Liyan Desi Yulia, M.Pd.
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivisme.
Metode ini sebagai metode scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/ empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, Karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.
Penelitian kuantitatif berupaya untuk menentukan hubungan-hubungan dan menjelaskan sebab dari
perubahan-perubahan yang terukur dalam fakta sosial.
Metode penelitian kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang di gunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel
tertentu,pengumpulan data menggunakan
HAKEKAT PENELITIAN
KUANTITATIF
1. Penelitian kuantitatif merupakan model penelitian yang bertujuan mengungkap fenomena lepas dari konteksnya.
2. Penelitian kuantitatif seringkali memunculkan dirinya dalam model-model penelitian eksperimen dan non eksperimen.
ALASAN PERLUNYA PENELITIAN
KUANTITATIF
1.
Peneliti
berkeinginan
mengungkap
fenomena-fenomena obyektif dan dikaji
secara kuantitatif.
2.
Peneliti
dalam
menjawab
pertanyaan
penelitian menggunakan pengukuran yang
cermat terhadap variabel-variabel penelitian.
3.
Peneliti ingin melakukan generalisasi hasil
KARAKTERISTIK METODOLOGI KUANTITATIF
Aspek Metodologi Kuantitatif
Realitas Berdimensi tunggal, fragmental, tetap
Desain Spesifik, fixed, dan pedoman penelitian yang ketat
Tujuan Menunjukkan hubungan antar variabel, mengetes teori, dan mencari generalisasi yang bernilai prediktif
Metode penelitian Eksperimen, survei, korelasional, studi komparasi Instrumen Tes, angket, inventori
Data Kuantitatif dan angka-angka
Sampel Sampel besar dan representatif
7/2/18 7
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
A. Proses Penelitian Kuantitatif
7/2/18 8
Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah.
A. Masalah
7/2/18 9
Menggambarkan interaksi antar dua variabel atau lebih, baik membedakan (pengaruh) atau
menghubungkan (keterkaitan)
RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
Masalahpenelitian yang baik adalah
:
1.
Masalah harus
feasible
2.
Masalah harus jelas
3.
Masalah harus signifikan
7/2/18 13
C. Rumusan Masalah
VARIABEL PENELITIAN
1.
Pengertian
Variabel Independent
adalah merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat)
Variabel Dependen
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas.
Variabel moderator
adalah variabel yang mempengaruhi
hubungan antara variabel independen
dan variabel dependen.
Variabel independen Variabel dependen
Variabel intervening
adalah variabel yang scr teoritis
mempengaruhi
hubungan
antara
variabel independen dengan dependen,
tetapi tidak dapat diamati dan di ukur.
Variabel independen Variabel intervening Variabel dependen
Variabel kontrol
adalah variabel yang dikendalikan atau di
buat
konstan
sehingga
hubungan
variabel independen terhadap dependen
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Variabel independen Variabel dependen
7/2/18 19
E. Paradigma Penelitian
1. Paradigma Sederhana: Terdiri atas satu variabel independen dan dependen.
lihat gambar: r
Gambar : Paradigma Sederhana
X Y
X = Kualitas alat Y= Kualitas barang yang dihasilkan
7/2/18 20
X1 Y
X1= Kualitas input X3= kualitas output
X2= kualitas proses Y = kualitas outcome
X2 X2
2. Paradigma Sederhana Berurutan: Terdapat lebih dari dua varabel, tetapi hubungannya masih sederhana.
7/2/18
http://sholahudinsanusi.blogspot.com 21
3. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen.
Dalam paradigma ini terdapat dua variabel indpenden
dan satu dependen.
DaLam pardigma ini terdapat 3 rumusan masalah
deskriptif, dan 4 rumusan masalah assosiatif (3 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda) 4. Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen.
Dalam paradigma ini terdapat tiga variabel indpenden
(X1, X2, X3) dan satu dependen (Y). Rumusan masalah
deskriptif ada 4 dan rumusan masalah assosiatif (hubungan) untuk yang sederhana ada 6 dan yang ganda minimal 1.
5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen.
6. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Dependen
Sistematika Laporan Penelitian
Kuantitatif
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan B. Identifikasi Masalah
B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir