41 33 LK 44 421.0 3.35 298.0 0.6307 75.0
42 39 LK 66 228.0 2.5 75.0 0.5263 7.6
43 39 LK 36 142.0 4.0 65.0 0.2861 19.8
44 64 PR 44 127.0 2.7 147.0 1.5878 34.3
45 37 LK 33 168.0 2.3 149.0 1.6766 42.2
46 63 LK 73 95.0 4.0 160.0 1.0526 45.7
47 32 PR 21 188.0 2.2 17.0 0.1868 5.8
48 55 LK 81 251.0 4.0 40.0 0.0996 6.6
49 35 LK 41.7 262.0 3.8 30.0 0.0793 5.9
50 31 LK 66 229.0 2.3 115.0 0.9493 22.3
51 46 LK 116 87.0 2.6 162.0 2.7545 46.4
LAMPIRAN 2 HASIL STATISTIK
Karakteristik Klinis Penelitian
Statistics
Umur JenisKelamin SIndeks Fibroscan Platelet GammaGT Albumin
N Valid 52 52 52 52 52 52 52 a. Multiple modes exist. The smallest value is
JenisKelamin .408 52 .000 .610 52 .000
Significant FibIndex Non Significant Fibrosis 8 3 11
Significant Fibrosis 0 29 29
Area Under the Curve
Test Result Variable(s):Significant FibIndex
Area Std. Errora Asymptotic Sig.b
Asymptotic 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
.953 .033 .000 .889 1.017
The test result variable(s): Significant FibIndex has at least one tie between the positive actual state group and the negative actual state group. Statistics may be biased.
a. Under the nonparametric assumption b. Null hypothesis: true area = 0.5
Advanced Fibrosis
Advanced FibIndex * Advanced FibScan Crosstabulation
Count
Non Advanced FibScan
Advanced FibScan
Advanced FibIndex Non Advanced Fibrosis 18 1 19
Advanced Fibrosis 0 27 27
Total 18 28 46
Area Under the Curve
Test Result Variable(s):Advanced FibIndex
Area Std. Errora Asymptotic Sig.b
Asymptotic 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
.982 .021 .000 .941 1.023
The test result variable(s): Advanced FibIndex has at least one tie between the positive actual state group and the negative actual state group. Statistics may be biased.
Sirosis
Cirrhosis Index * Cirrhosis Scan Crosstabulation
Count
Cirrhosis Scan
Total Non
CirrhosisScan CirrhosisScan
Cirrhosis Index NonCirrhosis 19 1 20
Cirrhosis 3 17 20
Area Under the Curve
Test Result Variable(s):Cirrhosis Index
Area Std. Errora Asymptotic Sig.b
Asymptotic 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
.904 .054 .000 .799 1.009
The test result variable(s): Cirrhosis Index has at least one tie between the positive actual state group and the negative actual state group. Statistics may be biased.
LAMPIRAN 3
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Salam Sejahtera.
Pada hari ini saya ingin menjelaskan kepada bapak/ibu tentang penelitian
yang akan saya lakukan, yang berjudul : “AKURASI DERAJAT FIBROSIS HATI BERDASARKANSIMPLER SCORE (S INDEX)TERHADAP FIBROSCAN PADA PASIEN PENYAKITHATI B KRONIK”.
Penelitian ini meneliti keakurasian S INDEX didalam memprediksi ataupun
menentukan derajat fibrosis hati dengan berdasar pada fibroscan terhadap penderita penyakit hati B kronik serta manfaat S INDEX sebagai alternatif diagnostik dalam menentukan derajat fibrosis hati pada penyakit hati B Kronik.
Penelitian ini dilakukan dengan mengukur S Index sebagai salah satu penanda fibrosis hati non invasif berdasar pada fibroscan. Manfaatnya adalah S Index sebagai alternatif diagnostic yang lebih murah untuk menentukan derajat fibrosis hati pada
penyakit hati B kronik dalam mengoptimalisasi manajemen klinis sehingga mengurangi
keperluan tes-tes kompleks dan biaya ekstra.
Sedangkan prosedur penelitiannya yaitu : pertama sekali Bapak/Ibu yang telah
diduga (didiagnosa) dengan Hepatitis B Kronik, akan kami lakukan pemeriksaan darah,
akan diambil darah kira – kira 10 cc di daerah lengan bawah oleh petugas yang ahli di
bidangnya, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa parameter dalam darah
tersebut dengan menggesek alat pada daerah perut kanan atas Bapak/Ibu sekalian tanpa
rasa nyeri. Akan diperoleh hasil pengukuran dengan alat fibroscan tersebut dalam bentuk angka - angka. Lalu dibandingkan parameter darah dan hasil fibroscan tersebut untuk selanjutnya dianalisis. Penelitian ini tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Perlu Bapak/Ibu ketahui kemungkinan bisa terjadi lebam – lebam pada tempat
pengambilan darah dan sedikit rasa sakit pada saat pengambilan darah, namun lebam –
lebam tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Keikut sertaan Bapak/Ibu adalah suka rela dan tidak dipaksakan. Biaya
pemeriksaan tidak dibebankan kepada Bapak/Ibu, sepenuhnya ditanggung oleh peneliti.
Bila keterangan yang saya berikan masih belum jelas atau ada hal - hal yang belum jelas,
Bapak/Ibu dapat langsung bertanya kepada saya.
Nama : Dr. Katharine
Alamat : Jl. Asia No. 256-H, Medan
No Telp : 081361745345
Atas kesediaan Bapak/Ibu sekalian untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, saya
ucapkan banyak terima kasih.
Medan, 16 Juni 2011
Peneliti
LAMPIRAN 4
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)
---
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Umur : Jenis kelamin : Alamat : No Telp :
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan prosedur penelitian ini, saya secara sadar dan tanpa paksaan menyatakan bersedia
Demikian surat pernyataan bersedia ikut dalam penelitian ini saya perbuat untuk dapat digunakan seperlunya.
untuk ikut dalam penelitian tentang : “AKURASI DERAJAT FIBROSIS HATI
BERDASARKAN SIMPLER SCORE (S INDEX) TERHADAP FIBROSCAN PADA
PASIEN PENYAKIT HATI B KRONIK”
Medan,……….2011
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas
Nama : Dr. Katharine
Tempat/Tgl Lahir : Medan/ 10 November 1983
Suku/Bangsa : Tionghoa/ Indonesia
Agama : Buddha
Alamat : Jl. Asia no. 256-H, Medan
II. Keluarga III. Pendidikan
SD SUTOMO I Medan, Tamat Tahun 1996
SMP SUTOMO I Medan, Tamat Tahun 1999
SMA SUTOMO I Medan, Tamat Tahun 2002
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Tamat Tahun 2008
Peserta PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK USU, tahun 2009-sekarang
IV. Riwayat Pekerjaan
Dokter jaga di berbagai klinik dan RS Swasta di Medan, tahun 2008-2009.
V. Perkumpulan Profesi
1. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
VI. Karya Ilmiah
Katharine, Elias T, Religus P, Masrul L, Ilhamd, Herryanto LT, Leonardo BD,
Juwita S, Mabel HMS, Betthin M, Sri S, Gontar AS, Lukman HZ. Accuracy of Simpler Score Predicts Liver Fibrosis Based on Fibroscan in Patients with Chronic Hepatitis B and C. Laporan Kasus. Pekan Ilmiah Nasional XVIII/ Kongres Nasional XV Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PGI)/
Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI) 2011, Surakarta,
19-22 September 2011.
VII. Partisipasi Dalam Kegiatan Ilmiah
1. Peserta ACLS (Advanced Cardiac Life Support), Perhimpunan Dokter
Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Medan, tahun 2008.
2. Peserta PIT IX Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU, Medan, 17-19
April 2008.
3. Peserta PIT X Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU, Medan, 20-22
April 2009.
4. Peserta Workshop Confronting Obstacles In Managing type 2 DM
Controlling HbA1C Effectively without Compromise, PAPDI Cabag
Sumut, 6 Desember 2009.
5. Peserta dan Panitia PIT XII Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU,
6. Peserta dan Panitia Gastroenterohepatology Update IX , PPHI-PGI-PEGI Cabang Sumut Divisi Gastroenterohepatologi Departemen Ilmu Penyakit