• Tidak ada hasil yang ditemukan

Blanko SPK BUD 2010.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Blanko SPK BUD 2010.pdf"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KERJASAMA

PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM SARJANA

JALUR BEASISWA UTUSAN DAERAH (BUD)

ANTARA

. . .

DENGAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

NOMOR

:

: / I3/ KsP/ 2010

(2)

PERJANJI AN KERJASAMA

PENERI MAAN MAHASI SWA PROGRAM SARJANA

JALUR BEASI SWA UTUSAN DAERAH ( BUD)

ANTARA

...

DENGAN

I NSTI TUT PERTANI AN BOGOR

Nomor :

Nomor : / I 3 / KsP / 2010

Pada hari ini,... tanggal ... bulan ... tahun Dua Ribu Sepuluh, bertempat di Kampus I PB Darmaga Bogor, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. ...

: ... , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ..., yang berkedudukan di ..., selanjutnya dalam Perjanjian Kerjasama ini disebut

PI HAK

PERTAMA

2

.

Prof. Dr. I r. Yonny Koesmaryono, M.S

: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan I nstitut Pertanian Bogor, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama I nstitut Pertanian Bogor yang berkedudukan di Gedung Andi Hakim Nasoetion Lantai 2, Kampus I PB Darmaga, Bogor, selanjutnya dalam Perjanjian Kerjasama ini disebut

PI HAK KEDUA

(3)

Pasal 1

PENGERTI AN

Beasiswa Utusan Daerah (BUD) adalah suatu cara penerimaan mahasiswa baru I PB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan atau Lembaga Swasta, yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah asal untuk membangun daerah.

Pasal 2

TUJUAN

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Provinsi/ Kab/ Kota ..., melalui penyelenggaraan pendidikan program Sarj ana bagi para mahasiswa penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dari Provinsi/ Kab/ Kota ... di I nstitut Pertanian Bogor.

Pasal 3

RUANG LI NGKUP

1) Ruang lingkup kerjasama ini mencakup Penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana oleh PI HAK KEDUA untuk mahasiswa yang diutus dan dibiayai PI HAK PERTAMA melalui Jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

2) PI HAK PERTAMA pada tahun ajaran 2010/ 2011 akan mengirimkan sebanyak ... (...) mahasiswa untuk menempuh program sarjana (S-1) di I nstitut Pertanian Bogor.

3) Nama-nama para mahasiswa penerima BUD sebagaimana dimaksud disaj ikan sebagai lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 4

TUGAS DAN WEWENANG

(1) PI HAK PERTAMA melakukan sosialisasi dan penjaringan calon mahasiswa Jalur BUD serta mendaftarkan calon mahasiswa terpilih kepada PI HAK KEDUA.

(4)

Pasal 5

HAK DAN KEWAJI BAN

Kew ajiban Pihak Pertama :

1) Membayar biaya pelaksanaan pendidikan sebagaimana pasal 7 kepada PI HAK KEDUA.

2) Mengurus keberangkatan mahasiswa terpilih ke kampus I nstitut Pertanian Bogor.

3) Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan program beasiswa. 4) Menjamin bahwa mahasiswa tidak mengundurkan diri dengan alasan apapun. 5) Menjamin bahwa mahasiswa tidak pindah dari jalur BUD ke jalur reguler.

Kew ajiban Pihak Kedua :

1) Menyelenggarakan pendidikan Program Sarjana.

2) Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan program beasiswa.

3) Bertanggungjawab terhadap proses belajar mengajar kepada mahasiswa penerima beasiswa dengan berpegang pada Buku Panduan Sarjana I PB yang berlaku mengenai ketentuan akademik dan kemahasiswaan.

4) Membuat laporan perkembangan Akademik per tahun kepada PI HAK PERTAMA.

Hak Pihak Pertama :

1) Melakukan monitoring pelaksanaan pendidikan kepada Pihak Kedua.

2) Memberikan teguran secara lisan dan tulisan bilamana Pihak Kedua lalai atau tidak memenuhi kewajiban.

Hak Pihak Kedua :

1) Menerima dana untuk pembiayaan program beasiswa sesuai dengan jadwal dan besaran yang telah disepakati.

2) Melakukan monitoring pembiayaan program beasiswa kepada Pihak Pertama. 3) Memberikan teguran secara lisan dan tulisan bilamana Pihak Pertama lalai atau

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PENDI DI KAN

1) Jangka waktu pelaksanaan pendidikan seperti dimaksud dalam perj anjian kerjasama ini ditetapkan selama 10 (sepuluh) semester.

(5)

3) Dalam hal perpanjangan waktu sebagaimana yang dimaksud pada pasal 6 ayat (2) diatas, maka akan dibuat perjanjian tersendiri.

Pasal 7

PEMBI AYAAN

1) Biaya pelaksanaan Program Pendidikan S1 I PB sebesar Rp 18.000.000,- / mahasiswa (delapan belas juta rupiah) pertahun termasuk SPP dan biaya tutorial. Biaya pendidikan ini hanya untuk satu mayor, bukan mayor ganda.

2) Biaya tahun pertama (dibayarkan sekali pada tahun pertama) :

a. Biaya Pendaftaran Rp 400.000,- / mahasiswa (empat ratus ribu rupiah)

b. Biaya Perlengkapan Mahasiswa Baru sebesar Rp 700.000,- / mahasiswa (tujuh ratus ribu rupiah).

c. Biaya Asrama TPB-I PB Rp 1.200.000,-/ mahasiswa (satu juta dua ratus ribu rupiah).

d. Biaya Deposit Asrama Rp 100.000,-/ mahasiswa (seratus ribu rupiah).

e. Biaya Perhimpunan Orang Tua Mahasiswa/ POM I PB Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

f. Biaya akses I nternet untuk mahasiswa Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

3) Biaya penunjang pendidikan (dibayarkan langsung oleh PI HAK PERTAMA kepada Mahasiswa) :

a. Biaya riset atau penyelesaian tugas akhir sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) pada semester 7 (tujuh)

b. Biaya hidup (makan, pemondokan, transportasi, perlengkapan pribadi, buku, diktat dan fotokopi) minimal Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) Beasiswa Utusan Daerah pada Bank BNI Cabang Bogor No. 3892859.

2) Biaya pelaksanaan tersebut pada Pasal 7 ayat 3 tidak dikelola oleh PI HAK KEDUA dan merupakan kesepakatan antara PI HAK PERTAMA dan mahasiswa.

(6)

Pasal 9

LAPORAN PELAKSANAAN

1) PI HAK KEDUA menyerahkan laporan kemajuan pelaksanaan pendidikan dalam bentuk I ndeks Prestasi Kumulatif (I PK) setiap tahun kepada PI HAK PERTAMA.

2) Hasil penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana merupakan pertanggungjawaban PI HAK KEDUA terhadap PI HAK PERTAMA.

3) Laporan hasil pelaksanaan Pendidikan Program Sarjana sebagaimana disebut dalam pasal-pasal perjanj ian ini disampaikan 3 (tiga) minggu setelah dikeluarkan oleh PI HAK KEDUA sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan dalam pasal 6 diatas.

Pasal 10

PEMBATALAN PERJANJI AN

1) Atas permohonan salah satu pihak sebagai pemohon (PI HAK PERTAMA atau PI HAK KEDUA), perjanjian ini dapat dibatalkan sebelum berakhirnya j angka waktu perjanjian sebagaimana tersebut pada Pasal 6 perjanjian ini berdasarkan persetujuan kedua belah pihak (Pemohon dan Termohon).

2) Permohonan pembatalan perjanjian sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) pasal ini harus disampaikan oleh Pemohon kepada Termohon secara t ertulis disertai alasan-alasan yang mendasarinya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pembatalan perjanjian.

Pasal 11

FORCE MAJEURE

1) Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian ini, yang disebabkan atau diakibatkan oleh kej adian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang digolongkan sebagai Force Majeure.

(7)

3) Apabila terjadi Force Majeure maka pihak yang lebih dahulu mengetahui wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas hari) setelah terjadinya Force Majeure.

4) Keadaan Kahar/ Force Majeure sebagaimana dimaksud pasal 11 Perjanjian ini tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan Kahar/ Force Majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan masih dapat dipergunakan oleh PI HAK PERTAMA maka PARA PI HAK akan melanjutkan kerjasama sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.

Pasal 12

PENYELESAI AN PERSELI SI HAN

1) Apabila dalam pelaksanaan kerjasama ini diantara kedua belah pihak terdapat perselisihan atau ket idaksesuaian pendapat, akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.

2) Apabila musyawarah sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) pasal ini tidak tercapai, PI HAK PERTAMA dan PI HAK KEDUA sepakat untuk menyerahkan perselisihan yang timbul pada Badan Arbitrase Nasional I ndonesia untuk diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 13

KETENTUAN LAI N- LAI N

1) Suatu perubahan pada Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dibuat setelah melalui konsultasi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari kedua belah pihak, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.

2) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

(8)

Pasal 14

KORESPONDENSI

1) Semua pemberitahuan dan surat menyurat antara PARA PI HAK sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan secara tertulis.

2) Setiap pemberitahuan dan surat menyurat akan dialamatkan sebagai berikut:

PI HAK PERTAMA:

Nama : Jabatan : Alamat : Telp/ Fax : Email :

PI HAK KEDUA:

Nama : Dr. I bnul Qayim Jabatan : Ketua Tim BUD

Alamat : Gedung Andi Hakim Nasoetion, lantai 2

Kampus I PB Darmaga, Bogor Telp/ Fax : 0251-8624092, 8622638 Email : bud@ipb.ac.id

... , ... 2010

PI HAK KEDUA

I NSTI TUT PERTANI AN BOGOR

Prof. Dr. I r. Yonny Koesmaryono, M.S.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan

Kemahasisw aan

PI HAK PERTAMA

...

...

(9)

Lampiran 1.

Surat Perjanjian Kerjasama Antara ... dengan I nstitut Pertanian Bogor

Perihal ... (...) Orang Calon Mahasiswa penerima Beasiswa Utusan Daerah Th. 2010

Tabel 1.

Daftar ... ( ...) Orang Penerima Beasisw a Utusan

Daerah dari ...

No

Nama

Asal Sekolah

Mayor

PI HAK KEDUA

I NSTI TUT PERTANI AN BOGOR

Prof. Dr. I r. Yonny Koesmaryono, M.S.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan

Kemahasisw aan

PI HAK PERTAMA

...

...

Gambar

Tabel 1.  Daftar .......... (...........) Orang Penerima Beasiswa Utusan

Referensi

Dokumen terkait

Saya berdoa semoga Anda dan keluarga Anda akan memulai sekarang untuk meren- canakan serta mempersiapkan diri untuk memenuhi syarat bagi berkat-berkat yang Allah curahkan kepada

Mengidentifikasi kekurangan butir data yang tidak lengkap agar ketika digunakan untuk pelayanan pasien berikutnya, data yang belum lengkap tersebut sudah dilengkapi.Dengan

Pu)i syukur kehadirat A..A, '8-* karena atas perkenanNya lah laporan ker)a praktek den#an )udul 9an%an# !an#un 8esite ;orum Komunikasi Perantau Pesisir

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan urin dalam proses pembuatan kompos dari kotoran sapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar

pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

Hal ini menunjukkan jika budaya organisasi dapat mempengaruhi dan mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan maka, maka karyawan akan bekerja dengan baik

Untuk menghitung kadar dalam cuplikan digunakan metode komparatif, untuk itu diperlukan cuplikan standar yang mengandung unsur yang akan ditentukan, yang jumlah dan komposisi

Hasil uji mutu hedonik Nata de banana skin pada tabel 4.3 dapat dilihat penilaian terhadap aroma yang diberikan oleh panelis yaitu 2,3-4,7 (berbau menyengat hingga