• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa yang dimaksud dengan Arrow Diagram N (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Apa yang dimaksud dengan Arrow Diagram N (1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1. Apa yang dimaksud dengan Arrow Diagram Network?

Arrow diagram ini

merupakan sebuah metode pembuatan sketsa proyek berbentuk jaringan diagram. Yang menggunakan anah panah untuk mewakili aktivitas dan menghubungkan papa titik-titik pertemuan atau simpul (node) untuk menunjukan keterkaitan pada kegiatan proyek. Contohnya seperti pada gambar disamping.

2. Apa yang dimaksud dengan Precedense Diagram Network?

Precedense diagram ini merupakan sebuah metode pembuatan sketsa proyek berbentuk jaringan diagram yang mengunakan kotak-kotak untuk mewakili aktivitas dan menghubungkan anak panah sebagai keterkatian antar aktivitas.

3. Beda antara Arrow & Precendense Diagram Network?

Perbedaannya merupakan pada penempatan aktivitas proyek. Aktivitas proyek pada Arrow Diagram Network dicantumkan pada anak panahnya. Sedangkan, pada Precedense Diagram Network aktivitas dicantumkan pada kotak-kotak yang menghubungkan anak panah tersebut. Contoh gambar dapat dilihat pada gambar-gambar diatas. Perbedaan lainnya adalah Arrow Diagram Network cenderung memakai Node bulat, sedangkan Precedense Diagram Network memakai Node kotak.

4. Gambarkan contoh dari Arrow & Precedense Diagram Network!

Gambar

Gambar dicantumkan disetiap pertanyaan tentang pengertian (Pertanyaan 1 &2) agar lebih baikdan lebih mudah dilihat perbedaannya

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda halnya dengan proyeksi OJK dan Bank Mandiri, Luianto Sudarmana, Direktur Utama PT Windu Kentjana Internasional Tbk, memperkirakan tahun ini pun perbankan

Visitasi adalah langkah kegiatan yang dari pelaksanaan akreditasi sekolah/ madrasah yang dilakukan dengan cara kunjungan ke sekolah/ madrasah oleh tim asesor yang

Artinya dasar program pembinaan sudah disusun setiap tahun berdasarkan rapat koordinasi dan secara tidak langsung program pe mbinaan ters ebut be rsinggungan deng

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 28 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota

Menurut jurnal “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno - Hatta Unit

Hasil kajian juga mendapati faktor demografi yang berdasarkan diri pelajar, iaitu kaum (india), faktor aliran pendidikan menengah (vokasional), faktor taraf akademik (SPM/SPMV),

Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa oosit yang termasuk pada kelompok 3 dan 2 memiliki kompetensi perkembangan yang lebih baik dalam mencapai maturasi inti