• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman Sejarah BungKarno sejarah yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rangkuman Sejarah BungKarno sejarah yang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Identitas Buku

Judul : TOTAL BUNG KARNO Serpihan Sejarah yang Tercecer

Pengarang : Roso Daras

Penerbit : Imania

Edisi : Cetakan I, Mei 2013

Cetakan V, Februari 2014

Tahun : 2013

Jumlah Halaman : 144 halaman (Bab 1-daftar isi)

(2)

SINOPSIS

Total Bung Karno ini adalah buku yang menjlentreh-kan berbagai sejarah Bung Karno

sebagai manusia dengan banyak dimensinya yang sudah dipublikasikan ataupun tidak. Di buku

karya Roso Daras ini berisikan tentang buku-buku karya dan tentang Bung Karno, seperti ada

kutipan dari Indonesia Mengugat karya Bung Karno, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat

Indonesia karya Cindy Adams dan masih banyak juga. Buku ini juga berisikan pendapat rakyat

terhadap Bung Karno. Terdiri dari 80 bab, yang menyajikan cerita tentang lembaran putih dan

lembaran hitam dari Putra Sang Fajar. Bung Karno muda adalah seorang aktivis pro

kemerdekaan di jaman kolonialisme. Beliau kerap masuk keluar dari penjara, salah satunya

penjara Banceuy. Penjara Banceuy adalah penjara kumuh, sempit, gelap, dan memiliki

penjagaan ketat karena khusus untuk tawanan politik ataupun anti belanda. Bung Karno berada

di sel nomor 5. Di sel itu Bung Karno hanya ditemani oleh beberapa ekor cicak dan burung

perkutut yang hanya bisa dilihat Bung Karno sendiri. Pada saat dipenjara, Bung Karno merasa

banyak kejadian aneh (Ghaib) yang menimpanya, seperti tiba-tiba tangannya membesar

(menandakan kekuasaan yang besar) yang bahkan memenuhi sel itu sendiri. Tak lama setelah

Bung Karno dipindahkan di Sukamiskin. Disana ia tetap mengetahui keadaan sekitar dengan

sandi telur yang dikirim oleh istrinya, Inggit. Di situ Bung karno menulis sebuah buku yang

melegenda yaitu ”Indonesia Mengugat”. Bung Karno ternyata juga memiliki idola dari

Hollywood seperti Marilyn Monroe dan Joan Crawford. Bahkan saat menjadi Presiden, Bung

Karno masih menemui kedua aktor tersebut di pesta. Kembali ke “Indonesia Menggugat”, adalah salah satu masterpiece pemikiran Bung Karno. Butir-butir pemikiran yang ia tuang

dalam teks pembelaan itu, benar-benar merupakan hasil kontemplasi seorang pemikir pemuda

dalam tahanan Belanda selama delapan bulan. Buku itu merupakan dokumen sejarah politik

Indonesia hingga hari ini. Namun dibalik gagahnya sang fajar, ada juga kejadian lucu saat baru

menjadi presiden, yaitu para pendukung Bung Karno yang mencuri sebuah Buick 1939 untuk

mobil kepresidenan pada saat itu. Para pendukungnya mencuri dari sopir seorang bangsawan

jepang. Hingga saat ini mobil kepresidenan itu masih terawat di Gedoeng Joeang 45, Menteng,

Jakarta Pusat. Pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, Republik Indonesia mengalami pasang

surut di bidang politik. Seperti system ketatanegaraan yang menjadi perdebatan tiada akhir.

Begitulah perjalanan Republik hingga Pemilihan Umum Indonesia 1995 digelar, di saat itu

(3)

Bung Karno dan dijadikan penggati Presiden bila mati. Namun sumber sejarah tentang Tan

Malaka hanya diketahui Bung Karno sendiri dan segelintir lainya, tidak pernah ada sejarah

yang menyebutkannya. Ternyata seling beberapa hari terjadilah aksi “Lenyapkan Sukarno” dari Agresi Militer. Hingga membuat keluarga Presiden dan wakilnya terpaksa dipindahkan di

Jogjakarta dengan KLB (Kereta Luar Biasa). Setelah kejadian itu Bung Karno dalam banyak

kesempatan, ia begitu spontan menunjukan kasih sayangya kepada 3 Srikandinya (Megawati,

Rachmawati, dan Sukmawati). Namun setelah itu Bung Karno ditawan oleh pihak Belanda

dalam Agresi Militer II. Seling adu strategi antar Indonesia-Belanda, akhirnya Bung Karno

berhasil kembali dengan selamat. Tak lupa setelah kepulanganya ke Istana, Bung Karno

berpidato. Ada yang unik dari pidatonya, yaitu Putra Sang Fajar terlebih menyapa para tukang

becak, para tukang sayur, para pegawai serendah-rendahnya. Memang tak bisa dipungkiri

bahwa beliau orang yang begitu merakyat. Bukan hanya itu Bung Karno dikenal begitu dekat

dengan pemimpin negara lain seperti John F. Kennedy, Fidel Castro dan banyak lainnya.

Namun ada juga yang memusuhi Bung Karno seperti sosok Eisenshower. Dan semenjak masa

Eiseshower sampai sekarang masih tetap mencurigai Indonesia. Hingga pada suatu saat tentara

NICA hendak membunuh sang Proklamator, namun akhirnya diselamatkan oleh tentara India

Islam yang tinggal di Indonesia. Pada pidato Bung Karno yang terakhir dijelaskan pula bahwa

“Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah”. Maksudnya jangan pernah kau melupakan

sejarah dan kedaulatanmu, apalagi mengacuhkan PANCASILA karena akan timbul kerusakan

negara di banyak sector. Karena PANCASILA sendiri pernah diajukan Bung Karno dalam

sidang umum PBB ke-15 sebagai ideologi kelas dunia. PANCASILA yang lahir pada 1 Juni

1945 itupun merasuk ke dalam sanubari pemimpin dunia, khususnya negara-negara yang baru

merdeka (new emerging force). Selain itu bangsa ini tidak boleh melupakan seorang Tionghoa

bernamaa Oei Tjoe Tat. Salah seorang pembantu Presiden Sukarno dalam jabatan Menteri

Negara. Sebagai pemuda terdidik, Oei Tjoe Tat mempunyai Idealisme yang membagakan. Dia

mengingikan Indonesia yang pluralistik, yang tidak membeda-bedakan warga negaranya

berdasarkan asal-usul agama, rasial, budaya, dan pandangan politiknya. Dibalik semua itu,

Indonesia mempuyai hubungan buruk dengan tetangganya Malaysia. Kenapa? Karena

Malaysia adalah negara boneka bentukan Inggris, dan dijajah sampai tahun 2962. Hal itu

membuat Bung Karno mengucapkan “Ganyang Malaysia” terhadap negara bentukan british.

Pembentukan itu membuat Bung Karno melakukan “Silent Mission”. Beralih ke lembaran

hitam Bung Karno, yaitu saat menjadi pemimpin Romusha. Ia bekerja merekrut dan mengirim

rakyatnya kedalam kematian. Menurut Putra Sang Fajar kejadian itu ialah lembaran yang

(4)

menyukai seorang pengusaha swasta yang menentukan ekonomi rakyat, dan rakyat tidak bisa

mandiri dalam perekonomian. Namun ketika Bung Karno ditanya apa beda wanita dengan

negara? Tapi bung karno hanya tersenyum dan berkata-kata yang tidak rasional tentang wanita

dan negara yang membuat Duta Besar Howard P. Jones tertawa terbahak-bahak, sehingga ia

berjanji akan meceritakannya ketika ia pulang kampung. Dibalik nama Sukarno, sebenarnya

namanya adalah Kusno. Karena sering sakit-sakitan akhirnya namanya diganti Sukarno (“Karna” tokoh pewayanganan). Pada saat kelahirannya disambut oleh letusan Gunung Kelud, sehingga membuat Ida Ayu mengungsi ke Surabaya. Disana proses persalinanya tidak dibantu

oleh bidan/dukun, melainkan dari kakeknya. Sukarno dilahirkan pada saat fajar menyingsing.

Sukarno pada masa mudanya pernah menaklukan 4 Belanda (Noninya) hanya dengan sebuah

pujian saja. Tujuan Bung Karno muda bukanlah ingin memperpanjang keturunan melainkan

menyerap seluruh informasi seperti Bahasa, sejarah, dan data. Namun pada akhirnya cintanya

berakhir tragis dengan penghinaan ataupun penolakan yang semena-mena. Sehingga itupun

pernah dituangkan dalam pidato pertamanya, yang mebuat Sukarno muda berkobar-kobar

sampai naik ke atas meja untuk menyuarakan pendapatnya tentang menentukan kebebasan

tanpa memandang status seseorang dan tentang bangsa yang merdeka. Bung Karno sangat

serius tentang model pakaian, contoh ia tidak pernah memakai baju adat jawa saat menjadi

Presiden karena ia adalah pemimpinnya Indonesia bukan hanya Jawa. Sewaktu kecil Bung

Karno diasuh dan diajar oleh Haji Oemar Said Cokroaminoto. Disana ia bersahabat dengan

Muso dan Katosuwiryo. Namun pada suatu tragedi sahabatnya harus dihukum mati karena

telah memberontak dengan mendirikan negara dengan paham yang merendahkan

PANCASILA. Pemberontakan Katosuwiryo (DI/TII) dengan Amerika sebagai dalangnya dan

Muso (Negara Komunis Soviet) dengan hasutan agen NICA yang menyamar menjadi seorang

konsultan dari Rusia untuk mendekatinya. Bagi Sukarno sangat berat memberi hukuman mati

kepada sahabatnya, tapi ia disadarkan oleh Megawati bahwa Sukarno adalah Presiden bangsa

dan yang jadi Presidennya adalah Sukarno bukan keluarganya apalagi sahabatnya. Bukan

hanya itu yang menjadi Bung Karno, yaitu tragedi kudeta dan kematiannya yang menjadi

masalah. Ia digulingkan karena ia harus bertanggung jawab tentang pemberontakan komunis.

Dan kematiannya begitu tragis, karena ia menjadi tahanan rumah. Ia meninggal karena

pengobatan yang kurang memandai, dokternya saja bukan spesialis melainkan dokter hewan.

Obat-obatanya pun bukan obat yang memandai, hanya obat penenang dan vitamin. Dan saat

kritis ia masih dipaksa untuk melakukan apa yang aneh dan tidak ia sukai. Walaupun ia

diperlakukan begitu, Bung Karno meninggal dengan wajah yang tenang dan santai. Sukarno

(5)

terbongkar dan ketenaran Sukarno melonjak. Sebelum mati beliau berkata pada Rachmawati “Biarkan sejarah yang akan membersihkan namaku” tutur Bung Karno sebelum dioperasi yang terakhir. Setelah Suharto menjabat ia melarang keras tentang penyebutan nama Sukarno secara

lesan maupun tidak lesan. Hal ini membuat para pemuda kesal dan akhirnya membuat gerakan

reformasi untuk mengembalikan nama Bung Karno dan merenovasi negara yang sudah

porak-poranda akibat kesalahan para petinggi yang licik.

Kelebihan

 Isinya menarik, gaya bahasanya ringan.

 Pemilihan topik pembicaraanya begitu memuaskan pembaca dan mudah dipahami.  Kisahnya belum pernah ada yang mempublishnya.

 Covernya menarik.

Kelemahan

I. Kesinambungan per-Bab tidak runtut sehingga mempersulit pembaca.

II. Komentar pembaca ditaruh setelah cover dan tidak ada di daftar isi sehingga terjadi

kesalah pahaman dengan kata pengantar.

III. Terlalu banyak komentar, membuat bobot dari sejarahnya berkurang.

IV. Kata-katanya ada Bahasa “slang”

SIMPULAN

Kita sebagai pemuda bangsa harus mengetahui seluk beluk pemimpin bangsa dan

negara ini. Karena pada piidato Bung Karno yang menyebutkan “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Maksutnya adalah bila kita sampai melupakannya maka pada saat itu juga bangsa ini benar-benar hancur dilahap teknologi masa kini. Dan kita harus bisa meniru

(6)

Identitas Siswa

Nama : Refondi Ramadha

Kelas : XI IIS 5

Referensi

Dokumen terkait

Kanker serviks adalah kanker paling umum keempat pada wanita di seluruh dunia dan kanker wanita kedua yang paling umum terjadi pada wanita berusia 15-44 tahun di seluruh dunia

Kanakalan Remaja , Jakarta : Raja Grafindo Persada Direktorat BKKbN.. Pegangan Kader Tentang Pembinaan

Responden pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan > 37 minggu dengan janin hidup (Rizka,dkk,2011). Pada penelitian ini kadar MMP-1 cenderung

Tabel 3.1 Perlakuan Terkode Reaksi Transesterifikasi 28 Tabel 3.2 Central Composite Design (CCD) untuk 4 Faktor 28 Tabel 4.1 Komposisi Asam Lemak dari Miyak Kemiri Sunan 30

Melihat kenyataan tersebut peneliti terdorong untuk melakukan penelitian mengenai sejauh mana ketercapaian hasil pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata pelajaran di

Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Blitar

Dengan pemahaman ini dosen akan dapat menentukan dengan lebih jelas dan tegas apakah tujuan instruksional matakuliah yang diasuhnya lebih bersifat kognitif, dan mengacu kepada