• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - Kajian Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Abu Ampas Tebu dan Semen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR - Kajian Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Abu Ampas Tebu dan Semen"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

KAJIAN KUAT TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG

YANG DISTABILISASI DENGAN ABU AMPAS TEBU DAN

SEMEN

Diajukan untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi syarat

untuk menjadi Sarjana

Disusun Oleh :

BIDANG STUDI GEOTEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2013 ATINA REZKI

(2)

ABSTRAK

Stabilisasi merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan untuk perbaikan tanah (soil reinforcement). Stabilisasi yang biasa digunakan adalah compaction dan menggunakan bahan pencampur (admixture) seperti semen, fly ash, bitumen, dan kapur. Abu ampas tebu adalah limbah boiler hasil penggilingan yang jumlahnya berlimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal dan terbuang sia-sia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kuat daya dukung tanah yang dicampur dengan semen dan abu ampas tebu. Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan penelitian kuat tekan bebas dengan campuran abu sekam padi dan semen oleh Fadilla (2014) dan kuat tekan bebas dengan campuran abu cangkang sawit dan semen oleh Sinaga (2014). Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel dimana sampel tanah asli merujuk pada penelitian

Fadilla (2014) dan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui nilai index

properties dan engineering properties menggunakan uji UCT (Unconfined Compression Test).

Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel tanah memiliki kadar air 20,41%, berat jenis tanah 2,65 dan termasuk pada lempung tak berorganik, berat isi 1,24 gr/cm³, batas cair 44,23 dan indeks plastisitas 29,85. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis CL (Clay – Low Plasticity) sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penambahan semen dan abu ampas

tebu pada tanah lempung dengan waktu pemeraman 7 hari (curing) dapat

menurunkan batas cair menjadi 20,71 dan indeks plastisitas 7,04. Dengan bertambahnya persentase abu ampas tebu, kepadatan maksimum meningkat dan dicapai nilai maksimum pada persentase abu ampas tebu 9%. Dengan naiknya kadar abu ampas tebu , kuat tekan bebas selalu naik sampai dengan kadar abu 12% dengan prosentase kenaikan 61,80% kemudian menurun dan konstan pada kadar abu yang lebih tinggi 13% (53,88%) dan 14% (55,46%).

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah

memberikan karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat dan salam keatas Baginda Rasullah

Muhammad SAW yang telah memberi keteladanan dalam menjalankan setiap

aktifitas sehari-hari, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil

bidang Geoteknik Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara, dengan judul “Kajian Kuat Tekan Bebas pada Tanah

Lempung yang Distabilisasi dengan Abu Ampas Tebu dan Semen”.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak

terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga

penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini pula, Penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE., sebagai Dosen Pembimbing yang

telah sabar memberi bimbingan, arahan, saran, serta motivasi kepada

Penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT., dan Bapak Ir. Syahrizal, MT., sebagai

Dosen Pembanding dan Penguji Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Ing-.Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik

(4)

4. Bapak Ir. Syahrizal, MT., sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Ika Puji Hastuti, ST, MT., sebagai Kepala Laboratorium Mekanika

Tanah Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Utara.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan

memberikan pengajaran kepada Penulis selama menempuh masa studi di

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

7. Teristimewa keluarga saya, Ayahanda Ishaq Lubis dan Ibunda Fatimah

serta abang dan adik-adik saya Andi Habibi Pratama SE, Amelia Roni

Rezkinta dan Adinda Salsabila dan juga etek tersayang, Aisyah Lubis

SP,MP yang telah memberikan doa, motivasi, semangat dan nasehat.

Terima kasih atas segala pengorbanan, cinta, kasih sayang dan doa yang

tiada batas.

8. Seluruh staf pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

9. Teman-teman tersayang Hannawiyah Harahap, Sri Wahyuni Sebayang,

Hisbulloh Nasution, dan Merni Damalia. Terima kasih atas segala bantuan,

masukan, skandal dan kisah-kisah yang tercipta selama kita kuliah. Salah

satu dari kalian layak untuk menjadi penulis skenario sinetron.

10.Teman seperjuangan Nita Fadilla, terima kasih atas segala dorongan dan

motifasi dalam pengerjaan Tugas Akhir ini sehingga penulis dapat

(5)

11.Buat sahabat-sahabat angkatan 2009, yang telah membantu penulis baik

dalam kuliah, tugas, dan praktikum Tugas Akhir. Nora Usrina, Gustina

Arifin, Sarra Rahmadani, Putri Nurul Hardhanti, Lia Kartika Sitompul,

Gustara Iqbal, Ihsanuddin Saputra, Feri PH, Khairun Nazli, Afriansyah,

Rizki, M. Reza, Ahmad Prima, Ryan Pramana, Septian I.P, Deni Malik,

M. Taufik, Raja Fahmi, serta teman-teman mahasiswa/i angkatan 2009

sipil lainnya yang tidak dapat disebutkan seluruhnya terima kasih atas

semangat dan bantuannya selama ini.

12.Teman – teman geoteknik 2009, Hasoloan P. Sinaga, Erin A. Sebayang,

Manna G. Sihotang, Elisa D.J. Purba, Agrifa Sianipar, terima kasih atas

segala bantuannya selama ini.

13.Asisten Lab. Mekanika Tanah USU yang turut membantu dan

memberikan izin, M. Rizki Ridho, Iqbal dan Adik-adik 2011 asisten Lab.

Mekanika Tanah USU, serta Adik-adik angkatan 2012 yang membantu

eksperimen Wahyu, Muis dan Embas terimakasih atas kerjasamanya.

14.Asisten Lab. Beton USU yang telah memberikan bantuan dan izin

peminjaman tempat sementara kepada penulis, M. Reza sehingga penulis

dapat menyelesaikan pengujian Tugas Akhir penulis. Terima kasih atas

kerjasamanya.

15.Dan segenap pihak yang belum penulis sebut disini atas jasa-jasanya

dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga

(6)

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari Bapak dan Ibu Staf Pengajar serta rekan – rekan mahasiswa demi

penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata, Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat

yang sebesar–besarnya bagi kita semua. Amin.

Medan, Desember 2013

(7)

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... ... x

Daftar Tabel ... .. xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Uraian Umum ... 1

I.2. Latar Belakang ... 3

I.3. Tujuan dan Manfaat ... 5

I.3.1 Tujuan ... 5

I.3.2 Manfaat ... 6

I.4. Pembatasan Masalah... ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

II.1 Tinjauan Umum ... 8

II.1.1Tanah ... 8

II.1.2Sifat-sifat Fisik Tanah ... 9

II.1.2.1 Kadar air ... 9

II.1.2.2 Porositas ... 9

II.1.2.3 Angka Pori ... 10

(8)

II.1.2.5 Berat Volume Kering ... 10

II.1.2.6 Berat Volume Butiran Padat ... 11

II.1.2.7 Berat Jenis ... 11

II.1.2.8 Derajat Kejenuhan ... 12

II.1.2.9 Atterberg Limit ... 13

II.1.2.9.1. Batas Cair ... 14

II.1.2.9.2. Batas Plastis ... 15

II.1.2.9.3. Batas Susut ... 15

II.1.2.9.4. Indeks Plastisitas ... 16

II.1.2.10Klasifikasi Tanah ... 17

II.1.2.10.1.Klasifikasi Unified ... 18

II.1.2.10.2.Klasifikasi AASHTO... .. 19

II.1.3 Sifat-sifat Mekanis Tanah ... 20

II.1.3.1 Pemadatan Tanah ... 20

II.1.3.2 Pengujian Unconfined Compresion Test ... 22

II.1.3.3 Teori Keruntuhan Mohr-Coulomb ... 24

II.1.3.4 Sensitifitas Tanah Lempung ... 25

II.2 Bahan-bahan Penelitian ... 30

II.2.1Tanah Lempung ... 30

II.2.2Semen ... 35

II.2.2.1 Umum ... 35

II.2.2.2 Semen Portland ... 36

(9)

II.2.3Abu Ampas Tebu (AAT) ... 39

II.2.3.1 Ampas Tebu ... 39

II.2.3.2 Abu Ampas Tebu ... 44

II.3 Stabilisasi Tanah ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

III.1 Program Penelitian ... 48

III.2 Pekerjaan Persiapan ... 50

III.3 Proses Sampling ... 50

III.4 Pekerjaan Laboratorium ... 51

III.4.1 Uji Sifat Fisik Tanah ... 51

III.4.2 Uji Sifat Mekanis Tanah ... 52

III.4.2.1Uji Proctor Standar ... 52

III.4.2.2Uji UCT (Unconfined Compression Test) ... 53

III.5 Analisis Data Laboratorium ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54

IV.1 Pendahuluan ... 54

IV.2 Pengujian Sifat Fisik Tanah ... 54

IV.2.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli ... 54

IV.2.2 Pengujian Sifat Fisik Tanah dengan Bahan Stablilisator ... 57

IV.2.2.1Batas Cair (LL) ... 59

(10)

IV.2.2.3Indeks Plastisitas (IP ... 61

IV.3 Pengujian Sifat Mekanis Tanah ... 61

IV.3.1 Pengujian Pemadatan Tanah ... 61

IV.3.2 Pengujian Pemadatan Tanah (Compaction) dengan Bahan Stabilisator ... 63

IV.3.2.1Berat Isi Kering Maksimum ( γd maks ) ... 64

IV.3.2.2Kadar Air Maksimum Campuran ... 65

IV.3.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas ( Unconfined Compression Test) ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

V.1 Kesimpulan ... 70

V.2 Saran ... 72

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal

2.1 Diagram Fase Tanah 8

2.2 Batas-batas Atterberg 14

2.3 Alat Uji Batas Cair 15

2.4 Klasifikasi Tanah Sistem Unified 19

2.5 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO 20

2.6 Hubungan antara Kadar Air dan Berat Isi Kering Tanah 22

2.7 Skema Uji Tekan Bebas 22

2.8 Keruntuhan Geser Kondisi Air Termampatkan qu di Atas 23

sebagai Kekuatan Tanah Kondisi Tak Tersekap

2.9 Grafik hubungan tegangan normal dan tegangan geser 25

2.10 Grafik sensitifitas tanah asli dan tanah remoulded 25

2.11 Kuat tekan tanah asli dan tanah remoulded 26

2.12 Sensitifitas tanah lempung 28

2.13 Struktur Atom Mineral Lempung 32

2.14 Struktur Kaolinite 33

2.15 Struktur Montmorillonite 34

2.16 Struktur Illite 35

2.17 Proses penggilingan tebu 40

3. Diagram Alir Penelitian 49

4.1. Plot grafik klasifikasi USCS 56

4.2. Grafik analisa saringan 56

4.3. Grafik Batas Cair ( Liquid Limit) , Atterberg Limit 57

4.4. Grafik hubungan antara nilai batas cair (LL) dengan variasi

campuran PC dan AAT dengan waktu pemeraman selama 7 hari. 59

4.5. Grafik hubungan antara nilai batas plastis (PL) dengan variasi

campuran PC dan AAT dengan waktu pemeraman selama 7 hari 60

4.6. Grafik hubungan antara nilai IP dengan variasi

(12)

4.7. Kurva kepadatan tanah 62

4.8. Grafik hubungan antara berat isi kering maksimum ( γd maks)

tanah dan variasi campuran dengan waktu pemeraman selama

7 hari. 64

4.9. Grafik hubungan antara kadar air optimum tanah ( wopt )

dan variasi campuran dengan waktu pemeraman selama 7 hari. 65

4.10. Grafik hubungan antara nilai kuat tekan tanah (qu) dengan

regangan (strain) yang diberikan pada sampel tanah asli

dan tanah remoulded. 68

4.11. Grafik hubungan antara nilai kuat tekan tanah (qu) dengan

(13)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal

2.1 Berat Jenis Tanah 12

2.2 Derajat Kejenuhan dan Kondisi Tanah 13

2.3 Indeks Plastisitas Tanah 17

2.4 Hubungan kuat tekan bebas

tanah lempung dengan konsistensinya 24

2.5 Senstifitas lempung 27

2.6 Produksi dan Produktivitas Tebu dan Gula 41

2.7 Data Penjualan Gula Tahun 2004, 2005, 2006 dan 2007 (KG) 43

2.8 Komposisi Kimia Abu Pembakaran Ampas Tebu 45

4.1 Data Uji Sifat Fisik Tanah 55

4.2 Data Hasil Uji Atterberg Limit 58

4.3 Data Uji Pemadatan Tanah 62

4.4 Data Hasil Uji Compaction 63

Gambar

Grafik hubungan tegangan normal dan tegangan geser

Referensi

Dokumen terkait

Data-data tersebut menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam pendidikan sangat rendah dibanding laki-laki (Supandi, 2008, hlm. 22) mengidentifikasi tiga kendala bagi

Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa perlakuan interaksi terhadap parameter kekerasan, kadar air, dan penampakan cabai merah pada hari ke-18 penyimpanan didapatkan

Berdasarkan hasil wawancara singkat antara peneliti dengan beberapa guru bahasa Inggris di SMP Negeri 14 Cirebon, ditemukan kesimpulan bahwa kecenderungan Kurikulum

The platform proposes an innovative service model to spread the Silk Road heritage through “science and technology support, cultural presentation,

Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah

Furthermore the interaction with other long-term environmental factors (rainwater) as well as the impact of sudden environmental events (earthquakes, flood,

dan atau sanggahan dalam bentuk apapun juga, sehubungan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan Penerima Kuasa berdasarkan surat kuasa ini serta segala akibatnya

Test Purpose: Requirement /req/eowcs/getCapabilities-response-coverageSummary: In the response to a successful GetCapabilities request containing an EO Coverage in a