• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI PENERAPAN MODEL TALKING STICK PADA MATA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS III SDN 05 EKOK TAMBAI DISUSUN OLEH :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI PENERAPAN MODEL TALKING STICK PADA MATA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS III SDN 05 EKOK TAMBAI DISUSUN OLEH :"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

PENERAPAN MODEL “TALKING STICK ”PADA MATA

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI

KELAS III SDN 05 EKOK TAMBAI

DISUSUN OLEH :

NAMA : VERAWATI,S.Pd

NIP : 19890908 202012 2 019

NOMOR ABSEN : 34

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PENERAPAN MODEL TALKING STICK PADA MATA

PELAJARAN IPS KELAS III SDN 05 EKOK TAMBAI

NAMA : VERAWATI,S.Pd

PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA/III a

NIP : 198909082020122019

NOMOR DAFTAR HADIR : 34

JABATAN : GURU KELAS

UNIT KERJA / INSTANSI : SDN 11 TANJUNG LOKANG

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Rabu tanggal 4 Mei 2021

Telah diperiksa/disetujui : COACH, Hj.YATI ROHAYATI,S.E.M.M NIP.19620907 199203 2 002 Putussibau, 3 Mei 2021 MENTOR, A.BAMBANG TRIWIDODO,S.Pd.SD NIP.19670831 199312 1 001

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA

Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764

PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711

BERITA ACARA

EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

TAHUN 2021

Pada Hari ini Selasa Tanggal Empat Bulan Mei Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Lintas Selatan), telah dilaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :

Nama : VERAWATI,S.Pd

Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / III a NIP : 198909082020122019 Jabatan : Guru Kelas

Unit Kerja / Instansi : SDN 11 Tanjung Lokang / Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu

Mentor : A.Bambang Triwidodo,S.Pd.SD Coach : Hj.Yati Rohayati,S.E.M.M Penguji : Yetry Fasawal,S.IP.M.Kesos

Judul : Penerapan Model Talking Stick pada Mata Pelajaran IPS kelas III SDN 05 Ekok Tambai

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

MENTOR, A.BAMBANG TRIWIDODO,S.Pd.SD NIP.19670831 199312 1 001 PENYAJI, VERAWATI,S.Pd NIP.198909082020122019 COACH, Hj.Yati Rohayati,S.E.M.M NIP.19620907 199203 2 002 PENGUJI, YETRY FASAWAL,S.IP.M.Kesos NIP.19880517 200701 1 005 Mengetahui :

Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PENERAPAN MODEL TALKING STICK PADA MATA

PELAJARAN IPS KELAS III SDN 05 EKOK TAMBAI

NAMA : VERAWATI,S.Pd

PANGKAT / GOL. RUANG : Penata Muda / III a

NIP : 198909082020122019

NOMOR DAFTAR HADIR : 34

JABATAN : Guru Kelas

UNIT KERJA / INSTANSI : SDN 11 Tanjung Lokang

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada

Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021

pada hari Selasa tanggal 4 Mei 2021

di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu

Telah diperiksa/disetujui : COACH, Hj.YATI ROHAYATI,S.E.M.M NIP.19620907 199203 2 002 Putussibau, Mei 2021 MENTOR, A.BAMBANG TRIWIDODO,S.Pd.SD NIP.19670831 199312 1 001 Disetujui : PENGUJI, YETRY FASAWAL,S.IP.M.Kesos NIP.19880517 200701 1 005

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya Laporan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2019 dapat diselesaikan.

Terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua saya yaitu Bapak Valentinus Jamuk dan Ibu Maria Kenduk,juga untuk kedua Putra saya Verdinanda Rio Wijaya dan Emanual Jofian atas segala Doa dan dukungan yang tiada henti-hentinya diberikan kepada saya.

Penulisan laporan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bupati Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat.

3. Kepala Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.

4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. 5. Bapak Jhon Saung,S.Pd.SD, selaku kepala SDN 05 Ekok Tambai

6. Bapak Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD selaku Koordinator Pendidikan Kecamatan Putussibau Selatan dan selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan serta motivasi. 7. Ibu Hj.Yati Rohayati,S.E.M.M selaku Coach yang telah memberikan

bimbingan masukan dan pengarahan serta motivasi.

8. Bpk Yetry Fasawal,S.IP.M.Kesos Selaku Penguji yang telah memberikan masukan dan saran.

Penyusunan berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

(6)

vi DAFTAR ISI

Halaman

Judul Laporan... i

Lembar Persetujuan... ii

Berita Acara... iii

Lembar Pengesahan... iv

Kata Pengantar... v

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Tabel ... viii

Bab 1 Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Manfaat... 3

Bab II. Gambaran Umum... 4

A. Keadaan Umum ... 4

B. Visi dan Misi SDN 05 Ekok Tambai ... 6

C. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi... 7

D. Nilai-nilai Organisasi... 9

E. Uraian Tugas Guru ... 9

Bab III Nilai-Nilai Dasar Peran Dan Kedudukan ASN... 11

A. Indentifikasi Nilai-nilai Dasar ASN ... 11

B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI... 14

Bab Iv Rancangan Aktualisasi ... 17

A. Indentifikasi Isu dan Permasalahan ... 17

B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan... 22

C. Jadwal Pelaksanaan ... 33

D. Jadwal konsultasi dengan Coach ... 44

E. Jadwal konsultasi dengan Mentor... 45

F. Jadwal Implementasi ... 46

Bab V Pelaksanaan Aktualisasi... 47

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi... 47

B. Strategi pembimbingan ... 61

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan 1...64

Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan 2... .. ..73

Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan 3... ...75

Lampiran 4 : Dokumentasi Kegiatan 4...80

Lampiran 5 : Dokumentasi Materi Pembelajaran... ..82

Lampiran 6 : Dokumentasi Kegiatan 5...83

Lampiran 7 : Hasil Kerja Siswa...85

Lampiran 8 : Dokumentasi Bimbingan Bersama Coach dan Mentor... 87

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(8)

viii DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Profil Kepala Sekolah dan Guru SDN 05 Ekok Tambai ... 5

2.2. Data Siswa SDN 05 Ekok Tambai Tahun Ajaran 2020/2021 ... 6

2.3.Daftar Keadaan Gedung Sekolah ... 6

4.1. Analisis Isu Dengan Teknik APKL ... .18

4.2. Analisis Isu Dengan Teknik USG ... .19

4.3. Rancangan Aktualisasi ... 22

4.4. Jadwal Implementasi ... .... 46

5.1. Kegiatan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... .47

5.2 Menyiapkan Media Pembelajaran...48

5.3 . Membuat Alat Evaluasi Pe,belajaran... . 53

5.4.Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran... 56

5.5. Melaksanakan Kegiatan Evaluasi... 59

5.6.Jadwal Konsultasi Dengan Mentor... 61

5.7. Jadwal Konsultasi Dengan Coach... 62

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui melalui pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan nasional tersebut belum sepenuhnya terlaksana karena adanya kendala. Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan pencapaian tujuan nasional bangsa indonesia yaitu memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dalam rangka untuk mewujudkan tujuan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa maka berdasarkan UU No.5 tahun 2014 dibutuhkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, bebas intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu Aparatur Sipil Negara termasuk guru perlu diberi pembinaan melalui Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi yang tertuang dalam Peraturan LAN

(10)

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan pada tanggal 1 Maret s/d 11 September 2021 dengan sistem memadukan pembelajaran klasikal dan non- klasikal di tempat pelatihan dan tempat kerja sehingga peserta diharapkan mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dan membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Sehingga dapat membentuk kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif Manajemen ASN, Whole of Government berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas dan jabatannya dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat sebagai wujud nyata bela Negara seorang PNS. Oleh karenanya, penulis membuat Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN 05 Ekok Tambai Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup aktualisasi merupakan unit Aktualisasi bagi penulis untuk menerapkan rancangan aktualisasi yang mengandung Nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA serta kedudukan dan peran ASN dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ruang Lingkup aktualisasi bagi penulis dilaksanakan di unit kerja CPNS, yaitu di SDN 05 Ekok Tambai.kegiatan yang akan dilakukan selama berada di unit kerja Aktualisasi yaitu :

1. Menyusun Silabus

(11)

3. Membuat Media Pembelajaran 4. Menyusun Instrumen Penilaian 5. Melaksanakan Pembelajaran

6. Melaksanakan Kegiatan Evaluasi Pembelajaran

C. Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di SDN 05 Ekok Tambai yaitu :

1. Mampu memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN).

2. Mampu mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam proses pembelajaran.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi : 1. Bagi perserta LATSAR

Membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktuasliasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki.

2. Bagi sekolah

Untuk memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.

3. Bagi peserta didik SDN 05 Ekok Tambai

(12)

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Umum

1. Profil Sekolah SDN 05 Ekok Tambai

Nama Sekolah : SDN 05 Ekok Tambai Alamat : Jln Lintas

Timur Desa Ingko’ Tambe Kecamatan Putussibau Selatan Kab/ Kota : Kapuas Hulu

NSPN : 30103209 NSS : 101130517005 Akreditasi : B

Status : Negeri

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

2. Kondisi geografi, demografi, dan tenaga pengajar

Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai terletak dijalan Lintas Timur Desa Ingko’ Tambe Dusun Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.

(13)

Tabel 2.1

PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SDN 05 EKOK TAMBAI

No Nama NIP Jabatan

1. JHON SAUNG, S.Pd.SD 196412151986041002 Sekolah Kepala 2. Yustina Santi Banang,S.Pd - Guru Kelas 1 3. Bernadetha Burat 196508081986082004 Guru Kelas 2

4. Florentina Bonai,S.Pd - Guru Kelas 3

5. Randungan 196608251988072001 Guru Kelas 4

6. Haryono,S.Pd - Guru Kelas 5

7. Rupina Rinda,S.Pd 198403112009022003 Guru Kelas 6 8. Aniawati,S,Ag 196606112000032003 Guru Agama Katholik 9. Marwan,S.Pd 198206282010011010 Guru PJOK

Tabel 2.2

DATA SISWA SDN 05 EKOK TAMBAI TAHUN PELAJARAN

2020/2021 Kelas Jumlah 1 17 2 22 3 14 4 17 5 18 6 9 Jumlah 97

(14)

Tabel 2.3

DAFTAR KEADAAN GEDUNG SEKOLAH

No Ruangan Jumlah 1. Ruang Kelas 6 2. Ruang Guru 1 3. Perpustakaan 1 4. Wc Siswa 2 5. Wc Guru 1

B. Visi, Misi, dan Tujuan SDN 05 Ekok Tambai

1. Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai VISI

“ MEMBENTUK GENERASI BERIMAN,

BERTAQWA,TERAMPIL DAN PERCAYA DIRI ”

MISI

a. Membina siswa dalam peningkatan iman dan taqwa

b. Melaksanakan pembelajaran serta membimbing secara Efektif sehingga meningkatkan kualitas keterampilan siswa

c. Mengembangkan kemampuan diri sehingga dapat menjadi generasi percaya diri dan mandiri

(15)

Kepala Sekolah Jhon Saung Komite Bendaha Wali Kelas 1 YUSTINA.S.B Wali Kelas 2 B.BURAT Wali Kelas 3 F.BONAI.

Wali Kelas 4 Wali Kelas 5 RANDUNGAN

Wali Kelas 6 i

Guru PJOK Guru Agama Guru Mulok

Masyarakat

C. Stuktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

Gambar 2.1

Stuktur Organisasi SDN 05 Ekok Tambai

1. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah

Berdasarkan Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah pada pasal 15, Tugas pokok kepala sekolah adalah melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan dalam rangka mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan. Selain itu, kepala sekolah dapat melakukan tugas pembelajaran atau pembimbingan pada satuan pendidikan yang bersangkutan apabila terjadi kekurangan guru agar proses pembelajaran atau pembimbingan tetap berlangsung.

(16)

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi, peserta didik.

a. Mendidik

Mendidik adalah mengajak, memotivasi, mendukung, membantu dan menginspirasi, orang lain untuk melakukan tindakan positif yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau lingkungan.

b. Mengajar

Mengajar adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh guru untuk membantu atau memudahkan siswa melakukan kegiatan belajar.

c. Membimbing

Suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikan bahan ajar untuk mentransferkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan.

d. Mengarahkan

Mengarahkan adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru kepada peserta didik agar dapat mengikuti apa yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.

e. Melatih

Melatih pada hakekatnya adalah suatu proses kegiatan untuk membantu orang lain (atlet) mempersiapkan diri dengan sebaik- baiknya dalam usahanya mencapai tujuan tertentu. f. Menilai

Penialaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.

g. Mengevaluasi

Mengevaluasi dapat dimaknai sebagai suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai.

(17)

3. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang ada disekolah SDN 05 Ekok Tambai adalah sebagai berikut :

a. Religius b. Jujur c. Sopan d. Kerjasama e. Tanggung jawab f. Disipilin g. Mandiri h. Percaya diri

4. Uraian Tugas Guru

Seorang guru tentunya memiliki rincian kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok jabatannya. Rincian kegiatan guru kelas tertuang dalam Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Adapun rincian kegiatan tersebut antara lain:

a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan. b. Menyusun silabus pembelajaran.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran. f. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.

(18)

tanggung jawabnya (khusus guru kelas).

i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar.

Tingkat sekolah/madrasah dan nasional.

a. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional. b. Membimbing guru pemula dalam program induksi. c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler

proses pembelajaran.

d. Melaksanakan pengembangan diri

e. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. Presentasi ilmiah

(19)

BAB III

NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

A. Indentifikasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, peserta diharapkan mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dan membuatnya menjadi suatu kebiasaan (habituasi). Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. AKUNTABILITAS

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. mencakup:

a. Tanggung jawab

Memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.

b. Kejelasan Target

Memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.

c. Transparansi

Keterbukaan dan pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas. d. Konsisten

(20)

e. Partisipasif

Ikut berperan serta dalam suatu kegiatan

2. NASIONALISME

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain (LAN-RI, 2015: 1). Indikator nilai dasar Nasionalisme mencakup :

a. Religius

Berkaitan dengan penghormatan terhadap nilai keagamaan. b. Jujur

Suatu sikap yang menyatakan sebenar-benarnya, tidak berbohong dan memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

c. Adil

Suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata. Berkaitan dengan semua orang yang mendapatkan hak menurut kewajibannya.

d. Musyawarah

Pengambilan keputusan bersama yang telah disepakati dalam memecahkan suatu masalah.

e. Tanggung Jawab

Kesadaran manusia akan tingkah laku yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga bisa diartikan sebagai Perbuatan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

3. ETIKA PUBLIK

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN-RI, 2017: 11). Indikator nilai dasar dari etika publik meliputi :

(21)

a. Bertanggung Jawab

Kesadaran setiap pribadi untuk memenuhi kewajibannnya dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia.

b. Cermat

Sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin, dan ulet dalam melakukan pekerjaan.

c. Disiplin

Ketertiban pola perilaku serta pengendalian diri terhadap aturan atau sistem aturan yangberlaku

4. KOMITMEN MUTU

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk.Target uatama kinerja aparatur yang berbasis komitemn mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima layanan (LAN-RI, 2017 : 63). Indikator nilai dasar komitmen mutu meliputi :

a. Efektivitas

Menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.

b. Inovasi

Penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan. c. Berorientasi Mutu

Mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan (costumer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya dan bahkan melampaui harapannya.

5. ANTI KORUPSI

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan (LAN-RI, 2015: 1). Korupsi adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa

(22)

mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi meliputi :

a. Tanggung Jawab

Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya ( kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan)

b. Sederhana

Memiliki arti tidak berlebih-lebihan, tidak boros, memprioritaskan kebutuhan diatas keinginan.

c. Mandiri

Proses mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya.

d. Berani

Diwujudkan dalam sikap berani mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggungjawab dan sebagainya.

B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intevensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (LAN-RI, 2017: 7). Ada beberapa asas manajemen ASN yaitu:

a. Profesionalisme

Kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara baik dan benar serta berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan. b. Keterpaduan

Adanya keselarasan, kesesuaian dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

(23)

c. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya.

d. Efisien

Ukuran dari penghematan biaya, waktu, tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.

e. Keterbukaan

Perwujudan sikap jujur, rendah hati, adil serta mau menerima kritik serta pendapat orang lain

2. Whole Of Government(WOG)

Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN-RI, 2017: 1). Di dalam Whole of Government terdapat beberapa asas yaitu :

a. Koordinasi

Menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dengan pihak lain demi mencapai

b. Komunikasi

c. Merupakan interaksi dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.

(24)

e. Sinkronisasi

Kesejajaran, keselarasan yang terjadi pada waktu yang sama.

3. Pelayanan Publik

Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh

(25)

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu dan Permasalahan

Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi proses kegiatan di lingkungan sekolah. Adapun isu - isu aktual yang terjadi di SDN 05 Ekok Tambai saat ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Belum optimalnya siswa dalam membaca

2. Belum optimalnya penggunaan motode pembelajaran ceramah 3. Kurangnya disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas 4. Rendahnya kedisiplinan jam masuk kelas

Dari Identifikasi isu kemudian dilakukan assesment dengan mengaitkan isu yang sudah ada dengan 4 kriteria analisis penilaian isu, yaitu aktualitas, problematika, kekhalayakan, dan layak, yang kemudian disingkat menjadi pendekatan APKL. Aktual mengacu pada keterbaruan permasalahan yang terjadi. Problematika mengacu pada Isu yang menyimpang dari harapan dasar, yang menimbulkan ketidakpuasan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya sehingga perlu penyelesaian yang tepat dan bijak. Kehalayakan mengacu pada luas dampak yang ditimbulkan oleh permasalahan tersebut, dan layak/kelayakan mengacu pada aspek ruang lingkup penyelesaian masalah yang bisa dijangkau dengan tugas, hak, dan wewenang yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut maka analisis isu dengan pendekatan APKL dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :

(26)

Tabel 4.1

Analisis Isu Dengan Teknik APKL

No Isu Aktual

Kriteria

∑ Rank

A P K L

1 Belum optimalnya siswa

dalam membaca 5 3 4 4 16 II

2 Belum Optimalnya penggunaan motode pembelajaran ceramah

5 5 4 5 19 I

3 Kurangnya disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas

4 4 3 3 14 III 4 Rendahnya kedisiplinan jam

masuk kelas 3 3 3 3 12 IV Keterengan : 5:Sangat Tinggi 4:Tinggi 3:Sedang 2:Rendah 1:Sangat Rendah

Penyebab tidak optimalnya penggunaan media pembelajaran adalah karena guru sering menggunakan model mengajar ceramah yang monoton. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya sarana dan prasarana serta buku tentang metode ataupun model pembelajaran. Berdasarkan tabel tersebut,maka isu Aktual yang menjadi prioritas adalah “ Belum optimalnya penggunaan metode pembelajaran ceramah ” . ada beberapa dasar yang menjadi akar permasalahannya, yaitu Proses Pembelajaran Kurang Interaktif, Belum Efektifnya Penggunaan Metode Pembelajaran Ceramah, Rendahnya Kemampuan Siswa Dalam Pemahaman Materi,dan Pembelajaran Ceramah Kurang Menarik Minat Siswa. Akibatnya masih terdapat peserta didik yang memperoleh hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal ( KKM ), satu diantaranya

(27)

pada pelajaran IPS. Apabila isu tersebut tidak diselesaikan,maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar IPS peserta didik pada ulangan akhir semester.

Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis terhadap beberapa akar permasalahan yaitu Proses Pembelajaran Kurang Interaktif, Belum Efektifnya Penggunaan Metode Pembelajaran Ceramah, Rendahnya Kemampuan Siswa Dalam Pemahaman Materi,dan Pembelajaran Ceramah Kurang Menarik Minat siswa dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :

Tabel 4.2

Analisi isu dengan teknik USG

No. Masalah Pokok Prioritas Total Rank U S G

1.

Proses pembelajaran kurang

interaktif 3 3 2 8 III

2.

Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran

ceramah

4 4 3 11 I

3.

Rendahnya kemampuan siswa

dalam pemahaman materi 3 3 3 9 II

4

Pembelajaran ceramah Kurang menarik minat siswa

2 3 3 8 IV 5:Sangat Tinggi 4:Tinggi 3:Sedang 2:Rendah 1:Sangat Rendah

(28)

Dari analisis menggunakan teknik USG maka didapatkanlah penyebab utama dari isu adalah ‘’Belum efektifnya penggunaan

metode pembelajaran ceramah’’ di SDN 05 Ekok Tambai. Terkait

dari permasalahan tersebut diatas maka berdasarkan tugas pokok dan fungsi saya sebagai guru mata pelajaran, maka gagasan penyelesaian masalah adalah dengan menggunakan model pembelajaran

“TALKING STICK”. Model Talking Stick adalah sebuah model

belajar mempergunakan tongkat dalam kegiatannya. Hal yang pertama guru lakukan adalah mengambil tongkat dan memberikannya kepada siswa,setelah itu pendidik memberikan sebuah pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat mesti menjawab pertanyaan dari gurunya tersebut. Demikian seterusnya sampai semua siswa mendapatkan gilirannya menjawab.

Kelebihan model pembelajaran Talking Stick :

a. Menguji kesiapan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar b. Melatih kecepatan peserta didik dalam mempelajari materi

c. Melatih keberanian peserta didik dalam mengemukakan pendapat. d. Melatih siswa dalam menghargai ide serta jawaban orang lain e. Menumbuhkan tingkat kepercayaan diri siswa

f. Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran

Adapun langkah-langkah penerapan model Talking Stick adalah sebagai berikut :

1. Guru mempersiapkan tongkat.

2. Guru menyampaikan materi yang hendak dipelajari,dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempelajari dan membaca materi.

3. Setelah siswa melakukan kegiatan diskusi dan mempelajari materi, guru menginstruksikan siswa untuk menutup buku.

4. Pendidik mengambil sebuah tongkat dan memberikannya kepada salah seorang peserta didik,setelah itu pendidik memberikan suatu pertanyaan dan bagi peserta didik yang sedang memegang tongkat

(29)

tersebut mesti menjawab pertanyaan dari guru.demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat pertanyaan.

5. Guru membuat kesimpulan 6. Kegiatan evaluasi/penilaian 7. Selesai

Model Talking Stick dalam pembelajaran IPS dapat diterapkan dalam berbagai materi pembelajaran, misalnya pada materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. Dengan menerapkan Model Talking Stick,guru dapat menjelaskan lingkungan alam,lingkungan alam buatan di sekitar rumah dan sekolah. Selain itu, peserta didik juga termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran dan tertarik untuk menggunakannya atau mengaplikasikan media tersebut sesuai langkah-langkah yang telah diperagakan oleh guru. Dengan demikian, diharapkan penerapan Model Talking Stick dapat membawa dampak positif dan hasil pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut,maka gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Strategi Penerapan Model Talking Stick

pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas III SDN 05 Ekok Tambai Kecamatan Putussibau Selatan’’

(30)

22

B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan

Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Unit Kerja Aktualisasi Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai

Identifikasi Isu

Belum Optimalnya Penggunaan Model Pembelajaran di SDN 05 Ekok Tambai.

Isu yang Diangkat

Kurangnya Pengunaan Model Pembelajaran di SDN 05 Ekok Tambai.

Gagasan Pemecahan Masalah Strategi Penerapan Model Talking Stick pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas III SDN 05 Ekok Tambai

NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN PROSES AKTUALISASI DAN KETERKAITAN DENGAN NILAI DASAR ANEKA KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN

MISI PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI 1 2 3 4 5 6 7 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1. Menyiapkan silabus mata pelajaran Tersedianya Silabus mata pelajaran. 1. Rencana pelaksanaa pembelajaran disusun Dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) maka saya mempunyai

Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (

(31)

( RPP ) 2. Melaksanakan konsultasi dengan Kepala Sekolah. Terlaksananya konsultasi Terlaksananya komunikasi yang baik. berdasarkan silabus untuk melihat kompetensi

2. dasar yang ingin di capai, sehingga dapat menentukan indikator dan tujuan pembelajaran dengan tepat. ( Akuntabilitas: Kejelasan Target ) ( Pelayanan Publik dengan asas Kejelasan ) 3. Dengan berkonsultasi bersama Kepala Sekolah dan Mentor

kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu Terampil dan Kreatif.

Dengan berkonsultasi bersama mentor,maka

saya mempunyai

kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.

RPP ) akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab dan Disiplin. Terlaksananya konsultasi akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Kerjasama. Tersedianya

(32)

24 Mentor dan kepala

sekolah. 4. Menyusun Langah-Langkah Pembelajaran Tersedianya langkah pembelajaran menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan tepat dan sistematis. ( Nasionalisme : Kerja sama ) ( WoG dengan asas Koordinasi 4. Langah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis,metode dan media yang dipilih

menyesuaikan dengan materi ajar dan memungkinkan terjadinya

komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik, sehingga materi

sopan saat melakukan koordinasi untuk menyusun langkah-langkah pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.

Dengan menyusun langkah –langkah pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu

Terampil dan Kreatif.

penguatan nilai-nilai Organisasi yaitu Sopan. Tersedianya langkah-langkah pembelajaran akan memberikan penguatan Nilai-nilai Organisasi yaitu Disiplin,Jujur,Tan ggung Jawab.

(33)

5. Menggunakan Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pembelajaran. Tersedianya Alokasi Waktu pembelajaran mudah dipahami. ( Akuntabilitas : Tanggung Jawab,Jujur, Kejelasan Target ) ( WoG : Komunikasi ) ( Manajemen ASN : Profesional, Akuntabilitas ) Alokasi waktu pembelajaran yang Sesuai dengan alokasi waktu pada jadwal pelajaran yang telah disesuaikan. ( Anti Korupsi : Jujur, Disiplin . Analisis dampak :

Dengan Alokasi waktu yang sesuai dengan pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu

Terampil.

Tersedianya

Alokasi waktu yang sesuai

memberikan Penguatan nilai-nilai Organisasi yaitu

(34)

26 ANEKA maka dalam penyusunan RPP tidak adanya Tanggung jawab seorang guru terhadap tugas dan fungsinya 2 Membuat Media pembelajaran yaitu Tongkat Talking Stick yang menarik 1. Merancang media pembelajaran. Tersedianya media pembelajaran Bahan yang 1. Merancang media pembelajaran

inovatif dan kreatif sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan

peserta didik dalam memahami materi Lingkungan alam dan Lingkungan alam buatan. ( Akuntabilitas : Tanggung Jawab ( Manajemen ASN : Profesional )

Dengan membuat media pembelajaran mempunyai kontribusi dengan visi

misi yaitu Terampil,Kreatif, Percaya Diri. Dengan tersedianya Dengan merancang bahan untuk membuat media pembelajaran, Mendukung nilai-nilai organisasi yaitu Kreatif dan

(35)

2. Memillih Media pembelajaran

3. Menyiapkan alat dan

bahan yang dibutuhkan. akan digunakan sudah dipilih. Tersedianya Bahan untuk membuat media pembelajaran 2. Media pembelajaran inovatif dibuat dengan memperhatikan materi ajar dan memanfaatkan barang baru yang murah dan mudah

didapat. ( Komitmen Mutu : Inovasi ) ( Pelayanan Publik : Kesederhanaan ) 3. Menyiapkan alat dan bahan seperti Spidol,1 buah Kayu,Kertas

Karton,Lem

perekat,paku kecil

dan tali rapia.

bahan untuk membuat media pembelajaran, Mendukung pencapaian

visi dan misi yaitu Terampil, Percaya Diri, Kreatif.

Dengan menyiapkan alat atau bahan maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu

Terampil,Kreatif dan Percaya Diri. Dengan memilih bahan untuk membuat media pembelajaran, Mendukung nilai-nilai organisasi yaitu Kreatif dan

mandiri. Dengan tersedianya bahan untuk membuat media pembelajaran, Maka memberikan

(36)

28

bantu pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. ( Nasionalisme : Kepentingan Bersama ) (Pelayanan Publik : Kenyamanan )

yaitu Kreatif dan

mandiri.

4. membuat media pembelajaran

Tongkat Talking Stick

Tersedianya media pembelajaran 4. Membuat media pembelajaran sendiri dengan benar,inovatif dan menarik sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan

peserta didik dalam memahami materi lingkungan alam Dengan tersedianya hasil penyusunan media,makan saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi

yaitu : Terampil,percaya diri,Kreatif,mandiri. Dengan tersedianya hasil penyusunan media,akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu kerja sama,percaya diri,Tanggung Jawab,dan

(37)

dan lingkungan alam buatan. ( Akutabilitas: Kejelasan target ( Manajemen ASN dengan asas profesional ) ( Anti Korupsi : Mandiri ) Dampak : Jika tidak menerapkan nilai ANEKA dalam menyiapkan media pembelajaran akan berdampak buruk pada pemahaman siswa Mandiri 3 Menyusun instrumen penilaian 1. Membuat indikator soal Tersedianya kisi-kisi soal evaluasi,soal evaluasi, dan lembar jawaban 1. Membuat indikator soal dengan merujuk pada kompetensi inti dan kompetensi Dengan adanya evaluasi mempunyai kontribusi dengan visi dan misi : Terampil

dan Kreatif. Dengan tersedianya soal evaluasi, memberikan penguatan

(38)

nilai-30 2. menentukan kegiatan awal pembelajaran 3. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang Tersedianya langkah kegiatan awal pembelajaran dilembar RPP Berbahasa Indonesia yang baik dan benar

Akuntabilitas : Kejelasan Target ) ( Pelayanan Publik : Kejelasan ). 2. sebelum memulai pembelajaran, saya selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu agar proses

pembelajaran

berjalan lancar dan

mudah dalam memahami materi pembelajaran. ( Nasionalisme : Religius ) 3. pada saat melaksanakan proses

Dengan adanya langkah awal pembelajaran yang berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Maka

saya mempunyai

kontribusi dengan Visi dan misi yaitu Terampil.

Dengan menentukan bahasa yang baik maka saya mempunyai Tanggung Jawab. Tersedianya kegiatan awal memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Disiplin. Dengan penggunaan bahasa yang

(39)

mudah di terima oleh siswa. 4. Menentukan dan mengarahkan penggunaan media Talking Stik Tersedianya langkah kegiatan awal pembelajaran dilembar RPP pembelajaran, saya memilih kata dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik (

Etika publik : cermat )

4. Saya menerapkan model talking stik dalam

mengaplikasikan media pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan.( komitmen mutu : berorientasi mutu)

kontribusi dengan visi dan misi meningkatkan yaitu Terampil.

Dengan adanya arahan penggunaan model pembelajaran sebelum belajar maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi

Kreatif. sesuai akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab. Dengan adanya arahan maka memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu disiplin

(40)

32 5. Kegiatan penutup 6. Pelaporan kegiatan akhir Tersedianya kegiatan penutup pelajaran di lembar RPP Tersedianya lembar penanda tanganan kepala sekolah sebagai bukti

5. Saya memulai dan mengakhiri

pembelajaran

dengan tepat waktu,tidak

mengambil waktu istirahat dan waktu pulang peserta didik tanpa alasan yang jelas atau untuk kepentingan pribadi saya. ( Anti korupsi

dengan indikator disiplin) ( pelayanan publik dengan asas disiplin) 6. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Saya memberikan laporan Dengan menentukan langkah-langkah akhir pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil dan kreatif

Dengan melaporkan kegiatan akhir maka

saya mempunyai

kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil

Dengan adanya kegiatan penutup akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin. Dengan adanya kegiatan pelaporan memberikan penguatan

(41)

nilai-kegiatan telah selesai kepada kepala sekolah bahwa kegiatan pembelajaran telah saya laksanakan. ( Akuntabilitas dengan indikator Tanggung jawab ) ( WoG dengan asas Komunikasi ) Dampak :dengan Menyusun Instrumen penilaian maka kita akan mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar atau sejauh mana siswa menerima materi.

nilai organisasi yaitu Tanggung jawab

(42)

34 4 Melaksanakan pembelajaran 1. Melaksanakan Pre test 2. Melaksanakan proses pembelajaran Terlaksananya kegiatan pre test Terlaksananya kegiatan pembelajaran IPS di kelas III materi

lingkungan alam dan lingkungan alam buatan.

1. Saya melaksanakan kegiatan pre test diawal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan yang di miliki siswa sebelum menerima pembelajaran. 2. Saya melaksanakan pembelajaran dengan materi lingkungan alam dan lingkungan buatan dengan menggunakan Metode Pembelajaran

Talking Stick. Saya

memberikan target hasil belajar IPS

Kegiatan melaksanakan pre test mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.

Kegiatan melaksanakan pembelajaran mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil,

Inovatif. Dengan adanya pre test memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab, Disiplin Dengan adanya pelaksanaan pembelajaran, memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Disiplin,Tanggun g jawab,

(43)

3. Mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran. Terlaksananya kegiatan doa. peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal, yaitu 70. Maka dari itu, saya berusaha melaksanakan proses pembelajaran semaksimal mungkin. ( Akuntabilitas dengan indikator kejelasan target) 3. Sebelum memulai pembelajaran, saya selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahaulu agar proses

Dengan melaksanakan kegiatan Doa sebelum memulai pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu

Tersedianya kegiatan doa sebelum pembelajaran akan memberikan Penguatan

(44)

nilai-36 4. Melaksanakan

proses

pembelajaran,me milih kata yang mudah dipahami oleh peserta didik

5. Menerapkan model Pembelajaran Terlaksananya proses pembelajaran Tersedianya penerapan model Pembelajaran Talking Stick.

lancar dan mudah dalam memahami materi pembelajaran. ( Nasionalisme dengan indikator Religius ) 4. Pada saat melaksanakan proses pembelajaran, saya memilihkata yang mudah dipahami oleh peserta didik sehingga tidak menimbulkan verbalisme ( Etika Publik dengan indikator Cermat ) 5. Menerapkan model pembelajaran

Talking Stick dalam

Dengan melaksanakan proses pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu

Terampil.

Dengan menerapkan model pembelajaran

Talking Stick maka saya

Terlaksananya proses pembelajaran sangat memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab ,Disiplin. Tersedianya model pembelajaran model Talking

(45)

Talking Stick pada proses pembelajaran 6. Guru menjelaskan Materi dan menerapkan Model Pembelajaran Talking Stick Tersampaikan materi kepada siswa melalui Model Pembelajaran Talking Stick. mengaplikasikan media pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan. ( Komitmen Mutu dengan indikator Berorientasi Mutu ) ( Manajemen ASN dengan indikator Efektif ) 6. Guru menjelaskan pengertian lingkungan alam dan lingkungan alam buatan. Guru memberikan arahan kepada siswa,

mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu

Terampil dan Kreatif.

Dengan menjelaskan materi dan melakukan pembelajaran

menggunakan Model

Talking Stick membuat

siswa lebih cepat memahami materi dan

Stick akan memberikan Penguatan nilai-nilai yaitu Tanggung Jawab dan Disiplin. Dengan penerapan model Talking Stick sangat memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Tanggung

(46)

38

nama tongkat ajaib,nanti tongkat ini akan berjalan menuju kearah setiap siswa yang diiringi dengan lagu Potong Bebek Angsa. Selanjutnya apabila lagu

tersebut berhenti atau stop misalnya pada siswa A,siswa tersebut akan diberikan

pertanyaan tentang lingkungan alam dan lingkungan alam buatan. Guru meluruskan

jawaban peserta. Saya menerapkan model Talking Stick dalam pembelajaran

maka mempunyai Kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.

(47)

agar memperoleh hasil yang diharapkan.(Akunta bilitas : Tanggung Jawab, Kejelasan target ), (Manajemen ASN : Profesionalisme, Keterpaduan, Akuntabilitas) Dampak : Jika saya tidak menerapkan ANEKA, Peran dan kedudukan ASN dalam melaksanakan proses pembelajaran maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.

(48)

40 5 Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran 1. Melaksanakan post test 2. Evaluasi akhir untuk menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. 3. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan evaluasi . Terlaksananya proses evaluasi

1. Saya memulai dan mengakhiri kegiatan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dengan tidak mengambil waktu pembelajaran bidang studi lain dan memberikan laporan kepada sekolah bahwa kegiatan evaluasi telah dilaksanakan. ( Anti korupsi dengan Indikator Disiplin) ( Pelayanan Publik dengan asas Disiplin ) 2. memberikan soal evaluasi kepada semua peserta didik

Dengan melakukan evaluasi pembelajaran visi dan misi maka memberikan kontribusi dengan visi dan misi yaitu

Terampil,Kreatif

kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.

Tersedianya hasil evaluasi, sangat memberikan penguatan nilai-nilai Organisasi Tanggung Jawab dan Disipiln Terlaksananya proses evaluasi akan memberikan

(49)

dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan sebagai hasil dari proses pembelajaran. ( Akuntabilitas dengan indikator Tanggung jawab ) ( Manajemen ASN dengan asas akuntabilitas ) 3. melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan penguatan peng penguatan nilai-nilai Organisasi yaitu Tanggung Jawab dan Disiplin.

(50)

42 4. Melaporkan kepada Kepala Sekolah Terlaksananya Semua Kegiatan Pembelajaran ( Kegiatan selesai )

dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur

kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari berbagai hasil proses pembelajaran.( Akuntabilitas : Tanggung Jawab ) (manajemen ASN : Akuntabilitas melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegaiatan pembelajaran dan evaluasi telah dilaksanakan. ( Akuntabilitas : Tanggung Jawab ) ( Nasionalisme : Kerja sama, Amanah) Dengan melakukan evaluasi maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil. Terlaksananya kegiatan memberikan penguatan nilai-nilai Organisasi yaitu Tanggung Jawab dan Disiplin.

(51)

Dampak : dengan menerapkan ANEKA,WoG, Manajemen ASN dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran maka kita akan mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi. Coach Mentor Putussibau, Maret 2021 Peserta Diklat

(52)
(53)
(54)

B. Jadwal Implementasi

Tabel 4.7 Jadwal implemetasi Aktualisasi

Nama Peserta Verawati, S.Pd

Instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kapuas Hulu

Unit Kerja SDN NO.11 Tanjung Lokang Unit Aktualisasi SDN 05 Ekok Tambai

No. Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Output

1 Membuat silabus 29 maret - 05

April 2021 Tersedianya Silabus

2 Membuat RPP 05-10 April 2021 Tersedianya RPP

3

Membuat Instrumen Penilaian Mata Pelajaran IPS Kelas III

12- 16 April 2021 Tersedianya Instrumen penilaian mata pelajaran 4

Merancang alat atau bahan model pembelajaran 17- 20 April 2021 Tersedianya rancangan bahan model pembelajaran 5 Mempersiapkan bahan model pembelajaran 21 - 22 April 2021

Tersedianya bahan atau alat model

pembelajaran

6

Membuat media pembelajaran berupa Tongkat Talking Stick

22 – 25 April 2021 Tersediany model pembelajaran 7 Melaksanakan pembelajaran 26 – 28 April 2021 Terlaksananya pembelajaran 8 Melaksanakan penilaian terhadap kemampuan siswa 29 – 30 April 2021 Tersedianya instrumen penilaian

(55)

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi ini dilaksanakan di SDN 05 Ekok Tambai mulai tanggal 29 Maret 2021 s.d 30 April 2021. Berikut adalah Pelaksanaan kegiatan tersebut.

Tabel 5.1 Kegiatan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

NNomor Kegiatan 1 1

Nama Kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Tema Penerapan Model Pembelajaran

Talking Stick Pada Mata

Pelajaran IPS Kelas III

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 29 Maret 2021 – 10 April 2021

Daftar Lampiran 1. Silabus

2. Lembar RPP

3. Foto Kegiatan Menyusun RPP

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Proses Pelaksanaan Aktualisasi Terhadap Nilai-Nilai Dasar

Rencana pelaksanaa pembelajaran disusun berdasarkan silabus untuk melihat kompetensi dasar yang ingin di capai, sehingga dapat menentukan indikator dan tujuan pembelajaran dengan tepat. (

Akuntabilitas: Kejelasan Target ) ( Pelayanan Publik dengan asas Kejelasan. Dengan berkonsultasi bersama Kepala Sekolah dan Mentor

dalam membuat RPP maka dapat menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan tepat dan sistematis. ( Nasionalisme : Kerja

sama ) ( WoG dengan asas Koordinasi )

Langah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis,metode dan media yang dipilih menyesuaikan dengan materi ajar dan memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik, sehingga materi pembelajaran mudah dipahami. ( Etika Publik :

(56)

bertanggung Jawab )(komitmen Mutu: Efektivitas) ( WoG : Komunikasi ) ( Manajemen ASN : Profesional, Akuntabilitas )

Alokasi waktu pembelajaran yang Sesuai dengan alokasi waktu pada jadwal pelajaran yang telah disesuaikan. ( Anti Korupsi : Jujur,

Disiplin . 2. Manfaat

a. Bagi guru :

Dengan adanya RPP, guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih terarah dan proses pembelajaran berjalan dengan lancar.

b. Bagi sekolah :

Dengan adanya RPP yang disusun dapat menjadi kelengkapan administrasi sekolah.

c. Bagi Peserta didik :

Dengan adanya RPP kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan karena telah direncanakan dengan baik oleh guru sehingga hasil pembelajaran lebih maksimal.

3. Analisis Dampak Kegiatan

a. Akuntabilitas : Tanggung Jawab

apabila tidak menerapkan nilai ANEKA maka dalam penyusunan RPP tidak adanya Tanggung jawab seorang guru terhadap tugas dan fungsinya

(57)

Dokumentasi

Gambar 5.1

Menyusun serta Berkonsultasi hasil dari pembuatan Silabus dan RPP Kamis,1 April 2021

(58)

Tabel 5.2 Menyiapkan Media Pembelajaran

Nomor Kegiatan 2

Nama Kegiatan Membuat Media Pembelajaran

yaitu Tongkat Talking Stick yang menarik

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 21 April 2021 – 25 April 2021

Daftar Lampiran 1. Foto Bahan yang akan

digunakan untuk membuat media pembelajaran 2. Foto kegiatan membuat

media pembelajaran 3. Foto Media Pembelajaran

Tongkat Talking Stick Uraian Kegiatan Yang Dilaksanakan :

1. Proses Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Terhadap Nilai-Nilai Dasar

Merancang media pembelajaran inovatif dan kreatif sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi Lingkungan alam dan Lingkungan alam buatan. (

Akuntabilitas : Tanggung Jawab ( Manajemen ASN : Profesional )

Media pembelajaran inovatif dibuat dengan memperhatikan materi ajar dan memanfaatkan barang baru yang murah dan mudah didapat. ( Pelayanan Publik : Kesederhanaan )

Menyiapkan alat dan bahan seperti Spidol,1 buah Kayu,Kertas Karton,Lem perekat,paku kecil dan tali rapia. Media pembelajaran inovatif sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. ( Nasionalisme : Kepentingan

Bersama ) (Pelayanan Publik : Kenyamanan )

Membuat media pembelajaran sendiri dengan benar,inovatif dan menarik sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan

(59)

peserta didik dalam memahami materi lingkungan alam dan lingkungan alam buatan (Etika Publik :Jujur)(Komitmen

Mutu:Efesien,Inovatif). ( Manajemen ASN dengan asas profesional ) ( Anti Korupsi : Mandiri )

2. Manfaat a. Bagi Guru

Dengan adanya media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran

b. Bagi Sekolah

Dengan menggunakan metode Talking Stick dapat digunakan sebagai contoh pembelajaran pada mata pelajaran lain sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

c. Bagi Peserta Didik

Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar sehinggga pembelajaran lebih menyenangkan.

3. Analisis Dampak Kegiatan

Jika tidak menerapkan nilai ANEKA dalam menyiapkan media pembelajaran akan berdampak buruk pada pemahaman siswa dalam memahami materi

(60)

Dokumentasi kegiatan 2

Rabu,21 April 2021

(61)

Tabel 5.3 Membuat Alat Evaluasi Pembelajaran

Nomor Kegiatan 3

Nama Kegiatan Menyusun instrumen penilaian

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 12 April 2021 – 16 April 2021

Daftar Lampiran 1. Soal Pretes

2. Soal Postes 3. Kunci Jawaban

4. Foto kegiatan membuat alat evaluasi

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. ProsesPelaksanaan Aktualisasi Terhadap Nilai-Nilai Dasar

Membuat indikator soal dengan merujuk pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dicapai. ( Akuntabilitas : Kejelasan

Target ) ( Pelayanan Publik : Kejelasan ).

sebelum memulai pembelajaran, saya selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu agar proses pembelajaran berjalan lancar dan mudah dalam memahami materi pembelajaran.

( Nasionalisme : Religius )

pada saat melaksanakan proses pembelajaran, saya memilih kata dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik ( Etika

publik : cermat )Saya menerapkan model talking stik dalam

mengaplikasikan media pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan.( komitmen mutu : berorientasi mutu) (manajemen

ASN : efektif )

Saya memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu,tidak mengambil waktu istirahat dan waktu pulang peserta didik tanpa alasan yang jelas atau untuk kepentingan pribadi saya. (

Anti korupsi dengan indikator disiplin) ( pelayanan publik dengan asas disiplin)

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Saya memberikan laporan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan pembelajaran telah saya laksanakan. ( WoG dengan asas Komunikasi )

(62)

2. Manfaat a. Bagi Guru

Dengan menyusun alat evaluasi maka guru dapat mengukur tingkat pemahaman siswa dengan baik dan terpadu.

b. Bagi Sekolah

Soal evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui kemajuan perkembangan pengetahuan peserta didik.

c. Bagi Peserta Didik

Dengan menyusun alat evaluasi maka peserta didik dapat termotivasi untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan.

3. Analisis Dampak

Dengan Menyusun Instrumen penilaian maka kita akan mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar atau sejauh mana siswa menerima materi..

(63)

Dokumentasi kegiatan 3

Selasa, 13 April 2021

(64)

Tabel 5.4 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Nomor Kegiatan 4

Nama Kegiatan Melaksanakan Pembelajaran Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 26 April 2021 – 28 April 2021 Daftar Lampiran 1. Foto dokumentasi kegiatan

pembelajaran Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Proses Pelaksanaan Aktualisasi Terhadap Nilai-Nilai Dasar

Saya melaksanakan kegiatan pre test diawal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang di miliki siswa sebelum menerima pembelajaran.

Saya melaksanakan pembelajaran dengan materi lingkungan alam dan lingkungan buatan dengan menggunakan Metode Pembelajaran Talking Stick. Saya memberikan target hasil belajar IPS peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal, yaitu 70. Maka dari itu, saya berusaha melaksanakan proses pembelajaran semaksimal mungkin. ( Akuntabilitas :

kejelasan target).

Sebelum memulai pembelajaran, saya selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahaulu agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan mudah dalam memahami materi pembelajaran. ( Nasionalisme: Religius ).

Pada saat melaksanakan proses pembelajaran, saya memilih kata yang mudah dipahami oleh peserta didik sehingga tidak menimbulkan verbalisme ( Etika Publik : Cermat ) Menerapkan model pembelajaran Talking Stick dalam mengaplikasikan media pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan. ( Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu ) (

Manajemen ASN : Efektif )

(65)

alam buatan. Guru memberikan arahan kepada siswa, “ditangan ibu ada 1 benda yang diberi nama tongkat ajaib,nanti tongkat ini akan berjalan menuju kearah setiap siswa yang diiringi dengan lagu Potong Bebek Angsa. Selanjutnya apabila lagu tersebut berhenti atau stop misalnya pada siswa A,siswa tersebut akan diberikan pertanyaan tentang lingkungan alam dan lingkungan alam buatan. Guru meluruskan jawaban peserta. Saya menerapkan model

Talking Stick dalam pembelajaran agar memperoleh hasil

yang diharapkan.(Anti Korupsi : Berani,Adil ), (Manajemen

ASN : Profesionalisme, Keterpaduan, Akuntabilitas) 2. Manfaat

a. Bagi Guru

Dapat membantu bagi guru untuk menjalankan tugas pokoknya sebagai tenaga pendidik lebih bertanggung jawab dan profesional. Sehingga dapat menghadapi peserta didik dengan menciptakan suasana belajar yang lebih menarik.

b. Bagi Sekolah

Pembelajaran yang bermutu akan meningkatkan mutu pendidikan dan citra sekolah di masyarakat.

c. Bagi Peserta Didik

Sarana bagi peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran serta membentuk karakter dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki.

3. Analisis Dampak Kegiatan

Jika saya tidak menerapkan ANEKA, Peran dan kedudukan ASN dalam melaksanakan proses pembelajaran maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.

(66)

DOKUMENTASI

Gambar 5.4

(67)

5.5 Melaksanakan Kegiatan Evaluasi

Nomor Kegiatan 5

Nama Kegiatan Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 29 April 2021 – 30 April 2021 Daftar Lampiran 1. Foto Penilaian Evaluasi

2. Foto Kegiatan Evaluasi Uraian Pelaksanaan Kegiatan :

1. Pelaksanaan Aktualisasi Terhadap Nilai-Nilai Dasar

Saya memulai dan mengakhiri kegiatan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dengan tidak mengambil waktu pembelajaran bidang studi lain dan memberikan laporan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan evaluasi telah dilaksanakan.

( Akuntabilitas : Konsisten ) ( Pelayanan Publik : Disiplin ).

saya memberikan soal evaluasi kepada semua peserta didik

dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan sebagai hasil dari proses pembelajaran. ( Nasionalisme : Disiplin ) ) (

Manajemen ASN : akuntabilitas ).

melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan pembelajaran dan evaluasi telah selesai dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari berbagai hasil proses pembelajaran.(

Etika Publik : Bertanggung Jawab ) (manajemen ASN : Akuntabilitas). (Komitmen mutu:Berorientasi mutu) (Anti Korupsi : Tanggung Jawab )

2. Manfaat a. Bagi Guru

Memudahkan guru dalam mengukur hasil belajar peserta didik agar lebih mudah membuat perbandingan penilaian.

(68)

b. Bagi Sekolah

Dengan adanya Evaluasi pembelajaran dapat mengetahui kemajuan perkembangan pengetahuan peserta didik di sekolah..

c. Bagi Peserta Didik

Peserta didik dapat mengukur sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.

3. Analisis Dampak Kegiatan

Dengan menerapkan ANEKA,WoG, Manajemen ASN dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran maka kita akan mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi.

Dokumentasi

Gambar 5.5

Membagikan lembar soal Evaluasi dan menyerahkan hasilnya kepada kepala sekolah

Kamis, 29 April 2021

(69)

B. STRATEGI PEMBIMBINGAN

1. Pembimbingan Dengan Mentor

Tabel 5.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Nama Peserta : Verawati,S.Pd

Tempat Aktualisasi : SDN 05 Ekok Tambai

Mentor : Agustinus Bambang Triwidodo, S.Pd.SD.

No. Tanggal Kegiatan Metode

Komunikasi Paraf

1. 05 April 2021 Konsultasi Pembuatan Silabus dan RPP

Tatap Muka

2. 10 April 2021 Penanda tanganan RPP Tatap Muka

3. 23 April 2021 Konsultasi Kegiatan Aktualisasi Tatap Muka

4 30 April 2021 Konsultasi Laporan Aktualisasi Tatap Muka

Putussibau, 4 Mei 2021

Menyetujui,

MENTOR Peserta Latsar

A. BAMBANG TRIWIDODO, S.Pd.SD VERAWATI, S.Pd

Gambar

Tabel 4.3  Rancangan Aktualisasi  Unit Kerja Aktualisasi  Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai
Tabel 4.7 Jadwal implemetasi Aktualisasi  Nama Peserta  Verawati, S.Pd
Tabel 5.1 Kegiatan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tabel 5.2 Menyiapkan Media Pembelajaran
+5

Referensi

Dokumen terkait

1) Petidin lebih larut dalam lemak dibandingkan dengan morfin yang larut dalam air... 2) Metabolisme oleh hepar lebih cepat dan menghasilkan normeperidin, asam

Guru termasuk suatu profesi yang memerlukan keahlian tertentu dan memiliki tanggung jawab yang harus dikerjakan secara profesional. Guru adalah individu yangmemiliki

Dari hasil yang diperoleh yaitu belanja pemerintah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidrap, maka pemerintah di Kabupaten Sidrap harus

Berdasarkan pengamatan ph dari sediaan sabun padat ekstrak daun seledri menunjukkan bahwa pada replikasi 1 sebesar 9,19 replikasi 2 sebesar 9,16 replikasi 3 sebesar 9,17 dari

Serta dapat memberi gambaran mengenai selektifitas relay differensial, menganalisa arus pada PMT tegangan tinggi dan tegangan rendah, arus gangguan yang terjadi di

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pengukuran GPS statik yang kemudian diolah secara radial dengan menggunakan perangkat lunak GAMIT (GPS Analysis of MIT)

Hasil penelitian terkait pengaruh jenis starter mikroba dan lama fermentasi tepung MOCAF, dengan parameter yang diukur adalah kadar air dan kadar karbohidrat di

Selain makna bertanya dan menyatakan, dalam konteks membahas soal dan menyampaikan materi, guru menggunakan tuturan yang bermakna menyuruh siswa untuk melakukan sesuatu sesuai apa