Tugas Portofolio
“ Analisis Statistik Inferensial dengan Menggunakan SPSS ”
Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Statistik Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Imam Machali, M.Pd
Disusun Oleh :
Abdau Qur’ani Habib
(12490128)
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
Rekapitulasi Hasil Pengisian Kuesioner/Angket dari
Responden
No Res
Kompetensi Kepribadian/Personal Guru Jumla h Jawaban Res. Untuk item
Rekapitulasi Hasil Pengisian Kuesioner/Angket dari
Responden tentang Kompetensi Sosial
NO RES
NO ITEM jumlah
Rekapitulasi Hasil Pengisian Kuesioner/Angket dari
Responden tentang Kompetensi Profesional
N o
Nomor-nomor Butir skortotal
Rekapitulasi Hasil Pengisian Kuesioner/Angket dari
Responden tentang Kompetensi Kepala Sekolah
No. Res
Standar Kepala Sekolah dalam bidang Manajerial dan Sosial Skor Total Jawaban Responden Untuk Item
Rekapitulasi Hasil Pengisian Kuesioner/Angket dari
Responden tentang Budaya Organisasi
No Res
BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH/MADRASAH jumla
h Jawaban responden untuk item
Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner tentang
Kompetensi Personal / Kepribadian dengan SPSS
1. Aktifkan program SPSS 16 sehingga nampak spreadsheet.
2. Aktifkan Variable View dan definisikan tiap kolomnya seperti pada gambar berikut:
3. Setelah mengisi Variable View, klik Data View, dan isikan data seperti berikut:
5. Klik menu Analyze, pilih Scale, pilih Reliability Analysis.
6. Setelah itu akan muncul kotak dialog Reliability Analysis. Destinasikan item-item dengan cara mengklik setiap variabel dan pindah variabel tersebut ke kotak Items. Pada Model pilih Split-Half.
8. Jika sudah mendestinasikan, klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Reliability Analysis.
9. Klik OK, sehingga hasilnya muncul pada out viewer seperti berikut.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .704
N of Items 8a
Part 2 Value .815
N of Items 8b
Total N of Items 16
Correlation Between Forms .655
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .791
Unequal Length .791
Guttman Split-Half Coefficient .784
a. The items are: Item_1, Item_2, Item_3, Item_4, Item_5, Item_6, Item_7, Item_8.
b. The items are: Item_9, Item_10, Item_11, Item_12, Item_13, Item_14, Item_15, Item_16.
Item_1 65.6000 33.628 .210 .873
Item_2 65.3333 32.851 .670 .839
Item_3 65.4667 34.602 .400 .850
Item_4 65.7000 34.079 .406 .850
Item_5 65.3333 32.851 .670 .839
Item_6 65.4667 34.602 .400 .850
Item_7 65.2667 33.651 .551 .844
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .704
N of Items 8a
Part 2 Value .815
N of Items 8b
Total N of Items 16
Correlation Between Forms .655
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .791
Unequal Length .791
Guttman Split-Half Coefficient .784
a. The items are: Item_1, Item_2, Item_3, Item_4, Item_5, Item_6, Item_7, Item_8.
b. The items are: Item_9, Item_10, Item_11, Item_12, Item_13, Item_14, Item_15, Item_16.
Item_1 65.6000 33.628 .210 .873
Item_2 65.3333 32.851 .670 .839
Item_3 65.4667 34.602 .400 .850
Item_4 65.7000 34.079 .406 .850
Item_5 65.3333 32.851 .670 .839
Item_6 65.4667 34.602 .400 .850
Item_7 65.2667 33.651 .551 .844
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .704
N of Items 8a
Part 2 Value .815
N of Items 8b
Total N of Items 16
Correlation Between Forms .655
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .791
Unequal Length .791
Guttman Split-Half Coefficient .784
a. The items are: Item_1, Item_2, Item_3, Item_4, Item_5, Item_6, Item_7, Item_8.
b. The items are: Item_9, Item_10, Item_11, Item_12, Item_13, Item_14, Item_15, Item_16.
Item_1 65.6000 33.628 .210 .873
Item_2 65.3333 32.851 .670 .839
Item_3 65.4667 34.602 .400 .850
Item_4 65.7000 34.079 .406 .850
Item_5 65.3333 32.851 .670 .839
Item_6 65.4667 34.602 .400 .850
Item_7 65.2667 33.651 .551 .844
Pengujian validitas dengan melihat pada Corrected Item-Total Correlation yang merupakan skor total item (nilai r hitung ) dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika nilai r
hitung lebih besar dari nilai rtabel atau r hitung > nilai r tabel , maka item tersebut adalah valid.
Keputusannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
ITEM
r
hitungr
tabel (α = 0,05; n = 30) KeputusanItem_1 0,210 < 0,361 Tidak Valid
Item_2 0,670 > 0,361 Valid
Item_3 0,400 > 0,361 Valid
Item_4 0,406 > 0,361 Valid
Item_5 0,670 > 0,361 Valid
Item_6 0,400 > 0,361 Valid
Item_7 0,551 > 0,361 Valid
Item_8 0,416 > 0,361 Valid
Item_9 0,540 > 0,361 Valid
Item_10 0,635 > 0,361 Valid
Item_11 0,584 > 0,361 Valid
Item_12 0,580 > 0,361 Valid
Item_13 0,416 > 0,361 Valid
Item_14 0,468 > 0,361 Valid
Item_15 0,457 > 0,361 Valid
Item_16 0,682 > 0,361 Valid
Pengujian reliabilitas dengan melihat pada nilai Guttman Split-Half Coefficient =
0,784. Korelasi berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan
r
tabel(0,361) maka
r
hitunglebih besar darir
tabel. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa
Uji Korelasi Hubungan antara Kompetensi Personal /
Kepribadian dengan Kompetensi Sosial
o
Data hasil pengisian kuesioner oleh responden
Proses Pengolahan dan Hasil Analisis Data dengan Menggunakan SPSS
1. Buka program SPSS, destinasikan Variable View dan definisikan masing-masing kolom sebagai berikut.
2. Aktifkan Data View kemudian ketikkan data yang ingin dimasukkan.
4. Sorot variabel X dan Y lalu pindahkan ke kotak Variables dengan cara
5. Tandai pilihan pada kotak Pearson Two-tailed Flag significant correlations.
6. Klik Option dan tandai pilihan pada kotak Mean and Standart deviation. Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog awal.
Correlations
[DataSet0]
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kompetensi Personal 66.9667 5.81605 30
Kompetensi Sosial 61.5333 4.87593 30
Hasil deskriptif variabel kompetensi personal (X) dalam tabel Descriptive Statistics dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 30 responden yang mengisi angket dengan rata-rata (mean) sebesar 66,9667 dan simpangan baku (standar deviasi) = 5,81605. Dan variabel kompetensi sosial (Y) dijelaskan jumlah kasus (N) = 30 dengan rata-rata (mean) sebesar 61,5333 dan simpangan baku (standar deviasi) = 4,87593.
Correlations
Kompetensi
Personal Kompetensi Sosial
Kompetensi Personal Pearson Correlation 1 .001
Sig. (2-tailed) .997
N 30 30
Kompetensi Sosial Pearson Correlation .001 1
Sig. (2-tailed) .997
Pada tabel di atas disajikan hasil koefisien korelasi Pearson Product Moment antara variabel kompetensi personal (X) dengan variabel kompetensi sosial (Y). Nilai yang diperoleh sebesar 0,001 berarti terdapat hubungan yang sangat lemah antara variabel kompetensi personal dan variabel kompetensi sosial. Sedangkan apabila dilihat dari uji signifikansi dua sisi (sig. 2-tailed) diperoleh nilai 0,997 kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata probabilitas 0,05 lebih kecil dari nilai probabilitas
sig atau [0,997 > 0,05], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan
dimana H0 : tidak adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi personal
dengan kompetensi sosial dan Ha : terdapat hubungan yang signifikan antara
kompetensi personal dengan kompetensi sosial. Selain itu untuk membuktikan
hipotesis bisa juga dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Diketahui nilai r
hitung sebesar 0,001 sedangkan nilai r tabel (95%) (dk= n-2 =30-2 = 28) sehingga r tabel =
Uji Regresi Hubungan antara Kompetensi Personal /
Kepribadian dengan Kompetensi Profesional
o
Data hasil pengisian kuesioner oleh responden
Proses Pengolahan dan Hasil Analisis Data dengan Menggunakan SPSS
1. Buka program SPSS, destinasikan Variable View dan definisikan masing-masing kolom sebagai berikut.
2. Aktifkan Data View kemudian ketikkan data yang ingin dimasukkan.
5. Untuk keseragaman, masukkan variabel dependen (kompetensi profesional) pada kotak Dependent dan variabel independen (kompetensi personal) pada kotak Independent kemudian pilih metode Enter.
7. Pilih Options sehingga muncul kotak dialog Options, kemudian pada kotak Stepping Method Criteria gunakan Use Probability of F dengan Entry .05, pilih Include Constant in equation. Pada kotak Missing Value pilih Exclude cases listwise.
Regression
[DataSet0]
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kompetensi Profesional 48.0667 5.20566 30
Kompetensi Personal 66.9667 5.81605 30
Rata-rata data yang diperoleh dari kompetensi profesional adalah 48,0667 dengan deviasi standar 5,20566.
Rata-rata data yang diperoleh dari kompetensi personal adalah 66,9667 dengan deviasi standar 5,81605.
Pearson Correlation Kompetensi Profesional 1.000 -.287
Kompetensi Personal -.287 1.000
Sig. (1-tailed) Kompetensi Profesional . .062
Kompetensi Personal .062 .
N Kompetensi Profesional 30 30
Kompetensi Personal 30 30
Hubungan antara variabel kompetensi personal dengan kompetensi profesional sebesar 0,287. Angka ini menunjukkan hubungan yang cukup erat antara kompetensi personal dengan kompetensi profesional. Arah yang negatif menunjukkan bahwa kompetensi personal berbanding terbalik dengan kompetensi profesional.
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Kompetensi
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Kompetensi
Personala . Enter
b. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .287a .082 .050 5.07503
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Personal
b. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
Hasil dari tabel Model Summary di atas ditampilkan nilai R = 0,287 dan koefisien
Determinasi (R square) sebesar 0,082. Jika dilihat dari nilai R-nya didapat nilai 0,287,
jadi hubungan antara kompetensi personal dengan kompetensi profesional termasuk
dalam kategori lemah. Sedangkan apabila dilihat dari nilai R square didapat nilai 0,082,
hal ini menunjukkan pengertian bahwa kompetensi profesional (Y) dipengaruhi sebesar 8,2% oleh kompetensi personal (X), sedangkan sisanya 91,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 64.702 1 64.702 2.512 .124a
Residual 721.165 28 25.756
Total 785.867 29
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Personal
b. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
maka model regresi tidak bisa dipakai untuk melihat hubungan kompetensi personal
B Std. Error Beta
1 (Constant) 65.265 10.890 5.993 .000
Kompetensi Personal -.257 .162 -.287 -1.585 .124
a. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
Hasil dari uji Coefficients dikemukakan nilai konstanta (a) = 65,265 dan beta =
-0,257 serta harga t hitung dan tingkat signifikansi = 0,124. Dari tabel di atas juga dapat
diperoleh persamaan perhitungannya yaitu Y = 65,265 – 0,257X. Nilai konstanta sebesar 65,265 menunjukkan bahwa jika tidak ada kompetensi personal (nilai X = 0) maka besarnya Y adalah 65,265. Koefisien regresi pada variabel kompetensi personal sebesar 0,257 dengan tanda negatif yang berarti bahwa peningkatan kompetensi personal sebesar 1 derajat akan menurunkan kompetensi profesional dengan besar 0,257 (tanda negatif berarti hubungannya berbalik arah). Sedangkan uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (variabel kompetensi profesional) atau dapat dikatakan apakah variabel kompetensi personal benar-benar dapat memprediksi kompetensi profesional. Pada tabel untuk konstanta terlihat bahwa
nilai signifikansinya adalah 0,124 > 0,05 sehingga H0 diterima yang berarti bahwa
Casewise Diagnosticsa
Case
Number Std. Residual
Kompetensi
Profesional Predicted Value Residual
1 -.134 52.00 52.6809 -.68089
2 -.512 47.00 49.5990 -2.59903
3 -.850 44.00 48.3149 -4.31493
4 -.259 47.00 48.3149 -1.31493
5 .827 52.00 47.8013 4.19872
6 .686 50.00 46.5172 3.48282
7 .968 54.00 49.0854 4.91461
8 .585 50.00 47.0308 2.96918
9 -.310 47.00 48.5717 -1.57175
10 1.429 53.00 45.7467 7.25329
11 -2.770 34.00 48.0581 -1.40581E1
12 -2.658 32.00 45.4899 -1.34899E1
13 .196 47.00 46.0035 .99647
14 .191 48.00 47.0308 .96918
15 .822 53.00 48.8286 4.17143
16 .298 47.00 45.4899 1.51011
17 .383 50.00 48.0581 1.94189
18 .281 50.00 48.5717 1.42825
19 1.019 54.00 48.8286 5.17143
20 .276 51.00 49.5990 1.40097
21 -1.047 43.00 48.3149 -5.31493
22 -.704 45.00 48.5717 -3.57175
23 .540 49.00 46.2604 2.73964
24 -1.346 42.00 48.8286 -6.82857
25 1.115 55.00 49.3422 5.65779
26 .090 48.00 47.5445 .45554
27 .337 49.00 47.2876 1.71236
28 -.214 48.00 49.0854 -1.08539
Casewise Diagnostics memperlihatkan hasil perkiraan dari persamaan regresi.
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 45.4899 52.6809 48.0667 1.49369 30
Std. Predicted Value -1.725 3.089 .000 1.000 30
Standard Error of Predicted
Value .927 3.055 1.236 .443 30
Adjusted Predicted Value 44.7901 53.0679 48.0824 1.56912 30
Residual -1.40581E1 7.25329 .00000 4.98676 30
Std. Residual -2.770 1.429 .000 .983 30
Stud. Residual -2.860 1.521 -.001 1.021 30
Deleted Residual -1.56125E1 8.20988 -.01574 5.38632 30
Stud. Deleted Residual -3.337 1.559 -.033 1.114 30
Mahal. Distance .000 9.543 .967 1.834 30
Cook's Distance .000 .643 .041 .119 30
Centered Leverage Value .000 .329 .033 .063 30
a. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
Tabel Residuals Statistics menggambarkan nilai minimum dan nilai maksimum untuk variabel yang diprediksi.
Pada gambar di atas terlihat bahwa titik-titiknya berada di sekeliling garis lurus. Hal ini menunjukkan bahwa data normal sehingga normalitas data terpenuhi
Uji t antara Kompetensi Personal dan Kompetensi Kepala
Sekolah
o
Data hasil pengisian kuesioner oleh responden
76 2
1 = Kompetensi Personal Guru 2 = Kompetensi Kepala Sekolah
1. Buka program SPSS, destinasikan Variable View dan definisikan masing-masing kolom sebagai berikut.
2. Aktifkan Data View kemudian ketikkan data yang ingin dimasukkan
3. Klik Analyze Compare Means Independent-samples T Test sehingga
5. Klik Options untuk memilih prosedur-prosedur pada uji Independent-samples T Test sehingga muncul kotak dialog berikut.
T-Test
[DataSet0]
Group Statistics
Kategori N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kompetensi Kompetensi Personal 30 66.97 5.816 1.062
Kompetensi Kepala Sekolah 30 81.63 11.260 2.056
Dari tabel Group Statistics diperoleh rata-rata kompetensi kategori kompetensi personal guru adalah 66,97 sedangkan rata-rata kompetensi kategori kompetensi kepala sekolah adalah 81,63. Kedua rata-rata tersebut cukup berbeda jauh sehingga
H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan antara kemampuan kompetensi personal
guru dan kompetensi kepala sekolah.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
6.339 58 .000 -14.667 2.314 -19.298 -10.035
Equal
Dari tabel Independent Samples Test:
Pada kolom Levene’s Test (uji homogenitas sampel)
Nilai sig. = 0,012 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti bahwa sampel berasal
dari populasi data yang tidak homogen.
Pada kolom t-test for Equality of Means
Diperoleh |thitung| = 6,339 > ttabel = 2,05 dan sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05
sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan antara kompetensi
Uji One-Way ANOVA (Analysis of Variance) antara
Kompetensi Personal, Budaya Organisasi dan Kompetensi
Kepala Sekolah
o
Data hasil pengisian kuesioner oleh responden
Proses Pengolahan dan Hasil Analisis Data dengan Menggunakan SPSS
1) Masukkan data ke SPSS Data Editor dengan mendefinisikan variabelnya
terlebih dahulu dengan memilih layout Variable View.
2) Beri nama Kompetensi Personal Guru, Budaya Organisasi, Kompetensi
Sosial, Kelas, dan Kelompok pada kotak Name dan beri angka 0 pada kotak
Decimals untuk seluruhnya.
3) Masukkan data untuk variabel Kompetensi Personal Guru, Budaya Organisasi, dan Kompetensi Kepala Sekolah dalam satu kolom pada variabel Kelas.
6) Masukkan variabel Kompetensi pada kotak Dependent List dan variabel
7) Klik tombol Options sehingga muncul kotak dialog Options. Pilih
Descriptive dan Homogeneity of variance test pada kotak Statistics. Pilih
Exclude cases analysis by analysis pada kotak Missing value. Klik
Continue.
8) Klik OK untuk menampilkan output berikut:
[DataSet0]
Interval for Mean Minimu
m
Personal Guru 30 66.97 5.816 1.062 64.79 69.14 49 77
Budaya Organisasi 30 46.40 8.186 1.495 43.34 49.46 20 55
Kompetensi Sosial 30 61.53 4.876 .890 59.71 63.35 48 71
Total 90 58.30 10.825 1.141 56.03 60.57 20 77
Pada gambar di atas diperoleh rata-rata nilai Kompetensi Personal Guru adalah 66,97 dengan deviasi standar 5,816. Rata-rata nilai Budaya Organisasi adalah 46,40 dengan deviasi standar 8,186. Dan rata-rata nilai Kompetensi Sosial adalah 61,53 dengan deviasi standar 4,876.
Test of Homogeneity of Variances
Kompetensi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.814 2 87 .169
ANOVA
Kompetensi
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 6815.267 2 3407.633 82.040 .000
Within Groups 3613.633 87 41.536
Total 10428.900 89
Pada tabel ANOVA diperoleh nilai Sig. Adalah 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak yang
berarti rata-rata ketiga kategori kompetensi (Kompetensi Personal Guru, Budaya Organisasi, dan Kompetensi Sosial) adalah berbeda (tidak identik). Karena berbeda maka perlu dilakukan uji analisis lanjut (Post Hoc) untuk mengetahui manakah antara ketiga kategori kompetensi tersebut yang menyebabkan berbeda.
Untuk menampilkan Post-Hoc pada Anova dilakukan dengan langkah berikut:
1. Klik AnalyzeCompare MeansOne-Way Anova.
2. Pada kotak dialog One-Way Anova klik Post-Hoc sehingga muncul kotak
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Kompetensi Tukey HSD
(I) Kategori (J) Kategori
Mean
Budaya Organisasi 20.567* 1.664 .000 16.60 24.53
Kompetensi Sosial 5.433* 1.664 .004 1.47 9.40
Budaya Organisasi
Kompetensi Personal
Guru -20.567
* 1.664 .000 -24.53 -16.60
Kompetensi Sosial -15.133* 1.664 .000 -19.10 -11.17
Kompetensi Sosial
Kompetensi Personal
Guru -5.433
* 1.664 .004 -9.40 -1.47
Budaya Organisasi 15.133* 1.664 .000 11.17 19.10
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Pada gambar di atas untuk baris pertama yang menguji perbedaan antara Kompetensi Personal Guru dengan Budaya Organisasi dan Kompetensi Sosial. Pada kolom Mean Difference (perbedaan rata-rata) antara Kompetensi Personal Guru dan Budaya Organisasi diperoleh 20,567 yang diperoleh dari Mean Kompetensi Personal Guru – Mean Budaya Organisasi = 66,97 – 46,40. Pada kolom Mean Difference (perbedaan rata-rata) antara Kompetensi Personal Guru dan Kompetensi Sosial diperoleh 5,433 yang diperoleh dari Mean Kompetensi Personal Guru – Mean Kompetensi Sosial = 66,97 – 61,53.
-15,133 yang diperoleh dari Mean Budaya Organisasi – Mean Kompetensi Sosial = 46,40 – 61,53.
Pada gambar di atas untuk baris ketiga yang menguji perbedaan antara Kompetensi Sosial dengan Kompetensi Personal Guru dan Budaya Organisasi. Pada kolom Mean Difference (perbedaan rata-rata) antara Kompetensi Sosial dan Kompetensi Personal Guru diperoleh -5,433 yang diperoleh dari Mean Kompetensi Sosial – Mean Kompetensi Personal Guru = 61,53 – 66,97. Pada kolom Mean Difference (perbedaan rata-rata) antara Kompetensi Sosial dan Budaya Organisasi diperoleh 15,133 yang diperoleh dari Mean Budaya Organisasi – Mean Kompetensi Sosial = 61,53 – 46,40. Pada kolom 95% Confidence Interval baris pertama diperoleh perbedaan mean Kompetensi Personal Guru dan Budaya Organisasi berkisar antara 16,60 dan 24,53. Perbedaan mean Kompetensi Personal Guru dan Kompetensi Sosial berkisar antara 1,47 dan 9,40.
Pada kolom 95% Confidence Interval baris kedua diperoleh perbedaan mean Budaya Organisasi dan Kompetensi Personal Guru berkisar antara -24,53 dan -16,60. Perbedaan mean Budaya Organisasi dan Kompetensi Sosial berkisar antara -19,10 dan -11,17.
Pada kolom 95% Confidence Interval baris ketiga diperoleh perbedaan mean Kompetensi Sosial dan Kompetensi Personal Guru berkisar antara -9,40 dan -1,47. Perbedaan mean Kompetensi Sosial dan Budaya Organisasi berkisar antara 11,17 dan 19,10.
Nilai Sig. untuk Kompetensi Personal Guru dan Budaya Organisasi maupun
sebaliknya adalah 0.000. Nilai ini kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti
bahwa perbedaan antara Kompetensi Personal Guru dengan Budaya Organisasi adalah benar-benar nyata.
Nilai Sig. untuk Kompetensi Personal Guru dan Kompetensi Sosial maupun
sebaliknya adalah 0,004. Nilai ini kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti
Nilai Sig. untuk Budaya Organisasi dan Kompetensi Sosial maupun sebaliknya
adalah 0,000. Nilai ini kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa
perbedaan antara Budaya Organisasi dengan Kompetensi Sosial adalah juga benar-benar nyata.
Selain dengan menggunakan nilai Sig. untuk menguji perbedaan kategori, dapat juga dengan cara mengamati pada kolom Mean Difference apabila terdapat tanda * (asterik) pada nilai mean difference masing-masing baris maka dapat disimpulkan bahwa antara kategori satu dengan yang lain memiliki perbedaan yang signifikan dan benar-benar nyata. Hal ini juga berlaku sebaliknya, apabila masing-masing baris tidak terdapat tanda * (asterik) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kategori satu dengan yang lain.
Homogeneous Subsets
Kompetensi
Tukey HSD
Kategori N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
Budaya Organisasi 30 46.40
Kompetensi Sosial 30 61.53
Kompetensi Personal Guru 30 66.97
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Homogeneous Subsets digunakan untuk mengetahui kategori mana saja yang mempunyai perbedaan rata-rata yang tidak signifikan atau signifikan.
Pada subset 1 hanya terdapat kategori Budaya Organisasi, yang berarti bahwa Budaya Organisasi mempunyai perbedaan rata-rata dengan yang lainnya.
Pada subset 2 hanya terdapat kategori Kompetensi Sosial, yang berarti bahwa Kompetensi Sosial mempunyai perbedaan rata-rata dengan lainnya.