• Tidak ada hasil yang ditemukan

Toksoplasmosis pada pasien toksoplasmosis Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Toksoplasmosis pada pasien toksoplasmosis Manusia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Toksoplasmosis pada Manusia

Sebagian besar infeksi toxoplasma pada manusia yang tidak memiliki kekebalan tidak menunjukan gejala. Sebagian sumber menyatakan bahwa infeksi hanya sekitar 10 – 20% mampu menunjukkan gejala, meskipun ulasan wabah toxoplasmosis telah menyarankan bahwa infeksi sebanyak lebih dari 50% mungkin mengalami gejala – gejala ringan. Pada penderita yang menunjukkan adanya gejala, penyakit yang paling umum menginfeksi pada pasien imunokompeten dengan gejala seperti flu, pembengkakan kelenjar, dan mungkin melibatkan limfadenopati, demam ringan, malaise umum, kelelahan otot ringan hingga ekstrim serta nyeri otot.

Hubungan antara infeksi toksoplasmosis dan perubahan perilaku dan kondisi neurologis lain pada mamalia serta manusia telah dilaporkan. Namunm, penyakit yang paling parah mungkin timbul sebagai akibat dari infeksi kongenital, dan infeksi atau reaktivasi pada orang yang immunocompromised. Infeksi kongenital dapat mengakibatkan kematian intrauterin atau korioretinitis, hidrosefalus, kejang dan kalsifikasi intraserebral. Sementara bayi yang terkena mungkin akan lahir tanpa gejala, proporsi yang signifikan nantinya akan mengembangkan penyakit mata.

Ketika seorang wanita yang sebelumnya tidak terinfeksi menjadi terinfeksi dengan T. gondii selama kehamilan, janin (bayi yang belum lahir) dapat terinfeksi juga. Infeksi pada paruh pertama kehamilan menimbulkan risiko terbesar bagi janin. Anak yang belum lahir dapat mengembangkan malformasi fisik, keterbelakangan mental, gangguan penglihatan, dan tuli. Infeksi janin dapat menyebabkan kematian.

(2)

individu dengan AIDS dan dapat terjadi pada hingga 50% dari mereka dengan bentuk-bentuk immunodeficiency. Toksoplasmosis paru (pneumonitis) juga dapat terjadi pada pasien dengan AIDS yang tidak menerima obat anti-HIV yang sesuai atau profilaksis primer untuk toksoplasmosis.

Tidak ada vaksin yang dapat diberikan pada manusia yang efektif untuk melindungi terhadap infeksi toksoplasma. Infeksi toksoplasmosis pada kebanyakan orang biasanya sembuh tanpa pengobatan. Bagi wanita hamil atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, obat-obatan yang tersedia untuk mengobati toksoplasmosis.

Ho-Yen DO. Clinical Features. In: Ho-Yen D.O. and Joss, A.W.L. (eds) Human Toxoplasmosis, Oxford University Press, Oxford, 1992. pp 56-78

Flegr J, Hrdy I. Influence of chronic toxoplasmosis on some human personality factors. Folia Parasitol (Praha). 1994; 41(2):122-6.

Referensi

Dokumen terkait

Sumber anggaran berasal dari penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sumber Rupiah Murni (RM) meliputi RM mengikat, dan RM tidak mengikat, Bantuan operasional perguruan

PERANCANGAN ENSIKLOPEDI KUSTOM MOTOR DI KLATEN DAN SEKITARNYA, Karya penciptaan ini dibuat untuk melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada Program

Leadership in group management in the study location also did not apply rotation or change of leader and leader (chairman or management) of the farmer groups to be replaced

PERSEPSI ATLET TENTANG IKLAN ROKOK DALAM ACARA OLAHRAGA (Studi pada Atlet Basket Civitas Bola Basket Universitas Muhammadiyah

Website Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya bertujuan menyebarkan informasi, tapi juga diharapkan menjadi tempat para praktisi public

Nilai-nilai edukatif dalam tasawuf yang diterapkan pada Thariqah Qodiriyyah Wa Naqsabandiyyah di Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean Pasuruan.. Kedamaian dan

yang optimal dengan mendapatkan media terbaik un- tuk (1) induksi kalus embriogenik, (2) regenerasi kalus membentuk struktur embrio somatik, (3) sistem per- akaran tunas in vitro,

yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk anorganik, organik dan mulsa jerami padi tidak berpengaruh terhadap pengamatan komponen pertumbuhan yakni