• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS DAN DISKONFIRMASI PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PRIORITAS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG PARIAMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KUALITAS DAN DISKONFIRMASI PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PRIORITAS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG PARIAMAN."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS DAN DISKONFIRMASI PELAYANAN TERHADAP

TINGKAT KEPUASAN NASABAH PRIORITAS PADA PT. BANK RAKYAT

INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG PARIAMAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

oleh Rahmi Yusir

1010524070

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

No. Alumni Universitas RAHMIYUSIR No. Alumni Fakultas

BIODATA

a) Tempat/TanggalLahir: Sawah Rawang/10Agustus 1987 b) Nama Orang Tua: Syamsir Syam danYusnani c) Fakultas: Ekonomid) Jurusan: Manajemen e) No. BP :1010524070 f) Tanggal Lulus: 20Januari 2014 g) Predikat Lulus: Memuaskan h) IPK: 2,9 i) Lama Studi : 3tahun4bulan j) Alamat Orang Tua: Lembak Pasang, Kel. Pilubang, Kec.Suangai Limau, Kab Padang pariaman

Pengaruh Kualitas dan Diskonfirmasi Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Prioritas Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pariaman

Skripsi S1 oleh: Rahmi Yusir Pembimbing : Dra.Yanti,MM

ABSTRAK

The purpose of this research was to test the quality of influences and disconfirmation service to customer satisfaction and to identification the variable effect in the relationship between dependent variable and test variable. The influences of quality service, disconfirmation and the factors that influence the priority customer, in this case participate of the customer was seeing and accounting the satisfaction of the customer in order to got that service, besides the relationship between the service and disconfirmation toward the satisfaction of the customers was as hypothesis.

The empiric findings of this research showed that there were relationship between quality of the service and disconfirmation toward priority customer satisfaction. Next, this research showed that relationship between dependent and independent variable. This research not only influences by the quality of service and disconfirmation but also any factors. This research was design to find the influences of quality service and disconfirmation. According Oliver (1994) and Balqiah (2002), were the quality and disconfirmation to the satisfaction. The samples of this research were the priority of customers in BRI Pariaman.

Key words: The quality service, disconfirmation, customers, satisfaction.

Skripsiinidipertahankandi depansidangpengujiandandinyatakan lulus padatanggal20 Januari 2014. Abstrakinitelahdisetujuiolehpembimbingdanpenguji:

TandaTangan

NamaTerang Dra. Yanti, MM Alfitman, SE,M.Sc Asmi Abbas, SE, MM

Mengetahui:

KetuaJurusan Dr. Vera Pujani, SE, MM.Tech

NIP. 19661115 200003 2 001 TandaTangan Alumnus telahmendaftarkeFakultas/Universitasdanmendapatnomor alumnus:

PetugasFakultas/Universitas No. Alumni Fakultas: NamaTandaTangan

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan perbankan pada saat ini sudah sangat ketat. Pentingnya faktor pelayanan

memang tidak dapat di hindari oleh bank, karena bisnis perbankan merupakan bisnis

layanan (service). Bank-bank yang memberikan layanan lebik baik yang di berikan kepada

para nasabah, dan ketidakpuasan nasabah akan mudah sekali membuat para nasabah

tersebut pindah ke bank lain. Untuk itu Kondisi persaingan mengharuskan manajemen bank

untuk selalu peka terhadap perubahan dan perkembangan lingkungan yang terjadi serta

melakukan perbaikan secara terus-menerus atas kinerja dalam memberikan jasa pelayanan

yang memuaskan kepada para nasabah dan pelanggan. Saat ini kualitas dipandang sebagai

salah satu hal penting dalam peusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan

perusahaan pesaing. Kualitas merupakan penentu dalam pemilihan produk atau jasa bagi

konsumen.

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan.

Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan, bahwa kunci

persaingan dalam pasar global adalah kualitas total, yang mencakup penekanan pada

kualitas produk, kualitas layanan, dan bentuk-bentuk kualitas lainnya yang terus

berkembang, guna memberikan kepuasan terus-menerus kepada pelanggan, sehingga

mampu menciptakan loyalitas pelanggan. Pentingnya meningkatkan kualitas layanan adalah

untuk menciptakan kepuasan nasabah dengan menjadikan nasabah sebagai focus utamanya.

(4)

mengidentifikasikan kesenjangan yang mungkin terjadi, serta pengaruhnya bagi kepuasan

nasabah dan prilaku nasabah, diharapkan perusahaan .pernbankan akan mampu

mengeliminasi tuntutan nasabah dan mengoptimalkan kepuasan nasabah

Kualitas pelayanan merupakan kunci sukses dalam dunia bisnis. Kualitas ini

diberikan untuk memenuhi ekspektasi nasabah dengan menyediakan produk dan pelayanan

pada suatu tingkat harga yang dapat diterima dan menciptakan “nilai” bagi nasabah serta

menghasilkan profit bagi perusahaan. Kualitas pelayanan yang di berikan oleh perusahaan

haruslah dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh nasabah sehingga apa yang diberikan

oleh perusahaan akan memberikan kualitas yang baik dan memenuhi harapan dari nasabah

sehingga profit yang diberikan nasabah terhadap perusahaan akan melebihi apa yang

ditargetkan oleh perusahaan.nantinya.

Menurut Kotler (2007) kepuasan pelanggan adalah membandingkan antara kinerja

yang dirasakan dengan yang diharapkan. Kinerja pelayanan yang tidak sesuai dengan

harapan pelanggan pada saat menggunakan produk atau jasa (diskonfirmasi) tentunya akan

memicu terjadinya lost customer (kehilangan pelanggan) pada sebuah perusahaan.

Sektor perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup

tentang kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan

usahanya. Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan demokrasi

ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi perbankan Indonesia adalah

sebagai penghimpunan dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang

pelaksanaan pengembangan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas

nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak (Booklet Perbankan Indonesia,

(5)

PT. Bank Rakyat Indonesia adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. PT.

Bank Rakyat Indonesia melaksanankan kegiatan usaha secara konvensional yang

mempunyai arti bahwa bank-bank dalam melakukan aktivitasnya, baik yang menghimpun

dana maupun dalam rangka menyalurkan dananya, memberikan bunga atau sejumlah

imbalan dalam persentase tertentu dari dana untuk periode tertentu.

Untuk menciptakan perbankan yang kompetitif, antara lain diperlukan pelayanan

dan pengawasan yang efektif. Kebijakan perbankan dirumuskan dan dilaksanakan oleh

Bank pada dasarnya merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan, menjaga dan

memelihara sistem perbankan yang sehat melalui program yang berorientasi pada kepuasan

nasabah, dilihat dari pandangan nasabah ,nasbah sebenarnya tidak hanya menginginkan

jaminan yang nyata dari pihak perbankan saja tapi mereka juga mempunyai keinginan

untuk kenyamanan dalam mengunakan jasa dari PT. Bank Rakyat Indonesia. PT. Bank

Rakyat Indonesia bisa membangkitkan emosi dan image positif yang pada akhirnya

nasabah akan merasa senang terhadap layanan perusahaan dan menimbulkan kepuasaan

terhadap nasabah. Peningkatkan jumlah nasabah dari tahun ke tahun pada perusahaan ini

disebabkan salah satunya karena suku bunga yang diberikan, sesuai dengan yang

diharapkan nasabah, ketepatan dalam melayani nasabah sehingga pada saat komplain (

diskonfirmasi) dari nasabah dapat di atasi dengan sebaiknya dan nasabah merasakan

kepuasaan dari informasi tersebut. Selain itu Karyawan juga dibekali dengan pengetahuan

yang sangat luas terhadap perusahaan dan sangat menguasai kerja di bidang mereka.

Komplain (diskonfirmasi) nasabah misalnya terhadap kehilangan buku tabungan

(6)

Bank Rakyat Indonesia sehingga nasabah tetap percaya dan puas dalam menikmati

layanan dari perusahaan. Disamping itu, sistem informasi yang terkomputerisasi dengan

baik serta data – data yang telah terprogram dengan baik sehingga data yang nantinya

dibutuhkan pelanggan dengan mudah dapat diketahui secepat mungkin, informasi ini

sangat diharapkan oleh pelanggan., sehingga target untuk memuaskan nasabah dapat

dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik.

Berdasarkan penjelasan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Kualitas dan Diskonfirmasi Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan

Nasabah Prioritas Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang

Pariaman”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti menyimpulkan perumusan masalah

yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimanakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah Prioritas PT.

Bank Rakyat Indonesia.

2. Bagaimanakah penagaruh Diskonfirmasi pelayanan tehadap kepuasan nasabah

Prioritas PT. Bank Rakyat Indonesia.

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan permasalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan penelitian

ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah Prioritas PT.

(7)

2. Mengetahui pengaruh diskonfirmasi pelayan terhadap kepuasan nasabah Prioritas PT.

bank Rakyat Indonesia.

1.4 Manfaat Peneitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi

pengembangan ilmu

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran serta manajemen

pemasaran. Adapun manfaat penelitian ini adalah :masukan pada perusahaan dalam

kualitas dan diskonfirmasi pelayanan terhadap kepuasan nasabah Prioritas.

2. Bagi penulis

Diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan mendalami secara

teoritis manfaat yang didapat sehubungan dengan kepuasan nasabah Prioritas.

3. Pihak lain

Sebagai bahan referensi penelitian sejenis yang dapat menjadi bahan perbandingan

dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang, khususnya yang berkaitan

dengan pengaruh Kualitas Pelayanan dan Diskonfirmasi Pelayanan Terhadap

Kupuasan Nasabah Prioritas .

1.5 Ruang Lingkup Penulisan

Berdasarkan judul dan tujuan penelitian diatas, maka penulis hanya membahas dan

menganalisa hanya mengenai kepuasan nasabah terhadap kualitas dan diskonfirmasi

pelayanan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pariaman. Untuk ini

penulis melakukan observasi langsung survey lapangan dengan menyebarkan kuesioner.

(8)

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi kesimpulan dari hasil penelitian, serta saran-saran untuk perusahaan.

BAB II :TIJAUAN LITERATUR

Menguraikan tentang pengertian pelayanan, pengertian jasa, pengertian kualitas,

pengertian kualitas jasa, pengertian diskonfirmasi, pengertian kepuasan

pelanggan, penelitian terdahulu, serta kerangka konseptual dan hipotetis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Mencakup objek penelitian dan lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik

pengambilan sampel, jenis dan sumber data, variabel penelitian, prosedur

penelitian dan pengumpulan data, dan pengujian hipotesis.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, berisikan tentang pembahasan masalah yang diteliti yaitu

mengenai pengaruh kualitas dan diskonfirmasi layanan terhadap kepuasan

nasabah Prioritas pada PT. Bank Rakyaat Indonesia.

BAB V :PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna oksigen dalam media budidaya didominasi oleh udang/ikan dan bakteri, sedangkan pada sistem autotrofik pada waktu malam hari selain ikan dan bakteri,

I hereby state that the thesis entitled A Descriptive Study on the English Suffix–ed Used in Harriet Beecher Stowe’s Uncle Tom’s Cabin is an original piece of

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah

Berkaitan dengan hal tersebut, peserta diharuskan membawa print out dokumen penawaran asli (bermaterai, tanda tangan dan stempel basah) serta dokumen asli

Analisis Kualitas Pelayanan Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak Di kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember; Siska Febrilia; 040910201064; 2011:93 halaman; Program Studi

Pembangunan Lapangan Sepak Bola Bukit Kemuning Kampung Jagong Jeget JB: Barang/jasa JP: Pekerjaan Konstruksi.. 1

Dari analisis statistic menggunakan ANOVA diperoleh bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah waktu ekstraksi, diikuti konsentrasi etanol dan suhu

Rumah Golongan II adalah Rumah yang mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu instansi dan hanya disediakan untuk didiami oleh Pegawai Negeri dan apabila