• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Pendidikan non dan Pelatihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sasaran Pendidikan non dan Pelatihan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sasaran Pendidikan dan Pelatihan

Sulung Yanuar Anugerah (150121603359)

Teknologi Pendidikan (2015-C) Fakultas Ilmu Pendidikan

Sulungkerpus@yahoo.com

Pendidikan dan Pelatihan adalah “Sebagai usaha terencana dari organisasi untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai” Pendapat lain

Pendidikan dan Pelatihan adalah “Suatu usaha untuk memperbaiki pengetahuan berbagai

keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin yang bertujuan untuk

menyiapkan para pegawai melaksanakan pekerjaan sekarang dan yang akan datang”.

Setiap kegiatan tentunya harus mempunyai sasaran yang jelas, sasaran tersebut

memuat hasil yang ingin dicapai dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Demikian juga

dengan program pelatihan. Hasil yang ingin dicapai hendaknya dirumuskan dengan jelas

agar langkah-langkah persiapan dan pelaksanaan pelatihan dapat diarahkan untuk

mencapai sasaran yang ditentukan. Sasaran pelatihan yang dirumuskan dengan jelas akan

dijadikan acuan penting dalam menentukan materi yang akan diberikan, cara dan

sarana-sarana yang diperlukan. Sebaliknya, sasaran yang masih terlalu umum akan menyulitkan

penyiapan dan pelaksanaan pelatihan sehingga dapat menjawab kebutuhan pelatihan.

Menurut Rivai (2006:228) sasaran yang dirumuskan dengan jelas akan bermanfaat dalam:

1. Menjamin Konsistensi dalam menyusun program pelatihan yang mencakup materi, metode, cara penyampaian, sarana pelatihan;

2. Memudahkan komunikasi antara penyusun program pelatihan dengan pihak yang memerlukan pelatihan;

3. Memberikan kejelasan bagi peserta tentang apa yang harus dilakukan dalm rangka mencapai sasaran;

(2)

6. Menghindari kemungkinan konflik antara penyelenggara dengan orang yang meminta pelatihan mengenai efektivitas pelatihan yang diselenggarakan.

Selain itu, perlu diketahui jenis sasaran pelatihan, sehingga setiap pelatihan yang diselenggarakan akan mencapai sasaran:

1. Berdasarkan tingkatannya

a. Sasaran primer, sasaran ini merupakan inti dari program pelatihan. Sasaran primer ini sangat penting karena akan memberikan arti kejelasan dan kesatuan atas segala kegiatan selama kegiatan pelatihan berlangsung.

b. Sasaran sekunder, sasaran ini merupakan inti dari masing-masing pelajaran dalam suatu program pelatihan. Sasaran sekunder ini sesungguhnya sebagai penjabaran lebih lanjut dan sekaligus bagian integral dari sasaran primer.

2. Berdasarkan kontennya

a. Berpusat pada Kegiatan instruktur, yaitu menggambarkan apa yang dilakukan instruktur selama pelatihan dilaksanakan (seperti: mendemonstrasikan cara menggunakan program Micosoft Word).

b. Berpusat pada bahan pelajaran, yaitu menggambarkan bahan yang disampaikan dalam pelatihan (seperti: prosedur mengaktifkan computer).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik ransum yang disuplementasi kulit buah kopi yang telah difermentasi

Wilayah terdampaknya adalah Kecamatan Wonomerto (Desa Wonorejo dan Sumberkare); Kecamatan Tongas (Desa Curah Tulis, Sumberejo, Wringianom, Pamatan, Klampok, Sumber

Arus mobilisasi informasi, teknologi, dan perubahan sosial yang ditandai dengan adanya ruang cyber ( cyberspace ) ternyata tidak hanya mempengaruhi cara berpikir manusia

Menurut Pasal 18 ayat (1) KUHAP disebut bahwa peelaksanaan tugas penangkapan dilakaukan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan memperlihatkan

berbagai bahan beracun yang digunakan, diolah atau dihasilkan oleh industri.... Swiss physician Paracelsus (1493-1541)

dan terdapat tiga subyek yang merasa puas dengan pekerjaannya karena bisa mengembangkan ilmu pengetahuan, bisa menyalurkan hobi menulis dan bercerita, dan pendidik adalah

Keberhasilan industri skala kecil dan menengah seringkali lebih ditentukan oleh karakteristik produk atau jasa yang dihasilkanya.Seorang Wirausaha tidak asal dalam

dan CF pakar yang terdapat pada database, apabila nilai CF belum melampaui nilai CF maksimal maka sistem akan menampilkan output penanganan sesuai gejala, namun