Identitas Buku
Judul : TOTAL BUNG KARNO Serpihan Sejarah yang Tercecer
Pengarang : Roso Daras
Penerbit : Imania
Edisi : Cetakan I, Mei 2013
Cetakan V, Februari 2014
Tahun : 2013
Jumlah Halaman : 144 halaman (Bab 1-daftar isi)
SINOPSIS
Total Bung Karno ini adalah buku yang menjlentreh-kan berbagai sejarah Bung Karno
sebagai manusia dengan banyak dimensinya yang sudah dipublikasikan ataupun tidak. Di buku
karya Roso Daras ini berisikan tentang buku-buku karya dan tentang Bung Karno, seperti ada
kutipan dari Indonesia Mengugat karya Bung Karno, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat
Indonesia karya Cindy Adams dan masih banyak juga. Buku ini juga berisikan pendapat rakyat
terhadap Bung Karno. Terdiri dari 80 bab, yang menyajikan cerita tentang lembaran putih dan
lembaran hitam dari Putra Sang Fajar. Bung Karno muda adalah seorang aktivis pro
kemerdekaan di jaman kolonialisme. Beliau kerap masuk keluar dari penjara, salah satunya
penjara Banceuy. Penjara Banceuy adalah penjara kumuh, sempit, gelap, dan memiliki
penjagaan ketat karena khusus untuk tawanan politik ataupun anti belanda. Bung Karno berada
di sel nomor 5. Di sel itu Bung Karno hanya ditemani oleh beberapa ekor cicak dan burung
perkutut yang hanya bisa dilihat Bung Karno sendiri. Pada saat dipenjara, Bung Karno merasa
banyak kejadian aneh (Ghaib) yang menimpanya, seperti tiba-tiba tangannya membesar
(menandakan kekuasaan yang besar) yang bahkan memenuhi sel itu sendiri. Tak lama setelah
Bung Karno dipindahkan di Sukamiskin. Disana ia tetap mengetahui keadaan sekitar dengan
sandi telur yang dikirim oleh istrinya, Inggit. Di situ Bung karno menulis sebuah buku yang
melegenda yaitu ”Indonesia Mengugat”. Bung Karno ternyata juga memiliki idola dari
Hollywood seperti Marilyn Monroe dan Joan Crawford. Bahkan saat menjadi Presiden, Bung
Karno masih menemui kedua aktor tersebut di pesta. Kembali ke “Indonesia Menggugat”, adalah salah satu masterpiece pemikiran Bung Karno. Butir-butir pemikiran yang ia tuang
dalam teks pembelaan itu, benar-benar merupakan hasil kontemplasi seorang pemikir pemuda
dalam tahanan Belanda selama delapan bulan. Buku itu merupakan dokumen sejarah politik
Indonesia hingga hari ini. Namun dibalik gagahnya sang fajar, ada juga kejadian lucu saat baru
menjadi presiden, yaitu para pendukung Bung Karno yang mencuri sebuah Buick 1939 untuk
mobil kepresidenan pada saat itu. Para pendukungnya mencuri dari sopir seorang bangsawan
jepang. Hingga saat ini mobil kepresidenan itu masih terawat di Gedoeng Joeang 45, Menteng,
Jakarta Pusat. Pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, Republik Indonesia mengalami pasang
surut di bidang politik. Seperti system ketatanegaraan yang menjadi perdebatan tiada akhir.
Begitulah perjalanan Republik hingga Pemilihan Umum Indonesia 1995 digelar, di saat itu
Bung Karno dan dijadikan penggati Presiden bila mati. Namun sumber sejarah tentang Tan
Malaka hanya diketahui Bung Karno sendiri dan segelintir lainya, tidak pernah ada sejarah
yang menyebutkannya. Ternyata seling beberapa hari terjadilah aksi “Lenyapkan Sukarno” dari Agresi Militer. Hingga membuat keluarga Presiden dan wakilnya terpaksa dipindahkan di
Jogjakarta dengan KLB (Kereta Luar Biasa). Setelah kejadian itu Bung Karno dalam banyak
kesempatan, ia begitu spontan menunjukan kasih sayangya kepada 3 Srikandinya (Megawati,
Rachmawati, dan Sukmawati). Namun setelah itu Bung Karno ditawan oleh pihak Belanda
dalam Agresi Militer II. Seling adu strategi antar Indonesia-Belanda, akhirnya Bung Karno
berhasil kembali dengan selamat. Tak lupa setelah kepulanganya ke Istana, Bung Karno
berpidato. Ada yang unik dari pidatonya, yaitu Putra Sang Fajar terlebih menyapa para tukang
becak, para tukang sayur, para pegawai serendah-rendahnya. Memang tak bisa dipungkiri
bahwa beliau orang yang begitu merakyat. Bukan hanya itu Bung Karno dikenal begitu dekat
dengan pemimpin negara lain seperti John F. Kennedy, Fidel Castro dan banyak lainnya.
Namun ada juga yang memusuhi Bung Karno seperti sosok Eisenshower. Dan semenjak masa
Eiseshower sampai sekarang masih tetap mencurigai Indonesia. Hingga pada suatu saat tentara
NICA hendak membunuh sang Proklamator, namun akhirnya diselamatkan oleh tentara India
Islam yang tinggal di Indonesia. Pada pidato Bung Karno yang terakhir dijelaskan pula bahwa
“Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah”. Maksudnya jangan pernah kau melupakan
sejarah dan kedaulatanmu, apalagi mengacuhkan PANCASILA karena akan timbul kerusakan
negara di banyak sector. Karena PANCASILA sendiri pernah diajukan Bung Karno dalam
sidang umum PBB ke-15 sebagai ideologi kelas dunia. PANCASILA yang lahir pada 1 Juni
1945 itupun merasuk ke dalam sanubari pemimpin dunia, khususnya negara-negara yang baru
merdeka (new emerging force). Selain itu bangsa ini tidak boleh melupakan seorang Tionghoa
bernamaa Oei Tjoe Tat. Salah seorang pembantu Presiden Sukarno dalam jabatan Menteri
Negara. Sebagai pemuda terdidik, Oei Tjoe Tat mempunyai Idealisme yang membagakan. Dia
mengingikan Indonesia yang pluralistik, yang tidak membeda-bedakan warga negaranya
berdasarkan asal-usul agama, rasial, budaya, dan pandangan politiknya. Dibalik semua itu,
Indonesia mempuyai hubungan buruk dengan tetangganya Malaysia. Kenapa? Karena
Malaysia adalah negara boneka bentukan Inggris, dan dijajah sampai tahun 2962. Hal itu
membuat Bung Karno mengucapkan “Ganyang Malaysia” terhadap negara bentukan british.
Pembentukan itu membuat Bung Karno melakukan “Silent Mission”. Beralih ke lembaran
hitam Bung Karno, yaitu saat menjadi pemimpin Romusha. Ia bekerja merekrut dan mengirim
rakyatnya kedalam kematian. Menurut Putra Sang Fajar kejadian itu ialah lembaran yang
menyukai seorang pengusaha swasta yang menentukan ekonomi rakyat, dan rakyat tidak bisa
mandiri dalam perekonomian. Namun ketika Bung Karno ditanya apa beda wanita dengan
negara? Tapi bung karno hanya tersenyum dan berkata-kata yang tidak rasional tentang wanita
dan negara yang membuat Duta Besar Howard P. Jones tertawa terbahak-bahak, sehingga ia
berjanji akan meceritakannya ketika ia pulang kampung. Dibalik nama Sukarno, sebenarnya
namanya adalah Kusno. Karena sering sakit-sakitan akhirnya namanya diganti Sukarno (“Karna” tokoh pewayanganan). Pada saat kelahirannya disambut oleh letusan Gunung Kelud, sehingga membuat Ida Ayu mengungsi ke Surabaya. Disana proses persalinanya tidak dibantu
oleh bidan/dukun, melainkan dari kakeknya. Sukarno dilahirkan pada saat fajar menyingsing.
Sukarno pada masa mudanya pernah menaklukan 4 Belanda (Noninya) hanya dengan sebuah
pujian saja. Tujuan Bung Karno muda bukanlah ingin memperpanjang keturunan melainkan
menyerap seluruh informasi seperti Bahasa, sejarah, dan data. Namun pada akhirnya cintanya
berakhir tragis dengan penghinaan ataupun penolakan yang semena-mena. Sehingga itupun
pernah dituangkan dalam pidato pertamanya, yang mebuat Sukarno muda berkobar-kobar
sampai naik ke atas meja untuk menyuarakan pendapatnya tentang menentukan kebebasan
tanpa memandang status seseorang dan tentang bangsa yang merdeka. Bung Karno sangat
serius tentang model pakaian, contoh ia tidak pernah memakai baju adat jawa saat menjadi
Presiden karena ia adalah pemimpinnya Indonesia bukan hanya Jawa. Sewaktu kecil Bung
Karno diasuh dan diajar oleh Haji Oemar Said Cokroaminoto. Disana ia bersahabat dengan
Muso dan Katosuwiryo. Namun pada suatu tragedi sahabatnya harus dihukum mati karena
telah memberontak dengan mendirikan negara dengan paham yang merendahkan
PANCASILA. Pemberontakan Katosuwiryo (DI/TII) dengan Amerika sebagai dalangnya dan
Muso (Negara Komunis Soviet) dengan hasutan agen NICA yang menyamar menjadi seorang
konsultan dari Rusia untuk mendekatinya. Bagi Sukarno sangat berat memberi hukuman mati
kepada sahabatnya, tapi ia disadarkan oleh Megawati bahwa Sukarno adalah Presiden bangsa
dan yang jadi Presidennya adalah Sukarno bukan keluarganya apalagi sahabatnya. Bukan
hanya itu yang menjadi Bung Karno, yaitu tragedi kudeta dan kematiannya yang menjadi
masalah. Ia digulingkan karena ia harus bertanggung jawab tentang pemberontakan komunis.
Dan kematiannya begitu tragis, karena ia menjadi tahanan rumah. Ia meninggal karena
pengobatan yang kurang memandai, dokternya saja bukan spesialis melainkan dokter hewan.
Obat-obatanya pun bukan obat yang memandai, hanya obat penenang dan vitamin. Dan saat
kritis ia masih dipaksa untuk melakukan apa yang aneh dan tidak ia sukai. Walaupun ia
diperlakukan begitu, Bung Karno meninggal dengan wajah yang tenang dan santai. Sukarno
terbongkar dan ketenaran Sukarno melonjak. Sebelum mati beliau berkata pada Rachmawati “Biarkan sejarah yang akan membersihkan namaku” tutur Bung Karno sebelum dioperasi yang terakhir. Setelah Suharto menjabat ia melarang keras tentang penyebutan nama Sukarno secara
lesan maupun tidak lesan. Hal ini membuat para pemuda kesal dan akhirnya membuat gerakan
reformasi untuk mengembalikan nama Bung Karno dan merenovasi negara yang sudah
porak-poranda akibat kesalahan para petinggi yang licik.
Kelebihan
Isinya menarik, gaya bahasanya ringan.
Pemilihan topik pembicaraanya begitu memuaskan pembaca dan mudah dipahami. Kisahnya belum pernah ada yang mempublishnya.
Covernya menarik.
Kelemahan
I. Kesinambungan per-Bab tidak runtut sehingga mempersulit pembaca.
II. Komentar pembaca ditaruh setelah cover dan tidak ada di daftar isi sehingga terjadi
kesalah pahaman dengan kata pengantar.
III. Terlalu banyak komentar, membuat bobot dari sejarahnya berkurang.
IV. Kata-katanya ada Bahasa “slang”
SIMPULAN
Kita sebagai pemuda bangsa harus mengetahui seluk beluk pemimpin bangsa dan
negara ini. Karena pada piidato Bung Karno yang menyebutkan “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Maksutnya adalah bila kita sampai melupakannya maka pada saat itu juga bangsa ini benar-benar hancur dilahap teknologi masa kini. Dan kita harus bisa meniru
Identitas Siswa
Nama : Refondi Ramadha
Kelas : XI IIS 5