• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI INTERPERSONAL REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DAN YANG TINGGAL DENGAN KELUARGA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KOMPETENSI INTERPERSONAL REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DAN YANG TINGGAL DENGAN KELUARGA SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTERPERSONAL REMAJA YANG TINGGAL

DI PANTI ASUHAN DAN YANG TINGGAL DENGAN

KELUARGA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh

ZULFADILAH NASUTION

071301023

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SKRIPSI

KOMPETENSI INTERPERSONAL REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DAN YANG TINGGAL DENGAN KELUARGA

Dipersiapkan dan disusun oleh :

ZULFADILAH NASUTION 071301023

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 11 Februari 2013

Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi

Prof. Dr. Irmawati, psikolog NIP. 195301311980032001

Tim Penguji

1. Dr. Wiwik Sulistyaningsih, psikolog Penguji I

NIP. 196501122000032001 Merangkap pembimbing

2. Liza Marini, M. Psi, psikolog Penguji II

NIP. 198105202005012003

3. Lili Garliah, M.Si, psikolog Penguji III

(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

Kompetensi interpersonal remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah ditulis sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Februari 2013

(4)

Kompetensi interpersonal remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang

tinggal dengan keluarga

Zulfadilah Nasution dan Wiwik Sulistyaningsih

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu ada perbedaan kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga. Kompetensi interpersonal merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu untuk dapat berinteraksi maupun membina hubungan yang hangat dan nyaman melalui komunikasi yang efektif dan efisien dengan individu lainnya.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive

sampling dan jumlah subjek sebanyak 120 orang yang berusia 12-21 tahun. Alat

ukur yang digunakan berupa skala kompetensi interpersonal yang disusun berdasarkan aspek kompetensi interpersonal yang dikemukakan Buhrmester dkk (dalam Nashori, 2008) yaitu kemampuan berinisiatif, kemampuan untuk bersikap terbuka, kemampuan untuk bersikap aserif, kemampuan memberikan dukungan emosional dan kemampuan mengatasi konflik. Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment terdapat 26

aitem yang valid dengan rix yang bergerak dari 0.326 hingga 0.615.

Hasil analisa data penelitian menggunakan independent sample t-test

menunjukkan nilai t=-1.397 dan p>0.05, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga. Sementara uji t pada kelima aspek kompetensi interpersonal ditemukan bahwa ada dua aspek yang berbeda yaitu kemampuan berinisiatif dan kemampuan bersikap asertif, dimana nilai p<0.05. Remaja yang tinggal dengan keluarga memiliki kompetensi interpersonal yang lebih baik pada aspek kemampuan berinisiatif dan kemampuan bersikap asertif dibandingkan dengan remaja yang tinggal di panti asuhan.

(5)

Interpersonal competence adolescent that live in the orphanage and the

live with family

Zulfadilah Nasution and Wiwik Sulistyaningsih

ABSTRACT

This research is a comparative quantitative research aimed to test the hypothesis that there are differences in interpersonal competence among adolescents living in orphanages and those living with family. Interpersonal competence is an ability possessed by an individual to be able to interact and find relationship a warm and comfortable through the effective and efficient communication with other individuals.

The sample was chosen using purposive sampling and subject were 120 in aged 12-21 years old. Measurement tool used in this research interpersonal competence scale according to aspect of interpersonal competence proposed Buhrmester et al (in Nashori, 2008) that were ability of initiative, the ability to be open, to be aserif ability, the ability to provide emotional support and the ability to resolve conflicts. Based on the estimates of different power aitem using Pearson

Product Moment coefficient aitem there were 26 valid with rix moving from 0.326

to 0.615.

The results of data analysis using independent sample t-test showed that t = -1397 and p> 0.05, that concluded there was no difference of interpersonal competence between adolescents living in orphanages and those living with family. While the t-test on the five aspects of interpersonal competence was found that there are two different aspects, namely the ability of initiative and assertiveness skills, where the value of p <0.05. Adolescents who live with families have a better interpersonal competence in aspects of the initiative ability and the ability to be assertive compared to adolescents who live in an orphanage.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana jenjang

Strata satu (S1) di Fakultas Psikologi Sumatera Utara dengan judul “Kompetensi

Interpersonal Remaja yang Tinggal Di Panti Asuhan dan yang Tinggal dengan

Keluarga”.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan pihak lain maka peneliti tidak

mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, peneliti

ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orang

tua peneliti “Ayah Alm Azwar Nst dan Mama Nurlina Lubis” serta kedua abang

dan adik tercinta” Zulfikri, Rifki Rahman dan Ahmad Najemi yang tidak lelah

mendoakan dan memberi semangat serta dukungannya kepada peneliti hingga

skripsi ini dapat selesai dengan baik. Peneliti juga ingin menyampaikan terima

kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah turut membantu penyelesaian

skripsi ini. Ucapan terima kasih peneliti tujukan kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, M.Si., Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi

USU, beserta Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Psikologi USU.

2. Ibu Dr. Wiwik Sulistyaningsih., Psikolog, selaku dosen pembimbing yang

telah sabar dalam membimbing peneliti, atas bimbingan, nasehat, saran, dan

waktu yang diluangkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

(7)

3. Ibu Elvi Andriani, M.Psi., Psikolog, selaku dosen pembimbing akademik yang

telah bersedia untuk membimbing peneliti dan memberikan masukan dalam

bidang akademik pada setiap semester perjalanan kuliah peneliti sehingga

dapat memberikan hasil yang terbaik.

4. Kepada Pimpinan Panti Asuhan Al-Jam’iyatul Washliyah, Kepala Sekolah

SMP Panca Budi, Pimpinan Panti Asuhan Zahra serta Pimpinan Panti Asuhan

Puteri Aisyiyah, yang telah bersedia mengijinkan dan membantu peneliti

dalam pengambilan data.

5. Seluruh dosen di Fakultas Psikologi USU yang telah memberikan ilmu

wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga kepada peneliti, dan seluruh

pegawai di Fakultas Psikologi USU yang setia membantu peneliti

menyediakan segala keperluan selama perkuliahan.

6. Teman-teman dekat yang terus mendukung, memberi semangat dan ikut

membantu sehingga skripsi ini dapat selesai. Untuk Kiki Fatmala Sari, Nana

Zahara, Nur Shadrina, Ridya Tyastiti, Vety Dazeva, Nuzulia Rahmati atas

semangat dan dukungannya, khususnya untuk Massita Ozar, Nana Zahara,

Nur Shadrina dan Ridya Tyastiti yang telah ikut membantu peneliti dalam

pengambilan data, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

7. Oncu yang selalu mendengarkan keluh kesah, selalu memberikan semangat

dan bantuannya kepada peneliti untuk terus berusaha dan tidak putus asa.

8. Teman-teman angkatan 2007 yang tidak bisa disebutkan namanya satu-persatu

atas kebersamaan yang menyenangkan. Terima kasih atas dukungan dan

(8)

9. Semua orang yang telah membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini,

yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu serta partisipan penelitian,

terima kasih atas bantuan dan partisipasinya.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala bantuan yang

diberikan selama penulis menjalani pendidikan dan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun untuk

mencapai yang lebih baik lagi. Peneliti berharap kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat bagi berbagai pihak.

Medan, Februari 2013

Peneliti

(9)

DAFTAR ISI

1. Pengertian Kompetensi Interpersonal ... 17

2. Aspek Kompetensi Interpersonal ... 18

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Interpersonal .... 23

4. Manfaat Kompetensi Interpersonal ... 27

(10)

C. Keluarga Dan Perkembangan Remaja ... 30

D. Perbedaan Kompetensi Interpersonal Antara Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Dan Yang Tinggal Dengan Keluarga ... 35

E. Hipotesa Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A. Identifikasi Variabel ... 42

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 42

1. Kompetensi Interpersonal ... 42

2. Status Pengasuhan Remaja... 44

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 44

1. Populasi ... 44

2. Teknik Pengambilan Sampel... 46

D. Alat Ukur yang Digunakan ... 46

(11)

B. Hasil Penelitian ... 57

1. Uji Asumsi ... 57

a. Uji Normalitas ... 57

b. Uji Homogenitas ... 58

2. Hasil Utama Penelitian ... 59

a. Uji Hipotesa Penelitian ... 59

b. Kategorisasi Data Penelitian ... 61

3. Hasil Tambahan ... 62

a. Perbedaan Kompetensi Interpersonal Berdasarkan Aspek-Aspeknya ... 63

C. Pembahasan... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 78

1. Saran Metodologis ... 78

2. Saran Praktis... 79

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Blueprint Aitem Skala Kompetensi Interpersonal Sebelum Uji

Coba ... 47

Tabel 2 Blueprint Aitem Skala Kompetensi Interpersonal Setelah Uji Coba ... 51

Tabel 3 Blueprint Aitem Skala Kompetensi Interpersonal Yang Digunakan Dalam Penelitian ... 51

Tabel 4 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Tabel 5 Hasil Uji Normalitas Skala Kompetensi Interpersonal ... 58

Tabel 6 Hasil Uji Homogenitas Skala Kompetensi Interpersonal ... 59

Tabel 7 Gambaran Skor Kompetensi Interpersonal ... 60

Tabel 8 Hasil Perhitungan Uji t Skala Kompetensi Interpersonal ... 60

Tabel 9 Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Skala Kompetensi Interpersonal ... 61

Tabel 10 Kategorisasi Skor Kompetensi Interpersonal Remaja ... 62

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Hasil Uji Coba Skala Kompetensi Interpersonal... 84

Lampiran 2 Hasil Analisa Aitem Uji Coba Skala Kompetensi Interpersonal ... 90

Lampiran 3 Data Skor Kompetensi Interpersonal ... 106

Lampiran 4 Hasil Uji Asumsi Skala Kompetensi Interpersonal ... 111

Lampiran 5 Skala Kompetensi Interpersonal Sebelum Uji Coba ... 114

Lampiran 6 Skala Kompetensi Interpersonal Yang Digunakan Dalam Penelitian ... 125

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa variabel produk, harga, lokasi, promosi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan

Dengan demikian, tujuan dari studi ini adalah menerapkan Distribution Requirements Planning (DRP) di CV Karya Mandiri Sejahtera untuk mengendalikan ketersediaan

TESIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA..... ADLN Perpustakaan

Kadar protein yang rendah pada fraksi 80% tersebut juga terjadi karena pada ekstrak kasar mengandung banyak protein selain enzim selulase menyebabkan kadar

Untuk memantau angka lempeng sediaan uji yang telah diinokulasi, gunakan media agar yang sama seperti media untuk biakan awal mikroba yang bersangkutan, Jika tersedia inaktivator

Penelitian untuk menguji aktivitas ekstrak tanaman patikan kebo terhadap pertumbuhan bakteri isolat klinik, yaitu Gram positif ( Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus)

Salah satu faktor tersebut adalah komposisi kimia dan nutrisi dari susu itu sendiri seperti kebutuhan akan beberapa asam amino dan vitamin, membutuhkan

Hepatitis virus terutama tipe B sering disebut sebagai salah satu penyebab chirrosis hati, apalagi setelah penemuan Australian Antigen oleh Blumberg pada tahun 1965 dalam