Nama
: Theresa Suci Prasetyo
NIM
: 00000008944
Program Studi
: Manajemen
Fakultas
: Bisnis
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2020
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH PERCEIVED BENEFIT DAN
PERCEIVED RISK TERHADAP CONTINUANCE INTENTION :
Disusun Oleh :
Nama
: Theresa Suci Prasetyo
NIM
: 00000008944
Program Studi
: Manajemen
Fakultas
: Bisnis
ii
Tangerang, Selasa/ 22 Juni 2020
Dosen Penguji
Dosen Pembimbing Ketua Sidang
Ketua Program Studi Manajemen
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Angelina Theodora Ratna Primantina, S.E.,M.M Nosica Rizkalla, S.E.,M.Sc., CBO
Trihadi Pudiawan Erhan, S.E.,M.S.E., CPM (Asia) Dr.Mohammad Annas, S.Tr.PAR., M.M., CSCP.
ANALISIS PENGARUH PERCEIVED BENEFIT DAN
PERCEIVED RISK TERHADAP CONTINUANCE INTENTION :
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
DALAM MENYUSUN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya Theresa Suci Prasetyo menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisa Pengaruh Perceived Benefit Dan Perceived Risk Terhadap Continuance Intention : Telaah Pada Aplikasi UangTeman” adalah hasil karya saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat yang menunjukkan gagasan atau pendapat dari penulis lain seolah-olah sebagai tulisan Saya sendiri tanpa memberikan pengakuan kepada penulis aslinya.
Apabila ditemukan kecurangan atau plagiat dalam skripsi ini, Saya bersedia menerima konsekuensi yang telah ditentukan oleh pihak universitas.
Tangerang, 15 Juni 2020
Theresa Suci Prasetyo
iii
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa memberikan berkat, rahmat, karunia, dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Perceived Benefit Dan
Perceived Risk Terhadap Continuance Intention : Telaah Pada Aplikasi UangTeman”
dengan sebaik-baiknya dan tanpa halangan yang berarti. Penyusunan skripsi ini merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh penulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis di Universitas Multimedia Nusantara. Melalui penyusunan skripsi ini penulis mendapat pengetahuan baru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat berlangganan kepada pengguna aplikasi.
Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas atas bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Oleh karena itu, dengan segala rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, yaitu kepada:
1. Tuhan Yesus yang telah memberikan karunia-Nya kepada penulis selama ini sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Orang tua dan saudara penulis yang selalu mendukung penulis dalam keadaan apapun.
3. Yudhistira Wira Utama, S.H selaku partner penulis yang
memberikan dukungan, semangat dan selalu membantu dalam keadaan apapun. 4. Bapak Trihadi Pudiawan Erhan, S.E, M.S.E., C.P.M.(Asia) selaku dosen
pembimbing yang selalu memberikan masukan dan arahan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
5. Bapak Mohammad Annas, S.Tr.Par., M.M., CSCP selaku ketua program studi manajemen.
6. Ka Windah, Ka Putri, Ka Rani selaku teman yang selalu memberikan support kepada penulis.
vi
7. Yubi, Ryan, Calvin, dan Utari selaku teman seperjuangan bimbingan skripsi penulis.
8. Teman- teman penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang juga memberikan dukungan penuh kepada penulis sehingga skripsi dapat diselesaikan hingga akhir.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam skripsi ini, sehingga penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini menjadi berguna dan berdampak positif bagi pembacanya. Terima kasih.
Tangerang, 15 Juni 2020
vii
ABSTRACT
Teknologi saat ini berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hal ini dibuktikan dari banyaknya inovasi baru. Sepert aplikasi fintech yang mulai beredar di Indonesia memberikan pengalaman baru bagi masyarakat luas, salah satu jenis fintech yang sedang berkembang yaitu peer to peer lending. P2P lending sebagai perantara yang mempertemukan antara pemberi pinjaman dan peminjam. UangTeman merupakan salah satu dari tujuh perusahaan pinjaman Online di Indonesia yang berhasil mendapatkan status perizinan resmi dari OJK. Sebagai platform pinjaman Online jangka pendek pertama di Indonesia, UangTeman berhasil meraih penghargaan Best P2P Lending Platform for Individuals dari The Asian Banker dalam ajang Indonesia Country Awards Programme 2018. Maka dari itu peneliti ingin meneliti mengenai apakah economic benefit, seamless transaction, convenience berpengaruh terhadap perceived benefit dan financial risk, legal risk, security risk,
operational risk berpengaruh pada perceived risk, serta implikasinya terhadap continuance intention.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden. Kriteria responden pada penelitian ini adalah pria dan wanita berusia diatas 21 tahun, memiliki dan pernah menggunakan aplikasi UangTeman, serta sudah pernah melakukan transaksi pada aplikasi UangTeman. Model teoritis pada penelitian ini disampaikan dengan 10 hipotesis yang dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika terdapat hubungan positif antara economic benefit, seamless
transaction, convenience terhadap perceived benefit dan financial risk, legal risk, security risk, operational risk pada perceived risk, serta implikasinya terhadap continuance intention.
Kata Kunci : economic benefit, seamless transaction, convenience, perceived
benefit financial risk, legal risk, security risk, operational risk, perceived risk, continuance intention.
Technology is developing drastically and continues to evolve today. This is evidenced by the many new innovations. As fintech applications that began to circulate in Indonesia provide new experiences for the wider community, one type of fintech that is developing is peer to peer lending. P2P lending as an intermediary that brings together lenders and borrowers. UangTeman is one of seven online loan companies in Indonesia that has succeeded in obtaining official licensing status from OJK. As the first short-term online loan platform in Indonesia, UangTeman won the Best P2P Lending Platform for Individuals award from The Asian Banker in the Indonesia Country Awards Program 2018. Therefore, researchers wanted to examine whether economic benefits, seamless transactions, convenience affect the perceived benefits and financial risk, legal risk, security risk, operational risk affect the perceived risk, and the implications for continuance intention.
This research uses quantitative methods by distributing questionnaires online to respondents. Criteria for respondents in this study were men and women aged over 21 years, had and had used the UangTeman application, and had already made transactions on the UangTeman application. The theoretical models in this study were presented with 10 hypotheses that were analyzed using the Structural Equation Model (SEM) method. The results of this study indicate if there is a positive relationship between economic benefits, seamless transactions, convenience to perceived benefits and financial risk, legal risk, security risk, operational risk on perceived risk, and the implications for continuance intention.
Keywords: economic benefit, seamless transaction, convenience, perceived financial risk, legal risk, security risk, operational risk, perceived risk, continuous risk.
viii
ABSTRACT
ix DAFTAR ISI
JUDUL --- i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI --- ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT --- iii
KATA PENGANTAR --- v
ABSTRACT --- vii
ABSTRAK --- viii
DAFTAR ISI --- ix
DAFTAR GAMBAR --- xiv
DAFTAR TABLE --- xv
BAB I PENDAHULUAN --- 1
1.1. Latar Belakang Masalah --- 1
1.2. Rumusan Masalah --- 5
1.3. Tujuan Peneliatian --- 8
1.4. Batasan Penelitian --- 9
1.5. Manfaat Pendidikan --- 9
1.6. Sistematika Penulisan --- 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA --- 12
2.1. Fintech --- 12 2.2. Precieved Benefit --- 13 2.3. Perceived Risk --- 13 2.4. Economic Benefit --- 14 2.5. Seamless Transaction --- 14 2.6. Convenience --- 15 2.7. Financial Risk --- 15 2.8. Legal Risk --- 16 2.9. Security Risk --- 16
x
2.10. Operational Risk --- 16
2.11. Continuance Intention --- 17
2.12. Pengembangan Hipotesis --- 17
2.12.1. Pengaruh Economic Benefit Terhada Preceived Benefit --- 17
2.12.2. Pengaruh Seamless Transaction Terhadap Preceived Benefit --- 18
2.12.3. Pengaruh Convenience Terhadap Preceived Benefit --- 19
2.12.4. Pengaruh Financial Risk Terhadap Preceived Risk --- 19
2.12.5. Pengaruh Legal Risk Terhadap Preceived Risk --- 20
2.12.6. Pengaruh Security Risk Terhadap Preceived Risk --- 20
2.12.7. Pengaruh Operation Risk Terhadap Preceived Risk --- 21
2.12.8. Pengaruh Preceived Benefit Terhadap Continuance Intention ---- 22
2.12.9. Pengaruh Preceived Risk Terhadap Continuance Intention --- 22
2.13. Metode Penelitian --- 23
2.14. Penelitian Terdahulu --- 24
BAB III METODE PENELITIAN --- 26
3.1. Gambaran Umum Opbjek Penelitian --- 26
3.2. Research Design --- 27
3.3. Ruang Lingkup Penelitian --- 30
3.3.1. Target Populasi --- 30 3.3.1.1. Element --- 30 3.3.1.2. Sampling Unit --- 30 3.3.1.3. Exent --- 31 3.3.1.4. Time Frame --- 31 3.3.2. Sampling Techniques --- 31 3.3.3. Sampling Size --- 32 3.3.4. Sampling Proses --- 33
3.4. Metode Pengumpulan Data --- 33
3.5. Prosedur Pengumpulan Data --- 34
3.6. Indentifikasi Variabel Penelitian --- 35
3.6.1. Variabel Eksogen --- 35
3.6.2. Variabel Endogen --- 36
xi
3.7. Definisi Operasional --- 36
3.8. Teknik Pengolahan Analisis Data --- 40
3.8.1. Uji Validasi --- 40
3.8.2. Uji Reliabilitas --- 41
3.8.3. Metode Analisa Data Dengann Structural Equation Modeling (SEM) --- 41
3.8.4. Tahap Prosedur SEM --- 41
3.8.5. Kecocokan Seluruh Model --- 42
3.8.6. Kecocokan Model Pengukuran (Measurement Model Fit) --- 43
3.8.7. Kecocokan Mdel Struktural (Structural Model Fit) --- 43
3.9. Model Pengukuran (Measurement Model) --- 45
3.10. Model Keseluruhan (Path Diagram) --- 51
BAB IV HASIL PENELITIAN --- 52
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian --- 52
4.2. Profil Responden --- 52
4.2.1. Profile Responden Bedasarkan Jenis Kelamin --- 52
4.2.2. Profil Responden Bedasarkan Usia --- 53
4.2.3. Profil Responden Bedasarkan Profesi --- 55
4.3. Analisis Deskriptif --- 55 4.3.1. Perceived Benefit --- 56 4.3.2. Perceived Risk --- 57 4.3.3. Economic Benefit --- 58 4.3.4. Seamless Transaction --- 58 4.3.5. Convenience --- 59 4.3.6. Financial Risk --- 60 4.3.7. Legal Risk --- 61 4.3.8. Security Risk--- 61 4.3.9. Operational Risk --- 62 4.3.10. Continuance Intention --- 63 4.4. Uji Instrumen --- 64
4.4.1. Uji Validitas Pre-Test --- 64
xii
4.4.3. Hasil Analisa Data Structural Equation Model --- 67
4.5. Hasil Analisa Data Structural Equation Model (SEM) --- 67
4.5.1. Hasil Analisa Goodness Fit Measurement Model --- 67
4.5.2. Hasil Analisa Model --- 68
4.5.2.1. Analisis Validitas Latent Economic Benefit --- 69
4.5.2.1.1. Analisis Reliabilitas Latent Economic Benefit --- 70
4.5.2.2. Analisis Validitas Latent Seamless Transaction --- 70
4.5.2.2.1. Analisis Reliabilitas Latent Seamless Transaction --- 70
4.5.2.3. Analisis Validitas Latent Convenience --- 71
4.5.2.3.1. Analisis Reliabilitas Latent Convenience --- 71
4.5.2.4. Analisis Validitas Latent Financial Risk --- 72
4.5.2.4.1. Analisis Reliabilitas Latent Financial Risk --- 72
4.5.2.5. Analisis Validitas Latent Legal Risk --- 72
4.5.2.5.1. Analisis Reliabilitas Latent Legal Risk --- 73
4.5.2.6. Analisis Validitas Latent Security Risk --- 73
4.5.2.6.1. Analisis Reliabilitas Latent Security Risk --- 74
4.5.2.7. Analisis Validitas Latent Operational Risk --- 74
4.5.2.7.1. Analisis Reliabilitas Latent Operational Risk ---- 74
4.5.2.8. Analisis Validitas Latent Perceived Benefit --- 75
4.5.2.8.1. Analisis Reliabilitas Latent Perceived Benefit --- 75
4.5.2.9. Analisis Validitas Latent Perceived Risk --- 76
4.5.2.9.1. Analisis Reliabilitas Latent Perceived Risk --- 76
4.5.2.10. Analisis Validitas Latent Continuance Intention --- 77
4.5.2.10.1. Analisis Reliabilitas Latent Continuance Intention --- 77
4.5.3. Hasil Analisis Model Struktural (Stuctural Model) --- 77
4.6. Interpretasi Hasil --- 80
4.6.1. Pengaruh Economic Benefit terhadap Perceived Benefit --- 80
4.6.2. Pengaruh Seamless Transaction terhadap Perceived Benefit --- 80
4.6.3. Pengaruh Convenience terhadap Perceived Benefit --- 80
xiii
4.6.5. Pengaruh Legal Risk terhadap Perceived Risk --- 81
4.6.6. Pengaruh Security Risk terhadap Perceived Risk --- 82
4.6.7. Pengaruh Operational Risk terhadap Perceived Risk --- 82
4.6.8. Pengaruh Perceived Benefit terhadap Continuance Intention --- 83
4.6.9. Pengaruh Perceived Risk terhadap Continuance Intention --- 83
4.7. Implikasi Manajerial --- 84
4.7.1. Upaya Meningkatkan Economic Benefit terhadap Perceived Benefit --- 84
4.7.2. Upaya Meningkatkan Seamless Transaction terhadap Perceived Benefit --- 84
4.7.3. Upaya Meningkatkan Convenience terhadap Perceived Benefit -- 85
4.7.4. Upaya Mengurangi Financial Risk terhadap Perceived Risk --- 85
4.7.5. Upaya Mengurangi Legal Risk terhadap Perceived Risk --- 85
4.7.6. Upaya Mengurangi Security Risk terhadap Perceived Risk --- 86
4.7.7. Upaya Meningkatkan Perceived Benefit terhadap Continuance Intention --- 86
BAB V PEMBAHASAN --- 87
5.1. Kesimpulan --- 87
5.2. Saran --- 89
5.2.1. Saran Bagi Perusahaan --- 89
5.2.2. Saran Bagi Penelitian Selanjutnya --- 89 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perkembangan Fintech di Indonesia Tahun 2018 --- 2
Gambar 2.1 Model Penelitian --- 23
Gambar 3.1 Logo UangTeman --- 26
Gambar 3.2 UangTeman Resmi Terdaftar di OJK --- 27
Gambar 3.3 Research Design --- 28
Gambar 3.4 Variabel Eksogen --- 35
Gambar 3.5 Variabel Eksogen --- 36
Gambar 3.6 One Tailed Test --- 45
Gambar 3.7 Model Pengukuran Economic Benefit --- 45
Gambar 3.8 Model Pengukuran Seamless Transaction --- 46
Gambar 3.9 Model Pengukuran Financial Risk --- 47
Gambar 3.10 Model Pengukuran Legal Risk--- 47
Gambar 3.11 Model Pengukuran Security Risk --- 48
Gambar 3.12 Model Pengukuran Operational Risk --- 48
Gambar 3.13 Model Pengukuran Perceived Benefit --- 49
Gambar 3.14 Model Pengukuran Perceived Risk --- 49
Gambar 3.15 Model Pengukuran Continuance Intention --- 50
Gambar 3.16 Model Keseluruhan Penelitian (Path Diagram) --- 51
Gambar 4.1 Presentase Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin --- 52
Gambar 4.2 Presentase Profil Responden Berdasarkan Usia --- 53
Gambar 4.3 Presentase Profil Responden Berdasarkan Domisili --- 54
per-Juli 2019 Gambar 1.2 Profil dan Perkembangan Fintech Lending --- 3
Gambar 4.4 Presentase Profil Responden Berdasarkan Profesi --- 55
Gambar 4.5 Measurement Model Path Diagram Standarlized Solution --- 68
Gambar 4.6 Measurement Model Path Diagram T-values --- 69
Gambar 4.7 Path Variabel Latent Economic Benefit--- 69
Gambar 4.8 Path Variabel Latent Seamless Transaction --- 70
Gambar 4.9 Path Variabel Latent Convenience --- 71
Gambar 4.10 Path Variabel Latent Financial Risk --- 72
Gambar 4.11 Path Variabel Latent Legal Risk --- 72
Gambar 4.12 Path Variabel Latent Security Risk --- 73
Gambar 4.13 Path Variabel Latent Operational Risk --- 74
Gambar 4.14 Path Variabel Latent Perceived Benefit --- 75
Gambar 4.15 Path Variabel Latent Perceived Risk --- 76
Gambar 4.16 Path Variabel Latent Continuance Intention --- 77
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu --- 25
Tabel 3.1 Definisi Operasional--- 39
Tabel 3.2 Goodness of Fit --- 42
Tabel 4.1 Skala Interval --- 56
Tabel 4.2 Penilaian Responden Terhadap Perceived Benefit --- 56
Tabel 4.3 Penilaian Responden Terhadap Perceived Risk --- 57
Tabel 4.4 Penilaian Responden Terhadap Economic Benefit --- 58
Tabel 4.5 Penilaian Responden Terhadap Seamless Transaction --- 59
Tabel 4.6 Penilaian Responden Terhadap Convenience --- 59
Tabel 4.7 Penilaian Responden Terhadap Financial Risk --- 60
Tabel 4.8 Penilaian Responden Terhadap Legal Risk --- 61
Tabel 4.9 Penilaian Responden Terhadap Security Risk --- 62
Tabel 4.10 Penilaian Responden Terhadap Operational Risk --- 62
Tabel 4.11 Penilaian Responden Terhadap Continuance Intention--- 63
Tabel 4.12 Uji Validitas Pre-test --- 65
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Pre-test --- 67
Tabel 4.14 Hasil Analisis Goodness of Fit Measurement Model --- 67
Tabel 4.15 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Economic Benefit --- 70
Tabel 4.16 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Seamless Transaction --- 70
Tabel 4.17 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Convenience --- 71 xvi
Tabel 4.18 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Financial Risk --- 72
Tabel 4.19 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Legal Risk --- 73
Tabel 4.20 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Security Risk --- 74
Tabel 4.21 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Operational Risk --- 74
Tabel 4.22 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Perceived Benefit --- 75
Tabel 4.23 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Perceived Risk --- 76
Tabel 4.24 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel Continuance Intention --- 77
Tabel 4.25 Hubungan Antar Variabel Hipotesis --- 79
