaha ini disampaikan dengan materi yang sarat motivasi agar peserta semakin tertarik untuk segera memulai bisnis, materi pertama ini disampaikan oleh Moch. Ali Irsyad, CH, CHt, Ci. Sesi kedua yaitu pemberian materi tentang pendalaman ilmu bisnis terapan yang disampaikan oleh pemateri dari Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, bernama Masandi Rachman Rosyid. Dalam pelatihan yang

(39)

dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 9 Agustus 2016 dan 11 Agustus 2016 ini peserta dikondisikan agar aktif dan partisipatif. Dan karena diskusi berjalan sangat aktif waktu penyampaian materi sesi pertama, akhirnya berdampak pada menjadi lebih panjangnya waktu acara dari yang mulanya direncanakan berakhir pukul 21.00 wib menjadi hingga pukul 22.00 wib. Dan pada sesi kedua terjadi penambahan waktu yang kurang lebih sama akibat aktifnya diskusi permasalahan bisnis bersama peserta.

Kendala yang kami hadapi tidak terlalu berarti, kecuali pada hari kedua, karena adanya kejadian duka didekat pelaksanaan pelatihan yang menyebabkan kami merasa perlu untuk menjadwalkan ulang waktu pelaksanaan sesi dua tersebut.

(40)

BAB V KESIMPULAN

Dari serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam KKN-BBM Ke – 54 di Desa Jampes, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut:

1. Pelaksanaan program kegiatan yang ada diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif, terutama secara non-fisik dalam bentuk pengetahuan dan motivasi kepada masyarakat desa Jampes untuk senantiasa mengembangkan potensi dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 2. Pelaksanaan program kegiatan yang ada diharapkan dapat bermanfaat bagi

mahasiswa peserta KKN-BBM, terutama pemahaman akan pentingnya proses belajar bersama masyarakat sehingga mahasiswa lebih siap mengabdi kepada masyarakat kelak.

3. Penerimaan masyarakat Desa Jampes terhadap kehadiran mahasiswa sangat baik sehingga sangat membantu dalam hal realisasi rencana kegiatan yang telah disusun.

4. Terdapat beberapa perbedaan antara rencana dengan realisasi kegiatan sebagai bentuk penyesuaian dan antisipasi akan faktor-faktor teknis maupun non teknis yang terjadi di lapangan.

REKOMENDASI

A. Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia perangkat desa Jampes. b. Menambah jumlah tenaga medis di Desa Jampes untuk menunjang kualitas

seluruh sumber daya manusia.

c. Membuat petunjuk arah desa Jampes agar mempermudah masyarakat umum untuk menuju desa Jampes.

(41)

d. Menyediakan tempat sampah di jalanan desa dan tempat pembuangan sampah sementara di desa untuk meminimalisasi pembakaran sampah sehingga mengurangi polusi di desa Jampes

e. Lebih mengembangkan hasil pertanian utama desa, yaitu jagung untuk meningkatkan perekonomian desa.

f. Memaksimalkan fungsi Badan Usaha Milik Desa dengan melakukan pengawasan terhadap kerja BUMDes secara kontinyu.

B. Untuk Universitas Airlangga—LPPM

a. Memberikan kejelasan lebih awal kepada mahasiswa mengenai sarana untuk mengangkut alat transportasi mahasiswa.

b. Menurunkan seluruh alokasi dana sebelum keberangkatan KKN agar kegiatan mahasiswa di lapangan dapat terlaksana lebih lancar.

C. Untuk Mahasiswa

a. Mahasiswa sebaiknya lebih berusaha untuk membaur dengan masyarakat sehingga dapat lebih dekat dan ilmu yang ingin disalurkan dapat sampai dengan optimal.

b. Mengusahakan semaksimal mungkin untuk berbicara dengan bahasa yang sama dengan masyarakat agar dapat lebih maksimal dalam menyalurkan ilmu dan membaur dengan masyarakat.

(42)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. RINGKASAN KEGIATAN Bidang Garapan : Fisik

No. Bidang

kegiatan Rumusan Masalah

Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran Target Situasi Akhir Saran

Faktor yang Berpengaruh Dana

Pendukung Kendala Sumber

Dana

Jumlah (Rp) 1. Lingkungan Bagaimana cara

meningkatkan kepedulian warga desa Jampes terhadap lingkungan dan kebersihan desa?

Kerja Bakti 50 30 Bersih- bersih 25 orang. Kerja bakti 5 orang

kamituwo Terdapat Dusun yang sudah melakukan kerja bakti Iuran tiap anggota kelompok Rp 552.000

2. Ekonomi Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan

ekonomi warga desa Jampes dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia? Ayo Menabung 50 50 48 Kepala sekolah SDN Jampes 1 dan Kepala sekolah SDN JAMPES 2 Kondisi kelas yang terlalu ramai, sehingga mengganggu aktivitas sosialisasi menabung Iuran tiap anggota kelompok Rp 148.200

(43)

Bidang Garapan : Non-Fisik

No. Bidang

kegiatan Rumusan Masalah

Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran Target Situasi Akhir Saran

Faktor yang Berpengaruh Dana

Pendukung Kendala Sumber

Dana

Jumlah (Rp) 1. Pendidikan Bagaimana cara

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa Jampes ? Bimbingan Belajar Jampes Atraktif 80 80 80 - 100 Keterbatasan waktu Iuran Rp 223.900

2. Kesehatan Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga desa Jampes terhadap pencegahan, dan promosi kesehatan pada demam

berdarah, gizi buruk dan penggunaan obat ?

Penyuluhan DBD

50 50 18 Ibu kader Iuran RP 360.250

3. Kesehatan Bagaimana cara meningkatkan

Penyuluhan Gizi dan

50 50 54 Ibu kader Suasana yang tidak kondusif

(44)

kesadaran warga desa Jampes terhadap pencegahan, dan promosi kesehatan pada demam

berdarah, gizi buruk dan penggunaan obat ?

Imunisasi Anak

4. Kesehatan Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga desa Jampes terhadap pencegahan, dan promosi kesehatan pada demam

berdarah, gizi buruk dan penggunaan obat ?

Penyuluhan DaGuSiBu

50 50 36 Ibu Kader Iuran Rp 154.520

5. Lingkungan Bagaimana cara meningkatkan kepedulian warga desa Jampes terhadap lingkungan Gesaku 60 60 60 Kepala sekolah SD Jampes 1 dan 2 Miskomunikasi Iuran Rp 455.500

(45)

dan kebersihan desa? 6. Pendidikan Bagaimana cara

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa Jampes ? Pelatihan Microsoft Word 5 5 3 Perangkat desa Keterbatasan waktu Iuran Rp 6.000

7. Ekonomi Bagaimana cara meningkatkan

kesejahteraan

ekonomi warga desa Jampes dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia? Pelatihan Kewirausahaan 40 40 30 Perangkat desa Ketidak tepatan waktu (ada orang meninggal) Iuran Rp 255.350

8. Pendidikan Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa Jampes ? HUT RI (lomba cerdas cermat) 50 50 70 Kepala sekolah dan guru SD Keterbatasan ruang dan waktu Iuran Rp 400.700

(46)

B. DAFTAR HADIR MAHASISWA

DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEL/DESA : JAMPES, KECAMATAN : PACE, KABUPATEN : NGANJUK

No NIM NAMA Bulan : Juli Bulan : Agustus

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 141311133243 Anandita Perwita 2 011311133229 Kavin Rabbany 3 011311133200 Salma Mazkiyah 4 041211131011 Novita Anggraini 5 041311133028 Anjar Setiasa 6 051311133207 Safira Nur F 7 071311333035 Merysa Desi R - - - 8 071311533064 Moch Ali Irsyad -

9 081311433037 Eka Nur Fitriani 10 081311533003 Azmil Maghfiroh -

Lurah/Kepala Desa Jampes Kecamatan Pace

(47)

DAFTAR SPONSOR

No Nama Sponsor Alamat, No tlp Bentuk Bantuan Jumlah 1. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jl. Airlangga No. 31-33, Airlangga, Gubeng, kota Surabaya, Jawa Timur. Tlp (031) 5026128 Fresh money Rp. 350.000

(48)

FOTO-FOTO

Bimbingan Belajar Jampes Atraktif

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

LAPORAN INDIVIDU

CATATAN KEGIATAN INDIVIDU PESERTA KKN-BBM UNIVERSITAS AIRLANGGA KE-54

Nama : MERYSA DESY PERMATASARI Kelurahan : Jampes

NIM : 071311333035 Kecamatan : Pace

Fakultas : ILMU SOSIAL DAN POLITIK

No. Jenis/Bentuk

Kegiatan Aktivitas yang Dilakukan

Posisi dalam Kegiatan (Penanggung jawab /

anggota tim ) 1. HUT RI : Cerdas

Cermat

- Membuat soal

- Melihat kondisi di SD Jampes 2

- Penanggung Jawab 2. Penyuluhan DBD - Pembagian konsumsi - Anggota Tim 3. Gerakan Sehat

Badanku

- Menjadi instruktur senam Pinguin dan chicken dance

- Mengatur anak anak SD di lapangan

- Instruktur

4. Penyuluhan Gizi dan Imunisasi

- Pembagian konsumsi - Anggota Tim 5. Ayo Menabung - Mengajarkan anak cara menabung

yang baik

- Anggota Tim 6. Bimbingan Belajar

Jampes Aktraktif

- Mengajari anak anak SD dalam mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan Matematika

- Anggota Tim

7. Penyuluhan DaGuSiBu

- Pembagian konsumsi - Anggota Tim

8. Pelatihan Microsoft Office

- Pembagian konsumsi - Anggota tim 9. Penyuluhan

Wirausaha Muda

- Pembagian Konsumsi - Anggota Tim 10. Kerja Bakti - Membersihkan sekitar Polindes

- Membantu mengecat gapura

- Anggota Tim

TANDA TANGAN PERSETUJUAN Kolom persetujuan sebagai

penanggung jawab

Kolom persetujuan sebagai anggota tim kegiatan

KOR KEL Nama anggota tim

(min 2 orang)

Tanda Tangan

Nama penanggung jawab Tanda

Tangan

Tanda Tangan

 Kavin Rabbany (keg 1)  Eka Nur Fitriani (keg 3)

 Anandita Perwita (keg 1)  Safira Nur Fitriani (keg 7)

 Salma Mazkiyah (keg 4)

(59)

 Anjar Setiasa (keg 10 dan 8)

 Moch Ali Irsyad (keg 9)

 Novita Anggraini (keg 5)

(60)

CATATAN KEGIATAN INDIVIDU PESERTA KKN-BBM UNIVERSITAS AIRLANGGA KE-54

Nama : EKA NUR FITRIANI Kelurahan : Jampes

NIM : 081311433037 Kecamatan : Pace

Fakultas : Sains dan Teknologi

No. Jenis/Bentuk

Kegiatan Aktivitas yang Dilakukan

Posisi dalam Kegiatan (Penanggung jawab / anggota tim ) 1. HUT RI : Cerdas Cermat - Membuat soal - Skoring di SD Jampes 1 - Anggota Tim 2. Penyuluhan DBD - Pembagian konsumsi - Anggota Tim 3. Gerakan Sehat

Badanku

- Menjadi instruktur senam Pinguin dan chicken dance

- Mengatur anak anak SD di lapangan

- Penanggung Jawab

4. Penyuluhan Gizi dan Imunisasi

- Pembagian konsumsi - Anggota Tim 5. Ayo Menabung - Mengajarkan anak cara menabung

yang baik

- Anggota Tim 6. Bimbingan Belajar

Jampes Aktraktif

- Mengajari anak anak SD dalam mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan Matematika

- Anggota Tim

7. Penyuluhan DaGuSiBu

- Pembagian konsumsi - Anggota Tim

8. Pelatihan Microsoft Office

- Pembagian konsumsi - Anggota tim 9. Penyuluhan

Wirausaha Muda

- Pembagian Konsumsi - Anggota Tim 10. Kerja Bakti - Membersihkan sekitar Polindes

- Membantu mengecat gapura

- Anggota Tim

TANDA TANGAN PERSETUJUAN Kolom persetujuan sebagai

penanggung jawab

Kolom persetujuan sebagai anggota tim kegiatan

KOR KEL Nama anggota tim

(min 2 orang)

Tanda Tangan

Nama penanggung jawab Tanda

Tangan

Tanda Tangan

 Moch Ali Irsyad (keg 3)  Merysa Desi P (keg 1)

 Salma Mazkiyah (keg 3)  Safira Nur Fitriani (keg 7)

 Salma Mazkiyah (keg 4)

(61)

 Anjar Setiasa (keg 8 dan 10)

 Moch Ali Irsyad (keg 9)

 Novita Anggraini (keg 5)

Gambar

Foto Copy Brosur  100 lbr   Rp             150,-    Rp         15,000,-   9   Rp             250,-    Rp           2,250,-   Foto Copy

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan ini mengakibatkan bagian bangunan di atasnya (dari lantai 2 s.d lantai 7) mengalami penurunan lebih dari 40 cm. Tingkat kerusakan struktur yang terjadi pada bagian

Partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Tetehosi, ada beberapa partisipasi yang telah

Lokasi Masjid direncanakan di daerah Gunung Sindur, Bogor yang dekat dengan lokasi perumahan masyarakat dengan kondisi jalan yang sudah lebih baik.. Kondisi fisik bangunan adalah

Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana penggambaran laki-laki yang terdapat dalam lirik lagu “Selir Hati”, dengan menggunakan kajian pustaka yaitu komunikasi

Untuk itu perlu dibahas terlebih dahulu mengenai perbedaan perangkat lunak Propietary (berlisensi) dan perangkat lunak Open Source, kemudian pentingnya keberadaan sistem operasi

Tapi berbeda dengan latihan fisik, tidak ada kemajuan dengan buku ini”, kutipan tersebut menggambarkan watak tokoh Raib yang pantang menyerah dalam berlatih fisik

Quick Installation Guide 600Mbps Powerline AV/AV2 Adapter with AC Pass Through / Gigabit LAN Port MODEL

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan user interface untuk mengelompokkan data judul penelitian dosen menggunakan Metode Shared Nearest Neighbor dan