• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASUS PELANGGARAN HAM (2). docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KASUS PELANGGARAN HAM (2). docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KASUS PELANGGARAN HAM

OLEH:

Leonard Robert Immanuel Philippus 199108027010

AKADEMI KEPOLISIAN

(2)

HAK ASASI MANUSIA

Kasus

Profesionalitas Polisi Tangani Kasus JIS Memprihatinkan? Oscar FerriOscar Ferri

31 Mar 2015, 22:59 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan prihatin, dengan indikasi menurunnya profesionalitas Polri dalam penegakan hukum di tanah air. Hal itu semakin terlihat dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kasus yang mencoreng kredibilitas kepolisian.

Koordinator Kontras Haris Azhar mencontohkan kasus yang mencoreng Polri, seperti dugaan kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kasus nenek Asyiani, kasus anggota polisi terindikasi narkoba yang diikat di tiang bendera di Polsek Metro Gambir, dan kasus dugaan kekerasan seksual Jakarta International School (JIS).

"Situasi yang saat ini terjadi sungguh memperihatinkan. Agenda reformasi Polri penting segera dilakukan, terutama pada bagian reserse," ucap Haris, Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Kasus JIS, kata Haris, belakangan ditemukan fakta baru dari Rumah Sakit di Singapura, yang menunjukan tidak ada dugaan bekas kekerasan seksual terhadap siswa JIS--yang diklaim menjadi korban oleh 2 guru JIS yang kasusnya kini sudah sampai di pengadilan.

Menurut Hariz, fakta tersebut semakin menambah daftar kejanggalan dalam kasus JIS. Seperti adanya pekerja kebersihan JIS yang meninggal dan diduga disiksa polisi. Namun, polisi tidak menindaklanjuti kejadian tersebut.

Hakim Diminta Fair

Pada kesempatan berbeda, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibun berharap, majelis hakim yang mengadili 2 guru JIS mampu mengungkap kebenaran dan tidak mengabaikan fakta-fakta yang muncul di persidangan. Apalagi, sejak mengikuti kasus JIS dari awal, dirinya melihat bukti-bukti medis menunjukkan tidak ada perlakuan kekerasan kepada anak yang disebut-sebut menjadi korban.

(3)

Bara menilai, bukti-bukti medis itu merupakan satu fakta penting yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Karena itu, dia berharap majelis yang menyidangkan tersangka 2 guru JIS ini dapat mempertimbangkan fakta tersebut.

"Jangan sampai guru yang tidak bersalah jadi korban atas dasar prasangka," ujar dia.

Sebagai salah satu orangtua siswa di JIS, Bara menilai, kasus ini sangat aneh. Salah satu contoh adalah besarnya dukungan dari orangtua siswa kepada 2 guru dan pekerja kebersihan yang menjadi korban kriminalisasi ini.

Menurut Bara, besarnya dukungan dalam kasus ini menunjukkan keyakinan kasus yang menimpa 2 guru JIS ini sesungguhnya tidak pernah ada. Apalagi seiring adanya laporan ke polisi, ibu korban berinisial MAK juga menggugat JIS triliunan rupiah atas dugaan adanya kekerasan seksual kepada si anak.

"Orangtua murid tidak punya kepentingan dalam kasus ini. Jika ada sebersit keraguan atas tuduhan ini, pasti semua sudah akan ikut membela si ibu yang mengaku jadi korban. Di sini, yang terjadi malah sebaliknya. Begitu banyak orangtua murid yang mendukung Neil dan Ferdi," kata Bara.

Karena itu, Bara berharap, kasus ini dapat segera terungkap dan hakim dapat meluruskan kesalahan yang terjadi dalam kasus pekerja kebersihan. Ia yakin hukum masih akan berpihak kepada kebenaran, bukan opini publik.

"Hakim harus berani untuk memutuskan perkara berdasarkan bukti-bukti yang dipresentasikan di pengadilan. Sangat jelas bukti-bukti itu sangat lemah dan justru membuktikan para terdakwa tidak bersalah," kata Bara.

Sejumlah fakta medis dalam kasus ini menyebutkan, kekerasan seksual tidak pernah terjadi. Yang terbaru adalah hasil laporan dari KK Women's and Children,s Hospital Singapura, yang sudah dilengkapi dengan dokumen asli putusan High Court of Singapore pada 11 Februari 2015. Dalam laporannya, pihak rumah sakit menyebutkan kondisi bocah AL normal dan tidak menunjukkan ciri-ciri sebagai korban kekerasan seksual.

Fakta medis berikutnya berdasarkan keterangan Dr Lutfi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) di persidangan, yang dihadirkan sebagai ahli. Menurut Lufti, MAK atau anak pertama yang mengaku korban kekerasan seksual tidak pernah mengidap penyakit herpes. Laporan adanya nanah di tubuh MAK bukan disebabkan virus, melainkan diduga bakteri.

(4)

Berita terkait

Pasal 2 UU 39 Tahun 1999 tentang HAM. Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia sebagai yang secara kodrati melekat pada dan tidak terpisahkan diri manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusiaan, kesejahteraan, dan kecerdasan serta keadilan.

Pasal 17 UU 39 Tahun 1999 tentang HAM Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengajuan dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan yang obyektif oleh hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan yang adil dan benar.

Dalam kasus JIS ( Jakarta Intercultural School) terlihat bahwa adanya kesewenangan dalam tindakan kepada para (yang dicurigai) pelaku. Dimana, para oknum penyidik melakukan tindak kekerasan kepada para (yang dicurigai) pelaku yang katanya tindakan tersebut dibuat karena agar pelaku mengakui perbuatanya untuk dikutipkan ke BAP.

Padahal kasus ini pun belum jelas dan menurut saksi saksi ahli yang mengungkapkan bahwa tidak ada kekerasan seksual kepada korban. Namun dicurigai bahwa pelapor membuat cerita palsu untuk agar laporan ini menjadi benar sebagai tindak pidana.

Kasus ini membuktikan bahwa ada nya ketidakberpihakan terhadap orang yang miskin dimana pada kasus ini terlihat jelas hak hak para (yang dicurigai) pelaku tidak diberikan sesuai undang undang hukum acara pidana seperti tidak mendapatkan pendamping hukum, mendapatkan tindak kekerasan hingga ada yang meninggal dan dicurigai mengalami kekerasan seksual juga

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya untuk penelitian berikutnya dapat dibahas penentuan harga opsi call tipe Eropa menggunakan metode trinomial dengan koefisien naik-turun harga saham berbeda dengan

Berdasarkan hasil perkembangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model learning cycle 5E mampu meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam

Hasil akhir dari analisis multivariat menunjuk- kan bahwa komponen motivasi yang paling berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan adalah

Lebih dari setengah pelaku rawat informal meng- gunakan koping adaptif selama melakukan perawatan kepada klien dengan diabetes dan sebagian pelaku rawat informal

Ada pengaruh bermakna penyuluhan kesehat- an langsung dan melalui media massa dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa di sebuah kelurahan di kota Depok dan

Berdasarkan pembahasan mengenai pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik baik dari teori maupun dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan maka dapat

tersebut termasuk golongan unsur peralihan (2) konfigurasi elektron kulit terluarnya adalah 4s 2 4s 6 (3) unsur tersebut mempunyai valensi lebih dari satu. (4) dalam sistem

Ternyata bahwa jumlah ikan Ali dan ikan Badu lebih banyak dari pada dua kali ikan Carli, sedangkan ikan Badu lebih sedikit dari pada ikan Carli.. Ali