No. 07/02/36/ Th.VIII, 3 Februari 2014
P
ERKEMBANGAN
N
ILAI
T
UKAR
P
ETANI
D
AN
H
ARGA
P
RODUSEN
G
ABAH
BULAN
J
ANUARI
2014
A.
PERKEMBANGAN
NILAI
TUKAR
PETANI
NILAI
TUKAR
PETANI
(NTP)
JANUARI
2014
SEBESAR
105,00
ATAU
NAIK0,15
PERSEN
NTP Banten Januari 2014 sebesar 105 atau naik 0,15 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Kenaikan NTP dikarenakan laju kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang sebesar 0,78
persen lebih cepat dari laju kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yng naik sebesar 0,63
persen.
Pada Januari 2014 terjadi inflasi perdesaan di Banten sebesar 0,68persen terutama disebabkan oleh
naiknya indeks Kelompok bahan makanan.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Banten Januari 2014 sebesar 107,60atau naik
0,30 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Pada Bulan Januari 2014 dari 33 provinsi di Indonesia, NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Banten
dengan nilai indeks sebesar 105,00 yang diikuti Provinsi Sulawesi Selatan 104,98 dan Provinsi Jawa
Timur sebesar 104,84.
Subsektor Bulan Persentase Perubahan Desember 2013 Januari 2014
(1) (2) (3) (4)
Gabungan / Banten
a. Indeks yang diterima (It) 113.24 114.13 0.78
b. Indeks yang d dibayar (Ib) 108.01 108.69 0.63
c. Indeks Konsumsi Rumah Tangga 108.89 109.63 0.68
d. Indeks BPPBM 105.56 106.07 0.48
e. Nilai Tukar Petani (NTP) 104.84 105,00 0.15
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (I
t)
0.81 1.66 0.15 0.33 1.41 0.78 0.77 -0.56 -0.19 -0.24 0.77 -0.17 -1.50 -0.50 0.50 1.50 2.50 Januari 2014 Desember 2013
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (I
b)
3.
Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor
0.31 0.23 0.23 0.22 0.33 0.27 0.35 0.24 0.26 0.20 0.37 0.29 0.08 0.21 0.09 0.23 0.27 0.14
T. Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Gabungan
Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok
Bulan Persentase perubahan
Januari 2014 thd Desember 2013
November Desember Januari'14
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanaman Pangan
a. Indeks Diterima Petani 114.44 115.33 116.27 0.81
- Padi 114.67 115.68 116.67 0.85
- Palawija 110.13 108.94 108.88 -0.06
b. Indeks Dibayar Petani 108.24 108.57 109.30 0.66
- Indeks Konsumsi Rumahtangga 108.66 109.04 109.80 0.69
- Indeks BPPBM 106.14 106.23 106.79 0.52
c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) 105.73 106.23 106.38 0.14 2. Hortikultura
a. Indeks Diterima Petani 106.96 106.36 108.12 1.66
- Sayur-sayuran 104.26 104.74 107.05 2.20
- Buah-buahan 108.58 107.21 108.72 1.41
- Tanaman Obat 112.76 114.31 112.46 -1.62
b. Indeks Dibayar Petani 107.46 107.72 108.38 0.62
- Indeks Konsumsi Rumahtangga 108.40 108.66 109.41 0.69
- Indeks BPPBM 104.88 105.11 105.52 0.40
c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) 99.53 98.74 99.77 1.04 3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Indeks Diterima Petani 120.82 118.5 118.68 0.15
- Tanaman Perkebunan Rakyat 120.82 118.5 118.68 0.15
b. Indeks Dibayar Petani 108.14 108.39 109.11 0.67
- Indeks Konsumsi Rumahtangga 108.66 108.94 109.68 0.68
- Indeks BPPBM 105.64 105.74 106.35 0.58
c. Nilai Tukar Petani (NTP-R) 111.73 109.33 108.77 -0.51 4. Peternakan
a. Indeks Diterima Petani 110.59 110.33 110.69 0.33
- Termak Besar 109.87 110.19 109.68 -0.46
- Ternak Kecil 114.27 112.84 114.30 1.29
- Unggas 109.69 109.6 109.89 0.26
- Hasil Ternak 110.28 109.86 110.62 0.69
b. Indeks Dibayar Petani 106.19 106.42 106.95 0.50
- Indeks Konsumsi Rumahtangga 108.51 108.73 109.41 0.63
- Indeks BPPBM 103.72 103.96 104.34 0.36
c. Nilai Tukar Petani (NTP-T) 104.15 103.67 103.50 -0.17 5. Perikanan
a. Indeks Diterima Petani 109.18 110.01 111.56 1.41
- Penangkapan 115.36 116.64 119.24 2.23
- Budidaya 104.36 104.85 105.58 0.69
b. Indeks Dibayar Petani 107.33 107.68 108.30 0.58
- Indeks Konsumsi Rumahtangga 108.26 108.66 109.49 0.76
- Indeks BPPBM 105.86 106.14 106.44 0.28
4.
Indeks Harga Konsumen Pedesaan
KELOMPOK IKRT
IKRT Desember
2013
Januari 2014
IKRT
Inflasi Perdesaan
(%)
UMUM
108.89
109.63 0.681. Bahan Makanan
110.24
111.36 1.022. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan
Tembakau
106.27
106.89 0.593. Perumahan
108.50
109.52 0.944. Sandang
105.33
105.49 0.155. Kesehatan
107.77
108.18 0.396. Pendidikan,Rekreasi&Olah Raga
109.10
109.23 0.117. Transportasi & Komunikasi
114.12
114.10 -0.02Rangking Provinsi NTP Rangking Provinsi NTP
1 Banten 105.00 18 DKI 100.64
2 Sulawesi Selatan 104.98 19 Sulawesi Tenggara 100.39
3 Jawa Timur 104.84 20 Gorontalo 100.06
4 Jawa Barat 103.84 21 Maluku 99.92
5 Bali 103.61 22 Sumatra Utara 99.83
6 DI Yogyakarta 103.44 23 NTB 99.75
7 Kalimantan Tengah 102.98 24 Papua Barat 99.48
8 Lampung 102.30 25 Kalimantan Timur 98.73
9 Sulawesi Barat 102.12 26 Sulawesi Utara 98.39
10 Kepulauan Riau 101.90 27 NAD 98.15
11 Jawa Tengah 101.42 28 Jambi 97.96
12 Bangka Belitung 101.40 29 NTT 97.92
13 Sulawesi Tengah 101.36 30 Papua 97.82
14 Sumatra Selatan 101.29 31 Riau 97.65
15 Sumatra Barat 101.15 32 Bengkulu 97.30
16 Kalimantan Selatan 101.00 33 Kalimantan Barat 96.62
17 Maluku Utara 100.93 Nasional 101.95
6. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Subsektor
.
Subsektor Desember 2013 Januari 2014 Perubahan
(1) (2) (3) (4)
1. Tanaman Pangan 108.57 108.88 0.28
2. Hortikultura 101.19 102.46 1.26
3. Tanaman Perkebunan Rakyat 112.07 111.59 -0.42
4. Peternakan 106.13 106.09 -0.03
5. Perikanan 103.64 104.81 1.12
a. Tangkap 110.12 112.22 1.91
B. PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH
Kelompok Kualitas Jumlah Obser-vasiHarga Gabah di Tingkat Petani (Rp./Kg.) Rata-rata Harga Tingkat Penggili ngan (RP/Kg) Harga Pembelian Pemerintah (HPP)* (Rp./Kg.) Terendah Tertinggi
Rata-Rata (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) G K G 4 10% 4.400 Kec. Munjul, Kab.Pandeglang 4.600 Kec. Pamarayan, Kab.Serang 4.550 4.665 4.150 G K P 24 2.900 4.700 4.156 4.245 Petani 3.300 60% Kec. Cipanas,
Kab. Lebak Kec. Kramatwatu Kab. Serang Penggilingan 3.350 Gabah
Kualitas Rendah
12 2.900 4.600 3.683 3.808 -
30% Kec Cipanas
Kab. Leba Kab. Serang Kec. Ciruas
Berdasarkan observasi sebanyak 40 transaksi gabah di 3 Kabupaten (Pandeglang, Serang dan Lebak),
rata-rata harga gabah di tingkat petani pada Januari 2014 dibandingkan keadaan Januari 2014 untuk
Gabah Kering Giling (GKG) naik sebesar 7,91 persen, Gabah Kering Panen (GKP) turun sebesar 0,13
persen, dan gabah kualitas rendah naik sebesar 2,36 persen.
Rata-rata harga gabah bulan Januari 2014 di tingkat penggilingan untuk kualitas GKG Rp 4.550,- per kg,
kualitas GKP Rp. 4.156,- per kg dan gabah kualitas rendah rata-rata Rp 3.683,- per kg.
Harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp 2.900 per kg dijumpai di Kecamatan Cipanas
Kabupaten Lebak dengan kualitas GKP dan kualitas rendah (varietas Ciherang), sedangkan harga
tertinggi sebesar Rp. 4.700,- per kg dijumpai di Kecamatan KramatwatuKabupaten Serang untuk
kualitas GKP (varietas ciherang).
2. Harga Terendah, Tertinggi dan Rata – rata Komponen Mutu
Kelompok Kualitas Kadar Air (%) Kadar Hampa/Kotoran (%) November’13 Desember’13 Januari’14 November’13 Desember’13 Januari’14
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
GKG 11,98 12,22 13,30 2,20 2,25 2,80
GKP 14,58 14,53 14,92 5,35 5,60 4,95
Kualitas Rendah 22,18 21,53 22,25 14,57 15,12 13,63
3. Persentase Jumlah Observasi harga Gabah di bawah HPP di Tingkat Penggilingan
Pada Bulan Januari 2014 ini
Rincian Di Tingkat Penggilingan (%)
Juli Agustus September Oktober Desember Januari’14 Observasi Di bawah HPP 30,30 7,84 6,67 5,71 3,13 14,29
Obs. Gabah Kualitas Rendah 29,79 39,62 21,05 17,14 17,95 30
Kualitas
Tingk at Penggilingan (Rp/Kg) Tingk at Petani (Rp/Kg)
Nov Des Jan’14 % Per ubahan Kol (4)thd(3) Nov Des Jan’14 Kol (8) thd % Per ub. (7) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) GKG 4.180 4.317 4.665 8,07 4.080 4.217 4.550 7,91 GKP 4.284 4.242 4.245 0,08 4.196 4.161 4.156 -0,13 Kualitas r endah 3.658 3.779 3.808 0,79 3.446 3.599 3.683 2,36
2500
3000
3500
4000
4500
5000
GKG
GKP
Non Kwalitas
HPP GKG
HPP GKP
C. PERKEMBANGAN UPAH BURUH
UPAH NOMINAL HARIAN BURUH TANI PROVINSI BANTEN JANUARI 2014 SEBESAR RP. 35.176,-
1.
Perkembangan Upah Buruh Pertanian
Rincian Jenis Upah
Bulan % Perubahan
Januari 2014 thd Desember 2013 November 2013 Desember 2013 Januari 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Provinsi Upah Nominal 34,273 34,323 35,176 2.49
Upah Riil *) 31,566 31,521 32,085 1.79
2.
Perkembangan Upah Buruh Informal
Upah Nominal harian buruh tani Provinsi Banten pada Januari 2014 mengalami kenaikan sebesar
2,49 persen dibanding upah buruh tani Desember 2013 atau naik dari Rp. 34.323,- menjadi Rp.
35.176,-per hari.Secara riil*)juga mengalami kenaikan sebesar 1,79 persen
Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Januari 2014mengalami kenaikan
sebesar 2,26 persen atau naik dari Rp. 65.378,- menjadi Rp. 66.857,- perhari, secara riil*) mengalami
kenaikan sebesar 1,01 persen
Rincian Jenis Upah Bulan Januari 2014 thd % Perubahan Desember 2013 Desember
(2007=100) (2012=100) Desember (2012=100) Januari’14
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bangunan per hari Upah Nominal 65,378 65,378 66,857 2.26
Upah Riil *) 43,720 58,083 58,673 1.01
Pembantu rumah tangga Upah Nominal 430,672 430,672 430,672 0.00
per bulan Upah Riil*) 287,998 382,616 377,948 -1.22