• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT KASUS KORUPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT KASUS KORUPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN

HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT

KASUS KORUPSI

TESIS

Oleh

YENNY YUSTISI YANTI

127011148/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN

HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT

KASUS KORUPSI

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

YENNY YUSTISI YANTI

127011148/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT KASUS KORUPSI

Nama Mahasiswa : YENNY YUSTISI YANTI Nomor Pokok : 127011148

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 12 Januari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : YENNY YUSTISI YANTI

Nim : 127011148

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT KASUS KORUPSI

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama :YENNY YUSTISI YANTI

(6)

i

ABSTRAK

Setiap perjanjian kredit perbankan bank selaku kreditur akan meminta jaminan dari debitur sebagai langkah pengamanan terhadap pencairan kredit kepada debitur yang merupakan aset bank bank tersebut. Salah satu lembaga jaminan yang sering digunakan dalam perjanjian kredit perbankan adalah Hak Tanggungan yaitu jaminan kebendaan terhadap barang tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960. Benda tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang telah diikat dengan jaminan Hak Tanggungan memberikan hak istimewa kepada kreditur preferen sebagai penerima Hak Tanggungan tersebut untuk melakukan eksekusi terhadap objek jaminan Hak Tanggungan apabila debitur tidak mampu melunasi hutangnya. Apabila dalam perjanjian pengikatan Jaminan Hak Tanggungan tersebut, objek hak tanggungan yang diberikan oleh debitur terkait dengan tindak pidana korupsi, maka kreditur pemegang hak tanggungan tidak bertanggung jawab dan tidak menanggung kerugian atas perbuatan debitur yang melawan hukum tersebut.

Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dalam perlindungan hukum terhadap kreditur pemegang hak tanggungan yang terdapat di dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1996, dan juga ketentuan yang mengatur tentang penyitaan barang bukti yang terkait dengan kasus korupsi sebagaimana termuat di dalam Undang No. 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Penelitian ini menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis permasalahan mengenai kedudukan hukum objek jaminan Hak Tanggungan yang disita oleh pengadilan karena terkait dengan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh debitur pemberi Hak Tanggungan, sekaligus perlindungan hukum terhadap kreditur sebagai pemegang Hak Tanggungan yang telah dirugikan hak-haknya atas penetapan penyitaan objek jaminan Hak Tanggungan tersebut oleh pengadilan.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa objek jaminan Hak Tanggungan yang disita oleh pengadilan karena debitur terkait dengan kasus tindak pidana korupsi tetap menjadi kewenangan dari pemegang Hak Tanggungan, berdasarkan prinsipdroit de suite dandroit de preference yang terkadung dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Penetapan sita objek Hak Tanggungan oleh pengadilan dapat dilakukan pelawanan oleh pihak ketiga yang merasa dirugikan dan penetapan sita pengadilan tersebut bertentangan dengan prinsip perlindungan hukum terhadap kreditur preferen karena setiap benda baik bergerak maupun tidak bergerak yang telah dijadikan agunan hutang tidak dapat dilakukan penyitaan karena benda agunan tersebut telah menjadi kewenangan sepenuhnya bagi kreditur penerima jaminan tersebut. Kreditur yang telah melakukan pengikatan jaminan Hak Tanggungan dengan itikad baik wajib dilindungi oleh undang-undang, dan setiap benda tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang telah diikat dengan jaminan hak tanggungan telah menjadi kewenangan sepenuhnya bagi kreditur pemegang Hak Tanggungan sebagai jaminan hutang dari debitur pemberi Hak Tanggungan.

(7)

ii

ABSTRACT

In every contract on banking credit, the bank as the creditor will ask guarantee from debtors as security measures for credit disbursement to debtors as the bank’s assets. One of the credit facilities often used in banking credit contract is hypothecation, that is, collateral on immovable property such as land and building as it is stipulated in the Agrarian Law No. 5/1960. Immovable property such land and building which has been bound with hypothecation gives the preferred right to preferred creditor as the receiver of hypothecation to execute the collateral of hypothecation when the debtor is not able to pay off his debt. When in the binding agreement of the hypothecation, the collateral given by the debtor is related to corruption criminal act, the creditor will not have the responsibility for suffering a loss on the debtor’s illegal action.

The research used judicial normative and descriptive analytic methods by studying the prevailing provisions, laws, and regulations in legal protection for creditor as the hypothecation holder as it is stipulated in Law No. 4/1996, and the provision which regulates the confiscation of exhibit related to corruption case as it is stipulated in Law No. 31/1999 in conjunction with Law No. 20/2001 on Eradication of Corruption Criminal Act. The research explained and analyzed the problems about the legal position of collateral which was confiscated by the Court because it was related to corruption criminal act done a debtor who submitted hypothecation, and legal protection for a creditor as the hypothecation holder whose right was harmed because of the confiscation of the collateral by the Court.

The result of the research showed that the collateral confiscated by the Court, because the debtor was involved in corruption criminal act, still becomes the right of hypothecation holder, based on the principle of droit de suite and droit de preference as it is stipulated in Law No. 4/1996 on Hypothecation. The provision of the confiscation of collateral by the Court can be resisted by the third party who feels harmed. The provision of confiscating the collateral by the Court is contrary to the principle of legal protection for preferred creditor because every movable and immovable property which has become collateral cannot be confiscated since it has become the ownership of the creditor as the hypothecation holder. A creditor who has bound collateral with good faith has to be protected by law, and every immovable property such as land and building which has be bound with hypothecation becomes the ownership of the creditor as the hypothecation holder as the guarantee for the debt of debtor who submits hypothecation.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan karunia yang diberikanNya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini dengan Judul “TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN KEPADA BANK YANG TERKAIT KASUS KORUPSI”.

Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk

memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan

dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang

mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormatBapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, dan Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum,selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan

penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis

sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan

baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas

(9)

iv

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti

untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai Komisi

Pembimbing Utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan

kepada penulis.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi

Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Komisi

Pembimbing dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta

masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing

dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan

yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program

Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga

selaku Dosen Penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan

membina penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara.

6. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn, Dosen Penguji dalam penelitian

tesis ini, yang telah membimbing dan membina penulis dalam penyelesaian studi

selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi

(10)

v

8. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Tagor P Nainggolan dan Ibunda Intan Sari

Silitonga, SH, atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga

menjadi dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

9. Kepada Suami dan Anakku, yang selalu memberikan dukungan dan kesabaran

tanpa batas serta menjadi semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan

studi secepat mungkin. Terima kasih atas doa dan pengorbanannya.

10. Bapak Notaris/PPAT Jansen Ricardo Sitanggang, SH, terimakasih banyak atas

ilmu, arahan, masukan dan informasi yang diberikan kepada penulis.

11. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara angkatan 2012. Terimakasih untuk kekompakannya

selama ini dan juga untuk setiap motivasi yang diberikan kepada penulis dalam

penyelesaian tesis ini

12. Seluruh staf pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas

Sumatera Utara.

13. Dan semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu

persatu.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dilimpahkan

kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah kepada kita semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun

tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak.

Medan, Januari 2015 Penulis,

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Yenny Yustisi Yanti

Tempat / Tanggal Lahir : Pematang Siantar / 19 Agustus 1983

Alamat : Jalan Tennis Nomor 1 Pematang Siantar

Status : Menikah

No. Telp : 08126373263

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. Sekolah Dasar : SD Swasta Taman Asuhan Pematang Siantar Tahun 1989-1995

2. Sekolah Menengah Pertama : SMP Swasta Taman Asuhan Pematang Siantar Tahun 1995-1998

3. Sekolah Menengah Atas : SMUN 3 Pematang Siantar Tahun 1998-2001

4. Perguruan Tinggi (S1) : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 2001-2005

5. Perguruan Tinggi (S2) : Program Studi Magister Kenotariatan

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR SINGKATAN... ix

DAFTAR ISTILAH ASING... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Masalah ... 16

C. Tujuan Penelitian ... 16

D. Manfaat Penelitian ... 17

E. Keaslian Penelitian ... 17

F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 19

1. Kerangka Teori ... 19

2. Kerangka Konsepsi ... 26

G. Metode Penelitian... 28

1. Spesifikasi Penelitian ... 28

2. Sumber Data Penelitian... 29

3. Teknik Pengumpulan Data... 30

4. Analisis Data ... 30

BAB II STATUS HUKUM OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG DISITA OLEH PENGADILAN KARENA BERKAITAN DENGAN KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ... 32

A. Prinsip-Prinsip Umum Hak Tanggungan ... 32

(13)

viii

C. Status Hukum Objek Jaminan Hak Tanggungan Yang Disita Oleh Pengadilan Karena Berkaitan Dengan Kasus Tindak

Pidana Korupsi ... 62

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN TERHADAP OBJEK JAMINAN YANG DISITA PENGADILAN TERKAIT KASUS KORUPSI... 82

A. Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan Berdasarkan UUHT Nomor 4 Tahun 1996 ... 82

B. Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan Terhadap Objek Jaminan Yang Disita Pengadilan Terkait Kasus Korupsi... 96

C. Upaya Hukum Sebagai Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Pemegang Hak Tanggungan Dalam Mempertahankan Hak Atas Objek Jaminan yang Terkait Kasus Korupsi ... 111

D. Analisis Yuridis Normatif Tentang Kepastian Hukum Jaminan Hak Tanggungan ... 114

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 118

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran ... 119

(14)

ix

DAFTAR SINGKATAN

AO : Account Officer

APHT : Akta Pemberian Hak Tanggungan

BW : Burgelijk Wetboek

HAM : Hak Asasi Manusia

HIR : Herziene Inlandsch Reglement

Jo : Juncto

KUHAP : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

KUHPidana : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

KUHPerdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

PPAT : Pejabat Pembuat Akta Tanah

RBg : Rechtsreglement Butengewesten

RUPBASAN : Rumah Penyimpanan Barang Sitaan

SHGB : Sertipikat Hak Guna Bangunan

Tipikor : Tindak Pidana Korupsi

(15)

x

DAFTAR ISTILAH ASING

Accesoir : Pengikatan jaminan

Accesible : Mudah diperoleh

Actual loss : Bersifat aktual

Adequate veroorzaking : Teori pertanggungjawaban kerugian terbatas

Annvulend recht : Hukum yang bersifat mengatur

Beschikkingsdaden : Tindakan pengurusan

Borgtoch : Jaminan

Budel pailit : Harta pailit

Capacity : Kemampuan

Capital : Modal

Causation in fact : Sebab akibat

Character : Watak

Competence to borrow : Wewenang untuk meminjam

Commanditer venootschap : Perseroan Komanditer

Condition sine qua non : Alasan pertanggungjawaban karena perbuatan

melawan hukum

Conservatoir Beslag : Sita Jaminan

Collateral : Agunan

Corporate guarantee : Jaminan kebendaan

Culpa in commitendo : Positif

Culpa on ommitendo : Tidak berbuat / lalai

Deelneming : Turut serta sebagai pelaku tindak pidana

Droit de preference : Hak istimewa / kreditur yang diutamakan

Droit de suit : Asas kepemilikan suatu benda mengikuti

kemanapun benda itu berada

Dwingend recht : Hukum yang bersifat memaksa

Ex-officio : Jabatan seseorang pada lembaga tertentu karena

(16)

xi

Extra ordinary crime : Kejahatan luar biasa

Grosse Akta : Akta notaris yang bersifat eksekutorial

Inkracht van gewijsde : Berkekuatan hukum tetap

Integrerend deel : Bagian yang tidak terpisahkan antara perjanjian

dan pemberian kuasa

Judex facti : Fakta hukum

Juncto : Berhubungan dengan

Nagelvase : Disatukan secara permanen

Onrechmatigedaads : Perbuatan melawan hukum

Onrechtmatigenalaten : Kelalaian

Openbaar : Dapat ditagih

Ordinary crime : Kejahatan luar biasa

Party contract : Kontrak partai

Personal guarantee : Jaminan perorangan

Privilege : Istimewa

Quasi contractal : Kewajiban kontraktual

Realistic legal certainly : Kepastian hukum yang sebenarnya

Refinancing : Pembiayaan kembali

Term Loan : Pinjaman berjangka

Titel : Alas hak

Ultimum remedium : Sarana terakhir

Van openbare orde : Kepentingan umum

Verhaalsrecht : Pelunasan utang debitur

Vergelijkende beslag : Sita penyesuaian

Vertegenwwoordigingsrecht : Hak mewakili

Wederrechtelijk : Melawan hukum

Wortelvast : Mengakar ke bawah

Zakelijke : Kepastian

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga implementasi pendidikan pesantren ada beberapa yang menyebabkan kristalisasi kehidupan menjadi ( output ) santri yang dirinya sendiri tanpa melihat keragaman orang

Latihan isotonik 3 kali seminggu selama 4 minggu dapat meningkatkan kemampuan fungsional dan kekuatan otot abduktor, adduktor panggul dan kuadrisep femoris pada

Tugas Akhir ini dibandingkan besar nilai efisiensi transformator tiga fasa dengan.. belitan tersier dan transformator tiga fasa tanpa belitan

Semua faktor motivasi yang dilibatkan dalam penelitian ini berkontribusi terhadap perilaku memainkan game role-playing game (RPG) produksi luar negeri oleh pemain

Membangun Sistem Perangkat Lunak Untuk Efisiensi Biaya Proyek Pembangunan Dengan Memanfaatkan Float Pada Metode Analisis Jaringan

Uji korelasi lambda menunjukkan pada taraf signifikansip- value=0,05 p>0,05.Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku hidup

Apabila orang yang mewasiatkan sepertiga barang-barang yang diwasiatkan itu kemudian ahli warisnya bahwa barang-brang yang telah ditentukan itu ternyata lebih dari sepertiga

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “hubungan perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada anak usia remaja di SMA Nege ri 1 Srandakan Bantul”,